commit to user
PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN DAN
PENERANGAN TERHADAP KELELAHAN KERJA DI
INDUSTRI KONVEKSI SAKURA BORDIR TASIKMALAYA
Skripsi
FERDI YOGO SAPUTRA
I0308042
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil‟aalamiin, puji dan syukur atas rahmat yang diberikan Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir ini yang berjudul “Pengaruh Intensitas Kebisingan dan Penerangan Terhadap Kelelahan Kerja di Industri Konveksi Sakura Bordir Tasikmalaya” sebagai persyaratan kurikulum sarjana Strata – 1.
Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini, sering kali penulis menemukan kesalahan dan hambatan. Namun, dengan segala kemampuan dan dukungan serta bantuan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat mengatasi segala hambatan yang ada. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan baik secara moril maupun spiritual kepada pihak – pihak yang telah banyak membantu selama penyusunan laporan skripsi ini, yaitu kepada :
1. Kedua orang tua tercinta Bapak Sugito dan Ibu Sarmini atas dukungan, perhatian, pengertiannya yang sangat tidak ternilai karena tidak sesuai yang diharapkan bapak dan ibu serta doa yang telah diberikan kepada penulis. 2. Bapak Dr. Bambang Suhardi, ST, MT selaku dosen pembimbing I atas
kesabarannya memberikan waktu, tenaga, pikiran dalam memberikan bimbingan, pengarahan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
3. Bapak Pringgo Widyo Laksono, ST, M.Eng selaku dosen pembimbing II atas kesabarannya memberikan waktu, tenaga, pikiran dalam memberikan bimbingan, pengarahan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
4. Bapak Wakhid Akhmad Jauhari, ST, MT dan Bapak Taufiq Rochman, STP, MT selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran terhadap penelitian ini.
5. Bapak Reza selaku pimpinan di Industri Konveksi Sakura Bordir Tasikmalaya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
commit to user
vi
6. Pacar tercinta Hayatul Nufus yang telah memberikan dukungan, perhatian, pengertian, dan kesabarannya yang tak pernah ternilai dalam penyelesaian studi penulis.
7. Kakak – kakakku tercinta Tri Lisnawati, Dwi Andriani dan Ani Susanti atas dukungan, bantuan dan pengertiannya kepada penulis.
8. Teman – teman seperjuangan di TI UNS khususnya Yohannes Bhakti Hutomo mulai dari masa Ospek, masa awal perkuliahan, dan sampai akhir masa perkuliahan. Serta teman seperjuangan saat masa penyelesaian tugas akhir ini Mahesa Jenar, Aditya Respati, dan Endro Pauloctov. “Tanpa Kalian Saya Tidak Bisa Apa-Apa”
9. Teman – teman Kontrakan Habibie yang sudah lebih dulu lulus Reza, Tyo, Ilham, dan Danu yang selalu memberikan dukungan dan semangat. Serta anak – anak TI 2008 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
10. Teman – teman adik tingkat TI UNS yang sudah memberikan bantuan maupun dukungan kepada penulis.
11. Teman – teman Komunitas Kamera Plastik Solo (KAPLASO), AQUASQAPE Solo serta bengkel Cebret Tech sebagai penambah wawasan di luar akademik untuk menghilangkan stress di saat masa – masa kuliah. 12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas
segala bantuan dan doa yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan memiliki kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik, masukan, dan saran yang membangun untuk meningkatkan mutu dari tugas akhir ini. Akhir kata, penulis berharap agar tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membaca dan dapat memberikan wawasan baru serta membantu bagi mereka yang membutuhkan
Surakarta, 14 Januari 2015 Penulis
commit to user
vii
ABSTRAK
Ferdi Yogo Saputra, NIM : I 0308042, PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN DAN PENERANGAN TERHADAP KELELAHAN KERJA DI INDUSTRI SAKURA BORDIR TASIKMALAYA. Skripsi, Surakarta : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Januari 2015.
Lingkungan fisik yang tidak nyaman dapat mengakibatkan menurunnya efektivitas pekerjaan akibat kelelahan kerja, baik dalam prosesnya maupun hasilnya. Sakura Bordir merupakan industri kecil bidang konveksi yang menggunakan tenaga kerja manusia. Untuk mengetahui lingkungan fisik di Sakura Bordir maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh Intensitas Kebisingan dan Pencahayaan terhadap Kelelahan Kerja dengan menggunakan metode analisis chi-square dan menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat kelelahan. Dimana di Sakura Bordir terdapat area yang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) dan tidak melebihi NAB untuk kebisingan. Dan ada yang melebihi standar pencahayaan dan tidak melebihi standar pencahayaan. Berdasarkan kuesioner kelelahan terdapat 12 orang mengalami kelelahan sedang dan 8 orang mengalami kelelahan ringan.
Kata Kunci : Lingkungan Fisik, Kebisingan, Pencahayaan, Kelelahan Kerja
xix + 64 halaman ; 14 gambar ; 23 tabel ; 9 lampiran Daftar pustaka : 27 (1993 – 2013)
commit to user
viii
ABSTRACT
Ferdi Yogo Saputra, NIM : I 0308042, JUDUL NYA APAAAAA. Final Project. Surakarta : Industrial Engineering Department Faculty of Engineering, Sebelas Maret University, Januari 2015.
A Physical environment that not comfortable can reduce the effectiveness of work, because of the work fatigue, both the process although the result. Sakura Bordir is the small industry in convection sector who have use a human labor. To know a physical environment in Sakura Bordir so must did some research to know an influence of noise and exposure toward work fatigue with the chi square method and use questionnaire to measure the work fatigue. In some work area, Sakura Bordir have pass a Threshold Limit Value (TLV) for the noise and the exposure too. Based on the fatigue questionnaire to 12 laborers experience medium fatigue and 8 laborers experience light fatigue.
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...i
LEMBAR PENGESAHAN ...ii
SURAT PERNYATAAN ...iii
SURAT KETERANGAN ...iv
KATA PENGANTAR ...v
ABSTRAK ...vii
ABSTRACT ...viii
DAFTAR ISI ...ix
DAFTAR TABEL ...xiii
DAFTAR GAMBAR ...xv
DAFTAR PUSTAKA ...xvi
DAFTAR LAMPIRAN ...xix BAB I PENDAHULUAN ...I – 1
1.1 LATAR BELAKANG ...I – 1 1.2 PERUMUSAN MASALAH ...I – 3 1.3 TUJUAN PENELITIAN ...I - 3 1.4 MANFAAT PENELITIAN ...I – 3 1.5 BATASAN MASALAH ...I – 3 1.6 ASUMSI ...I – 4 1.7 SISTEMATIKA PENELITIAN ...I – 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...II – 1
2.1 KEBISINGAN ...II – 1 2.1.1 Definisi Kebisingan ...II – 1 2.1.2 Sumber Kebisingan ...II – 1 2.1.3 NAB Intensitas Kebisingan ...II – 2 2.2 PENCAHAYAAN ...II – 3 2.2.1 Definisi Pencahayaan...II – 3
commit to user
x
2.2.2 Standar Pencahayaan di Ruangan ...II – 5 2.3 KELELAHAN KERJA ...II – 7 2.3.1 Definisi Kelelahan ...II – 7 2.3.2 Jenis Kelelahan ...II – 7 2.3.3 Gejala Kelelahan ...II – 8 2.3.4 Penyebab Kelelahan...II – 9 2.3.5 Faktor yang Mempengaruhi Kelelahan ...II – 10 2.4 HUBUNGAN KEBISINGAN DAN PENERANGAN
TERHADAP KELELAHAN KERJA ...II – 16 2.5 PENELITIAN SEBELUMNYA YANG RELEVAN ...II – 18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...III – 1 3.1 IDENTIFIKASI MASALAH ...III – 2 3.2 STUDI LAPANGAN ...III – 2 3.3 STUDI PUSTAKA ...III – 3 3.4 PERUMUSAN MASALAH ...III – 4 3.5 TUJUAN PENELITIAN ...III – 5 3.6 MANFAAT PENELITIAN ...III – 5 3.7 PENGAMBILAN DATA ...III – 5 3.8 PENGOLAHAN DATA ...III – 7 3.9 ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL ...III – 7 3.10 KESIMPULAN ...III – 7 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ...IV – 1 4.1 PENGUMPULAN DATA ...IV – 1 4.1.1 Data Karakteristik Responden ...IV – 1 4.1.1.1 Usia ...IV – 1 4.1.1.2 Masa Kerja ...IV – 2 4.1.1.3 Lama Waktu Kerja ...IV – 2 4.1.1.4 Sikap Kerja ...IV – 3 4.1.1.5 Status Gizi (Berat Badan dan Tinggi Badan) ...IV – 3
commit to user
xi
4.1.2 Data Faktor Lingkungan Fisik ...IV – 4 4.1.2.1 Data Intensitas Kebisingan ...IV – 4 4.1.2.2 Data Intensitas Pencahayaan ...IV – 5 4.1.2 Data Kelelahan Kerja ...IV – 6 4.2 PENGOLAHAN DATA ...IV – 8
4.2.1 Pengukuran Nilai Kelelahan Terhadap Karakteristik
dari Responden ...IV – 8 4.2.1.1 Nilai Kelelahan Terhadap Usia ...IV – 8 4.2.1.2 Nilai Kelelahan Terhadap Masa Kerja ...IV – 10 4.2.1.3 Nilai Kelelahan Terhadap Sikap Kerja ...IV – 11 4.2.1.4 Nilai Kelelahan Terhadap Status Gizi (Berat Badan
dan Tinggi Badan ...IV – 13 4.2.2 Pengukuran Nilai Kelelahan Kerja Terhadap Intensitas
Kebisingan dan Intensitas Pencahayaan ...IV – 15 4.2.3 Uji Chi-Square Intensitas Kebisingan Terhadap
Kelelahan Kerja ...IV – 18 4.2.4 Uji Chi-Square Intensitas Pencahayaan Terhadap
Kelelahan Kerja ...IV – 18 BAB V ANALISIS HASIL ...V – 1
5.1 KARAKTERISTIK RESPONDEN...V – 1 5.1.1 Usia ...V – 1 5.1.2 Masa Kerja...V – 2 5.1.3 Sikap Kerja ...V – 4 5.1.4 Status Gizi (Indeks Masa Tubuh) ...V – 5 5.2 FAKTOR LINGKUNGAN FISIK ...V – 7 5.2.1 Intensitas Kebisingan ...V – 7 5.2.2 Intensitas Pencahayaan ...V – 8
commit to user
xii
6.1 KESIMPULAN ...VI – 1 6.2 SARAN...VI – 2
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Nilai Ambang Batas Kebisingan ... II – 3 Tabel 2.2 Standar Pencahayaan ... II – 5 Tabel 2.3 Kriteria Kelelahan Kerja ... II – 8 Tabel 2.4 Kerugian Berat Badan Kurang dan Berat Badan Berlebih ... II – 12 Tabel 2.5 Kategori Ambang Batas IMT untuk Indonesia ... II – 13 Tabel 2.6 Kuesioner Kelelahan Kerja ... II – 16 Tabel 2.7 Penelitian Sebelumnya ... II – 18 Tabel 4.1 Data Pengukuran Intensitas Kebisingan ... IV – 4 Tabel 4.2 Data Pengukuran Intensitas Pencahayaan ... IV – 5 Tabel 4.3 Data Pengukuran Kelelahan Kerja Sebelum Kerja ... IV – 6 Tabel 4.4 Data Pengukuran Kelelahan Kerja Setelah Kerja ... IV – 7 Tabel 4.5 Usia Responden Terhadap Kelelahan Kerja
(Sebelum Kerja) ... IV – 8 Tabel 4.6 Usia Responden Terhadap Kelelahan Kerja
(Setelah Kerja)... IV – 9 Tabel 4.7 Masa Kerja Responden Terhadap Kelelahan Kerja
(Sebelum Kerja) ... IV – 10 Tabel 4.8 Masa Kerja Responden Terhadap Kelelahan Kerja
(Setelah Kerja)... IV – 11 Tabel 4.9 Sikap Kerja Responden Terhadap Kelelahan Kerja
(Sebelum Kerja) ... IV – 12 Tabel 4.10 Sikap Kerja Responden Terhadap Kelelahan Kerja
(Setelah Kerja)... IV – 13 Tabel 4.11 Status Gizi / IMT Responden Terhadap Kelelahan Kerja
(Sebelum Kerja) ... IV – 14 Tabel 4.12 Status Gizi / IMT Responden Terhadap Kelelahan Kerja
commit to user
xiv
Tabel 4.13 Intensitas Pencahayaan dan Kebisingan Terhadap Kelelahan
Kerja (Sebelum Kerja) ... IV – 16 Tabel 4.14 Intensitas Pencahayaan dan Kebisingan Terhadap Kelelahan
Kerja (Setelah Kerja) ... IV – 17 Tabel 4.15 Uji Kebisingan Chi-Square Test ... IV – 18 Tabel 4.16 Uji Pencahayaan Chi-Square Test ... IV – 19
commit to user
xv
DAFTAR GAMBAR
BAR Gambar 2.1 Penyebab Kelelahan ... II – 9
Gambar 3.1 Metodologi Penelitian ... III – 1 Gambar 3.2 Kerangka Pemikiran ... III – 4 Gambar 3.3 Titik Pengukuran Intensitas Kebisingan dan
Pencahayaan ... III – 6 Gambar 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ... IV – 1 Gambar 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja ... IV – 2 Gambar 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Kerja... IV – 3 Gambar 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Status Gizi / IMT ... IV – 3 Gambar 5.1 Grafik Nilai Kelelahan Berdasarkan Usia ... V – 2 Gambar 5.2 Grafik Nilai Kelelahan Berdasarkan Masa Kerja ... V – 3 Gambar 5.3 Grafik Nilai Kelelahan Berdasarkan Sikap Kerja ... V – 5 Gambar 5.4 Grafik Nilai Kelelahan Berdasarkan Status Gizi / IMT ... V – 6 Gambar 5.5 Grafik Nilai Kelelahan Berdasarkan Intensitas
Kebisingan ... V – 8 Gambar 5.6 Grafik Nilai Kelelahan Berdasarkan Intensitas
commit to user
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
BAR Lampiran 1 Data Hasil Rata – Rata Nilai Kelelahan Kerja Berdasarkan
Usia ... L – 1 Lampiran 2 Data Hasil Rata – Rata Nilai Kelelahan Kerja Berdasarkan
Masa Kerja... L – 2 Lampiran 3 Data Hasil Rata – Rata Nilai Kelelahan Kerja Berdasarkan
Sikap Kerja ... L – 3 Lampiran 4 Data Hasil Rata – Rata Nilai Kelelahan Kerja Berdasarkan
Status Gizi (Indeks Masa Tubuh) ... L – 4 Lampiran 5 Data Hasil Rata – Rata Nilai Kelelahan Kerja Berdasarkan
Intensitas Kebisingan... L – 5 Lampiran 6 Data Hasil Rata – Rata Nilai Kelelahan Kerja Berdasarkan
Intensitas Pencahayaan ... L – 6 Lampiran 7 Kuesioner Penelitian ... L – 7 Lampiran 8 Distribusi Frekuensi Gejala Kelelahan (Sebelum Kerja) .... L – 14 Lampiran 9 Distribusi Frekuensi Gejala Kelelahan (Setelah Kerja) ... L – 16