• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Sistem Operasi mikrotik (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Struktur Sistem Operasi mikrotik (3)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS SISTEM OPERASI

STRUKTUR SISTEM OPERASI

Nama : Syarkawi MS Sanggo

NIM : 10213077

Dosen : Selvia Lorena Br. Ginting, MT.

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(2)

Struktur Sistem Operasi

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang

ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan

software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem

Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti

umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan

antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas

inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian

kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel”

suatu Sistem Operasi.

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi

adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada

itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan

menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan

lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan

memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain dan memiliki akses

kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem

Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang

berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta

tidak saling mengganggu.

Dalam sistem operasi modern, suatu sistem yang besar dan kompleks

mempunyai struktur yang harus dirancang dengan hati-hati dan seksama supaya dapat

berfungsi seperti yang diinginkan serta dapat dimodifikasi dengan mudah. Struktur

sistem operasi merupakan komponen-komponen sistem operasi yang dihubungkan dan

dibentuk di dalam kernel. Adapun struktur sistem operasi secara umum adalah :

1. Struktur Sistem Operasi Sederhana

Sistem operasi dimulai dari yang terkecil, sederhana, dan terbatas, kemudian

berkembang dengan ruang lingkup originalnya. Struktur sistem operasi ini yang

menyediakan fungsional dalam ruang yang sedikit sehingga tidak dibagi

(3)

keras yang terbagi menjadi dua bagian yaitu

kernel dan sistem program. Kernel terbagi

menjadi serangkaian interface dan device

driver dan menyediakan sistem file,

penjadwalan CPU, manajemen memori, dan

fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui

system call.

Keunggulan :

- layanan dapat dilakukan dengan cepat karena terdapat dalam satu ruang.

Kelemahan :

- Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan

dialokasika.

- Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.

- Pemborosan memori bila setiap komputer harus menjalan kernel, karena

semua layanan tersimpan dalam bentuk tunggal sedangkan tidak semua

layanan diperlukan.

- Kesalahahan sebagian fungsi menyebabkan sistem tidak berfungsi.

Contoh sistem operasi yang memiliki struktur sederhana adalah MSDOS dan

UNIX.

MSDOS

MSDOS menggunakan sistem operasi single tasking. Yaitu CPU

menyelesaikan satu proses sampai selesai dan tidak dapat disisipi proses lain.

Selain itu MSDos juga bersifat single mode yaitu tanpa proteksi perangkat

keras. Dalam MSDos, perintah internal telah dimasukkan ke dalam

command.com (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung

dieksekusi oleh kernel DOS dimana saja. Sedangkan perintah eksternal tidak

dimasukkan ke dalam command.com, dan membutuhkan sebuah berkas yang

dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori

(4)

UNIX

UNIX adalah sistem operasi yang terdiri dari 2 bagian penting yaitu Kernel

dan program sistem. Kernel UNIX berisi sistem file, penjadwalan CPU,

manajemen memori dan system call. Sedangkan program sistem bertugas

memanggil fungsi yang ada pada kernel. Sejak awal UNIX dirancang untuk

mendukung multitasking yakni dapat mengerjakan lebih dari satu tugas pada

waktu yang bersamaan. Misalnya membuka beberapa shell dan mengerjakan

tugas-tugas berbeda pada shell-shell tersebut. Selain itu UNIX

memperlakukan device dan file dalam derajat yang sama sehingga tidak ada

batasan pada jumlah device yang dipasang.

2. Struktur Sistem Operasi Monolithic

Struktur sistem operasi monolithic merupakan

struktur sederhana yang dilengkapi dengan dual

mode. Sistem operasi jenis ini dapat didefinisikan

sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur

dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem

bila diperlukan. Kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk

pemakai. Sistem operasi ditulis sebagai sekumpulan prosedur, yang dapat

dipanggil setiap saat oleh pemakai saat dibutuhkan.

Keunggulan :

- Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat.

Kelemahan :

- Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan

dilokalisasi.

- Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.

- Merupakan pemborosan bila setiap komputer harus menjalankan kernel

monolitik sangat besar sementara sebenarnya tidak memerlukan seluruh

layanan yang disediakan kernel.

(5)

- Kesalahan pemograman satu bagian dari kernel menyebabkan matinya seluruh

sistem.

Contoh sistem operasi yang memiliki struktur monolithic adalah Kernel Linux dan

UNIX V7.

UNIX V7

UNIX V7 adalah sebuah sistem operasi yang berstruktur monolithic dimana

dapat mendukung multitasking, multiuser, dan didesain sebagai sistem

operasi portable. Pada UNIX jenis ini ditambahkan beberapa compiler Bahasa

pemograman seperti C, Basic, dan lain-lain.

Kernel Linux

Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi

GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi

UNIX. Kernel linux yang menyediakan abstraksi akses ke perangkat keras

yang kaya dan handal. Semua layanan OS dilakukan pada kernel sehingga

dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang yang sama.

3. Struktur Sistem Operasi Berlapis

Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasar

lapisan-lapisan, dimana lapisan-lapisan bawah

memberi layanan lapisan lebih atas. Lapisan

yang paling bawah adalah perangkat keras, dan

yang paling tinggi adalah user-interface. Sebuah

lapisan adalah implementasi dari obyek abstrak

yang merupakan enkapsulasi dari data dan operasi yang bisa memanipulasi data

tersebut. Struktur berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleksitas

rancangan dan implementasi sistem operasi. Tiap lapisan mempunyai fungsional

dan antarmuka masukan-keluaran antara dua lapisan bersebelahan. Struktur ini

dibagi menjadi beberapa lapisan. Lapisan terbawah (layer 0) adalah hardware

(6)

layanan untuk lapisan N+1 sedangkan proses-proses di lapisan N dapat

meminta layanan lapisan N-1 untuk membangun layanan lapisan N+1.

Lapisan N dapat meminta layanan lapisan N-1 namun lapisan N tidak dapat

meminta layanan lapisan N+1. Masing-masing berjalan pada lapisannya sendiri.

Keunggulan :

- Karena sistem dibagi menjadi beberapa modul, tiap lapisan dapat dirancang

dan diuji secara independen.

- Mempermudah debug dan verifikasi sistem.

- Lapisan pertama bisa didebug tanpa mengganggu sistem yang lain karena

hanya menggunakan perangkat keras dasar untuk implementasi fungsinya.

- Bila terjadi error saat debugging sejumlah lapisan, error pasti pada lapisan

yang baru saja didebug, karena lapisan dibawahnya sudah di debug.

Kelemahan :

- Fungsi-fungsi sistem operasi harus diberikan ke setiap lapisan secara hati-hati.

Contoh sistem yang memiliki struktur berlapis adalah THE (Technische

Hogeschool at Eindhoven).

THE (Technische Hogeschool at Eindhoven)

THE adalah sistem yang memiliki struktur 6 lapisan seperti :

Lapis 5 - The operator

 untuk pemakai/operator. Lapis 4 - User programs

 untuk aplikasi program pemakai. Lapis 3 - I/O management

 menyederhanakan akses I/O pada level atas. Lapis 2 - Operator-operator communication

 untuk mengatur komunikasi antar proses. Lapis 1 - Memory and drum management

 untuk mengatur alokasi ruang memori atau drum magnetic. Lapis 0 - Processor allocation and multiprogramming

(7)

Struktur THE dirancang agar sistem dapat membagi tugas pokok menjadi

beberapa modul dan tiap modul dirancang secara independen. Tiap lapisan

dapat dirancang, dikode dan diuji secara independen. struktur berlapis juga

dapat menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan implementasi sistem

operasi.

4. Struktur Sistem Operasi Virtual Machine

Virtual machine mempunyai sistem timesharing yang berfungsi untuk,

menyediakan kemampuan untuk multiprogramming dan perluasan mesin dengan

antarmuka yang lebih mudah. Struktur Mesin maya ( CP/CMS, VM/370 ) terdiri

atas komponen dasar utama :

- Control Program, yaitu virtual machine monitor yang mengatur fungsi ari

prosessor, memori dan piranti I/O. Komponen ini berhubungan langsung

dengan perangkat keras

- Conventional Monitor System, yaitu sistem operasi sederhanayang mengatur

fungsi dari proses, pengelolaan informasi dan pengelolaan piranti.

Awalnya struktur ini membuat seolah-olah pemakai mempunyai seluruh

komputer dengan simulasi atas pemroses yang digunakan. Sistem operasi

melakukan simulasi mesin nyata. Mesin hasil simulasi digunakan pemakai, mesin

maya merupakan tiruan seratus persen atas mesin nyata.Semua pemakai diberi

iluasi mempunyai satu mesain yang sama-sama canggih. Pendekatan ini

memberikan fleksibilitas tinggi sampai memungkinkan system operasi-sistem

operasi berbeda dapat dijalankan dimesin-mesin maya berbeda. Implementasi

yang efisien merupakan masalah sulit karena sistem menjadi besar dan kompleks.

Teknik ini mulanya digunakan pada IBM S/370. VM/370 menyediakan mesin

maya untuk tiap pemakai. Bila pemakai log (masuk) sistem, VM/370 menciptakan

satu mesin maya baru untuk pemakai itu. Teknik ini berkembang menjadi perating

sistem emulator sehingga sistem operasi dapat menjalankan aplikasi-aplikasi

(8)

Keunggulan :

- Konsep mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumber

daya sistem sehingga masing-masing mesin virtual dipisahkan mesin

virtual yang lain.

- Sistem mesin virtual adalah mesin yang sempurna untuk riset dan

pengembangan sistem operasi. Pengembangan sistem dikerjakan pada mesin

virtual, termasuk di dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi

sistem yang normal.

- Tercipta keamanan saat login.

- Cepat dalam mengatisi gangguan dan deteksi.

- Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine.

Kelemahan :

- Isolasi ini tidak memperbolehkan pembagian sumber daya secara langsung.

- Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan

dan duplikasi yang tepat pada mesin yang sebenarnya.

Contoh sistem Virtual Machine :

 Sistem operasi Windows NT dapat menjalankan aplikasi untuk MS-DOS, OS/2 mode teks dan aplikasi Win16. Aplikasi tersebut dijalankan

sebagai masukan bagi subsistem di MS-Windows NT yang mengemulasikan

system calls yang dipanggil aplikasi dengan WIN32 API

 IBM mengembangkan WABI yang mengemulasikan WIN32 API (Application Programming Interface) sehingga diharapkan sistem operasi

yang menjalankan WABI dapat menjalankan aplikasi-aplikasi untuk MS

(9)

 Pada LINUX ada DOSEMU untuk menjalankan aplikasi DOS pada LINUX dan WINE untuk menjalankan aplikasi MS Windows pada LINUX

5. Struktur Sistem Operasi Client Server

Sistem operasi merupakan kumpulan proses dengan proses-proses dikategorikan

sebagai server dan client, yaitu :

- Server, adalah proses yang menyediakan layanan.

- Client, adalah proses yang memerlukan/meminta layanan.

Proses client yang memerlukan layanan mengirim pesan ke server dan menanti

pesan jawaban. Proses server setelah melakukan tugas yang diminta, mengirim

hasil dalam bentuk pesan jawaban ke proses client. Server hanya menanggapi

permintaan client dan tidak memulai dengan percakapan client. Kode dapat

diangkat ke level tinggi, sehingga kernel dibuat sekecil mungkin dan semua tugas

diangkat ke bagian proses pemaka. Kernel hanya mengatur komunikasi antara

client dan server. Kernel yang ini popular dengan sebutan mikrokernel.

Permintaan pelayanan, seperti membaca sebuah blok file, sebuah user process

(disebut client process) mengirimkan permintaan kepada sebuah server process,

yang kemudian bekerja dan memberikan jawaban balik.

(10)

Keunggulan :

- Mampu berkomunikasi (mengirim dan menerima pesan, mentransfer status

informasi)

- Pengembangan dapat dilakukan secara modular

- Kesalahan pada sub sistem tidak akan mematikan seluruh sistem

- Dapat diadaptasikan pada sistem terdistribusi

- Pembagian sumber daya

- Mempercepat komputasi – berbagi beban

Kelemahan :

- Layanan dilakukan lambat karena harus melalui pertukaran pesan yang dapat

menjadi bottleneck

- Mudah terjadi colision data.

- Tidak semua tugas dapat dijalankan di tingkat pemakai (sebagai proses

pemakai)

Contoh struktur Client Server :

 Windows PC berbagi dokumen di sebuah jaringan LAN yang memanfaatkan sumberdaya Server (Linux).

6. Struktur Sistem Operasi Berorientasi Objek

Sisten operasi merealisasikan layanan

sebagai kumpulan proses disebut sistem

operasi bermodel proses. Pendekatan lain

implementasi layanan adalah sebagai

objek-objek. Sistem operasu yang distrukturkan

menggunakan objek disebut sistem operasi

berorientasi objek. Pendekatan ini

dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan

teknologi berorientasi objek. Pada sistem yang berorientasi objek, layanan

diimplementasikan sebagai kumpulan objek. Objek mengkapsulkan struktur data

(11)

menandadi properti objek seperti proses, direktori, berkas, dan sebagainya.

Dengan memanggil operasi yang didefinisikan di objek, data yang dikapsulkan

dapat diakses dan dimodifikasi. Model ini sungguh terstruktur dan memisahkan

antara layanan yang disediakan dan implementasinya. Sistem operasi MS

Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tetapi

belum keseluruhan.

Keunggulan :

- Terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya.

Kelemahan :

- Terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya.

Contoh struktur sistem operasi berorientasi objek adalah Medusa OS.

Medusa OS

Medusa OS adalah sebuah sistem operasi yang layanannya

diimplementasikan sebagai kumpulan objek. Objek mengkapsulkan struktur

data dan sekumpulan operasi pada struktur data tersebut. Kemudian Tiap

objek diberi tipe yang menandai properti objek seperti proses, direktori,

berkas, dsb. Dengan memanggil operasi yang didefinisikan di objek, data

yang dikapsulkan dapat diakses dan dimodifikasi.

7. Struktur Sistem Operasi Mikrokernel

Mikrokernel adalah inti OS kecil yang menyediakan dasar untuk modular

extensesi. Metode ini menyusun sistem operasi dengan menghapus semua

komponen yang tidak esensial dari kernel, dan mengimplementasikannya sebagai

program sistem pada level pengguna, hasilnya kernel yang lebih kecil. Pada

umumnya mikrokernel mendukung proses dan menagemen memori yang

minimal, sebagai tambahan utnuk fasilitas komunikasi. Fungsi utama mikrokernel

adalah mendukung fasilitas komunikasi antara program klien dan

bermacam-macam layanan yang juga berjalan di user space. Komunikasi yang dilakukan

(12)

pesan melalui mikrokernel. Salah satu

keuntungan mikrokernel adalah ketika layanan

baru akan ditambahkan ke user space, kernel

tidak perlu dimodifikasi. Kalau pun harus,

perubahan akan lebih sedikit. Hasil sistem

operasinya lebih mudah untuk ditempatkan

pada suatu desain perangkat keras ke desain lainnya. Mikrokernel juga

mendukung keamanan reliabilitas lebih, karena kebanyakan layanan berjalan

sebagai pengguna proses. Jika layanan gagal, sistem operasi lainnya tetap terjaga.

Keunggulan :

- Interface yang seragam

- Extensibility. Bisa menambahkan fitur-fitur baru tanpa perlu melakukan

kompilasi ulang.

- Flexibility. Fitur-fitur yang sudah ada bisa dikurangi, atau dimodifikasi sesuai

dengan kebutuhan sehingga menjadi lebih efisien.

- Portability. Pada mikrokernel, semua atau sebagian besar kode yang spesifik

berada di dalamnya.

Kelemahan :

- kinerja akan berkurang selagi bertambahnya fungsi-fungsi yang digunakan.

Contoh struktur sistem operasi mikrokernel adalah Mac OS.

Mac OS

Mac OS adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga

beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga

Unix. Kernel Mac OS mengusung metode struktur ini untuk menghilangkan

komponen-komponen yang tidak diperlukan dari kernel dan

mengimplementasikannya sebagai sistem dan program-program level user.

Hal ini akan menghasilkan kernel yang kecil. Fungsi utama dari jenis ini

adalah menyediakan fasilitas komunikasi antara program client dan

(13)

Daftar Pustaka

1. Anonim, Struktur dasar Sistem Operasi, diakses pada

http://coolaugust.blogspot.co.id/search/label/sistemoperasi tanggal 9 Oktober

2015

2. Depema Ginting, Struktur Sistem Operasi, diakses pada

https://depemaginting.wordpress.com/struktursistem operasi/ tanggal 9

Oktober 2015

3. Muhammad Diponegoro, Mesin Virtual, diakses pada

http://muhammad-

diponegoro.blog.ugm.ac.id/2013/05/09/kelebihan-dan-kekurangan-mesin-virtual/ tanggal 9 Oktober 2015

4. Anonim, Struktur Sistem Operasi, diakses pada

https://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_sistem_operasi tanggal 12 Oktober

2015

5. Anonim, Mac OS, diakses pada https://id.wikipedia.org/wiki/Mac_OS tanggal

12 Oktober 2015

Referensi

Dokumen terkait

Diduga gambar telapak tangan merupakan obyek gambar gua yang tertua dan tersebar luas hampir di seluruh muka bumi dengan bentuk dan teknik yang serupa.Gambar gua berupa

Sedikit melanjutkan penelusuran ke arah barat, kita akan dapati sisa tembok kota seperti sisi luar Museum Bahari dengan kondisi yang masih asli.. Leng- kap dengan ruang

Penataan daerah dalam mewujudkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan Pasal 31 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Perkembangan Motorik Kasar Almira Kifthia Desanti, dari data penilaian dalam Penggunaan Media Gamolan untuk mengembangkan motorik kasar Almira dalam item

Hasil penelitian menunjukkan daya adsorpsi abu sekam padi meningkat seiring peningkatan laju alir dan konsentrasi awal limbah stronsium.. Isoterm adsorpsi yang cocok

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas ekstrak etanol daun kemangi ( Ocimum canum Sims) larva Artemia salina Leach dengan metode Brine Shrimp

 Dalam penerapan pendekatan multisensori, disarankan untuk menggunakan rangsangan yang lebih baik lagi, serta media yang lebih. menarik lagi untuk meningkatkan