• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerjasama Guru Bimbingan dan Konseling dengan Orangtua dalam Pengentasan Masalah Siswa Menonton Video Porno

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kerjasama Guru Bimbingan dan Konseling dengan Orangtua dalam Pengentasan Masalah Siswa Menonton Video Porno"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

dan Info Artikel:

Diterima 01/11/2013 Direvisi 12/112013 Dipublikasikan 29/11/2013

Volume 1 Nomor 3, November 2013, Hlm 36-42

dengan Orangtua

Hotnarida Witasari

Universitas Negeri Padang

Abstract

The research shows that, watching porn video occur they getting bored with th handphone and Laptop. Th facility given by the headm this cooperation.

Keyword: Kerjasama, Guru BK, O

Copyright © 2013 IICE - Multika Rights Reserved

Indonesian Institute for Counselin

PENDAHULUAN

Banyak faktor yang mempe pada aspek pendidik, sarana dan namun pada aspek lain terdapat h diri siswa (faktor eksternal), antara Saat ini sangat mudah bagi Menurut hasil penelitian yan (http://reemill.blogspot.com) men otak kortek visual utama secara kurang dioptimalkan, dan cenderu akan sangat membahayakan ke belajarnya.

Bahaya menonton video por yang dijelaskan oleh Suzy Yusn (http://detik health. com) menjelas

Kecanduan pornografi atau s atau bentuk hiburan semata, na Kecanduan pornografi merupakan dan dalam waktu singkat dapat me

Jika memperhatikan tujuan p

dan

Volume 1 Nomor 3, November 2013, Hlm 36-42

Kerjasama Guru Bimbingan dan Konseling

tua dalam Pengentasan Masalah Siswa Menonton Video

t, Padangsidimpuan Public Senior High School 3 students cured during teaching and learning process, during break ith the routine activities. The media they use to watch The problems found are parents prefer hide the problem, dmaster, and the lackness of parents’ understanding on the

, Orangtua, Masalah Siswa,Video Porno.

ltikarya Kons (Padang - Indonesia) dan IKI - Ikatan Konselo

ling and Education (IICE) Multikarya Kons

pengaruhi keberhasilan dari proses pendidikan yang dila an sistem telah mendukung terhadap terpenuhinya pendid t hal-hal yang menghambat. Faktor tersebut salah satunya tara lain adalah kebiasaan menonton video porno.

agi siswa untuk mengakses video porno, salah satunya yang dilakukan oleh Holstege yang dikutip ole

enjelaskan bahwa apabila remaja sering menonton video ra perlahan akan mengalami penurunan kinerja. Hal ini d erung bekerja dalam ranah fantasi dan imajinasi. Menuru kemampuan peserta didik untuk melakukan aktifitas b

orno juga berdampak terhadap perilaku moral anak. Hal usna Dewi, Kepala Instalasi Kesehatan Jiwa Anak dan

laskan bahaya menonton video porno yaitu sebagai berikut: u suka nonton video porno lebih sering dipandang sebagai namun tanpa anda sadari, kecanduan ini bisa menyeba kan trend baru masalah kesehatan masyarakat di Indonesia

merusak tatanan psikososial masyarakat

n pendidikan nasional, yang antara lain agar peserta didik

dan

Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Volume 1 Nomor 3, November 2013, Hlm 36-42

ideo Porno

ents’ behavior of ak time and when h porn video is m, the lackness of the importance of

elor Indonesia - All

ilaksanakan. Adakalanya didikan yang berkualitas, ya adalah faktor dari luar

a yaitu melalui internet. oleh Rendi Syahputra ideo porno maka aktivitas i disebabkan fungsi otak runnya fungsi kerja otak s berpikir dalam proses

al tersebut sesuai dengan dan Remaja RSJ Grogol ut:

ai suatu kelemahan moral ebabkan gangguan jiwa. sia yang berdampak luas

(2)

Upaya yang dilakukan oleh menonton video porno, juga melak dijadikan sebagai salah satu upaya menonton video porno karena o dengan anak, sehingga guru bimbin faktor yang menyebabkan anak su adalah guru pertama bagi anak. H keluarga, terutama orangtua mer orangtuanyalah yang pertama dik Sementara Glasser (dalam Prayitn kesuksesan anaknya (success iden suri tauladan bagi anaknya. Oleh k pendidikan anak, yaitu orangtua d siswa dapat terentaskan.

Permasalahan yang ditemuk dengan orangtua siswa di lapanga Akibat dari perilaku tersebut, serin penguasaan materi menjadi rendah

Berdasarkan masalah-masala guru bimbingan dan konseling de video porno di SMA Negeri 3 Pad dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah gambaran kerjasam masalah menonton video porno?, bimbingan dan konseling untuk m Tujuan dari penelitian ini ad porno, 2) Kerjasama antara G menonton video porno, 3) Kenda dan konseling dengan orangtua sis

METODOLOGI

Jenis penelitian ini adalah p kasus, unit yang diteliti lebih se mengetahui gambaran masalah bekerjasama dengan orangtua dala yang terletak di Jl. Perintis Padangsidimpuan Selatan, Kota Pa

Informan merupakan orang y penelitian (Lexy Moleong, 2004) lebih dulu menentukan informan Dalam penelitian ini sebagai info Penentuan informan lanjutan dilak melalui petunjuk dan saran dari in Jumlah informan disesuaikan deng Instrumen penelitian adalah menggunakan teknik wawancara terstruktur. Wawancara terstruk wawancara. Selain itu juga denga berasal dari pedoman wawancara yang menyangkut topik tertentu teknik wawancara tersembunyi. D sumbernya non- manusia (non hu

leh guru BK selain memberikan layanan kepada siswa yan lakukan kerjasama dengan orangtua siswa. Melakukan kerj aya guru bimbingan dan konseling dalam membantu menge

orangtua adalah pihak yang secara psikologis memiliki bingan dan konseling dapat lebih mendalami karakteristik suka menonton video porno. Selain kedekatan emosional, o

. Hal ini sesuai dengan pendapat Syamsul Nizar (1999: 3 erupakan pendidik pertama dan utama bagi anak. Hal ikenalnya dan orangtua jugalah yang bertanggungjawab d yitno, 1998: 18) berpendapat bahwa orangtua memiliki tan entity) dengan memperlakukan anaknya penuh kasih sayan h karena itu, kerjasama dua pendidik yang sama-sama berta a dan guru BK tentu saja sangat dibutuhkan agar segala

ukan terkait dengan masalah menonton video porno da gan adalah terdapat siswa yang menonton video porno di d ering kali siswa menjadi kurang fokus mengikuti proses p dah.

alah yang ditemukan, maka fokus masalah dalam penelitian dengan orangtua siswa dalam mengentaskan masalah kebia Padangsidimpuan”. Setelah menetapkan fokus penelitian, m

ut: 1) Bagaimanakah gambaran masalah siswa tentang men sama antara guru bimbingan dan konseling dengan oran ?, 3) Apa kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan mengatasi masalah menonton video porno?.

i adalah untuk mengetahui : 1) Gambaran masalah siswa te Guru Bimbingan dan Konseling dengan Orangtua dala dala-kendala yang dihadapi dalam melakukan kerjasama siswa dalam mengatasi masalah menonton video porno.

h penelitian kualitatif yang bersifat studi kasus (case stud sempit tetapi mendalam (A. Muri, 2005: 69). Penelitia h yang dialami siswa, penyebab dan upaya guru bim alam mengatasinya. Penelitian ini dilakukan di SMA Neg tis Kemerdekaan no. 56, Kelurahan Padangmatinggi Padangsidimpuan. Waktu penelitian adalah pada bulan Feb g yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang s 04). Dalam menentukan siapa yang akan dijadikan inform an kunci dan selanjutnya dari informan kunci ditetapkan informan kunci yaitu guru BK SMA N 3 Padangsidimpua

ilakukan melalui teknik Snowball sampling. Penentuan inf i informan kunci, kemudian yang dijadikan informan selain engan kebutuhan data yang diperlukan.

lah peneliti itu sendiri, namun untuk membantu dalam peng ra dan observasi. Wawancara yang peneliti gunakan adal truktur adalah wawancara dengan menggunakan pandu

ngan wawancara tidak terstruktur yaitu untuk mengemban ara yang telah dibuat sebelumnya. Dalam pelaksanaan wa tu peneliti menggunakan teknik wawancara terus terang d i. Data sekunder dikumpulkan melalui studi dokumentasi human source of information). Informasi ini berupa dokum

yang mengalami masalah erjasama dengan orangtua ngentaskan masalah siswa iliki kedekatan emosional tik anak dan juga berbagai l, orangtua pada dasarnya : 36) menjelaskan bahwa al ini disebabkan karena dalam pendidikan anak. tanggung jawab terhadap ang, disiplin dan menjadi ertanggungjawab terhadap la masalah yang dihadapi

dan kerjasama guru BK i dalam kelas melalui HP. s pembelajaran, sehingga

tian ini adalah “Kerjasama ebiasaan siswa menonton , maka masalah penelitian enonton video porno?, 2) rangtua dalam mengatasi an kerjasama antara guru

tentang menonton video alam mengatasi masalah a antara guru bimbingan

tudies). Dalam penelitian litian ini bertujuan untuk imbingan dan konseling egeri 3 Padangsidimpuan gi Lestari, Kecamatan Februari–April 2013.

g situasi dan kondisi latar rman penelitian, peneliti an informan selanjutnya. uan dan orangtua siswa. informan lanjutan dijajaki in guru BK adalah siswa.

(3)

telah tersedia hingga relatif mud khusus, buku tamu, data perkemb keabsahan data dilakukan dengan kembali derajat kepercayaan sua dilakukan dengan berpedoman pa 1) menentukan situasi sosial, 2) m terfokus, 5) melakukan analisa ta menentukan tema budaya, dan 9) m

Hasil temuan penelitian selam melalui beberapa tahapan : 1) be kemudian dilakukan analisa data, hasil penelitian yang dikonfirmas disajikan dalam laporan berdasark 5) menyelesaikan laporan akhir da

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian akan secara gambaran masalah menonton vid hambatan-hambatan yang ditemui

a. Gambaran Masalah Siswa M

Hasil penelitian menunj ketika siswa memiliki rasa kein diperoleh dari orangtua siswa video porno karena pengaruh d

Faktor lingkungan berpe yang bersumber dari lingkunga pengetahuan tentang seksualit yang kurang ideal sehingga m kaum remaja adalah fase yang 1) Emosi yang masih labil

Emosi remaja cenderung dan terkadang seperti men 2) Rasa ingin tahu yang ting

Keingintahuan tentang ha pada masa remaja.Rasa i jika hal ini tidak dikelola porno.

3) Mudah jenuh

Kejenuhan muncul pada d jika hal tersebut sudah dik

Selain disebabkan oleh f munculnya perilaku menonto menyebutkan bahwa:

Disamping memberikan h kenakalan remaja. Perkemba pornografi dan pornoaksi.

Mudahnya mengakses in porno. Selain itu, dengan meng dan kontrol kepada anak.

udah untuk mendapatkannya. Data yang digunakan adal mbangan siswa, hasil belajar siswa, data guru dan sebagai an melakukan triangulasi ( triangulation ), yaitu memband suatu informasi yang diperoleh melalui beberapa sumber pada model Spradley (1997) yang disesuaikan dengan kebu ) melakukan pengamatan lapangan, 3) melakukan analisa ka taksonomi, 6) melakukan pengamatan terseleksi, 7) an

) menuliskan laporan penelitian.

lama pengamatan dan wawancara di lapangan dibuat dalam bersamaan dengan pengambilan data di lapangan, dibuat ta, 2) setelah ditemukan gambaran tentang permasalahan pen

asi dengan pembimbing, 3) membuat kerangka pokok ten arkan kawasan-kawasan yang telah dianalisa, 4) menetapka dan koreksi dari tim pembimbing.

ra rinci dibahas terhadap hasil temuan yang sesuai dengan video porno, kerjasama guru BK dengan orangtua dala ui dalam menjalin kerjasama guru BK dengan orangtua sisw

Menonton Video Porno

unjukkan bahwa gambaran perilaku menonton video porno keingintahuan yang tinggi terhadap seksualitas. Rasa keing

a tetapi diperoleh dari temannya. Faktor yang menjadi pen h dari lingkungan (faktor eksternal).

peran sangat besar terhadap timbulnya kebiasaan menonto ngan salah satunya adalah pengaruh dari teman. Kondisi sisw

litas yang benar akibat informasi yang kurang tepat akan a mudah terjerumus terhadap sesuatu yang merugikan. Ja ng sering mengalami kesulitan antara lain:

il

ng berada pada kondisi yang belum stabil, terkadang terli engasingkan diri.

tinggi

hal-hal yang berkenaan dengan seksualitas merupakan ra a ingin tahu ini ditambah dengan timbulnya rasa ketertarik lola secara baik, maka akan menimbulkan hal yang negatif s

a diri remaja karena remaja ingin tahu hal-hal yang baru ya diketahui dan tidak menarik lagi, maka muncullah kejenuha

h faktor dari dalam diri siswa, faktor eksternal juga sanga nton video porno, salah satunya adalah melalui interne

n hal-hal yang positif, internet juga menjadi salah satu fak bangan internet seringkali dikaitkan secara erat denga

internet sangat besar pengaruhnya terhadap munculnya pe enggunakan internet, guru dan orangtua sangat sulit untuk m

dalah data siswa, catatan gainya. Teknik menjamin ndingkan atau mengecek ber. Teknik analisis data ebutuhan lapangan yaitu : kawasan, 4) pengamatan analisa komponensial, 8)

lam bentuk tulisan laporan at catatan lapangan yang penelitian disusun laporan tentang materi yang akan pkan judul dan sub judul,

an tujuan penelitian, yaitu dalam mengatasinya dan

iswa.

rno oleh siswa dilakukan ingintahuan tersebut tidak enyebab siswa menonton

nton video porno. Faktor siswa yang tidak memiliki an mengakibatkan remaja Jamal (2012: 35) bahwa

rlihat pendiam, cemberut

rasa umum yang dialami rikan dengan lawan jenis, tif seperti menonton video

yang selalu menarik, dan han tersebut.

gat berpengaruh terhadap rnet. Jamal (2012: 133)

faktor yang menyebabkan ngan penyebaran materi

(4)

b. Kerjasama Guru BK dengan

Perilaku menonton video individu. Oleh karena itu, untu pihak lain, terutama orangtua s guru BK memiliki tanggung j guru BK terhadap orangtua sis a) Menghormati hak dan membangun hubungan ya b) Memberi tahu orangtua te c) Menyediakan untuk oran

sebaik-baiknya.

d) Memperlakukan informas yang baik.

e) Menyampaikan informas informasi tersebut tanpa m

Merujuk kepada pendapa dengan orangtua siswa. Kerja memberikan informasi, wawa orangtua dalam mendukung ke untuk mengawasi anak adalah rumah atau pada saat diluar pela

Terkait dengan pemberia seksualitas kepada anak, Kirby

Meningkatkan keterampila membuka diskusi dengan ana harus dilakukan karena manfaa

Berdasarkan pendapat ter bermanfaat buat guru BK, nam porno merupakan masalah yan lebih efektif jika dilakukan den bahwa kerjasama antar pihak perbaikan moralitas dan menta paling dekat dengan anak dan p

c. Hambatan-Hambatan Menj Masalah Menonton Video Po

Berdasarkan hasil penelit dengan orangtua siswa untuk sebagai berikut :

1. Gambaran Masalah Menon

Perilaku menonton v dilakukan di dalam kelas pa proses pembelajaran merek guru yang mengajar, sedang Perilaku menonton vid penasaran tentang masalah sehingga mereka mencari porno adalah HP dan juga L

an Orangtua Siswa dalam Mengatasi Masalah Menonto

eo porno terkait dengan berbagai faktor, baik dari dalam d ntuk mengatasi masalah tersebut guru BK sangat memerlu a siswa. Sebagai pendidik yang berhubungan dengan perke g jawab kepada orangtua siswa terhadap perkembangan s siswa seperti yang diungkapkan oleh Prayitno (1999: 242) y n tanggung jawab orangtua terhadap anaknya dan be yang erat dengan orangtua demi perkembangan siswa. a tentang peranan konselor dengan asas kerahasiaan yang dij

rangtua berbagai informasi yang berguna dan menyamp

asi yang diterima dari orangtua dengan menerapkan asas k

asi (tentang siswa dan orangtua) hanya kepada pihak ya a merugikan siswa dan orangtuanya.

apat di atas, dalam mengatasi masalah siswa guru BK dap rjasama yang dilakukan oleh guru BK dengan orangtua si wasan dan pemahaman kepada orangtua siswa atas tang keberhasilan anak dalam belajar. Menurut Jamal (2012: 92 lah faktor yang sangat penting dalam mengawasi perilaku pelajaran”.

rian pemahaman kepada orangtua tentang cara memberika irby dan Miller (dalam Kathryn Geldrad, 2009: 280) menjela pilan berkomunikasi dengan anak, kemampuan mende nak tentang materi seksualitas adalah program yang sulit faatnya sangat besar.

t tersebut, maka kerjasama guru BK dengan orangtua pada amun juga sangat besar manfaatnya bagi orangtua siswa. M ang terjadi akibat berbagai faktor penyebab, oleh karena itu dengan cara bekerjasama dengan pihak-pihak lain. Jamal (2 ak sekolah dengan orangtua merupakan hal yang sangat

ntalitas anak didik secara sinergi. Hal tersebut karena orang n pihak yang paling bertanggungjawab terhadap anak.

enjalin Kerjasama Guru BK dengan Orangtua Sisw Porno

elitian tentang gambaran masalah menonton video porno d k mengatasinya di SMA N 3 Padangsidimpuan, maka dap

nonton Video Porno

video porno yang dilakukan oleh siswa SMA Neger s pada saat proses pembelajaran dan di belakang kelas pada reka menonton video porno untuk menghilangkan rasa jen angkan di luar kelas dilakukan secara bersama-sama dengan video porno oleh siswa disebabkan karena mereka memili lah seksualitas, namun guru atau orangtua kurang peka terha

ri informasi kepada orang lain. Media yang digunakan u a Laptop.

nton Video Porno

dan faktor dari luar diri rlukan kerjasama dengan kembangan belajar siswa, siswa. Tanggung jawab ) yaitu:

berusaha sekuat tenaga

dijaga secara teguh. mpaikannya dengan cara

s kerahasiaan dengan cara

yang berhak mengetahui

dapat menjalin kerjasama siswa dilakukan dengan tangung jawab dan peran : 92) “kepedulian orangtua ku anak ketika berada di

ikan pemahaman masalah elaskan bahwa:

dengarkan dan memulai lit untuk orangtua namun

da dasarnya bukan hanya Masalah menonton video a itu penanganannya akan l (2012: 190) menyatakan at penting agar terwujud angtua adalah pihak yang

Siswa dalam Mengatasi

o dan kerjasama guru BK dapat diambil kesimpulan

geri 3 Padangsidimpuan da saat jam istirahat. Pada jenuh dan bosan terhadap

(5)

2. Kerjasama Guru BK deng

Bentuk kerjasama ya menonton video porno yait a. Guru BK mengundang

siswa ketika di sekolah memberikan pemaham karena berada di tempat b. Guru BK melakukan ku

sosialnya di lingkunga dengan orangtua siswa yang dialami siswa. c. Saling bertukar dan m

siswa dalam menghada terutama setelah guru B solusi masalah siswa m

3. Kendala-kendala yang D Mengatasi Masalah Menon

Kendala-kendala yan untuk mengatasi masalah sis a. Guru BK kurang menda

rumah, terutama pada f siswa adalah belum ter dengan orangtua siswa sekolah, sehingga orang b. Orangtua sering tidak m karena siswa tidak me merasa takut bila ditany takut orangtuanya ma peraturan sekolah. c. Orangtua siswa sering

orangtua yang rata-rata bekerja daripada memen d. Orangtua siswa berangg

jadi orangtua enggan m e. Orangtua sering merasa guru BK tentang kondis

SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil peneliti dengan orangtua siswa untuk me sebagai berikut :

1. Gambaran Masalah Menonto Perilaku menonton video dalam kelas pada saat proses pembelajaran mereka menonto mengajar, sedangkan di luar ke Perilaku menonton video penasaran tentang masalah sek

ngan Orangtua dalam Mengatasi Masalah Menonton Video

yang dilakukan oleh guru BK dengan orangtua siswa dala aitu sebagai berikut:

ng orangtua siswa ke sekolah agar lebih menjalin kedekata lah dan bisa berbagi informasi tentang masalah siswa. Sela aman tentang gambaran masalah siswa menonton video

pat kejadian siswa menonton video porno, yaitu di sekolah. kunjungan rumah (home visit) untuk mengetahui aktivitas gan dan di rumah. Guru BK juga bisa bersilaturrahmi m

a terkait perkembangan siswa dan solusi terhadap masalah

memberikan informasi antara guru BK dengan orangtua, dapi masalah menonton video porno. Saling bertukar inform u BK dengan orangtua menetapkan dan bersepakat secara b

menonton video porno.

Dihadapi Guru BK dan Orangtua Siswa dalam Menj nonton Video Porno

ang dihadapi oleh guru BK dalam menjalin kerjasama d h siswa menonton video porno adalah sebagai berikut, yaitu:

ndapat dukungan dari kepala sekolah ketika akan mengadak a fasilitas. Hambatan yang menjadi kendala kerjasama gur terdapatnya ruangan khusus untuk melakukan kegiatan ko wa. Kegiatan tersebut selama ini dilakukan di ruang guru angtua sering merasa malu dan tidak terbuka memberikan in k memenuhi undangan yang diberikan oleh guru BK. Perma menyampaikan undangan yang diberikan guru BK kepad itanya oleh orangtuanya alasanan guru BK mengundang oran

marah apabila mengetahui bahwa siswa mengalami ma

ing malas untuk datang ke sekolah. Masalah ini disebab rata berstatus pra-sejahtera atau miskin, sehingga merek

enuhi undangan dari guru BK.

nggapan bahwa masalah siswa di sekolah sepenuhnya adalah menjalin kerjasama dengan guru BK.

asa malu dan kurang terbuka jika menceritakan atau membe disi anak dan keluarganya.

elitian tentang gambaran masalah menonton video porno d mengatasinya di SMA N 3 Padangsidimpuan, maka dap

nton Video Porno

eo porno yang dilakukan oleh siswa SMA Negeri 3 Padangs ses pembelajaran dan di belakang kelas pada saat jam nton video porno untuk menghilangkan rasa jenuh dan bos kelas dilakukan secara bersama-sama dengan teman-teman ideo porno oleh siswa disebabkan karena mereka memilik

seksualitas, namun guru atau orangtua kurang peka terhad eo Porno

dalam mengatasi masalah

atan, mengetahui kondisi Selain itu guru BK dapat o porno secara objektif, lah.

itas siswa dalam kehidupan i membangun komunikasi lah menonton video porno

tua, terkait perkembangan ormasi tersebut dilakukan a bersama-sama terhadap

enjalin Kerjasama untuk

a dengan orangtua siswa itu:

dakan kegiatan kunjungan uru BK dengan orangtua konsultasi dan berdiskusi uru atau di ruang kepala informasi.

masalahan ini disebabkan pada orangtuanya. Siswa rangtua ke sekolah. Siswa masalah atau melanggar

babkan kondisi ekonomi eka lebih mementingkan

lah tanggung jawab guru,

berikan informasi kepada

o dan kerjasama guru BK apat diambil kesimpulan

ngsidimpuan dilakukan di m istirahat. Pada proses bosan terhadap guru yang

annya.

(6)

sehingga mereka mencari info adalah HP dan juga Laptop.

2. Kerjasama Guru BK dengan Bentuk kerjasama yang menonton video porno yaitu se a. Guru BK mengundang oran

ketika di sekolah dan bisa b pemahaman tentang gamb tempat kejadian siswa men b. Guru BK melakukan kunj sosialnya di lingkungan da orangtua siswa terkait per dialami siswa.

c. Saling bertukar dan memb dalam menghadapi masalah setelah guru BK dengan masalah siswa menonton vid

3. Kendala-kendala yang Diha Mengatasi Masalah Menonto Kendala-kendala yang di mengatasi masalah siswa meno a. Guru BK kurang mendapa rumah, terutama pada fasilita Hambatan yang menjadi k ruangan khusus untuk me tersebut selama ini dilakuk malu dan tidak terbuka mem b. Orangtua sering tidak mem karena siswa tidak menyam takut bila ditanya oleh or orangtuanya marah apabila sekolah.

c. Orangtua siswa sering mala yang rata-rata berstatus pra memenuhi undangan dari g d. Orangtua siswa beranggap jadi orangtua enggan menja e. Orangtua sering merasa m guru BK tentang kondisi an

Saran-saran yang dapat diberik 1) Saran bagi siswa

Siswa diharapkan dapat ekstrakurikuler dengan tuju 2) Saran kepada orangtua sisw Orangtua diharapkan terb dengan guru BK dan sem yang lebih terhadap setiap p 3) Saran bagi Guru Bimbingan

nformasi kepada orang lain. Media yang digunakan untuk

an Orangtua dalam Mengatasi Masalah Menonton Vide ng dilakukan oleh guru BK dengan orangtua siswa dala

sebagai berikut:

rangtua siswa ke sekolah agar lebih menjalin kedekatan, me isa berbagi informasi tentang masalah siswa. Selain itu guru

mbaran masalah siswa menonton video porno secara obje enonton video porno, yaitu di sekolah.

njungan rumah (home visit) untuk mengetahui aktivitas s dan di rumah. Guru BK juga bisa bersilaturrahmi membang perkembangan siswa dan solusi terhadap masalah menon

berikan informasi antara guru BK dengan orangtua, terka lah menonton video porno. Saling bertukar informasi terse n orangtua menetapkan dan bersepakat secara video porno.

ihadapi Guru BK dan Orangtua Siswa dalam Menja nton Video Porno

dihadapi oleh guru BK dalam menjalin kerjasama dengan enonton video porno adalah sebagai berikut, yaitu:

apat dukungan dari kepala sekolah ketika akan mengadak silitas.

i kendala kerjasama guru BK dengan orangtua siswa ada melakukan kegiatan konsultasi dan berdiskusi dengan ora ukan di ruang guru atau di ruang kepala sekolah, sehingga

emberikan informasi.

emenuhi undangan yang diberikan oleh guru BK. Perma yampaikan undangan yang diberikan guru BK kepada oran orangtuanya alasanan guru BK mengundang orangtua ke bila mengetahui bahwa siswa mengalami masalah atau

alas untuk datang ke sekolah. Masalah ini disebabkan kon pra-sejahtera atau miskin, sehingga mereka lebih mementin

i guru BK.

apan bahwa masalah siswa di sekolah sepenuhnya adalah njalin kerjasama dengan guru BK.

malu dan kurang terbuka jika menceritakan atau member i anak dan keluarganya.

rikan adalah sebagai berikut :

t mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, seper ujuan siswa terlepas dari kondisi jenuh.

iswa

rbuka dalam memberikan informasi, meluangkan waktu emakin memperhatikan perkembangan mental anak serta

p perubahan-perubahan yang terjadi pada anak. gan dan Konseling

k menonton video porno

ideo Porno

alam mengatasi masalah

mengetahui kondisi siswa ru BK dapat memberikan bjektif, karena berada di

s siswa dalam kehidupan angun komunikasi dengan onton video porno yang

kait perkembangan siswa rsebut dilakukan terutama a-sama terhadap solusi

njalin Kerjasama untuk

gan orangtua siswa untuk

akan kegiatan kunjungan

dalah belum terdapatnya orangtua siswa. Kegiatan ga orangtua sering merasa

masalahan ini disebabkan rangtuanya. Siswa merasa ke sekolah. Siswa takut tau melanggar peraturan

ondisi ekonomi orangtua ntingkan bekerja daripada

lah tanggung jawab guru,

berikan informasi kepada

perti mengikuti kegiatan

(7)

Guru BK harus memberika saling bertukar informasi te 4) Saran kepada Kepala Sekola

Kepala sekolah lebih memb secara moral maupun mater 5) Saran kepada Guru Mata Pe Guru mata pelajaran bisa m pembelajaran yang menarik dengan memberikan pengu menarik bagi siswa, seperti hanya menggunakan media tubuh itu (patung).

DAFTAR RUJUKAN

A. Muri Yusuf. 2005. Metodologi

Jamal Ma’bur Asmani. 2012. Kiat

J. Moon KKS, dkk. 2006. Psikolog

Lexy Moleong. 2005. Metodologi

Lincoln, Y.S dan Guba, E.G. 1985

Kathryn. Geldard. Interaksi praktis

Moh. Shochib. 2010. Pola Asuh O

Prayitno. 1987. Propesionalisasi K

Prayitno. 1998. Dasar-dasar Bimb

Prayitno. 1999. Dasar-dasar Bimb

Rendi Syahputra. 2012. Bahaya V

Spradley, James P. 1997. Metode

Sutirna. 2012. Bimbingan dan Kon

Suzy Yusna Dewi. 2012. Bahaya S

ikan pemahaman kepada orangtua siswa akan pentingnya m i tentang perkembangan anak.

kolah

mberikan dukungan kepada guru BK dalam melaksanakan terial.

Pelajaran

a memahami karakteristik siswa dalam belajar, sehingga bis rik dan juga disarankan kepada guru mata pelajaran untuk d guatan kepada siswa. Dalam mengajar guru menggunakan m

rti dalam pelajaran biologi, dalam mengenalkan anggota tub edia gambar saja, tetapi juga media yang dapat mengena

ogi Penelitian: Dasar–dasar Penyelidikan Ilmiah. Padang

iat Mengatasi Kenakalan di Sekolah.

logi Perkembangan. Yokyakarta: Gajah Mada University Ep

gi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit PT. Remaja Ros

85. Naturalistic Inquiry. California: Sage Reber. 1985. Kam

ktis konseling remaja.Jakarta : Pustaka pelajar

Orangtua. Jakarta: Rineka Cipta

i Konseling dan Pendidikan Konselor. Jakarta: P2LPTK.

bingan dan Konseling Eklektik. Padang IKIP Padang.

bingan dan Konseling. Jakarta: Gramedia

Video Porno Bagi Kesehatan Otak. reemill.blogspot.com

e Etnografi. Terjemahan oleh Misbah Zulfa. Yogyakarta: T

onseling dalam Pendidikan Formal dan Non Formal. Bandu

a Suka Menonton Video Porno. http://Healthdetik.com)

a menjalin kerjasama dan

an kegiatan tersebut, baik

bisa melaksanakan proses k dapat memotivasi siswa n metode dan media yang tubuh manusia guru tidak nalkan langsung anggota

ng : UNP Press.

Epress.

osdakarya.

amus Psikologi Umum.

: Tiara Wacana Yogya.

Referensi

Dokumen terkait

dengan metode tafsir al-Qur’an seperti ini, menurut Hanafi, seorang Mufasir yang ingin mendekati makna al-Qur’an tidak saja mendeduksi makna dari teks, tapi

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar dan kedisiplinan pengumpulan tugas dengan menggunakan aplikasi Google Classroom pada siswa kelas IVB SD

Skripsi dengan judul “ Kajian Karakteristik Edible Film dari Tapioka dan Gelatin dengan Perlakuan Penambahan Gliserol ” yang diajukan oleh Atika Ariani Hendra

Taktik Belajarnya : Duduklah di depan kelas dan buat catatanmu selama pelajaran, Ketika belajar, jalan modar-mandir sambil mengingat informasi yg penting, Dalam mengingat

Namun masih terdapat dengan nilai terendah yaitu indikator beda dengan organisasi lain, sehingga dapat disimpulkan secara umum bahwa responden (karyawan) setuju

75-100 ribu / hari, sehingga sebagian besar masyarakat begitu setuju terhadap rencana pembangunan ini karena masyarakat mendapatkan pendapatan/ upah di balik

Skripsi ini disusun berdasarkan penelitian dengan pengumpulan data-data dan pengamatan secara langsung dalam kegiatan magang yang dilakukan sebagai syarat kelulusan untuk

Banyaknya manfaat yang diperoleh dari koA dengan reaksi menggunakan enzim pyruvate dehydrogenase complex ( PDC ). Asetil – koA merupakan prekursor untuk sintesis asam