• Tidak ada hasil yang ditemukan

International Accounting Patterns, Culture, and Development

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "International Accounting Patterns, Culture, and Development"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

International Accounting

Patterns,

(2)

PURPOSES OF INTERNATIONAL

PURPOSES OF INTERNATIONAL

PURPOSES OF INTERNATIONAL

PURPOSES OF INTERNATIONAL

CLASSIFICATION

CLASSIFICATION

CLASSIFICATION

CLASSIFICATION

Untuk meningkatkan pemahaman atas:



Apakah luasnya system nasional sama atau berbeda

dari negara satu dengan yang lainnya



Pola pengembangan dari sistem nasional individual



Pola pengembangan dari sistem nasional individual

dengan respect satu sama lainnya dan potensi mereka

untuk melakukan perubahan



Alasan mengapa beberapa sistem nasional mempunyai

(3)

CLASSIFICATION OF ACCOUNTING

CLASSIFICATION OF ACCOUNTING

CLASSIFICATION OF ACCOUNTING

CLASSIFICATION OF ACCOUNTING

AND REPORTING SYSTEMS

AND REPORTING SYSTEMS

AND REPORTING SYSTEMS

AND REPORTING SYSTEMS



Pendekatan Deduktif (Deductive

Approach)



Macroeconomic pattern



Microeconomic pattern



Microeconomic pattern



Independent discipline pattern



Uniform accounting pattern



Pendekatan Induktif (Inductive

(4)

Develop Law-Based Continentals: Government, Tax, legal Government, economics Macro Uniform Tax-based Spain Belgium France Japan Germany Sweden C la s s S u b C la s s F a m ily S p e c ie s Develop Western Country Micro Based Business Economics, theory Business Practice, Pragmatic, British origin U.S Influence U.K Influence Ireland U.K. N.Z. Australia France Italy Canada U.S. Netherlands

(5)

CULTURAL INFLUENCES ON

CULTURAL INFLUENCES ON

CULTURAL INFLUENCES ON

CULTURAL INFLUENCES ON

ACCOUNTING SYSTEMS

ACCOUNTING SYSTEMS

ACCOUNTING SYSTEMS

ACCOUNTING SYSTEMS



Norma-norma dan nilai-nilai dari sistem



Tingkah laku dari kelompok dalam

interaksinya dalam ataupun antar sistem.

interaksinya dalam ataupun antar sistem.

(6)

External Influences •Forces of nature •Trade •Investment •conquest Institutional Consequences •Legal system •Corporate ownership •Capital markets •Professional association •Education •Religion

CULTURE, SOCIETAL VALUES, AND ACCOUNTING

SUBCULTURE

Ecological Influences •Geographic •Economic •Demographic •Genetic/hygienic •Historical •Technological •Urbanization Social Values Accounting System Accounting Values

(7)

STRUCTURAL ELEMENTS OF

STRUCTURAL ELEMENTS OF

STRUCTURAL ELEMENTS OF

STRUCTURAL ELEMENTS OF

CULTURE THAT AFFECT BUSINESS

CULTURE THAT AFFECT BUSINESS

CULTURE THAT AFFECT BUSINESS

CULTURE THAT AFFECT BUSINESS



Berikut ini adalah dimensi yang jelaskan oleh

Hofstede (1984)



Individualism and Collectivism



Large versus Small Power Distance



Strong versus Weak Uncertainty

Avoidance

(8)

ACCOUNTING VALUES

ACCOUNTING VALUES

ACCOUNTING VALUES

ACCOUNTING VALUES



Professionalism versus Statutory

Control



Uniformity versus Flexibility



Conservatism versus Optimism



Conservatism versus Optimism

(9)

ACCOUNTING VALUES AND

ACCOUNTING VALUES AND

ACCOUNTING VALUES AND

ACCOUNTING VALUES AND

INTERNATIONAL CLASSIFICATION

INTERNATIONAL CLASSIFICATION

INTERNATIONAL CLASSIFICATION

INTERNATIONAL CLASSIFICATION



Hal ini sangat mungkin jika nilai sosial

mempunyai hubungan terhadap prinsip

akuntansi internasional.

Sistem sosial akan membuat perbedaan:



Sistem sosial akan membuat perbedaan:



authority untuk sistem akuntansi



pengukuran



pengungkapan

(10)

International Forces for Change

•Economic/political interdependence •Foreign direct investment

•Multinational corporate strategy •New technology

•International financials markets •Business and financial services

•International regulatory organization

INTERNATIONAL PRESSURES FOR ACCOUNTING CHANGE INTERNATIONAL PRESSURES FOR ACCOUNTING CHANGEINTERNATIONAL PRESSURES FOR ACCOUNTING CHANGE INTERNATIONAL PRESSURES FOR ACCOUNTING CHANGE

Physical Environment Factors

Accounting Systems Accounting Values

(11)

SUMMARY :

SUMMARY :

SUMMARY :

SUMMARY :



Pola dari perkembangan akuntansi internasional dapat

diidentifikasi dengan menggunakan sebuah skema klasifikasi

untuk menilai kesamaan dan perbedaannya.



Klasifikasi akuntansi internasional dapat membantu untuk

menjelaskan dan membandingkan sistem akuntansi dengan cara

yang dapat meningkatkan pemahaman dari sifat dan masalah

dari praktek akuntansi yang ada.

Penelitian klasifikasi internasional menggunakan dua



Penelitian klasifikasi internasional menggunakan dua

pendekatan, yaitu pendekatan deduktif, dimana factor-faktor

lingkungan yang relevan telah diidentifikasi dan dihubungkan

ke praktek akuntansi, dan induktif, dimana praktek akuntansi

diidentifikasi dan pengembangan pola juga didentifikasi.

(12)

SUMMARY

 Meskipun penelitian tentang klasifikasi internasional sudah

berada pada tahap yang masih awal, namun hal ini masih

memungkinkan untuk mengelompokkan beberapa negara dan pola dari perkembangan akuntansi. Seperti pola makro/mikro atau kuat/lemahnya modal dapat diteliti. Dalam framwork ini, model U.S, U.K, dan Eropa kontinental dapat diidentifikasi.

 Pengaruh budaya dalam perkembangan akuntansi, saat ini semakin

mendapat pengakuan. Hal ini penting dalam menjelaskan

perbedaan akuntansi yang mendasar secara internasional dan mendapat pengakuan. Hal ini penting dalam menjelaskan

perbedaan akuntansi yang mendasar secara internasional dan beberapa bukti pendukung telah diterima dari penelitian empiris yang ada saat ini.

 Hal ini juga memungkinkan untuk mengidenfifikasi prinsip penting

dari akuntansi yang dihasilkan dari pengaruh budaya sosial: seperti profesionalisme, keseragaman, konservatisme, dan kerahasiaan. Sebuah klasifikasi dari sistem akuntansi

internasional dapat dibuat atas dasar hubungan antara prinsip akuntansi dan karakteristik sistem akuntansi.

(13)

SUMMARY



Prinsip profesionalime dan keseragaman akuntansi dapat

dipakai ke otoritas dan pelaksanaan dari karakteristik sistem

akuntansi.



Prinsip konservatisme atau kehatia-hatian dapat diterapkan

dalam pengukuran aset dan profit, sedangkan prinsip

kerahasiaan digunakan untuk sifat dan luasnya informasi yang

akan disampaikan atau transparansi.

akan disampaikan atau transparansi.



Sebuah analisa komparatif dari sistem akuntansi

mengungkapkan tidak hanya perbedaan pola akuntansi tapi juga

fitur-fitur unik yang dapat diaplikasikan disetiap negara,

berdasarkan sejarah dan budaya negara tersebut.



Sebagian besar dari kekuatan perubahan sistem akuntansi

adalah bekerja di lingkungan global, termasuk pertumbuhan

ekonomi internasional/interdependensi politik, tren baru dalam

investasi asing langsung (foreign direct investments),

perubahan dalam strategi perushaan multinasional, dampak

teknologi baru, cepatnya pertumbuhan pasar uang

internasional, meluasnya bisnis jasa, dan aktivitas-aktivitas

dari organisasi regulator internasional.

(14)

Chapter 3

Comparative International

Financial Accounting I

(15)

ANGLO

ANGLO

ANGLO

ANGLO----AMERICAN ACCOUNTING

AMERICAN ACCOUNTING

AMERICAN ACCOUNTING

AMERICAN ACCOUNTING



Sistem akuntansi cenderung kurang

konservatif/lebih moderat dan lebih

transparan dibandingkan dengan negara

Germanic, Latin, dan Jepang.

Diterapkan di Amerika Serikat dan Inggris,



Diterapkan di Amerika Serikat dan Inggris,

dan negara yang punya hubungan kuat

dengan Amerika Serikat maupun Inggris

(16)

ANGLO

ANGLO

ANGLO

ANGLO----AMERICAN ACCOUNTING

AMERICAN ACCOUNTING

AMERICAN ACCOUNTING

AMERICAN ACCOUNTING

Amerika Serikat



Akuntansi memfokuskan terhadap perusahaan besar dan

kepentingan dari para investor



Pasar sekuritas mempunyai pengaruh yang dominan terhadap

terhadap regulasi akuntansi di Amerika Serikat

Inggris



Lebih mengutamakan pemberian informasi kepada para investor



Lebih mengutamakan pemberian informasi kepada para investor



Pasar sekuritas di Inggris memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap praktek akuntansi. Namun, tidak mendominasi proses

peraturan akuntansi

Australia



Pengaruh Inggris dapat dilihat pada struktur akuntansi Australia



Praktek akuntansi di Australia lebih terfokus pada kebutuhan

(17)

NORDIC ACCOUNTING

NORDIC ACCOUNTING

NORDIC ACCOUNTING

NORDIC ACCOUNTING



Akuntansi pada negara-negara Nordic memiliki

kesamaan dengan negara-negara Anglo-America,

ada beberapa pengaruh yang penting yang berasal

dari Germanic, terutama dalam hal pajak.

Termasuk ke dalam kelompok ini adalah Belanda,



Termasuk ke dalam kelompok ini adalah Belanda,

Denmark, Swedia, dan Finlandia dan Norwegia.



Akuntansi Nordic cenderung kurang konservatif

dan lebih transparan dibandingkan dengan

negara-negara Germanic dan Latin, tapi tidak seperti yang

ada pada kelompok Anglo-American.

(18)

NORDIC ACCOUNTING

NORDIC ACCOUNTING

NORDIC ACCOUNTING

NORDIC ACCOUNTING

Belanda



Akuntansi di Belanda sama dalam segala hal seperti pada Inggris

dan Anglo-American.



Hukum perusahaan dan profesi akuntansi memiliki pengaruh yang

besar meskipun jumlah perusahaan yang terdaftar dalam bursa

saham relatif sedikit.

saham relatif sedikit.

Swedia



Tradisi akuntansi di Swedia memberikan preferensi atas

informasi yang dibutuhkan untuk kreditor, pemerintah dan

otoritas pajak.



Bursa saham Swedia juga telah berkembang menjadi penting dan

merupakan titik potensial yang penting untuk negara-negara

Nordic

(19)

GERMANIC ACCOUNTING

GERMANIC ACCOUNTING

GERMANIC ACCOUNTING

GERMANIC ACCOUNTING



Dalam beberapa hal, kelompok negara Germanic secara signifikan

berbeda dengan kelompok Anglo-American dan Nordic.



Pengaruh hukum perusahaan dan pajak sangat tinggi.



Termasuk ke dalam kelompok Germanic adalah Jerman dan

Austria dan Israel dan Swiss.

Austria dan Israel dan Swiss.



Akuntansi Germanic memberikan pengaruh di Perancis, Jepang,

dan beberapa bekas koloni Eropa di Afrika.



Akuntansi Germanic cenderung relatif konservatif dan lebih

(20)

GERMANIC ACCOUNTING

GERMANIC ACCOUNTING

GERMANIC ACCOUNTING

GERMANIC ACCOUNTING

Jerman



Tradisi akuntansi di Jerman memberikan preferensi kepada

informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan petugas pajak.



Hukum perusahaan memberikan pengaruh utama pada akuntansi di

Jerman.



Sistem hukum di Jerman sangat tersusun rapi karena didasari oleh

sistem hukum Roma.



Profesi akuntansi relatif kecil di Jerman.

Swiss



Sistem akuntansi yang digunakan Swiss adalah yang paling

konservatif dan paling rahasia di seluruh dunia.



Praktek akuntansi di Swiss didominasi oleh hukum perusahaan dan

regulasi pajak yang mengatur profesi akuntansi.

(21)

LATIN ACCOUNTING

LATIN ACCOUNTING

LATIN ACCOUNTING

LATIN ACCOUNTING



Kelompok negara Latin sama seperti kelompok

Germanic dalam hal hukum perusahaan dan pajak.



Kelompok Latin dapat dibagi kedalam beberapa

kelompok yang lebih maju, termasuk didalamnya

adalah Argentina, Belgia, Perancis, Portugal,

Spanyol dan Italia; dan kelompok yang kurang maju

Spanyol dan Italia; dan kelompok yang kurang maju

adalah Brasil, Chili, Kolombia, Meksiko, Peru dan

Uruguay.



Akuntansi Latin cenderung relatif lebih

konservatif dan rahasia dibandingkan dengan

negara-negara Anglo-American.

(22)

LATIN ACCOUNTING

LATIN ACCOUNTING

LATIN ACCOUNTING

LATIN ACCOUNTING

Perancis



Sama seperti di negara-negara Germanic, hukum perusahaan dan

pajak memiliki pengaruh kuat pada akuntansi di Perancis.



Profesi akuntansi di Perancis relatif kecil dan kurang adanya

status, berbeda dengan negara-negara Anglo-American.



Pasar saham juga relatif kecil



Pasar saham juga relatif kecil

Italia



Sama seperti di Perancis, kepentingan pemerintah dan petugas

pajak lebih diutamakan daripada pemegang saham



Di Italia, pengaruh dari hukum perusahaan (the Civil Code) dan

regulasi pajak pada akuntansi sama dengan beberapa

negara-negara di benua Eropa, terutama Perancis, Belgia, dan Spanyol.



Akuntansi di Italia dalam prakteknya dapat dibandingkan dengan

(23)

ASIAN ACCOUNTING

ASIAN ACCOUNTING

ASIAN ACCOUNTING

ASIAN ACCOUNTING



Sistem akuntansi pada kelompok

negara-negara Asia berbeda dengan sistem

akuntansi pada negara-negara di kelompok

Anglo-American, Nordic, Germanic, dan

Latin

Latin



Akuntansi Asia cenderung relatif lebih

konservatif dan rahasia jika dibandingkan

dengan negara-negara Anglo-American.

(24)

ASIAN ACCOUNTING

ASIAN ACCOUNTING

ASIAN ACCOUNTING

ASIAN ACCOUNTING

Jepang



Tradisi akuntansi di Jepang memberikan preferensi

kepada informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan

petugas pajak.



Pemerintahan memiliki pengaruh yang besar terhadap



Pemerintahan memiliki pengaruh yang besar terhadap

sistem akuntansi di Jepang dalam segala aspek.



Profesi akuntansi di Jepang relatif kecil dan kurang

memberikan pengaruh dalam proses penyusunan

standar akuntansi.



Banyak perusahaan di Jepang mempersiapkan laporan

keuangan tambahan dalam bahasa Inggris yang

ditujukan bagi pengguna luar negeri.

(25)

Chapter 4

Comparative International

Financial Accounting II

(26)

Topik Pembahasan



Dalam Chapter 4 dibahas sistem akuntansi untuk

beberapa

negara

berkembang

yang

dipilih

berdasarkan klasifikasi kulturalnya. Negara

Anglo-American diwakili oleh India dan Malaysia.



Negara Latin diwakili Brazil, Argentina dan



Negara Latin diwakili Brazil, Argentina dan

Meksiko



Negara Asia diwakili China, Indonesia dan Thailand



Negara Eropa Timur diwakili Polandia, Rusia dan

(27)

POIN KEPUTUSAN STRATEGIS

POIN KEPUTUSAN STRATEGIS

POIN KEPUTUSAN STRATEGIS

POIN KEPUTUSAN STRATEGIS



Banyak negara berkembang baru saja mulai menerapkan

standar akuntansi sehingga integritas dan transparansinya

dipertanyakan



Negara berkembang membutuhkan modal internasional untuk

mencapai seluruh potensi yang mereka miliki.

mencapai seluruh potensi yang mereka miliki.



Negara berkembang ini juga tidak memiliki alat untuk

menentukan standar akuntansinya sendiri akibat menghadapi

kebutuhan lain yang lebih mendesak



Adopsi IFRS hanya bisa diterapkan pada perusahaan besar

saja



Saat ini IASB mendiskusikan apakah perlu menetapkan standar

keuangan untuk perusahaan multinasional yang kecil dan

menengah.

(28)

AKUNTANSI ANGLO

AKUNTANSI ANGLO

AKUNTANSI ANGLO

AKUNTANSI ANGLO----AMERIKA

AMERIKA

AMERIKA

AMERIKA

India

 Pada tahun 1950-an, >50% masyarakat India berada dalam kemiskinan.

Beberapa tahun terakhir, India menunjukkan kemajuan ekonomi signifikan.

 Hukum murni India berasal dari Inggris sehingga standar akuntansi

India berfokus kepada kebutuhan informasi untuk investor.

 Pada tahun 1949, didirikan Institute of Chartered Accountants (ICAI)

sebagai organisasi nasional untuk akuntan di India san Accounting

 Pada tahun 1949, didirikan Institute of Chartered Accountants (ICAI)

sebagai organisasi nasional untuk akuntan di India san Accounting

Standard Boards (ASB) sebagai lembaga yang memformulasikan standar akuntansi. untuk membantu ICAI menjalankan tugasnya membuat dan memodifikasi standar akuntansi di India.

 ICAI anggota International Federation of Accountants (IFAC)

menggunakan dan mempromosikan IFRS untuk mencapai keselarasan standar internasional.

(29)

AKUNTANSI ANGLO

AKUNTANSI ANGLO

AKUNTANSI ANGLO

AKUNTANSI ANGLO----AMERIKA

AMERIKA

AMERIKA

AMERIKA

Malaysia

 Pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam 30 tahun terakhir terlihat

dari penurunan angka kemiskinan dan disparitas pendapatan.

 Hukum murni Malaysia berasal dari Inggris. Sistem akuntansi

bertujuan untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan investor.

 1967 dibentuk the Malaysian Institute of Accountant (MIA)

sebagai otoritas yang meregulasi profesi akuntansi.

 1997, Malaysia merestrukturisasi sistem akuntansinya dengan  1997, Malaysia merestrukturisasi sistem akuntansinya dengan

membentuk Financial Reporting Foundation (FRF) dan Malaysian Accounting Standards Boards (MASB) yang menetapkan standar akuntansi di Malaysia.

 MASB adalah pendukung penyelarasan standar akuntansi

internasional dan telah mengadopsi 26 dari 32 standar IFRS selama 2003-2004.

(30)

AKUNTANSI NEGARA LATIN

AKUNTANSI NEGARA LATIN

AKUNTANSI NEGARA LATIN

AKUNTANSI NEGARA LATIN

Brazil



Tradisi akuntansi Brazil memberikan informasi

yang dibutuhkan kreditor dan otoritas pajak.



Pemerintahan, undang-undang perusahaan, dan

aturan perpajakan merupakan hal fundamental

dalam sistem akuntansi Brazil.

dalam sistem akuntansi Brazil.



Profesi akuntansi di Brazil perkembangannya tidak

sebaik di negara-negara Anglo-Saxon.



Organisasi akuntan di Brazil, IBRACON dan

Federal Accounting Council menerbitkan standar

akuntansi sebagai GAAP yang berlaku di Brazil

(31)

AKUNTANSI NEGARA LATIN

AKUNTANSI NEGARA LATIN

AKUNTANSI NEGARA LATIN

AKUNTANSI NEGARA LATIN

Argentina

 Akuntansi yang berlaku di Argentina memenuhi kebutuhan kreditor dan

otoritas perpajakan.

 Hukum dagang Argentina mewajibkan semua perusahaan membuat

laporan tahunan, sementara perusahaan publik diwajibkan menerbitkan laporan kartalan.

 Standar akuntansi Argentina ditetapkan oleh Argentine Federation of

Expert Council in Economies (FACPCE) yang terdiri dari 24 council Expert Council in Economies (FACPCE) yang terdiri dari 24 council mewakili jurisdiksi yang berbeda

 Tingkat inflasi Argentina di masa lalu sangat tinggi sehingga konsep

general price level (GPL) menjadi pertimbangan utama dalam formulasi standar akuntansi.

 GPL menyesuaikan saldo balance dari laporan keuangan mereka untuk

merefleksikan daya beli.

 Konsep GPL tidak diterima pemerintah. FACPCE membolehkan

penggunaan GPL accounting jika tingkat inflasi berada di bawah 8 persen.

(32)

AKUNTANSI NEGARA LATIN

AKUNTANSI NEGARA LATIN

AKUNTANSI NEGARA LATIN

AKUNTANSI NEGARA LATIN

Mexico

 Mexico memberikan informasi yang dibutuhkan kreditor dan otoritas pajak.

 Perkembangan ekonomi Mexico semakin pesat Sejak dibentuknya North

American Free Trade Agreement (NAFTA),

 Secara historis, akuntansi Mexico dipengaruhi U.S GAAP dan GAAS

disebabkan kebutuhan Mexico terhadap penanaman modal Amerika Serikat.

 Mexico sering mengacu pada IFRS bila standar US GAAP tidak memenuhi

kebutuhan Mexico.

Profesi Akuntansi di Mexico berada dalam naungan IMCP yang bertugas

 Profesi Akuntansi di Mexico berada dalam naungan IMCP yang bertugas

menerbitkan standar akuntansi dan standar auditing serta kode etik profesi.

 Tahun 2001, IMCP membentuk Mexican Council for Research and Development of Financial Reporting Standards (CINIF) yang

bertanggungjawab menerbitkan standar akuntansi yang sesuai dengan IFRS.

 Awal 2005, 70 persen standar yang berlaku di Mexico telah sesuai dengan international standards.

(33)

AKUNTANSI NEGARA ASIA

AKUNTANSI NEGARA ASIA

AKUNTANSI NEGARA ASIA

AKUNTANSI NEGARA ASIA

China

 Perubahan sistem akuntansi yang bertujuan untuk menyediakan

informasi bagi pemerintah menjadi penyediaan informasi untuk pengguna yang lebih luas termasuk investor, kreditor dan manajemen perusahaan.

 Pemerintah China berpengaruh sangat besar dalam bidang akuntansi dan

auditing.

 Tahun 1949, akuntansi model Uni-Soviet membawa uniformity dan

sentralisasi kontrol untuk tujuan perencanaan nasional sentralisasi kontrol untuk tujuan perencanaan nasional

 Tahun 1978, kebijakan open door China memodifikasi sistem

akuntansinya.

 Undang-undang akuntansi RRC yang pertama diadopsi tahun 1985 yaitu

menteri keuangan memiliki kewenangan menerbitkan standar akuntansi.

 Tahun 1992, Standar akuntansi dasar untuk perusahaan dan kerangka

konseptual akuntansi China dikeluarkan.

 Lembaga seperti asosiasi akuntansi China, Perusahaan akuntansi

internasiona seperti Deloitte Touche Tohmatsu memainkan peranan dalam reformasi kebijakan akuntansi China juga.

(34)

AKUNTANSI NEGARA ASIA

AKUNTANSI NEGARA ASIA

AKUNTANSI NEGARA ASIA

AKUNTANSI NEGARA ASIA

Indonesia

 Sistem akuntansi di Indonesia menganut sistem akuntansi Belanda

karena pernah menjadi koloni Belanda.

 Ketika Indonesia merdeka pada pertengahan 1900an, standar

akuntansi di Indonesia mengacu kepada standar Amerika.

 1959, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dibentuk sebagai organisasi

akuntan di Indonesia.

 1970an, IAI mengadopsi prinsip dan standar akuntansi US GAAP.  1970an, IAI mengadopsi prinsip dan standar akuntansi US GAAP.

Sistem akuntansi di Indonesia berfokus pada informasi yang dibutuhkan investor

 1974, IAI membentuk Dewan Standar Akuntansi keuangan (DSAK)

untuk menyusun standar akuntansi.

 1994, DSAK melakukan harmonisasi standar akuntansi dengan

(35)

AKUNTANSI NEGARA ASIA

AKUNTANSI NEGARA ASIA

AKUNTANSI NEGARA ASIA

AKUNTANSI NEGARA ASIA

Thailand

 Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak mengalami

kolonisasi.

 Sistem akuntansi yang berlaku menunjukkan nilai transparansi dan

informasi yang dibutuhkan investor seperti pada negara-negara Anglo-Amerika.

 Standar akuntansi di Thailand diterbitkan oleh Institut of Certified

Accountants and Auditors of Thailand (ICAAT) yang didirikan tahun Accountants and Auditors of Thailand (ICAAT) yang didirikan tahun 1948. Namun harus mendapat persetujuan menteri perdagangan

sebelum perusahaan diwajibkan memakainya.

 Sampai saat ini, ICAAT telah mengadopsi 21 dari standar IAS.  Thailand SEC mewajibkan seluruh perusahaan yang tercatat di

(36)

AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR

AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR

AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR

AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR

Polandia

 1990 melakukan pendekatan shock terapy model reformasi yang

dilakukan secara bersama-sama untuk privatisasai ekonomi.

 Tahun 2004 Polandia bergabung dalam Uni Eropa.

 Ketika dalam rezim komunis, akuntansi digunakan untuk mengatur

penggunaan sumberdaya nasional dan mencegah pencurian aset publik. penggunaan sumberdaya nasional dan mencegah pencurian aset publik.

 Akuntansi Soviet dikenalkan tahun 1953 – 1954 yang mengalokasikan

surplus untuk kegiatan pendanaan negara

 Transisi sistem akuntansi Polandia meliputi tiga tahapan, 1991, 1994 dan

2000. Keputusan Menteri Keuangan yang mengatur akuntansi dikeluarkan pada tahun 1991 mendefinisikan posisi auditor dan merefleksikan

perubahan sistem yang sebelumnya berorientasi pajak

 Pada tahun 1994, undang-undang akuntansi Polandia dibuat untuk

mendekatkan dengan standar yang berlaku di Uni Eropa.

 Pada tahun 2002 diterbitkan peraturan pemerintah yang mengarah pada

(37)

AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR

AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR

AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR

AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR

Rusia



Kemampuan negara untuk mempertahankan pertumbuhan

dibatasi ketergantungan terhadap sumber daya alam

khususnya minyak dan gas yang di monopoli perusahaan

tertentu.



Pemerintah memegang kendali terhadap sistem akuntansi.

Standar akuntansi diformulasi untuk menjaga jalur input dan



Pemerintah memegang kendali terhadap sistem akuntansi.

Standar akuntansi diformulasi untuk menjaga jalur input dan

output. Sehingga standar sedikit merefleksikan tentang nilai

dan profit.



Central Bank of Russia bertanggung jawab menyusun standar

akuntansi dan auditing untuk bank dan lembaga keuangan serta

memantau aktivitas dan penetapan penyertaan modal minimum



Pada tahun 2002. Perdana Menteri Russia mewajibkan

penyiapan laporan keuangan sesuai standar IFRS sejak tahun

2004.

(38)

AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR

AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR

AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR

AKUNTANSI NEGARA EROPA TIMUR

Republik Czech



Czech mengikuti Polandia dalam mengimplementasikan shock

terapy model untuk merubah menuju ekonomi berbasis pasar.



Republik Czech mengalami krisis mata uang pada tahun 1996,

yang berakibat pada dikeluarkan kebijakan uang ketat



Czech bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004.



Republik Czech memperkenalkan sistem akuntansi dan



Republik Czech memperkenalkan sistem akuntansi dan

perpajakan pada tahun 1993.



Standar akuntansi disusun oleh Menteri Keuangan



Republik Czech saat ini berupaya mengurangi perbedaan

standar yang berlaku di negaranya dengan IFRS. Sebagai

bagian dari Uni Eropa, Republik Czech mengadopsi IFRS pada

tahun 2005.

(39)

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH KEISTIQOMAHAN PUASA SENIN DAN KAMIS TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SANTRI PONDOK PESANTREN ANWARUL HUDA KARANGBESUKI MALANG Skripsi Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah

Di njau dari manajemen satuan pendidikan, maka penyusunan model inspirasi diversifi kasi kurikulum esensi dan muaranya adalah terwujudnya Kurikulum ngkat satuan

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi,

Hasil percobaan kedua ini menunjukkan bahwa pengujian viabilitas benih berukuran besar maupun kecil dapat dilakukan dengan menggunakan jumlah kertas yang lebih sedikit

Selain itu desain alun alun juga harus menjawab masalah masalah yang ada di dalam Alun Alun Kota Malang baik internal alun alun maupun eksternal atau lingkungan sekitar alun alun,

Hal ini disebabkan karena proton memiliki muatan sejenis dengan proton lain-katakanlah bermuatan listrik positip dan demikian juga interaksi antar elektron

Piutang lain-lain adalah tagihan perusahaan kepada pelanggan atau pihak lain akibat dari transaksi yang secara tidak langsung berhubungan dengan kegiatan normal

f Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang i selanjutnya disingkat SKPKD adalah perangkat daerah ; pada Pemerintah Kabupaten Pacitan selaku Pengguna I Anggaran/Pengguna