• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN-LAMPIRAN 70

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN-LAMPIRAN 70"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

70

(2)

LAMPIRAN I

Neraca, Laporan Laba Rugi dan Laporan Perkembangan PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Kudus

(3)

LAMPIRAN II

Perhitungan Penyediaan Modal Minimum PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Kudus

(4)

PERHITUNGAN

PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK MENURUT BANK INDONESIA

PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Kudus Periode Desember 2011 Keterangan Nominal Bobot Resiko (%) ATMR I. Aktiva Tertimbang Menurut Resiko

A. Aktiva Neraca

1. Kas 134.751 0

2.SBI - 0

3.Kredit yang dijamin dengan Deposito Berjangka

& Tabungan pada Bank Lain - 0

4. Giro, Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito,

Tabungan serta tagihan lainnya pada Bank lain 6.901.933 20 1.380.387 5. Kredit kepada Bank lain Pemerintah Daerah 20

6. Kredit yang dijamin oleh Bank lain Pemerintah

daerah 20

7. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dijamin

Hipotik pertama dengan tujuan untuk dihuni 20 8. Tagihan kepada atau yang dijamin oleh :

a. BUMD 100

b. Perorangan 29.970.740 100 29.970.740

c. Koperasi 100

d. Perusahaan Lainnya 100

e. Lain-Lain 100

9. Aktiva Tetap & Inventaris ( Nilai Buku ) 393.016 100 393.016 10. Aktiva Lainnya selain tersebut diatas 470.136 100 470.136

B. Jumlah ATMR 37.870.576 32.214.279

(5)

Keterangan Jml Setiap Komponen Batas Maks Jumlah II. Modal 1. Modal Inti a. Modal disetor 4.000.000 100 4.000.000 b. Modal sumbangan 100 c. Cadangan umum 1.892.926 100 1.892.926 d. Cadangan tujuan 1.828.419 100 1.828.419 e. Laba ditahan 100

f. Laba bersih tahun lalu 100

g. Rugi tahun lalu 100

h. Laba bersih tahun berjalan 2.395.764 50

1.197.882

i. Rugi tahun berjalan 100

*Sub total 10.117.109 8.919.227 j. Good Will 100 k. Kekurangan PPAP 100

Jumlah Modal inti 10.117.109

8.919.227

2. Modal pelengkap

a. Cadangan Revaluasi aktiva Tetap 100

b. Cadangan Penghapusan Aktiva yang Diklasifikasikan

(maks 1,25 % X ATMR ) 402.678 125

402.678

c. Modal Kuasi / Modal Pinjaman 100

d. Pinjaman Subordinasi 50

(maksimum 100 % dari modal inti )

# jumlah modal pelengkap 402.678

402.678 # jumlah modal pelengkap yang diperhitungkan

(maksimum 100% dari modal inti)

3. Jumlah modal

9.321.905

III Modal Minimum

per Des 8% X ATMR 2.577.142

IV Kelebihan / kekurangan modal 6.744.763

V CAR ( Modal : ATMR ) 28,94

(6)

PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK MENURUT BANK

INDONESIA

PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Kudus Periode Desember 2012

Keterangan Nominal

Bobot

Resiko ATMR I. Aktiva Tertimbang Menurut Resiko

A. Aktiva Neraca

1. Kas 263.096 0

2.SBI 0

3.Kredit yang dijamin dengan Deposito Berjangka & Tabungan pada

Bank Lain 0

4. Giro, Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito, Tabungan serta

tagihan lainnya pada Bank lain 5.995.136 20 1.199.027

5. Kredit kepada Bank lain Pemerintah Daerah 20

6. Kredit yang dijamin oleh Bank lain Pemerintah daerah 20 7. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dijamin Hipotik pertama

dengan tujuan untuk dihuni 20

8. Tagihan kepada atau yang dijamin oleh :

a. BUMD 100

b. Perorangan 32.081.882 100 32.081.882

c. Koperasi 100

d. Perusahaan Lainnya 100

e. Lain-Lain 100

9. Aktiva Tetap & Inventaris ( Nilai Buku ) 345.655 100 345.655

10. Aktiva Lainnya selain tersebut diatas 29.000 100 29.000

B. Jumlah ATMR 38.714.769 33.655.564 Total Asset 37.639.514 Keterangan Jml Setiap Komponen Batas Maks Jumlah

(7)

II. Modal 1. Modal Inti a. Modal disetor 4.000.000 100 4.000.000 b. Modal sumbangan 100 c. Cadangan umum 2.372.078 100 2.372.078 d. Cadangan tujuan 2.307.572 100 2.307.572

e. Cadangan belum ditentukan tujuannya 2.431.456 100 2.431.456

f. Laba ditahan 100

g. Laba bersih tahun lalu 100

h. Rugi tahun lalu 100

i. Laba bersih tahun berjalan 2.431.456 50 1.215.728

j. Rugi tahun berjalan 100

*Sub total 13.542.562 12.326.834

k. Good Will 100

l. Kekurangan PPAP 100

Jumlah Modal inti 13.542.562 12.326.834

2. Modal pelengkap

a. Cadangan Revaluasi aktiva Tetap 100

b. Cadangan Penghapusan Aktiva yang

Diklasifikasikan (maks 1,25 % X ATMR ) 420.695 125 420.695

c. Modal Kuasi / Modal Pinjaman 100

d. Pinjaman Subordinasi 50

(maksimum 100 % dari modal inti )

# jumlah modal pelengkap 420.695 420.695

# jumlah modal pelengkap yang diperhitungkan (maksimum 100% dari modal inti)

3. Jumlah modal 12.747.529

III Modal Minimum

per Des 8% X ATMR 2.692.445

IV Kelebihan / kekurangan modal 10.055.084

(8)

PERHITUNGAN

PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK MENURUT BANK INDONESIA

PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Kudus Periode Desember 2013

Keterangan Nominal

Bobot

Resiko ATMR I. Aktiva Tertimbang Menurut Resiko

A. Aktiva Neraca

1. Kas 184.409 0

2.SBI 0

3.Kredit yang dijamin dengan Deposito Berjangka & Tabungan

pada Bank Lain 0

4. Giro, Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito, Tabungan serta

tagihan lainnya pada Bank lain 6.507.191 20 1.301.438

5. Kredit kepada Bank lain Pemerintah Daerah 20

6. Kredit yang dijamin oleh Bank lain Pemerintah daerah 20 7. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dijamin Hipotik pertama

dengan tujuan untuk dihuni 20

8. Tagihan kepada atau yang dijamin oleh :

a. BUMD 100

b. Perorangan 36.093.295 100 36.093.295

c. Koperasi 100

d. Perusahaan Lainnya 100

e. Lain-Lain 100

9. Aktiva Tetap & Inventaris ( Nilai Buku ) 278.511 100 278.511

10. Aktiva Lainnya selain tersebut diatas 29.000 100 29.000

B. Jumlah ATMR 43.092.406 37.702.244

(9)

Keterangan Jml Setiap Komponen Batas Maks Jumlah II. Modal 1. Modal Inti a.Modal disetor 4.700.000 100 4.700.000 b. Modal sumbangan 100 c. Cadangan umum 2.858.369 100 2.858.369 d. Cadangan tujuan 2.793.863 100 2.793.863

e. Cadangan belum ditentukan tujuannya 2.519.350 100 2.519.350

f. Laba ditahan 100

g. Laba bersih tahun lalu 100

h. Rugi tahun lalu 100

i. Laba bersih tahun berjalan 2.519.350 50 1.259.675

j. Rugi tahun berjalan 100

*Sub total 15.390.932 14.131.257

100

k. Good Will 100

l. Kekurangan PPAP

Jumlah Modal inti 15.390.932 14.131.257

2. Modal pelengkap 100

a. Cadangan Revaluasi aktiva Tetap 100

b. Cadangan Penghapusan Aktiva yang Diklasifikasikan

(maks 1,25 % X ATMR ) 471.278 125 471.278

c. Modal Kuasi / Modal Pinjaman 100

d. Pinjaman Subordinasi 50

(maksimum 100 % dari modal inti )

# jumlah modal pelengkap 471.278 471.278

# jumlah modal pelengkap yang diperhitungkan (maksimum 100% dari modal inti)

3. Jumlah modal 14.602.535

III Modal Minimum

per Des 8% X ATMR 3.016.180

IV Kelebihan / kekurangan modal 11.586.355

(10)

LAMPIRAN III

Laporan Perhitungan Kualitas Aktiva produktif PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Kudus

Per 31 Desember 2011-2013

(11)

Perhitungan Kualitas-Aktiva Produktif PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Kudus

Periode Tahun 2011

Keterangan Nominal Bobot Jumlah

I. Aktiva produktif yang diklasifikasikan (APYD)

1. Kredit yang diberikan

a. Kurang Lancar 282.472 50% 141.236

b. Diragukan 258.579 75% 193.934

c. Macet 1.884.443 100% 1.884.443

Jumlah APYD 2.219.613

II. Aktiva Produktif

1. Kredit yang diberikan 29.970.740

2. Penempatan pada bank lain 6.901.933

Jumlah AP 36.872.673

III. Jumlah cadangan penghapusan aktiva produktif (PPAP) 1.372.752 IV Penyisihan penghapusan aktiva produktif yang wajib

dibentuk (PPAPWD) 1. Kredit yang diberikan

a. Lancar 25.825.046 0,50% 129.125

b. Kurang Lancar 282.472 10% 28.247

c. Diragukan 258.579 50% 129.290

d. Macet 1.884.443 100% 1.884.443

(12)

Tabel II

Perhitungan Kualitas-Aktiva Produktif PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Kudus

Periode Tahun 2012

Keterangan Nominal Bobot Jumlah

I. Aktiva produktif yang diklasifikasikan (APYD)

1. Kredit yang diberikan

a. Kurang Lancar 219.680 50% 109.840

b. Diragukan 256.717 75% 199.288

c. Macet 1.966.476 100% 1.966.476

Jumlah APYD 2.305.604

II. Aktiva Produktif

1. Kredit yang diberikan 32.081.882

2. Penempatan pada bank lain 5.995.136

Jumlah AP 38.077.018

III. Jumlah cadangan penghapusan aktiva produktif

(PPAP) 1.487.752

IV Penyisihan penghapusan aktiva produktif yang wajib dibentuk (PPAPWD)

1. Kredit yang diberikan

a. Lancar 3.477.680 0,50% 172.238

b. Kurang Lancar 219.680 10% 219.680

c. Diragukan 256.717 50% 132.859

d. Macet 1.966.476 100% 1.966.476

(13)

Tabel III

Perhitungan Kualitas-Aktiva Produktif PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Kudus

Periode Tahun 2013

Keterangan Nominal Bobot Jumlah

I. Aktiva produktif yang diklasifikasikan (APYD)

1. Kredit yang diberikan

a. Kurang Lancar 242.341 50% 121.171

b. Diragukan 116.959 75% 87.719

c. Macet 1.669.662 100% 1.669.662

Jumlah APYD 1.878.552

II. Aktiva Produktif

1. Kredit yang diberikan 36.093.295

2. Penempatan pada bank lain 6.507.191

Jumlah AP 42.600.486

III. Jumlah cadangan penghapusan aktiva produktif

(PPAP) 1.390.446

IV Penyisihan penghapusan aktiva produktif yang wajib dibentuk (PPAPWD)

1. Kredit yang diberikan

a. Lancar 34.064.333 0,50% 170.322 b. Kurang Lancar 242.341 10% 24.234 c. Diragukan 116.959 50% 58.480 d. Macet 1.669.662 100% 1.669.662 Jumlah PPAPWD 1.922.697

(14)

LAMPIRAN IV

Perhitungan Kualitas Kolektibilitas, Kredit Yang Diberikan Dan Dana Yang Diterima

PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Kudus Per 31 Desember 2011-2013

(15)

Tabel IV

Kredit yang diberikan dan Dana yang diterima PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Kudus

Periode tahun 2011-2013

Keterangan 2011 2012 2013

I. Kredit yang diberikan 29.970.740 32.081.882 36.093.295 II. Dana yang diterima

1. Dana pihak ketiga dari pinjaman

a.Tabungan 6.047.695 6.299.075 6.210.152

b.Deposito berjangka 18.686.650 18.922.550 21.917.550

c.Pinjaman yang diterima 0 0 0

2.Modal Inti 8.919.227 12.326.834 14.131.257

Gambar

Tabel II
Tabel III
Tabel IV

Referensi

Dokumen terkait

Nilai cronbach’s alpha semua variabel yakni pengalaman auditor, etika professional terhadap perilaku auditor internal dalam situasi konflik audit, lebih besar dari

Waktu paruh dari senyawa kimia boraks adalah sekitar 20 jam, namun pada kasus dimana terjadi knsumsi boraks dalam jumlah yang besar maka waktu eliminasi senyawa

Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun jambu biji semakin besar daya hambat yang terbentuk terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans.. Kata kunci : Streptococcus mutans,ekstrak

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan memberi kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara rasa percaya diri dengan imtihan syafahi pada

Pendidikan yang diberikan sutradara Djaka Harjanto merupakan kegiatan untuk membentuk jati diri para pemain, bersemangat, memiliki motivasi kuat, dan memiliki kemampuan

Usulan yang menjadi usulan terbaik adalah metode single rack with front end depot dengan barang yang sudah dikelompokkan sesuai T/S, dengan selisih waktu 22,017 detik

Metode Pembelajaran Aktif Tipe Pertanyaan Rekayasa (Plantet Question) mempunyai beberapa keunggulan yang baik diterapkan bagi peserta didik untuk meningkatkan hasil

E-money pada masyarakat pemilik uang elektronik atau E-money di wilayah Tanah Abang yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,910, nilai signifikansi