ANALISIS YURIDIS, ATAS PERAN DAN
KEDUDUKAN NOTARIS SEBAGAI PEJABAT
LELANG KELAS II
TESIS
Oleh
HENDRA KUSUMA
097011101/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ANALISIS YURIDIS, ATAS PERAN DAN
KEDUDUKAN NOTARIS SEBAGAI PEJABAT
LELANG KELAS II
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
HENDRA KUSUMA
097011101/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS, ATAS PERAN DAN KEDUDUKAN NOTARIS SEBAGAI PEJABAT LELANG KELAS II
Nama Mahasiswa : HENDRA KUSUMA Nomor Pokok : 097011101
Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Muhammad Abduh, SH)
Pembimbing Pembimbing
(Dr. Pendastaren Tarigan, SH, MS) (Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 23 Mei 2012
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Muhammad Abduh, SH, MS.
Anggota : 1. Dr. Pendastaren Tarigan, SH, MS
2. Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum
3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : HENDRA KUSUMA
Nim : 097011101
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS, ATAS PERAN DAN KEDUDUKAN NOTARIS SEBAGAI PEJABAT LELANG KELAS II
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama :HENDRA KUSUMA
i
ABSTRAK
Pentingnya Notaris menjabat sebagai Pejabat Lelang Kelas II dalam pelaksanaan lelangnya adalah untuk mewujudkan pelaksanaan lelang non eksekusi sukarela, lelang aset BUMN/D berbentuk persero, dan lelang aset milik Bank dalam likudasi akan menjadi lebih efektif dan efisien. Karena lelang tersebut bersifat perdata yang merupakan jual beli di dalam KUHPerdata. Notaris ditunjuk sebagai Pejabat Lelang Kelas II karena Notaris memiliki pemahaman, pengetahuan dan keahlian hukum yang baik terutama dalam bidang Hukum Perdata.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kedudukan Notaris sebagai Pejabat Lelang Kelas II tidak bertentangan dengan Undang-undang Jabatan Notaris dan apakah semua Risalah Lelang yang dibuat Notaris sebagai Pejabat Lelang adalah Akta Otentik.
Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris yaitu data dalam penelitian ini diperoleh dari studi kepustakaan dan wawancara kepada Notaris sebagai Pejabat Lelang Kelas II serta Pejabat KP2LN di Medan, sedangkan teknik analisis dilakukan secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh Notaris untuk diangkat sebagai Pejabat Lelang Kelas II berdasarkan Pasal 6 Kepmenkeu Nomor 175/KMK.06/2010 tentang Pejabat Lelang dan Permenkeu Nomor 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang adalah sehat jasmani dan rohani, memiliki kemampuan melaksanakan lelang dibuktikan dengan rekomendasi dari Kepala KP2LN setempat dan lulus ujian Profesi Pejabat Lelang dan Penilai, mengikuti diklat Profesi Pejabat Lelang dan Penilai atau Diklat Lelang III (Khusus), tidak pernah terkena sanksi administrasi, tidak pernah dijatuhi hukuman pidana, dan memiliki integritas yang tinggi yang dinyatakan dengan surat rekomendasi dari organisasi profesi Notaris dengan kriteria yang ada pada Kode Etik Profesi Notaris yaitu melaksanakan kode etik profesi dengan baik serta setia kepada organisasi profesi, adil, mandiri, jujur, dengan penuh rasa tanggung jawab dan tidak memihak.
Risalah Lelang yang dibuat oleh Notaris sebagai Pejabat Lelang Kelas II adalah akta otentik, karena sesuai dengan Pasal 1868 KUH Perdata yaitu dibuat menurut Undang-undang, dibuat oleh/atau dihadapan Pejabat lelang Kelas II, wilayah kerja Pejabat Lelang ditentukan oleh Menteri Keuangan. Artinya Risalah Lelang berguna sebagai alat bukti yang sempurna bagi para pihak yaitu penjual dan pembeli (pemenang lelang), hal ini untuk melindungi para pihak terhadap kemungkinan perbuatan hukum pihak ketiga.
ii
ABSTRACT
The Importance of Notary serves as an Auctioneer Class II in implementing the auction is to realize the effective and efficient implementation of voluntary non-execution auction, the auction of BUMN/D assets in the form of a limited company, and the auction of the assets of liquidated banks, for the auction is in civil matters which are stipulated in the Civil Code. A notary is appointed as an Auctioneer Class II because he has good understanding, knowledge, and judicial skill especially in the civil law.
The aim of the research was to know whether the position of a notary as an Auctioneer Class II was not contrary to the Law on Notarial and whether oil the Auction Deed written by a Notary as an Auctioneer are authentic.
The research used judicial empirical method which means that the data were obtained from library research and interviews with the Notary as the Auctioneer Class II and with KP2LN officials in Medan, and analyzed qualitatively.
The result of the research showed that some requirements which should be fulfilled by a Notary to be appointed to be an Auctioneer Class II, based on Article 6 of the Decree of the Ministry of Finance No. 175/KMK.06/2010 on the Auctioneer and the Decree of the Minister of Finance No. 93/PMK.06/2010 on the operational Manual of the Implementation of Auction. The requirements are as follows: the Notary must be physically and emotionally healthy, have the ability to carry out the auction with the Letter of Recommendation from the Head of local KP2LN, pass the examination of Auctioneer and Assessor, follow education and training for Auctioneer and Assessor or education and training for Auction III (Special), never be imposed on administrative sanction or imprisoned, and have high integrity recommended by Notarial Professional Organization with the criteria stipulated in Ethical Code of Notarial Profession, that is, he has to implement proper professional ethic code and be loyal to professional organization, just, independent, honest, responsible, and impartial.
The Auction Deed written by the Notary as the Auctioneer Class H is authentic because it is in line with Article 1868 of the Civil Code, according to law, made by/ before the Auctioneer Class II, and the working area of the Auctioneer is determined by the Finance Minister. It means that the Auction Deed is beneficial as the ultimate evidence for the parties concerned; the seller and the purchaser (the winner of the auction), and this will protect the parties concerned from the third party’s legal acts.
iii
KATA PENGANTAR
Atas berkat Rahmat dan karunia Allah yang maha Pengasih, penulisan tesis
dengan judul “Analisis Yuridis, Atas Peran dan Kedudukan Notaris Sebagai
Pejabat Lelang Kelas II” ini dapat terlaksana. Penyusunan tesis ini merupakan salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (MKn) pada Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyusunan tesis ini, berbagai pihak telah banyak memberikan
dorongan, bantuan serta masukan sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik,
oleh karena itu ucapan terima kasih dari lubuk hati yang terdalam dan
setulus-tulusnya, penulis sampaikan secara khusus kepada: Bapak Prof. Muhammad
Abduh, SH, Bapak Dr. Pendastaren Tarigan, SH, MS, Bapak Prof. Dr.
Syafruddin Kalo, SH, M.Hum, selaku Komisi Pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dengan tulus dan ikhlas untuk kesempurnaan tesis ini,
juga kepada Dosen Penguji Ujian TesisBapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH,
MS, CN dan Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, yang telah
memberikan masukan terhadap kesempurnaan tesis ini.
Selanjutnya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada:
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K),
selaku Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan Universitas Sumatera Utara dalam menyelesaikan pendidikan di
Fakultas Hukum, Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera
Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada
Penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang
iv
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum, selaku Sekretaris Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah
memberikan dorongan dan pengarahan kepada Penulis dalam menyelesaikan
tesis ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan bimbingan dan ilmu
yang sangat bermanfaat bagi Penulis selama mengikuti kegiatan proses belajar
mengajar pada masa perkuliahan.
6. Seluruh Staff/Pegawai di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara,Bu Fat, Winda, Sari, Lisa, Afni, Bang Aldi, Ken,
Rizal, Hendri, yang dengan penuh kesabaran telah banyak memberikan bantuan
kepada Penulis, selama menjalani perkuliahan.
7. Sahabat-sahabatku Mahasiswa dan Mahasisiwi di Program Studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya Angkatan
Tahun 2009 :Kak Sere, Joe,Pak Azhar, Pak Mursil, Ade, Bang Zulkarnaen,
Tommy, Rio, Andi, Mighdad, Kiki, Rini, Toni, Artha, Pak Bambang, Bang
Arman, Pak Yono, Kak Sri, Kak Bekka, Moses, dan Richard, terima kasih
untuk masukan juga dukungan dalam perkuliahan dan penyelesaian tesis ini,
semoga setelah selesainya studi ini persahabatan kita bisa tetap terjalin meskipun
kita tidak bersama-sama lagi.
8. Dengan penuh hormat dan Sayang atas kebersamaan, perhatian, terutama
dukungan doa, moril dan materiil, yang tiada henti, kepada:
a. Kedua orangtuaku, Zulkifli (Alm) dan Astuti Sutarni yang telah
membesarkan, merawat serta tiada hentinya selalu mencurahkan kasih sayang,
nasehat, motivasi dan perhatiannya kepadaku, sehingga dapat menyelesaikan
semua studiku dengan baik.
b. Istriku Tercinta Nur Aminah Siregar, SH dan Nur Raisah Kusuma serta
M. Faiz Kusuma anak-anakku, yang selalu memberikan segala hal yang
v
c. Saudara-saudarakuAngga Burnama, Reza Putra , Anggi Widyastuti.
Kemudian juga, kepada semua pihak yang telah berkenan memberi masukan
yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai
pada tahap ujian tesis tertutup sehingga tesis ini menjadi sempurna dan terarah. Untuk
semua bantuan, dan kebaikan yang telah diberikan, Penulis berharap semoga Tuhan
Yang Maha Esa yang akan memberikan balasan yang setimpal, agar kita semua selalu
diberikan rahmat dan karunia Nya. Penulisan tesis ini telah diupayakan semaksimal
mungkin, namun Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih banyak
kekurangan, oleh karenanya kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat
Penulis harapkan guna menyempurnakan tesis ini. Salam Sejahtera.
Medan, Mei 2012 Penulis
vi
RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
N a m a : HENDRA KUSUMA
Tempat/Tgl Lahir : Bandung/19 Februari 1981
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Menikah
Alamat : JL. Garuda Gg. PTP VIII No. 17 Medan
Nama Istri : Nur Aminah Siregar, SH
Nama Anak : - Nur Raisah Aulia Kusuma
- - M. Faiz Kusuma
II. IDENTITAS ORANG TUA
Nama Ayah : Zulkifli (Alm)
Nama Ibu : Astuti Sutarni
III. PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Negeri No. 12757 Pandan dari tahun 1987 sampai tahun 1993.
2. SMP Negeri 3 Pandan dari tahun 1993 sampai tahun 1996.
3. SMA N 2 Plus Matauli Sibolga dari tahun 1996 sampai tahun 1999.
4. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dari tahun 2000
sampai tahun 2005
5. Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
vii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK... i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR... iii
RIWAYAT HIDUP... vi
DAFTAR ISI... vii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang... 1
B. Perumusan masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian... 8
E. Keaslian Penelitian ... 9
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 9
1. Kerangka Teori ... 9
2. Kerangka Konsepsi ... 34
G. Metode Penelitian ... 35
a. Spesifikasi Penelitian ... 35
b. Jenis dan Sumber Data ... 36
c. Alat Pengumpul Data... 37
d. Analisa Data... 37
BAB II KEDUDUKAN NOTARIS SEBAGAI PEJABAT LELANG KELAS II APAKAH BERTENTANGAN DENGAN UUJN ... 39
A. Notaris Sebagai Pejabat Lelang Kelas II ... 39
B. Akta Risalah Lelang ... 43
viii
BAB III KENDALA YANG DIHADAPI NOTARIS SEBAGAI
PEJABAT LELANG KELAS II ... 63
A. Kendala Eksternal... 63
B. Kendala Internal ... 77
BAB IV TUGAS NOTARIS DALAM MENGEMBANGKAN PERANNYA SEBAGAI PEJABAT LELANG KELAS II ... 83
A. Notaris Sebagai Media Sosialisasi Lelang ... 83
B. Upaya Lain Yang Perlu Dilakukan ... 97
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 99
A. Kesimpulan ... 99
B. Saran ... 101