• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGALAMAN KARIES DAN PUFA DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA ANAK USIA 12-14 TAHUN DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA DAN MEDAN TEMBUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN PENGALAMAN KARIES DAN PUFA DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA ANAK USIA 12-14 TAHUN DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA DAN MEDAN TEMBUNG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGALAMAN KARIES DAN PUFA

DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA ANAK

USIA 12-14 TAHUN DI KECAMATAN MEDAN

HELVETIA DAN MEDAN TEMBUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

Nama : Bendvri A Silitonga

NIM : 120600088

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak

Tahun 2016

Bendvri A Silitonga

Hubungan Pengalaman Karies dan PUFA dengan Indeks Massa Tubuh pada

Anak Usia 12-14 Tahun di Kecamatan Medan Helvetia dan Medan Tembung

ix + 43 halaman

Karies merupakan penyakit yang paling umum terjadi pada anak-anak. Karies

yang tidak terawatt akan berdampak pada kesehatan umum, pertumbuhan, kualitas

hidup, produktivitas, kehadiran sekolah, dan nilai akademik anak. Masalah yang

dapat timbul pada karies yang tidak dirawat seperti pulpitis, ulserasi, fistula, dan

abses.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Indeks Massa Tubuh

pada anak yang memiliki DMFT dan PUFA dan untuk mengetahui korelasi antara

Indeks Massa Tubuh dengan DMFT dan PUFA pada 390 anak berusia 12-14 tahun

dari empat Sekolah Menengah Pertama yang berada di Kecamatan Medan Helvetia

dan Medan Tembung. Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan klinis

menggunakan indeks DMFT dan PUFA. Data IMT diperoleh melalui pengukuran

berat badan dan tinggi badan, kemudian dilakukan perhitungan dengan rumus IMT

(3)

Hasil uji korelasi menunjukkan korelasi yang sangat lemah antara IMT

dengan DMFT (r = -0,089) dan PUFA (r = -0,045). Hasil analisis hubungan antara

jenis kelamin dengan DMFT dan PUFA menunjukkan hubungan yang bermakna (p=

0,031 dan p= 0,017) sedangkan analisis hubungan antara usia dengan DMFT dan

PUFA menunjukkan hasil yang tidak bermakna (p=0,161 dan p= 0,054). Kelompok

anak dengan DMFT dan PUFA memiliki persentase IMT dibawah normal terbesar

dibandingkan dengan dua kelompok lainya yaitu 53,7 % , 34,1 % anak dengan DMFT

> 2 tanpa PUFA dan 12,2 % anak dengan DMFT ≤ 2 tanpa PUFA.

Kesimpulan dari hasil tersebut adalah anak yang memiliki DMFT dan PUFA

memiliki persentase Indeks Massa Tubuh dibawah normal lebih besar dibandingkan

dengan anak yang hanya memiliki DMFT.

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 7 April 2016

Pembimbing: Tanda tangan

Yati Roesnawi, drg

(5)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan tim penguji Pada tanggal 7 April 2016

TIM PENGUJI

KETUA : Siti Salmiah, drg., Sp.KGA

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan

karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan, bantuan,

dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu dengan kerendahan hati serta penghargaan

yang tulus penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada :

1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort, Ph.D., Sp. Ort, selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Drg. Yati Roesnawi Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak dan

selaku dosen pembimbing atas keluangan waktu, saran, dukungan, bantuan, motivasi,

dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

3. Drg. Siti Salmiah, Sp. KGA dan drg. Essie Octiara, Sp. KGA selaku

penguji atas keluangan waktu, saran, dukungan, dan bantuan kepada penulis sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

4. Seluruh staf pengajar dan pagawai Departemen Ilmu Kedokteran Gigi

Anak atas bantuan, dukungan, dan saran yang diberikan sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik.

5. Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD., SpJP(K) selaku Ketua Komisi Etik

Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas

persetujuan yang diberikan untuk melaksanakan penelitian dibidang kesehatan.

6. Bapak Drs. Erwin Harahap selaku Kepala Sekolah SMP Prayatna Medan

Tembung, Ibu Resmin Manurung, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Karya Bhakti

Medan Helvetia, Ibu Dra. Marhamati selaku Kepala Sekolah SMP Kartika I-2 Medan

(7)

Tembung atas izin yang diberikan untuk melakukan penelitian disekolah yang

Bapak/Ibu pimpin sehingga skripsi ini dapat deselesaikan dengan baik.

7. Seluruh teman-teman yang menyelesaikan skripsi di Departeman Ilmu

Kedokteran Gigi Anak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah

memberikan motivasi, saran, dan bantuan selama proses penyusunan dan penelitian,

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik

8. Sahabat-sahabat penulis, Roben Pasaribu, Try Yudha Tarigan, Yatcen

Sinulingga, Regina Carsa Bagin, dan Ryanti Theresia serta teman-teman stambuk

2012 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang sudah memberi dukungan,

motivasi, saran, dan bantuan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik

Terimakasih juga kepada Damayati A Sirait, yang telah banyak memberikan

kasih sayang, perhatian, waktu, semangat, dukungan, dan motivasi, sehingga skripsi

ini dapat diselesaikan dengan baik

Rasa hormat dan terimakasih yang tiada terhingga penulis persembahkan

kepada Ayahanda Damai Aman Ependi Silitonga dan Ibunda Resmin Manurung serta

adikku tersayang Nanda Pebru Silitonga dan Yolanda Silitonga, abang Bremen

Sinaga dan kakak Irma Silalahi atas perhatian, kasih sayang, doa, bimbingan,

semangat, serta dukungan baik moril maupun materil yang selama ini diberikan

kepada penulis

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dan keterbatasan ilmu dalam

laporan ini. Namun, dengan kerendahan hati penulis mengharapkan semoga laporan

ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi masyarakat,

pengembangan ilmu pengetahuan, dan kebutuhan klinis.

Medan, 7 April 2016 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Karies Gigi ... 7

2.2 Etiologi dan Faktor Resiko Karies ... 8

2.3 Indeks Pemeriksaan Karies ... 11

2.4 Dampak Karies yang Tidak Dirawat ... 15

2.5 Indeks Massa Tubuh ... 16

2.6 Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Skor PUFA ... 18

(9)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ... 22

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22

3.3 Populasi dan Sampel ... 22

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 24

3.5 Defenisi Operasional ... 24

3.6 Metode Pengumpulan Data/ Pelaksanaan penelitian ... 29

3.7 Pengolahan dan Analisis Data ... 30

3.8 Etika Penelitian ... 30

BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Responden ... 31

4.2 Status Karies ... 31

4.3 Perbedaan Indeks Massa Tubuh pada Kelompok Anak dengan DMFT Tanpa PUFA dan Anak yang Memiliki PUFA ... 32

4.4 Korelasi Indeks Massa Tubuh dengan PUFA dan DMFT ... 33

4.5 Hubungan Usia dengan DMFT dan PUFA pada Anak Usia 12-14 Tahun ... 33

4.6 Hubungan Jenis Kelamin dengan DMFT dan PUFA pada Anak Usia 12-14 Tahun ... 34

BAB 5 PEMBAHASAN ... 35

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 41

6.2 Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 43

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kategori IMT menurut umur anak 5-18 tahun menurut Menkes RI

2010 ... 17 2. Distribusi sampel berdasarkan usia dan jenis kelamin ... 31

3. Status karies anak berdasarkan kelompok anak ... 32

4. Uji perbedaan indeks massa tubuh pada kelompok anak dengan DMFT

tanpa PUFA dan anak yang memiliki PUFA ... 33 5. Uji korelasi antara indeks massa tubuh dengan rerata DMFT dan PUFA 33

6. Uji hubungan antara usia dengan rerata DMFT dan PUFA ... 34

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Skema yang menunjukkan karies sebagai penyakit multifaktorial

yang disebabkan faktor host agen, substrat, dan waktu ... 8 2. Gambaran klinis gigi akibat karies yang tidak dirawat ... 14

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Lembar pemeriksaan

2. Lembar penjelasan kepada orang tua/wali subjek penelitian

3. Surat penyataan kesediaan menjadi subjek penelitian

4. Jadwal pelaksanaan penelitian

5. Rincian biaya penelitian

6. Indeks Massa Tubuh perempuan usia 2-19 tahun

7. Indeks Massa Tubuh laki-laki usia 2-19 tahun

8. Persetujuan komisi etik tentang pelaksanaan penelitian bidang kesehatan

9. Surat keterangan dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 35 Medan Tembung

10. Surat keterangan dari Sekolah Menengah Pertama Prayatna Medan Tembung

11. Surat keterangan dari Sekolah Menengah Pertama Swasta Karya Bhakti

Medan Helvetia

12. Surat keterangan dari Sekolah Menengah Pertama Swasta Kartika I-2 Medan

Helvetia

Referensi

Dokumen terkait

Visualisasi Profil klub Liverpool ini dibuat untuk dapat memberikan informasi lebih banyak lagi kepada penggemar klub ini, yang disajikan dalam bentuk menu â menu yang menarik

[r]

[r]

Perusahaan yang tidak hadir pada acara Pembuktian Kualifikasi sebanyak 4 (empat) perusahaan,yaitu: 1.CV.Artha Asri Arsitek.. Peserta yang lulus kualifikasi pada

Saudara untuk melakukan Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Gedung Kuliah Program Magister IAIN Palangka Raya Tahun Anggaran 2017

kami mengundang Bapak/Sdr untuk melakukan pembuktiaan kualifikasi dengan membawa seluruh dokumen kualifikasi yang asli atau yang dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan salinannya

Disisi lain dengan contoh-contoh yang nyata dalam kehidupan, materi pembelajaran yang relative sulit seperti statistika dapat lebih mudah diingat dan dipahami

[r]