LAPORAN KEMAJUAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA - KEWIRAUSAHAAN
KHATULISTIWA : KAOS EMPAT BAHASA (INDONESIA, INGGRIS, JEPANG DAN PRANCIS) DENGAN STRATEGI INTERNET-MOBILE
MARKETING
Diusulkan oleh:
1. Mulyadi Syafar NIM/BP: 13982/2009
2. Ardiansyah NIM/BP: 16495/2010
3. Siti Nuraini NIM/BP: 1100114 / 2011
4. Muhammad Yani NIM/BP: 1100600 / 2011
Dibiayai Oleh :
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Program Kreativitas Mahasiswa
Nomor : 030/SP2H/KPM/Dit.Litabmas/V/2012, tanggal 13 Mei 2012
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PADANG
1
A. Target Luaran
Dalam pelaksanaan PKM-Kewirusahaan Dikti ini terbentuk suatu usaha
penjualan kaos dengan proses sablon sendiri. Usaha ini merupakan jenis yang
sudah umum ditekuni wiraswasta lain, tetapi dari tema yang diangkatkan yang
pertama kali di Indonesia. Dengan demikian, diyakini usaha ini memiliki
prospes perkembangan yang bagus.
Adapun luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa
dibidang Kewirausahaan ini adalah :
1. Terciptanya produk kaos empat bahasa sebagai sumber ekonomi baru
dalam dunia usaha.
2. Munculnya mahasiswa-mahasiswa kreatif dalam bidang desain dan
penggunaan teknologi dalam bidang pemasaran.
3. Memberikan lowongan kerja dengan terciptanya lapangan usaha baru bagi
mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) serta masyarakat lokal
dalam jangka waktu panjang.
B. Metode Pelaksanaan Program 1. Perencanaan Program
a. Perancangan desain kaos empat bahasa.
b. Merancang stretegi pemasaran menggunakan Internet-Mobile.
c. Malakukan sosialisasi program kepada masyarakat di kota Padang.
2. Palaksanaan Program
Dalam Proses pelaksanaan, karena kekurangan dana maka sebagian alat
ang digunakan adalah milik anggota pribadi yang dipakai sementara sampai
keuangan usaha membaik untuk membeli alat yang lebih baru.
a.Bahan Baku
Bahan baku utama dan pndukung diperoleh dengan cara di beli, kaos
dengan ukuran S, M, L dengan warna putih, hitam dan merah. Sedangkan
untuk bahan baku pembantu untuk awal dibeli 6 lusin dan tambahan
dibeli sesuai kebutuhan.
1) Alat produksi:
a) Laptop
b) Printer tinta sublime
c) Mesin hot press
d) Transfer paper
2) Proses Produksi:
a) Memilih bahan. Untuk bahan, bahan kaos yang bagus dari cotton
combed. Mengingat usaha kaos kekuatannya selain ada di di desain
juga ada di kualitas bahan.
b) Pemilahan. Setelah bahan di dapat, barulah di potong sesuai dengan
ukurang yang di inginkan, biasanya S, M, L. Mulai dari all size atau
L di perbanyak. Tidak membuat produk secara massal, tetapi dengan
batasan lima desain.
c) Desain. Proses pendesainan perlu inspirasi dan pemahaman yang
baik akan kebutuhan. Jika desainnya dapat memotret keinginan
pasar, yakinlah berapapun produk akan habis terjual. Ada dua
software penting, yaitu dapat menggunakan corel+photoshop, dapat
juga menggunakan adobe illustrator.
d) Printing. Desain yang sudah selesai langsung di print ke transfer
paper menggunakan printer.
e) Penyablonan. Hasil desain sudah tercetak di transfer paper
kemudian dipanaskan menggunakan mesin hot press yang dialas
dengan bahan tahan panas.
f) Pamanasan. Dalam proses pemanasan menggunakan mesin hot press
sebanyak 2 kali selama 10 detik dan 5 detik.
3. Tahap Pemasaran:
Strategi penjualan yang akan dilakukan, yaitu dengan Internet-Mobile
Marketing, Yaitu :
a. Proses penjualan, untuk semetara menggunakan halaman rumah
anggota dan sekaligus sebagai tempat produksi.
3
c. Pemasaran biasa seperti menyebar pamflet.
d. Menggunakan internet sebagai media pemasaran, seperti menggunakan
email pembuatan page di media sosial Facebook dan pembuatan web
resmi usaha.
e. Menggunakan mobile phone dengan cara menyebarkan informasi
melalui SMS ke semua nomor yang ada.
Gambar 1: Pamflet Promosi Gambar 2: Halaman Facebook
Gambar 3: Pesan SMS
4. Tahap evaluasi dan monitoring:
a. Evaluasi Proses produksi dan kualitas produk yang dihasilkan.
b. Keefektifan strategi pemasaran yang digunakan.
C. Ketercapaian Terget Luaran 1. Hasil Kegiatan
Berdasarkan target luaran PKM Kewirausahaan maka didapatkan
sebuah produk Kaos dengan menggunakan desain empat bahasa yaitu
Indonesia, Inggris, Jepang, dan Prancis sebagai berikut:
PKM-K ini dimulai sejak diskusi pertama tanggal 3 maret 2013. Dengan
dana yang minim, dimulailah PKM-K yang berjudul “Khatulistiwa”.
Pembelian alat dan bahan telah dilakukan dan sebagian juga menggunakan
peralatan milik anggota pribadi.
Berdasarkan hasil pelaksanaan sampai akhir juni, 70% kegiatan sudah
terlaksana. Dari dimulainya maret 2013, proses produksi hanya beberapa kali
karena kondisi alat yang sudah lama dan sering rusak maka pendapatan yang
5
Tabel 1: Laba Kotor Usaha
No Nama Barang Jumlah Harga Jual Jumlah
1 Kaos Polos 1 Rp. 30.000 Rp. 30.000
2 Sablon Kaos 5 Rp. 50.000 Rp. 250.000
3 Kaos 4 Bahasa 6 Rp. 50.000 Rp. 300.000
Jumlah Rp: 580.000
Berdasarkan penjualan tersebut, laba kotor Rp.580.000. dikurangi biaya
bahan dan produksi dengan total Rp.405.000 yaitu Rp.35.000 untuk sekali
sablon kaos dan kaos polos seharga Rp.20.000. Maka, laba bersih yang baru
didapat adalah Rp.580.000 - Rp.405.000 = Rp.175.000,-
D. Permasalahan dan Penyelesaiannya
Selama pelaksanaan kegiatan, Tim mengalami beberapa permasalahan sebagai
berikut :
1. Administratif
Dalam hal administratif dari program ini tidak ada permasalahan yang
berarti, jadi pelaksanaannya lancar.
2. Teknis
Dalam hal teknis sedikit permasalahan yang ada yaitu kesulitan melakukan
pembuatan desain dan produksi kaos. Dalam hal desain, kurangnya tenaga
dalam bidang ini maka penambahan anggota perlu dilakukan untuk
membantu ketua agar tidak mengganggu fungsi manajer dalam tim. Dalam
bagian produksi, permasalahan terletak pada kondisi printer (alat produksi)
yang digunakan, karena kekurangan dana untuk membeli printer baru.
Maka diputuskan untuk istirahat selama 1 bulan yaitu bulan mei sampai
dana mencukupi.
3. Organisasi Pelaksana
Dalam hal organisasi pelaksana tidak terdapat masalah yang serius, karena
pembagian masing-masing tugas sudah jelas sesuai dengan job description
tugas, penyelesaian adalah dalam sebuah diskusi atau rapat anggota
bersama atau tanpa pembimbing. Jadi intinya disini mempunyai tim yang
kuat.
4. Keuangan
Dalam hal keuangan kita mengalami masalah yaitu keterlambatan dana
yang dikeluarkan oleh DIKTI, sehingga pada waktu diketahui kelulusan
dari proposal ini kita kesulitan untuk segera melaksanakannya. Untuk
penyelesaiannya kita menggunakan dana talangan yag didapat dari iuran
setiap anggota kelompok
E. Penggunaan Biaya
Dalam pelaksanaan program PKM-K ini memberikan rincian pendanaan
yang telah digunakan dalam proses persiapan hingga proses pelaksanaan
program ini sebagai berikut:
Tabel 2. Laporan Penggunaan Dana 1. Barang Habis Pakai
No Keterangan Volume Harga Satuan (Rp)
Total (Rp)
1 Kaos Oblong 6 lusin 240.000 1.440.000
2 Transfer Paper Dark 1 lusin 120.000 120.000
3 Transfer Paper White 3 lusin 65.000 195.000
4 Tinta Inkjet Printer 3 buah 24.000 72.000
JUMLAH BIAYA 1.827.000
2. Peralatan Penunjang
No Keterangan Volume Harga Satuan
(Rp) Total (Rp)
1 Angger 3 lusin 20.000 60.000
2 Tempat Gantungan 3 buah 125.000 375.000
3 Karpet 12 meter 10.000 120.000
4 ATK 1 paket 150.000 150.000
5 Kertas HVS 1 rim 25.000 25.000
6
7
3. Promosi
No Keterangan Volume Harga Satuan
(Rp) Total (Rp)
1 Transportasi (BBM) 3 bulan 60.000 180.000
2 Cetak Spanduk 1 buah 48.000 48.000
JUMLAH BIAYA 228.000
4. Lain-lain
No Keterangan Volume Harga Satuan
(Rp) Total (Rp)
1 Perbaikan Printer 2 kali 180.000 360.000
2 Biaya Pembuatan
Laporan 1 kegiatan 50.000 50.000
3 Pulsa 3 kali 11.000 33.000
4 Voucher Internet 7 buah 10.000 70.000
JUMLAH BIAYA 573.000
TOTAL BIAYA (Rp) 3.298.000
b. Proses Persiapan
c. Proses Produksi