• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Model Turbin Angin Untwisted Blade Dengan Menggunakan Tipe Airfoil Nrel S833 Pada Kecepatan Angin Rendah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Karakteristik Model Turbin Angin Untwisted Blade Dengan Menggunakan Tipe Airfoil Nrel S833 Pada Kecepatan Angin Rendah"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK MODEL TURBIN ANGIN

UNTWISTED

BLADE

DENGAN MENGGUNAKAN TIPE AIRFOIL NREL

S833 PADA KECEPATAN ANGIN RENDAH

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Teknik

Oleh :

MUHAMMAD FARIEDL FAQIHUDDIN NIM. I0408051

-JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KARAKTERISTIK MODEL TURBIN ANGIN UNTWISTED BLADE

DENGAN MENGGUNAKAN TIPE AIRFOIL NREL S833 PADA KECEPATAN ANGIN RENDAH

Muhammad Fariedl Faqihuddin

Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Indonesia

E-mail : fazzia18@gmail.com

Abstrak

Kebutuhan energi yang terus meningkat dari waktu ke waktu menyebabkan kelangkaan energi di berbagai negara. Untuk mengatasi kelangkaan energi ini beberapa negara berpacu untuk membangkitkan energi dari sumber-sumber energi baru terbarukan. Angin merupakan salah satu sumber-sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Pada daerah berkecepatan angin rendah turbin angin skala kecil dapat digunakan untuk membangkitkan energi listrik.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik model turbin angin yang bekerja pada kecepatan angin rendah. Model turbin angin yang digunakan berupa turbin angin sumbu horizontal tiga sudu dengan diameter rotor 70 cm. Sudu turbin angin berbentuk untwisted, terbuat dari bahan fiberglass dan memiliki penampang airfoil NREL S833. Angin yang digunakan pada penelitian ini berasal dari kipas angin yang berfungsi sebagai sumber angin dengan variasi kecepatan angin 2,43 m/s, 2,98 m/s dan 3,23 m/s.

Dari hasil penelitian didapat bahwa model turbin angin bekerja maksimal pada sudut pitch 100. Pada sudut pitch tersebut didapat grafik karakteristik daya terhadap kecepatan putar dan koefisien daya (cp) terhadap Tip Speed Ratio

pada setiap variasi kecepatan angin. Daya maksimum yang diperoleh pada setiap variasi kecepatan angin 2,43 m/s, 2,98 m/s dan 3,23 m/s berturut-turut adalah 0,605 W pada 406 rpm dengan cp

dengan cp =6,3; dan 1,673 W pada 561 rpm dengan cp=0,21 pada

(7)

CHARACTERISTICS OF THE NREL S833 UNTWISTED BLADE WIND TURBINE MODEL WORKING ON LOW WIND SPEED

Muhammad Fariedl Faqihuddin

Departement of Mechanical Engineering Engineering Faculty of Sebelas Maret University

Surakarta Indonesia E-mail : fazzia18@gmail.com

Abstract

Increasing energy needs from time to time lead to scarcity of energy in many countries. To overcome this energy shortages several countries race to generate energy from new sources of renewable energy. Wind is one of the renewable energy source that is environmentally friendly. In the area of low wind speed small scale wind turbines can be used to generate electrical energy.

This research was conducted to find out the characteristics of the wind turbine model working on low wind speed. Model of the wind turbine used is a three bladed horizontal axis wind turbine with a rotor diameter of 70 cm. The Wind turbine has untwisted blades, made of fiberglass and has a cross-section of airfoil NREL S833. The wind used in this study came from a fan that serves as the source of the wind with wind speed variation of 2,43 m/s, 2,98 m/s and 3,23 m/s.

The result of the study showed that the wind turbine model works the best at pitch angle of 100. On the 100pitch angle, the characteristics of the power to rotation speed and the power coefficient (cp

wind speed variation were derived. The maximum power derived at wind speed of

= 6.3.

(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta hidayah kepada penulis sehingga mampu melaksanakan dan

menyelesaikan

Untwisted BladeDengan Menggunakan Tipe Airfoil NREL S833 Pada Kecepatan

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Teknik di jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Dalam mengerjakan skripsi ini tidaklah mungkin dapat terselesaikan

tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak terima

kasih kepada semua pihak atas segala bantuan dan perhatian selama penulis

menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Muhammad Nizam, ST., MT., Ph.D selaku Dosen pembimbing I

yang senantiasa memberikan nasehat, arahan dan bimbingan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak D. Danardono, ST., MT., Ph.D selaku Dosen Pembimbing II yang turut

serta memberikan motivasi, arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan

skripsi ini.

3. Bapak Dr. Dwi Aries Himawanto, ST., MT., Bapak Zainal Arifin, ST., MT.,

dan Bapak Jaka Sulistya Budi, ST. selaku dosen penguji tugas akhir saya yang

telah memberi saran yang membangun.

4. Bapak Eko Prasetyo Budiana, ST., MT. selaku Pembimbing Akademis yang

telah berperan sebagai orang tua penulis dalam menyelesaikan studi di

Universitas Sebelas Maret ini.

5. Bapak Didik Djoko Susilo, ST., MT. selaku ketua Jurusan Teknik Mesin

(9)

6. Bapak Wahyu Purwo Raharjo, ST., MT. selaku koordinator Tugas Akhir.

7. Seluruh staf dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas

Maret yang telah turut serta mendidik penulis hingga menyelesaikan studi S1.

8. Seluruh staf karyawan administrasi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kemudahan dalam hal

administrasi.

9. Staf laboratorium Proses Produksi, Mas Arifin dan Mas Endri yang telah

banyak memberi arahan dalam manufacturing and troubleshootingalat.

10. Ayah, Ibu dan

adik-material dan spiritual dalam menyelesaikan skripsi.

11. Rekan-rekan seperjuangan di Cosinus 08, kakak tingkat dan adik tingkat di

Jurusan Teknik Mesin UNS, M-solidarity forever!!

12.Special thanks to Mazzia Mega Rizki Izzatika, makasih atas kesabarannya

menunggu dan buat segala perhatian serta pengertiannya ^_^.

13. Dan semua pihak yang telah mendukung kelancaran skripsi penulis yang tidak

bisa penulis sebutkan satu-persatu.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini

masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan

penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari semua pihak supaya menjadi masukan yang sangat berguna bagi

penulis untuk memperbaiki dan menyempurnakan penulisan lain yang akan

datang. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan skripsi ini dapat berguna dan

bermanfaat bagi kita semua dan bagi penulis pada khususnya.

Surakarta, 19 September 2013

(10)

DAFTAR ISI

1.2. Perumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 2

1.4. Tujuan dan Manfaat ... 3

1.5. Sistematika Penulisan ... 3

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka ... 4

2.2. Dasar Teori ... 6

2.2.1. Energi Angin ... 6

2.2.2. Klasifikasi Kecepatan Angin ... 6

2.2.3. Turbin Angin ... 7

2.2.4. Sudut Pitch ... 18

2.2.5. Prony Brake ... 20

2.2.6. Daya Poros ... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat Penelitian ... 22

(11)

3.3. Prosedur Penelitian ... 25

BAB IV DATA DAN ANALISIS

4.1. Data Hasil Pengujian ... 31

4.2. Perhitungan Data ... 35

4.3. Karakteristik Model Turbin Angin Untwisted Blade ... 37

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan ... 42

5.2. Saran ... 42

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Klasifikasi kecepatan angin 10 meter diatas permukaan

tanah ... 6

Gambar 2.2 Flagging(efek dari angin yang kuat pada vegetasi dapat menentukan kelas kekuatan angin) dan indeks deformasi Griggs-Putnam... 7

Gambar 2.3 Turbin angin jenis dragdan lift... 8

Gambar 2.4 Turbin angin jenis Upwinddan Downwind... 10

Gambar 2.5 Berbagai jenis turbin angin vertikal ... 11

Gambar 2.6 Kondisi aliran udara akibat ekstraksi energi mekanik aliran bebas ... 14

Gambar 2.7 Koefisien daya terhadap rasio kecepatan aliran udara ... 16

Gambar 2.8 Nilai koefisien daya dan tip speed ratio untuk berbagai turbin angin... 17

Gambar 2.9 Fenomena stall pada kondisi angin dan sudut pitch tertentu menyebabkan separasi aliran udara... 18

Gambar 2.10 Kecepatan dan gaya yang bekerja pada penampang sudu turbin angin... 20

Gambar 2.11 Prony brake... 21

Gambar 3.1 Profil airfoil NREL S833... 22

Gambar 3.2 Model turbin angin ... 23

Gambar 3.3 Kipas angin ... 23

Gambar 3.4 Anemometer digital ... 24

Gambar 3.5 Tachometer digital... 24

Gambar 3.6 Timbangan digital pada mekanisme prony brake... 24

Gambar 3.7 Busur derajat dan jarum penunjuk... 25

Gambar 3.8 Variasi beban ... 25

Gambar 3.9 Skema instalasi alat penelitian... 26

Gambar 3.10 Instalasi alat penelitian ... 27

(13)

Gambar 4.1 Grafik hubungan kecepatan putar poros dan sudut pitch

pada variasi kecepatan angin ... 37

Gambar 4.2 Grafik hubungan daya poros dan sudut pitchpada variasi

kecepatan angin ... 38

Gambar 4.3 Grafik hubungan daya dan putaran poros pada sudut

pitch100... 39

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Data kecepatan angin rata-rata I ... 31

Table 4.2 Data kecepatan angin rata-rata II... 32

Table 4.3 Data kecepatan angin rata-rata III ... 32

Tabel 4.4 Data putaran poros (N) dan beban total (m) dengan

pembebanan 0,073 Kg pada variasi sudut pitch... 33

Table 4.5 Data putaran poros (N) dan beban total (m) pada sudut

pitch100dengan variasi pembebanan ... 34

Table 4.6 Daya maksimal dan putaran rotor optimal model turbin

angin ... 40

(15)

DAFTAR NOTASI

A = Luas sapuan rotor (m2)

A1 = Luas penampang aliran udara sebelum melewati rotor (m2)

A2 = Luas penampang aliran udara setelah melewati rotor (m2)

a = Faktor induksi aksial

= Faktor induksi tangensial

c = Panjang chordsudu (m)

CL = Koefisien lift

CD = Koefisien drag

cp = Koefisien daya

D = Diameter rotor (m)

E = Energi kinetik (J)

F = Gaya (N)

FD = Gaya drag(N)

Fe = Gaya efektif (N)

FL = Gaya lift(N)

Fr = Torsi (Nm)

Fs = Gaya yang terukur pada pegas (N)

FT =Thrust

g = Gaya gravitasi (m/s2)

m = Massa udara (kg)

N = Kecepatan putar rotor (rpm)

P = Daya mekanik rotor (W)

P0 = Daya total yang tersedia dalam angin (W)

r = Jarak elemen sudu dari pusat rotasi (m)

Re = Radius efektif (m)

(16)

Rr = Radius tali (m)

T = Torsi (Nm)

V = Laju volume udara (m3/s)

v = Kecepatan angin (m/s)

v1 = Kecepatan aliran udara sebelum melewati rotor (m/s)

v2 = Kecepatan aliran udara setelah melewati rotor (m/s)

= Kecepatan aliran udara pada rotor (m/s)

W = Kecepatan angin relatif (m/s)

= Laju aliran massa udara (kg/s)

= Massa jenis udara (kg/m3)

=Tip Speed Ratio(TSR)

w = Kecepatan angin yang datang dari arah tegak lurus bidang rotor (m/s)

= Kecepatan angular sudu (rad/s)

= Sudut serang (0)

= Sudut pitch(0)

Gambar

Gambar 4.1Grafik hubungan kecepatan putar poros dan sudut pitch
Tabel 4.1Data kecepatan angin rata-rata I........................................

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan : Ekstrak biji pala ( Myristica fragnans houtt) dengan dosis 1, 3 dan 5 mg/kgBb mencit tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap waktu induksi tidur

CORS ( Continuously Operating Reference Station ) adalah suatu teknologi berbasis GNSS yang berwujud sebagai suatu jaring kerangka geodetik yang pada setiap

Sebelumnya, Forum Lenteng dengan PROGRAM AKUMASSA-nya juga telah menerbitkan buku, berjudul Kajian Terhadap Sajian Informasi Media Massa Lokal Melalui Lima Kategori

anak sebaliknya menganggap ia sebagai takdir Allah (muka surat 130). 2) Adat yang diadatkan - Peraturan, hukuman dan norma kepada segala pola kelakuan dan pemikiran manusia

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan program notifikasi berbasis komputer dengan program facebook untuk memperlancar proses pengembalian buku pinjaman

Berdasarkan pengamatan pembelajaran yang dialami SDN 1 Sadaniang perlu langkah- langkah dalam proses pembelajaran yaitu melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Dalam penelitian ini dikembangkan aplikasi promosi apartemen yang berisi konten informatif, berupa informasi pemasaran dan informasi fasilitas, serta dilengkapi

bahwa dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 14 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah