• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH JURNALISME WARGA DI DUNIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SEJARAH JURNALISME WARGA DI DUNIA"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SEJARAH JURNALISME WARGA DI DUNIA

Citizen journalism mulai berkembang di seluruh dunia sejak kehadiran internet di seluruh dunia. Perkembangan terbesar di bidang komunikasi 40 tahun terakhir adalah penemuan dan pertumbuhan internet. Lahirnya komunikasi interaktif ditandai dengan terjadinya diversifikasi teknologi informasi dengan bergabungnya telepon, radio, komputer, dan televisi menjadi satu, dan menandai teknologi yang disebut dengan internet. Teknologi yang tergolong baru ini membuat antarmanusia semakin tak terlihat seberapa pun jauhnya jarak yang memisahkan.

Sejauh ini, citizen journalism di dunia sebenarnya telah berlangsung lama, sekitar dua dekade belakangan. Nicholas Lemann, profesor di Columbia University Graduate School of Journalism, New York City, Amerika Serikat, mencatat, kelahiran jurnalisme publik dimulai melalui gerakan pada Pemilu 1988. Sejarah citizen journalism sendiri bisa dilacak sejak konsep public journalism dilontarkan oleh beberapa penggagas, seperti Jay Rozen, Pew Research Center, dan Poynter Institute. Bersama Wichita News, Eagle, Kansas, para penggagas citizen journalism mencobakan konsep public journalism dengan membentuk panel diskusi bagi publik guna mengidentifikasi isu-isu yang dianggap penting bagi publik.

Lalu, Jay Rozen, seorang profesor bidang jurnalistik di New York University (NYU), adalah salah satu pelopor pertama citizen journalism atau jurnalisme publik. Sejak tahun 1993 hingga 1997, dia memimpin Proyek dalam Kehidupan Publik dan Pers, berdasarkan Knight Foundation di NYU. Dia juga yang menjalankan Press Think weblog.

Citizen journalism tumbuh subur di di Amerika Serikat dalam waktu enam tahun terakhir yang antara lain dipelopori oleh sejumlah wartawan veteran dan sekolah jurnalistik yang ingin mengeksplorasi partisipasi masyarakat dalam ekosistem media massa. Model jurnalisme ini memiliki banyak nama di berbagai belahan dunia. Antara lain, netizen, partisipatory journalism, dan grassroot journalism.

SEJARAH JURNALISME WARGA DI INDONESIA

Sejak rezim orde baru ditumbangkan dengan mundurnya presiden soeharto, di indonesia mulai berlaku system reformasi, dimana sendi-sendi reformasi ditegakan. Reformasi berdasarkan demokrasi adalah harapan segenap warga untuk menuju indonesia yang sejahtera.

Di sini pers mengambil bagian dalam menegakan demokrasi, bahkan pers disebut sebagai pilar keempat demokrasi. Kedua hal ini lah yang melatari berkembangnya sebuah sisi jurnalisme baru, yaitu citizen journalism atau jurnalisme warga. Jurnalisme warga berkembang demikian pesat didukung perkembangan teknologi informasi di dunia maya. Orang-orang mulai berani mengemukakan pikirannya karena kemudahan yang ditawarkan oleh dunia maya, dibandingkan dengan media massa lain, jaringan internet memiliki akses mudah, cepat, dan dapat dibaca oleh semua orang. Tulisan yang ditampilkan tidak berasal dari wartawan ataupun penulis professional yang telah berpengalaman, tetapi orang-orang yang mau mengemukakan pikirannya. Karena setiap individu memiliki hak untuk tahu dan memberitahukan.

(2)

berita. Lalu, stasiun radio tersebut mengusung program siaran informasi. Pada program siarannya, stasiun radio tersebut (diantaranya adalah Radio Mara 106,7 FM di Bandung yang menjadi pionir siaran seperti ini) menyiarkan acara talkshow yang mengajak pendengar untuk aktif berpartisipasi melalui telepon untuk menyampaikan informasi maupun pendapat tentang sebuah topik hangat. Pada masa orde baru acara siaran tersebut efektif menjadi saluran khalayak menyampaikan keluhan terhadap kelemahan atau kezaliman penguasa.

Setelah UU Penyiaran No.32 Tahun 2002, kehadiran community based media di bidang penyiaran pun akhirnya terakomodasi. kehadiran radio dan televisi komunitas menjadi legal. legalitas ini membuat peluang jurnalisme ala warga menjadi semakin terbuka. melalui radio atau televise komunitas, warga bisa bertukar informasi atau pendapat, tentang hal-hal terdekat dengan keseharian mereka, yang biasanya luput diliput oleh media-media besar. Pada radio siaran, biaya peralatan, operasional siaran dan pesawat penerima yang relative murah bahkan sangat murah bila dibandingkan operasional tv atau akses ke internet. Peluang jurnalisme warga menjadi semakin besar untuk bisa dilakukan oleh lebih banyak orang termasuk di pedesaan.

Selain itu, beberapa mailing list menjadi pelarian warga yang mampu mengakses internet akibat media massa konvensional saat itu tidak ada yang berani mengkritik rezim. Kehadiran blog ini baru dianggap sebagai ancaman karena sifat interaktifnya, yang tidak mungkin dilakukan media massa konvensional.

1. Kelemahan citizen journalism dibanding wartawan

Menceritakan sebuah kisah tentang kebebasan berpendapat yang kemudian dalam pelaksanaannya cukup membuat insan pers ‘aga’ khawatir. Bagaimana tidak, hal tersebut bisa dikatakan adalah sebuah ladang yang tadinya ekslusif bagi para wartawan, sekarang bisa dimasuki oleh siapapun juga.

Dalam sebuah situs dikatakan, hal ini bisa jadi adalah sebuah ancaman tentang terbentuknya kekuatan baru di samping kekuatan pers yang legal di mata pemerintah. Ancaman ataupun tidak sebenarnya hal tersebut tergantung dari bagaimana cara kita menyikapinya.

Suatu fenomena akan menjadi suatu masalah bila kita melihatnya dari sudut pandang negatifnya, tapi bisa saja berubah menjadi suatu hal yang baik bila kita memang bisa mencari nilai-nilai baik dari fenomena itu. Meskipun terkadang pencapaian kea rah itu memerlukan perjuangan yang tidak mudah.

Berbicara tentang kelemahan dari citizen journalism, yang saya pikirkan saat ini adalah adanya kebebasan berpendapat yang cenderung tidak bertanggung jawab.

(3)

Contoh konkret dari hal ini misalnya. Seseorang menaruh tulisan provokatif tanpa klarifikasi terlebih dahulu kepada pihak-pihak yang bersangkutan sehingga membuat adanya ketidakstabilan kondisi yang terjadi.

Seorang wartawan, pada umumnya akan lebih memerhatikan masalah tersebut. Meski wartawan pun bisa memprovokasi, tetapi dia tetap memprovokasi secara bertanggung jawab karena dia berada dalam sebuah tatanan hukum yang tak bisa lepas mengikat.

Dengan adanya kebebasan yang kadang kebablasan ini juga, akhirnya banyak tindakan-tindakan criminal yang terjadi. Semakin bebas mengelurakan pendapat, semakin banyak pula kesempatan untuk terjadinya jurang-jurang yang mendalam antara pihak satu dengan pihak yang lainnya.

2. Kelebihan citizen journalism

Saya merupakan salah satu penggemar blog. Sebagai seorang penggemar, saya merasakan betul dampak kegemaran saya mengelola blog dengan penempatan minat saya dalam wadah yang sesuai.

Sebagai penyuka baca dan tulis, bagi saya keadaan citizen journalism sangat membantu pembelajaran yang ada. Meskipun pada akhirnya bidang yang saya tekuni di kampus, jurnalistik, ‘direbut’ lahannya oleh publik, tetapi saya percaya bahwasanya kehadiran citizen journalism ini sangat bermanfaat bagi sebuah dinamisasi perkembangan yang dialami oleh insan pers selama ini.

Selain itu, sebenarnya ketika seseorang menyukai aktivitas tulis menulis, maka ia akan terbiasa dengan sebuah sistematika yang ada dalam kaidah tulis menulis. Artinya apa, dengan adanya citizen journalism, sadar ataupun tidak sebenarnya masyarakat kita sedang belajar bagaimana mengorganisasikan pesan sehingga ia menjadi pesan yang enak dibaca dan bermanfaat bagi orang lain.

Keberadaan citizen journalism juga sudah barang tentu meningkatkan wawasan masyarakat luas tentang perkembangan isu yang terjadi di dunia. Uniknya lagi, masyarakat sebagai subjek dan objek dari citizen journalism ini akan lebih kritis dalam menghadapi persoalan.

Referensi

Dokumen terkait

I also almost get nomination as best keyboardist but my score only lost 5 points from school So I can not get the best keyboardist nominees but it does not matter, by getting

Setiap mahasiswa PPL UNY diwajibkan untuk latihan mengajar minimal 4 kali tatap muka dengan materi yang berbeda. Mahasiswa praktikan melakukan kegiatan belajar

1) Mengujikan soal pilihan ganda berdasarkan hasil uji coba yang telah diperbaiki kesalahan-kesalahan yang terdapat di dalamnya kepada siswa kelas VII C untuk

Dengan melihat uraian di atas, maka dirasa perlu untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh persentase penambahan tepung kacang hijau terhadap kadar kolesterol dan

koperasi adalah “ suatu perkumpulan yang beranggotakan orang -orang atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan bekerja sama secara

f. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 62 tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan dan Penyaluran Batuan Pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2016, Bab IV

Di perusahaan, obyektif ini kerap pula dinyatakan dalam bentuk KPI atau Key Performance Indicators, baik yang spesifik untuk mengukur kinerja bisnis maupun

PERANAN ASESMEN FORMATIF TERHADAP LEARNING PROGRESSION SISWA PADA KONSEP KLASIFIKASI TUMBUHAN BERBIJI DENGAN PENDEKATAN FENETIK.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu