MAKALAH
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah SISTEM
OPERASI
O l e h :
RIFKI AFDAL (151100204)
DOSEN PEMBIMBING KEUKEU ROHANDI, M.Kom
YAYASAN AMAL BAKTI MUKMIN PADANG
Sekolah Tinggi Manajemen Infrormatika dan Komputer
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakan Masalah
1.2 RUMUSAN masalah
1.3 Tujuan penulisan
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Definisi sistem operasi
2.2 tujuan mempelajari sistem operasi
2.3 perencanaan dan fungsi sistem operasi
2.4 struktur dasar sistem operasi
2.5 sejarah perkembangan sistem operasi
BAB III : PENUTUP
A.Kesimpulan
B.B. Saran
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat allah SWT. karena dengan rahmat dan karunianyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.Salawat dan salam juga kita panjatkan kepada nabi Muahammad SAW
Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang Sistem Operasi Komputeryang kami sajikan berdasarkan informasi dari berbagai sumber.
Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Padang, Oktober 2016
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
masing-masing software tidak lagi perlu melakukan tugas - tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh system operasi.
System operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna (User) dari komputer dengan perangkat keras computer (Hardware). Sebelum ada system operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai system operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami system operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai system operasi itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
Agar penulis ini dapat tetap fokus maka penulisan makalah ini dibatasi pada:
1. Definisi sistem operasi
2. tujuan mempelajari sistem operasi
3. perencanaan dan fungsi sistem operasi
4. struktur dasar sistem operasi
5. sejarah sistem operasi
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi sistem operasi
Sistem Operasi (Operating System : OS) adalah komponen pengolah peranti lunak dasar (essential component) tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat keras komputer (hardware), dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows
setiap software tidak lagi melakukan tugas inti umum karena telah dilakukan dan dilayani oleh Sistem Operasi.
Sistem Operasiberfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Selain dari itu sistem operasi komputer melakukan semua perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa adanya hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin, aplikasi perangkat lunak lainnya dapat memakai memori, melakukan input serta output ke peratan lain, dan memiliki akses ke setiap sistem file. Sistem operasi juga mengatur, jika aplikasi berjalan secara bersamaan, sehingga proses di komputer berjalan mendapatkan waktu yang cukup dan tidak saling mengganggu perangkat yang lain.
2.2 tujuan mempelajari sistem operasi
Tujuan mempelajari sistem operasi secara umum sebagai berikut:
Agar dapar dapat merancang sendiri atau memodifikasi sistem operasi yang telah ada sesuai kebutuhan khusus kita.
Agar dapat menilai sistem operasi dan memilih alternatif sistem operasi sesuai tujuan pembangunan sistem. Keputusan pemilihan sistem operasi merupakan keputusan utama dan mendasar dalam instalasi sistem komputer.
Pemakai harus berinteraksi dengan sistem operasi untuk menyelesaikan tugasnya karena sistem operasi merupakan antar muka utama dalam berhubungan dengan sistem komputer. Mempelajari sistem operasi dapat meningkatkan pemanfaatan sistem operasi, sehingga meningkatkan kinerja sistem komputer.
Banyak konsep dan teknik pada sistem operasi yang dapat diterapkan pada pembangunan aplikasi-aplikasi lain.
TUJUAN SISTEM OPERASI
efisien yaitu sistem operasi memungkinkan sumber daya sistem komputer untuk digunakan denagn cara yang efisien
kemampuan berkembang yaitu sistem operasi harus disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengembangan yang efektif, pengujian dan penerapan fungsi-fungsi sistem yang baru tanpa mengganggu layanan yang tlah ada.
2.3 Perencanaan Dan Fungsi Sistem Operasi
sistem operasi memiliki peran yang sangat penting dan vital dalam komputer. Peran dan fungsi sistem operasi adalah sebagai berikut:
Membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman digunakan
Memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien
Disusun atau diprogram untuk sedemikian rupa memungkinkan menerima perubahan/pengembangan baru yang efektif dan efisien, dengan pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.
Tidak hanya itu, fungsi sistem operasi komputer dibagi dalam tiga bagian yaitu sebagai mediator, sebagai wadah, dan sebagai penerjemah.
Fungsi sistem operasi sebagai mediator, adalah sistem operasi komputer menjadi penengah atau penghubung perangkat keras komputer (hardware) dengan perangkat lunak komputer (sofware).
Fungsi sistem operasi sebagai wadah adalah sistem operasi komputer tempat menginstal suatu aplikasi, dan sebaliknya.
Fungsi Umum Sistem Operasi
1. Resource manager adalah pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya. Misalnya memori, cpu, disk drive dan perangkat lainnya.
2. Interface/tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang leibh mudah dipahami dan bersahabat (user friendly).
3. Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks dapat diatur dan proses secara berurutan.
4. Guardian, ialah menyediakan akses kontrol dengan tugas melindungi file dan mengawasi data dan program
5. Gate Keeper, berfungsi mengendalikan hak akses pengguna dalam mengendalikan yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa saja yang dilakukannya.
6. Optimizer adalah sebagai penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi dan penggunannya.
7. Accountant yang mana berfungsi mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal
8. Server berfungsi untuk melayani pengguna komputer
2.4Struktur Dasar Sistem Operasi 1. Sistem Monolitik
Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan. Banyak sistem operasi komersial yang tidak terstruktur dengan baik. Kemudian sistem operasi dimulai dari yang terkecil, sederhana dan terbatas lalu berkembang dengan ruang lingkup originalnya. Contoh dari sistem operasi ini adalah MS-DOS dan UNIX. MS-DOS merupakan sistem operasi yang menyediakan fungsional dalam ruang yang sedikit sehingga tidak dibagi menjadi beberapa modul, sedangkan UNIX menggunakan struktur monolitik dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pengguna.
a. Mode kernel : seluruh instruksi boleh dipanggil.
a. Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan dialokasikan.
b. Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.
c. Kesalahahan sebagian fungsi menyebabkan sistem tidak berfungsi. d. Merupakan pemborosan memori bila setiap komputer harus menjalan kernel monolitik, karena semua layanan tersimpan dalam bentuk tunggal sedangkan tidak semua layanan diperlukan.
Keuntungan struktur monolitik adalah layanan dapat dilakukan dengan cepat karena terdapat dalam satu ruang.
2. Sistem Berlapis (Layered System)
Sistem operasi dibagi menjadi beberapa lapisan. Lapisan terbawah (layer 0) adalah hardware dan yang tertinggi (layer N) adalah user interface. Lapisan N memberi layanan untuk lapisan N+1 sedangkan proses-proses di lapisan N dapat meminta layanan lapisan N-1 untuk membangun layanan lapisan N+1. Lapisan N dapat meminta layanan lapisan N-1 namun lapisan N tidak dapat meminta layanan lapisan N+1.
Masing-masing berjalan pada lapisannya sendiri.
Menurut Tanenbaum dan Woodhull, sistem terlapis terdiri dari enam lapisan, yaitu:
atau waktu habis dan lapisan ini mendukung dasar multi-programming pada CPU.
b. Lapisan 1. Mengalokasikan ruang untuk proses di memori utama dan pada 512 kilo word drum yang digunakan untuk menahan bagian proses ketika tidak ada ruang di
memori utama.
c. Lapisan 2. Menangani komunikasi antara masing-masing proses dan operator console. Lapisan ini masing-masing proses secara efektif memiliki operator console sendiri.
d. Lapisan 3. Mengatur peranti I/O dan menampung informasi yang mengalir dari/ke
proses tersebut.
e. Lapisan 4. Tempat program pengguna. Pengguna tidak perlu memikirkan tentang
proses, memori, console, atau manajemen I/O.
f. Lapisan 5. Merupakan operator sistem.
Kelebihan Sistem Berlapis (layered system):
a. Memiliki rancangan modular, yaitu sistem dibagi menjadi beberapa modul & tiap
modul dirancang secara independen.
b. Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan implementasi
sistem operasi.
Kekurangan Sistem Berlapis (layered system):
Fungsi-fungsi sistem operasi diberikan ke tiap lapisan secara hati-hati.
3. Virtual Machine Virtual Machine mempunyai sistem timesharing yang berfungsi untuk ,menyediakan kemampuan untuk multiprogramming dan perluasan mesin dengan
antarmuka yang lebih mudah.
Struktur Mesin maya ( CP/CMS, VM/370 ) terdiri atas komponen dasar utama : - Control Program, yaitu virtual machine monitor yang mengatur fungsi ari prosessor, memori dan piranti I/O. Komponen ini berhubungan langsung dengan perangkat keras. - Conventional Monitor System, yaitu sistem operasi sederhanayang mengatur fungsi dari proses, pengelolaan informasi dan pengelolaan piranti.
Kelebihan Mesin Maya ( Virtual Machine ):
a. Konsep mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumber daya system sehingga masing-masing mesin virtual dipisahkan mesin virtual yang lain. Isolasi ini tidak memperbolehkan pembagian sumber daya secara langsung. b. Sistem mesin virtual adalah mesin yang sempurna untuk riset dan pengembangan system operasi. Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi system yang normal.
Kekurangan Mesin Maya ( Virtual Machine ):
Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan dan duplikasi
yang tepat pada mesin yang sebenarnya.
Contoh:
a. Sistem operasi MS-Windows NT dapat menjalankan aplikasi untuk MS-DOS, OS/2
mode teks dan aplikasi WIN16.
b. IBM mengembangkan WABI untuk meng-emulasikan Win32 API sehingga sistem operasi yang menjalankan WABI dapat menjalankan aplikasi-aplikasi untuk MS-Windows.
MS-Windows.
d. VMWare merupakan aplikasi komersial yang meng-abstraksikan perangkat keras intel 80×86 menjadi virtual mesin dan dapat menjalan beberapa sistem operasi lain (guest operating system) di dalam sistem operasi MS-Windos atau Linux (host operating system). VirtualBox merupakan salah satu aplikasi sejenis yang opensource.
4.Model Client-Server
Mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem operasi pada mode pengguna (user mode). Sistem operasi merupakan kumpulan proses dengan proses-proses dikategorikan sebagai server dan client, yaitu :
- Server, adalah proses yang menyediakan layanan.
- Client, adalah proses yang memerlukan/meminta layanan.
Proses client yang memerlukan layanan mengirim pesan ke server dan menanti pesan jawaban. Proses server setelah melakukan tugas yang diminta, mengirim hasil dalam bentuk pesan jawaban ke proses client. Server hanya menanggapi permintaan client dan tidak memulai dengan percakapan client. Kode dapat diangkat ke level tinggi, sehingga kernel dibuat sekecil mungkin dan semua tugas diangkat ke bagian proses pemaka. Kernel hanya mengatur komunikasi antara client dan server. Kernel yang ini popular
dengan sebutan mikrokernel.
Kelebihan Client-Server Model:
a. Pengembangan dapat dilakukan secara modular.
c. Tidak semua tugas dapat dijalankan di tingkat pemakai (sebagai proses pemakai).
5. Sistem Berorientasi Objek
Mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem operasi pada mode pengguna (user mode). Pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem operasu yang distrukturkan menggunakan objek disebut sistem operasi berorientasi objek. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan teknologi berorientasi objek. Pada sistem yang berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek. Objek mengkapsulkan struktur data dan sekumpulan operasi pada struktur data itu. Tiap objek diberi tipe yang menandadi properti objek seperti proses, direktori, berkas, dan sebagainya. Dengan memanggil operasi yang didefinisikan di objek, data yang dikapsulkan dapat diakses dan dimodifikasi. Model ini sungguh terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan
Sistem operasi MS Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tetapi
belum keseluruhan.
Contoh sistem operasi yang berorientasi objek, antara lain : eden, choices, x-kernel, medusa, clouds, amoeba, muse, dan sebagainya.
2.5 Sejarahperkembangan sistem operasi
Sedangkan untuk computer mainframe dan super computer menggunakan banyak sekali system operasi yang berbeda-beda, umumnya turunan dari sitem UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, Hp/UX,dll.
Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4 kurun wakru (generasi).
1. Generasi Awal (1945-1955)
perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.Sitem komputer diberi intsuksi yang di kerjakan secara langsung
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch proccessing System.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
4. Generasi Keempat (1980-199x)
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
5. Generasi Selanjutnya(1990-an sampai sekarang)
yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.
Pada saat ini, hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC. Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem Operasi yang ada di PC.
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan
daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pengguna sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan pengguna serta pememfaatan sumber daya sistem komputer. Sistem Operasi dalam perkembangannya terbagi dalam 4 generasi, dalam perkembangannya pula muncul banyak Sistem Operasi seperti Linux, Windows, Free BSD, dan lain sebagainya.
Sistem Operasi memiliki bagian-bagian seperti; Mekanisme Boot, Shell, Resource Al-locator, Handler, Driver. Selain itu Sistem Operasi memiki beberapa fungsi dan tujuan.
B. Saran
Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya mengharapkan adanya saran dari semua pihak baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang membaca makalah sistem operasi ini terhadap kekurangan yang terdapat pada makalah ini
DAFTAR PUSTAKA
Williams Stallings. 2005. Sistem operasi internal dan prinsip-prinsip perancanagan edisi keempat-jilid 1. PT indeks, kelompok gramedia.
https://www.academia.edu/9398847/Makalah_Sistem_Operasi