51 4.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah merancang atau membuat sebuah desain sistem yang isinya adalah langkah-langkah dari proses pengolahan data dan proses prosedur-prosedur untuk mendukung sebuah operasi sistem, setelah melakukan analisa dan mengevaluasi sistem yang sedang berjalan, maka untuk menyelesaikan masalah yang ada dapat di buat sebuah sistem informasi inventory yang mencakup pada pembelian kepada supplier, pembelian dari konsumen, pencatatan data barang masuk dan barang keluar, retur barang, dan hasil laporan barang masuk dan barang keluar. Dari semua penjelasan di tersebut akan membantu PT. Teguh Karya Pratama Cilegon, Banten agar dapat mempermudah pada bagian gudang. Tahapan perancangan digambarkan menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, dan Sequence diagram yang berorientasi pada proses dan data dari sistem informasi yang akan penulis usulkan.
4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem Adapun tujuan dari perancangan sistem :
1. Mempermudah kepala gudang dalam pencatatan barang masuk dan keluar, pencarian data, pembuatan laporan barang masuk dan barang keluar,
2. Membuat lebih mudah pada saat permintaan barang kepada supplier oleh kepala gudang.
3. Mengurangi permasalahan pada saat pembuatan laporan kegiatan yang ada pada gudang.
4.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Sistem informasi yang di usulkan akan memiliki beberapa keunggulan dan perbedaan pada sistem yang sedang berjalan. Sistem yang di usulkan ini sudah terkomputerisasi dan lebih aman untuk di gunakan dalam mengolah data barang, laporan barang masuk dan laporan barang keluar, retur barang, pencarian barang secara otomatis,
Gambaran umum untuk perancangan sistem yang di usulkan secara garis besar yaitu kepala gudang dapat mendata barang masuk.pembelian ke supplier, barang keluar pembelian dari konsumen, dan mengolah laporan-laporan yang terjadi pada aktifitas gudang, apabila ada konsumen yang ingin membeli barang, admin gudang akan memamuskan data konsumen dan data barang apa saja yang
4.1.3 Perancangan Sistem yang Diusulkan
Dalam perancangan sistem yang diusulkan mencakup gambaran umum sistem informasi inventory yang di usulkan penulis yang di mulai dari Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagaram. Perancangan sistem yang diusulkan tidak terlalu berbeda dengan sistem yang berjalan, hanya ada beberapa bagian yang melakukan perubahan di dalam
proses yang dilakukan menjadi terkomputerisasi yang menggunakan sebuah sebuah perangkat lunak.
4.1.3.1 Use Case Diagram
Use case diagram sistem informasi inventory yang akan di usulkan pada PT. Teguh Karya Pratama sebagai beriut :
a) Definisi Aktor dan Deskripsinya
Berikut adalah definisi aktor yang terlibat pada sistem informasi inventory PT. Teguh Karya Pratama:
Tabel 4. 1 Deskrispi Aktor
No Aktor Deskripsi
Gambar 4. 1 Use Case Diagram yang Disusulkan Konsumen Supplier Pemesanan Barang Penerimaan Barang Retur Pembelian Permintaan Barang Admin Gudang Kepala Gudang
1. Kepala gudang Pihak yang melakukan pemesanan barang dari supplier, pembuatan laporan aktifitas gudang serta melakukan retur pembelian barang pada supplier.
Tabel 4. 2 Deskripsi Aktor (Lanjutan)
2. Admin gudang Pihak yang menerima permintaan barang dari konsumen dan meminta barang kepada kepala gudang, dan membuat surat permintaan barang. 3. Konsumen Pihak yang menerima barang dari pembelian. 4. Supplier Pihak yang memasok atau menyediakan barang
ke perusahaan.
5. Manager Pihak yang menerima laporan dari setiap aktifitas permintaan barang, barang masuk, barang keluar,
b) Define Use Case Diagram dan Deskripsinya
Berikut adalah use case diagram dan deskripsinya:
Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit yang saling bertukar pesan antar unit ataupun aktor. Use case mendeskripsikan apa yang sistem (atau subsistem, kelas, ataua antar muka) kejakan tetapi ia tidak menspesifikasikan bagaimana ia melakukannya. Berikut adalah definisi use case
Tabel 4. 3 Deskripsi Use Case
1. Pemesanan barang Proses dimana perusahaan mengirimkan form permintaan barang kepada supplier untuk melakukan pengiriman barang
Tabel 4. 4 Deskripsi Use Case (Lanjutan)
2. Penerimaan barang Proses dimana kepala gudang menerima barang yang sudah dikirim dari supplier.
5. Retur pembelian Proses pengembalian barang karena adanya kesalahan barang, ukuran atau rusak pada barang yang dibeli oleh perusahaan dari supplier.
6. Laporan Proses dimana pencatatan, pengelolaan dan pendataan seluruh aktfitas yang sedang berjalan pada perusahaan.
7. Permintaan Barang Proses dimana konsumen melakukan pembelian barang kepada admin gudang.
4.1.3.2 Skenario Use Case
Skenario use case yang berfungsi untuk menjelaskan alur cerita dari Activity Diagram tersebut agar lebih mudah dimengerti. Berdasarkan
Use Case Diagram yang diusulkan pada PT Teguh Karya Pratama diatas maka penjelasan skenario use case sebagai berikut :
Tabel 4. 5 Skenario Use Case Pemesanan Barang Yang Diusulkan IDENTIFIKASI
Nomor 2
Nama Pemesanan barang
Deskripsi Kepala gudang melakukan
pemesanan barang ke supplier
Aktor Kepala gudang.
SKENARIO UTAMA
Kondisi Awal: kepala gudang melakukan pemesanan barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Kepala gudang login pada sistem informasi inventory
2. Sistem menampilkan halaman utama sistem informasi
3. Kepala gudang memilih menu pemesanan barang 4. Klik tambah data pemesanan
barang
5. Menampilkan form pemesanan barang 6. Kepala gudang mengisi form
pemesanan barang 7. Klik tambah
8. Menampilkan barang pada tabel sesuai pemesanan barang
9. Klik simpan pemesanan barang
10. Mencetak pemesanan barang yang di tampilkan oleh sistem
Kondisi Akhir : Kepala gudang melakukan pemesanan barang kepada supplier
Tabel 4. 6 Skenario Use Case Penerimaan Barang yang Diusulkan IDENTIFIKASI
Nomor 3
Nama Penerimaan barang
Deskripsi Kepala gudang membuat data
penerimaan barang dari supplier
Aktor Kepala gudang.
SKENARIO UTAMA
Kondisi Awal: kepala gudang melakukan pemesanan barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Kepala gudang login pada sistem informasi inventory
2. Sistem menampilkan halaman utama sistem informasi
3. Kepala gudang memilih menu penerimaan barang 4. Klik proses penerimanaan
barang atau cari nama supplier barang
5. Menampilkan tabel data nama supplier barang 6. Klik proses penerimaan
barang
7. Menampilkan tabel barang yang di pesan
8. Klik simpan barang
Tabel 4. 7 Skenario Use Case Retur Pembelian Barang yang Diusulkan IDENTIFIKASI
Nomor 5
Nama Retur pembellian
Deskripsi Kepala gudang membuat data
penerimaan barang dari supplier
Aktor Kepala gudang. Supplier
SKENARIO UTAMA
Kondisi Awal: kepala gudang melakukan pemesanan barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Kepala gudang login pada sistem informasi inventory
2. Sistem menampilkan halaman utama sistem informasi
3. Kepala gudang memilih menu retur barang
4. Menampilkan Form Retur Barang
5. Mengisi barang yang akan di tukar kepada supplier
6. Klik simpan
7. Menghasilkan retur barang pembelian
Kondisi Akhir : Proses kepala gudang melakukan retur barang kepada supplier
Tabel 4. 8 Skenario Use Case Permintaan Barang yang Diusulkan IDENTIFIKASI
Nomor 7
Nama Permintaan barang
Aktor Konsumen, admin gudang SKENARIO UTAMA
Kondisi Awal: sistem menampilkan halaman utama
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu permintaan
2. Menampilkan sub menu permintaan
3. Memilih form permintaan barang
4. Menampilkan form permintaan barang 5. Klik mengisi form
permintaan barang
6. Simpan data permintaan barang
Kondisi Akhir : Data Permintaan barang tersimpan pada sistem
4.1.3.3 Activity Diagram
Activity diagram adalah bentuk visual dari alur kerja yang berisi aktivitas dan tindakan, yang juga dapat berisi pilihan, atau pengulangan.
Dalam Unified Modeling Language(UML), diagram aktivitas dibuat untuk
menjelaskan aktivitas komputer maupun alur aktivitas dalam organisasi.
Selain itu diagram aktivitas juga menggambarkan alur kontrol secara garis
besar. Yang perlu diperhatikan yaitu diagram aktivitas bukan
menggambarkan aktivitas sistem yang dilakukan aktor, tetapi
menggambarkan aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem, maka perlu
dibuatkan Activity Diagram mengenai sistem yang di usulkan sebagai
1. Activity Diagram Pemesanan Barang
Pada gambar 4.3 adalah activity diagram pemesanan barang yang akan
2. Activity Diagram Penerimaan Barang
Pada gambar 4.4 adalah activity diagram penerimaan barang yang akan
di bangun pada sistem informasi inventory pada PT. Teguh Karya Pratama. Gambar 4. 2 Activity Diagram Pemesanan Barang
3. 3. Activity Diagram Retur Barang
Pada gambar 4.5 adalah activity diagram retur barang yang akan di
bangun pada sistem informasi inventory pada PT. Teguh Karya Pratama. Gambar 4. 3 Activity Diagram Penerimaan Barang
4. Activity Diagram Permintaan Barang
Pada gambar 4.7 adalah activity diagram permintaan barang yang akan
di bangun pada sistem informasi inventory pada PT. Teguh Karya Pratama. Gambar 4. 4 Activity Diagram Retur Barang yang Diusulkan
4.1.3.4 Class Diagram
Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah obyek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi obyek. Class Diagram merupakan gambaran himpunan
Gambar 4. 5 Activity Diagram Permintaan Barang yang Diusulkan
obyek yang menggunakan atribut, operasi, metode, relasi dan semantic yang sama. Berikut adalah Class Diagram yang ada pada sistem informasi inventory :
4.1.3.5 Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi
antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek – obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Berikut adalah Sequence diagram yang ada pada sistem informasi inventory yang di usulkan:
1. Sequence diagram Pemesanan Barang yang Diusulkan Berikut adalah sequence diagram pada pemesanan barang :
2. Sequence diagram Penerimaan Barang yang Diusulkan Berikut adalah sequence diagram pada penerimaan barang :
3. Sequence diagram Retur Barang yang Diusulkan Berikut adalah sequence diagram pada retur barang :
4. Sequence diagram Permintaan Barang yang Diusulkan Berikut adalah sequence diagram pada permintaan barang:
4.2 Perancangan Antar Muka
Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan input dan output pada tampilan user.
4.2.1 Struktur Menu
Struktur menu dari aplikasi yang akan dibangun terdiri dari struktur menu untuk hak akses bagian admin, hak akses bagian gudang dan hak akses untuk manager. Perancangan struktur program aplikasi tersebut merupakan perancangan program secara keseluruhan baik dari tampilan menu aplikasi, menu inputan, dan menu laporan. Berikut adalah struktur menu yang penulis buat pada sistem informasi inventory:
Gambar 4. 11 Struktur Menu Sistem Informasi Inventory PT. Teguh Karya Pratama Menu Admin Data Master Menu Konsumen Menu Manager Menu Kepala Gudang Data Transaksi Penjualan Data Laporan Data Master Data Transaksi Pembelian Data Laporan Data Transaksi Pembelian
Data User Data Laporan Profile Data Transaksi Penjualan Data Laporan
4.2.2 Perancangan Input
Perancangan input merupakan sebuah gambar antar muka tempat menginput data-data kedalam sistem. Adapun perancangan input yang di buat oleh penulis pada sistem informasi inventory pada PT. Teguh Karya Pratama.
1. Perancangan Form Login
Pada gambar 4.16 tampilan login dapat dilihat harus di isi dengan username dan password dan memiliki 4 hak a kses, hak akses konsumen , hak akes admin gudang, hak akses kepala gudang dan hak akses kepala gudang.
2. Perancangan Form Pemesanan
Pada gambar 4.17 adalah bagian form pemesenan barang ke supplier dengan menginputkan data barang memiliki stok terbatas, dengan memilih supplier, memilih barang, dan mengisi jumlah barang yang di butuhkan. Hanya bisa di akses oleh kepala gudang.
3. Perancangan Form Permintaan Barang
Pada gambar 4.18 adalah form permintaan barang konsumen yang ingin melakukan pembelian, memilih barang beserta jumlah yang ingin di beli lalu klik tombol simpan data.
Gambar 4. 13 Form Pemesanan Barang
4. Perancangan Form Tambah User
Pada gambar 4.19 adalah form tambah user yang bisa di akses oleh seorang manager, menginputkan nama, username, password dan hak akses.
5. Perancangan Laporan
Pada gambar 4.19 adalah Form untuk pemilihan laporan pembelian, laporan penjualan, dan laporan retur barang.
4.2.3 Perancangan Output
Perancangan output dapat digunakan untuk menghasilkan sebuah informasi. Perancangan ini akan menampilkan data atau laporan-laporan pengelolaan gudang yang dibutuhkan untuk melakukan percetakan dengan
Gambar 4. 15 Form Tambah User
sumber data. Berikut adalah perancangan output yang ada di dalam sistem informasi inventory pada PT. Teguh Karya Pratama.
1. Output Laporan Pembelian
Pada gambar 4.20 adalah hasil dari laporan pembelian barang yang menghasilkan sebuah laporan barang masuk. Berikut adalah laporan barang pembelian:
2. Output Laporan Retur Barang
Pada gambar 4.21 adalah laporan retur barang yang terjadi selama 1 bulan, berikut adalah laporan retur pembelian :
Gambar 4. 17 Laporan Pembelian Barang
3. Output Laporan Penjualan
Pada gambar 4.23 adalah laporan retur barang yang terjadi selama 1 bulan, berikut adalah laporan penjualan :
4. Output Nota Pemesanan Barang
Pada gambar 4.24 adalah output dari nota pemesanan barang kepala gudang kepada supplier, berikut adalah output nota pembelian :
Gambar 4. 19 Laporan Penjualan
5. Output Kwitansi Transaksi
Pada gambar 4.25 adalah output kwitansi transaksi dari admin gudang yang akan di berikan kepada konsumen setelah melakukan permintaan barang. Berikut adalah output kwitansi transaksi :
4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan
Perancangan arsitektur jaringan merupakan bentuk rancangan dari suatu konfigurasi jaringan yang diusulkan untuk diimplementasikan dalam pelaksanaan Sistem Informasi Inventory pada PT. Teguh Karya Pratama. Pada gambar 4.25 menggambarkan arsitektur jaringan dimana Sistem Informasi Inventory pada PT. Teguh Karya Pratama dapat diakses oleh pengguna yaitu manager, kepala gudang, admin gudang dan konsumen yang sudah terhubung internet secara langsung melalui browser dengan mengirim request ke web server. Berikut adalah gambaran perancangan arsitektur jaringan :
4.4 Pengujian
Pengujian dilakukan untuk dapat menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan adanya pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang telah dibangun memiliki kualitas, serta mampu mempresentasikan spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
4.4.1 Rencana Pengujian
Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box, dimana pengujian black box adalah berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikiaan, memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. Admin Gudang
Database Server
Internet Kepala Gudang
Manager Konsumen
2. Kesalahan interface.
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4. Kesalahan kinerja.
5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
Metode pengujiaan perangkat lunak yang penyusun pakai dalam pengujiaan perangkat lunak menggunakan Metode BlackBox, karena perangkat lunak di uji setelah perangkat lunak selesai dibuat. Pengujian Sistem Informasi Inventory Berbasis Web pada PT. Teguh Karya Pratama berikut menggunakan data uji berupa sebuah data dari konsumen, kepala gudang dan admin gudang pada website yang telah dibuat. Penggunaan dari perangkat lunak Sistem Informasi Inventory Berbasis Web pada PT. Teguh Karya Pratama ini dapat dilihat pada buku acuan teknis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.3. sebagai berikut :
Tabel 4. 9 Rencana Pengujian
Item Yang Diuji Detail Pengujian
Jenis Pengujian
Login
Menampilkan halaman utama
Black Box Menginputkan form login
Pemesanan Barang
Menampilkan form tambah
pemesanan barang Black Box
Tabel 4. 10 Rencana Pengujian (Lanjutan)
Permintaan Barang
Menampilkan form transaksi
penjualan Black Box
Menginputkan jumlah barang
Retur Pembelian
Menampilkan form retur barang
Black Box Menginputkan jumlah barang
4.4.2 Kasus dan Hasil Pengujian
Berdasarkan rencana pengujian diatas, kegiatan selanjutnya adalah melakukan pengujian. Berikut ini adalah pengujian sistem informasi sesuai dengan rencana pengujiannya:
1. Pengujian Login
Berikut ini adalah tabel pengujian login untuk pengecekan anggota yang telah terdaftar dapat dilihat pada tabel 4.10 sebagai berikut :
Tabel 4. 11 Pengujian Login
Kasus dan Hasil Pengujian (Data Normal)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Keterangan
Data login konsumen
Username : user1 Password : user1
Tercantum pada text
box username dan password. Dapat mengisi login sesuai yang di harapkan [] Diterima [ ] Ditolak Klik Login
Login berhasil dan menampilkan menu utama Login berhasil dan menampilkan menu utama [] Diterima [ ] Ditolak
Tabel 4. 12 Tabel Pengujian Login (Lanjutan)
Aktifitas yang
Dilakukan Yang Diharapkan Pengamatan
Keterangan
Mengosongkan data salah satu atau semua data
Memberikan
informasi Username dan password anda salah Memberikan informasi Username dan password anda salah [] Diterima [ ] Ditolak Memasukkan username atau password yang salah Memberikan informasi Username dan password anda salah Memberikan informasi Username dan password anda salah [] Diterima [ ] Ditolak
2. Pengujian Pemesanan Barang
Berikut ini adalah tabel pengujian pemesanan barang untuk pengecekan barang yang telah terdaftar dapat dilihat pada tabel 4.11sebagai berikut :
Tabel 4. 13 Pengujian Pemesanan Barang
Kasus dan Hasil Pengujian (Data Normal) Aktifitas yang Dilakukan Yang Diharapkan Pengamatan Keterangan Mengisi form tambah barang Dapat mengisi form tambah barang. Form tambah barang terisi. [] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol tambah Menampilkan detail tambah barang. Menampilkan barang sesuai dengan data barang.
[] Diterima [ ] Ditolak
Tabel 4. 14 Tabel Pengujian Pemesanan Barang (Lanjutan) Aktifasi yang Dilakukan Yang Diharapkan Pengamatan Keterangan Tidak menginput data Menampilkan form pemesanan barang Menampilkan form pemesanan barang [] Diterima [ ] Ditolak
3. Pengujian Permintaan Barang
Berikut ini adalah tabel pengujian permintaan barang untuk pengecekan barang yang telah terdaftar dapat dilihat pada tabel 4.11sebagai berikut:
Tabel 4. 15 Pengujian Permintaan Barang
Kasus dan Hasil Pengujian (Data Normal) Aktifitas yang Dilakukan Yang Diharapkan Pengamatan Keterangan Mengisi form tambah Dapat mengisi form tambah barang. Form tambah barang terisi. [] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol tambah Menampilkan detail tambah barang. Menampilkan barang sesuai dengan data barang.
[] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Pengujian (Data Tidak Normal) Aktifasi yang Dilakukan Yang Diharapkan Pengamatan Keterangan Tidak menginput data Menampilkan form permintaan barang Menampilkan form permintaan barang [] Diterima [ ] Ditolak
4. Pengujian Retur Pembelian Barang
Berikut ini adalah tabel pengujian retur barang untuk pengecekan barang yang telah terdaftar dapat dilihat pada tabel 4.13 sebagai berikut:
Tabel 4. 16 Pengujian Retur Pembelian Barang
Kasus dan Hasil Pengujian (Data Normal) Aktifitas yang
Dilakukan
Yang
Diharapkan Pengamatan
Keterangan
Mengisi form retur barang
Dapat mengisi jumlah form retur barang.
Form retur barang terisi.
[] Diterima [ ] Ditolak
Klik tombol Cetak Nota retur Menampilkan detail retur barang. Menampilkan retur barang . [] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Pengujian (Data Tidak Normal) Aktifasi yang Dilakukan Yang Diharapkan Pengamatan Keterangan Tidak menginput jumlah Menampilkan form retur barang
Menampilkan form retur barang
[] Diterima [ ] Ditolak 4.4.3 Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.
4.5 Implementasi
Implementasi perangkat lunak Sistem Informasi Inventory Berbasis Web
pada PT. Teguh Karya Pratama dilakukan menggunakan bahasa dan lingkungan
pemograman PHP dengan basis data yang digunakan adalah MySQL,
4.5.1 Implementasi Perangkat Lunak
Untuk pengembangan perangkat lunak ini digunakan Apache (1.3.23), PHP (5.3.1) dan MySQL (3.2.4). Apache dipilih sebagai perangkat lunak untuk web server, PHP dipilih sebagai perangkat lunak pengembangan karena menyediakan fasilitas yang memadai untuk membuat perangkat lunak yang berbasis web. Sementara MySQL digunakan sebagai perangkat lunak pengembangan dalam pembuatan basis data.
4.5.2 Implementasi Perangkat Keras
Implementasi Perangkat lunak dari sistem memerlukan beberapa perangkat pendukung yaitu:
1. Kebutuhan Komputer Server
a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 7 b. Database Server : MySQL
c. Bahasa Pemrograman : PHP
d. Web Browser : Google Chrome 2. Kebutuhan Client
a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 7 b. Web Browser : Google Chrome
4.5.3 Impelementasi Basis Data
Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, di mana DBMS yang digunakan adalah MySQL. Implementasi basis datanya dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut :
Tabel 4. 17 Implementasi Basis Data -- phpMyAdmin SQL Dump
-- version 3.2.4
-- http://www.phpmyadmin.net --
-- Host: localhost
-- Generation Time: Jul 04, 2019 at 12:25 AM -- Server version: 5.1.41 -- PHP Version: 5.3.1 SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO"; /*!40101 SET @OLD_CHARACTER_SET_CLIENT=@@CHARACTER_SET_CLIEN T */; /*!40101 SET @OLD_CHARACTER_SET_RESULTS=@@CHARACTER_SET_RESU LTS */;
/*!40101 SET @OLD_COLLATION_CONNECTION=@@COLLATION_CONNECTIO N */;
/*!40101 SET NAMES utf8 */;
--
-- Database: `db_ptteguh` --
-- ---
--
-- Table structure for table `barang` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `barang` ( `kode_barang` varchar(10) NOT NULL, `kode_kategori` varchar(2) NOT NULL, `nama_barang` varchar(50) NOT NULL, `harga` int(11) NOT NULL,
`stok` int(11) NOT NULL
--
-- Dumping data for table `barang` --
INSERT INTO `barang` (`kode_barang`, `kode_kategori`, `nama_barang`, `harga`, `stok`) VALUES
('TKP00001', '01', 'Helm Proyek', 250000, 33), ('TKP00002', '02', 'Cone Jalan', 75000, 24);
-- ---
--
-- Table structure for table `kategori` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kategori` ( `kode_kategori` varchar(2) NOT NULL, `nama_kategori` varchar(25) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Dumping data for table `kategori` --
INSERT INTO `kategori` (`kode_kategori`, `nama_kategori`) VALUES ('01', 'Safety Proyek'),
('02', 'Traffic');
-- ---
--
-- Table structure for table `konsumen` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `konsumen` ( `no_konsumen` varchar(7) NOT NULL,
`nama_konsumen` varchar(50) NOT NULL, `telepon_konsumen` varchar(13) NOT NULL, `email_konsumen` varchar(35) NOT NULL, `alamat_konsumen` text NOT NULL, `username` varchar(50) NOT NULL, `password` varchar(50) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
--
--
INSERT INTO `konsumen` (`no_konsumen`, `nama_konsumen`, `telepon_konsumen`, `email_konsumen`, `alamat_konsumen`, `username`, `password`) VALUES
('KS001', '-', '-', '-', '-', '-', '-'),
('KS002', 'Konsumen 1', '081214870800', '[email protected]', 'Bandung', 'user1', 'user1');
-- ---
--
-- Table structure for table `penerimaan_barang` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `penerimaan_barang` ( `no_penerimaan` varchar(15) NOT NULL,
`kode_supplier` varchar(10) NOT NULL, `tanggal_masuk` date NOT NULL, `total` int(11) NOT NULL,
`status` varchar(35) NOT NULL
--
-- Dumping data for table `penerimaan_barang` --
INSERT INTO `penerimaan_barang` (`no_penerimaan`, `kode_supplier`, `tanggal_masuk`, `total`, `status`) VALUES
('1005030719001', '00001', '2019-07-03', 500000, 'Selesai'), ('1046030719002', '00001', '2019-07-03', 500000, 'Selesai');
-- ---
--
-- Table structure for table `penerimaan_detail` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `penerimaan_detail` ( `no_penerimaan` varchar(15) NOT NULL,
`kode_barang` varchar(10) NOT NULL, `jumlah_terima` int(11) NOT NULL, `subtotal` int(11) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
-- Dumping data for table `penerimaan_detail` --
INSERT INTO `penerimaan_detail` (`no_penerimaan`, `kode_barang`, `jumlah_terima`, `subtotal`) VALUES
('1005030719001', 'TKP00001', 5, 250000), ('1005030719001', 'TKP00002', 5, 250000), ('1046030719002', 'TKP00001', 10, 500000);
-- ---
--
-- Table structure for table `permintaan_barang` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `permintaan_barang` ( `no_permintaan` varchar(15) NOT NULL,
`tanggal_permintaan` date NOT NULL, `no_konsumen` varchar(7) NOT NULL, `total` int(11) NOT NULL,
`status` varchar(15) NOT NULL,
`status_pengambilan` varchar(15) NOT NULL, PRIMARY KEY (`no_permintaan`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Dumping data for table `permintaan_barang` --
INSERT INTO `permintaan_barang` (`no_permintaan`, `tanggal_permintaan`, `no_konsumen`, `total`, `status`, `status_pengambilan`) VALUES
('P030719001', '2019-07-03', 'KS001', 325000, 'Online', 'Selesai'), ('P030719002', '2019-07-03', 'KS002', 325000, 'Online', 'Selesai'),
('P030719003', '2019-07-03', 'KS001', 250000, 'Lunas', 'Belum Diambil');
-- ---
--
-- Table structure for table `permintaan_detail` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `permintaan_detail` ( `no_permintaan` varchar(15) NOT NULL,
`kode_barang` varchar(10) NOT NULL, `jumlah` int(11) NOT NULL,
`harga` int(11) NOT NULL, `subtotal` int(11) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Dumping data for table `permintaan_detail` --
INSERT INTO `permintaan_detail` (`no_permintaan`, `kode_barang`, `jumlah`, `harga`, `subtotal`) VALUES
('P030719001', 'TKP00001', 1, 250000, 250000), ('P030719001', 'TKP00002', 1, 75000, 75000), ('P030719002', 'TKP00001', 1, 250000, 250000), ('P030719002', 'TKP00002', 1, 75000, 75000), ('P030719003', 'TKP00001', 1, 250000, 250000); -- --- --
-- Table structure for table `retur` --
`no_penerimaan` varchar(15) NOT NULL, `tanggal_retur` date NOT NULL,
`kode_barang` varchar(10) NOT NULL, `jumlah_retur` int(11) NOT NULL, `alasan_retur` varchar(50) NOT NULL, `status_retur` varchar(25) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Dumping data for table `retur` --
INSERT INTO `retur` (`no_penerimaan`, `tanggal_retur`, `kode_barang`, `jumlah_retur`, `alasan_retur`, `status_retur`) VALUES
('1005030719001', '2019-07-03', 'TKP00001', 5, 'Barang Rusak', 'Selesai'), ('1005030719001', '2019-07-03', 'TKP00002', 5, 'Barang Tidak Sesuai', 'Selesai');
-- ---
--
-- Table structure for table `supplier` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `supplier` ( `kode_supplier` varchar(10) NOT NULL, `nama_supplier` varchar(50) NOT NULL, `no_supplier` varchar(15) NOT NULL, `alamat_supplier` varchar(100) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Dumping data for table `supplier` --
INSERT INTO `supplier` (`kode_supplier`, `nama_supplier`, `no_supplier`, `alamat_supplier`) VALUES
('00001', 'Supplier 1', '081214870800', 'Jakarta');
-- ---
--
-- Table structure for table `user` --
`username` varchar(50) NOT NULL, `password` varchar(50) NOT NULL, `nama_user` varchar(50) NOT NULL, `hak_akses` varchar(50) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Dumping data for table `user` --
INSERT INTO `user` (`username`, `password`, `nama_user`, `hak_akses`) VALUES
('admin', 'admin', 'Neni Nuraini', 'Admin Gudang'),
('gudang', 'gudang', 'Gungun Gunawan', 'Kepala Gudang'), ('mager', 'mager', 'Ruly Putri', 'Manager');
/*!40101 SET
CHARACTER_SET_CLIENT=@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT */;
/*!40101 SET
CHARACTER_SET_RESULTS=@OLD_CHARACTER_SET_RESULTS */;
/*!40101 SET COLLATION_CONNECTION=@OLD_COLLATION_CONNECTION */;
4.5.4 Implementasi Antar Muka
Dalam setiap pembuatan aplikasi, implementasi antar muka mememgang peranan penting. Antar muka yang menarik dapat memudahkan pengguna dalam mengoperasikan aplikasi yang telah dibuat. Berikut adalah implementasi antar muka yang ada pada sistem informasi inventory pada PT Teguh Karya Pratama :
1. Antar Muka Halaman Login
Berikut adalah implementesi antar muka pada halaman login :
2. Antar Muka Halaman Kepala Gudang
Berikut adalah implementesi antar muka pada halaman kepala gudang :
3. Antar Muka Halaman Admin Gudang
Berikut adalah implementesi antar muka pada halaman admin gudang :
Gambar 4. 24 Antar Muka Halaman Utama Kepala Gudang
4. Antar Muka Halaman Manager
Berikut adalah implementesi antar muka pada halaman manager :
5. Antar Muka Halaman Konsumen
Berikut adalah implementesi antar muka pada halaman konsumen :
6. Antar Muka Halaman Edit Konsumen
Berikut adalah implementesi antar muka pada halaman edit konsumen :
Gambar 4. 26 Antar Muka Halaman Utama Manager
7. Antar Muka Halaman Tambah User
Berikut adalah implementesi antar muka pada halaman tambah user: Gambar 4. 28 Antar Muka Edit Konsumen
8. Antar Muka Halaman Data Barang
Berikut adalah implementesi antar muka pada halaman data barang:
9. Antar Muka Halaman Data Supplier
Berikut adalah implementesi antar muka pada halaman data supplier:
Gambar 4. 30 Antar Muka Data Barang
10. Antar Muka Halaman Tambah Data Supplier
Berikut adalah implementesi antar muka pada halaman tambah data supplier:
11. Antar Muka Halaman Form Pemesanan Barang
Berikut adalah implementesi antar muka pada halaman form pemesanan barang :
Gambar 4. 32 Antar Muka Tambah Data Supplier
12. Antar Muka Halaman Form Penerimaan Barang
Berikut adalah implementesi antar muka pada halaman form penerimaan barang :
13. Antar Muka Halaman Form Retur Barang
Berikut adalah implementesi antar muka pada halama form retur barang :
Gambar 4. 34 Antar Muka Form Penerimaan Barang
14. Antar Muka Halaman Laporan Pembelian Barang
Berikut adalah implementesi antar muka pada halaman laporan pembelian barang :
15. Antar Muka Halaman Laporan Penjualan Barang
Berikut adalah implementesi antar muka pada halaman laporan barang :
4.5.5 Implementasi Instalasi Program
Kegiatan pembuatan program terdiri dari pembentukan programprogram yang akan saling mendukung dalam pembuatan aplikasi penjualan menggunakan web. Berikut adalah langkah-langkah Instalasi aplikasi penjualan clothing dari awal hingga akhir, beserta pembuatan programnya.
Gambar 4. 36 Antar Muka Laporan Pembelian Barang
1. Menginstal PHP Xamp pada computer.
2. Membuat database di MySql Untuk keperluan menampung data di server, kita memerlukan sebuah database. MySql merupakan sebuah program aplikasi untuk membuat database yang umum digunakan pada web server. MySql banyak digunakan karena kemampuannya dalam menampung data yang cukup besar dan proses loading yang cepat dalam pemanggilan data.
Dalam pembahasan kali ini akan membuat database dengan menggunakan Phpyadmin yang sudah built-in (terintegrasi dengan PHP Xamp).
1. Instalasi PHP Xamp a. Install PHP Xamp
b. Pemilihan tempat penyimpanan
Gambar 4. 39 Pemilihan Bahasa
Gambar 4. 38 Pemilihan Tempat Penyimpanan
c. Pemilihan aplikasi yang mau di install
d. File diekstrak kedalam program file
e. Tampilan bahwa xampp sukses di instal di computer Gambar 4. 40 Pemilihan Aplikasi
Gambar 4. 41 Extrak Xampp
f. Tampilan phpMyadmin.
g. Tampilan aplikasi xampp.
2. Memasukan File Aplikasi Web Pada Server
a. Buka aplikasi fillerzilla, lalu masukan Host, Username, Password, dan Port dan klik tombol Quickconnect. Pilih file aplikasi web didalam file htdocs lakukan copy dan paste di dalam aplikasi filezilla teserbut. Berikut adalah tampilan pada filezilla :
Gambar 4. 43 Tampilan phpMyAdmin
b. Setelah Upload file aplikasi web nya ke server hosting, setting username dan password untuk database website nya di server hosting setelah itu import file db_ptteguh.sql ke phpmyadmin di server hosting, berikut adalah gambar upload database ke server hosting :
Gambar 4. 46 Aplikasi Web Pada Fillezilla
c. Setelah database berhasil di import ketikan alamat website:“ http://ptteguhkaryapratama.epizy.com/” di browser, seperti gambar tampilan halaman akses login pada sistem informasi Inventory pada PT. Teguh Karya Pratama setelah di hosting:
4.5.6 Penggunaan Program
Sistem Informasi Inventory Berbasis Web pada PT Teguh KArya Pratama merupakan sebuah perangkat lunak yang dibuat dan dibangun untuk menunjang setiap aktifitas bisnis yang sedang berlangsung pada PT. Teguh Karya Paatama, serta memberikan alat tambahan kepada pemilik dan karyawan agar dapat memaksimalkan inventory tersebut kapanpun melalui internet:
Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam melakukan aktivitas sistem informasi inventory pada PT. Teguh Teguh Karya Pratama:
a. Konsumen
1. Calon konsumen data ke PT. Teguh Karya Pratama. Gambar 4. 47 Tampilan Setelah Hosting
2. Menghampiri admin gudang untuk pembuatan akun baru, bagi yang sudah ada tidak perlu membuat akun baru
3. Admin gudang meminta data calon konsumen untuk di inputkan ke dalam sistem informasi inventory.
4. Konsumen login ke dalam sistem informasi inventory untuk melakukan pembelian di PT. Teguh Karya Pratama.
5. Konsumen diberikan sebuah brosur untuk mengetahui barang yang ada di PT. Teguh Karya Pratama.
b. Kepala Gudang
1. Kepala Gudang Melakukan login pada website .
2. Kemudian setelah melakukan login kepala gudang akan dialihkan ke halaman utama untuk kepala gudang.
3. Pada Halaman utama kepala gudang ini, kepala gudang dapat memilih Menu master yang didalam menu ini terdapat 3 pilihan menu yaitu Data Data Kategori, Barang, Data Supplier. Menu transaksi pembelian yang terdapat sub menu Form Transaksi Pemesanan, Data Transaksi Pemesanan, Data Transaksi Retur Barang, dan bagian menu laporan terdapat 3 sub menu yaitu Laporan Pembelian, Laporan Retur, dan Laporan Penjualan.
4. Kemudian kepala gudang tinggal memilih menu yang mana akan dipilih sesuai dengan kebutuhannya.
5. Setelah memilih menu mana yang ingin dia pilih sesuai keperluannya. Bagian gudang dapat langsung melakukan Logout.
6. Dengan memilih Tombol “Logout: Untuk mengakhiri aktifitas yang dilakukan.
c. Bagian Admin Gudang
1. Admin Gudang Melakukan Login pada website .
2. Kemudian setelah melakukan login admin gudang akan dialihkan ke halaman utama untuk admin gudang.
3. Pada Halaman utama admin gudang ini, admin gudang dapat memilih Menu master yang didalam menu ini terdapat 3 pilihan menu yaitu Data Mster, Data Transaksi Penjualan dan Laporan.
4. Kemudian admin gudang tinggal memilih menu yang mana akan dipilih olehnya.
5. Setelah memilih menu mana yang ingin dia pilih sesuai keperluannya. Admin gudang dapat langsung melakukan Logout.
6. Dengan memilih Tombol Logout: Untuk mengakhiri aktifitas yang dilakukan.
d. Manager
1. Manager Melakukan Login pada website.
2. Kemudian setelah melakukan login pemilik akan dialihkan secara otomatis ke halaman utama untuk Manager.
3. Pada Halaman utama manager dapat memilih Menu User dan Menu Laporan .
4. Menu User digunakan untuk melakukan tambah user dan edit user. 5. Manager Memilih Laporan mana yang ingin dilihat olehnya.
6. Setelah memilih Laporan mana yang diinginkan pemilik dapat melakukan cetak laporan.
7. Setelah cetak laporan pemilik dapat langsung memilih tombol logout untuk mengakhiri sesinya.