Untuk Perempuan dalam Harapan*
Aku membisikkan namamu pada hening di ujung malam Membisikkan doaku untukmu pada bumi
Dan berharap penjuru langit akan mendengar
Aku ingin memujamu dengan cara yang berbeda
Aku ingin menjagamu tanpa peduli jika kata-kata mampu menyentuhku dengan luka Aku ingin berbeda
Tak seperti mereka yang tumbang lalu hilang di bawah gemintang
Aku tak ingin sama
Bukan agar kita saling mengisi tapi agar kita belajar memahami
Aku tak ingin seperti mereka
Yang menemui lara lalu menghujat tanpa etika
Aku ingin memujamu dengan cara yang berbeda
Yang tetap mengharap bahagiamu meski luka tak akan kembali semula Yang tetap melukis senyum meski ketulusan tak pernah berharga
*Untuk N, yang memberi pelajaran