JUMLAH PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK BERDASARKAN KATEGORI PERMOHONAN

(1)

Laporan PPID Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura Tahun 2018 1 |

BAB I

DATA DALAM BENTUK INFO GRAFIS

JUMLAH PERMOHONAN INFORMASI

PUBLIK BERDASARKAN KATEGORI

PERMOHONAN

Informasi Agribisnis

0 Perencanaan dan Kinerja

0 Pengelolaan Informasi Publik

Anggaran dan Keuangan

Profil badan Publik

Pengadaan Barang/Jasa

Hukum dan Peraturan UU

0

0 Kepegawaian

0

(2)

JUMLAH PERMOHONAN INFORMASI

PUBLIK BERDASARKAN LATAR

BELAKANG PEKERJAAN

Civitas Akademika

Wiraswasta

0

0 Karyawan Swasta

Badan Hukum

Wartawan

LSM/Kelompok Orang

Petani

0

(3)

JUMLAH PERMOHONAN INFORMASI

PUBLIK BERDASARKAN USIA

(4)

JUMLAH PERMOHONAN INFORMASI

PUBLIK BERDASARKAN JENIS

KELAMIN

(5)

JUMLAH PERMOHONAN INFORMASI

PUBLIK BERDASARKAN TUJUAN

PERMOHONAN

(6)

WAKTU YANG DIPERLUKAN DALAM

MEMENUHI PERMINTAAN INFORMASI

PUBLIK

(7)

ALASAN PENOLAKAN PERMINTAAN

INFORMASI PUBLIK

(8)

BAB II

MOTTO DAN MAKLUMAT LAYANAN PPID

Secara definisi, yang dimaksud dengan maklumat pelayanan adalah pernyataan kesanggupan penyelenggara pelayanan dalam melaksanakan tugas pelayanan sesuai dengan standar pelayanan yang tercantum dalam persyaratan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Atas pengertian itu, maka maklumat pelayanan Unit Pelayanan Informasi Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura adalah sebagai berikut :

“Dengan ini kami menyatakan sanggup untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan professional tanpa suap, pungli dan gratifikasi, apabila tidak dapat menepati janji ini, kami siap menerima sanksi untuk setiap pengaduan yang tidak di tindak lanjuti sesuai peraturan perundangan yang berlaku”

Dan Motto PPID sebagai berikut:

“Mewujudkan Pelayanan Informasi Publik Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura yang Cepat, Tepat, Mudah dan Akurat”

Motto ini merupaka tekad pengelola PPID dalam memberikan layanan informasi Publik terbaik bagi masyarakat yang mengunakan haknya atas informasi publik serta memberikan acuan dalam rangka membangun perilaku kerja dan kepribadian pelaksana pelayanan publik dan semangat pelayanan.

(9)

BAB III

SEKILAS PPID UNIT KERJA

A. Kebijakan Pelayanan Informasi Publik

Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28F disebutkan bahwa “setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki dan menyimpan informasi dengan segala jenis saluran yang tersedia”. Untuk memberikan jaminan terhadap semua orang dalam memperoleh informasi, maka diterbitkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Fungsi maksimal ini diperlukan, mengingat hak memperoleh informasi merupakan hak asasi menusia sebagai salah satu wujud dari kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik merupakan era hukum baru yang mengusung prinsip transparansi dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang terbuka adalah hak publik untuk memperoleh informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hak atas informasi menjadi sangat penting karena makin terbuka penyelenggaraan Negara yang diawasi publik, penyelenggaraan negara makin transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Hak setiap orang untuk memperoleh informasi juga relevan untuk meningkatkan kualitas pelibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan publik. Partisipasi atau pelibatan masyarakat tidak banyak berarti tanpa jaminan keterbukaan informasi publik.

Keberadaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sangat penting sebagai landasan hukum yang berkaitan dengan: (1) hak setiap orang untuk memperoleh informasi; (2) kewajiban badan publik untuk menyediakan dan melayani permintaan informasi secara cepat, tepat waktu, biaya ringan/ proporsional, dan cara sederhana; (3) pengecualian bersifat ketat

(10)

Laporan PPID Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura Tahun 2018 10 | terbatas; (4) kewajiban badan publik untuk membenahi sistem dokumentasi dan pelayanan informasi.

Setiap badan publik mempunyai kewajiban untuk membuka akses informasi publik yang berkaitan dengan badan publik tersebut untuk masyarakat luas. Melalui mekanisme dan pelaksanaan prinsip keterbukaan, akan tercipta kepemerintahan yang baik dan peran serta masyarakat yang transparan dan akuntabilitas yang tinggi sebagai salah satu prasyarat untuk mewujudkan demokrasi yang hakiki.

Sebagai landasan dalam mewujudkannya adalah implementasi UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU KIP, Kementerian Pertanian telah menetapkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 32/Permentan/OT.140/5/2011 tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Pertanian.

Peraturan Menteri Pertanian ini bertujuan untuk mewujudkan : (1) komunikasi yang harmonis dengan pemohon dan pengguna informasi pertanian; (2) pengintegrasian antar penyedia informasi pertanian kepada publik.

Dengan membuka akses publik terhadap informasi, badan publik akan termotivasi untuk bertanggung jawab dan berorientasi pada pelayanan masyarakat dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, hal itu akan dapat mempercepat terwujudnya pemerintahan yang baik (good governance).

B. Sarana dan Prasarana Pelayanan Informasi

Fasilitas yang tersedia dalam rangka memberikan layanan informasi publik terdiri atas :

1. Ruangan

Ruangan desk informasi publik pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura, masih menyatu dalam lobby penerimaan tamu yang ditandai dengan tulisan konter Pelayanan Publik dalam 1 meja panjang dan 3 kursi;

(11)

Laporan PPID Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura Tahun 2018 11 | 2. Ketersediaan Akses Informasi Publik

Dalam upaya untuk memenuhi informasi terkait dengan informasi publik yang dihasilkan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura, bisa dengan datang langsung, melaui telepon/fax atau email, juga dapat diakses melalui laman dengan alamat http://jayapura.karantina.pertanian.go.id pada menu PPID atau dapat diakses melalui Portal PPID http://bkp1jayapura.ppid.pertanian.go.id/

serta email : [email protected] atau [email protected]

3. Banner, baliho, dan poster untuk memudahkan pengguna jasa dalam memenuhi hak informasi dalam persyaratan karantina terpasang di 3 (tiga) lokasi wilayah kerja dan 1 (satu) lokasi Laboratorium.

(12)

BAB IV

PROGRAM DAN KEGIATAN PPID UNIT KERJA

A. Layanan PPID

PPID Pelaksana UPT Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura memberikan pelayanan informasi yang dilakukan setiap hari kerja dari jam 09.00 – 15.00 WIB, hari Senin s/d Jumat (dengan satu jam ISHOMA). Meskipun jam kerja layanan informasi di desk informasi dibatasi jam kerjanya, namun di luar jam kerja tersebut masih dimungkinkan bagi permohonan informasi untuk menggunakan haknya dan itu biasanya dilakukan dengan menggunakan berbagai sarana komunikasi yang ada tanpa harus secara fisik mendatangi desk informasi PPID Pelaksana UPT Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura.

Permohonan informasi yang dilakukan oleh pemohon melalui website Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura terkait persyaratan karantina tentang media pembawa HPHK/OPTK.

Adapun kategori dalam matrik yang disediakan untuk pelayanan informasi publik adalah sebagai berikut :

1. Jumlah permohonan Informasi Publik, Pemberitahuan, keberatan, Penolakan: 2. Jumlah dan Pengelompokan Permohonan Informasi Publik melalui berbagai

media (social media, e-mail, whatsAPP, Telepon, SMS, On Visit, surat) 3. Jumlah Permohonan Informasi Publik berdasarkan kategori permohonan,

dengan pengelompokkan sebagai berikut : a. Informasi Agribisnis

b. Perencanaan dan Kinerja c. Pengelolaan Informasi Publik d. Anggaran dan Keuangan e. Profil Badan Publik f. Pengadaan Barang/Jasa g. Hukum dan Peraturan UU h. Kepegawaian

(13)

Laporan PPID Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura Tahun 2018 13 | i. Data Informasi Publik

4. Jumlah Pemohon Informasi Publik berdasarkan Latar Belakang Pekerjaan, dengan kategori sebagai berikut :

a. Civitas Akademika b. Wiraswasta c. PNS d. Karyawan Swasta e. Badan Hukum f. Wartawan g. LSM/Kelompok Orang h. Petani

5. Jumlah Pemohon Informasi Publik berdasarkan Usia

6. Jumlah Pemohon Informasi Publik berdasarkan jenis kelamin

7. Pengelompokkan Permohonan Informasi Publik berdasarkan tujuan permohonan

8. Waktu yang diperlukan dalam memenuhi permintaan informasi 9. Alasan penolakan permintaan informasi jika ada

B. Kegiatan Unit Kerja

Selama tahun 2018 Unit PPID Balai Karantina Pertania Kelas I Jayapura telah melakanakan kegiatan sosialisai elaui media, berkeja sama dengan stasiun televisi Inews Biro Jayapura dalam even Natal dan tahun baru, ekspose perbatasan yang menghasilkan film dokumenter kegiatan karantina dan potensi ekonomi diperbatasan RI-PNG. Selain itu dilakukan pula kegiatan Public Hearing sebagai jembatan antara Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura dalam mensosialisasikan perturan terbaru terhadap masyarakat dan instansi terkait.

C. Penyelesaian Sengketa

Sejak ditetapkannya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Tahun 2018 pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura belum pernah ada sengketa masalah layanan informasi publik yang ditangani oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi.

(14)

BAB V

SDM DAN ANGGARAN PPID

A. Sumber Daya Manusia (PPID Pelaksana)

PPID Pelaksana pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura dalam melaksanakan pelayanan informasi publik kepada pemohon/pengguna informasi publik dibantu oleh jabatan fungsional pelaksana dan fungsional teknis, setiap laporan yang masuk akan diregistrasi dan dimasukan sebagai permintaan informasi publik.

B. Anggaran PPID dan Laporan Penggunaannya

Anggaran pelayanan informasi publik saat ini tidak berdiri sendiri melainkan anggaran yang tidak terpisahkan dari Rencana Kerja Anggaran Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura. Untuk Tahun Anggaran 2018, penggunaan anggaran pada pelayanan informasi publik dikondisikan dalam komponen kegiatan sosialisasi, dan pameran.

Untuk lebih mengoptimalkan kegiatan pengelolaan informasi dan pelayanan informasi publik pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura maka kami menyarankan sebagai berikut:

1. Agar dilaksanakan kegiatan sosialisasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 kepada seluruh Pegawai sehingga timbul pemahaman yang sama akan arti pentingnya PPID;

2. Perlu dilaksanakan bimtek bagi PPID;

3. Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai;

4. Adanya penambahan petugas khusus yang menangani web; 5. Peningkatan koordinasi antar unit kerja;

6. Peningkatan penganggaran khusus kegiatan pengelolaan informasi dan pelayanan informasi public;

7. Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan yang lebih cermat dengan mempertimbangkan sumber daya yang ada.

(15)

BAB VI PENUTUP

PPID merupaka jembatan atara masyarakat dengan instansi terkait, sekaligus merupakan control terhadap kinerja instansi dalam pelaksanaannya masih ada kekurangan dan perlu dilakukan pembenahan-pembenahan.

A. Kekurangan

1. Belum ada personil yang khusus mengelola layanan informasi;

2. Kurangnya sarana dan prasarana sebagai dukungan teknis pelaksanaan layanan informasi publik;

3. Tidak tersedianya anggaran yang terfokus untuk kegiatan layanan informasi publik.

B. Hambatan

1. Belum adanya koordinasi dan kerjasama antar bagian dalam pengumpulan informasi yang akan dipublikasikan;

2. Belum sempurnanya pengelolaan sistem informasi dan pelayanan informasi publik;

3. Belum adanya pemahaman yang sama tentang arti pentingnya PPID.

Demikian laporan Tahunan PPID ini kami susun sebagai bahan koreksi dan evaluasi terhadap kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pelaksana UPT Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura.

Jayapura, 26 Februari 2018 PPID Pelaksana UPT

Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura

Taufik Ismail, SE