• Tidak ada hasil yang ditemukan

Macam - Macam Alat Berat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Macam - Macam Alat Berat"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Nanda Prayoga

0207 11 00024 Page 1

MACAM-MACAM ALAT-ALAT BERAT

By : Nanda Prayoga

Sering kali kita melihat berbagai aktifitas alat berat ketika suatu proyek bangunan

dilakukan, baik itu transportasi (jalan, jembatan, bandara), bangunan air (waduk, bendung,

bendungan, pelabuhan), dan bangunan gedung bertingkat.

Alat berat didalam suatu proyek bangunan memiliki peran yang sangat penting dalam

hal keberlangsungan proyek tersebut. Tidak mungkin sekali kita manusia dapat mengangkat

batuan berton-ton, tanah berkubik-kubik, dan berbagai hal lainnya tanpa bantuan alat berat.

Bisa jadi kita tidak memerlukan alat berat ketika melakukan pekerjaan bangunan yang

berskala kecil, misalnya pembuatan saluran drainase didepan rumah, pembangunan pos

kamling, dan penggalian pondasi rumah tinggal. Karena dengan tenaga manusia pun

pekerjaan tersebut dapat dilakukan, namun ketika proyek bangunan tersebut sudah berskala

besar kita sangat membutuhkan alat berat untuk mempercepat pekerjaan pembangunan.

Dalam pemindahan tanah secara mekanis, alat berat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Traktor, Excavator, dan alat berat selain traktor dan excavator.

1. Traktor terdiri dari: Bulldozer, Ripper, Scrapper, Motor Grader, dan Loader.

2. Excavator terdiri dari: Back Hoe, Clam Shell, Power Shovel, Dragline, Mobile

Crane.

3. Alat berat selain traktor dan excavator, terdiri dari: Dump Truck, Trailer, Alat

(2)

Nanda Prayoga

0207 11 00024 Page 2

TRAKTOR

A. Bulldozer

Bulldozer berfungsi sebagai alat pembersih lapangan, biasanya dengan cara

menggusur material agar lapangan siap digunakan untuk proyek. Bulldozer memiliki blade di

bagian depan. Blade inilah yang dapat memotong dan menggusur material-material (tanah,

dll) yang dianggap mengganggu dalam pelaksanaan proyek.

bulldozer

B. Ripper

Ripper merupakan traktor dengan fungsi utama sebagai alat bajak. Ripper memiliki

batang baja berujung lancip (blade) yang dipasang di bagian belakang bulldozer (traktor)

untuk memecahkan (membajak) lapisan batuan atau material yang keras.

ripper

C. Scrapper

Scrapper merupakan sejenis traktor dengan blade berada ditengah dan memiliki

bucket atau wadah untuk menampung material yang ingin dipindahkan dengan kapasitas

tertentu, scrapper berfungsi untuk mengelupas material tanah dan material tersebut kemudian

dimasukkan dalam bucket atau wadah di dalam scrapper tersebut secara tertutup atau bisa

dikatakan sebagai alat berat beroda ban (tire) yang biasa dipakai memuat / mengangkut dan

(3)

Nanda Prayoga

ngan blade yang dapat diatur tingkat kemiringa

ntuk yang hampir mirip dengan bulldozer nam

nggian tertentu dan digunakan sebagai alat pem

nah yang telah terurai atau tidak keras.

(4)

Nanda Prayoga

0207 11 00024 Page 4

EXAVATOR

A. Back Hoe

Back Hoe yaitu sejenis excavator dengan fungsi sebagai pengeduk dengan arah kebelakang.

Alat berat ini merupakan Alat berat yang paling dikenal oleh masyarakat, karena di setiap

kegiatan pemindahan tanah mekanis selalu ada alat seperti ini.

Back Hoe

B. Clam Shell

Clam Shell merupakan excavator dengan fungsi sebagai pengeduk jepit. Yang membedakan

dengan Back Hoe adalah pada bucketnya, bentuk bucket pada Clam Shell seperti penjepit

sepertihalnya capit kepiting.

clamshell

D. Dragline

Dragline sering kita jumpai dalam pekerjaan pengerukan dasar atau bagian tepi sungai.

Dragline merupakan jenis excavator dengan sistem pengeduk tarik, jadi terdapat tali baja

(5)

Nanda Prayoga

0207 11 00024 Page 5

dragline

E. Mobile Crane

Mobile Crane, sejenis excavator yang digunakan untuk mengangkat material bangunan,

sepertihalnya besi tulangan, batu bata, dan material-material bangunan lainnya. Mobile crane

berbeda dengan Tower Crane, Mobile Crane bersifat moving (dapat berpindah tempat)

sedangkan Tower Crane bersifat tetap.

mobile crane

SELAIN TRAKTOR DAN EXCAVATOR

A. Dump Truck

Dump Truck berfunsi sebagai alat angkut material-material bangunan (tanah, besi tulanagn,

semen, batu bata, dll)

(6)

Nanda Prayoga

0207 11 00024 Page 6

B. Trailer

Trailer berfungsi juga sebagai alat angkut, namun dengan kapasitas dan berat diatas Dump

Truck. Misalnya, sebagai alat angkut alat berat.

trailer 9939 OA

C. Alat Pemadat

Jika pada suatu lahan dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut perlu

dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan

tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Alat Pemadat ada

berbagai jenis, diantaranya; Three Wheel Roller, Tandem roller, Pneumatic Tired Roller, dan

Sheep Foot Roller. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda, namun pada intinya

sama yaitu sebagai alat pemadat.

v Tridum Roller

Tridum Roller adalah Penggilas beroda tiga, depan satu dan di ikuti dua roda dibagian

belakangnya. Three Wheel Roller ini sering juga disebut Macadam Roller, karena jenis ini

sering digunakan dalam usaha-usaha pemadatan material yang berbutir kasar. Untuk

menambah bobot dari three wheel roller ini, maka roda silinder yang kosong diisi dengan zat

cair (minyak atau air) atau kadang-kadang juga diisi dengan pasir. Pada umumnya berat

compactor ini berkisar antara 6-12 ton. Penambahan bobot akibat pengisian zat cair pada roda

(7)

Nanda Prayoga

0207 11 00024 Page 7

tridum roller

v Double Drum Roller

Double Drum Roller terdiri atas berporos 2 (two axle) dan berporos 3 (three axle tandem

rollers). Penggunaan dari penggilas ini umumnya untuk mendapatkan permukaan yang agak

halus, misalnya pada penggilasan aspal beton dan lain-lain. Tandem roller ini memberikan

lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, beratnya antara 8-14 ton, penambahan

berat yang diakibatkan oleh pengisian zat cair (ballasting) berkisar antara 25% - 60% dari

berat penggilas. Untuk mendapatkan penambahan kepadatan pada pekerjaan penggilasan

biasanya digunakan three axle tandem roller. Sebaiknya tandem roller jangan digunakan

untuk menggilas batu-batuan yang keras dan tajam karena akan merusak roda-roda

penggilasnya.

double drum roller

v Pneumatic Tired Roller

Pneumatic Tired Roller Roda-roda penggilas jenis ini terdiri atas roda-roda ban karet yang

dipompa (pneumatic). Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling sehingga

bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian depan akan digilas oleh roda bagian belakang.

Roda-roda ini menghasilkan "kneading action" (tekanan) terhadap tanah sehingga membantu

konsolidasi tanah. Tekanan yang diberikan oleh roda terhadap permukaan tanah dapat diatur

(8)

Nanda Prayoga

0207 11 00024 Page 8

yang terjadi pada tanah. Sumbu dari roda dapat "bergoyang" mengikuti perubahan permukaan

tanah, hal ini dapat memperbesar "kneading action" tadi.

Pneumatic tired roller sangat cocok digunakan pada pekerjaan penggilasan

bahangranular, juga baik digunakan pada penggilasan lapisan hot mix sebagai "penggilas

antara". Sebaiknya tidak digunakan untuk menggilas lapisan yang berbatu dan tajam karena

akan mempercepat kerusakan pada roda-rodanya. Bobotnya dapat ditingkatkan dengan

mengisi zat cair atau pasir pada dinding-dinding mesin. Jumlah roda biasanya 9 sampai 19

buah, dengan konfigurasi 9 buah (4 roda depan dan 5 roda belakang), 11 buah (5 roda depan

dan 6 roda belakang), 13 buah (6 roda depan dan 7 roda belakang), 15 buah (7 roda depan

dan 8 roda belakang).

pneumatic tired roller

v Sheep Foot Roller

Sheep Foot Roller termasuk penggilas tipe kaki kambing, prinsip dari sheep foot roller adalah

sebuah silinder yang di bagian luarnya dipasang kaki-kaki. Pada kaki-kaki ini terjadi tekanan

yang tinggi, sehingga kaki-kaki ini masuk ke dalam tanah dan memberikan efek "pemadatan

dari bawah". Sheep foot roller ini baik digunakan untuk tanah berpasir dengan sedikit

mengandung lempung, juga untuk tanah yang plastis dan kohesif. Sangat efektif digunakan

untuk memadatkan material lepas dengan tebal lapisan antara 15-25 cm. Selain sheep foot

roller dengan tarikan (towed) juga terdapat sheep foot roller yang bermesin yang dapat

bergerak sendiri dengan kecepatan mencapai sekitar 32 km/jam. Untuk sheep foot roller yang

ditarik, jika tenaga traktor penariknya cukup besar, biasanya ditarik beberapa jauh, berjajar ke

samping, satu garis atau kombinasi keduanya. Ukuran sheep foot roller ini antara 3 - 5 ton ,

(9)

Nanda Prayoga

0207 11 00024 Page 9

sheep foot roller

v Vibro Roller: Hampir sama kaya Sheep Foot Roller, cuma beda shoenya saja...

vibro roller

D. Compressor

Compressor merupakan alat berat yang berfungsi sebagai pemampat udara yang digunakan

dalam pembersihan area pekerjaan dari debu maupun sampah ringan lainnya, sebelum

dilakukan pengecoran atau kegiatan yang membutuhkan kebersihan area.

(10)

Nanda Prayoga

0207 11 00024 Page 10

E. Stone Crusher

Stone Crusher merupakan alat berat yang digunakan untuk memecah batuan menjadi ukuran

yang direncanakan. Untuk selanjutnya digunakan sebagai material bahan bangunan.

stone crusher

F. Dredger

Dredger disebut juga kapal keruk, fungsinya adalah memperdalam kolam pelabuhan, alur

pelayaran, sungai dan lain-lainnya dan juga menyediakan tanah untuk reklamasi rawa-rawa

(untuk perluasan daerah menjadi daratan).

(11)

Nanda Prayoga

0207 11 00024 Page 11

diamond dredger

G. Asphalt Finisher

Asphalt finisher adalah alat untuk menghamparkan campuran aspal yang dihasilkan dari alat

produksi aspal. Terdapat dua jenis asphalt finisher yaitu jenis crawler yang menggunakan

roda kelabang dan jenis roda karet. Kelebihan dari asphalt finisher roda kelabang adalah

dalam hal daya ambang (flotation), traksi, dan penghamparannya lebih halus serta lebih datar

dibandingkan asphalt finisher yang menggunakan roda karet dengan ukuran yang sama.

Kelebihan dari asphalt finisher roda karet adalah dalam hal manuver yang lebih cepat.

Asphalt Finisher

JENIS DAN FUNGSI ALAT BERAT

Alat berat dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah

klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat Berat.

1. Klasifikasi Fungsional Alat Berat

Yang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebut

berdasarkan fungsi-fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapat dibagi atas

berikut ini.

a. Alat Pengolah Lahan

Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan

sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan

(12)

Nanda Prayoga

0207 11 00024 Page 12

lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan

supaya rata selain dozer dapat digunakan juga motor grader.

b. Alat Penggali

Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat berat digunakan untuk

menggali tanah dan batuan. Yang termasuk didalam kategori ini adalah front shovel,

backhoe, dragline, dan clamshell.

c. Alat Pengangkut Material

Crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material karena alat ini dapat mengangkut

material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau

yang relative kecil. Untuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh

yang relative jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini

memerlukan alat lain yang membantu memuat material ke dalamnya.

d. Alat Pemindahan Material

Yang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat

transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain.

Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.

e. Alat Pemadat

Jika pada suatu lahan dilakukan pembunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan

pemadatan. Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan

jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk sebagai alat

pemadat adalah tamping roller, pneumatic-tired roller, compactor, dan lain-lain.

f. Alat Pemroses Material

Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran

yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan

aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer truck. Alat yang

dapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses

(13)

Nanda Prayoga

0207 11 00024 Page 13

concrete mixer truck

g. Alat Penempatan Akhir Material

Alat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada

tempat yang telah ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan

dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang termasuk di dalam kategori

ini adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat.

2. Klasifikasi operasional Alat Berat

Alat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain

atau tidak dapat digerakan atau statis. Jadi klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat

dibagi atas berikut ini.

a. Alat dengan Penggerak

Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin

menjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet.

(14)

Nanda Prayoga

0207 11 00024 Page 14

crawlercrane

b. Alat Statis

Yang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane, batching plant, baik untuk beton

Referensi

Dokumen terkait

Dalam menerapkan model pembelajaran langsung diharapkan guru guru dapat memberikan perhatian secara merata kepada setiap peserta didik yang kurang aktif sehingga semua

Sesuai dengan penurunan kualitas hu- tan lahan kering primer menjadi hutan la- han kering sekunder seluas 22,04 hektar di tahun 2009-2018 dan aktifitas yang mengakibatkan

Po pravilu, svaki program inficiran virusom već je u određenoj meri oštećen i potrebno ga je dovesti u ispravno stanje. Ovo se dešava uvek, bez obzira na to da li virus ima

Judul Tesis : HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN INTAKE ZAT GIZI DENGAN TINGGI BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH (TBABS) PADA DAERAH ENDEMIS GAKY DI KECAMATAN PARBULUAN

Buku Manajemen Relawan, PNPM Mandiri Perkotaan , 2012, Departemen Pekerjaan Umum, Direkktorat Jendral Cipta Karya.. Buku Pedoman Pelaksanaan Program

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun aplikasi pemantauan rumah jarak jauh sehingga pemilik rumah dapat memantau keadaan rumahnya secara langsung

Bertitik tolak dari urgennya pelestarian seni wayang dan pembuatan produk seni ukir yang bernilai tinggi, maka peneliti membuat sebuah mahakarya baru yang menggabungkan

Keterangan: BAS = Median daily bid-ask spread selama masa penelitian yakni 7 hari setelah tanggal sejak laporan keuangan tahunan audit dan 7 hari sebelum laporan keuangan