• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Azzahra Cake adalah usaha yang didirikan oleh HJ. Hapsah yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Azzahra Cake adalah usaha yang didirikan oleh HJ. Hapsah yang"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Sejarah singkat perusahaan

Azzahra Cake adalah usaha yang didirikan oleh HJ. Hapsah yang merupakan sebuah perusaahan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan kue yang beralamatkan Jalan Bumi Mas Raya RT 01/001 Kel. Pemurus Baru Banjarmasin. Berbagai macam kue yang di produksi seperti macam-macam kue pengantin, kue ulang tahun mapun kue kering.

Dengan berjalannya usaha ini dan banyaknya proses maupun pesanan setiap harinya dari konsumen, maka pemilik perusahaan melakukan pengukuhan usaha itu dengan mendaftar izin usaha perdagangan (SIUP) dengan nomor induk : 583-2474/SKTU-VIII/BP2TPM/2012. Hal ini dilakukan agar usaha yang dijalankan lebih dipercaya oleh orang-orang dan selalu memberikan kualitas kue yang baik dan enak setiap proses dan pesanannya.

2. Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang digunakan berdasar struktur. Dari definisi tersebut, menekankan adanya hubungan-hubungan antara manusia dalam

(2)

sebuah organisasi dengan tujuan agar dapat bekerja sama secara efisien kearah sasaran organisasi yang bersangkutan.

Setelah adanya suatu organisasi maka yang diperlukan adalah struktur organisasi perusahaan, struktur organisasi pada umumnya dapat digolongkan ke dalam tiga macam yaitu :

a. Sistem organisasi baris

Sistem organisasi garis kekuasaan mengalir secara langsung dari atas yaitu pimpinan dan kemudian terus mengalir kekaryawan-karyawan yang berada dibawahnya. Sistem ini menganut ketentuan dalam pimpinan dan perintah, sehingga disiplin kerja lebih terjamin.

b. Sistem organisasi fungsional

Dalam organisasi fungsional, masing-masing manajer adalah seorang spesialis atau ahli dan masing-masing karyawan atau bawahan/pekerja mempunyai beberapa pimpinan, manajer mempunyai kekuasaan penuh untuk menjalankan fungsi yang sudah menjadi tanggung jawab, jadi bentuk organisasi ini lebih menekankan pada pembagian fungsi.

Kebalikan dari organisasi fungsional yaitu masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya, sehingga terdapat keserasian antara tugas dan keahliannya dan tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.

(3)

c. Sistem organisasi garis dan staf

Organisasi garis dan staf ini merupakan kombinasi yang diambil dan keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialiasi dalam perusahaan, kesatuan dalam pimpinan yang merupakan salah satu kebaikan dari sistem organisasi garis dan adanya kebaikan sistem fungsional. Sistem garis dan staf ini lebih baik dipakai untuk perusahaan yang berskala besar.

Struktur organisasi yang ada pada Azzahra Cake adalah organisasi garis lurus karena kekuasaan mengalir secara langsung dari atas yaitu pimpinan dan kemudian terus mengalir ke karyawan yang berada di bawahnya. Dengan diterapkannya struktur organsisasi garis lurus ini maka akan terciptanya kesatuan dalam perintah, lebih cepat terlaksana dan memudahkan pimpinan dalam melakukan pengawasan.

Adapun struktur organisasi Azzahra Cake dapat dilihat pada bagan sebagai berikut :

(4)

Bagan 1

Struktur Organisasi

Azzahra Cake

Sumber : Azzahra Cake diolah kembali oleh penulis

Tugas dan tanggung jawab dari masing-masing fungsi pada jabatan yang ada didalam struktur organisasi Azzahra Cake adalah sebagai berikut:

a. Pemimpin

Pimpinan yaitu orang yang bertanggung jawab secara keseluruhan mengenai operasional perusahaan. Pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tugas dalam menetapkan kebijakan mengenai bahan baku yang diperlukan, mengawasi dan mengkoordinir semua sebagian yang ada di dalamnya termasuk menerima tenaga kerja baru yang diperlukan, dan

PIMPINAN HJ. Hapsah BAGIAN PERCETAKAN ADONAN 1. Halimah 2. Dita Safitri BAGIAN PEMANGGANGAN (OVEN) 1. Umar 2. Novia Sari BAGIAN PENGANGKUTAN Nazaruddin BAGIAN PRODUKSI Muslahati

(5)

bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perusahaan baik didalam maupun diluar perusahaan.

b. Bagian produksi

Tugas bagian produksi adalah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses produksi agar setiap proses produksi terjamin kelancarannya. Pada bagian produksi ini terdiri dari beberapa sub bagian yaitu bagian oven, bagian pencetakan, bagian pembungkusan, bagian pengantaran.

1) Yang dilakukan oleh bagian Pencetakan Adonan adalah hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat sebuah kue kering yaitu dengan mengadon adonan kemudian mencetaknya ke dalam sebuah cetakan. 2) Bagian pemanggangan (Oven).

Bagian ini adalah tahap kedua setelah adonan kue sudah siap didalam cetakan, lalu tugas bagian ini adalah untuk memanggang kue kedalam oven. Bagian ini adalah bagian yang sudah hampir selesai.

3) Bagian Pengangkutan.

Bagian ini adalah untuk mengantar kue ke toko-toko atau langsung kerumah pembeli jika mereka meminta untuk di antar langsung.

(6)

1. Bahan-bahan dan peralatan yang di gunakan

Sebelum menggunakan urutan proses produksi penulis terlebih dahulu menguraikan bahan baku dan peralatan yang digunakan yaitu : a. Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan produk Azzahra Cake

Banjarmasin adalah : 1) Tepung

Tepung adalah bahan dasar untuk pembuatan kue baik kue pengantin, kue ulang tahun mapun kue kering

2) Gula

Gula adalah bahan untuk dicampurkan dengan adonan kue, agar kue terasa manis.

3) Mentega, Mentega adalah untuk melembutkan kue 4) Telur

5) Wisman/Holman Wisman atau mentega adalah bahan untuk 6) VX (Pengembang)

VX adalah bahan lain yang berfungsi untuk melembutkan adonan dan sekaligus mengembangkan

7) TBM

TBM memiliki fungsi untuk cake emulsifier atau sebagai penstabil adonan ketika adonan dikocok sehingga kue yang dihasilkan menjadi lembut.

(7)

b. Mesin dan peralatan yang digunakan pada proses produksi yaitu: 1) Mixer

Mixer dipergunakan untuk mengaduk adonan sebelum menjadi kue atau roti.

2) Loyang

Alat ini digunakan untuk menyimpan atau membentuk suatu adonan kue sebelum dipanggang atau dikukus sehingga sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan.

3) Baskom

Baksom digunakan untuk menguleni adonan yang akan diolah agar adonan tercampur rata.

4) Spatula

Spatula digunakan untuk menguleni adonan yang keras dan juga kental agar lebih mudah mengaduknya seperti brownies dan lainnya.

5) Oven

Oven digunakan untuk memanggang kue/roti 2. Proses Produksi

a. Pengadonan Bahan Baku

Tahapan ini dimulai dengan pengumpulan bahan yang diperlukan seperti, tepung terigu, tepung maizena, gula, mentega, telur serta

(8)

bahan-bahan lain yang dicampur dan diaduk menggunakan mixer dengan ukuran atau timbangan yang telah ditentukan untuk berbagai macam kue.

b. Tahap Pencetakan

Setelah sudah berbentuk adonan lalu adonan kue di cetak ke tempat cetakan kue kering. Bila adonan lunak, maka pencetakan dilakukan dengan cara di semprit. Bila adonan kalis, maka pencetakan kue keringnya menggunakan cara dicetak dengan cetakan kue.

c. Tahapan Pemanggangan (Oven)

Setelah adonan selesai di cetak dan dimasukkan kedalam loyang masing-masing lalu di lanjutkan dengan tahap pemanggangan. Semua adonan yang sudah di cetak dimasukkan ke dalam oven. Pemanggangan kue kering hendaknya dilakukan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi supaya cukup lama dan kuenya menjadi renyah. d. Tahapan Pembungkusan

Setelah kue kering matang, tahap selanjutnya yaitu di kemas menggunakan plastik kemasan atau dimasukkan ke dalam toples. Dan siap di jual serta di antar ke tempat pelanggan.

(9)

Bagan 2

Tahapan proses produksi Azzahra Cake

Sumber: Azzahra Cake

3. Hasil produksi dan pemasaran

Cara pemasaran atau penjualan kue kering yang dilakukan Azzahra Cake ada 2 yaitu:

a. Secara langsung

Pelanggan dapat melakukan pembelian langsung ke tempat

produksi kue kering dengan datang langsung ke tempat Azzahra Cake tanpa melalui perantara.

Pengadonan bahan baku Pencetakan Pemanggangan (Oven) Pembungkusan

(10)

b. Membeli/memesan langsung dengan pemilik

Pelanggan dapat melakukan pembelian dengan memesan langsung kue kering ke Azzahra Cake dengan cara menelepon atau datang ke toko Azzahra Cake.

Adapun hasil produksi kue kering Azzahra Cake dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 1

Hasil Produksi Kue Kering Periode Desember 2017

Azzahra Cake

Jenis Produk

Harga Kue Per Kue Kering Produk Kue Kering Per hari Produksi Kue Kering Per bulan

Hasil Produksi Persentase

Kue Nastar Nenas Rp 100.000 4 Kg 124 Kg Rp 12.400.000 20% Kue Semprit Mawar Rp 70.000 4 Kg 124 Kg Rp 8.680.000 20% Kue Lidah Kucing Rp 70.000 4 Kg 124 Kg Rp 8.680.000 20% Kue Kacang Amor Rp 70.000 4 Kg 124 Kg Rp 8.680.000 20%

Kue Putri Salju Rp 70.000 4 Kg 124 Kg Rp 8.680.000 20% Jumlah Rp 380.000 20 Kg 620 Kg Rp 47.120.000 100%

(11)

4. Perhitungan Biaya Menurut Perusahaan

Azzahra Cake dalam memperhitungkan harga pokok produksi Kue Nastar Nenas yang dihasilkan selama bulan Desember 2017 adalah sebagai berikut:

a. Biaya Bahan Baku Kue Nastar Nanas

Tabel 2

Biaya Bahan Baku Dalam Proses Pembuatan Nastar Nenas 1 8 butir telur 31 x Rp 11.500 Rp 356.500 2 200g gula halus 31 x Rp 3.000 Rp 93.000 3 1 Kg mentega 31 x Rp 50.000 Rp 1.550.000 4 100g wysman 31 x Rp 24.000 Rp 744.000 5 2 Kg tepung 31 x Rp 15.000 Rp 465.000 6 8sdm maizena 31 x Rp 3.600 Rp 111.600 7 500g selai nenas 31 x Rp 16.000 Rp 496.000 8 250g susu bubuk 31 x Rp 12.500 Rp 387.500 9 Plastik Kemasan 31 x Rp 680 Rp 21.080 TOTAL Rp 4.224.680

b. Biaya Tenaga Kerja

1) Bagian Pencetakan Adonan:

2 x Rp1.500.000 x 20% = Rp 600.000 2) Bagian Pemanggangan (Oven)

2 x Rp1.500.000 x 20% = Rp 600.000 3) Bagian Pengangkutan

1 x Rp1.550.000 x 20% = Rp 310.000 Total Biaya Tenaga Kerja = Rp 1.510.000

(12)

c. Biaya Lain-lain

1) Biaya Listrik/bulan = Rp 850.000 2) Biaya Air/bulan = Rp 250.000

Total Biaya Kue Nastar Nanas = Rp 1.100.000

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐾𝑢𝑒 𝑁𝑎𝑠𝑡𝑎𝑟 𝑁𝑎𝑛𝑎𝑠

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝐷𝑒𝑠𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 =

𝑅𝑝1.100.000 21

= Rp 52.380

Azzahra Cake dalam memperhitungkan harga pokok produksi Kue Lidah Kucing yang dihasilkan selama bulan Desember 2017 adalah sebagai berikut:

a. Biaya Bahan Baku Kue Lidah Kucing

Tabel 3

Biaya Bahan Baku Dalam Proses Pembuatan Lidah Kucing 9 butir telur 31 x Rp 13.000 Rp 403.000 2 Kg Mentega 31 x Rp 33.000 Rp 1.023.000 1400grm Gula Halus 31 x Rp 27.000 Rp 837.000 2 Kg Tepung Terigu 31 x Rp 18.000 Rp 558.000 4grm Baking Soda 31 x Rp 450 Rp 13.950 Plastik Kemasan 31 x Rp 680 Rp 21.080 Total Rp 2.834.950

b. Biaya Tenaga Kerja

1) Bagian Pencetakan Adonan:

(13)

2) Bagian Pemanggangan (Oven)

2 x Rp1.500.000 x 20% = Rp 600.000 3) Bagian Pengangkutan

1 x Rp1.550.000 x 20% = Rp 310.000

Total Biaya Tenaga Kerja = Rp 1.510.000

c. Biaya Lain-lain

1) Biaya Listrik/bulan = Rp 850.000 2) Biaya Air/bulan = Rp 250.000

Total Biaya Lain-lain Lidah Kucing = Rp 1.100.000

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐿𝑎𝑖𝑛−𝑙𝑎𝑖𝑛 𝐿𝑖𝑑𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑐𝑖𝑛𝑔

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝐷𝑒𝑠𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 =

𝑅𝑝1.100.000 21

= Rp 52.380

Azzahra Cake dalam memperhitungkan harga pokok produksi Kue Semprit Mawar yang dihasilkan selama bulan Desember 2017 adalah sebagai berikut:

(14)

a. Biaya Bahan Baku Kue Semprit Mawar Tabel 4

Biaya Bahan Baku Dalam Proses Pembuatan Semprit Mawar 1 Kg Tepung Terigu 31 x Rp 9.000 Rp 279.000 400grm Tepung Maizena 31 x Rp 10.000 Rp 310.000 8grm Perisa Vanilla 31 x Rp 2.600 Rp 80.600 13 butir telur 31 x Rp 18.687 Rp 579.297 1200grm Gula Halus 31 x Rp 21.600 Rp 669.600 420grm Choco chips 31 x Rp 17.640 Rp 546.840 Plastik Kemasan 31 x Rp 680 Rp 21.080 Total Rp 2.486.417

b. Biaya Tenaga Kerja

1) Bagian Pencetakan Adonan:

2 x Rp 1.500.000 x 20% = Rp 600.000 2) Bagian Pemanggangan (Oven)

2 x Rp 1.500.000 x 20% = Rp 600.000 3) Bagian Pengangkutan

1 x Rp 1.550.000 x 20% = Rp 310.000

Total Biaya Tenaga Kerja = Rp 1.510.000

c. Biaya Lain-lain

1) Biaya Listrik/bulan = Rp 850.000 2) Biaya Air/bulan = Rp 250.000

(15)

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐿𝑎𝑖𝑛−𝑙𝑎𝑖𝑛 𝑆𝑒𝑚𝑝𝑟𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑤𝑎𝑟

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝐷𝑒𝑠𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 =

𝑅𝑝1.100.000 21

= Rp 52.380

Azzahra Cake dalam memperhitungkan harga pokok produksi Kue Kacang Amor yang dihasilkan selama bulan Desember 2017 adalah sebagai berikut:

a. Biaya Bahan Baku Kue Kacang Amor Tabel 5

Biaya Bahan Baku Dalam Proses Pembuatan Kacang Amor 1 Kg Kacang Tanah 31 x Rp 16.000 Rp 496.000 12 butir telur 31 x Rp 17.250 Rp 534.750 2 Kg Tepung Terigu 31 x Rp 18.000 Rp 558.000 500grm Tepung Maizena 31 x Rp 12.500 Rp 387.500 1ltr Minyak Goreng 31 x Rp 16.000 Rp 496.000 8grm Garam 31 x Rp 40 Rp 1.240 Plastik Kemasan 31 x Rp 680 Rp 21.080 Total Rp 2.494.570

b. Biaya Tenaga Kerja

1) Bagian Pencetakan Adonan:

2x Rp 1.500.000 x 20% = Rp 600.000 2) Bagian Pemanggangan (Oven)

2x Rp 1.500.000 x 20% = Rp 600.000 3) Bagian Pengangkutan

1x Rp 1.550.000 x 20% = Rp 310.000 Total Biaya Tenaga Kerja = Rp 1.510.000

(16)

c. Biaya Lain-lain

1) Biaya Listrik/bulan = Rp 850.000 2) Biaya Air/bulan = Rp 250.000

Total Biaya Lain-lain Kacang Amor = Rp 1.100.000

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐿𝑎𝑖𝑛−𝑙𝑎𝑖𝑛 𝐾𝑎𝑐𝑎𝑛𝑔 𝐴𝑚𝑜𝑟

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝐷𝑒𝑠𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 =

𝑅𝑝1.100.000 21

= Rp 52.380 Azzahra Cake dalam memperhitungkan harga pokok produksi Kue Kacang Amor yang dihasilkan selama bulan Desember 2017 adalah sebagai berikut:

a. Biaya Bahan Baku Kue Putri Salju Tabel 6

Biaya Bahan Baku Dalam Proses Pembuatan Putri Salju

b. Biaya Tenaga Kerja

1) Bagian Pencetakan Adonan:

2x Rp1.500.000 x 20% = Rp 600.000 2) Bagian Pemanggangan (Oven)

2x Rp1.500.000 x 20% = Rp 600.000 2 Kg Tepung terigu 31 x Rp 18.000 Rp 558.000 1,5 Kg Mentega 31 x Rp 33.000 Rp 1.023.000 60grm Susu bubuk 31 x Rp 6.000 Rp 186.000 100grm Gula halus 31 x Rp 1.800 Rp 55.800 16 butir Telur 31 x Rp 23.000 Rp 713.000 Plastik kemasan 31 x Rp 680 Rp 21.080 Total Rp 2.556.880

(17)

3) Bagian Pengangkutan

1x Rp1.550.000 x 20% = Rp 310.000

Total Biaya Tenaga Kerja = Rp 1.510.000

c. Biaya Lain-lain

1) Biaya Listrik/bulan = Rp 850.000 2) Biaya Air/bulan = Rp 250.000

Total Biaya Lain-lain Putri Salju = Rp 1.100.000

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐿𝑎𝑖𝑛−𝑙𝑎𝑖𝑛 𝑃𝑢𝑡𝑟𝑖 𝑆𝑎𝑙𝑗𝑢

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝐷𝑒𝑠𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 =

𝑅𝑝1.100.000 21

(18)

50

Tabel 7

Rangkuman Biaya Produksi Bulan Desember 2017 Azzahra Cake

No Jenis Kue Kering Bahan Baku Tenaga Kerja Lain-lain Total Jumlah Produk

HP Per Kilogram

1 Kue Nastar Nenas Rp 4.224.680 Rp 1.510.000 Rp 52.380 Rp 5.787.060 124 Kg Rp 46.669

2 Kue Lidah Kucing Rp 2.834.950 Rp 1.510.000 Rp 52.381 Rp 4.397.331 124 Kg Rp 35.462 3 Semprit Mawar Rp 2.486.417 Rp 1.510.000 Rp 52.381 Rp 4.048.798 12 Kg Rp 32.652 4 Kacang Amor Rp 2.494.570 Rp 1.510.000 Rp 52.381 Rp 4.056.951 124 Kg Rp 32.717 5 Putri Salju Rp 2.556.880 Rp 1.510.000 Rp 52.381 Rp 4.119.261 124 Kg Rp 33.220 Sumber : Diolah oleh Penulis

(19)

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Penggolongan Biaya yang Disarankan Penulis

Sebagaimana telah diuraikan, penggolongan biaya yang dilakukan perusahaan masih kurang tepat karena tidak sesuai dengan konsep akuntansi biaya, yang mana perusahaan tidak menggolongan biaya

overhead pabrik , tidak menghitung penyusutan aktiva tetap, sehingga hal

tersebut akan berpengaruh pada harga jual, sehubungan dengan hal tersebut penulis tertarik untuk memperhitungkan harga pokok produk per Kilogram Kue kering pada Azzahra Cake. Berikut ini langkah-langkah untuk menentukan biaya produksi yang disarankan penulis berdasarkan teori yang adanya perubahan dalam biaya produksi yang disarankan penulis berdasarkan teori yang adanya perubahan dalam biaya yang dapat dilihat sabagai berikut:

Tabel 8

Pengolongan Biaya Kue Nastar Nenas Azzahra Cake

(Yang Disarankan Penulis)

No Biaya Keterangan

1 Biaya Bahan Baku Telur

Gula Halus Mentega Wysman Tepung Terigu

(20)

Tepung Maizena Susu Bubuk Selai Nenas 2 Biaya Bahan Penolong Plastik Kemasan

3 Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian Pencetakan Adonan Bagian Pemanggangan (Oven) 4 Biaya Overhead Pabrik Biaya Listrik

Biaya Air

Penyusutan Aktiva Tetap Sumber : Diolah Oleh Penulis

Tabel 9

Penggolongan Biaya Kue Lidah Kucing Azzahra Cake

(Yang Disarankan Penulis)

No Biaya Keterangan

1 Biaya Bahan Baku Telur

Mentega Gula

Tepung Terigu Baking Soda 2 Biaya Bahan Penolong Plastik Kemasan

3 Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian Pencetakan Adonan Bagian Pemanggangan (Oven) 4 Biaya Overhead Pabrik Biaya Listrik

Biaya Air

Penyusutan Aktiva Tetap Sumber : Diolah Oleh Penulis

(21)

Tabel 10

Penggolongan Biaya Kue Semprit Mawar Azzahra Cake

(Yang Disarankan Penulis)

No Biaya Keterangan

1 Biaya Bahan Baku Tepung Terigu Tepung Maizena Telur

Gula Halus

Choco Chips

Perisa Vanilla 2 Biaya Bahan Penolong Plastik Kemasan

3 Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian Pencetakan Adonan Bagian Pemanggangan (Oven) 4 Biaya Overhead Pabrik Biaya Listrik

Biaya Air

Penyusutan Aktiva Tetap Sumber : Diolah Oleh Penulis

Tabel 11

Penggolongan Biaya Kue Kacang Amor Azzahra Cake

(Yang Disarankan Penulis)

No Biaya Keterangan

1 Biaya Bahan Baku Kacang Tanah

Telur

Tepung Terigu Tepung Maizena Minyak Goreng

(22)

Garam

2 Biaya Bahan Penolong Plastik Kemasan

3 Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian Pencetakan Adonan Bagian Pemanggangan (Oven) 4 Biaya Overhead Pabrik Biaya Listrik

Biaya Air

Penyusutan Aktiva Tetap

Tabel 12

Penggolongan Biaya Kue Putri Salju Azzahra Cake

(Yang disarankan Penulis)

No Biaya Keterangan

1 Biaya Bahan Baku Tepung Terigu Mentega Susu Bubuk Telur Gula Halus 2 Biaya Bahan Penolong Plastik Kemasan

3 Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian Pencetakan Adonan Bagian Pemanggangan (Oven) 4 Biaya Overhead Pabrik Biaya Listrik

Biaya Air

Penyusutan Aktiva Tetap Sumber : Diolah Oleh Penulis

(23)

2. Penentuan Biaya Produksi yang disarankan penulis a. Kue Nastar Nenas

1) Biaya Bahan Baku Kue Nastar Nenas Tabel 13

Biaya Bahan Baku Dalam Proses Pembuatan Nastar Nenas (Yang Disarankan Penulis)

1 Telur 31 x Rp 13.500 Rp 356.500 2 Gula Halus 31 x Rp 3.000 Rp 93.000 3 Mentega 31 x Rp 50.000 Rp 1.550.000 4 Wysman 31 x Rp 24.000 Rp 744.000 5 Tepung Terigu 31 x Rp 15.000 Rp 465.000 6 Tepung Maizena 31 x Rp 3.600 Rp 111.600 7 Susu Bubuk 31 x Rp 12.500 Rp 387.500 8 Selai Nenas 31 x Rp 16.000 Rp 496.000 Total Rp 4.203.600

Sumber : Diolah Oleh Penulis

2) Biaya bahan baku penolong Nastar Nenas Tabel 14

Biaya Bahan Penolong Dalam Proses Pembuatan Nastar Nenas (Yang Disarankan Penulis)

Plastik kemasan 31x Rp 680

Rp 21.080 Total Biaya Bahan Penolong Rp 21.080 Sumber : Diolah Oleh Penulis

(24)

3) Biaya Tenaga Kerja Langsung a) Bagian Pencetakan adonan

2 orang x Rp1.500.000 x 20% = Rp 600.000 b) Bagian Pemanggangan (Oven)

2 orang x Rp1.500.000 x 20% = Rp 600.000 Total BTLK = Rp 1.200.000 4) Biaya Overhead Pabrik

Tabel 15 Daftar Aktiva Tetap

Azzahra Cake Keterangan Jumlah (Unit) Tahun Perolehan Masa Manfaat (Tahun) HargaPerolehan Per unit Nilai/Harga perolehan Nilai Residu Bangunan 1 2007 20 Rp 700.000.000 Rp 700.000.000 Rp 400.000.000 Mixer 3 2012 5 Rp 5.000.000 Rp 15.000.000 Rp 5.500.000 Oven Sedang 1 2012 5 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Rp 750.0000 Oven Besar 1 2012 5 Rp 12.000.000 Rp 12.000.000 Rp 2.000.000 Loyang 50x60 4 2016 2 Rp 45.000 Rp 180.000 - Cetakan 8 2017 1 Rp 3.000 Rp 24.000 - Baskom 5 2017 1 Rp 7.000 Rp 35.000 - Spatula 3 2017 1 Rp 33.000 Rp 99.000 -

Sumber: Diolah Oleh Penulis

Berikut Perhitungan Biaya Overhead Pabrik:

(25)

2) Biaya Air = Rp250.000/bulan x 20% = Rp 50.000 Total Biaya Lain-lain = Rp 220.000 3) Penyusutan Aktiva Tetap

a) Bangunan Penyusutan Pertahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 = 𝑅𝑝700.000.000−𝑅𝑝400.000.000 20 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = Rp 15.000.000 Penyusutan Perbulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝15.000.000 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

= Rp 1.250.000 b) Mixer Penyusutan Pertahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 = 𝑅𝑝15.000.000−𝑅𝑝5.500.000 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = Rp 1.900.000 Penyusutan Perbulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 =

𝑅𝑝1.900.000 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

=

Rp 158.333

(26)

c) Oven Sedang Penyusutan Pertahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 = 𝑅𝑝3.000.000−𝑅𝑝750.000 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

=

Rp 450.000 Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛

=

𝑅𝑝450.00012 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 37.500 d) Oven Besar Penyusutan Pertahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 = 𝑅𝑝12.000.000−𝑅𝑝2.000.000 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

= Rp 2.000.000 Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝2.000.000

12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

(27)

e) Loyang 50x60 Penyusutan Pertahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 = 𝑅𝑝180.000−𝑅𝑝0 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = Rp 90.000

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝90.000−𝑅𝑝0 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 7.500 f) Cetakan Penyusutan Pertahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 = 𝑅𝑝24.000−𝑅𝑝0 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = Rp 24.000

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝24.000−𝑅𝑝0

12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

(28)

g) Baskom

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝35.000−𝑅𝑝0

1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

= Rp 35.000

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝35.000−𝑅𝑝0 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 2.916 h) Spatula Penyusutan Pertahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 = 𝑅𝑝99.000−𝑅𝑝0 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = Rp 99.000

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝24.000−𝑅𝑝0

12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

(29)

Tabel 16

Perhitungan penyusutan yang dibebankan pada Kue Kering Nastar Nenas Azzahra Cake

Nama Aset Per Tahun Per Bulan Penyusutan Bangunan Rp 15.000.000 Rp 1.250.000 Rp 250.000 Mixer Rp 1.900.000 Rp 158.333 Rp 31.666 Oven Sedang Rp 450.000 Rp 37.500 Rp 7.500 Oven Besar Rp 2.000.000 Rp 166.666 Rp 33.333 Loyang 50x60 Rp 90.000 Rp 7.500 Rp 1.500 Cetakan Rp 24.000 Rp 2.000 Rp 400 Baskom Rp 35.000 Rp 2.916 Rp 583 Spatula Rp 99.000 Rp 8.250 Rp 1.650 Total Rp 6.248.000 Rp 520.666 Rp 326.632 Sumber : Diolah Oleh Penulis

b. Kue Lidah Kucing

1) Biaya Bahan Baku Kue Lidah Kucing

Tabel 17

Biaya Bahan Baku Dalam Proses Pembuatan Lidah Kucing (Yang Disarankan Penulis)

9 butir Telur 31 x Rp 13.000 Rp 403.000 2 Kg Mentega 31 x Rp 33.000 Rp 1.023.000 1400grm Gula halus 31 x Rp 27.000 Rp 837.000 2 Kg Tepung terigu 31 x Rp 18.000 Rp 558.000 4 grm Baking Soda 31 x Rp 450 Rp 13.950 Total Rp 2.821.000 Sumber : Diolah Oleh Penulis

(30)

2) Biaya Bahan Penolong Kue Lidah Kucing Tabel 18

Biaya Bahan Penolong Dalam Proses Pembuatan Lidah Kucing (Yang disarankan Penulis)

Plastik kemasan 31 x Rp 680 Rp 21.080 Total Rp 21.080 Sumber : Diolah Oleh Penulis

3) Biaya Tenaga Kerja Langsung a) Bagian Pencetakan adonan

2 orang x Rp1.500.000 x 20% = Rp 600.000 b) Bagian Pemanggangan (Oven)

2 orang x Rp1.500.000 x 20% = Rp 600.000 Total BTLK = Rp 1.200.000 4) Biaya Overhead Pabrik

(31)

Tabel 19 Daftar Aktiva Tetap

Azzahra Cake Keterangan Jumlah (Unit) Tahun Perolehan Masa Manfaat (Tahun) HargaPerolehan Per unit Nilai/Harga perolehan Nilai Residu Bangunan 1 2007 20 Rp 700.000.000 Rp 700.000.000 Rp 400.000.000 Mixer 3 2012 5 Rp 5.000.000 Rp 15.000.000 Rp 5.500.000 Oven Sedang 1 2012 5 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Rp 750.0000 Oven Besar 1 2012 5 Rp 12.000.000 Rp 12.000.000 Rp 2.000.000 Loyang 50x60 4 2016 2 Rp 45.000 Rp 180.000 - Cetakan 8 2017 1 Rp 3.000 Rp 24.000 - Baskom 5 2017 1 Rp 7.000 Rp 35.000 - Spatula 3 2017 1 Rp 33.000 Rp 99.000 -

Sumber : Diolah Oleh Penulis

Berikut Perhitungan Biaya Overhead Pabrik:

1) Biaya Listrik = Rp850.000/bulan x 20% = Rp170.000 2) Biaya Air = Rp250.000/bulan x 20% = Rp50.000 Total Biaya Lain-lain = Rp220.000 3) Penyusutan Aktiva Tetap

a) Bangunan

Penyusutan Pertahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

(32)

= 𝑅𝑝700.000.000−𝑅𝑝400.000.000 20 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

= Rp15.000.000 Penyusutan Perbulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝15.000.000 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

= Rp1.250.000 b) Mixer Penyusutan Pertahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 = 𝑅𝑝15.000.000−𝑅𝑝5.500.000 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = Rp1.900.000 Penyusutan Perbulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝1.900.000 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

=

Rp 158.333 c) Oven Sedang Penyusutan Pertahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 = 𝑅𝑝3.000.000−𝑅𝑝750.000 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

=

Rp 450.000

(33)

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝450.000 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 37.500 d) Oven Besar Penyusutan Pertahn = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 = 𝑅𝑝12.000.000−𝑅𝑝2.000.000 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

= Rp2.000.000 Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝2.000.000 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 166.666 e) Loyang 50x60 Penyusutan Pertahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 = 𝑅𝑝180.000−𝑅𝑝0 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = Rp 90.000

(34)

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝90.000−𝑅𝑝0 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 7.500 f) Cetakan Penyusutan Pertahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 = 𝑅𝑝24.000−𝑅𝑝0 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = Rp 24.000

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝24.000−𝑅𝑝0

12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

= Rp 2.000

g) Baskom

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝35.000−𝑅𝑝0

1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

(35)

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝35.000−𝑅𝑝0 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 2.916 h) Spatula

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝99.000−𝑅𝑝0

1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

= Rp 99.000

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝24.000−𝑅𝑝0

12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

(36)

Tabel 20

Perhitungan penyusutan yang dibebankan pada Kue Kering Lidah Kucing Azzahra Cake

Nama Aset Per Tahun Per Bulan Penyusutan Bangunan Rp 15.000.000 Rp 1.250.000 Rp 250.000 Mixer Rp 1.900.000 Rp 158.333 Rp 31.666 Oven Sedang Rp 450.000 Rp 37.500 Rp 7.500 Oven Besar Rp 2.000.000 Rp 166.666 Rp 33.333 Loyang 50x60 Rp 90.000 Rp 7.500 Rp 1.500 Cetakan Rp 24.000 Rp 2.000 Rp 400 Baskom Rp 35.000 Rp 2.916 Rp 583 Spatula Rp 99.000 Rp 8.250 Rp 1.650 Total Rp 6.248.000 Rp 520.666 Rp 326.632 Sumber : Diolah Oleh Penulis

c. Kue Semprit Mawar

1) Biaya Bahan Baku Kue Semprit Mawar Tabel 21

Biaya Bahan Baku Dalam Proses Pembuatan Semprit Mawar (Yang Disarankan Penulis)

1 Kg Tepung 31 x Rp9.000 Rp 279.000 400grm Maizena 31 x Rp10.000 Rp 310.000 13 butir Telur 31 x Rp18.687 Rp 579.297 1200grm Gula halus 31 x Rp21.600 Rp 669.600 420grm Choco chips 31 x Rp17.640 Rp 546.840 8grm Perisa Vanilla 31 x Rp2.600 Rp 80.600 Total Rp 2.465.337 Sumber : Diolah Oleh Penulis

(37)

2) Biaya Bahan Penolong Kue Semprit Mawar Tabel 22

Biaya Bahan Penolong Dalam Proses Pembuatan Semprit Mawar (Yang Disarankan Penulis)

Plastik Kemasan 31 x Rp680 Rp 21.080 Total Rp 21.080 Sumber : Diolah Oleh Penulis

3) Biaya Tenaga Kerja Langsung a) Bagian Pencetakan adonan

2 orang x Rp1.500.000 x 20% = Rp 600.000 b) Bagian Pemanggangan (Oven)

2 orang x Rp1.500.000 x 20% = Rp 600.000

Total BTLK = Rp 1.200.000 4) Biaya Overhead Pabrik

(38)

Tabel 23 Daftar Aktiva Tetap

Azzahra Cake Keterangan Jumlah (Unit) Tahun Perolehan Masa Manfaat (Tahun) HargaPerolehan Per unit Nilai/Harga perolehan Nilai Residu Bangunan 1 2007 20 Rp 700.000.000 Rp 700.000.000 Rp 400.000.000 Mixer 3 2012 5 Rp 5.000.000 Rp 15.000.000 Rp 5.500.000 Oven Sedang 1 2012 5 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Rp 750.0000 Oven Besar 1 2012 5 Rp 12.000.000 Rp 12.000.000 Rp 2.000.000 Loyang 50x60 4 2016 2 Rp 45.000 Rp 180.000 - Cetakan 8 2017 1 Rp 3.000 Rp 24.000 - Baskom 5 2017 1 Rp 7.000 Rp 35.000 - Spatula 3 2017 1 Rp 33.000 Rp 99.000 -

Sumber : Diolah Oleh Penulis

Berikut Perhitungan Biaya Overhead Pabrik:

1) Biaya Listrik = Rp850.000/bulan x 20% = Rp 170.000 2) Biaya Air = Rp250.000/bulan x 20% = Rp 50.000 Total Biaya Lain-lain = Rp 220.000 3) Penyusutan Aktiva Tetap

a) Bangunan

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

(39)

= 𝑅𝑝700.000.000−𝑅𝑝400.000.000

20 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

= Rp 15.000.000 Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝15.000.000

12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

= Rp 1.250.000 b) Mixer

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝15.000.000−𝑅𝑝5.500.000

5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

= Rp 1.900.000 Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝1.900.000 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

=

Rp 158.333 c) Oven Sedang Penyusutan Pertahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 = 𝑅𝑝3.000.000−𝑅𝑝750.000 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

=

Rp 450.000

(40)

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝450.000 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 37.500 d) Oven Besar

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝12.000.000−𝑅𝑝2.000.000

5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

= Rp 2.000.000 Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝2.000.000

12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

= Rp 166.666

e) Loyang 50x60

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝180.000−𝑅𝑝0

2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

(41)

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝90.000−𝑅𝑝0 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 7.500 f) Cetakan

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝24.000−𝑅𝑝0

1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

= Rp24.000

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝24.000−𝑅𝑝0

12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

= Rp 2.000 g) Baskom

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝35.000−𝑅𝑝0

1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

(42)

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝35.000−𝑅𝑝0 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 2.916 h) Spatula

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝99.000−𝑅𝑝0

1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

= Rp 99.000

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝24.000−𝑅𝑝0

12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

(43)

Tabel 24

Perhitungan penyusutan yang dibebankan pada Kue Kering Semprit Mawar Azzahra Cake

Nama Aset Per Tahun Per Bulan Penyusutan Bangunan Rp 15.000.000 Rp. 1.250.000 Rp 250.000 Mixer Rp 1.900.000 Rp 158.333 Rp 31.666 Oven Sedang Rp 450.000 Rp 37.500 Rp 7.500 Oven Besar Rp 2.000.000 Rp 166.666 Rp 33.333 Loyang 50x60 Rp 90.000 Rp 7.500 Rp 1.500 Cetakan Rp 24.000 Rp 2.000 Rp 400 Baskom Rp 35.000 Rp 2.916 Rp 583 Spatula Rp 99.000 Rp 8.250 Rp 1.650 Total Rp 6.248.000 Rp 520.666 Rp 326.632 Sumber : Diolah Oleh Penulis

d. Kue Kacang Amor

1) Biaya Bahan Baku Kue Kacang Amor Tabel 25

Biaya Bahan Baku DalamProses Pembuatan Kacang Amor 1 Kg Kacang Tanah 31 x Rp16.000 Rp 496.000 12 butir Telur 31 x Rp17.250 Rp 534.750 2 Kg Tepung Terigu 31 x Rp18.000 Rp 558.000 500grm Maizena 31 x Rp12.500 Rp 387.500 1ltr Minyak Goreng 31 x Rp16.000 Rp 496.000 8grm Garam 31 x Rp40 Rp 1.240 Total Rp 2.472.250

(44)

2) Biaya Bahan Penolong Kue Kacang Amor Tabel 26

Biaya Bahan Penolong Dalam Proses Pembuatan Kacang Amor Plastik Kemasan 31 x Rp 680 Rp 21.080

Total

Rp 21.080

Sumber : Diolah Oleh Penulis 3) Biaya Tenaga Kerja Langsung

a) Bagian Pencetakan adonan

2 orang x Rp1.500.000 x 20% = Rp 600.000 b) Bagian Pemanggangan (Oven)

2 orang x Rp1.500.000 x 20% = Rp 600.000

Total BTLK = Rp 1.200.000 4) Biaya Overhead Pabrik

Tabel 27 Daftar Aktiva Tetap

Azzahra Cake Keterangan Jumlah (Unit) Tahun Perolehan Masa Manfaat (Tahun) HargaPerolehan Per unit Nilai/Harga perolehan Nilai Residu Bangunan 1 2007 20 Rp 700.000.000 Rp 700.000.000 Rp 400.000.000 Mixer 3 2012 5 Rp 5.000.000 Rp 15.000.000 Rp 5.500.000 Oven Sedang 1 2012 5 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Rp 750.0000 Oven Besar 1 2012 5 Rp 12.000.000 Rp 12.000.000 Rp 2.000.000 Loyang 50x60 4 2016 2 Rp 45.000 Rp 180.000 -

(45)

Cetakan 8 2017 1 Rp 3.000 Rp 24.000 - Baskom 5 2017 1 Rp 7.000 Rp 35.000 - Spatula 3 2017 1 Rp 33. 000 Rp 99.000 -

Sumber : Diolah Oleh Penulis

Berikut Perhitungan Biaya Overhead Pabrik

1) Biaya Listrik = Rp850.000/bulan x 20% = Rp 170.000 2) Biaya Air = Rp250.000/bulan x 20% = Rp 50.000 Total Biaya Lain-lain = Rp 220.000 3) Penyusutan Aktiva Tetap

a) Bangunan

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢

𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 = 𝑅𝑝700.000.000−𝑅𝑝400.000.000

20 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

= Rp 15.000.000 Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝15.000.000

12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

= Rp 1.250.000 b) Mixer

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝15.000.000−𝑅𝑝5.500.000

5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

(46)

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 =

𝑅𝑝1.900.000 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

=

Rp 158.333 c) Oven Sedang

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝3.000.000−𝑅𝑝750.000

5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

=

Rp 450.000

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝450.000 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

= Rp 37.500

d) Oven Besar

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝12.000.000−𝑅𝑝2.000.000

5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

(47)

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝2.000.000 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 166.666 e) Loyang 50x60

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝180.000−𝑅𝑝0

2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

= Rp 90.000

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝90.000−𝑅𝑝0

12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

= Rp 7.500

f) Cetakan

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝24.000−𝑅𝑝0

1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

(48)

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝24.000−𝑅𝑝0 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 2.000 g) Baskom

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝35.000−𝑅𝑝0

1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

= Rp 35.000

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝35.000−𝑅𝑝0

12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

= Rp 2.916

h) Spatula

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝99.000−𝑅𝑝0

1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

(49)

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝24.000−𝑅𝑝0 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 8.250 Tabel 28

Perhitungan penyusutan yang dibebankan pada Kue Kacang Amor Azzahra Cake

Nama Aset Per Tahun Per Bulan Penyusutan Bangunan Rp 15.000.000 Rp 1.250.000 Rp 250.000 Mixer Rp 1.900.000 Rp 158.333 Rp 31.666 Oven Sedang Rp 450.000 Rp 37.500 Rp 7.500 Oven Besar Rp 2.000.000 Rp 166.666 Rp 33.333 Loyang 50x60 Rp 90.000 Rp 7.500 Rp 1.500 Cetakan Rp 24.000 Rp 2.000 Rp 400 Baskom Rp 35.000 Rp 2.916 Rp 583 Spatula Rp 99.000 Rp 8.250 Rp 1.650 Total Rp 6.248.000 Rp 520.666 Rp 326.632

Sumber : Diolah Oleh Penulis e. Kue Putri Salju

1) Biaya Bahan Baku Kue Putri Salju Tabel 29

Biaya Bahan Baku Dalam Proses Pembuatan Putri Salju 2kg tepung 31 x Rp 18.000 Rp 58.000 1.5kg mentega 31 x Rp 33.000 Rp 1.023.000 60grm susu bubuk 31 x Rp 6.000 Rp 186.000 16btr kuning telur 31 x Rp 23.000 Rp 713.000 100grm gula halus 31 x Rp 1.800 Rp 55.800 Total Rp 2.535.800 Sumber : Diolah Oleh Penulis

(50)

2) Biaya Bahan Penolong Kue Putri Salju Tabel 30

Biaya Bahan Penolong Dalam Proses Pembuatan Putri Salju Plastik kemasan 31 x Rp680 Rp 21.080

Total Rp 21.080 Sumber : Diolah Oleh Penulis

3) Biaya Tenaga Kerja Langsung a) Bagian Pencetakan adonan

2 orang x Rp1.500.000 x 20% = Rp 600.000 b) Bagian Pemanggangan (Oven)

2 orang x Rp1.500.000 x 20% = Rp 600.000

Total BTLK = Rp 1.200.000 4) Biaya Overhead Pabrik

Tabel 31 Daftar Aktiva Tetap

Azzahra Cake Keterangan Jumlah (Unit) Tahun Perolehan Masa Manfaat (Tahun) HargaPerolehan Per unit Nilai/Harga perolehan Nilai Residu Bangunan 1 2007 20 Rp 700.000.000 Rp 700.000.000 Rp 400.000.000 Mixer 3 2012 5 Rp 5.000.000 Rp 15.000.000 Rp 5.500.000 Oven Sedang 1 2012 5 Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 Rp 750.0000 Oven Besar 1 2012 5 Rp 12.000.000 Rp 12.000.000 Rp 2.000.000 Loyang 50x60 4 2016 2 Rp 45.000 Rp 180.000 - Cetakan 8 2017 1 Rp 3.000 Rp 24.000 -

(51)

Baskom 5 2017 1 Rp 7.000 Rp 35.000 - Spatula 3 2017 1 Rp 33.000 Rp 99.000 -

Sumber : Diolah Oleh Penulis

Berikut Perhitungan Biaya Overhead Pabrik

1) Biaya Listrik = Rp850.000/bulan x 20% = Rp 170.000 2) Biaya Air = Rp250.000/bulan x 20% = Rp 50.000 Total Biaya Lain-lain = Rp 220.000 3) Penyusutan Aktiva Tetap

a) Bangunan

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢

𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 = 𝑅𝑝700.000.000−𝑅𝑝400.000.000

20 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

= Rp 15.000.000 Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝15.000.000

12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

= Rp 1.250.000 b) Mixer

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝15.000.000−𝑅𝑝5.500.000

5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

(52)

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝1.900.000 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

=

Rp 158.333 c) Oven Sedang

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝3.000.000−𝑅𝑝750.000

5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

=

Rp 450.000

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝450.000 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 37.500

d) Oven Besar

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝12.000.000−𝑅𝑝2.000.000

5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

(53)

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝2.000.000 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 166.666 e) Loyang 50x60 Penyusutan Pertahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡 = 𝑅𝑝180.000−𝑅𝑝0 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = Rp 90.000

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝90.000−𝑅𝑝0

12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

= Rp 7.500

f) Cetakan

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝24.000−𝑅𝑝0

1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

(54)

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝24.000−𝑅𝑝0 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 2.000 g) Baskom

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝35.000−𝑅𝑝0

1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

= Rp 35.000

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛

= 𝑅𝑝35.000−𝑅𝑝0

12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

= Rp 2.916

h) Spatula

Penyusutan Per tahun = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑎 𝑀𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡

= 𝑅𝑝99.000−𝑅𝑝0

1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

(55)

Penyusutan Per bulan = 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑢𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝24.000−𝑅𝑝0 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 = Rp 8.250 Tabel 32

Perhitungan penyusutan yang dibebankan pada Kue Putri Salju Azzahra Cake

Sumber : Diolah Oleh Penulis

Nama Aset Per Tahun Per Bulan Penyusutan Bangunan Rp15.000.000 Rp.1.250.000 Rp250.000 Mixer Rp1.900.000 Rp158.333 Rp31.666 Oven Sedang Rp450.000 Rp37.500 Rp7.500 Oven Besar Rp2.000.000 Rp166.666 Rp33.333 Loyang 50x60 Rp90.000 Rp7.500 Rp1.500 Cetakan Rp24.000 Rp2.000 Rp400 Baskom Rp35.000 Rp2.916 Rp583 Spatula Rp99.000 Rp8.250 Rp1.650 Total Rp6.248.000 Rp520.666 Rp326.632

(56)

Tabel 33

Perhitungan Biaya Produksi Kue Kering Nastar Nenas (Yang Disarankan Penulis)

Periode Desember 2017

Unsur Biaya Elemen Jumlah Biaya Total

Biaya Bahan Baku

Telur Rp 356.500 Gula Halus Rp 93.000 Mentega Rp 1.550.000 Wysman Rp 744.000 Tepung Rp 465.000 Maizena Rp 111.600 Selai Nenas Rp 496.000 Susu Bubuk Rp 387.5000

Jumlah Biaya Bahan Baku Rp 4.203.600

Biaya Bahan Penolong

Plastik kemasan Rp 21.080

Jumlah biaya bahan penolong Rp 21.080

Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian Percetakan

adonan Rp 600.000 Bagian Pemanggangan

(Oven) Rp 600.000 Jumlah Biaya Tenaga Kerja

Langsung Rp 1.200.000

Biaya Overhead Pabrik

Biaya Listrik Rp 170.000 Biaya Air Rp 50.000 Penyusutan Aktiva

Tetap Rp 326.632

Jumlah Biaya overhead pabrik Rp 546.632

Total Biaya Produksi Rp 5.971.312

(57)

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dalam melakukan proses produksi Kue kering Nastar Nenas pada satu periode (satu bulan) yaitu bulan Desember 2017 adalah sebagai berikut:

1) Biaya bahan baku Rp 4.203.600

2) Biaya penolong Rp 21.080

3) Biaya tenaga kerja Rp 1.200.000

4) Biaya overhead pabrik Rp 546.632 + Jumlah biaya produksi yang dikeluarkan Rp 5.971.312

Tabel 34

Perhitungan Biaya Produksi Kue Kering Lidah Kucing (Yang Disarankan Penulis)

Periode Desember 2017

Unsur Biaya Elemen Jumlah Biaya Total

Biaya Bahan Baku Telur Rp 403.000

Mentega Rp 1.023.000

Gula Rp 837.000

Tepung terigu Rp 558.000

Baking Soda Rp 13.950

Jumlah Biaya Bahan Baku Rp 2.834.950

Biaya Bahan Penolong Plastik Kemasan Rp 21.080 Jumlah biaya bahan

penolong Rp 21.080

Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian pencetakan adonan Rp 600.000 Bagian Pemanggangan (Oven) Rp 600.000

(58)

Jumlah Biaya Tenaga

Kerja Langsung Rp 1.200.000

Biaya Overhead Pabrik Biaya Listrik Rp 170.000 Biaya Air Rp 50.000 Penyusutan Aktiva

Tetap Rp 326.632 Jumlah Biaya overhead

pabrik Rp 546.632

Total Biaya Produksi Rp 4.602.662

Sumber : Diolah Oleh Penulis

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dalam melakukan proses produksi Kue kering Lidah Kucing pada satu periode (satu bulan) yaitu bulan Desember 2017 adalah sebagai berikut:

1) Biaya bahan baku Rp 2.834.950 2) Biaya penolong Rp 21.080 3) Biaya tenaga kerja Rp 1.200.000 4) Biaya overhead pabrik Rp 546.632 + Jumlah biaya produksi yang dikeluarkan Rp 4.602.662

(59)

Tabel 35

Perhitungan Biaya Produksi Kue Kering Semprit Mawar (Yang Disarankan Penulis)

Periode Desember 2017

Sumber : Diolah Oleh Penulis

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dalam melakukan proses produksi Kue kering Semprit Mawar pada satu periode (satu bulan) yaitu bulan Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Unsur Biaya Elemen Jumlah Biaya Total

Biaya Bahan Baku Tepung terigu Rp 279.000

Maizena Rp 310.000

Telur Rp 579.297

Gula halus Rp 669.600

Choco chips Rp 546.840

Perisa vanilla Rp 80.600

Jumlah Biaya Bahan Baku Rp 2.465.337

Biaya Bahan Penolong Plastik Kemasan Rp 21.080

Jumlah biaya bahan penolong Rp 21.080

Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian pencetakan adonan Rp 600.000 Bagian Pemanggangan (Oven) Rp 600.000 Jumlah Biaya Tenaga Kerja

Langsung Rp 1.200.000

Biaya Overhead Pabrik Biaya Listrik Rp 170.000 Biaya Air Rp 50.000 Penyusutan Aktiva ttp Rp 326.632 Jumlah Biaya overhead

pabrik Rp 546.632

(60)

1) Biaya bahan baku Rp 2.465.337 2) Biaya penolong Rp 21.080 3) Biaya tenaga kerja Rp 1.200.000 4) Biaya overhead pabrik Rp 546.632 + Jumlah biaya produksi yang dikeluarkan Rp 4.233.049

Tabel 36

Perhitungan Biaya Produksi Kue Kering Kacang Amor (Yang Disarankan Penulis)

Periode Desember 2017

Unsur Biaya Elemen Jumlah Biaya Total

Biaya Bahan Baku Kacang Tanah Rp 496.000

Telur Rp 534.750

Tepung Terigu Rp 558.000

Maizena Rp 387.500

Minyak Goreng Rp 496.000

Garam Rp 1.240

Jumlah Biaya Bahan Baku Rp 2.473.490

Biaya Bahan Penolong Plastik Kemasan Rp 21.080

Jumlah biaya bahan penolong Rp 21.080

Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian pencetakan

adonan Rp 600.000

Bagian Pemanggangan

(Oven) Rp 600.000 Jumlah Biaya Tenaga Kerja

Langsung Rp 1.200.000

Biaya Overhead Pabrik Biaya Listrik Rp 170.000 Biaya Air Rp 50.000 Penyusutan Aktiva ttp Rp 326.632

Jumlah Biaya overhead pabrik Rp 546.632

Total Biaya Produksi Rp 4.241.202

(61)

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dalam melakukan proses produksi Kue kering Kacang Amor pada satu periode (satu bulan) yaitu bulan Desember 2017 adalah sebagai berikut:

1) Biaya bahan baku Rp 2.473.490 2) Biaya penolong Rp 21.080 3) Biaya tenaga kerja Rp 1.200.000 4) Biaya overhead pabrik Rp 546.632 + Jumlah biaya produksi yang dikeluarkan Rp 4.241.202

(62)

Tabel 37

Perhitungan Biaya Produksi Kue Kering Putri Salju (Yang Disarankan Penulis)

Periode Desember 2017

Unsur Biaya Elemen Jumlah Biaya Total

Biaya Bahan Baku Tepung Terigu Rp 558.000

Mentega Rp 1.023.000

Gula Halus Rp 55.800

Susu Bubuk Rp 186.000

Telur Rp 713.000

Jumlah Biaya Bahan Baku

Rp 2.535.800

Biaya Bahan Penolong Plastik Kemasan Rp 21.080 Jumlah biaya bahan penolong

Rp 21.080

Biaya Tenaga Kerja Langsung Bagian pencetakan

adonan Rp 600.000

Bagian

Pemanggangan

(Oven) Rp 600.000 Jumlah Biaya Tenaga Kerja

Langsung Rp 1.200.000

Biaya Overhead Pabrik Biaya Listrik Rp 170.000 Biaya Air Rp 50.000 Penyusutan Aktiva

ttp Rp 326.632 Jumlah Biaya overhead pabrik

Rp 546.632

Total Biaya Produksi Rp 4.303.512

Sumber : Diolah Oleh Penulis

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dalam melakukan proses produksi Kue kering

(63)

Putri Salju pada satu periode (satu bulan) yaitu bulan Desember 2017 adalah sebagai berikut:

1) Biaya bahan baku Rp 2.535.800 2) Biaya penolong Rp 21.080 3) Biaya tenaga kerja Rp 1.200.000 4) Biaya overhead pabrik Rp 546.632 + Jumlah biaya produksi yang dikeluarkan Rp 4.303.512

3. Perhitungan harga pokok Per kilogram kue kering

Perusahaan menghitung harga pokok produk per kilogram Kue Kering Nastar Nenas berdasarkan total biaya produksi dan jumlah produk per kilogram, sehingga dapat diperoleh harga pokok per kilogram nastar nenas sebagai berikut:

Harga pokok produk per kilogram nastar nenas = Rp 5.971.312 124kg

=

Rp 48.155

Dari hasil pembagian diatas sehingga harga pokok produk per kilogram Nastar Nenas pada Azzahra Cake adalah Rp 48.155

(64)

Perusahaan menghitung harga pokok produk per kilogram Kue Kering Lidah Kucing berdasarkan total biaya produksi dan jumlah produk per kilogram, sehingga dapat diperoleh harga pokok per kilogram lidah kucing sebagai berikut:

Harga pokok produk per kilogram lidah kucing = Rp 4.602.662 124kg

= Rp 37.118

Dari hasil pembagian diatas sehingga harga pokok produk per kilogram Lidah Kucing pada Azzahra Cake adalah Rp 37.118

Perusahaan menghitung harga pokok produk per kilogram Kue Kering Semprit Mawar berdasarkan total biaya produksi dan jumlah produk per kilogram, sehingga dapat diperoleh harga pokok per kilogram semprit mawar sebagai berikut:

Harga pokok produk per kilogram semprit mawar = Rp 4.233.049 124kg

= Rp 34.137

Dari hasil pembagian diatas sehingga harga pokok produk per kilogram Semprit Mawar pada Azzahra Cake adalah Rp 34.137

Perusahaan menghitung harga pokok produk per kilogram Kue Kering Kacang Amor berdasarkan total biaya produksi dan jumlah produk per

(65)

kilogram, sehingga dapat diperoleh harga pokok per kilogram kacang amor sebagai berikut:

Harga pokok produk per kilogram kacang amor = Rp 4.241.202 124kg

= Rp 34.203

Dari hasil pembagian diatas sehingga harga pokok produk per kilogram Kacang Amor pada Azzahra Cake adalah Rp 34.203

Perusahaan menghitung harga pokok produk per kilogram Kue Kering Putri Salju berdasarkan total biaya produksi dan jumlah produk per kilogram, sehingga dapat diperoleh harga pokok per kilogram putri salju sebagai berikut:

Harga pokok produk per kilogram putri salju = Rp 4.303.512 124kg

= Rp 34.706

Dari hasil pembagian diatas sehingga harga pokok produk per kilogram Putri Salju pada Azzahra Cake adalah Rp 34.706

4. Perhitungan harga pokok produk yang seharusnya dilakukan perusahaan berdasarkan konsep akuntansi biaya.

Untuk menghitung biaya per kilogram yang dikeluarkan Azzahra Cake perlu dihitung unit ekuivalen untuk periode Bulan Desember 2017 dengan perhitungan sebagai berikut:

(66)

a. Biaya Bahan Baku

1) Biaya bahan baku Nastar Nenas yang dikeluarkan pada bulan Desember dapat menghasilkan 124 Kg produk jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat penyelesaian 100%. Hal ini berarti bahwa biaya bahan baku sebesar Rp 4.203.600 tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 124 Kg dan 0 Kg (100% x 0) persediaan dalam proses. Dengan demikian unit ekuivalen biaya bahan baku Nastar Nenas adalah 124 Kg + (0 x 100%) = 124 Kg.

2) Biaya bahan baku Lidah Kucing yang dikeluarkan pada bulan Desember dapat menghasilkan 124 Kg produk jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat penyelesaian 100%. Hal ini berarti bahwa biaya bahan baku sebesar Rp 2.834.950 tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 124 Kg dan 0 Kg (100% x 0) persediaan dalam proses. Dengan demikian unit ekuivalen biaya bahan baku Lidah Kucing adalah 124kg + (0 x 100%) = 124 Kg.

3) Biaya bahan baku Semprit Mawar yang dikeluarkan pada bulan Desember dapat menghasilkan 124 Kg produk jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat penyelesaian 100%. Hal ini berarti bahwa biaya bahan baku sebesar

(67)

Rp 2.465.337 tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 124 Kg dan 0 Kg (100% x 0) persediaan dalam proses. Dengan demikian unit ekuivalen biaya bahan baku Semprit Mawar adalah 124kg + (0 x 100%) = 124 Kg. 4) Biaya bahan baku Kacang Amor yang dikeluarkan pada bulan

Desember dapat menghasilkan 124 Kg produk jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat penyelesaian 100%. Hal ini berarti bahwa biaya bahan baku sebesar Rp 2.473.490 tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 124 Kg dan 0 Kg (100% x 0) persediaan dalam proses. Dengan demikian unit ekuivalen biaya bahan baku Kacang Amor adalah 124kg + (0 x 100%) = 124 Kg.

5) Biaya bahan baku P u t r i S a l j u yang dikeluarkan pada bulan Desember dapat menghasilkan 124 Kg produk jadi dan tidak ada persediaan dalam proses dengan tingkat penyelesaian 100%. Hal ini berarti bahwa biaya bahan baku sebesar Rp 2.480.000 tersebut telah digunakan untuk menyelesaikan produk jadi sebesar 124 Kg dan 0 Kg (100% x 0) persediaan dalam proses. Dengan demikian unit ekuivalen biaya bahan baku Putri Salju adalah 124kg + (0 x 100%) = 124 Kg.

Gambar

Tabel 15  Daftar Aktiva Tetap
Tabel 19 Daftar Aktiva Tetap
Tabel 23 Daftar Aktiva Tetap
Tabel 27 Daftar Aktiva Tetap
+2

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu iman kepada takdir memberikan arti dimana kita wajib mempercayai bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam ini, dalam kehidupan dan diri manusia, adalah menurut

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengembangkan strategi komunikasi pada

I-2 : Citra CP Prima yang sedang menurun memang membutuhkan proses atau waktu yang tidak singkat untuk mengembalikannya seperti sebelumnya tetapi saya sangat yakin bahwa

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadikan bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya

1) Comminutor: merupakan peralatan seperti gerinder yang berfungs sebagai pemotong material yang tertangkap oleh screen. Communitor dilengkapi dengan gigi pemotong atau

Sutajaya & Gunamantha (2014) melaporkan bahwa melalui pemberdayaan pedagang kuliner mengakibatkan: (a) munculnya semangat baru bagi pedagang kuliner yang sebelumnya sempat

Sebagai konsekuensinya, pada tingkat ini pendidikan bukan hanya sebagai hak tetapi juga sebagai kewajiban bagi setiap warga negara pada tingkat umur tertentu (di

Data lapangan dan pengamatan sampel secara detail akan diintegrasikan guna mengetahui jenis litologi dan fasies karbonat daerah telitian, agar daerah dengan jenis