• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pancasila VS Liberalisme Amerika serikat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pancasila VS Liberalisme Amerika serikat"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr wb

Alhamdulillah alhamdulillahirabbil alamin assalatuwassalamuala asrafil anbiyai wal mursalin waala alihi wassahbihi ajmain amaba`du.

Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur kita terhadap Allah SWT yang pada hari ini telah melimpahkan rahmat serta hidayahNya kepada kita semua sehingga kita semua dapat berkumpul di ruangan ini dengan kedaan sehat walafiat tanpa halangan suatu apapun. sholawat serta salam marilah kita panjatkan kepada nabi besar kita Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafaatnya di yaumul kiyamah nanti, amiin

Kedua, makalah ini dibuat dalam rangka pembuatan tugas matakuliah pendidikan pancasila dan kewaganegaraan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik dalam penulisan makalah ini, karenanya kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Dalam proses penulisan makalah ini kami banyak menerima bantuan dari teman-teman yang telah medo`akan dan selalu mendukung kami dalam kegiatan penyelesaian tugas pembuatan makalah ini. Hanya ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan, semoga Allah membalas semua kebaikan yang telah mereka lakukan dan makalah ini dapat memenuhi kriteria penilaian. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Bekasi, Mei 2016

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...1

DAFTAR ISI ...2

BAB I PENDAHULUAN ...3

A. Latar Belakang ...3

BAB II PEMBAHASAN... 4

A. Liberalisme Amerika Serikat ...4

B. Pancasila sebagai dasar negara ...6

C. Perbedaan indonesia dan amerika serikat ...7

D. Kelemahan Pancasila ...10

BAB III PENUTUP...11

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

(4)

BAB II

PEMBAHASAN

A.Liberalisme Amerika Serikat

Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh subur di bawah naungan sistem demokrasi. Karena keduanya sama-sama mendasarkan pada kebebasan mayoritas, kebebasan berpikir, kesetaraan gender, emansipasi.

Liberalisme dalam Segi Kepercayaan

Nicholas F. Gier, dari University of Idaho, Moscow, Idaho menyimpulkan karakteristik pemikiran tokoh-tokoh liberal Amerika Serikat adalah sbb:

Pertama, percaya pada Tuhan, tapi tidak mau te rikat dengan ajaran Tuhan (agama). Mereka tidak mau terikat oleh apapun selain untuk kepentingan hawa nafsunya. Dalam liberalisme, konsep Tuhan (teologi) dan doktrin agama, merupakan persoalan yang dianggap mengganggu kebebasan. Karena itu, sebagaimana kaum atheis, kaum liberal juga mengejek dengan mengatakan ‘tuhan telah mati’. Manusia yang tidak terikat ajaran agama (Islam) bagai binatang liar, susah dikendalikan, sesat dan menyesatkan

Kedua, memisahkan antara ajaran agama dan moral. Mereka berkesimpulan bahwa orang yang tidak beragama sekalipun dapat menjadi moralis.

(5)

Gagasan liberalisme berangkat dari olah akal sesat dan bejat. Agenda liberalisme dilakukan melalui gaya hidup yang hedonistik. Gaya hidup hedonis yang mengusung kebebasan berperilaku seperti free sex sebagai propagandis zionisme yang hendak merusak masyarakat.

Irshad Manji, tokoh liberalis penyeru homoseksual dan lesbian terang-terangan memperjuangkan kaum gay dan menghujat Islam. Propaganda kaum liberal semakin gencar di negeri-negeri kaum muslim, terutama di Indonesia. Oleh karena itu, mereka yang berpaham dan berprilaku bebas seperti itu, haram jenazahnya dishalatkan,

Ketiga, ingkar sunnah, tidak percaya pada ajaran Nabi (sunnah). Segala hal harus dikritisi, bukan menerima secara dogmatis.”Ketika berpandangan bahwa wujud Tuhan tidak dapat dibuktikan, maka keharusan adanya nabi untuk memandu dan memberikan petunjuk kepada manusia tidak dapat diterima,” kata para dedengkot liberal.

Misalnya, kasus shalat campur ala Amina Wadud. Pada Jumat, 18 Maret 2005, sekitar 100 orang laki-laki dan perempuan menyelenggarakan ritual agama di sebuah gereja Anglikan, The Synod house of The Cathedral of St. John TheDivine, di kota New York, Amerika serikat. Bertindak selaku imam sekaligus khatib shalat Jum’at itu adalah Dr. Amina Wadud, seorang profesor dari Virginia Commonweath University, Amerika. Motif utama pelaksanaan ibadah sesat ini adalah upaya mempropaganda ide kesetaraan gender.

Munculnya bid’ah yang menyesatkan yang diperankan oleh Aminah Wadud, menuntut supaya:

1) wanita dibolehkan mengumandangkan adzan shalat.

(6)

4) Berdirinya kaum laki-laki dan perempuan di belakang imam dalam keadaan bersandingan dan bercampur baur.

5) Shalatnya kaum wanita dengan membuka kepalanya

6) Jika wanita masuk masjid tidak harus dari pintu belakang atau samping, tapi boleh dari pintu mana saja yang dibolehkan bagi lelaki.

Keempat, menolak agama dalam urusan negara/publik. Kaum liberal sesungguhnya kaum anti agama. Sekalipun mereka mengaku beragama Islam, tapi tidak mau terikat dengan syari’at Islam dalam segala urusannya.

B.Pancasila sebagai dasar negara Dan Kenapa Indonesia itu Pancasila?

(7)

C.Perbedaan Ideologi Indonesia dengan Amerika Serikat

Dasar Negara adalah dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan suatu Negara dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, social, budaya, serta pertahanan dan keamanan. Dasar Negara merupakan falsafah Negara yang berkedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum. Falsafah Negara atau dasar Negara menjadi sikap hidup, pandangan hidup bagi masyarakat, bangsa, dan Negara. Berikut contoh Negara dengan dasar Negaranya.

PERBANDINGAN :

Indonesia > < Amerika Serikat

( Pancasila > < Konstitusi USA )

ASPEK pemerintahan berdualat harus dipisahkan antara dua atau lebih kesatuan kuat yang bebas, mecegah satu orang atau kelompok mendapatkan kuasa yang terlalu banyak.

(8)

 DPR hanya bisa merekomendasikan untuk minta pertanggungjawaban presiden

 Lembaga legislatif (konggres) bias menjatuhkan presiden veto. Hak veto adalah hak untuk membatalkan keputusan, ketetapan, rancangan peraturan dan undang-undang/resolusi

 Presiden punya Hak veto.

Sosial Budaya

 Multicultural karena

masyarakatnya terdiri dari berbagai suku bengsa dengan budayanya masing-masing yang berbeda-beda. (Batik, Wayang Kulit, Makan Patita)

(9)

menjadi Multikultural.

 Budaya timur adalah kebudayaan

yang cara pembinaan

kesadarannya dengan cara melakukan berbagai macam fisik dan mental.

 Kebudayaan barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara mehami ilmu pengetahuan dan filsafat.

 Orang Indonesia cenderung berbelit-belit dalam berargumen.

 Amerika lebih to-the-point dalam berargumen.

 Budaya Indonesia (timur) sangat bersosialisasi atau menjalin hubungan lebih komplek, hingga social mediapun menjadi aplikasi yang sering digunakan sebagai alat untuk bersosialisasi.

(10)

D.Kelemahan Ideologi Pancasila dan Liberalis

Pancasila adalah Ideologi Bangsa Indonesia. Perlu diketahui Pancasila ada sejak pertengahan abad XIV SM dalam kitab Nagara Kertagama yang ditulis oleh Empu Prapanca. Pancasila sendiri sebenarnya adalah cita-cita dan tujuan hidup berbangsa dan bernegara bagi Bangsa Indonesia

Menurut “Gunawan Setiarjo” Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan. Dan Ideologi Indonesia adalah Pancasila karena Pancasila mengambil hal-hal positif yang ada dalam setiap Ideologi..

Tapi bukan berarti Pancasila tidak mempunyai kelemahan, mungkin memang sulit untuk mencari kelemahan dalam Pancasila di karenakan Pancasila sudah terlalu sempurna untuk sebuah ideologi. Diantara kelemahan Pancasila diantaranya adalah :

 Dapat menimbulkan Tafsir yang berbeda-beda

Tafsir yang berbeda selalu ditunjukan oleh bangsa ini dalam mengartikan ideologi ini, seperti misalkan dalam menyikapi Sila ke-4, dimana dalam pengamalannya pemerintah Indonesia berbeda beda dalam menyikapinya.

Sistem yang Dianut Indonesia

Sistem yang dianut oleh bangsa Indonesia adalah Demokrasi yang berarti “Dari Rakyat, Oleh Rakyat, dan Untuk Rakyat”. Kenapa Indonesia memilih memilih Demokrasi sebagai sistem bernegara, disebabkan Demokrasi sesuai dengan Sila ke-4, meskipun masih banyak sistem bernegara yang ada seperti Liberalisme. Tapi liberalisme tidak sesuai dengan Pacasila, sebab itulah Liberalisme tidak dipilih menjadi sistem bernegara Indonesia. Kelemahan sistem Liberalisme diantaranya adalah :

 Sulit melakukan pemerataan pendapatan karena persaingan bersifat bebas.

(11)

 Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat luas.

BAB III

PENUTUP

Tidak ada ideologi yang dapat hidup subur tanpa pendekatan yang sadar tujuan, terarah, dan bermakna terhadap segenap bangsa. Pancasila tidak terkecuali harus disadari bahwa bagi bangsa Indonesia, Pancasila adalah edukatif yang menghidup-suburkan Pancasila sebagai kekuatan moral yang mengindonesiakan.

Indonesia adalah sebuah negara dan sebuah negara memerlukan sebuah ideologi untuk menjalankan sistem pemerintahan yang ada pada negara tersebut, dan masing-masing negara berhak menentukan ideologi apa yang paling tepat untuk digunakan, dan di Indonesia yang paling tepat adalah digunakan adalah ideologi terbuka karena di Indonesia menganut sistem pemerintahan demokratis yang di dalamnya membebaskan setiap masyarakat untuk berpendapat dan melaksanakan sesuatu sesuai dengan keinginannya masing-masing. Maka dari itu, ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah yang paling tepat untuk digunakan oleh Indonesia. Kita harus menempatkan Pancasila dalam pengertian sebagai moral, jiwa, dan kepribadian bangsa Indonesia. Artinya, jiwa bangsa Indonesia mempunyai arti statis dan dinamis. Jiwa ini keluar diwujudkan dalam sikap mental, tingkah laku, dan amal perbuatan bangsa Indonesia yang pada akhirnya mempunyai ciri khas.

KESIMPULAN :

(12)

Pancasila , karena Pancasila diangkat dari nilai -nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia.

Daftar pustaka

http://www.arrahmah.com/read/2012/10/09/23819-liberalisme-bertuhan-tanpa-agama-beragama-tanpa-nabi.html

http://febrijatmiko.blogspot.co.id/2012/10/mengapa-bangsa-indonesia-berpancasila.html?m=1

http://wawasankita1.blogspot.co.id/2014/12/makalah-tentang-demokrasi-pancasila-dan.html?m=1

http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-sistem-pemerintahan-demokrasi-liberal.html?m=1

http://iam-potterhead.blogspot.co.id/2015/09/perbandingan-dasar-negara-indonesia.html?m=1

Referensi

Dokumen terkait

Tidak dapat dipungkiri bahwa Amerika Serikat merupakan negara super power atau dapat disebut sebagai negara adidaya hingga saat ini.Negara dengan sistem

Perlu dicatat bahwa Pancasila hanya dapat diterima sebagai basis ideologi masyarakat Indonesia yang plural ini jika ia tetap belajar dari konsep liberal tentang pembedaan antara

Tergantung hukum di negara bagian tersebut, pemilih dalam pemilihan primer dapat mengisi surat suara untuk nominasi presiden sebuah partai dan sebuah isian untuk delegasi,

Pancasila secara terminologis menurut Asmoro Achmadi ialah lima sila/ aturan yang menjadi ideologi bangsa dan negara, pedoman bermasyarakat, dan pandangan

Kebijakan proteksionis Cina dan juga ketegangan karena perbedaan ideologi antara kedua negara tersebut menjadi fakor penting dengan terjadinya [ CITATION Cip17 \l

Amerika Serikat adalah sebuah republik konstitusional federal, di mana Presiden (kepala negara dan kepala pemerintahan), Kongres, dan lembaga peradilan

Perbedaan pertama yang terdapat diantara ketiga Negara tersebut, terletak pada indikator sistem pemerintahan dimana Amerika Serikat menggunakan sistem presidensial,

Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara mempunyai kekuatan hukum yang mengikat para penyelenggara negara, para pimpinan pemerintahan dan seluruh rakyat Indonesia