• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROSES PENGUSULAN PEMBUATAN KARTU PEGAWAI, KARTU ISTRI, KARTU SUAMI, DAN KARTU TASPEN PADA BKD KABUPATEN BASEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROSES PENGUSULAN PEMBUATAN KARTU PEGAWAI, KARTU ISTRI, KARTU SUAMI, DAN KARTU TASPEN PADA BKD KABUPATEN BASEL"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan canggih telah membawa dampak yang sangat

besar khususnya dibidang informasi dan

merupakan jawaban tepat dalam mengolah data pegawai, oleh karena itu tidak mustahil teknologi informasi banyak digunakan diberbagai macam

perusahaan swasta maupun pemerintah.

Perkembangan teknologi informasi tersebut dapat dijadikan sebagai rujukan atau acuan dasar dalam

pengambilan keputusan. Karena informasi

merupakan katalisator yang sangat dibutuhkan

dalam melakukan beberapa tindakan yang

memerlukan respon terhadap sesuatu hal.

Seiring dengan penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia secara tidak langsung membutuhkan sebuah sistem informasi dalam segala urusan pemerintahan sebagai sebuah wadah penyampaian informasi baik antara Pemerintah

Pusat dengan Pemerintah Daerah maupun

penyajian informasi yang dikemas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang ada. Sistem informasi kini menjadi suatu media penyampaian yang sangat mengedepankan prinsip efektif dan efisien yang secara tidak langsung mendukung percepatan pembangunan dalam segala bidang.

Mengingat banyaknya jumlah PNS

(Pegawai Negeri Sipil) yang ada di Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan maka pengajuan usulan pembuatan kartu pegawai, kartu istri, kartu suami, dan kartu taspen harus diberikan tepat waktu dengan perhitungan yang benar, untuk itu diperlukan suatu sistem pengolahan data yang efisien dan efektif. Dapat dibayangkan betapa kurang efektif dan efesiennya pencatatan pengajuan usulan pembuatan kartu bagi PNS jika dilakukan secara manual hal ini akan menghabiskan waktu

pekerjaan pada Bidang Informasi dan

Kesejahteraan Pegawai.

Dengan menggunakan sistem yang

terkomputerisasi, pengajuan usulan pembuatan kartu bagi PNS dapat meminimalisir segala bentuk kesalahan dalam membuat rekap data PNS yang telah melakukan pengajuan usulan pembuatan kartu yang dilakukan setiap satu tahun sekali

1.2 Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penulisan sebagai berikut :

a. Pendataan PNS yang telah mengajukan

usulan pembuatan kartu pada Pemerintahan Kabupaten Bangka Selatan dapat tersimpan dalam satu file database yang dapat dengan mudah diambil kembali datanya untuk dilihat atau digunakan kapan saja.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROSES

PENGUSULAN PEMBUATAN KARTU PEGAWAI, KARTU

ISTRI, KARTU SUAMI, DAN KARTU TASPEN PADA BKD

KABUPATEN BASEL

DEDY KURNIAWAN

Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel email : dedykurniawan@yahoo.co.id

Abstrak

In Government Agencies, particularly the South Bangka District Government information system is

needed to control the execution of activities especially in staffing services in the service employee

card making, card wife, husband cards, and cards Taspen.

For that BKD South Bangka through the field of information and well-being of employees required to

thrive in the service of civil servants card making.

One effort that can be done is to increase and improve the information system of civil servants card

making with a computerized system and integrated in order to provide precise and accurate

information as a basis for decision making.

Kata kunci :

Sistem Informasi Pengusulan Pembuatan Karpeg, Karis, Karsu, dan Kartu Taspen, Metodologi Berorientasi Objek, Unifield Modelling Language (UML)

(2)

b. Mempermudah penyajian informasi pengajuan usulan pembuatan kartu bagi PNS yan terkomputerisasi sehingga tidak ada kerangkapan data PNS yang telah mengajukan pembuatan kartu,

c. Memberikan kemudahan dalam pembuatan

laporan pembuatan kartu pegawai, kartu istri/suami, dan kartu taspen dengan

menggunakan sistem yang telah

terkomputerisasi 1.3 Batasan Penelitian

Untuk menghindari meluasnya

pembahasan laporan ini dari ruang lingkup permasalahan dan tujuan yang akan dicapai, maka perlu diberikan batasan-batasan sebagai berikut : a. Pengajuan usulan pembuatan kartu bagi PNS

sesuai surat surat edaran dari BKD Kabupaten Bangka Selatan.

b. Penyerahan berkas usulan pembuatan kartu dan persyaratan oleh PNS kepada Bidang Informasi dan Kesejahteraan Pegawai BKD Kabupaten Bangka Selatan.

c. Pendataan PNS yang telah mengajukan usulan pembuatan kartu

d. Penyerahan Berkas pengajuan pembuatan kartu pegawai, kartu suami, dan kartu istri PNS kepada BKN Regional 7 dan penyerahan kartu taspen kepada kantor Taspen.

e. Penyerahan kartu oleh Bagian Informasi dan Kesejahteraan pegawai BKD kepada PNS sesuai edaran dari Kepala Badan.

f. Pembuatan Laporan rekap data PNS yang telah melakukan pembuatan kartu pegawai.

g. Pembuatan Laporan rekap data PNS yang telah melakukan pembuatan kartu istri.

h. Pembuatan Laporan rekap data PNS yang telah melakukan pembuatan kartu Suami.

i. Pembuatan Laporan rekap data PNS yang telah melakukan pembuatan kartu taspen

1.4 Metode Penelitian

Metode penelitian yang Penulis gunakan adalah sebagai berikut ini:

a. Pengumpulan Data b. Analisa Sistem c. Perancangan Sistem 2. Tinjauan Pustaka

2.1 Sistem Informasi Administrasi Kesiswaan “Sistem Informasi adalah sekelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga membentuk satu-kesatuan. (Indrajani 3).

Administrasi kesiswaan merupakan bagian dari kegiataan administrasi yang dilaksanakan di sekolah, berupa usaha kerjasama yang dilakukan oleh para pendidik agar terlaksananya proses belajar mengajar yang relevan, efektif, efisien,

guna tercapainya tujuan pendidikan yang

diharapkan. Cakupan administrasi kesiswaan

meliputi pengelolaan penerimaan siswa baru,

pengelolaan bimbingan dan penyuluhan,

pengelolaan kelas, pengelolaan organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dan pengelolaan data tentang siswa dan sebagainya..

2.2 Analisa dan Perancangan Sistem

Berorientasi Obyek dengan UML

Menurut Munawar (2005:27) mendefinisikan obyek sebagai berikut: Obyek, baik yang konkret maupun konseptual, selalu ada di sekeliling kita. Sebuah obyek memiliki keadaaan sesaat (state) dan perilaku (behavior). State suatu obyek adalah kondisi obyek tersebut yang dinyatakan dalam

attribute/properties. Sedangkan perilaku sebuah

obyek mendefinisikan bagaimana sebuah obyek bertindak/beraksi dan memberikan reaksi.

2.2.1 Unified Modelling Language (UML)

UML adalah sebuah ”bahasa pemodelan”

yang menspesifikasikan, menvisualisasikan,

membangun dan mendokumentasikan kerangka dari sebuah sistem software.

Menurut Munawar (25) menyatakan, bahwa UML adalah sistem notasi yang sudah dibakukan di dunia pengembangan sistem, hasil kerja bersama dari Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar

Jacobson.

2.2.2 Analisa Sistem Berorientasi Obyek

Tools yang digunakan dalam analisa sistem

berorientasi obyek dengan UML adalah sebagai berikut:

a) Activity Diagram, teknik untuk

mendiskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. b) Analisa Dokumen Keluaran, analisa mengenai

dokumen-dokumen keluaran yang dihasilkan sistem.

c) Analisa Dokumen Masukan, bagian dari

pengumpulan informasi tentang sistem

berjalan, dengan tujuan untuk memahami prosedur berjalan.

d) Usecase Diagram, deskripsi fungsi dari sebuah

sistem dari perspektif pengguna. Diagram

usecase menggambarkan fungsionalitas yang

diharapkan dari sebuah sistem, yang lebih menekankan pada “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.

e) Deskripsi Usecase, digunakan untuk

menjelaskan urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dengan sistem yang mendeskripsikan urutan kejadian, dan menjelaskan secara rinci mengenai usecase diagram.

2.2.3 Perancangan Sistem Berorientasi Obyek Perancangan sistem mempunyai 2 (dua) tujuan utama, yaitu:

a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai

(3)

b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

Alat-alat yang digunakan dalam tahap perancangan sistem adalah sebagai berikut:

1) Entity Relationship Diagram (ERD), sebuah

model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam hal entitas dan relasi yang digambarkan oleh data tersebut.(Jeffery L. Whitten et al, 2004 : 295)

2) Transformasi ERD ke LRS (Logical Record

Structure), sebuah model sistem yang

digambarkan dengan sebuah Diagram-ER

akan mengikuti pola/aturan pemodelan

tertentu.

3) LRS, (Logical Record Structure), terdiri dari

link-link diantara tipe record. Record adalah

sekumpulan atribut yang mempunyai

hubungan relasi terhadap obyek tertentu. Link ini menunjukkan arah hubungan dari satu

record ke record lainnya berdasarkan tingkat

cardinality setiap entity. LRS digambarkan dengan kotak persegi panjang dan berisi atribut setiap entity.

4) Tabel/Relasi, sekumpulan record yang sejenis

secara relasi. Relasi menyatakan sebuah tabel dalam basis data. Tabel dihasilkan dari LRS dimana tiap satu LRS akan menjadi satu tabel, dan nama LRS akan menjadi nama tabel.

5) Spesifikasi Basis Data, menurut Indrajani

(2009:2) mendefinisikan basis data sebagai berikut: Basis data merupakan kumpulan data yang berhubungan secara logis dan deskripsi

data tersebut, yang dirancang untuk

memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh

suatu organisasi. Artinya basis data

merupakan tempat penyimpanan data besar yang dapat digunakan oleh banyak pengguna. Menurut Aji Supriyanto (2005:190) mendefinisikan basis data secara konsep sebagai berikut: Basis data adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara tertentu untuk membentuk data baru atau informasi.

6) Rancangan Dokumen Keluaran, berisi

gambaran tentang dokumen keluaran yang dihasilkan oleh sistem yang dirancang.

7) Rancangan Dokumen Masukan, berisi

gambaran tentang dokemen masukan yang dibutuhkan oleh sistem yang dirancang.

8) Rancangan Layar Program, berisi semua

rancangan layar yang dibuat beserta format datanya.

9) Sequence Diagram, suatu diagram UML yang

memodelkan logika dari suatu use case dengan menggambarkan interaksi berupa pengiriman pesan (message) antar objek

dalam urutan waktu. (Jeffery L. Whitten et al,2004:702)

10) Class Diagram, merupakan himpunan dari objek yang sejenis yang mempunyai atribut dan perilaku (method) yang sama. struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain. Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. 3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang Penulis gunakan adalah sebagai berikut ini:

3.1 Pengumpulan Data

a. Wawancara

Merupakan metode pengumpulan data yang berupa komunikasi langsung antara penulis

dengan responden bertujuan untuk

mendapatkan masukan serta informasi yang berkaitan dengan penyusunan laporan ini.

b. Observasi

Dalam hal ini penulis langsung melihat atau mengadakan pengamatan ke bagian-bagian yang ada hubungannya dengan sistem penggajian Pegawai sekaligus pengumpulan dokumen-dokumen yang digunakan.

c. Studi Pustaka

Metode pengumpulan data dengan

mempelajari dan mengumpulkan bahan dari buku-buku atau sumber yang berkaitan dengan topic permasalahan.

d. Studi Literatur

Pengumpulan bahan tertulis yang ada

kaitannya dengan masalah yang dihadapi.

3.2 Analisa Sistem Berorientasi Obyek

Kegiatan - kegiatan yang dilakukan pada tahap ini ialah:

a) Menganalisa sistem yang ada, yaitu

mempelajari dan mengetahui apa yang dilakukan oleh sistem yang ada.

b) Menspesifikasikan sistem, yaitu

menspesifikasi masukan yang ada, database yang ada, proses yang dilakukan dan keluaran yang dihasilkan.

Tools yang digunakan antara lain, yaitu:

1) Activity diagram sistem berjalan

2) Use case diagram sistem usulan

3) Deskripsi Use Case

4) Dokumen keluaran

5) Dokumen masukan

3.3 Rancangan Sistem Berorientasi Obyek

Tahap Perancangan sistem adalah

merancang sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model sistem baru yang diusulkan, dengan disertai rancangan database dan spesifikasi program.

Alat-alat yang digunakan pada tahap ini adalah:

a) Entity Ralationship Diagram (ERD)

(4)

c) Table

d) Spesifikasi Basis Data

e) Rancangan masukan

f) Rancangan keluaran

g) Rancangan Dialog Layar

h) Sequence Diagram

i) Class Diagram

4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Proses Bisnis

Proses bisnis yang ada pada SMP Negeri 3 Pangkalpinang adalah sebagai berikut:

a. Surat edaran pembuatan kartu pegawai, kartu

istri/suami, dan kartu taspen

Bidang Informasi dan Kesejahteraan Pegawai membuat surat edaran untuk pembuatan tentang pengajuan usulan pembuatan Karpeg, Karis/Karsu, dan Kartu Taspen yang telah disetujui oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bangka Selatan. Setelah surat edaran tersebut disetujui maka surat tersebut diedarkan kepada PNS yang ada pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

b. Proses penyerahan berkas usulan pembuatan

kartu

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah

menyiapkan berkas dan persyaratan

pembuatan kartu menyerahkan berkas dan persyaratan kepada Bidang Informasi dan Kesejahteraan Pegawai BKD. Kemudian PNS yang telah menyerahkan berkasnya akan mendapatkan tanda terima berkas.

c. Proses pendataan PNS yang telah mengajukan

usulan pembuatan kartu

Bidang Informasi dan Kesejahteraan Pegawai

menyerahkan data PNS yang telah

menyerahkan berkas kepada Sub Bidang

Kesejahteraan Pegawai. Kemudian Sub

Bidang Kesejahteraan Pegawai melakukan pendataan.

d. Proses Penyerahan berkas Karpeg, Karis dan

Karsu

Kepala Badan menyerahkan surat pengantar dokumen kepada Bidang Informasi dan Kesejahteraan Pegawai untuk menyerahkan seluruh berkas PNS yang telah mengajukan usulan pembuatan kartu pegawai, kartu istri/suami Kepada BKN wilayah Sumatera Selatan.

e. Proses Penyerahan berkas Kartu Taspen

Kepala Badan menyerahkan surat pengantar dokumen kepada Bidang Informasi dan Kesejahteraan Pegawai untuk menyerahkan seluruh berkas PNS yang telah mengajukan usulan pembuatan kartu Taspen kantor Taspen.

f. Proses Penyerahan kartu kepada PNS

Bidang Informasi dan Kesejahteraan Pegawai membuat surat edaran yang harus disetujui oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD)

Kabupaten Bangka Selatan untuk

pengambilan Karpeg, Karis/Karsu, dan Kartu Taspen yang telah selesai. Setelah disetujui surat edran tersebut di edarkan kepada PNS yang ada pada SKPD untuk dapat mengambil kartu pegawai, kartu istri/suami, dan kartu

taspen pada Bidang Informasi dan

Kesejahteraan Pegawai BKD Kabupaten Bangka Selatan.

g. Proses pembuatan laporan data PNS yang

membuat kartu pegawai

Bidang Informasi dan Kesejahteraan Pegawai membuat laporan data PNS yang telah membuat kartu pegawai dan diserahkan kepada Kepala Badan.

h. Proses pembuatan laporan data PNS yang

membuat kartu istri

Bidang Informasi dan Kesejahteraan Pegawai membuat laporan data PNS yang telah membuat kartu istri dan diserahkan kepada Kepala Badan.

i. Proses pembuatan laporan data PNS yang

membuat kartu suami

Bidang Informasi dan Kesejahteraan Pegawai membuat laporan data PNS yang telah membuat kartu suami dan diserahkan kepada Kepala Badan.

j. Proses pembuatan laporan data PNS yang

membuat kartu taspen

Bidang Informasi dan Kesejahteraan Pegawai membuat laporan data PNS yang telah membuat kartu taspen dan diserahkan kepada Kepala Badan..

4.2 Activity Diagram

Gambar 1. Activity Diagram Surat Edaran Pembuatan Kartu

Gambar 2. Activity Diagram Penyerahan Berkas Usulan

Buat Surat Edaran usulan pembuatan Karpeg, Karis/Karsu, dan Kartu Taspen Serahkan surat edaran

yang harus dietujui

Mengeluarkan edaran pembuatan kartu pegawai, kartu istri, kartu suami, kartu taspen

Terima surat edaran yang harus disetujui Setujui surat edaran pembuatan Kartu

Terima edaran pembuatan kartu

PNS BKD

Bidang Informasi dan Kesejahteraan Pegaw ai

Serahkan berkas pengajuan pembuatan kartu dan persyaratan

Terima tanda terima berkas Terima pengembalian berkas Terima berkas dan persyaratan Serahkan tanda terima berkas Cek berkas dan

persyaratan

Kembalikan

berkas terima berkasBuat tanda [Lengkap] [Kurang]

Bidang Informasi dan Kesej ahteraan Pegaw ai PNS

(5)

Gambar 3. Activity Diagram Pendataan PNS

Gambar 4. Activity Diagram Penyerahan Berkas Usulan Kartu

Gambar 5. Activity Diagram Penyerahan Berkas Usulan Kartu Taspen

Gambar 6. Activity Diagram Penyerahan Kartu

Gambar 7. Activity Diagram Laporan Karpeg

Gambar 8. Activity Diagram Laporan Karis

Gambar 9. Activity Diagram Laporan Karsu

Gambar10. Activity Diagram Laporan Kartu Taspen

4.3 Sistem Usulan

a. Use Case Diagram

Gambar 11. Use Case Diagram Package Master

Serahkan data PNS yang telah melakukan pengajuan pembuatan kartu

Terima data PNS yang telah melakukan pengajuan pembuatan kartu

Lakukan Pendataan PNS yang telah melakukan pengajuan pembuatan kartu

Sub Bidang Kesej ahteraan Pegaw ai Bidang Informasi dan Kesej ahteraan Pegaw ai

Buat surat pengantar dokumen

Terima surat pengantar dokumen Serahkan surat pengantar dokumen dan berkas berserta

persyaratan pembuatan kartu pegawai, kartu istri/suami pegawai, berkas kartu istri/suamiTerima berkas pembuatan kartu

BKN Bidang Informasi dan Kesejahteraan Pegaw ai

Kepala Badan

Buat Surat Pengantar Dokumen Berkas Pembuatan kartu

Terima surat pengantar dokumen berkas pembuatan kartu Serahkan Surat pengantar dokumen dan berkas pembuatan kartu taspen

Terima berkas pembuatan kartu Taspen Serahkan tanda terima

penyerahan berkas

Kantor Taspen Bidang Informasi dan Kesej ahteraan Pegaw ai

Kepala Badan

Buat surat edaran pengambilan kartu Serahkan surat edaran pengambilan

kartu yang harus disetujui

Serahkan Kartu kepada PNS Terima bukti tanda terima penyerahan berkas usulan

Terima surat edaran pengambilan kartu Setujui surat edaran pengambilan kartu Keluarkan surat edaran

pengambilan kartu

Tunjukkan bukti tanda terima penyerahan berkas usulan

Terima surat edaran

Terima kartu

PNS Kepala Badan

Bidang Informasi dan Kesej ahteraan Pegaw ai

Buat laporan data PNS yang telah mengajukan pembuatan katu pegawai

Serahkan laporan pembuatan kartu pegawai

Terima laporan pembuatan kartu pegawai Kepala Badan Bidang Informasi dan Kesej ahteraan Pegaw ai

Buat laporan data PNS yang telah mengajukan pembuatan Kartu istri

Serahkan laporan pembuatan kartu istri

Terima laporan pembuatan kartu istri

Kepala Badan Bidang Informasi dan Kesej ahteraan Pegaw ai

Buat laporan data PNS yang telah mengajukan pembuatan kartu suami

Serahkan laporan pembuatan kartu suami

Terima laporan pembuatan kartu suami Kepala Badan Bidang Informasi dan Kesej ahteraan Pegaw ai

Buat laporan data PNS yang telah mengajukan pembuatan kartu taspen

Serahkan laporan pembuatan kartu taspen

Terima laporan pembuatan kartu taspen

Kepala Badan Bidang Informasi dan Kesej ahteraan Pegaw ai

Entry Data SKPD

Entry Data PNS Bidang Informasi dan

Kesejahteraan Pegawai BKD

(6)

Gambar 12. Use Case Diagram Package Transaksi

Gambar 13. Use Case Diagram Package Laporan

b. Rancangan Basis Data

BERKAS ISI M 1 PENGAJUAN BERKAS 1 SKPD UNTUK KARSU AJU PNS TANDA TOLAK BERKAS TERIMA 1 NIP Nama Tmpt_lhir Tgl_Lhir Jekel Agama Alamat Pangkat Gol Jabatan TMT Nip NoPengajuan KodeSKPD UnitKerja Propinsi Kabupaten NoUsulan TglUsulan IsiUsulan N M NoPengajuan NoBerkas JmlBerkas PENGUSULAN BERKAS USUL 1 1 KodeBerkas NamaBerkas KetBerkas NoPengajuan TglPengajuan IsiPengajuan NoPengajuan NoTolak NoTolak TglTolak Alasan MILIK ADA KARPEG KELUAR KARTU TASPEN NoKarpeg TglKarpeg NoKep 1 1 1 1 1 NoPengajuan NoUsulan NoUsulan NoKarpeg NoUsulan NoKarsu NoKarSu TglKarsu NamaSuami TglPerkawinan NoTaspen TglTaspen MMP Nip KodeSKPD TANDA TERIMA BERKAS DAPAT NoPengajuan NoTerima NoTerima TglTerima Ket 1 1 M KARIS BUAT 1 1 1 NoUsulan NoTaspen NoUsulan NoKaris NoKaris TglKaris NamaIstri TglPerkwinn 1

Gambar 14

.

Entity Relationship Diagram (ERD)

BERKAS ISI M 1 PENGAJUAN BERKAS 1 SKPD UNTUK KARSU AJU PNS TANDA TOLAK BERKAS TERIMA 1 NIP Nama Tmpt_lhir Tgl_Lhir Jekel Agama Alamat Pangkat Gol Jabatan TMT Nip NoPengajuan KodeSKPD UnitKerja Propinsi Kabupaten NoUsulan TglUsulan IsiUsulan N M NoPengajuan KodeBerkas JmlBerkas PENGUSULAN BERKAS USUL 1 1 KodeBerkas NamaBerkas KKetBerkas NoPengajuan TglPengajuan IsiPengajuan NoPengajuan NoTolak NoTolak TglTolak Alasan MILIK ADA KARPEG KELUAR KARTU TASPEN NoKarpeg TglKarpeg NoKep 1 1 1 1 1 NoPengajuan NoUsulan NoUsulan NoKarpeg NoUsulan NoKarsu NoKarSu TglKarsu NamaSuami TglPerkawinan NoTaspen TglTaspen MMP Nip KodeSKPD TANDA TERIMA BERKAS DAPAT NoPengajuan NoTerima NoTerima TglTerima Ket 1 1 M KARIS BUAT 1 1 1 NoUsulan NoTaspen NoUsulan NoKaris NoKaris TglKaris NamaIstri TglPerkwinn 1

Gambar 14. Transformasi ERD ke LRS

NoPengajuan TglPengajuan IsiPengajuan NIP PENGAJUAN BERKAS KodeSKPD UnitKerja Propinsi Kabupaten SKPD NoPengajuan KodeBerkas NamaBerkas KetBerkas BERKASKodeBerkas NoPengajuan KodeBerkas JmlBerkas ISI NoUsulan TglUsulan IsiUsulan NoPengajuan PENGUSULAN BERKAS NIP Nama Tmpt_lhir Tgl_Lhir Jekel Agama Alamat Pangkat Gol Jabatan TMT KodeSKPD PNS NIP KodeSKPD NoPengajuan NoKarpeg TglKarpeg NoKep NoUsulan KARPEG NoTaspen TglTaspen MMP NoUsulan KARTU TASPEN NoKarSu TglKarsu NamaSuami TglPerkawinan NoUsulan KARSU NoKaris TglKaris NamaIstri TglPerkwinn NoUsulan KARIS NoTerima TglTerima Ket NoPengajuan TANDA TERIMA BERKAS NoTolak TglTolak Alasan NoPengajuan TANDA TOLAK BERKAS NoUsulan NoUsulan NoUsulan NoUsulan NoPengajuan NoPengajuan

Gambar 15. Logical Record Structre (LRS) c. Class Diagram

Gambar 16. Entity Class Diagram

d. Tampilan Layar

Di bawah ini tampilan layar Sistem Informasi Administrsi Kesiswaan:

Entry Pengajuan Berkas

Entry Pengusulan Berkas

Cetak Tanda Tolak Berkas

Cetak Tanda Terima Berkas

Entry Karsu

Entry Karis

Entry Karpeg Bidang Informasi dan

Kesejahteraan Pegawai BKD

Entry Kartu Taspen

Cetak Laporan Karpeg

Cetak Laporan Karis

Cetak Laporan Karsu Bidang Informasi dan

Kesejahteraan Pegawai BKD

(7)

Gambar 17. Rancangan Layar Entry Data SKPD FORM ENTRY DATA PNS

FORM ENTRY DATA PNS

ENTRY DATA PNS

NIP <<input>> Nama <<input>> Tempat Lahir <<input>> Data PNS

Simpan Batal Keluar

Tanggal Lahir <<Sysdate>> Agama <<input>> Pangkat <<input>> Golongan <<input>> Jabatan <<<input>> Terhitung Masuk Tgl <<Sysdate>>

Cari Nama SKPD <<Display>>

Alamat <<input>> Jenis Kelamin <<input>>

Kode SKPD Pilih

Gambar 18. Rancangan Layar Entry Data PNS

FORM ENTRY DATA BERKAS FORM ENTRY DATA BERKAS

ENTRY DATA BERKAS

Kode Berkas <<input>> Nama Berkas <<input>>

Display Kode Syarat

Display Nama Syarat Data Berkas

Simpan Ubah Hapus Batal Keluar

Nama Berkas <<input>>

Display Nama Syarat

Gambar 19. Rancangan layar Entry Data Berkas

FORM ENTRY PENGAJUAN BERKAS FORM ENTRY PENGAJUAN BERKAS

ENTRY PENGAJUAN BERKAS

Display Kode Berkas Display Nama Berkas Display Ket Berkas No Pengajuan <<Autonumber>> cari Keluar Batal Tgl Pengajuan <<Sysdate>> Simpan Data PNS NIP <<Display>> Nama <<Display>> Pangkat <<Display>> Golongan <<Display>> Jabatan <<Display>> TMT <<Display>> Display Jml Berkas Isi Pengajuan <<Input>>

Data Berkas

Kode Berkas <<Display>> Nama Berkas <<Display>> cari

Jml Berkas <<input>>

Kode SKPD <<Display>> Nama SKPD <<Display>>

Ket Berkas <<Display>>

Tambah

Gambar 20. Rancangan Layar Entry Pengajuan Berkas

CETAK TANDA TERIMA BERKAS CETAK TANDA TERIMA BERKAS

CETAK TANDA TERIMA BERKAS

Data Pengajuan Berkas

Keterangan <<Input>>

cari

Keluar Batal

Nomor Tanda Terima <<Auotonumber>>>

Tgl Tanda Terima <<Sysdate>>

Cetak

No Pengajuan <<Display>>

Tgl Pengajuan <<Display>>

NIP <<Display>>

Nama <<Display>>

Gambar 21. Rancangan Layar Cetak Tanda Terima Berkas

CETAK TANDA TOLAK BERKAS CETAK TANDA TOLAK BERKAS

CETAK TANDA TOLAK BERKAS

Data Pengajuan Berkas

Alasan <<Input>>

cari

Keluar Batal

Nomor Tolak Berkas <<Auotonumber>>>

Tgl Tolak Berkas <<Sysdate>>

Cetak

No Pengajuan <<Display>>

Tgl Pengajuan <<Display>>

NIP <<Display>>

Nama <<Display>>

Gambar 22. Rancangan Layar Cetak Tanda Tlak Berkas

FORM ENTRY PENGUSULAN BERKAS FORM ENTRY PENGUSULAN BERKAS

ENTRY PENGUSULAN BERKAS

Display No Pengusulan Display Tgl Pengusulan Display Isi Usulan No Pengusulan <<Autonumber>> cari Keluar Batal Tgl Pengusulan <<Sysdate>> Simpan Data Pengajuan Berkas

No Pengajuan <<Display>> Tgl Pengajuan <<Display>> Isi Pengajuan <<Display>>

Display No Pengajuan Isi Usulan Berkas <<Input>> Data

PNS NIP <<Pilih>> Nama <<Display>> Jabatan << Display>> Golongan <<Display>> Nama SKPD << Display>> Kode SKPD <<Display>>

Gambar 23. Rancangan layar Entry Pengusulan Berkas ENTRY KARTU SUAMI

ENTRY KARTU SUAMI

ENTRY KARTU SUAMI

Data Pengusulan Berkas Nama Suami <<Input>>

cari

Keluar Batal

No Karsu <<Input>>

Tgl Perkawinan <<Sysdate>> Tanggal Karsu <<Sysdate>>

Simpan No Usulan <<Input>> Tgl Usulan <<Display>> No Pengajuan <<Display>> Display No Karsu Display Tgl Karsu Display Tgl Perkawinan NIP <<Display>> Nama <<Display>> Pangkat <<Display>> Display Nama Suami Display No Pengajuan

Gambar 24. Rancangan Layar Entry Kartu Suami

FORM ENTRY DATA SKPD FORM ENTRY DATA SKPD

ENTRY DATA SKPD Kode SKPD <<input>> Nama SKPD <<input>> Propinsi <<input>> Display Kode SKPD Display Nama SKPD Display Propinsi Data SKPD

Simpan Ubah Hapus Batal Keluar Kabupaten <<input>>

Display Kabupaten

(8)

ENTRY KARTU ISTRI ENTRY KARTU ISTRI

ENTRY KARTU ISTRI

Data Pengusulan Berkas Nama Istri <<Input>>

cari

Keluar Batal

No Karis <<Input>>

Tgl Perkawinan <<Sysdate>> Tanggal Karis <<Sysdate>>

Simpan No Usulan <<Input>> Tgl Usulan <<Display>> No Pengajuan <<Display>> Display No. Karis Display Tgl Karis Display Tgl Perkawinan NIP <<Display>> Nama <<Display>> SKPD <<Display>> Display Nama Istri Display No Pengajuan

Gambar 25. Rancangan Layar Entry Kartu Istri

ENTRY KARTU PEGAWAI ENTRY KARTU PEGAWAI

ENTRY KARTU PEGAWAI

Data Pengusulan Berkas No Kep. <<Input>>

cari

Keluar Batal

No Karpeg <<Input>> Tanggal Karpeg <<Sysdate>>

Simpan No Usulan <<Input>> Tgl Usulan <<Display>> No Pengajuan <<Display>> Display No Karpeg Display Tgl Karpeg Display No Pengajuan NIP <<Display>> Nama <<Display>> SKPD <<Display>> Display No Kep

Gambar 26. Rancangan Layar Entry Kartu Pegawai

ENTRY KARTU TASPEN ENTRY KARTU TASPEN

ENTRY KARTU TASPEN

Data Pengusulan Berkas

MMP <<Sysdate>> cari

Keluar Batal

No Kartu Taspen <<Input>> Tanggal Kartu <<Sysdate>>

Simpan No Usulan <<Input>> Tgl Usulan <<Display>> No Pengajuan <<Display>> Display No Kartu Taspen Display Tgl Kartu Taspen Display No Pengajuan NIP <<Display>> Nama <<Display>> SKPD <<Display>> Display MMP

Gambar 27. Rancangan Layar Entry Kartu Taspen

FORM CETAK LAPORAN KARSU FORM CETAK LAPORAN KARSU

CETAK LAPORAN KARSU

CETAK KELUAR

Periode Awal dd/mm/yyyy

Periode Akhir dd/mm/yyyy Data Laporan

Gambar 28. Rancangan Layar Cetak Laporan Karsu

5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan

Setelah mempelajari permasalahan

yang dihadapi dan juga solusi pemecahan

yang diusulkan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

a. Komputerisasi pada rancangan Sistem

Informasi Pengusuluan Pembuatan

Karpeg, Karis/Karsu dan Kartu Taspen yang terintegrasi dapat meningkatkan efisiensi kerja dan memudahkan Bidang Informasi dan Kesejahteraan Pegawai dalam melakukan pendataan pengajuan berkas pembuatan kartu PNS pada BKD Kabupaten Bangka Selatan sehingga tidak adanya kerangkapan data.

b. Sistem yang dibangun dapat

menghasilkan sebuah database sebagai tempat untuk menyimpan file pengajuan berkas usulan pembuatan kartu PNS sehingga rekap pengajuan berkas usulan pembuatan kartu sangat mudah untuk dilihat kembali atau diambil kemabli datanya.

c. Perancangan sistem informasi yang

berorentasi objek (Object Oriented) dapat menghasilkan sebuah sistem informasi yang lebih baik dan lebih mudah dipahami oleh user dalam hal struktur perancangannya dan implementasinya sehingga pemabuatan lapaoran pengajuan pembuatan kartu PNS sangat mudah dan cepat dilakukan.

5.2 Saran

Adapun saran–saran yang perlu dikemukakan adalah sebagai berikut :

a. Perlu adanya pelatihan kepada user yang

akan menggunakan sistem informasi pengelolaan data barang inventaris ini, supaya mereka mengetahui bagaimana cara menggunakan sistem juga dalam perawatan aplikasi ini.

b. Untuk menghindari berbagai kesalahan

yang mungkin timbul pada sistem, perlu

dilakukan perawatan (maintenance)

secara rutin. Pengontrolan akses

pengguna (user) juga perlu diperhatikan

yang merupakan salah satu cara

perawatan yang tebaik untuk

menghindari berbagai kesalahan dalam penggunaan sistem.

c. Secara rutin perlu dilakukan dalam

memback-up data yang ada untuk

menghindari kerusakan data atau

kehilangan data yang merupakan salah satu dalam penyelamatan data barang inventaris.

(9)

d. Spesifikasi computer (hardware dan

software) perlu diperhatikan dalam

implementasi sistem yang akan

digunakan oleh Bidang Informasi dan Kesejahteraan Pegawai BKD Kabupaten Bangka Selatan agar sistem dapat berjalan sebagaimana mestinya.

e. Perlu adanya audit sistem paling tidak

setiap 5 tahun sekali pada sistem informasi pengusulan pembuatan kartu ini agar dapat memperbaiki kesalahan – kesalahan yang terjadi pada sistem

sehingga sistem yang ada dapat

ditingkatkan lebih baik dan lebih bermanfaat bagi user..

Daftar Pustaka

Indrajani, Pengantar dan Sistem Basis Data Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2009

Munawar, Pemodelan Visual dengan UML

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005

Sutanta Edhy, Basis Data dalam Tinjauan

Konseptual Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2011

Sutabri Tata, Analisis Sistem Informasi

Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2012

Wahyudi Bambang, Konsep Sistem Informasi dari

Bit sampai ke Database Yogyakarta, CV. Andi

Offset, 2008

Widjaya Iwan Kurniawan, Manajemen Proyek

Gambar

Gambar 1.  Activity Diagram Surat Edaran Pembuatan Kartu
Gambar 12.  Use Case Diagram Package Transaksi
Gambar 25. Rancangan Layar Entry Kartu Istri

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, uji ulang dilakukan untuk herbisida parakuat diklorida setiap 5 tahun sekali untuk melihat efektivitas herbisida dalam berbagai dosis untuk mengendalikan gulma

Untuk pengujian rangkaian komponen masih dilakukan diatass project board, lalu hubungkan mikrokontroler dengan PC melalui rangkaian downloader dan kabel port

Eksposisi panggilan pelayanan berdasarkan kitab Yunus menyimpulkan bahwa Allah yang memanggil adalah Allah yang menyerukan anugerah bagi hamba-Nya dan bangsa- bangsa

Dengan membentuk pola pikir kesetaraan gender sejak dini, laki-laki yang sudah tidak lagi memegang keyakinan patriarkhi cenderung tidak melakukan kekerasan terhadap perempuan

Dari bucket elevator dengan menggunakan pipa gravitasi, bahan baku ini masuk ke dalam drum siever untuk dibersihkan kotoran-kotoran, kemudian masuk ke spout magnet

To get back to our original point, Application layer protocols use TCP to open a socket by recording the TCP protocol in use, the destination IP address, and the port number of

Sumber data dalam sebuah penelitian dibedakan menjadi dua yaitu sumber data primer (primary) dan sumber data sekunder (sekunder). Sumber primer adalah suatu objek

[r]