• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN ETIKA DAN MORAL dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENDAHULUAN ETIKA DAN MORAL dan"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Tata Tertib Kelas

Kesepakatan Kehadiran?

Nilai yang diharapkan?

Diskon nilai 5% bagi yang ikut susulan

Gunakan Alas Kaki=“Sepatu” bukan Sandal

Matikan atau silent Alat Komunikasi

Dilarang Makan dalam kelas (selama

perkuliahan)

(3)

Kontrak Perkuliahan

MINGG MATERI NAMA DOSEN

1 KONTRAK PERKULIAHAN DAN PENDAHULUAN Maman Sukiman + Henny Rochaeni +Tri Sutanti Budikania

2 PENGANTAR ETIKA PROFESI DST

3 PENGERTIAN ETIKA DAN MORAL

4 KOMPETENSI DAN PROFESIONAL

5 KODE ETIK DAN PROFESIONALISME

6 ETIKA PROFESI PENYULUH / PEBISNIS

7 PELANGGARAN KODE ETIK

8 KOMPETENSI DAN STANDAR KOMPETENSI

9 KOMPETENSI DAN STANDAR KOMPETENSI

10 ETIKA PENYULUH DALAM PENYULUHAN

11 ETIKA PENGUSAHA

12 AKSELERASI PENYULUH YANG KOMPETEN

13 AKSELERASI PENGUSAHA YANG KOMPETEN

(4)

Komponen Penilaian

UTS = 35 %

Tugas Harian,studi kasus = 25 %

UAS =40 %

Pustaka :

1.

H Bustami A Gani, 1993, AlQur’an dan Tafsirnya, Jilid I

PT Citra Effnar, Semarang.

2.

Frans Magnis Suseno, 1987, Etika Dasar, Kanisius,

Yogyakarta

3.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1989. Kamus

(5)
(6)
(7)

Pengertian dan Tujuan Etika

7

1. Asal kata Etika

1. Asal kata Etika

Etika = Ethos (Yunani), yang berarti kebiasaan

Kita mengenal juga kata “moral”atau “moralitas” , bahasa Latin mos .artinya kebiasaan

Etika diartikan sebagai kebiasaan, adat istiadat Keduanya sama-sama sebagai sistem nilai tentang

bagaimana orang/manusia harus hidup sesuai dengan kebiasaan, adat istiadat. Pada umumya sistem nilai

sebagai suatu kebiasaan diturunkan melalui agama dan kebudayaan.

Etika ditinjau dari segi filsafat : Etika sebagai ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk

sebagai pedoman sikap dan tingkah laku manusia

(8)
(9)
(10)

Etika (Ethics)dapat diartikan sebagai berikut :

Merupakan dasar moral yaitu nilai-nilai tentang apa

yang baik dan apa yang buruk, dan berkaitan dengan hak dan kewajiban.

Sebagai pedoman perilaku, sikap atau tindakan yang

diterima dan diakui sehubungan dengan kegiatan manusia atau kelompok tertentu.

Merupakan persoalan pendidikan, memberikan contoh

yang benar dan pelayanan untuk mempraktekan perilaku moral dengan dialog yang jujur. Dengan ini

etika merupakan proses pembelajaran mengenai benar dan salah dan kemudian melakukan hal yang benar.

Etika dipandang sebagai ilmu tentang berperilaku

mencakup aturan dasar yang dianut dalam hidup dan kehidupan.

10

2. BEBERAPA PENGERTIAN

(11)

11

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(Depdibud) :

Etika adalah

: a. ilmu tentang apa yang baik

dan apa yang buruk, b. tentang hak dan

kewajiban moral (akhlak), c.

nilai mengenai

benar dan salah

yang dianut

oleh suatu

(12)
(13)
(14)

Tiga Tingkatan Standar Etika

(15)
(16)

Perilaku Fundamental yang Berhubungan dengan Etika di

Masyarakat, berlaku sepanjang masa di semua etnis

 Sopan santun, selalu bicara benar, terus terang, tidak menipu, tidak mencuri

 memiliki prinsip, menghormati orla, dan jangan muka dua

 Jaga janji, bisa dipercaya bila berjanji, jangan mau menang sendiri

 loyal pada keluarga dan teman, jangan menyembunyikan informasi yang tidak perlu dirahasiakan

(17)

 Perhatian kepada orla, baik budi, suka menolong

 menghormati hak-hak orang lain, jgn berprasangka buruk

 patuh pada UU dan peraturan yang berlaku, menjadi pemimpin yang terbuka

 berbuat yang terbaik disegala kegiatan, tanggung jawab, rajin, kompeten dalam segala bidang, jangan mau menang sendiri  bertanggung jawab dalam segala perbuatan terutama dalam

(18)

Pendahuluan Etika Profesi

Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur

pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan

dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik.

 Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala

(19)

Pendahuluan Etika Profesi

Pada dasarnya setiap profesi yang dijalani pasti

memiliki kode etik yang berbeda-beda. Namun

secara umum memiliki fungsi dan tujuan yang sama.

Lalu bagaimana halnya dengan kode etik seorang

analis kimia, dan Apakah seseorang yang berprofesi sebagai analis kimia juga perlu kode etik ?

Analisis merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan

untuk mencari informasi yang bersifat dasar

(fundamental) maupun mendalam (in-depth)

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang serupa adalah penelitian yang dilakukan oleh Anggraini (2012) dengan judul pengaruh pengetahuan pajak, persepsi tentang petugas pajak dan sistem

Salah satu bahan baku lokal alternatif yang dapat digunakan sebagai sumber penyedia minyak nabati adalah biji krokot ( Portulaca oleracea ).. Selain itu minyak

PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL PADA SISWA KELAS 7 SMPN 1 LEMBANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada

Kinetika hidrolisis Mocaf terasetilasi ditinjau dari laju reaksi hidrolisis.Orde reaksi ditentukan secara regresi linear dengan menentukan model reaksi yang paling

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada. Fakultas Pendidikan Olahraga

bandwidth lokal maupun internasional sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan dan juga suatu metode berpindahnya suatu ISP ke ISP lain secara otomatis apabila suatu

Konsep Uang dalam Islam memiliki Sejarah yang mana Islam telah menggunakkan Emas dan Perak yang dimanfaatkan sebagai alat tukar yang sah pada saat itu, uang memiliki