• Tidak ada hasil yang ditemukan

Weekly. MindPower Newsletter NEURO COMMUNICATION. bahkan diam sekalipun ada makna komunikasi. Makna komunikasi adalah respon yang didapat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Weekly. MindPower Newsletter NEURO COMMUNICATION. bahkan diam sekalipun ada makna komunikasi. Makna komunikasi adalah respon yang didapat"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

orang lain, bahkan memberi label negatif terhadap orang lain seperti pembangkang, lemot (Lemah Otak) atau ungkapan lain yng merefleksikan kekecewaan sang komunikator, apakah hal ini benar?

Mungkin saja ya benar, ibaratnya menjual sebuah barang kepada seseorang yang tidak mempunyai daya beli. namun bagaimana bila kita berpikir dari perspektif lain, alih-alih menyalahkan orang lain bagaimana kalau kita mulai berpikir.

“ Tidak ada pendengar yang resisten yang ada adalah komunikator yang kurang fleksibel “

bagaimana kalau kita mulai berpikir untuk

mengguna-kan cara yang berbeda untuk mendapat hasil yang berbeda?

“Semua manusia tidak bisa tidak berkomunikasi” bahkan diam sekalipun ada makna komunikasi, artinya pasti semua orang bisa berkomunikasi, pendengar atau siapapun orangnya pasti bisa diajak untuk berko-munikasi, namun bila yang terjadi komunikator tidak mendapat respon seperti yang diinginkan maka ubah cara pendekatan komunikasinya, agar pesan dapat didengar dan sekaligus diterima oleh sipendengar. Terlebih lagi dalam peran sebagai leader maka aspek komunikasi ini menjadi sangat penting bukankah yang sering terjadi adalah pesan dimengerti namun hatinya

NEURO COMMUNICATION

“Semua manusia tidak bisa tidak

berko-munikasi” bahkan diam sekalipun ada

makna komunikasi

Surabaya :

Wisma Sier Lt.2, Jl.Rungkut Industri Raya 10, Jawa Timur - Indonesia Phone : 031-84738793 Fax : 031-8419187 Jakarta :

Permata Kuningan Bld; 17th Floor Jl. Kuningan Mulia Kav. 9 Kawasan Bisnis Epicentrum HR. Rasuna Said Jakarta Selatan – Indonesia12980 Fax : 021- 8370 8681

www.plc.proxsisgroup.com

“Makna komunikasi adalah respon yang didapat “

Kalimat ini terdengar sangat sederhana, terlihat sangat mudah meskipun demikian kekuatan makna dibaliknya terasa sangat kuat, bahkan mampu mengubah mindset kita dalam berkomunikasi, kebanyakan orang saat ber-komunikasi bila tidak mendapatkan respon seperti yang diharapkan biasanya tanpa sadar malah menyalahkan

Coaching adalah bagian penting dari fungsi seorang leader untuk mencetak leader berikutnya, apapun difinis-inya pada dasarnya Coaching adalah sebuah proses pe-rubahan, proses belajar, proses menemukan dan men-gali potensi diri sesuai konteks hasil yang diinginkan.

(2)

kanan, yang disampaikan A yang didapat respon B, Neuro

Communication skill adalah salah satu cara

berkomuni-kasi untuk mendapatkan respon seperti yang diinginkan. Manusia berhubungan dengan dunia luar melalui panca indra: melihat, mendengar dan merasa-kan, sehingga setelah ku-run waktu tertentu terben-tuklah sebuah preferensi atau kecenderungan dalam memproses infor-masi, ada yang lebih cenderung dengan melihat atau Visual, ada yang dengan mendengar atau Auditory dan ada yang dengan merasakan atau melakukan, biasa disebut Kinestetik. Anggaplah ini sebagai pintu masuk dalam komunikasi, apa jadinya bila tidak tepat menggunakan pintu masuk ini, ambil contoh seseorang dengan preferensi Visual namun komuni-kator masuk melalui pintu Auditori, tentu akan lebih efektif bila komunikator menggunakan pintu masuk yang sesuai dengan preferensi pendengar.

Bagaimana mengetahui pintu masuk seseorang dalam mem-proses informasi, bagaimana bila situasinya classical atau public speaking? Inilah salah satu tantangan tahap awal dalam komunikasi, selain itu dasar komunikasi yang lain yang perlu diketahui adalah faktor trust, bagaimana sebagai komunikator dalam waktu singkat dapat diterima oleh pendengarnya? Mengambil prinsip “Body and Mind is one system” kita bisa mempelajari teknik Pacing-leading untuk

Psikolog Industri & Or-ganisasi, 1995, MM/MBA – IPMI International Busi-ness School/Monash Univ, 2002, Ph.D Candidate from University of Finland – Cur-rent, Marketing Head of Asian Region, Multi Na-tional Pharmaceutical, 2001, HR Head and Director in the Nutrition / Manufaturing / Retail industry since 2002, Manag-ing Director MPI Group 2012.

Sertifikasi :

• Licensed Master Practitioner ofNLPTM from DR. Richard Bandler USA

• Certified HypnotherapyInstructor from IBH • Certified Behavior Analyst from DiSC – QQ

In-ternational

• Fire / Glass Walker Trainer

• Certified Emotional FreedomTechnique • Certified of Transformational Human Resources Management

• MindSet Assessment using IDENTITY COM-PASS TM, Consultant

• Certified Strategicand Performance Focus Organization

Surabaya :

(3)

Proxsis Leadership Center adalah bagian dari Proxsis group yang dikenal se-bagai pioner dalam Busi-ness Performance Improvement terintgrasi. Proxsis juga memiliki lembaga training dan

Counsulting diantaranya PLC, yang lebih mengkhususkan diri untuk mencetak profesional handal melalui program Transforma-tiona Leadership dengan Mind power dan Skill turunannya seperti:

• Change Mindset • Neuro Coaching • Neuro communication • Neuropreneurship

Merupakan hal yang sangat di perlukan seorang leader untuk menjalankan perannya dengan efektif dan konsisten.

Penyampaian materi dilakukan dengan metode non konvensional, seperti teknologi NLP, Wak-ing Hypnosis, fire\glass walk untuk men-gakselerasi proses pembelajaran sehingga sua-sana belajar menjadi fun dan berenergi posistif.

Pelatihan dilakukan untuk membantu para pemimpin dan tim tumbuh berkembang melalui perubahan , tantangan dan krisis . Topik-topik pelatihan yang dapat diikuti antara lain:

• SelfLeadership with Personal Power • Neuro Coaching

• Neuro Communication • Outbonducation

• Transformational Leadership with Mind Power

• Topik lainnya yang sesuai

Surabaya :

Wisma Sier Lt.2, Jl.Rungkut Industri Raya 10, Jawa Timur - Indonesia Phone : 031-84738793 Fax : 031-8419187 Jakarta :

Permata Kuningan Bld; 17th Floor Jl. Kuningan Mulia Kav. 9 Kawasan Bisnis Epicentrum HR. Rasuna Said Jakarta Selatan – Indonesia12980 Fax : 021- 8370 8681

www.plc.proxsisgroup.com

me mirror secara elegan, bisa dari sikap tubuhnya, bisa dari gaya bahasa, bisa dari budaya, kesukaan, ketertarikan, bisa dari manapun, bagaimana bisa melakukan komunikasi dengan efek-tif bila diterima saja tidak, menarik bukan?

Masih banyak teknik lain dalam Neuro Communication yang perlu dipelajari, bagaimana melakukan komunikasi yang persua-sif?

Penelitian Mehrabian menunjukan bahwa kekuatan kata-kata hanya kurang dari 10 % selebihnya adalah bahasa non verbal, sehingga efek kongruensi dalam berkomunikasi menjadi sangat penting.

Sebagai contoh seseorang mengucapkan kata “mari kita seman-gat”, namun bahasa tubuhnya, intonasi, gesture, mimic muka tidak mencerminkan kata –kata yang dipakai inilah contoh tidak kongruen, dan ini bertentangan dengan prinsip “Communicator is the message it self”.

Beberapa contoh diatas barulah mengupas sedikit persoalan dalam komunikasi seperti pintu masuk, masih banyak lagi hal lain yang bisa dipelajari untuk membuat seorang komunikator menjadi lebih fleksibel sehingga mampu berkomunikasi dengan

(4)

mas, dengan cara bagaimana pesan itu disampaikan dan dengan cara bagaimana isi pesan dapat diterima secara rasional dan emosional, Aristoteles seorang filsuf Yunani yang sangat terkenal menggunakan Triangle Principle dalam melakukan komunikasi yang persuasif, prinsip itu adalah: Ethos, Logos dan Pathos, yang artinya seorang komunikator harus mampu membangun Kredi-bilitas, Logis artinya kekuatan pesan dapat dicerna secara Ra-sional dan Pathos kekuatan pesan yang mampu menggerakan secara emosional.

prinsip ini digabungkan dengan Six Principles of influence dari Prof. Robert Cialdini dan diperkaya dengan pendekatan NLP (Neuro Linguistic Programming) jadilah sebuah teknologi NEURO COMMUNICATION. Sehingga “Makna komu-nikasi adalah respond yang didapat” benar-benar dapat terwujud dan ampuh digunakan pada berbagai konteks baik itu personal, sosial maupun profesional.

Leadership :

http://plc.proxsisgroup.com/

Jakarta :

Permata Kuningan Bld; 17th Floor Jl. Kuningan Mulia Kav. 9

Kawasan Bisnis Epicentrum HR. Rasuna Said

Jakarta Selatan – Indonesia 12980

Telp : 021-83708679/80 Fax : 021- 8370 8681

Surabaya :

Wisma Sier Lt.2,

Jl.Rungkut Industri Raya 10 Jawa Timur – Indonesia Phone : 031-84738793 Fax : 031-8419187

(5)

Surabaya :

Wisma Sier Lt.2, Jl.Rungkut Industri Raya 10, Jawa Timur - Indonesia Phone : 031-84738793 Fax : 031-8419187 Jakarta :

Permata Kuningan Bld; 17th Floor Jl. Kuningan Mulia Kav. 9 Kawasan Bisnis Epicentrum HR. Rasuna Said Jakarta Selatan – Indonesia12980 Fax : 021- 8370 8681

www.plc.proxsisgroup.com

AGENDA TRAINING

FEB-MAR 2015 , JAKARTA

Training List

Day

Feb

Mar

Creative Problem Solving with The Coconut Principles

2

26-27

Creative Problem Solving

2

3-4

16-17

Effective Communication Skill

2

23-24

9-10

How to Reach Better Leadership

2

2-3

17-18

Lobbying and Negotiation Skill

2

10-11

2-3

Service Excellent for Public Service

2

17-18

9-10

Training for the Trainer

2

26-27

16-17

Training for Trainer : Productivity Team Leadership

2

23-24

3-4

Training Need Analisys

2

16-17

5-6

Happy Pension

2

26-27

12-13

Contact us : Zulfikar Mustafa Whatsapp : 0811 845 5725 EMAIL : Zulfikar@proxsis.com Yeni Lestari Whatsapp : 0857 1993 9443 EMAIL : yeni.lestari@proxsis.com

(6)

AGENDA TRAINING

FEB-MAR 2015 , SURABAYA

Training List

Day

Feb

Mar

Creative Problem Solving with The Coconut Principles

2

4-5

Creative Problem Solving

2

3-4

Effective Communication Skill

2

10-11

How to Reach Better Leadership

2

`12-13

Lobbying and Negotiation Skill

2

17-18

Service Excellent for Public Service

2

17-18

Training for the Trainer

2

24-25

Training for Trainer : Productivity Team Leadership

2

24-25

HR for Non HR

2

26-27

Happy Pension

4

26-27

Contact us : Sari Oktaviani Whatsapp : 081315730729 EMAIL : sari.oktaviyanti@proxsis.co Yayuk Whatsapp : 081216363684 EMAIL : yayuk@synergysolusi.com

Effective Customer Complain Handling

2

10-11

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi linier parsial dan berganda dengan bantuan SPSS versi 20 menunjukkan bahwa : secara parsial hasil uji t

Data diisi sesuai dengan yang diminta pada form pemesanan barang, kemudian bagian gudang mencetak surat pesanan berdasarkan tanggal penginputan pesanan dan

Untuk penelitian selanjutnya, penggunaan analisis faktor dapat digunakan dengan pemakaian sampel yang lebih besar (minimal 50 unit analisis), serta penggunaan jendela waktu

kecepatan angin serta rapat dayanya (fenomena ini dikenal dengan pergeseran angin atau wind shear). Sebagai ilustrasi dengan menggunakan Tabel 3-3, jika suatu SKEA

34 Inkuiri naturalistik adalah pertanyaan dari diri penulis terkait persoalan yang sedang diteliti, yaitu tentang karakteristik orang-orang yang meraih al-fala>h{

Bertolak dari dua poin di atas maka dapat dilakukan suatu analisis amanat yang difokuskan kepada dua konflik, yaitu antara Seh Siti Jenar dengan Wali Sanga, dan antara Ki

Menurut Gibson, Ivancevich dan Donnely, iklim adalah serangkaian sifat lingkungan kerja, dirasakan secara langsung atau tidak langsung oleh karyawan yang bekerja di

Memberikan pelayanan yang sensitif terhadap klien/pasien yang mengalami kehilangan/berduka Mengacu pada kompetensi yang telah ditetapkan dari PPNI ataupun berdasar pada SKKNI,