Pengertian, Kedudukan,
dan Fungsi
Pengertian Bahasa
Manusia diciptakan Allah sebagai makhluk yang paling sempurna dengan berbagai macam keistimewaan, dibandingkan dengan makhluk yang lain. Dalam berinteraksi, manusia membutuhkan alat komunikasi. Alat komunikasi tersebut adalah bahasa. Dengan bahasa, kita dapat berkomunikasi dengan sesama dengan cara yang hampir tanpa batas. Semua orang menyadari bahwa interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa.Fungsi Bahasa
a.
Sebagai alat untuk mengekspresikan diri
b.
Sebagai alat komunikasi
c.
Sebagai alat untuk mengadakan
integrasi dan adaptasi sosial
d.
Sebagai alat untuk mengadakan kontrol
Kedudukan Bahasa Indonesia
Sejak diikrarkan Sumpah Pemuda dalam Kongres
Pemuda 28 Oktober 1928, bahasa Indonesia telah
menjadi bahasa nasional. Kedudukan bahasa
Indonesia
sebagai
bahasa
nasional
telah
dimungkinkan oleh kenyataan bahwa bahasa
Melayu, yang mendasari bahasa Indonesia itu, telah
dipakai sebagai
lingua franca
selama berabad-abad
sebelumnya di seluruh kawasan Nusantara.
Mengapa bahasa Melayu diangkat
menjadi bahasa Indonesia?
1.
Bahasa Melayu sudah menjadi
lingua franca
di
Indonesia, bahasa perhubungan, dan bahasa
perdagangan.
2.
Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah
dipelajari karena dalam bahasa ini tidak dikenal
tingkatan bahasa, seperti dalam bahasa Jawa
(
ngoko
dan
kromo
) atau bahasa Sunda (
kasar
dan lemes
).
3.
Suku-suku lain sukarela menerima bahasa
Melayu menjadi bahasa nasional Indonesia.
4.
Bahasa Melayu memiliki kesanggupan untuk
Fungsi Bahasa Indonesia
Di dalam keputusan Seminar Politik Bahasa
Nasional dinyatakan bahwa sebagai bahasa
nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
1.
lambang kebanggaan nasional,
2.lambang identitas nasional,
3.
alat pemersatu berbagai masyarakat yang
berbeda-beda latar belakang sosial budaya
dan bahasanya,
4.
alat perhubungan antarbudaya dan
Adapun sebagai bahasa negara, bahasa
Indonesia berfungsi sebagai :
1.
bahasa resmi kenegaraan,
2.
bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga
pendidikan,
3.
bahasa resmi di dalam perhubungan pada
tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
serta pemerintahan,
4.