• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS UTS PERILAKU KONSUMEN ANALISIS BUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS UTS PERILAKU KONSUMEN ANALISIS BUK"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS UTS PERILAKU KONSUMEN

ANALISIS BUKU WHY WE BUY DAN PENERAPANNYA

PADA TOKO RETAIL : TOKO BUKU GRAMEDIA

BY: IQBAL RAHMANUEL

041112143

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

(2)

I. Profil Toko Buku Gramedia

Gramedia Asri Media adalah anak perusahaan Kompas Gramedia yang menyediakan jaringan toko buku dengan nama Toko Buku Gramedia di beberapa kota diIndonesia dan Malaysia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Februari 1970 dengan diawali

dari satu toko buku kecil berukuran 25m² di daerah Jakarta Barat dan sampai tahun 2002 telah

berkembang menjadi lebih dari 50 toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain menyediakan

buku, Toko Buku Gramedia juga menyediakan berbagai produk lain seperti alat

tulis, perlengkapan kantor, alat olahraga, dll.

Perusahaan ini bekerja sama dengan penerbit-penerbit buku baik dalam maupun luar negeri. Dari

kelompok usahanya sendiri, pemasok ke Toko Buku Gramedia antara lain adalah Gramedia

Pustaka Utama, Elex Media Komputindo, Gramedia Widya Sarana, Bhuana Ilmu Populer,

dan Gramedia Majalah, sementara dari luar negeri misalnya Prentice Hall, McGraw

Hill, Addison Wesley, dll.

Di Surabaya Toko Buku Gramedia ada di Basuki Rachmat, Manyar, Royal Plaza, Tunjungan

Plaza. Yang saya bahas di sini lebih kepada gramedia yang berletak di Tunjungan Plaza

(3)

II. Analisis Buku Why We Buy dan Penerapanya Pada Toko Buku Gramedia

1. The Mechanic of Shopping

Aspek yang di bahas pertama kali dalam buku untuk memahami mekanisme dan cara belanja

pelanggannya, mulai dari masuk toko, sampai penataan tata letaknya, dalam buku ini ada 5 yaitu

The twilight zone, you need hands, how to read signs, shoppers move like people, dan dynamic.

Namun seperti yang di terapkan gramedia ada 3 point yang akan saya ulas yaitu The twilight

zone, You need hands, dan Shoppers moves like people.

i. The Twilight Zone

Dimulai dari pencahayaan toko penting dalam pandangan atau presepsi konsumen sebelum

masuk ke dalam toko dengan pencahayaan yang terang tentu lebih baik dari pada yang remang –

remang, dan juga penataan toko sangatlah penting karena pengunjung sudah langsung menilai

toko saat melihatnya dari luar, dan gramedia sudah memenuhi semua kategori itu di mana

gramedia mempunyai pencahayaan yang terang dan semuanya penataannya yang rapi dan baik

terlihat dari luar melalui pintu masuknya yang besar maupun melalui kaca yang tembus, dan

beberapa buku best seller yang di pajang di depan yang tentunya membuat konsumen tertarik

untuk masuk dan melihat lebih jelas dan mencoba melihat lebih jauh dengan melihat resensi

buku best seller tersebut di dalam toko buku gramedia tersebut. Dan begitu orang memasuki

toko, konsumen perlu menyesuaikan diri. Pupil mata perlu penyesuaian, sehingga jangan

mencoba memberi penawaran produk pada detik-detik rawan ini. Biarkan beberapa saat

konsumen masuk dan melihat sekelilingnya atau penawaran Anda akan ditolak mentah dan

(4)

ii. You Need Hands

Dalam kondisi apa, pengunjung toko perlu ‘tangan’ tambahan? Pengetahuan tentang hal ini akan

membantu meningkatkan penjualan. Apa yang dilakukan oleh orang yang sudah memegang tas

belanjaan namun memasuki toko Anda? Bantulah mereka dengan menyediakan ‘tangan’

tambahan dalam bentuk adanya tempat penitipan atau memberi tas jika tangan mereka sudah

kelebihan beban atau tidak sanggup lagi memegang. Gramedia sudah menerapkannya dengan

adanya tempat penitipan barang sehingga walaupun konsumen sudah belanja di tempat lain dan

mem bawa banyak barang dia masih bias menitipkannya dan leluasa dalam menulusuri gramedia

dengan nyaman dan juga adanya tas belanja untuk membantu membawa buku sehingga

konsumen tidak kerepotan dalam membeli dalam jumlah yang banyak dan ini memungkinkan

(5)

iii. Shoppers Moves Like People

Perlu tanda - tanda yang jelas agar dapat menuntun mereka menjelajahi seluruh bagian toko.

Penataan barang pada rak yang terletak diantara mata dan lutut kaki amatlah penting karena

mereka sulit untuk melihat di luar jangkauan itu. konsumen, di gramedia sudah di terapkan

dengan jelas di mana letak buku buku dengan tipe yang berbeda dan sudah ada papan penjelasan

di mana letak buku untuk umum, bisnis, motivasi, ekonomi, psikologi, agama, masakan,

pelajaran, anak – anak, majalah, dsb. Biasanya orang ke suatu toko karena suatu tujuan dan

terkadang sudah ada di listnya, namun saat masuk, gramedia memaksimalkan peluangnya

dengan menaruh bagian best seller, buku diskon, dan buku yang baru di bagian depan sehingga

(6)

selain itu di depan juga di taruh bagian selain buku yaitu aksesoris dan peralatan alat tulis kantor

sehingga mau tidak mau sebelum menuju tempat tujuan si pembeli merelakan diri harus melihat

produk – produk lainnya sehinnga kemungkinan membeli produk yang lain selain di tuju jadi

besar. Letak stand/Toko di mall di sebelah kanan lebih mahal dari pada di kiri di karenakan

pandangan orang yang lebih luas ke kanan sehingga stand / toko yang berletak di bagian kanan

akan lebih terlihat lebih dahulu, dan gramedia kebanyakan menruh tokonya di mall adalah di

bagian kanan mall dan bagian pojok kanan mal, begitu juga di gramedia tunjungan plaza yang

terletak di pojok kanan.

2. The Demographics of Shoping

Di bagian ini menyoroti perbedaan perilaku pria, wanita, orang tua dan anak-anak ketika

mengunjungi toko. Berbelanja adalah pengalaman berbeda untuk orang yang berbeda di tempat

yang berbeda pula. Ada 4 point yang di jelaskan dalam buku ini Shop like a man, What women

want, If you can read this you’re too young, dan Kids. Namun yang akan yang saya bahas di sini

lebih ke 2 point yaitu shop like a man dan Kids.

i. Shop Like a Man

Pria berbelanja sudah lazim. Mereka akan langsung menuju ke lokasi barang yang dibeli. Setelah

mendapatkan, cepat-cepat membayar dan pergi. Tidak bertanya adalah cirinya, semua dilakukan

dengan mencari rambu dan membaca petunjuk. Harap diingat, adalah kesalahan menawarkan

bantuan begitu pria masuk toko. Jika tidak segera menemukan apa yang dicari, setelah berputar

satu atau dua kali segera meninggalkan toko, karena menyerah. Statistik menyebut bahwa 65%

(7)

kebanyakan wanita yang sudah berkeliling dan membaca banyak buku tidak membeli satupun

buku di banding pria yang hanya sebentar berkeliling dan membaca buku di tempat, di gramedia

perempuan di manjakan dengan fancy – fancy dan aksesoris dengan banyak variasinya. Toko

lebih suka kedatangan konsumen pria karena kebanyakan sudah di pastikan beli dan kebanyakan

pun pria hanya membutuhkan waktu yang sedikit untuk langsung segera bertransaksi di gramedia

ini ketimbang perempuan. Sehingga di depan sebelum masuk ke bagian barang utama yaitu buku

banyak di tawarkan seperti aksesoris computer, peralatan outdoor buat hiking seperti eiger,

peralatan olah raga, cd dan kaset music maupun film, dan bolpoin untuk esekutif seperti parker,

yang kebanyakan usernya adalah pria sehingga menjadi daya tarik tersendiri buat pria sehingga

juga walaupun wanita yang bertujuan membeli di gramedia dan pria menunggu maka pria dapat

menunggu dengan melihat ke bagian seperti aksesoris computer, peralatan olah raga, dsb seperti

(8)

ii. Kids

Anak – anak sangat penting sebagai target walaupun anak – anak terkadang bukanlah user

ataupun yang menginginkan masuk ke toko, dan anak – anak lah yang gampang terpancing

emosinya, sehingga lebih mudah di pengaruhi, Berilah perhatian pada jangkauan tangan-tangan

anak dan remaja ini, dan seharusnya toko retail menyediakan kriteria dapat dicoba (bagian dari

interaktif) seperti mainan anak atau pakaian untuk remaja. Perkenalan awal ini kelak membuka

kesempatan, jika bersama orang tua, untuk terjadi penjualan. Dan jika anak – anak dapat

pelayanan yang kurang menyenangkan maka dia akan melapor ke orang tuanya dan akan

meninggalkan toko retail tersebut begitu juga jika tempatnya tidak nyaman dan tidak di sukai

anak – anak maka otomatis orang tua akan mengikuti anaknya keluar dari toko tersebut.

Gramedia sudah sadar akan peluang ini dengan bagian yang interaktif yaitu bagian film dengan

menayangkan tayangan anak – anak dan mainan edukasi anak – anak yang dapat di coba dan

langsung di mainkan yang di taruh di bagian paling depan toko saat masuk ke dalam toko,

sehingga sang anak bias menunggu di situ saat orang tuanya belanja di gramedia, dan bahkan

menjadi peluang untuk terjadinya pembelian karena keinginan anak yang besar terhadap produk

yang di tawarkan karena anaknya menangis otomatis akan di belikan apalagi permainan yang di

tawarkan di gramedia kebanyakan berbau edukasi walaupun anaknya tidak minta malah akan di

tawarkan oleh orang tuanya untuk membelinya bahkan orang tua akan terpaksa membeli karena

merasa sebuah kebutuhan untuk sang naka walaupun di awal tujuan masuk ke gramedia

bukanlah membeli mainan, selain itu bagian buku anaka – anak dan komik cukup lengkap di

gramedia sehingga seimbang dan merupakan daya Tarik sang anak jika di ajak ke gramedia

(9)

3. The Dynamic of Shopping

Apakah kegiatan berbelanja itu rasional? Dalam buku ini di jelaskan Orang menggunakan printer

merek Epson, namun jika ditanya mengatakan printer Hawlett-Packard yang bagus hasilnya.

Apakah memotong rambut di salon dengan membayar Rp. 160.000,-, menjadi lebih ‘hebat’

dibandingkan memotong rambut dengan membayar Rp. 20.000,-? Pertanyaan mudah namun sulit

untuk dijawab. Panca indera manusia harus diaktifkan agar sensasi yang dirasakan ketika di

dalam toko maksimal. Peran mata, ada cermin, (melihat saat mencoba pakaian atau lipstick),

meraba (untuk kasur, bantal bahkan pukul besi), hidung (parfum, sabun atau durian), telinga

(untuk pembelian CD, kaset) maupun lidah (mencicipi snack atau juice merek baru). Dengan

mengetahui karakteristik di atas, toko dapat menawarkan godaan kepada para pengunjungnya.

(10)

Time, Cash, Magical Arts, Tapi yang saya bahas di sini ada 2 poin yaitu The Big Three dan

Time.

i. The Big Three

Toko berkaitan dengan 3 hal yaitu design, barang-barang, dan operasional seperti apa yang di

kerjakan karyawan. Tampak masing-masing terpisah namun dalam praktek ketiganya saling

berkaitan dan saling memengaruhi. Penjual seperti Wallmart, yang menyusun barang-barangnya

dirak memberi dampak berbeda apabila perlakuan yang sama ada di Carrefour, Dalam 3 aspek

penting ini gramedia menerapkannya dengan:

- Desain: Desain toko buku Gramedia berbeda dari toko buku yang biasa mereka lebih mengadopsi gaya toko buku dari barat seperti Broadway Book Store yang terkesan

mewah.

- Barang – Barang: Gramedia tidak hanya menjalankan dan menyediakan bisnis utamanya yaitu jualan bukunya dan peralatan kantornya seperti toko buku lainnya yang

ada di Indonesia tetapi juga menyediakan barang – barang aksesoris, olah raga, aksesoris

computer, music, dsb seperti Broadway Book Store

- Operasional: Karyawan di toko buku Gramedia relatif banyak namun efisien dengan di tempatkan di bagian dan tempat yang berbeda namun siap melayani pelanggan di bagian

manapun, dan dengan ramah tamah sudah menyapa pelanggan semenjak masuk ke dalam

toko buku dan membantu kita menemukan apa yang ingin kita cari jika tidak dapat kita

(11)

ii. Time

Siapa yang suka antrian? Semua orang pasti tidak suka terutama antri di dokter. Hukum

relativitas Einstein menyatakan waktu adalah relatif. Duduk satu jam bersama pacar terasa lebih

cepat dibanding satu jam menunggu antrian di bank. Ketika harus menunggu, pembeli merasa

tidak ada kepastian atau jemu. Ada teknik yang dapat dipakai untuk mengurangi dampak ini,

yaitu: melakukan interaksi missal supervisor ikut membantu melayani nasabah atau membuka

bertindak menjadi kasir tambahan, memberi kepastian dengan menyebut rentang waktu bahkan

sekarang seperti PHD (pizza hut delivery) memberikan jaminan 20 menit gak sampai gratis 1

pizza, dan memecah perhatian mereka dengan menayangkan TV atau video seperti yang

dilakukan di Bank dan pesawat. Yang di lakukan gramedia agar pelanggannya tidak protes dan

selalu nyaman adalah membuat kasirnya tidak hanya di jaga 1 orang biasanya ada 2 atau lebih.

Sehingga lebih efisien dan menghemat waktu karena di lihat juga pengunjung gramedia yang

Referensi

Dokumen terkait

Menyadari adanya pelaku kejahatan yang meloloskan diri dari penyidikan, penuntutan, dan pelaksanaan pidana dari negara tempat kejahatan dilakukan, Pemerintah Republik

Jawab: Tidak, karena foto yang di upload itu foto barang yang pernah kejual dan yang pernah saya buat... HASIL WAWANCARA DENGAN

Peningkatan skala (scale up) merupakan suatu tindakan atau kegiatan yang menggunakan hasil-hasil yang diperoleh dari studi laboratorium untuk merancang prototype dan

Hipotesis pada penelitian ini dapat ditolak karena hasil statistik uji t untuk variabel Inovasi Produk diperoleh nilai t hitung sebesar 0,931 dan t tabel sebesar 1,99167 yang

Beberapa analit tidak dapat dititrasi dalam air Beberapa analit tidak dapat dititrasi dalam air karena kelarutannya rendah atau memiliki kekuatan asam/ basa yg tidak

Atas fakta-fakta yang berkaitan dengan konversi agama baik dari Islam ke Hindu maupun dari Hindu ke Islam yang terjadi di Kecamatan Klungkung, peneliti merumuskan

Evaluasi adalah tahap terakhir dalam serangkaian strategi public relations PT Transportasi Jakarta dalam rangka melakukan perbaikan terhadap pelayanannya, untuk sampai saat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh pengumuman Corporate Governance Perception Index (CGPI) direaksi pasar dengan adanya abnormal return yang