Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Brawijaya
2221
Pengembangan Sistem Rental Kamera Online
Ridho Saputra1, Agus Wahyu Widodo2, Adam Hendra Brata3
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Email: 1ridhosaputra17@gmail.com, 2a_wahyu_w@ub.ac.id, 3adam@ub.ac.id
Abstrak
Saat ini perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Gadget sebagai media dan sarana komunikasi serta hiburan juga mengalami perkembangan yang luar biasa. Masyarakat indonesia semakin hari semakin ingin kenal dekat dengan teknologi internet, banyak yang menggunakan internet sebagai ladang usahanya, salah satunya adalah situs yang memperjualkan atau mempersewakan barang-barang secara online. Tak hanya smartphone ataupun PC Tablet, kamera kini memiliki teknologi yang berkembang. Dalam berkembangnya semua teknologi tersebut ikut disertai pula perkembangan teknologi dalam bidang fotografi, seperti kamera digital single lens reflex atau yang lebih kita kenal dengan nama kamera DSLR. Proses analisis terhadap hasil pengujian validasi dilakukan dengan melihat konformitas antara hasil kinerja sistem dengan daftar kebutuhan. Berdasarkan hasil pengujian validasi dapat disimpulkan bahwa implementasi dan fungsionalitas Sistem Kamera Online telah memenuhi kebutuhan yang telah dijabarkan pada tahap analisis kebutuhan. Proses analisis terhadap hasil pengujian performa dilakukan dengan analisis hasil pengujian Sistem Rental Kamera Online.
Kata kunci: kamera, rental kamera online
Abstract
Nowadays technological developments are progressing very rapidly. Gadgets as a facility and means of communication and entertainment are also experiencing tremendous growth. Indonesian society increasingly wants to know closer to internet technology, many who use the internet as a field of business, one of which is a site that sells or leases goods online. Not just smartphones or Tablet PCs, the camera now has a growing technology. In the development of all these technologies are also accompanied by technological developments in the field of photography, such as single lens reflect digital camera or more we are familiar with the name of DSLR cameras. The process of analysis of the validation test results is done by looking at the conformity between the results of system performance with a list of needs. Based on the results of validation testing can be concluded that the implementation and functionality of Online Camera System has met the needs that have been described in the needs analysis phase. The process of analysis of the performance test results is done by analyzing the results of testing of Online Camera Rental System.
Keywords: camera, online camera rent
1. PENDAHULUAN
Saat ini perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Gadget sebagai media dan sarana komunikasi serta hiburan juga mengalami perkembangan yang luar biasa. Masyarakat indonesia semakin hari semakin ingin kenal dekat dengan teknologi internet, banyak yang menggunakan internet sebagai ladang usahanya, salah satunya adalah situs yang memperjualkan atau mempersewakan barang-barang secara online (Alfian, 2014). Tak hanya smartphone ataupun PC Tablet, kamera
menunjang pengambilan gambar atau video yang baik serta viewing angle yang pas, kamera pun kini dibantu dengan alat yang bernama multicopterdrone atau pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak tertentu untuk menunjang estetika atau keindahan gambar atau video yang diambil.
Namun seiring berjalannya waktu dan makin berkembangnya teknologi kamera, semakin mumpuni dan tinggi spesifikasi sebuah kamera, berbanding lurus pula dengan harga yang harus dibayar. Harga dari sebuah kamera bisa mencapai puluhan ataupun ratusan juta rupiah, tergantung spesifikasi yang diusung. Sehingga saat ini, terdapat banyak usaha yang bergerak dibidang penyewaan kamera dan dronedengan berbagai tipe dan ukuran bagi masyarakat yang ingin menggunakan kamera yang canggih, namun dengan harga yang terjangkau. Sistem rental ini memang cukup membantu, namun disisi lain ada kekurangan, dimana masyarakat yang ingin menyewa kamera harus mencari – cari dari satu tempat ke tempat yang lain untuk bisa menyewa kamera yang bagus dan harga sewa yang murah, sehingga cukup membuang waktu dan tenaga untuk sekedar menyewa kamera.
Maka dari itu, penulis tergerak untuk membuat sistem terintegrasi, dimana calon penyewa cukup membuka website, dan memilih kamera yang ingin disewa, bisa menentukan harga yang pas dan pihak persewaan mana yang cocok bagi calon penyewa. Dengan latar belakang yang demikian penulis mengambil
judul“Pengembangan Sistem Rental Kamera Online”.
2. CI (CODE IGNITER)
CodeIgniter merupakan aplikasi open source yang berupa framework PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006.
3. PHP (PERSONAL HOME PAGE)
PHP (Personal Home Page) diciptakan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, seorang programmer bahsa C yang handal. Awalnya PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung pada homepage pribadinya. Rasmus
adalah seorang pendukung Open Source, karena itulah ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Setelah mempelajari YACC dan GNU Bison, Rasmus menambah kemampuan PHP 1.0 dan menerbitkan PHP 2.0 yang mampu membuat koneksi dengan database dan dapat diitegrasikan dengan HTML. Pada tahun 1996, PHP telah digunakan oleh banyak situs website di dunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo dan Jim Winstead bekerja selama tujuh bulan untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya pada tanggal 6 Juni 1998, PHP 3.0 resmi dirilis. Dan pada tanggal 22 Mei 2000 dirilis kembali PHP 4.0. Berdasarkan hasil survei dari Netcraft, PHP adalah salah satu bahasa server-side yang paling populer, setara dalam jumlah pemakaian dengan mod_perl, di bawah CGI dan ASP (Andi,2004).
4. IMPLEMENTASI SYSTEM
Perancangan sistem didasarkan pada analisis kebutuhan dan data yang telah diperoleh. Fokus utama pada sistem adalah kemudahan user untuk dapat melihat informasi kamaera yang tersedia dan siap disewa
Alur kerja aplikasi dapat digambarkan dengan menggunakan diagram alir pada Gambar 1.
Gambar 1. Diagram alir aplikasi rental Kamera Online
4.1. Diagram Use Case User
Gambar 2. Use Case User
4.2. Diagram Use Case Administrator
Diagram use case ini melibatkan Administrator sebagai aktor dan 5 buah use case. 5 buah use case ini termasuk dalam bagian perangkat lunak Rental Kamera Online berbasis Web. 5 buah use case ini juga akan disertai dengan skenario use case untuk menjelaskan rangkaian aktivitas yang terjadi di masing - masing use case tersebut. Diagram use case untuk aplikasi Administrator ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Use Case Administrator
5. DAFTAR KEBUTUHAN
Pada bab ini membahas mengenai proses pengujian sistem Rental Kamera Online agar dapat memudahkan untuk diakses baik bagi user maupun administrator pada gambar berikut.
Tabel 1. Spesifikasi Kebutuhan Fungsional User
Nomor
SRS Kebutuhan Use Case
SRS_00 1_01
Perangkat lunak harus menyediakan fasilitas untuk melihat informasi pemilik persewaan kamera.
Melihat informasi pemilik persewaan.
SRS_00 1_02
Perangkat lunak harus menyediakan fasilitas untuk melihat data stok kamera.
Melihat data kamera yang sedang keluar atau masih tersedia.
SRS_00 1_03
Perangkat lunak harus menyediakan fasilitas
untuk pengiriman
informasi data klien.
Mengirim Informasi Data Klien
SRS_00 1_04
Perangkat lunak dapat menghapus session dari user.
Logout
Tabel 2. Spesifikasi Kebutuhan Fungsional Administrator
Nomor
SRS Kebutuhan Use Case
SRS_00 2_01
Perangkat lunak harus menyediakan fasilitas untuk login sehingga hanya Administrator saja yang dapat mengelola sistem.
Login
SRS_00 2_02
Sistem harus
menyediakan fasilitas untuk menambah data.
Menambah data pemilik persewaan dan variasi jenis kamera
SRS_00 2_03
Sistem harus
menyediakan fasilitas untuk menghapus data.
Menghapus data pemilik persewaan.
SRS_00 2_04
Perangkat lunak dapat menghapus session dari user.
Gambar 4. Class Diagram
Customer disarankan untuk daftar terlebih dahulu untuk bisa login dan mendapatkan akses lebih terhadap web, kemudian setelah daftar dan login system akan memvalidasi data ke database yang kemudian database merespon data inputan apakah valid atau tidak, jika valid maka otomatis akan langsung terdaftar sebagai member dan masuk ke dalam menu utama web, jika tidak akan kembali ke halaman login yang terdapat submenu daftar dibawah menu login. Setelah berhasil masuk ke dalam menu utama customer dapat melakukan aktivitas mulai dari memilih produk kamera hingga detil kamera yang akan disewa, kemudian order/sewa untuk produk nya dan proses pembayaran, dalam proses ini maka otomatis akan terhubung ke system untuk update apakah dapat diproses atau tidak, setelah proses update ke database berhasil dan database merespon hasil nya makan transaksi dapat diproses.
5.1. Pengujian Validasi
Pengujian validasi digunakan untuk mengetahui apakah sistem yang dibangun sudah benar sesuai dengan yang dibutuhkan. Item - item yang telah dirumuskan dalam daftar kebutuhan dan merupakan hasil analisis kebutuhan akan menjadi acuan untuk melakukan pengujian validasi. Pengujian validasi menggunakan metode pengujian Black Box, karena tidak diperlukan konsentrasi terhadap alur jalannya algoritma program dan lebih ditekankan untuk menemukan konformitas antara kinerja sistem dengan daftar kebutuhan. Pada skripsi ini dilakukan pengujian validasi terhadap perangkat lunak Sistem Rental Kamera
Online
Tabel 3. Pengujian Validasi User
No
Nama Kasus Uji
Hasil yang Diharapkan
Hasil yang Didapatka
Sistem dapat menjalankan proses login
terlebih dahulu sebelum mengoperasi
kan aplikasi lebih lanjut.
Sistem
Sistem dapat menjalankan
kan aplikasi lebih lanjut.
Sistem
Sistem dapat menjalankan
proses pengiriman
informasi data klien.
Sistem data klien.
Valid
Sistem dapat menjalankan
Sistem dapat menjalankan
fungsi Logout dari
aplikasi.
Sistem dapat menjalank
an fungsi Logout dari
aplikasi.
Valid
Main
+Main_interface
Tabel 4. Pengujian Validasi Administrator
No Nama
Kasus Uji
Hasil yang Diharapkan
Hasil yang Didapatka
1 Login(SRS _002_01)
Sistem dapat menjalankan proses login
terlebih dahulu sebelum mengoperasik
an aplikasi lebih lanjut.
Sistem
Sistem dapat menjalankan
proses melihat informasi data
penyewa
Sistem dapat menjalankan
proses melihat seluruh informasi data
pembayaran
5.2. Hasil Pengujian Validasi
Proses analisis terhadap hasil pengujian validasi dilakukan dengan melihat konformitas antara hasil kinerja sistem dengan daftar kebutuhan. Berdasarkan hasil pengujian validasi dapat disimpulkan bahwa implementasi dan fungsionalitas Sistem Kamera Online telah memenuhi kebutuhan yang telah dijabarkan pada tahap analisis kebutuhan.
Gambar 5. Layar Tampilan Rental Kamera Online
6. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil perancangan, implementasi dan pengujian yang dilakukan, maka diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi user Sistem Rental Kamera Online
dapat digunakan untuk para pemilik persewaan kamera maupun calon penyewa untuk bisa dapat saling bertukar informasi kamera.
2. Aplikasi administrator dapat digunakan untuk mengelola dataUser dalam Sistem Rental Kamera Online
3. Aplikasi user Sistem Rental Kamera Online mengirimkan form validasi ke aplikasi administrator/server yang nantinya akan menjadi bukti bahwa calon penyewa telah mentransfer sejumlah uang untuk pembayaran sewa kamera tersebut.
4. Sistem dapat menampilkan layar utama kurang dari 20 detik, bergantung kecepatan koneksi internet
DAFTAR PUSTAKA
Andi. “Membangun Website Interaktif dengan
PHP dan MySQL”. CV Andi Offset. Yogyakarta. 2004.
Alfian. ”Perancangan Rental Kamera Online berbasis Web Interaktif”. Bandung. 2015
Alif, A., 2013. Komputasi cerdas untuk pemula. Malang: ABC Press.
Basrowi, M. “Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Kamera DSLR Untuk
Fotographer Pemula”. Kediri. 2017 Kendal & Kendal.”Analisis dan Perancangan
Sistem”. Pearson Education Asia Pte. Ltd.
Dan PT. Prenhallindo. Jakarta. 2003.
Mcleod, Jr.Raymond, Schell, George P..”Sistem Informasi Manajemen”. Salemba Empat.
Jakarta. 2008.
Murdick, R.G., (1986), Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern, Jakarta: Erlangga
Mutmainah, Siti. “Proyek Desain Web Berbasis
Grafis dengan Dreamweaver dan
Fireworks”. CV Andi Offset. Yogyakarta.
2006.
Pressman, R.S. (2010), Software Engineering : a practitioner’s approach, McGraw-Hill, New York, 68
Ramadhany, E.D, “Konsep Rancang Bangun
Customer Relationship Management
menggunakan Rich Internet Application”.
Jakarta, 2011
Rumbaugh, J., Jacobson, I. & Booch, G., 2005.
The Unified Modeling Language reference manual. 2nd ed. Boston: Addison-Wesley.
Sommerville, I., 2011. Software engineering. 9th ed. London: Addison-Wesley.