• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUSIA DAN EKONOMI sosial dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANUSIA DAN EKONOMI sosial dan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Perkembangan ekonomi Islam adalah wujud dari upaya menerjemahkan visi Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, yang selalu dikelilingi dengan kebaikan, kesejahteraan dan kemakmuran bagi alam semesta, termasuk manusia di dalamnya. Tidak ada penindasan antara pekerja dan pemilik modal, tidak ada eksploitasi sumber daya alam yang berujung pada kerusakan ekosistem, tidak ada produksi yang hanya berorientasi untung semata, jurang kemiskinan yang tidak terlalu dalam, tidak ada konsumsi yang berlebihan dan mubadzir, tidak ada korupsi dan mensiasati pajak hingga trilyunan rupiah, dan tidak ada tipuan dalam perdagangan dan muamalah lainnya. Dalam kondisi tersebut, manusia menemukan harmoni dalam kehidupan, kebahagiaan di dunia dan insya Allah di kehidupan sesudah kematian nantinya.

Tujuan ekonomi Islam itu sebagaimana tujuan dari syariat Islam itu

sendiri (maqashid syari'ah), yaitu mewujudkan tujuan manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, serta kehidupan yang baik dan terhormat (hayyatan toyyiban). Pandangan ekonomi Islam tentang kesejahteraan tentu saja didasarkan atas keseluruhan ajaran Islam tentang kehidupan ini.. Secara singkat kesejahteraan yang diinginkan oleh ajaran Islam adalah kesejahteraan di dunia maupun di akhira, sebab manusia tidak hanya hidup di alam dunia saja tetapi juga di alam akhirat (the here after). Jika kondisi ideal ini tidak dapat dicapai makan kesejahteraan di akhirat tentu lebih diutamakan, sebab ia merupakan suatu kehidupan yang dalam segala hal lebih bernilai (valuable). .

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah pada makalah ini yaitu sebagai berikut : 1) Apa itu Ekonomi dan Ekonomi Syariah?

2) Bagaimana hubungan Manusia dan Ekonomi? 3) Mengapa terjadi masalah kelangkaan?

C. TUJUAN

(2)

BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN EKONOMI

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Oleh karena itu manusia dan ekonomi tidak dapat di pisahkan, karena secara otomatis manusia adalah penggerak dari kegiatan ekonomi itu sendiri dan manusia pun akan mendapatkan hasil dari kegiatan ekonomi yang ia lakukan. Dalam berjalannya kegiatan ekonomi dikehidupan sehari-hari ada beberapa faktor penggerak kegiatan ekonomi yang dapat mempengaruhi jalannya kegiatan ekonomi, yaitu kebutuhan ekonomi yang sifatnya tidak terbatas, kelangkaan, pilihan, dan konsep ekonomi.

Kata “Ekonomi“ sendiri barasal dari kata yunani Oikos yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan Nomos, atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.”

Prof. Paul Anthony Samuelson ( ahli ekonomi dari Massachussets Institute of Technologi ) mengemukakan 6 definisi ekonomi :

1) Ilmu ekonomi / ekonomi politik adalah suatu studi tentang kegiatan yang dengan / tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antar manusia.

2) Suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memenfaatkan sumber-sumber produktif yang langka dan terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai barang serta mendistribusikannya kepada anggota masyarakat untuk mereka konsumsi.

3) Studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari untuk mendapat dan menikmati kehidupan.

4) Studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya

5) Studi yang mengajarkan tentang kekayaaan. 6) Studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat

(3)

B. PENGERTIAN EKONOMI SYARIAH

Ekonomi Syariah adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berupaya untuk memandang, menganalisis, dan akhirnya menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi dengan cara-cara Islam, yaitu berdasarkan atas ajaran agama Islam, yaitu Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.

Ekonomi Syariah juga bisa dikatakan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh perorang, sekelompok orang, ataupun badan usaha yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum dalam rangka memenuhi kebutuhan yang bersifat komersial dan tidak komersial menurut prinsip syariah.

Ekonomi syariah memiliki dua hal pokok yang menjadi landasan hukum sistem ekonomi syariah yaitu Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW., hukum-hukum yang diambil dari kedua landasan pokok tersebut secara konsep dan prinsip adalah tetap (tidak dapat berubah kapanpun dan dimana saja).

Berikut ini beberapa pengertian Ekonomi Syariah dari beberapa sumber buku: 1) Monzer Kahf dalam bukunya The Islamic Economy menjelaskan bahwa,

ekonomi Islam adalah bagian dari ilmu ekonomi yang bersifat interdisipliner dalam arti kajian ekonomi syariah tidak dapat berdiri sendiri, tetapi perlu penguasaan yang baik dan mendalam terhadap ilmu-ilmu syariah dan ilmu-ilmu pendukungnya juga terhadap ilmu-ilmu yang berfungsi sebagai tool of

analysis seperti matematika, statistik, logika dan ushul fiqih (Rianto dan Amalia, 2010:7).

2) M.A. Mannan mendefinisikan, ilmu ekonomi syariah sebagai suatu ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam (Mannan, 1992:15).

3) Muhammad Abdullah Al-Arabi (1980:11), ekonomi syariah merupakan sekumpulan dasar-dasar umum ekonomi yang kita simpulkan dari Al Qur'an dan As-sunnah, dan merupakan bangunan perekonomian yang kita dirikan di atas landasan dasar-dasar tersebut sesuai dengan tiap lingkungan dan masa.

4) Dr. Muhammad Abdullah al-‘Arabi, ekonomi syariah merupakan sekumpulan dasar-dasar umum ekonomi yang kita simpulkan dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, dan merupakan bangunan perekonomian yang jita dirikan di atas landasan dasar-dasar tersebut sesuai tiap lingkungan masa.

5) Prof. Dr. Zainuddin Ali, ekonomi syariah adalah kmpulan norma hukum yang bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadist yang mengatur perekonomian umat manusia.

Ekonomi syariah juga dapat dilihat dari 4 sudut pandang, yaitu sebagai berikut : a) Ekonomi Ilahiyah (Ketuhanan)

(4)

hidupnya, manusia harus berdasarkan aturan-aturan (syariah) dengan tujuan utama mendapatkan ridha Allah SWT

b) Ekonomi Akhlak

Ekonomi Akhlak mengandung arti kesatuan antara ekonomi dan akhlak yang berkaitan dengan sektor produksi, distribusi, dan konsumsi. Dengan demikian seorang muslim tidak mengerjakan apa saja yang diinginkan atau yang

menguntungkan tanpa mempedulikan orang lain. c) Ekonomi Kemanusiaan

Ekonomi kemanusian mengandung arti Allah SWT memberikan predikat “khalifah” hanya kepada manusia, karena manusia diberi kemampuan dan perasaan yang memungkinkan ia melaksanakan tugasnya. Melalui perasannya sebagai “khalifah” manusia wajib beramal, bekerja keras, berkreasi, dan berinovasi.

d) Ekonomi Keseimbangan

Ekonomi keseimbangan adalah pandangan Islam terhadap hak individu dan masyarakat yang diletakkan di dalam neraca keseimbangan yang adil tentang dunia dan akhirat, iman dan kekuasaan. Ekonomi yang moderat tidak mendzalimi masyakat, khususnya kaum lemah sebaaimana yang terjadi pada masyarakat kapitalis. Di samping itu, Islam juga tidak mendzalimi hak individu sebagaimana yang dilakukan oleh kaum sosialis, tetapi Islam mengakui hak individu dan masyarakat secara berimbang. Oleh karena itu, dapat dilihat bahwa sistem

ekonomi syariah mempunyai konsep yang lengkap dan seimbang dalam segala hal kehidupan, namun penganut ajaran Islam sendiri sering kali tidak menyadari hal tersebut. Hal ini terjadi karena mereka masih berpikir dengan kerangka ekonomi kapitalis, karena berabad-abad dijajah oleh bangsa barat, dan juga bahwa

pandangan dari barat selalu dianggap lebih hebat. Padahal tanpa disadari ternyata di dunia barat sendiri sudah banyak negara yang mulai mendalami dan

mempraktikkan sistem perekonomian yang berbasis syariah.

(5)

Manusia adalah makhluk ekonomi yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang diperolehnya dan selalu berusaha secara terus menerus dalam memenuhi kebutuhannya. Karena hal ini lah manusia sering dikatakan sebagai makhluk ekonomi (homo

economicus) yang berarti manusia sebagai makhluk yang bertindak dengan penuh perhitungan rasional dan selalu berusaha mencari keuntungan bagi dirinya. Dari pengertian tersebut, berarti manusia sebagai makhluk ekonomi mempunyai ciri-ciri rasional, konsisten, individualistis, dan selalu ingin mencari keuntungan. Di sisi lain makhluk ekonomi juga cenderung menggunakan prinsip-prinsip ekonomi dalam aktifitasnya.

1) Homo Homini Lupus: manusia menjadi serigala bagi manusia lainnya/ maksudnya manusia merugikan/ membuat kelicikan/ kejahatan terhadap manusia lainnya. 2) Homo Homini Socius: manusia menjadi kawan bagi manusia lainnya.

3) Aristoteles menyatakan bahwa manusia adalah makhluk yang selalu hidup bermasyarakat.

Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral, kebutuhan untuk bermasyarakat/ beerkumpul dengan sesama merupakan kebutuhan dasar (naluri) manusia itu sendiri. Manusia merupakan makhluk sosial (homo socius).

Adapun ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi, yaitu sebagai berikut: 1) Sikap tak pernah puas.

2) Banyak keinginan dan kebutuhan.

3) Cenderung melakukan tindakan ekonomi atas dasar kepentingan sendiri. 4) Cenderung melakukan tindakan ekonomi secara efisien (selalu memikirkan

perbandingan antara apa yang dikorbankan/ dikeluarkan dengan apa yang akan dicapai/ hasilnya).

5) Cenderung memilih suatu kegiatan/ aktivitas yang paling dekat dengan pencapaian dengan tujuan yang diinginkan.

(6)

Manusia dan ekonomi saling berkaitan satu sama lain, hal ini disebabkan karena manusia ini adalah pelaku utama dari kegiatan ekonomi.Mengapa? karena seiring peradaban manusia yang terus berkembang, maka ekonomi pun akan ikut berkembang seiring berjalannya waktu. Hal ini dapat kita lihat dikehidupan kita sehari-hari, di mana manusia pasti membutuhkan barang ataupun jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Namun terkadang dalam memenuhi kebutuhannya tersebut kadang manusia dihadapi dengan berbagai masalah, masalah yang paling mendasar adalah masalah kelangkaan (scarcity). Oleh karena itu manusia dan ekonomi tidak dapat di pisahkan, karena secara otomatis manusia adalah penggerak dari kegiatan ekonomi itu sendiri dan manusia pun akan mendapatkan hasil dari kegiatan ekonomi yang ia lakukan.

1) Ciri-ciri Manusia sebagai Makhluk Ekonomi yaitu :

 Sikap tak pernah puas.

 Banyak keinginan dan kebutuhan.

 Cenderung melakukan tindakan ekonomi atas dasar kepentingan sendiri.

 Cenderung melakukan tindakan ekonomi secara efisien (selalu memikirkan perbandingan antara apa yang dikorbankan/ dikeluarkan dengan apa yang akan dicapai/ hasilnya).

 Cenderung memilih suatu kegiatan/ aktivitas yang paling dekat dengan pencapaian dengan tujuan yang diinginkan.

2) Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu : a) Faktor Intern

- Sikap dan Gaya Hidup - Selera

- Pendapatan

- Intensitas Kebutuhan

b) Faktor Ekstern - Lingkungan - Adat Istiadat

(7)

- Kemajuan Tekhnologi dan Kebudayaan Keadaan Alam

3) Kegiatan Ekonomi/Perilaku Manusia Dalam Usahanya Memenuhi Kebutuhan

- Mengambil dan memanfaatkan hasil kekayaan alam (ekstratif). - Mengolah tanah (agraris).

- Berdagang (perdagangan). - Membuka usaha Industri. - Usaha jasa.

4) Adapun Motif,Tindakan, dan Prinsip Ekonomi

a. Motif Ekonomi, dorongan atau alasan yang membuat orang mau melakukan tindakan ekonomi.

b. Tindakan Ekonomi, kegiatan yang manusia dalam usahanya untuk memnuhi hak.

c. Prinsip Ekonomi, pedoman/dasar dalam melakukan tindakan ekonomi.

5) Kebutuhan Manusia Berdasarkan Kepentingan (Prioritas)

(8)

b. Kebutuhan Sekunder, Kebutuhan sekunder adalah merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan setelah semua kebutuhan pokok primer telah semuanya terpenuhi dengan baik. Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang kebutuhan primer.

c. Kebutuhan Tersier, Kebutuhan tersier adalah kebutuhan manusia yang sifatnya mewah, tidak sederhana dan berlebihan yang timbul setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.

6) Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifat,Waktu, Subjek, dan Sosial Budaya

a) Kebutuhan Manusia berdasarkan Sifat - Kebutuhan Jasmani (Fisik)

- Kebutuhan Rohani (Mental)

b) Kebutuhan Manusia berdasarkan Waktu - Kebutuhan Masa Sekarang

- Kebutuhan Masa Depan

c) Kebutuhan Manusia berdasarkan Subjek - Insividu Pribadi (Sendiri)

- Sosial (Kolektif)

d) Kebutuhan Manusia berdasarkan Sosial Budaya - Kebutuhan Sosial

- Kebutuhan Psikologis

E. MASALAH KELANGKAAN

(9)

a. Terbatas, bahwa sumber daya tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia.

b. Terbatas, dalam artian manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.

Manusia senantiasa berusaha mengatasi kelangkaan dengan alat yang ada dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan. Ada 2 cara yang di tempuh yaitu :

 Menggali sumber daya alam yang ada

 Memproduksi barang baru dengan alat produksi yang ada

Adapun yang menjadi faktor penyebab terjadinya kelangkaan antara lain sebagai berikut : 1) Kebutuhan manusia terus meningkat

2) Persediaan SDA terbatas

3) Kemampuan manusia mengolah SDA sanagt terbatas 4) SDA yang baru belum di temukan

(10)

Sistem Ekonomi Islam adalah sistem perekonomian dimana ilmu dan sistemnya merupakan kumpulan dari aktivitas-aktivitas ekonomi yang telah Rasulullah SAW beserta Khulafa Ar-Rasyidun lakukan atau kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil dalam memimpin Islam. Kebijakan-kebijakan itu bersumber dari Rasulullah SAW sebagai khalifah pertama dan tentu saja bersumber dari nilai-nilai Al-Qur’an melalui wahyu yang diturunkan kepadanya.Ilmu dan sistem ekonomi islam ini mulai terdapat penyimpangan-penyimpangan pada saat masa pimpinan setelah Khulafa Ar-Rasyidun, tepatnya semasa pemerintahan Bani Umayyah dan Abbasiyyah. Semasa pemerintahan itu praktik

nepotisme mulai terjadi. Kerabat-kerabat dengan mudahnya menduduki jabatan penting dalam pemerintahan dan mereka berkuasa atas harta rakyat dan pemutusan kebijakan.

Mengingat juga bahwa manusia sebagai khalifah Allah SWT dalam mengatur segala permasalahan di dunia (QS. Al-Baqarah: 30). Dalam hal produksi misalnya, memang diperlukan sumber-sumber alam dan sumber penunjang seperti mesin, tetapi satu faktor yang dapat membuat sumber-sumber tersebut menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat adalah tenaga manusia sendiri. Meskipun adanya mesin yang dapat menggantikan peran manusia dalam berproduksi, tetaplah manusia dikatakan sebagai faktor utama dalam berproduksi karena manusia juga yang menciptakan mesin itu. Dalam hal distribusi hasil produksi, tenaga dan pemikiran manusialah yang dapat menjadikan barang-barang hasil produksi tersebut dapat turun ke masyarakat dan manusia juga yang bertanggung jawab pada pemerataan distribusi dalam masyarakat. Di sinilah letak pemikiran Ibnu Khaldun yang mengaitkan ilmu ekonomi Islam dengan ilmu sosiologi. Mengapa teori tersebut dikatakan sebagai prinsip dasar ekonomi Islam? Karena jelas bahwa teori tersebut adalah teori dari Al-Qur’an. Teori ekonomi kapitalis dan sosialis menggunakan sektor moneter dan sektor alam sebagai penggerak utama perekonomian, sedangkan ekonomi Islam menggunakan fitrah manusia sebagai faktor utama penggerak ekonomi.

(11)

Ekonomi China Terus Melambat karena AS,

Bagaimana dengan RI?

Liputan6.com

, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Darmin Nasution memperkirakan perlambatan ekonomi China pada tahun

ini tidak akan berdampak besar ke Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi China diprediksi makin merosot pasca Amerika

Serikat (AS) menerapkan kebijakan perdagangan lebih protektif dan

rencana kenaikan tingkat bunga The Fed tahun ini.

"Sebetulnya ekonomi China cenderung melambat setelah Amerika

seperti itu," jelas Darmin di kantornya, Jakarta, Senin (6/3/2017).

Pemerintah China memangkas pertumbuhan ekonomi menjadi 6,5 persen

pada 2017 atau terendah dalam 25 tahun. Sebelumnya ekonomi China

diperkirakan tumbuh sebesar 6,7 persen di tahun ini.

"Selama ini orang Indonesia sudah banyak memikirkan bagaimana

dampak kebijakan Trump ke Indonesia. Tapi rupanya dampaknya ke sana

dulu (China)," Darmin menambahkan.

Dia meyakini, Indonesia tidak akan terpengaruh banyak dari penurunan

pertumbuhan ekonomi China, walaupun ketergantungan ekspor cukup

besar, diantaranya hasil pertambangan, komoditas perkebunan, produk

industri, dan lainnya.

"Tidak begitu besar pengaruhnya karena China turunnya tidak besar dari

6,7 persen ke 6,5 persen walaupun ekspor kita ke sana ada industri, hasil

tambang, sumber daya alam, tapi tidak besar lah," kata Mantan Gubernur

Bank Indonesia itu.

Menurutnya, perlambatan ekonomi China, termasuk dunia bukan

merupakan hal yang baru. Perlambatan ini sudah terjadi sejak 2012.

(12)

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Oleh karena itu manusia dan ekonomi tidak dapat di pisahkan, karena secara otomatis manusia adalah penggerak dari kegiatan ekonomi itu sendiri dan manusia pun akan mendapatkan hasil dari kegiatan ekonomi yang ia lakukan. Dalam berjalannya kegiatan ekonomi dikehidupan sehari-hari ada beberapa faktor penggerak kegiatan ekonomi yang dapat mempengaruhi jalannya kegiatan ekonomi, yaitu kebutuhan ekonomi yang sifatnya tidak terbatas, kelangkaan, pilihan, dan konsep ekonomi.

Ekonomi Syariah adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berupaya untuk memandang, menganalisis, dan akhirnya menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi dengan cara-cara Islam, yaitu berdasarkan atas ajaran agama Islam, yaitu Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.

Manusia adalah makhluk ekonomi yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang diperolehnya dan selalu berusaha secara terus menerus dalam memenuhi kebutuhannya. Karena hal ini lah manusia sering dikatakan sebagai makhluk ekonomi (homo

economicus) yang berarti manusia sebagai makhluk yang bertindak dengan penuh perhitungan rasional dan selalu berusaha mencari keuntungan bagi dirinya.

Manusia dan ekonomi saling berkaitan satu sama lain, hal ini disebabkan karena manusia ini adalah pelaku utama dari kegiatan ekonomi.Mengapa? karena seiring peradaban manusia yang terus berkembang, maka ekonomi pun akan ikut berkembang seiring berjalannya waktu. Hal ini dapat kita lihat dikehidupan kita sehari-hari, di mana manusia pasti membutuhkan barang ataupun jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Namun terkadang dalam memenuhi kebutuhannya tersebut kadang manusia dihadapi dengan berbagai masalah, masalah yang paling mendasar adalah masalah kelangkaan (scarcity). Oleh karena itu manusia dan ekonomi tidak dapat di pisahkan, karena secara otomatis manusia adalah penggerak dari kegiatan ekonomi itu sendiri dan manusia pun akan mendapatkan hasil dari kegiatan ekonomi yang ia lakukan.

B. SARAN

(13)

atas ka;ian dapat membaca dan mempelajari buku-buku dari berbagai pengarang, karena kami hanya membahas garis besar saja.

DAFTAR PUSTAKA

Rozalinda, Dr., M.Ag. EKONOMI ISLAM Teori dan Aplikasinya dalam Aktivitas Ekonomi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. 2014

Mardani, Dr. Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia. Bandung: PT. Refika Aditama. 2011 Dakhoir, Dr. Ahmad, S.H.I.,M.H.I., dan Itsla Yunisva Aviva, S.E.Sy.,M.E.Sy. EKONOMI

ISLAM DAN MEKANISME PASAR (Refleksi Pemikiran Ibnu Taymiyah). Surabaya: LaksBang PRESSindo. 2017

Ali, Prof. Dr. H. Zainuddin, M.A., Hukum Ekonomi Syariah. Jakarta: Sinar Grafika. 2008 Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam. Ekonomi Islam. Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada. 2012

https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi

http://www.kitapunya.net/2015/07/pengertian-dan-ciri-ciri-manusia.html

http://nibebisaliraarifin.blogspot.co.id/2012/11/manusia-sebagai-makhluk-ekonomi.html http://widhimaria.blogspot.co.id/2013/02/manusia-sebagai-makhluk-ekonomi-homo.html

http://tanudjajaricky.blogspot.co.id/2010/04/manusia-sebagai-makhluk-ekonomi-sosial.html

http://www.kajianpustaka.com/2016/09/pengertian-tujuan-prinsip-dan-manfaat-ekonomi-syariah.html https://www.google.co.id/search?

q=manusia+sebagai+makhluk+ekonomi&sourceid=chrome&ie=UTF-8#q=pengertian+ekonomi

Referensi

Dokumen terkait

Lahan TPA yang tersisa tersebut mampu menerima timbunan sampah sampai pada akhir umur rencana jika dilakukan upaya reduksi sampah sehingga total sampah yang masuk ke

Berdasarkan uraian dan ulasan diatas penulis mengambil judul penelitian yaitu “Penerapan Algoritma Lyzenga pada Citra Sentinel-2B dan SPOT-7 untuk Estimasi

Kementerian/Lembaga sesuai peraturan perundang-undangan yang meliputi reviu pengendalian intern atas pelaporan keuangan, reviu laporan keuangan, reviu perencanaan dan

mengalami menopause pada usia 52-54 tahun dengan tingkat pekerjaan yang ringan yaitu sebagai ibu rumah tangga, sedangkan 6 wanita mengalami menopause pada usia

Abstrak: Kyou adalah toko yang bergerak dalam bidang penjualan figure dan merchandise yang berhubungan dengan anime, yang sekarang sudah membuka layanan penjualan secara online

Ekoran daripada itu, penulis telah didorong untuk menjalankan satu kajian bagi mengenalpasti perbezaan antara kaedah IBS dan kaedah konventional dari segi tempoh penyiapan projek,

disimpulkan dari pendekatan hadits, maka hadits yang ditampilkan penulis tentang periode konsepsi awal kejadian manusia memiliki kesesuaian dengan matan hadits dari

Sutakaria (1980) menyebutkan bahwa penyakit epidemik dipergunakan untuk penyakit yang merusak dengan persentase yang tinggi dalam suatu populasi tanaman. Jadi jumlah