POKOK BAHASAN
NEGARA DAN
WARGANEGARA
NEGARA DAN WARGA NEGARA (Cheppy Haricahyono, 1991)
• NEGARA dibentuk berdasarkan adanya:
sekumpulan orang yang menempati wilayah
tertentu, pemerintahan yang sah dan mempunyai kedaulatan.
• Manusia memerlukan negara untuk mencapai
perkembangan tertinggi dalam peradabannya.
• Manusia tidak berada di bawah negara, tetapi
merupakan bagian integral dari negara.
• Aristoteles menegaskan bahwa manusia adalah
PENGERTIAN
Warga Negara adalah :
orang-orang bangsa Indonesia asli & orang-orang
bangsa lain yg disyahkan dg UU sbg warga negara (psl 26 ayat 1)
Penduduk adalah :
orang-orang yg bertempat tinggal di suatu wilayah neg atau WNI & orang asing yg bertempat tinggal di
Indonesia (psl 26 ayat 2)
Rakyat adalah :
Segenap penduduk dari suatu negara
Kewarganegaraan adalah : segala jenis hubungan antara seseorang (warga neg) dg neg yg mengakibatkan
adanya kewajiban neg utk melindungi orang tsb.
Hukum kewarganegaraan merupakan hukum yg
WARGA NEGARA
• Peserta, anggota atau warga dari suatu
negara, yakni peserta dari suatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama atas dasar tanggung jawab bersama dan untuk
kepentingan bersama (Rosyana, 2003).
• Anggota dari sebuah komunitas yang
membentuk negara itu sendiri (Hikam, 1999).
• Bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga
Seseorang
Negara
Menjadi warga
negara
Peratura n
Perundan gan
Budaya Sejarah
Asas
Kewarganegaraan
Kelahiran Perkawinan Pewarganegaraan
Hak dan Kewajiban Warga
negara
Pasal 27 UUD ’45 Amandemen
1) Segala warga negara bersamaan
kedudukannya di dalamnya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya;
2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan;
Pasal 28B UUD ’45 Amandemen (2) Setiap anak berhak atas
kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi;
Pasal 28D UUD ’45 Amandemen
(4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.
Pasal 28 E
(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,
memilih pendidikan dan pengajaran, memilih ekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan
Pasal 28 I
(2) Setiap orang berhak bebas dari
perlakuan yang besifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak
Pasal 28 J
(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan
atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
MODEL-MODEL KEWARGANEGARAAN
Perspektif legal formal Perspektif netralitas
Perspektif Partisipatoris Perspektif kelas
Perspektif legal formal:
Kewarganegaraan adalah sebuah komunitas yang diciptakan
berdasarkan hukum
Perspektif netralitas:
Kewarganegaraan dipandang sebagai keanggotaan yang
Perspektif Partisipatoris
kewarganegaraan adalah keterlibatan di dalam domain/ranah politik dan
pencarian model kehidupan
kemasyarakatan yang bersifat komunal.
Perspektif kelas:
kewarganegaraan dikaitkan dengan upaya-upaya kelompok di dalam
Perspektif hermeunitik
menekankan posisi aktor sebagai penafsir realitas, termasuk konstruksi
kewarganegaraan, yang penting bagaimana
anggota komunitas
September 25, 2018
KONSEP NEGARA, BANGSA
DAN MASYARAKAT
Konsep kebaikan bersama (
public
good
)
Socrates
Thomas Hobes
John Locke
J.J. Rouseau
Karl
September 25, 2018
KEBAIKAN BERSAMA (PUBLIC GOOD)
Setiap negara memiliki sejumlah nilai-nilai/ ide-ide yang dianggap terbaik
sebagai kebaikan bersama.
Bagaimana merealisasikannya? Melalui penyusunan REZIM, apa itu rezim terbaik?
Keseluruhan tatanan masyarakat,
PANDANGAN TENTANG NEGARA (Widjajanto, Andi, dkk., 2007)
• Menurut Max Weber, negara adalah sebuah komunitas manusia yang
berhasil mengklaim kedaulatan. • Kedaulatan melahirkan
kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi
MENURUT RAWLS
• Negara bersifat netral terhadap apa
yang dimaksud dengan hidup yang baik oleh warganegara;
• Kehidupan warganegara dibimbing
oleh suatu kepentingan keadilan tertinggi;
• Warganegara memisahkan dengan
Socrates
• Keadilan merupakan kecenderungan
manusia;
• Keadilan sebagai patokan/cita-cita tertinggi; • Asumsi: setiap pihak dalam masyarakat
dalam melakukan kegiatan sesuai dengan bakat dan lebih baik dari pada melakukan kegiatan lain
• Keadilan akan terwujud nilai setiap individu
THOMAS HOBBES
• Manusia mementingkan diri sendiri dan
bersifat rasional;
• secara alamiah manusia cenderung
berkonfik dengan sesamanya;
• manusia harus setuju mematuhi suatu
pemerintahan yang ditetapkan
berdasarkan persetujuan bersama;
• fungsi pemerintahan memelihara
perdamaian di antara manusia;
JOHN LOCKE
• Kebebasan individu akan terjamin kalau pemerintahan memiliki
kewenangan terbatas;
• individu berhak mendapat’milik
pribadi”: perdamaian, keselamatan, kebaikan bersama;
• fungsi pemerintahan memelihara “milik pribadi”
J.J. ROUSSEAU
• Tahapan masyarakat terdiri dari:
primitif; masy.-keluarga, metalurgi dan konfik
• Masyarakat tertib bila pemerintah
melaksanakan kewenangan berdasarkan kontrak sosial;
• KONTRAK SOSIAL adalah kesediaan
suka rela individu dalam masyarakat untuk menyatukan diri ke dalam
PENGERTIAN NEGARA
• Miriam Budiardjo (2003):
– Negara merupakan integrasi dari kekuasaan politik dan merupakan agensi dari
masyarakat untuk mengatur hubungan
antarmanusia dan menertibkan fenomena-fenomena kekuasaan dalam masyarakat.
– Negara mempunyai dua tugas: pertama,
– Negara juga dapat dipandang sebagai
asosiasi manusia yang hidup dan
bekerjasama untuk mengejar beberapa tujuan bersama.
• Cheppy Haricahyono (1991):
– Negara terbentuk berdasarkan adanya:
sekumpulan orang yang menempati
wilayah tertentu, pemerintahan yang sah yang mengorganisasikannya dan
Unsur negara
Umumnya terdiri dari empat : 1. Wilayah
2. Rakyat
3. Pemerintah yang berdaulat
4. Pengakuan dari negara lain ( de Facto dan de jure )
Bersifat konstitutif
SIFAT-SIFAT NEGARA
(Miriam Budiardjo, 2003)
• Memaksa: melaksanakan peraturan dan perundang-undangan secara mengikat, bahkan dapat
menggunakan kekuatan fisik secara legal untuk menertibkan masyarakat.
• Monopoli: negara mempunyai monopoli untuk
menentukan tujuan bersama untuk kepentingan masyarakat.
TUJUAN DAN FUNGSI NEGARA
• Soltau dalam Miriam (2003): tujuan negara ialah memungkinkan rakyatnya berkembang serta
menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin.
• Tujuan negara Republik Indonesia:
– Membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia
– Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
– Memajukan kesejahteraan umum
– Mencerdaskan kehidupan bangsa
– Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
FUNGSI-FUNGSI NEGARA
MODEL TRIPARTIT
HUBUNGAN NEGARA-WARGANEGARA MENURUT HABERMAS
NEGARA (MasyarakatPolitik)
PASAR (Masyarakat Ekonomi) Masyarakat Sipil (Sosial)
WN
MODEL STRUKTURAL TRIPARTIT HABERMAS • Model negara sekuler: terdapat
pemisahan antara negara-pasar-masyarakat sipil;
• Model negara yang didominasi oleh salah
satu anasir struktural tersebut:
– (a) negara mendominasi kehidupan ekonomi dan masyarakat sipil (statism);
– (b) masyarakat ekonomi mendominasi
kehidupan masyarakat politik dan masyarakat sipil (marketism);
Negara mendominasi masyarakat ekonomi dan masyarakat sipil
(Statism)
Kemungkinan yang terjadi adalah:
• Intervensi yang berlebihan
• Sentralistik
• Otoriterism
•Inefisinesi
•Keadilan?
MS ME
Masyarakat ekonomi mendominasi Negara dan Masyarakat sipil
(Marketism)
Kemungkinan yang terjadi adalah:
• Intervensi negara lemah
Masyarakat Sipil mendominasi Negara dan Masyarakat Ekonomi
(Civilism)
Kemungkinan yang terjadi adalah:
• Intervensi negara lemah
• kontrol masyarakat kuat
• keadilan
•efisien
•Demokratism
ME MP/N
KUADRAN KENEGARAAN DAN EFISIENSI
Lingkup fungsi negara (terbatas-luas) Kuadran I Kuadran II
Kesimpulan
Hak Warga Negara :
1. Untuk hidup serta mempertahankan hidup & kehidupan (psl 28A UUD ’45) 2. Membentuk keluarga & melanjutkan keturunan melalui perkawinan yg
sah (psl 28B UUD ’45)
3. Mengembangkan diri melalui kebutuhan dasarnya, memperoleh pendidikan & memperoleh manfaat dari IPTEKSENBUDAYA (psl 28C UUD’45)
4. Pekerjaan & kehidupan yg layak bg kemanusiaan (psl 27 (2) UUD ’45) 5. Ikut serta dalam upaya pembelaan negara (psl 27 (3) UUD ’45)
6. Ada penambahan pasal-pasal yg bersifat teknis ttg hak-hak warga negara tertuang melalui bab XA ttg HAM (psl 28A s/d 28J UUD ’45 & tertuang
melalui UU No. 39/99 ttg HAM)
Kemerdekaan Warga Negara :
1. Berserikat & berkumpul, mengeluarkan pikiran dg lisan & tulisan (psl 28 UUD ’45 asli)
2. Negara menjamin kemerdekaan penduduk utk memeluk agama masing-masing (psl 29 UUD’45 asli)
Kewajiban Warga Negara :
1. Menjunjung Hukum & pemerintah NKRI (psl 27 (1) UUD’45)
2. Wajib tunduk kepada pembatasan yg ditetapkan dg UU (psl 28J (2) UUD’45)
3. Wajib menghormati HAM orang lain (psl 28J (1) UUD’45)
4. Ikut serta dlm upaya pembelaan negara (psl 27 (1) UUD’45)
5. Ikut serta dlm usaha HAM & KAM (psl 30 (1) UUD’45) 6. Wajib mengikuti pddk dasar & pemerintah wajib