• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI DISPOSISI SURAT PADA PUSLITBANG tekmira BADUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI DISPOSISI SURAT PADA PUSLITBANG tekmira BADUNG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI DISPOSISI SURAT

PADA PUSLITBANG tekMIRA BADUNG

Drs.Maryono 1, Adi Widia Putra 2

Konsentrasi Sistem Informasi, Program Studi Manajemen Informatika, Politeknik Komputer Bisnis LPKIA Jl. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +6222-75642823, Fax. +6222-7564282

1myonosis@gmail.com2 adiwiaputra188@gmail.co m

Abstrak

Surat merupakan alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain.Terdapat masalah dala m penyimapanan berkas sehingga permasalah tersebut dapat terjadi penumpukan berkas yang dapat menimbulka n

sulitnya dalam pencarian berkas.Aplikasi Disp osisi surat ini menggunakan metodelogi prototype untuk

merancangnya dan untuk pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara dan observasi. Untuk

menganalisis proses bisninsnya dengan menggunakan UML yang diantaranya menggunakan Usecase Diagram,

Sequeen Diagram, Class Diagram, Actifity Diagram. Aplikasi ini dirancang berbasis web dengan menggunakan

Framework CodeIgniter dan menggunakan database MySQL.Model prototype (prototype model) adalah

metodologi perangkat lunak yang digunakan pada Aplikasi Monitoring Persediaan, dimulai dari pengumpulan kebutuhan petugas laboratorium terhadap perangkat lunak hingga pembuatan program agar perusahaan lebih terbayang dengan apa yang sebenarnya diinginkan.Dengan adanya Aplikasi Disposisi Surat berbasis web ini, diharapkan bisa membantu perusahaan dalam memudahkan dalam memonitor surat pada saat ditindak lanjuti sehingga dapat terkontrol dengan baik.

Kata kunci : Aplik asi disposisi surat, prototype

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Pusat Penelitian Pengembangan Teknologi Minera l dan Batubara atau di singkat dengan Puslitbang

tekMIRA, Memiliki banyak pengalaman dala m

melaksanakan penelitian dan pengembangan minera l

dan batubara yang di dukung tenaga yang

professional terutama dalam bidang pers uratan yang mendukung jalannya informasi. Proses berjalannya surat yaitu pertama melalui Tata Persuratan dan tugas Bagian Tata Persuratan yaitu menerima proses datangnya surat masuk dari antar sub bidang kemudian setelah di proses di bagian Tata Persuratan langsung di kirimkan ke Kepala Pusat (Kapus) dan tugas Kepala Pusat yaitu mendisposisi datangnya surat dari Tata Persuratan kemudian surat tersebut di kirimkan ke bagian sub bidang yang ada di tekMIRA . Dalam kepengurusan surat organisasi seperti instansi pemerintah ataupun swasta, dituntut terjaganya kepengurusan surat guna menunjang ke efektifan kinerja dan terpenuhi akan manfaat yang di inginkan,

salah satunya adalah tugas kepengurusan surat yang berkaitan dengan mencatat, mengolah, mengirim, dan menyimpan keterangan surat menyurat. Oleh karena itu kepengurusan surat sering disebut pekerjaan tulis menulis yang kemudian terkumpul menjadi arsip. Prosedur pegolahan surat perlu di terapkan karena merupakan sumber data informasi yang bermanfaat untuk kemajuan organisasi tersebut secara maksima l sumber data atau informasi yang digunakan adalah surat.Pada kenyataannya pengelolaan surat bukanlah suatu hal yang sangat mudah dan salah satu masalah pada tekMIRA Bandung yaitu tentang sulitnya proses pencarian surat dikarenakan adanya penumpukan berkas. Oleh karena itu proses pencarian suratpun sedang diupayakan dapat di operasikan dengan menggunakan perangkat komputer yang melalu i sistem aplikasi,

1.2 Indentifikasi Persoalan

Berdasatkan latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas, maka dapat di rumuskan beberapa permasalahan yang yang terjadi yaitu :.

(2)

1. Penumpukan berkas surat di 1 ruang penyimpanan yang mengakibatkan sulitnya dalam pencarian

1.3 Ruang Lingkup Permasalahan

Agar permasalahan yang terjadi dapat ditangani dengan baik dan terarah maka penulis membatas i permasalahan yang ada pada :

1. Pembangunan aplikasi disposisi surat ini berbasis web, di mulai pencatatan surat masuk, surat kelua r dan disposisi surat

2 Aplikasi ini hanya di gunakan oleh Puslitbang tekMIRA Bandung

1.4 Tujuan Perancangan

Tujuan yang ingin di capai dalam pembuatan laporan ini yaitu:

1. Membangun aplikasi disposisi surat yang di peruntukan memudahkan pencarian data surat atau berkas surat

II. Dasar Teori

II.1 Teori Tentang Permasalahan II.1.1 Aplikasi

“Aplikasi merupakan komponen yang bermanfaa t sebagai media untuk menjalankan pengolahan data

ataupun berbagai kegiatan lainnya seperti

pembuatan ataupun pengolahan dokumen dan file.”[1]

II.1.2 Tahapan aplikasi

1. “Mendefinisikan masalah / defining the problem Masalah / Probem disini adalah kompenan apa saja yang diperlukan agar program ini jalan dikenal dengan masukan/inputnya apa saja, mendefinisika n apa yang nanti akan dilakukan oleh program dan bagaimana keluaran dari program yang kita harapkan nantinya. Pada tahap ini juga dikenal requirement analisis atau analisa kebutuhan. 2. Perencanaan / Planning / Desain sistem

Pada tahap ini adalah medefinisikan langkah -langkah apa saja yang dilakukan oleh program dala m menyelesaikan permasalahan yang ada. Bentuk dari perencanaan itu bisa berupa flowchart ataupun algoritma dari program, sehingga kita akan tahu proses apa saja yang ada dalam program tersebut. semakin detail flowchart atau algoritma yang dibuat

semakin mudah juga pada tahap

implementasi/coding nantinya. 3. Implementasi / Koding / Programin

Kini saatnya anda menulis program, tahap ini juga mencakup tahap perbaikan error dan testing. Menulis program dengan terstruktur dan sesuai dengan flowchart yang telah kita buat.

4. Dokumentasi / Documentation

Setelah tahap coding selesai, sangat disarankan bagi

anda untuk membuat semacam dokumentasi.

Tambahkan komentar-komentar pada program anda dan “bukukan” program yang akan anda buat. Hal ini akan bermanfaat jika anda sudah membuat program yang begitu banyak, dan suatu ketika nanti (mungkin

bertahun-tahun kemudian) anda ingin mengamb il sebagian dari code program anda yang lama untuk disisipkan pada program anda yang baru. Bayangkan jika anda tidak membuat dokumentasi, waktu anda akan sangat terbuang dengan menelusuri program-program lama anda satu-persatu.

5. Testing a.UnitTesting

Menguji setiap unit dan modul yang terdapat dalam program tersebut

b.IntegrationTesting

Menguji integrasi yang dilakukan kepada program seperti halnya ketika program tersebut sudah diinstall di client kita yang membutuhkan integrasi dengan sisitem yang lain seperti halnya integrasi dengan database.

c.ValidationTesting

menguji masukan yang diberikan kepada program.

apapun masukannya program harus bisa

menyelesaikan dengan baik.[1]

II.1.3 Surat

“Surat sebagai suatu sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Dengan lebih jelasnya, Surat adalah alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain yang

memiliki persyaratan khusus yaitu penggunaan

kertas, penggunaan model/bentuk, penggunaan kode dan notasi, pemakaian bahasa yang khas serta pencantuman tanda tangan.[2]

II.2 Metodologi Yang Digunakan II.2.1 Prototype

Prototype Model adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secara langsung mendemontrasikan sebuah perangkat lunak atau komponen-komponen perangkat lunak akan bekerja dalam lingkungannya sebelum tahapan konstruksi actual dilakukan”[3]

“Model yang cocok digunakan untuk menggali spesifikasi kebutuhan pelanggan secara lebih detail tetapi beresiko tinggi terhadap membengkakny a biaya dan waktu proyek”

Model prototype (prototyping model) dimulai dari

mengumpulkan kebutuhan pelanggan terhadap

perangkat lunak yang akan dibuat. Lalu dibuatlah

program prototype agar pelanggan lebih terbayang

dengan apa yang sebenarnya diinginkan. Program

prototype biasanya merupakan program yang belum jadi. Program ini biasanya menyediakan tampila n simulasi alur perangkat lunak sehingga tampak seperti perangkat lunak yang sudah jadi. Program

prototype ini dievaluasi oleh pelanggan atau user

sampai ditemukan spesifikasi yang sesuai dengan

(3)

Gambar II.1 Model Prototype

II.2.2 UML

“UML (Unified Modelling Language) adalah

‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’

pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan

untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikiann rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Dalam pemodelan

perangkat lunak (software modeling) bekerja dengan

cara yang cukup serupa layaknya seorang arsitek atau insinyur teknik sipil yang akan membuat sebuah bangunan atau gedung yang berskala besar.[5]

II.2.4 Framework CI

CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat membantu mempercepat developer dala m pengembangan aplikasi web berbasis PHP dibanding jika menulis semua kode program dari awal. CodeIgniter pertama kali dibuat oleh Rick Ellis , CEO Ellislab, Inc. (http://ellislab.com), sebuah perusahaan yang memproduksi CMS (Content Management System) yang cukup handal, yaitu ExpressionEngine(http://www.expressionengine.co m). Saat ini, CodeIgniter dikembangkan dan dimaintain oleh Expression Engine Development Team. [6]

III.1.1 Usecase Diagram

Gambar III.1 UseCase Diagram Disposisi Surat

III.2 Aliran Kerja III.2.1Acti vityDi agram

Gambar III-2 Ak tifity Diagram Surat Masuk III.3 Pemodelan Data

III.3.1 Class Diagram

Gambar III. 3 Class diagram Disposisi surat

login surat masuk <<include>> surat keluar persuratan <<include>> kapus kabag disposisi surat <<include>> subag KBK tindak lanjuti <<include>> korlak

(4)

III.4 Struktur Organisasi Obyek dan Pesan III.4.1 Sequence Diagram

Gambar III.4 Sequence Diagram Login

Gambar III.5 Sequence Diagram surat masuk

Gambar III.6 Sequence Diagram Disposisi

III.5 Perancangan Antarmuka

Gambar III.7Dialog Screen Login

Gambar III.8Dialog Surat masuk

: user : user

UI

UI : adictrl : adictrl : adictrls : adictrls

1: masuk halaman login

4: input username & password

6: login( ) 2: index( )

5: tekan tombol login

7: index( ) 3: menampilkan menu login

8: login gagal menampilkan halaman login

9: login( ) : user : user : s urat_mas uk : s urat_mas uk : surat_masuks : surat_masuks 1: aks i 2: s_mas uk( )

3: menampilkan halaman perusuratan

4: klik menu surat m asuk

9: isi field field & tekam tombol input

5: csurat( )

6: idsurat( )

7: insdata( )

8: menampilkan form surat m asuk

10: klik m enu tampilan surat mas uk

11: tampil( )

12: tampil( )

13: m enampilkan data data s urat masuk

14: klik link pdf 15: tfiles m( ) 16: tampil_f( ) 17: m enampilkan pdf : user : user : disposisi

: disposisi : disposisis : disposisis

1: aks i

4: menam pilkan form disposis i

5: klik tombol buka

6: buka( )

10: divisi( )

13: lanjuti( )

15: pilih tujuan divisi

2: tampil( ) 3: tampil( )

7: tindak( ) 8: menam pilkan popup

9: klil tom bol lanjuti

11: nosu( ) 12: tampil_div( )

14: m enampilkan form tindak lanjuti

16: iddivisi( ) 17: ids urat( ) 18: c_catatan( ) 19: t_catatan( ) 20: updatekode( ) 21: updates tat( ) 22: updatecat( ) 23: dis pos( ) 24: data terkirim

(5)

Gambar III.9Dialog Screen Disposisi

Gambar III.10Dialog Screen Disposisi Kabag

IV. Implementasi IV.1 Logical Mapping

Gambar IV.2 Logical mappng

IV.2 Jadwal Kegiatan

Gambar IV.2 Jadwa Kegiatan

IV.3 Implemetasi Antarmuka

Sub bab ini memperlihatkan hasil dari implementa s i yang telah dilakukan. Hasil implementasi ini diperlihatkan per dialog screen.

Gambar IV.3 Dialog screenTampilan Login

Gambar IV.4 Dialog screen Surat Masuk

Gambar IV.5 Dialog screenDisposisi

V.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Setelah di bangunnya Aplikasi disposisi surat, terdapat perubahan dalam pencarian data surat, Pencarian berkas surat menjadi lebih cepat

V.2 Saran

Tahapan pengembangan berikutnya yang di lakukan

oleh programmer terhadap aplikasi ini yaitu

menambahkan fitur backup data di home dasboard agar menjadi lebih mudah meng backup data perbulan ataupun pertahunya

DAFTAR PUSTAKA

[1] Edi Winarno ST, M. (2013). Belajar

Pemrograman VB6 dalam Sek ejap.

(6)

[2] Agus Sugiarto, 2. (2005). [3] Mulyarto, A. R. (2010).

[4] Rosa A.S dan M. Salahuddin . (2014).

[5] Nugroho, A. (2010). Rek ayasa Perangk at Lunak

Menggunak an UML dan Java.

Yogyakarta: Andi.

[6] Hakim, L. (2010). 9 Langk ah Menjadi Master

Framework Codeigniter. Yogyakarta: LOKOMEDIA.

Gambar

Gambar II.1 Model Prototype
Gambar III.6 Sequence Diagram Disposisi
Gambar III.10 Dialog Screen Disposisi Kabag

Referensi

Dokumen terkait

Yan’s Fruits and Vegetable adalah harga jual yang stabil, posisi tawar dapat meningkat dibandingkan dengan memasarkan sendiri produknya ke pasar tradisional, dan

Mesej-mesej yang membawa kesedaran Islam kepada pengguna interaksi WhatsApp adalah mesej dakwah yang sampai kepada golongan sasaran dan dapat menyentuh hati mereka.. Ini kerana,

Dukungan sosial yang dipersepsikan bentuknya kurang tepat, jumlahnya kurang atau berlebihan dari sumber dukungan sosial bisa memberikan dampak yang negatif bagi

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian yang terdapat pada pasal 8 ayat

Dari hasil perbandingan tabel 7 da- pat diketahui bahwa perencanaan tata ru- ang wilayah yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta pada tahun 2010 belum

memberi kesempatan mempe-lajari pekerjaannya sampai puas, memberi tanggung jawab akan pekerjaannya masing-masing, memberi kesempatan mengembang-kan diri sesuai bakat

Penurunan proses dari Context Diagram sistem informasi perizinan usaha industri ke Data Flow Diagram (DFD) level 0 terbagi atas tiga proses, yaitu proses perizinan

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunianya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan Peta Penyakit tahun 2014