Resume Materi: Lembaga Sosial
1. Pengertian
Lembaga Kemasyarakatan merupakan terjemahan langsung dari istilah asing Sosial Institution. Akan tetapi hingga kini belum ada kata sepakat mengenai istilah Indonesia yang dengan tepat dapat menggambarkan isi Sosial Institution tersebut. Ada yang mempergunakan istilah pranata sosial, tetapi Sosial-Institution menunjuk pada adanya unsur-unsur yang mengatur perilaku warga masyarakat.
2. Proses Pertumbuhan Lembaga Kemasyarakatan 1. Norma- Norma Masyarakat.
Ada empat pengertian norma( dimana dasar itu sama yaitu memeberikan pedoman bagi seseorang untuk bertingkah laku dalam masyarakat):
a. Cara ( Usage ) menunujuk pada suatu bentuk perubahan
b. Kebiasaan ( Folkways ) adalah perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk sama.
c. Tata kelakuan ( mores ) merupakan kebiasaan yang dianggap sebagai cara berperilaku dan diterima norma-norma pengatur.
d. Adat-Istiadat (Customs) adalah tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat. Ada sanksi penderitaan bila dilanggar.
2. Sistem Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial bertujuan untuk mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan – perubahan dalam masyarakat. Atau, suatu sistem pengendalian sosial bertujuan untuk mencapai keadaan damai melalui keserasian antara kepastian
dengan keadilan/kesebandingan.
Alat-alat pengendalian sosial dapat digolongkan ke dalam paling sedikit lima golongan, yaitu:
a. Mempertebal anggota keyakinan masyarakat akan kebaikan norma-norma kemasyarakatan.
b. Memberikan penghargaan kepada anggota masyarakat yang taat pada norma-norma kemasyarakatan.
c. Mengembangkan rasa malu dalam diri atau jiwa anggota masyarakat bila mereka menyimpang atau menyeleweng dari norma-norma kemasyarakatan dan nilai-nilai yang berlaku.
d. Menimbulkan rasa takut.
e. Menciptakan sistem hukum, yaitu sistem tata tertib dengan sanksi yang tegas bagi para pelanggar.
3. Ciri-ciri Umum Lembaga Kemasyarakatan
Menurut Gillin dan Gillin, lembaga kemasyarakatan mempunyai beberapa ciri umum, yaitu:
1. Suatu lembaga kemasyarakatan adalah suatu organisasi pola-pola pemikiran dan pola-pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya.
2. Suatu tingkat kekekalan tertentu merupakan cirri semua lembaga kemasyarakatan. 3. Lembaga Kemasyarakatan mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu.
5. Lambang biasanya juga merupakan cirri khas lembaga kemasyarakatan.
6. Suatu lembaga kemasyarakatan mempunyai suatu tradisi tertulis atau yang tidak tertulis.
4. Tipe-tipe Lembaga Kemasyarakatan
Tipe-tipe Lembaga Kemasyarakatan dapat diklasifikasikan sebgai berikut : 1. dari sudut perkembangannya
a. cresif institutions b. enacted institutions
2. dari sudut sistem nilai-nilai yang diterima masyarakat a. basic institutions
b. subsidiary institutions
3. dari sudut penerimaan masyarakat a. approved socially sanctioned. 4. dari sudut penyebarannya
a. general institutions b. regulatif institutions 5. dari sudut fungsinya
a. operatif institutions b. restrictedinstitutions
5. Cara-cara Mempelajari Lembaga Kemasyarakatan
Cara-cara pendekatan atau mempelajari lembaga kemasyarakatan dapat dirinci ke dalam :
a. analisis histories b. analisis komparatif
c. analisis hubungan antara lembaga-lembaga kemasyarakatan yang terdapat dalam suatu masyarakat tertentu.
6. Conformity dan Deviation