International Accounting
Patterns,
PURPOSES OF INTERNATIONAL
PURPOSES OF INTERNATIONAL
PURPOSES OF INTERNATIONAL
PURPOSES OF INTERNATIONAL
CLASSIFICATION
CLASSIFICATION
CLASSIFICATION
CLASSIFICATION
Untuk meningkatkan pemahaman atas:
Apakah luasnya system nasional sama atau berbeda
dari negara satu dengan yang lainnya
Pola pengembangan dari sistem nasional individual
Pola pengembangan dari sistem nasional individual
dengan respect satu sama lainnya dan potensi mereka
untuk melakukan perubahan
Alasan mengapa beberapa sistem nasional mempunyai
CLASSIFICATION OF ACCOUNTING
CLASSIFICATION OF ACCOUNTING
CLASSIFICATION OF ACCOUNTING
CLASSIFICATION OF ACCOUNTING
AND REPORTING SYSTEMS
AND REPORTING SYSTEMS
AND REPORTING SYSTEMS
AND REPORTING SYSTEMS
Pendekatan Deduktif (Deductive
Approach)
Macroeconomic pattern
Microeconomic pattern
Microeconomic pattern
Independent discipline pattern
Uniform accounting pattern
Pendekatan Induktif (Inductive
Develop Law-Based Continentals: Government, Tax, legal Government, economics Macro Uniform Tax-based Spain Belgium France Japan Germany Sweden C la s s S u b C la s s F a m ily S p e c ie s Develop Western Country Micro Based Business Economics, theory Business Practice, Pragmatic, British origin U.S Influence U.K Influence Ireland U.K. N.Z. Australia France Italy Canada U.S. Netherlands
CULTURAL INFLUENCES ON
CULTURAL INFLUENCES ON
CULTURAL INFLUENCES ON
CULTURAL INFLUENCES ON
ACCOUNTING SYSTEMS
ACCOUNTING SYSTEMS
ACCOUNTING SYSTEMS
ACCOUNTING SYSTEMS
Norma-norma dan nilai-nilai dari sistem
Tingkah laku dari kelompok dalam
interaksinya dalam ataupun antar sistem.
interaksinya dalam ataupun antar sistem.
External Influences •Forces of nature •Trade •Investment •conquest Institutional Consequences •Legal system •Corporate ownership •Capital markets •Professional association •Education •Religion
CULTURE, SOCIETAL VALUES, AND ACCOUNTING
SUBCULTURE
Ecological Influences •Geographic •Economic •Demographic •Genetic/hygienic •Historical •Technological •Urbanization Social Values Accounting System Accounting ValuesSTRUCTURAL ELEMENTS OF
STRUCTURAL ELEMENTS OF
STRUCTURAL ELEMENTS OF
STRUCTURAL ELEMENTS OF
CULTURE THAT AFFECT BUSINESS
CULTURE THAT AFFECT BUSINESS
CULTURE THAT AFFECT BUSINESS
CULTURE THAT AFFECT BUSINESS
Berikut ini adalah dimensi yang jelaskan oleh
Hofstede (1984)
Individualism and Collectivism
Large versus Small Power Distance
Strong versus Weak Uncertainty
Avoidance
ACCOUNTING VALUES
ACCOUNTING VALUES
ACCOUNTING VALUES
ACCOUNTING VALUES
Professionalism versus Statutory
Control
Uniformity versus Flexibility
Conservatism versus Optimism
Conservatism versus Optimism
ACCOUNTING VALUES AND
ACCOUNTING VALUES AND
ACCOUNTING VALUES AND
ACCOUNTING VALUES AND
INTERNATIONAL CLASSIFICATION
INTERNATIONAL CLASSIFICATION
INTERNATIONAL CLASSIFICATION
INTERNATIONAL CLASSIFICATION
Hal ini sangat mungkin jika nilai sosial
mempunyai hubungan terhadap prinsip
akuntansi internasional.
Sistem sosial akan membuat perbedaan:
Sistem sosial akan membuat perbedaan:
authority untuk sistem akuntansi
pengukuran
pengungkapan
International Forces for Change
•Economic/political interdependence •Foreign direct investment
•Multinational corporate strategy •New technology
•International financials markets •Business and financial services
•International regulatory organization
INTERNATIONAL PRESSURES FOR ACCOUNTING CHANGE INTERNATIONAL PRESSURES FOR ACCOUNTING CHANGEINTERNATIONAL PRESSURES FOR ACCOUNTING CHANGE INTERNATIONAL PRESSURES FOR ACCOUNTING CHANGE
Physical Environment Factors
Accounting Systems Accounting Values
SUMMARY :
SUMMARY :
SUMMARY :
SUMMARY :
Pola dari perkembangan akuntansi internasional dapat
diidentifikasi dengan menggunakan sebuah skema klasifikasi
untuk menilai kesamaan dan perbedaannya.
Klasifikasi akuntansi internasional dapat membantu untuk
menjelaskan dan membandingkan sistem akuntansi dengan cara
yang dapat meningkatkan pemahaman dari sifat dan masalah
dari praktek akuntansi yang ada.
Penelitian klasifikasi internasional menggunakan dua
Penelitian klasifikasi internasional menggunakan dua
pendekatan, yaitu pendekatan deduktif, dimana factor-faktor
lingkungan yang relevan telah diidentifikasi dan dihubungkan
ke praktek akuntansi, dan induktif, dimana praktek akuntansi
diidentifikasi dan pengembangan pola juga didentifikasi.
SUMMARY
Meskipun penelitian tentang klasifikasi internasional sudah
berada pada tahap yang masih awal, namun hal ini masih
memungkinkan untuk mengelompokkan beberapa negara dan pola dari perkembangan akuntansi. Seperti pola makro/mikro atau kuat/lemahnya modal dapat diteliti. Dalam framwork ini, model U.S, U.K, dan Eropa kontinental dapat diidentifikasi.
Pengaruh budaya dalam perkembangan akuntansi, saat ini semakin
mendapat pengakuan. Hal ini penting dalam menjelaskan
perbedaan akuntansi yang mendasar secara internasional dan mendapat pengakuan. Hal ini penting dalam menjelaskan
perbedaan akuntansi yang mendasar secara internasional dan beberapa bukti pendukung telah diterima dari penelitian empiris yang ada saat ini.
Hal ini juga memungkinkan untuk mengidenfifikasi prinsip penting
dari akuntansi yang dihasilkan dari pengaruh budaya sosial: seperti profesionalisme, keseragaman, konservatisme, dan kerahasiaan. Sebuah klasifikasi dari sistem akuntansi
internasional dapat dibuat atas dasar hubungan antara prinsip akuntansi dan karakteristik sistem akuntansi.
SUMMARY
Prinsip profesionalime dan keseragaman akuntansi dapat
dipakai ke otoritas dan pelaksanaan dari karakteristik sistem
akuntansi.
Prinsip konservatisme atau kehatia-hatian dapat diterapkan
dalam pengukuran aset dan profit, sedangkan prinsip
kerahasiaan digunakan untuk sifat dan luasnya informasi yang
akan disampaikan atau transparansi.
akan disampaikan atau transparansi.
Sebuah analisa komparatif dari sistem akuntansi
mengungkapkan tidak hanya perbedaan pola akuntansi tapi juga
fitur-fitur unik yang dapat diaplikasikan disetiap negara,
berdasarkan sejarah dan budaya negara tersebut.
Sebagian besar dari kekuatan perubahan sistem akuntansi
adalah bekerja di lingkungan global, termasuk pertumbuhan
ekonomi internasional/interdependensi politik, tren baru dalam
investasi asing langsung (foreign direct investments),
perubahan dalam strategi perushaan multinasional, dampak
teknologi baru, cepatnya pertumbuhan pasar uang
internasional, meluasnya bisnis jasa, dan aktivitas-aktivitas
dari organisasi regulator internasional.
Chapter 3
Comparative International
Financial Accounting I
ANGLO
ANGLO
ANGLO
ANGLO----AMERICAN ACCOUNTING
AMERICAN ACCOUNTING
AMERICAN ACCOUNTING
AMERICAN ACCOUNTING
Sistem akuntansi cenderung kurang
konservatif/lebih moderat dan lebih
transparan dibandingkan dengan negara
Germanic, Latin, dan Jepang.
Diterapkan di Amerika Serikat dan Inggris,
Diterapkan di Amerika Serikat dan Inggris,
dan negara yang punya hubungan kuat
dengan Amerika Serikat maupun Inggris
ANGLO
ANGLO
ANGLO
ANGLO----AMERICAN ACCOUNTING
AMERICAN ACCOUNTING
AMERICAN ACCOUNTING
AMERICAN ACCOUNTING
Amerika Serikat
Akuntansi memfokuskan terhadap perusahaan besar dan
kepentingan dari para investor
Pasar sekuritas mempunyai pengaruh yang dominan terhadap
terhadap regulasi akuntansi di Amerika Serikat
Inggris
Lebih mengutamakan pemberian informasi kepada para investor
Lebih mengutamakan pemberian informasi kepada para investor
Pasar sekuritas di Inggris memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap praktek akuntansi. Namun, tidak mendominasi proses
peraturan akuntansi
Australia
Pengaruh Inggris dapat dilihat pada struktur akuntansi Australia
Praktek akuntansi di Australia lebih terfokus pada kebutuhan
NORDIC ACCOUNTING
NORDIC ACCOUNTING
NORDIC ACCOUNTING
NORDIC ACCOUNTING
Akuntansi pada negara-negara Nordic memiliki
kesamaan dengan negara-negara Anglo-America,
ada beberapa pengaruh yang penting yang berasal
dari Germanic, terutama dalam hal pajak.
Termasuk ke dalam kelompok ini adalah Belanda,
Termasuk ke dalam kelompok ini adalah Belanda,
Denmark, Swedia, dan Finlandia dan Norwegia.
Akuntansi Nordic cenderung kurang konservatif
dan lebih transparan dibandingkan dengan
negara-negara Germanic dan Latin, tapi tidak seperti yang
ada pada kelompok Anglo-American.
NORDIC ACCOUNTING
NORDIC ACCOUNTING
NORDIC ACCOUNTING
NORDIC ACCOUNTING
Belanda
Akuntansi di Belanda sama dalam segala hal seperti pada Inggris
dan Anglo-American.
Hukum perusahaan dan profesi akuntansi memiliki pengaruh yang
besar meskipun jumlah perusahaan yang terdaftar dalam bursa
saham relatif sedikit.
saham relatif sedikit.
Swedia
Tradisi akuntansi di Swedia memberikan preferensi atas
informasi yang dibutuhkan untuk kreditor, pemerintah dan
otoritas pajak.
Bursa saham Swedia juga telah berkembang menjadi penting dan
merupakan titik potensial yang penting untuk negara-negara
Nordic
GERMANIC ACCOUNTING
GERMANIC ACCOUNTING
GERMANIC ACCOUNTING
GERMANIC ACCOUNTING
Dalam beberapa hal, kelompok negara Germanic secara signifikan
berbeda dengan kelompok Anglo-American dan Nordic.
Pengaruh hukum perusahaan dan pajak sangat tinggi.
Termasuk ke dalam kelompok Germanic adalah Jerman dan
Austria dan Israel dan Swiss.
Austria dan Israel dan Swiss.
Akuntansi Germanic memberikan pengaruh di Perancis, Jepang,
dan beberapa bekas koloni Eropa di Afrika.
Akuntansi Germanic cenderung relatif konservatif dan lebih
GERMANIC ACCOUNTING
GERMANIC ACCOUNTING
GERMANIC ACCOUNTING
GERMANIC ACCOUNTING
Jerman
Tradisi akuntansi di Jerman memberikan preferensi kepada
informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan petugas pajak.
Hukum perusahaan memberikan pengaruh utama pada akuntansi di
Jerman.
Sistem hukum di Jerman sangat tersusun rapi karena didasari oleh
sistem hukum Roma.
Profesi akuntansi relatif kecil di Jerman.
Swiss
Sistem akuntansi yang digunakan Swiss adalah yang paling
konservatif dan paling rahasia di seluruh dunia.
Praktek akuntansi di Swiss didominasi oleh hukum perusahaan dan
regulasi pajak yang mengatur profesi akuntansi.
LATIN ACCOUNTING
LATIN ACCOUNTING
LATIN ACCOUNTING
LATIN ACCOUNTING
Kelompok negara Latin sama seperti kelompok
Germanic dalam hal hukum perusahaan dan pajak.
Kelompok Latin dapat dibagi kedalam beberapa
kelompok yang lebih maju, termasuk didalamnya
adalah Argentina, Belgia, Perancis, Portugal,
Spanyol dan Italia; dan kelompok yang kurang maju
Spanyol dan Italia; dan kelompok yang kurang maju
adalah Brasil, Chili, Kolombia, Meksiko, Peru dan
Uruguay.
Akuntansi Latin cenderung relatif lebih
konservatif dan rahasia dibandingkan dengan
negara-negara Anglo-American.
LATIN ACCOUNTING
LATIN ACCOUNTING
LATIN ACCOUNTING
LATIN ACCOUNTING
Perancis
Sama seperti di negara-negara Germanic, hukum perusahaan dan
pajak memiliki pengaruh kuat pada akuntansi di Perancis.
Profesi akuntansi di Perancis relatif kecil dan kurang adanya
status, berbeda dengan negara-negara Anglo-American.
Pasar saham juga relatif kecil
Pasar saham juga relatif kecil
Italia
Sama seperti di Perancis, kepentingan pemerintah dan petugas
pajak lebih diutamakan daripada pemegang saham
Di Italia, pengaruh dari hukum perusahaan (the Civil Code) dan
regulasi pajak pada akuntansi sama dengan beberapa
negara-negara di benua Eropa, terutama Perancis, Belgia, dan Spanyol.
Akuntansi di Italia dalam prakteknya dapat dibandingkan dengan
ASIAN ACCOUNTING
ASIAN ACCOUNTING
ASIAN ACCOUNTING
ASIAN ACCOUNTING
Sistem akuntansi pada kelompok
negara-negara Asia berbeda dengan sistem
akuntansi pada negara-negara di kelompok
Anglo-American, Nordic, Germanic, dan
Latin
Latin
Akuntansi Asia cenderung relatif lebih
konservatif dan rahasia jika dibandingkan
dengan negara-negara Anglo-American.
ASIAN ACCOUNTING
ASIAN ACCOUNTING
ASIAN ACCOUNTING
ASIAN ACCOUNTING
Jepang
Tradisi akuntansi di Jepang memberikan preferensi
kepada informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan
petugas pajak.
Pemerintahan memiliki pengaruh yang besar terhadap
Pemerintahan memiliki pengaruh yang besar terhadap
sistem akuntansi di Jepang dalam segala aspek.
Profesi akuntansi di Jepang relatif kecil dan kurang
memberikan pengaruh dalam proses penyusunan
standar akuntansi.
Banyak perusahaan di Jepang mempersiapkan laporan
keuangan tambahan dalam bahasa Inggris yang
ditujukan bagi pengguna luar negeri.
Chapter 4
Comparative International
Financial Accounting II
Topik Pembahasan
Dalam Chapter 4 dibahas sistem akuntansi untuk
beberapa
negara
berkembang
yang
dipilih
berdasarkan klasifikasi kulturalnya. Negara
Anglo-American diwakili oleh India dan Malaysia.
Negara Latin diwakili Brazil, Argentina dan
Negara Latin diwakili Brazil, Argentina dan
Meksiko
Negara Asia diwakili China, Indonesia dan Thailand
Negara Eropa Timur diwakili Polandia, Rusia dan
POIN KEPUTUSAN STRATEGIS
POIN KEPUTUSAN STRATEGIS
POIN KEPUTUSAN STRATEGIS
POIN KEPUTUSAN STRATEGIS
Banyak negara berkembang baru saja mulai menerapkan
standar akuntansi sehingga integritas dan transparansinya
dipertanyakan
Negara berkembang membutuhkan modal internasional untuk
mencapai seluruh potensi yang mereka miliki.
mencapai seluruh potensi yang mereka miliki.
Negara berkembang ini juga tidak memiliki alat untuk
menentukan standar akuntansinya sendiri akibat menghadapi
kebutuhan lain yang lebih mendesak
Adopsi IFRS hanya bisa diterapkan pada perusahaan besar
saja
Saat ini IASB mendiskusikan apakah perlu menetapkan standar
keuangan untuk perusahaan multinasional yang kecil dan
menengah.
AKUNTANSI ANGLO
AKUNTANSI ANGLO
AKUNTANSI ANGLO
AKUNTANSI ANGLO----AMERIKA
AMERIKA
AMERIKA
AMERIKA
India
Pada tahun 1950-an, >50% masyarakat India berada dalam kemiskinan.
Beberapa tahun terakhir, India menunjukkan kemajuan ekonomi signifikan.
Hukum murni India berasal dari Inggris sehingga standar akuntansi
India berfokus kepada kebutuhan informasi untuk investor.
Pada tahun 1949, didirikan Institute of Chartered Accountants (ICAI)
sebagai organisasi nasional untuk akuntan di India san Accounting
Pada tahun 1949, didirikan Institute of Chartered Accountants (ICAI)
sebagai organisasi nasional untuk akuntan di India san Accounting
Standard Boards (ASB) sebagai lembaga yang memformulasikan standar akuntansi. untuk membantu ICAI menjalankan tugasnya membuat dan memodifikasi standar akuntansi di India.
ICAI anggota International Federation of Accountants (IFAC)
menggunakan dan mempromosikan IFRS untuk mencapai keselarasan standar internasional.
AKUNTANSI ANGLO
AKUNTANSI ANGLO
AKUNTANSI ANGLO
AKUNTANSI ANGLO----AMERIKA
AMERIKA
AMERIKA
AMERIKA
Malaysia
Pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam 30 tahun terakhir terlihat
dari penurunan angka kemiskinan dan disparitas pendapatan.
Hukum murni Malaysia berasal dari Inggris. Sistem akuntansi
bertujuan untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan investor.
1967 dibentuk the Malaysian Institute of Accountant (MIA)
sebagai otoritas yang meregulasi profesi akuntansi.
1997, Malaysia merestrukturisasi sistem akuntansinya dengan 1997, Malaysia merestrukturisasi sistem akuntansinya dengan
membentuk Financial Reporting Foundation (FRF) dan Malaysian Accounting Standards Boards (MASB) yang menetapkan standar akuntansi di Malaysia.
MASB adalah pendukung penyelarasan standar akuntansi
internasional dan telah mengadopsi 26 dari 32 standar IFRS selama 2003-2004.
AKUNTANSI NEGARA LATIN
AKUNTANSI NEGARA LATIN
AKUNTANSI NEGARA LATIN
AKUNTANSI NEGARA LATIN
Brazil
Tradisi akuntansi Brazil memberikan informasi
yang dibutuhkan kreditor dan otoritas pajak.
Pemerintahan, undang-undang perusahaan, dan
aturan perpajakan merupakan hal fundamental
dalam sistem akuntansi Brazil.
dalam sistem akuntansi Brazil.
Profesi akuntansi di Brazil perkembangannya tidak
sebaik di negara-negara Anglo-Saxon.
Organisasi akuntan di Brazil, IBRACON dan
Federal Accounting Council menerbitkan standar
akuntansi sebagai GAAP yang berlaku di Brazil
AKUNTANSI NEGARA LATIN
AKUNTANSI NEGARA LATIN
AKUNTANSI NEGARA LATIN
AKUNTANSI NEGARA LATIN
Argentina
Akuntansi yang berlaku di Argentina memenuhi kebutuhan kreditor dan
otoritas perpajakan.
Hukum dagang Argentina mewajibkan semua perusahaan membuat
laporan tahunan, sementara perusahaan publik diwajibkan menerbitkan laporan kartalan.
Standar akuntansi Argentina ditetapkan oleh Argentine Federation of
Expert Council in Economies (FACPCE) yang terdiri dari 24 council Expert Council in Economies (FACPCE) yang terdiri dari 24 council mewakili jurisdiksi yang berbeda
Tingkat inflasi Argentina di masa lalu sangat tinggi sehingga konsep
general price level (GPL) menjadi pertimbangan utama dalam formulasi standar akuntansi.
GPL menyesuaikan saldo balance dari laporan keuangan mereka untuk
merefleksikan daya beli.
Konsep GPL tidak diterima pemerintah. FACPCE membolehkan
penggunaan GPL accounting jika tingkat inflasi berada di bawah 8 persen.
AKUNTANSI NEGARA LATIN
AKUNTANSI NEGARA LATIN
AKUNTANSI NEGARA LATIN
AKUNTANSI NEGARA LATIN
MexicoMexico memberikan informasi yang dibutuhkan kreditor dan otoritas pajak.
Perkembangan ekonomi Mexico semakin pesat Sejak dibentuknya North
American Free Trade Agreement (NAFTA),
Secara historis, akuntansi Mexico dipengaruhi U.S GAAP dan GAAS
disebabkan kebutuhan Mexico terhadap penanaman modal Amerika Serikat.
Mexico sering mengacu pada IFRS bila standar US GAAP tidak memenuhi
kebutuhan Mexico.
Profesi Akuntansi di Mexico berada dalam naungan IMCP yang bertugas
Profesi Akuntansi di Mexico berada dalam naungan IMCP yang bertugas
menerbitkan standar akuntansi dan standar auditing serta kode etik profesi.
Tahun 2001, IMCP membentuk Mexican Council for Research and Development of Financial Reporting Standards (CINIF) yang
bertanggungjawab menerbitkan standar akuntansi yang sesuai dengan IFRS.
Awal 2005, 70 persen standar yang berlaku di Mexico telah sesuai dengan international standards.
AKUNTANSI NEGARA ASIA
AKUNTANSI NEGARA ASIA
AKUNTANSI NEGARA ASIA
AKUNTANSI NEGARA ASIA
China
Perubahan sistem akuntansi yang bertujuan untuk menyediakan
informasi bagi pemerintah menjadi penyediaan informasi untuk pengguna yang lebih luas termasuk investor, kreditor dan manajemen perusahaan.
Pemerintah China berpengaruh sangat besar dalam bidang akuntansi dan
auditing.
Tahun 1949, akuntansi model Uni-Soviet membawa uniformity dan
sentralisasi kontrol untuk tujuan perencanaan nasional sentralisasi kontrol untuk tujuan perencanaan nasional
Tahun 1978, kebijakan open door China memodifikasi sistem
akuntansinya.
Undang-undang akuntansi RRC yang pertama diadopsi tahun 1985 yaitu
menteri keuangan memiliki kewenangan menerbitkan standar akuntansi.
Tahun 1992, Standar akuntansi dasar untuk perusahaan dan kerangka
konseptual akuntansi China dikeluarkan.
Lembaga seperti asosiasi akuntansi China, Perusahaan akuntansi
internasiona seperti Deloitte Touche Tohmatsu memainkan peranan dalam reformasi kebijakan akuntansi China juga.
AKUNTANSI NEGARA ASIA
AKUNTANSI NEGARA ASIA
AKUNTANSI NEGARA ASIA
AKUNTANSI NEGARA ASIA
Indonesia
Sistem akuntansi di Indonesia menganut sistem akuntansi Belanda
karena pernah menjadi koloni Belanda.
Ketika Indonesia merdeka pada pertengahan 1900an, standar
akuntansi di Indonesia mengacu kepada standar Amerika.
1959, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dibentuk sebagai organisasi
akuntan di Indonesia.
1970an, IAI mengadopsi prinsip dan standar akuntansi US GAAP. 1970an, IAI mengadopsi prinsip dan standar akuntansi US GAAP.
Sistem akuntansi di Indonesia berfokus pada informasi yang dibutuhkan investor
1974, IAI membentuk Dewan Standar Akuntansi keuangan (DSAK)
untuk menyusun standar akuntansi.
1994, DSAK melakukan harmonisasi standar akuntansi dengan
AKUNTANSI NEGARA ASIA
AKUNTANSI NEGARA ASIA
AKUNTANSI NEGARA ASIA
AKUNTANSI NEGARA ASIA
Thailand
Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak mengalami
kolonisasi.
Sistem akuntansi yang berlaku menunjukkan nilai transparansi dan
informasi yang dibutuhkan investor seperti pada negara-negara Anglo-Amerika.
Standar akuntansi di Thailand diterbitkan oleh Institut of Certified
Accountants and Auditors of Thailand (ICAAT) yang didirikan tahun Accountants and Auditors of Thailand (ICAAT) yang didirikan tahun 1948. Namun harus mendapat persetujuan menteri perdagangan
sebelum perusahaan diwajibkan memakainya.
Sampai saat ini, ICAAT telah mengadopsi 21 dari standar IAS. Thailand SEC mewajibkan seluruh perusahaan yang tercatat di
AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR
AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR
AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR
AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR
Polandia
1990 melakukan pendekatan shock terapy model reformasi yang
dilakukan secara bersama-sama untuk privatisasai ekonomi.
Tahun 2004 Polandia bergabung dalam Uni Eropa.
Ketika dalam rezim komunis, akuntansi digunakan untuk mengatur
penggunaan sumberdaya nasional dan mencegah pencurian aset publik. penggunaan sumberdaya nasional dan mencegah pencurian aset publik.
Akuntansi Soviet dikenalkan tahun 1953 – 1954 yang mengalokasikan
surplus untuk kegiatan pendanaan negara
Transisi sistem akuntansi Polandia meliputi tiga tahapan, 1991, 1994 dan
2000. Keputusan Menteri Keuangan yang mengatur akuntansi dikeluarkan pada tahun 1991 mendefinisikan posisi auditor dan merefleksikan
perubahan sistem yang sebelumnya berorientasi pajak
Pada tahun 1994, undang-undang akuntansi Polandia dibuat untuk
mendekatkan dengan standar yang berlaku di Uni Eropa.
Pada tahun 2002 diterbitkan peraturan pemerintah yang mengarah pada
AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR
AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR
AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR
AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR
Rusia
Kemampuan negara untuk mempertahankan pertumbuhan
dibatasi ketergantungan terhadap sumber daya alam
khususnya minyak dan gas yang di monopoli perusahaan
tertentu.
Pemerintah memegang kendali terhadap sistem akuntansi.
Standar akuntansi diformulasi untuk menjaga jalur input dan
Pemerintah memegang kendali terhadap sistem akuntansi.
Standar akuntansi diformulasi untuk menjaga jalur input dan
output. Sehingga standar sedikit merefleksikan tentang nilai
dan profit.
Central Bank of Russia bertanggung jawab menyusun standar
akuntansi dan auditing untuk bank dan lembaga keuangan serta
memantau aktivitas dan penetapan penyertaan modal minimum
Pada tahun 2002. Perdana Menteri Russia mewajibkan
penyiapan laporan keuangan sesuai standar IFRS sejak tahun
2004.
AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR
AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR
AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR
AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR
Republik Czech
Czech mengikuti Polandia dalam mengimplementasikan shock
terapy model untuk merubah menuju ekonomi berbasis pasar.
Republik Czech mengalami krisis mata uang pada tahun 1996,
yang berakibat pada dikeluarkan kebijakan uang ketat
Czech bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004.
Republik Czech memperkenalkan sistem akuntansi dan
Republik Czech memperkenalkan sistem akuntansi dan
perpajakan pada tahun 1993.
Standar akuntansi disusun oleh Menteri Keuangan