• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pro Kontra Pelaksanaan Ujian Nasional On

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pro Kontra Pelaksanaan Ujian Nasional On"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

‘’Pro Kontra Pelaksanaan Ujian Nasional Online’’

Tahun 2016 merupakan perluasan dari UNBK rintisan pada Tahun 2015. UNBK dilaksanakan untuk UN dan UN perbaikan. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.

Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 556 sekolah.

No .

Aspek PBT UNBK

1. Soal Ujian Sekali pakai Tetap tersimpan

(2)

9. Pengolahan 11. Kecurangan Mudah dan

lumrah terjadi

Lebih sulit terjadi

Sedangkan bagi peserta ujian dan satuan pendidikan pelaksana ujian UNBK juga memberikan banyak manfaat. Apa manfaat UNBK dibandingkan dengan UNPBT bagi siswa dan satuan pendidikan?

1. Lebih kecil kemungkinan terjadi keterlambatan soal, tertukarnya soal, dan ketidakjelasan hasil cetak soal;

2. Tidak ada kerumitan pengumpulan LJUN; 3. Gambar menjadi lebih jelas;

4. Lebih mengakomodasi siswa dengan ketunaan. Misalnya, untuk ‘low vision’ tulisan dan gambar bisa diperbesar;

5. Hasil UN bisa diumumkan secara lebih cepat, sehingga siswa memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau untuk masuk ke dunia kerja;

6. UN memungkinkan untuk dilakukan beberapa kali dalam setahun, sehingga siswa lebih singkat menunggu UN berikutnya;

7. Memudahkan dalam pengamanan dan penyediaan logistik. Siapakah yang menjadi pengawas pada UNBK?

1. Dalam pelaksanaan UNBK ada tiga orang yang terlibat langsung dalam pengawasan, yaitu pengawas ruang, proktor, dan teknisi;

2. Pengawas ujian adalah petugas yang diberi kewenangan untuk mengawasi dan menjamin kelancaran pelaksanaan UNBK di ruang ujian; 3. Proktor adalah petugas yang diberi kewenangan untuk menangani

aspek teknis pelaksanaan UNBK di ruang ujian;

(3)

Meskipun banyak kemudahan dan manfaat yang diberikan, tidak bisa dipungkiri pelaksanaan UNBK memerlukan infrastruktur teknologi yang mumpuni. Sehingga bagi sekolah yang belum memenuhi persyaratan tentunya harus mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit untuk memenuhi standar yang diminta untuk mengikuti pelaksanaan UNBK tersebut.

pelaksaan ujian nasional secara online ini juga menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Mereka terpecah menjadi dua sisi yang saling bertolak belakang dalam menyikapi kebijakan yang dikeluarkan oleh menteri pendidikan ini. Perbedaan - perbedaan pendapat in menjadi perdebatan yang hangat di media – media massa baik cetak, maupun elektronik.

Masyarakat yang pro terhadap kebijakan ini menganggap bahwa apa yang telah pemerintah tetapkan ini merupakan satu langkah yang tepat untuk memajukan dunia pendidikan Indonesia. Pelaksanaan ujian nasioanal secara online ini bisa menanamkan nilai – nilai tehnologi pada semua element yang bergelut di dalam dunia pendidikan, seperti guru, dan siswa sehingga mereka tidak ada lagi yang buta akan tehnologi.

Selain itu, pelaksanaan ujian nasioanl online ini juga dipandang sebagai cara yang efektif untuk menekan angka kecurangan yang terjadi pada ujian – ujian sebelumnya. Seperti yang telah kita ketahui, meskipun pengiriman soal – soal ujian nasional telah dikawal oleh pihak polisi, tetap saja terjadi kebocoran yang di lakukan oleh pihak – pihak tertentu, bahkan ada indikasi yang melakukan pembocoran itu adalah guru itu sendiri. Dengan dilaksanakannya ujian nasioanal secara online ini, diharapkan bisa menghentikan kecurangan – kecurangan yang terjadi karena soal ujian nasional tidak perlu lagi dikirim dan singgah di mana – mana.

(4)

Namun, beberapa masyarakat yang kontra terhadap kebijakan ini beralasan bahwa pelaksanaan ujian nasional secara online ini belum tepat untuk dilaksanakan di Indonesia. Hal ini di karenakan, kurangnya tehnologi dan tenaga ahli pada beberapa sekolah, khususnya sekolah – sekolah yang terletak di daerah. Jika ujian nasioanal online tetap dilaksanakan, maka berapa banyak komputer yang harus disiapkan oleh pihak sekolah. Tidak hanya itu, kurangnya tenaga ahli dalam bidang ini di beberapa sekolah juga turut menyusahkan pelaksanaan ujian nasional ini, dan pada akhirnya pihak sekolahlah yang akan merasa kesulitan dengan itu semua.

Terlebih lagi, ujian nasioanal secara online ini pada kenyataannya setelah dilakuan uji coba tetap saja terjadi kebocoran soal. Hal ini dikarenakan mudahnya mengakses soal – soal tersebut di Internet, sehingga sama saja meskipun dionlinekan pun tetap saja terjadi kecurangan, bahkan lebih masif lagi. Disamping itu, hal ini juga akan menambah tingkat stress para guru dan siswa. Ketika menjelang ujian nasional, mereka akan disibukan dengan mempelajari soal – soal ujian yang sulit. Dengan adanya kebijakan ini, konsentrasi mereka menjadi terbagi sehingga mereka akan merasa tertekan. Akibatnya, mereka tidak bisa mengerjakan dan melaksanakan ujian ini secara maksimal.

Bisa juga karena Terdapat beberapa kekhawatiran yang dapat terjadi pada saat UNBK yaitu kemungkinan listrik padam dan jaringan internet terputus. Untuk mengatasi jaringan listrik padam dapat dilakukan dengan alat pemasok daya yang memadai. Sistem UNBK telah diatur untuk secara otomatis menyimpan hasil pekerjaan sementara. Jadi, jawaban peserta tidak akan hilang jika mendadak terjadi mati listrik dan belum selesai mengerjakan soal. Kekhawatiran mengenai jaringan internet terputus yang menjadi kekhawatiran lain bagi para peserta UNBK. Beberapa sekolah pun mulai menambahkan kecepatan internet sebagai solusi demi keberhasilan UNBK.

(5)

lain – lain.

Pro dan kontra seputar Ujian Nasional (UN) tidak seharusnya terjadi apabila semua pihak saling memahami dan menempatkan UN secara proporsional. Pihak pemerintah melalui Kemendikbud seyogyanya

merancang suatu sistem ujian atau penilaian yang sistematis, bertahap, dan berkelanjutan. Sistem penilaian berfungsi untuk mengetahui potensi dan kompetensi peserta didik sekaligus dapat memetakan kompetensi guru dalam keberhasilan pembelajaran di kelas. Hasil UN perlu ditindaklanjuti dengan berbagai program agar dapat meningkatkan mutu pendidikan

secara komprehensif melalui pemerataan pembangunan sarana prasarana dan pemerataan penempatan guru khususnya di daerah-daerah terpencil.

(6)

Assalamu alaikum Wr wb

Pembukaan:

Sebelum kita mulai acara diskusi ini mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat dan atas izinnya kita bisa berkumpul disini. Topik yang kami akan beberkan adalah mengenai prokontra seputar ujian nasional berbasis komputer

Perkenalan:

Saya yosefi ebila selaku moderator yang akan membimbing jalannya acara diskusi ini, saya akan memperkenalkan narasumber, notulis, dan penyaji yang telah hadir di hadapan kita. Yang pertama disebelah saya ada ferisna yanti hima dan Amelia sebagai notulis, di sebelah nya yaitu rijal Mahmud wahyudi dan teddy saputra sebgai penjawab, yang paling kanan yaitu arisa jheni handini dan mira shintya sebagai penyaji. alangkah baiknya demi kelancaran acara ini pertama tama kita ucapkan Bissmillah.

Mempersilahkan Narasumber menyampaikan topic:

Kepada narasumber pertama (nama narasumber pertama) dipersilahkan….

Terima kasih kepada Narasumber Pertama yang telah menyampaikan topik pembahasan, dan akan di lanjutkan oleh Narasumber kedua, kepada saudara (nama narasumber kedua)dipersilahakan…

Terimakasih kepada kedua Narasumber yang telah menyampaikan topic pembahasan, dan kita memasuki sesi pertanyaan kepada audien yang ingin bertanya angkatkan tangan dan sebutkan nama serta kelompoknya…

Perhatian:

-Selama proses penjawaban soal peserta audien diharapkan tenang… -Kepada para audien Diharapkan tenang.

(7)

(Kesimpulan)…

Baiklah,Sebelum kita mengakhiri acara diskusi ini mari kita ucapkan Hamdalah. Kami dari(kelompok/peserta) mohon maaf bila ada kekurangan atau kesalah, karena manusia selalu tidak luput dari keselahan.

(8)
(9)

Gambar

Gambar menjadi lebih jelas;

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0020/P/BSNP/I/2013 Tentang Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama/Madrasah

Dari sumber yang kami dapatkan ( Kemdikbud ) Ujian Nasional (UN) mulai tahun depan akan dilakukan uji coba secara daring /online di beberapa provinsi khusus untuk SMP ( Sekolah

Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan sistem pengelolaan bank soal ujian pilihan ganda secara online yang diharapkan dapat membantu kegiatan dosen dalam

Mulai Dosen Penguji hadir Membagi kelompok Datang tepat waktu Menempati ruangan Presentasi tiap mhsw Tanya jawab dengan peserta lain Selesai Telah mendaftar Ujian KKP

Permasalahan pada pengiriman uang online, pada dasarnya sering terjadi akibatnya ketidaktepatan jasa pengiriman kepada pelanggan (tidak tepat waktu sampai), ini

Simulasi ujian online akan sangat membantu siswa warga belajar pada PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Mengajar) Anak Negri dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer

Peserta yang mengikuti Ujian Ulang (Ujian Tulis Lokal, Ujian Tulis Nasional ) dan wajib hadir tepat waktu & membawa Format A1 dan wajib hadir tepat waktu.. Peserta Ujian Ulang

Penyelenggara Sertifikasi Guru Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG).. Ujian Ulang (Ujian Tulis Lokal UTL, Ujian Tulis Nasional