• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Pengalaman Lapangan PPL (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Praktek Pengalaman Lapangan PPL (2)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL PRAKTEK PENGALAMAN

LAPANGAN

(PPL)

Disusun Oleh :

Nama : Doni Abadi Nababan

NIM : 06 . 13 . 197

PRODI : Pendidikan Agama Kristen

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktik pengalaman lapangan ialah suatu program kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia Arastamar Riau yang mencakup observasi sekolah dan latihan mengajar maupun tugas kependidikan secara terbimbing dan terpadu dalam pembentukan profesi kependidikan. Praktik pengalaman lapangan adalah salah satu mata kuliah wajib yang dilaksanakan setiap tahun di STT STAR.

Seorang guru harus dibentuk menjadi guru yang profesional dan berkepribadian. Sebagai mahasiswa Jurusan PAK (Pendidikan Agama Kristen) yang merupakan calon guru, maka sebelum menjalankan tugas tersebut seorang guru harus memiliki bekal ilmu yang memadai.

PPL ini merupakan program lanjutan bagi mahasiswa yang telah melaksanakan PPL, sehingga diharapkan mahasiswa memperoleh bekal untuk kegiatan selanjutnya atau latihan sebelum benar-benar menjadi guru atau tenaga pendidik. Dengan melaksanakan program ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap serta pola tingkah laku sesuai profesinya, dan cakap menggunakan didalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran disekolah maupun diluar sekolah.

Pada PPL ini mahasiswa harus melaksanakan praktik mengajar pada sekolah tertentu. Kegiatan ini berdasarkan koordinasi pelaksanaan antara mahasiswa sebagai calon pendidik, dosen pembimbing, kepala sekolah, dan pihak-pihak sekolah yang terkait dalam pelaksanaan PPL.

B. Tujuan PPL

(3)

Secara khusus PPL bertujuan agar calon guru mampu untuk:

1. Menerapkan berbagai kemampuan professional keguruan secara utuh dan berada di dalam situasi nyata.

2. Mengembangkan aspek pribadi dan aspek di lingkungan sekolah.

3. Menarik kesimpulan edukatif dari penghayatan dan pengalamannya selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasil refleksi tersebut dalam bentuk laporan.

4. Menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik keguruan. 5. Mengembangkan nilai kepemimpinan.

C. Waktu Pelaksanaan PPL

PPL ini dilaksanakan dalam jangka waktu kurang lebih 6 bulan ( 1 Semester ). Dimulai dari 01 Agustus 2015 sampai dengan 10 Januari 2016, yaitu pada tahun ajaran 2015/2016 semester 1.

D. Tempat Pelaksanaan

Sesuai dengan ketentuan penempatan dari Puket III atau bidang kemahasiswaan, kegiatan PPL yang telah dilaksanakan bertempat di salah satu SMTK (Sekolah Menengah Teologi Kristen di Narumonda, yaitu :

Nama : SMTK SETIA NARUMONDA

Alamat Sekolah : Jl. Prof. dr. Tarnama Sinambela, (Narumonda 3) Kecamatan : Siantar Narumonda

Kabupaten : Toba samosir Provinsi : Sumatera Utara

(4)

Peserta PPL melaksanakan beberapa kegiatan yang sesuai dan mendukung tujuan dilaksanakan PPL

1. Materi pokok kegiatan pelatihan mengajar terbimbing dan mandiri

 Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.

 Pengembangan materi, media, dan sumber belajar.

 Penyusunan satuan pelajaran/rencana pembelajaran harian.

 Pelaksanaan hasil belajar.

2. Materi pokok kegiatan latihan tugas keguruan lain

 Melaksanakan dan merencanakan administrasi sekolah, terutama administrasi bidang studi.

 Merencanakan dan melaksanakan bimbingan kesulitan belajar bidang studi bagi siswa.

 Merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa

 Menggantikan kelas guru yang tidak hadir agar siswa tidak ribut didalam kelas. 3. Materi Pokok kegiatan di asrama

 Menjadi Bpk. Asrama bagi asrama putera

 Membimbing setiap anak didik yang tinggal di asrama baik dalam sikap dan spiritualitas.

 Mengawasi setiap kegiatan anak didik.

BAB II

OBSERVASI DAN PENGENALAN SEKOLAH

(5)

Identitas Sekolah

Nama : Sekolah Menengah Teologi Kristen SETIA Narumonda Nomor Statistik :

Alamat Sekolah : Jl. Prof. Dr. Kp. Tarnama Sinambela Kecamatan : Siantar Narumonda

Kabupaten : Toba Samosir Provinsi : Sumatera Utara Jenjang Akreditas : B

Status sekolah : Swasta Berdirinya Tahun : 23 Juli 2007

Dengan Surat Keputusan : Kementrian Agama/Bimas Kristen Nomor dan tanggal : DJ.III/KEP/HK.00.5/226/2010 Kepemilikan Tanah : Pemerintah

Status Tanah : Sertifikat Hak Pakai Status Bangunan Milik : Pemerintah

Tempat Tinggal : Berpola Asrama ( Asrama putera & Puteri )

B. Organisasi dan Personalia Sekolah

(6)

No Nama

1 Dapot Nainggolan, M.Th DN - Guru Dogmatika

Sajarah Gereja 22 2- 23 65 11 Kepala Sekolah 2 Abad Jaya Zega, M.Th AZ - Guru Etika Kristen 3 3 3 9 9 Wakasek

Wali Kelas XII 3 Anton Hutahaean, S.Pd AH - Guru IPS

Sejarah 7 L.H. Kristin Manurung, S.Pd LK - Guru IPA

Biologi

10 Nathanael Siagian, S.Th NS - Guru Misiologi 2 2 2 6 11 Arles Ambarita, S.Pd AA - Guru PKN 2 2 2 12 Marto Aritonang, S.Pd MA - Guru PKN 2 2 2 6 6 -13 Robin Siregar, S.Th RS - Guru PAK 2 2 - 4 4 -14 Mardi Simangungsong MS - Guru Penjaskes 2 2 2 6 6 -15 Doni Abadi Nababan DA Mhs Seni Budaya

Sejarah gereja

JADWAL MATA PELAJARAN SMTK SETIA NARUMONDA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

n

08.00 – 08.45 Pengetahuan Alkitab YL Biologi LH PKN AA

08.45 – 09.30 Pengetahuan Alkitab YL Biologi LH PKN AA

09.30 – 10.15 Biologi LK Sejarah Gereja DA Sejarah Indonesia AH

10.15 – 10.30 Istrahat Istrahat Istrahat

10.30 – 11.15 Biologi LK Bahasa Indonesia KS Sejarah Indonesia AH

11.15 – 12.00 Sosiologi YL Bahasa Indonesia KS Biologi LH

12.00 – 12.15 Istrahat Istrahat Istrahat

12.15 – 13.00 Sosiologi YL Bahasa indonesia KS Biologi LH

(7)

el

as

a

08.45 – 09.30 Dogmatika DN Penjaskes MS Pengetahuan Alkitab YL

09.30 – 10.15 Sejarah Indonesia AH Seni Budaya DA Pejaskes MS

10.15 – 10.30 Istrahat Istrahat Istrahat

10.30 – 11.15 Sejarah indonesia AH Seni Budaya DA Penjaskes MS

11.15 – 12.00 Penjaskes MS Etika Kristen AZ Matematika RT

12.00 – 12.15 Istrahat Istrahat Istrahat

12.15 – 13.00 Penjaskes MS Etika Kristen AZ Matematika RT

Ra

bu

08.00 – 08.4508.45 – 09.30 Seni BudayaSeni Budaya DADA Sejarah IndonesiaSejarah Indonesia AHAH Sejarah GerejaSejarah Gereja DNDN

09.30 – 10.15 Etika Kristen AZ Pengetahuan Alkitab YL Sejarah Gereja DN

10.15 – 10.30 Istrahat Istrahat Istrahat

10.30 – 11.15 Etika Kristen AZ IPS AH Seni Budaya DA

11.15 – 12.00 Etika Kristen AZ IPS AH Seni Budaya DA

12.00 – SELESAI

Ka

m

is

08.00 – 08.45 Matematika RT Misiologi NS Dogmatika DN

08.45 – 09.30 Matematika RT Misiologi NS Dogmatika DN

09.30 – 10.15 IPS AH Sejarah gereja DA Misiologi NS

10.15 – 10.30 Istrahat Istrahat Istrahat

10.30 – 11.15 IPS AH Sejaragah Gereja DA Misiologi NS

11.15 – 12.00 Misiologi NS Pengetahuan Alkitab YL IPS AH

12.00 – 12.15 Istrahat Istrahat Istrahat

12.15 – 13.00 Misiologi NS Pengetahuan Alkitab YL IPS AH

Ju

m

at

08.00 – 08.45 Bahasa Indonesia MD Dogmatika DN PAK YL

08.45 – 09.30 Bahasa Indonesia MD Dogmatika DN PAK YL

09.30 – 10.15 Bahasa Indonesia MD Sosiologi YL Bahasa Indonesia MD

10.15 – 10.30 Istrahat Istrahat Istrahat

10.30 – 11.15 Sejarah Gereja DN Sosiologi YL Bahasa Indonesia MD

11.15 – 12.00 Sejarah Gereja DN Matematika RT Bahasa Indonesia MD

12.00 – 12.15 Istrahat Istrahat Istrahat

12.15 – 13.00 Sejarah Gereja DN Matematika RT SOSIOLOGI YL

Sa

bt

u

08.00 – 08.45 PKN MA PAK RS Bahasa Inggris MS

08.45 – 09.30 PKN MA PAK RS Bahasa Inggris MS

09.30 – 10.15 Bahasa Inggris MS PKN MA Etika Kristen AZ

10.15 – 10.30 Istrahat Istrahat Istrahat

10.30 – 11.15 Bahasa Inggris MS PKN MA Etika Kristen AZ

11.15 – 12.00 PAK RS Bahasa Inggris MS Etika Kristen AZ

12.00 – 12.15 Istrahat Istrahat Istrahat

12.15 – 13.00 PAK RS Bahasa Inggris MS Pengetahuan Alkitab YL

Keterangan Kode :

DN : Dapot Nainggolan

AZ : Abad Zaya Zega

YL : Yaatulo Laia

MD : Melati D. Aritonang

(8)

RT : Robert Tua Silaen

NS : Nathanael Siagian

AH : Anton Hutahaean

DAN : Doni Abadi Nababan

KS : Konni Simanjuntak

MA : Marto Aritonang

RS : Robbin Siregar

MS : Maria Sianturi

MS : Mardi Simangungsong

LK : LH Kristin Manurung

C. Visi & Misi SMTK SETIA NARUMONDA

Visi

Membentuk peserta didik berkarakter baik, cerdas dan berwawasan luas.

Misi

- Sebagai wujud nyata dari Amanat Agung Tuhan Yesus dalam Matius 28 : 18-20, yaitu mendidik dan mempersiapkan peserta didik menjadi murid-murid yang berpengetahuan dan takut akan Tuhan serta, cinta pelayanan pekerjaan Tuhan.

- Membentuk perserta didik dengan kegiatan-kegiatan rohani disekolah maupun diasrama untuk membantu pertumbuhan iman dan pengetahuan setiap siswa.

- Menyediakan berbagai fasilitas yang menunjang proses belajar-mengajar.

(9)

TO REACH THE UNREACH PEOPLE, TO LOVE THE UNLOVED PEOPLE . . . .

D. Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran

SMTK SETIA NARUMONDA mengunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) untuk kelas sepuluh (X), sebelas (XI), dan Duabelas (XII). Perangkat Pembelajaran KTSP yaitu Program Tahunan, Program Semester, Silabus, dan Rencana Pembelajaran (RPP). 1. Program Tahunan

Program tahunan merupakan perangkat pembelajaran yang berisikan rincian dan subkonsep yang berlaku untuk satu tahun pelajaran yaitu semester ganjil dan semester genap. Program tahunan disusun oleh guru mata pelajaran dan diketahui kepala sekolah. Program tahunan merupakan program pengajar yang sangat diperlukan sebagai bahan acuan kegiatan mengajar di sekolah.

Program tahunan berfungsi untuk: - Menyusun RPP

- Menyusun Kalender kegiatan belajar mengajar.

- Mencapai efisien efektivitas penggunaan waktu belajar yang tersedia. 2. Program Semester

Program semester merupakan rincian dari program tahunan yang dilaksanakan setiap bulan selama enam bulan (satu semester). Program semester merupakan pembagian tahunan untuk mempermudah rencana pembelajaran dalam satu semester.

3. Silabus

Silabus merupakan penjabaran dari standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Silabus adalah rencana pembelajaran pada satu dan kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.

(10)

- Sumber Belajar

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah Rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran Paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indikator atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan.

RPP merupakan bagian dari perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Adapun komponen utama dari RPP adalah:

- Standar Kompetensi - Kompetensi Dasar - Indikator

- Tujuan Pembelajaran - Materi Pembelajaran

- Langkah-langkah Pembelajaran - Alat/BAhan/Sumber belajar - Penilaian

E. Observasi Administrasi Sekolah

1. Jadwal Pelajaran

Jadwal pelajaran SMTK SETIA NARUMONDA semester I tahun pelajaran 2014/2015 untuk kelas VII, VIII, dan IX dapat dilihat pada lampiran. Adapun waktu belajar di SMTK SETIA NARUMONDA adalah:

Kegiatan Belajar Formal Sekolah :

Senin – Sabtu : 07.45 – 13.00 WIB ( Khusus Rabu Pkl. 12.00 – 13.00 Ibadah Umum ) Kegiatan Ekstrakulikuler/ Belajar Lagu Kidung jemaat :

(11)

Siswa-siswi di SMTK SETIA NARUMONDA berjumlah 47 siswa yang terdiri dari : kelas X : 15 siswa

kelas XI : 9 siswa kelas XII : 22 siswa

BAB III

PELAKSANAAN LATIHAN MENGAJAR TERBIMBING DAN MANDIRI

A. PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK MENGAJAR

1. Pelaksanaan Praktik Mengajar

Dalam praktik mengajar ini, mahasiswa calon guru dituntut untuk dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal, agar apa yang telah disampaikan kepada siswa dapat diterima dengan baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Sebelum pelaksanaan praktik mengajar di depan kelas terlebih dahulu yang dilakukan mahasiswa/calon pendidik adalah mempersiapkan bahan atau materi pelajaran yang hendak diberikan kepada siswa kepada siswa seperti rencana pembelajaran, media dan yang lainnya. Setelah tahap persiapan matang, kemudian bahan atau materi yang dibuat dikonsultasikan terlebih dahulu dengan mentor sebelum dipraktikan di depan kelas.

Dalam usaha pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan baik selama latihan maupun ujian, mahasiswa/calon guru berusaha menggunakan berbagai alat bantu atau media pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. 2. Hambatan/Kendala

Selama kegiatan praktik mengajar berlangsung, mahasiswa tidak mengalami hambatan dan kendala yang berarti, hal ini karena terjalinnya hubungan kerja sama yang baik dengan guru pamong, dengan siswa serta dengan seluruh komponen di sekolah latihan. Para siswa yang menerima pelajaran sudah dapat menerima kehadiran mahasiswa yang melakukan praktek, meskipun ada beberapa siswa dari kelas yang dimasuki kurang serius dalam kegiatan belajar-mengajar sehingga sering menimbulkan keributan dikelas, dan sedikit banyak dapat menghambat tercapainya tujuan yang diinginkan.

B. PELAKSANAAN KEGIATAN NON-MENGAJAR

(12)

Pukul : 05.30 WIB Biston Pagi (Senin-Sabtu) : 21.00 WIB Ibadah Malam (Senin-Minggu) 1. Pelayanan dalam ibadah & Doa Malam (doa Syafaat)

Dalam PPL kami dilatih untuk melayani dalam ibadah, adapun kegiatan pelayanan yang dipercayakan seperti mengiri musik (Keyboard, Gitar, dll), Penyampian Firman Tuhan (Khotbah), dan MC (master of Ceremonial)/ Pemimpin Pujian.

2. Bercocok tanam

Dalam Praktek kami juga membuat program tanam-menanam, berhubung letak daerah dimana kami praktek adalah daerah pegunungan sehingga mudah ditanami seperti, sayur-sayuran, cabai, tomat, pisang, jagung, pisang, singkong, dll.

3. Latihan Melaksanakan Kegiatan Ekstra Kurikuler

Kegiatan ekstra kurikuler di sekolah ini banyak sekali, mulai dari PBB (peraturan baris-berbaris), Sepakbola, Tenis meja, Badminton, Koor/paduansuara, latihan musik dan lain sebagainya. Di dalam kegiatan ekstra kurikuler ini yang paling sering saya ikuti adalah kegiatan Koor/paduan suara, olahraga badminton, bermain sepakbola, dan latihan musik, dll.

C. ANALISIS PELAKSANAAN PPL

a. Dalam kegiatan pembelajaran

Dalam kegiatan pembelajaran mengalami banyak kejadian yang cukup berbeda dari apa yang ada dalam pikiran awal, tetapi itu semua tidak menjadi masalah yang cukup berat karena kegiatan mendidik dan mengajar itu adalah tugas bagi seorang guru.

Dalam kegiatan belajar mengajar ini kami juga diberikan tambahan pengetahuan oleh guru-guru yang senantiasa membimbing kami, baik bimbingan secara langsung ataupun tidak. Hingga akhinya kami bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik.

b. Dalam Kegiatan Administrasi Sekolah

(13)

kegiatan-kegitan di sekolah yang tidak selalu berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar. Salah satu contohnya adalah menjaga piket atau pengawas harian setiap pagi.

Guru-guru di sekolah ini memiliki jadwal hari-hari tertentu secara bergantian untuk menjaga piket. Fungsi piket ini sebagai sarana seandainya ada yang ingin pergi keluar atau lain sebagainya, oleh karena itu disini kami juga ikut membantu dengan menjaga piket bergantian bersama dengan dewan gurunya.

Selain piket kami juga membantu dalam kegiatan-kegiatan Ulangan misalnya saja dalam distribusi soal-soal ulangan, dan sebagainya. Disini kami berharap supaya ilmu yang kami dapat bisa berguna jika kami berada dilingkungan masyarakat kelak.

D. HASIL PELAKSANAAN PPL

(terlampir)

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMTK SETIA NARUMONDA selama kurang lebih 6 bulan maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan proses belajar mengajarnya cukup baik. Siswa sebagian besar memperhatikan ketika guru menjelaskan, demikian juga guru-gurunya ketika ada siswa yang mengalami kesusahan guru senantiasa membantu siswanya.

(14)

LAMPIRAN

1. Rekapitulasi Nilai PPL

Diketahui oleh,

Kepala SMTK SETIA Narumonda/Mentor.

Referensi

Dokumen terkait

Guru menjadi setiap kelompok untuk mempelajari perubahan yang terjadi pada iklim global.. Guru meminta siswa untuk membuka Buku Geografi

Terdapat tiga kategori enkripsi, yaitu: (1) kunci enkripsi rahasia, dalam hal ini terdapat sebuah kunci yang digunakan untuk mengenkripsi dan juga sekaligus mendekripsi informasi,

First, measurement errors and the prevalence of coding errors in case identifiers are likely to render most administrative datasets un- suitable for the purpose of

Secara statistik tidak terdapat perbedaan bermakna hasil pemeriksaan audiometer skrining medan bebas dengan hasil pemeriksaan audiometri nada murni untuk mendeteksi gangguan

Nama paket pekerjaan : Rehabilitasi Rumah Dinas Camat Cilacap Utara

Jumlah peserta yang ikut dalam program ini biasanya mencapai sekitar 2500 dosen,’’ jelas Humas UMM, Nasrullah yang juga diamini Kajur Komunikasi, Joko Susilo, di sela-sela

Pembukaan Penawaran Dari 50 peserta yang mendaftar terdapat 1 peserta yang memasukan dokumen penawaran,

Sistem yang dibangun ini menggunakan sensor optoelektronik untuk mendeteksi cairan infus apakah habis/ada, menetes/tidak menetes, jumlah tetesan per menit