PENGARUH PENDIDIKAN NON FORMAL ( BIMBINGAN BELAJAR ) TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS HASIL BELAJAR SISWA
DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS XII TKR (TEKNIK KENDARAAN RINGAN) SMK NEGERI 1 SIDAYU
PROPOSAL
Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk Penyusunan Skripsi Pendidikan Matematika pada Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan
Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi
Oleh :
FARIDATUL ROHMAH 0984202129
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BAKTI INDONESIA BANYUWANGI
LEMBAR PERSETUJUAN
Proposal ini telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan dan ditindaklanjuti sebagai bahan pengajuan skripsi tahun 2012
Pembimbing I
( ...) Pembimbing II
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan dan ditindaklanjuti sebagai persyaratan pengajuan Skripsi Pendidikan Matematika
2012
Mengesahkan,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi
Dekan
( ... )
Dewan Penguji : Tanda Tangan
1. ... 1. ...
2. ... 2. ...
3. ... 3. ...
5. ... 5. ...
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum War. Wab.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena Ridho Allah kami dapat menyusun proposal pengajuan skripsi. Penyusunan proposal ini bertujuan untuk menjadi persyaratan dalam penyusunan skripsi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bakti Indonesia Banyuwangi sebagai salah satu persyaratan mencapai gelar sarjana (S1).
Dalam kesempatan ini tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak dan Ibu Dosen Pembimbing dalam pembuatan proposal ini
2. Bapak Drs. H. Amat Kasnar, M.T, selaku kepala SMK Negeri 1 Sidayu
3. Ibu Sri Rejeki, S.Pd, selaku wali kelas XII TKR 1 SMK Negeri 1 Sidayu
4. Ibu Irnawati, S.Pd, selaku guru pengampuh pelajaran Matematika kelas XII TKR
1 SMK Negeri 1 Sidayu
5. Keluarga dan Kerabat yang telah membantu dan mendukung dalam pembuatan
proposal ini
Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini dan penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan proposal ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu penyusun mengharap petunjuk dan saran serta kritik yang bersifat membangun dan menuju yang lebih baik.
Demikian kata-kata yang bisa kami buat semoga bisa bermanfaat bagi diri kita untuk menyelesaikan tugas akhir dengan benar dan efisien, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam proses kegiatan belajar mengajar, banyak sekali masalah yang dihadapi oleh seorang guru terutama dalam menghadapi anak yang kurang memperhatikan pelajaran dan masalah yang ada pada diri siswa atau kesulitan dalam dirinya sehingga dapat berhasil belajar dalam kegiatan belajar mengajar. Saat KBM berlangsung tidak sedikit siswa yang memiliki daya tangkap rendah, hal ini dipengaruhi beberapa faktor diantaranya karena memang siswa tersebut memiliki IQ yang rendah atau siswa tersebut kurang belajar. Akan tetapi ada juga sebagian siswa yang merasa kurang tepat metode pembelajaran yang diterapkan guru dalam penyampaian materi sehingga siswa tersebut kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan saat KBM berlangsung. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan suatu pendidikan non formal (privat) guna peningkatan kualitas hasil belajar.
1.2. Rumusan Masalah
Dari uraian yang telah dijelaskan dalam latar belakang di atas yang menunjukkan bahwa pembelajaran non-formal (bimbingan belajar) berpengaruh terhadap kualitas hasil belajar siswa dalam pemebelajaran matematika , maka rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengaruh bimbingan belajar terhadap kualitas hasil belajar
matematika di kelas XII TKR SMK Negeri 1 Sidayu ?
2. Bagaimana kualitas hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika di kelas
XII TKR SMK Negeri 1 Sidayu setelah mendapatkan bimbingan belajar ?
Dari beberapa rumusan masalah di atas, peneliti mengambil beberapa tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh bimbingan belajar terhadap kualitaas hasil belajar
matematika di kelas XII TKR SMK Negeri 1 Sidayu
2. Untuk mengetahui kualitas hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika di
BAB II membuat tahap seoptimal mungkin dalam proses perkembangannya dan agar ia dapat menolong dirinya, menganalisa dan menemukan masalah-masalah temuannya itu demi memajukan kebahagiaan hidup terutama ditekankan pada kesejahteraan jiwa/mental (Balitbang, 1978 : 2). Menurut Pedoman PPL UMN Malang (1999), bimbingan belajar siswa adalah upaya mengenal, memahami dan menetapkan siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan kegiatan mengidentifikasi, mendiagnosa, memprognosa dan memberikan pertimbangan pemecahan masalah. Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang ditujukan kepada individu atau kelompok siswa agar yang bersangkutan dapat mengenali dirinya sendiri, baik kemampuan yang dimilikinya maupun kelemahannya agar selanjutnya dapat mengambil keputusan dan dapat bertanggung jawab dalam menentukan jalan hidupnya atau memecahkan sendiri kesulitan yang dihadapi serta dapat memahami lingkungannya secara tepat sehingga dapat memperoleh kebahagiaan hidupnya.
suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak, sehingga terjadi proses belajar (Sardiman, 2005).
Berdasarkan pendapat – pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran selalu berkaitan dengan belajar dan mengajar karena komponen tersebut merupakan bagian yang tidak dipisahkan dalam kegiatan pembelajaran. Seperti yang dikemukakan oleh Sardiman (2005) bahwa pembelajaran adalah suatu proses yang sadar tujuan. Maksudnya tidak lain bahwa kegiatan belajar mengajar merupakan suatu peristiwa yang terikat, terarah pada tujuan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan.
Matematika adalah mata pelajaran yang diajarkan dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan menengah. Selain mempunyai sifat yang abstrak, pemahaman konsep matematika yang baik sangatlah penting karena untuk memahami konsep yang baru diperlukan prasarat pemahaman konsep sebelumnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Masalah yang dikaji yaitu untuk mengetahui pengaruh bimbingan belajar terhadap kualitas hasil belajar siswa. Maka dari itu, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3.2. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian
Subyek penelitian adalah subyek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti (Arikunto, 2002). Subyek dalam penelitian ini adalah pengaruh bimbingan belajar. Sedangkan yang menjadi obyek adalah seluruh siswa kelas XII TKR 1 SMK Negeri 1 Sidayu Gresik.
1. Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel-variabel dari penelitian ini adalah pengaruh bimbingan belajar. Agar diperoleh data yang lengkap dan betul-betul menjelaskan peningkatan hasil belajar, maka dalam hal ini peneliti perlu mengumpulkan data-data dari siswa mulai sebelum adanya bimbingan belajar dengan sesudah mendapatkan bimbingan belajar.
2. Metode Pengumpulan Data
untuk memperoleh data–data yang akurat, karena metode-metode yang digunakan memiliki ciri-ciri yang berbeda. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2002) yang mengatakan bahwa dalam melaksanakan suatu penelitian biasanya digunakan lebih dari satu metode agar kelemahan suatu metode dapat diatasi oleh kelebihan metode yang lain. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes.
3.2.2.1. Metode Observasi
Observasi yang dilakukan adalah observasi sistematis karena pengamat menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan. Pedoman observasi berisi sebuah daftar nilai yang akan timbul dan diamati (Arikunto,2002). Observasi ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh bimbingan belajar terhadap hasil belajar siswa (nilai). Pada saat melakukan observasi, peneliti dibantu oleh satu observer yaitu guru bidang studi matematika.
3.2.2.2. Metode Tes