Kerjasama Pemerintah Dengan Swasta
Dalam Infrastruktur SPAM
Latar Belakang
Kejadian Luar Biasa Diare
di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang pada Tahun 2005 - 2006
Latar Belakang
Cakupan Pelayanan di wilayah Konsesi
Sumber: Dokumen Pra-studi Kelayakan Penyediaan Dan Pelayanan Air Minum Sepatan-pasar Kemis-cikupa
•
Cakupan pelayanan air minum
perpipaan baru mencapai 5%
•
Harga air di penjaja air
Rp1.000 – Rp1.500 per jerigen
(20 l) atau Rp50.000 – Rp75.000
per m³.
•
Harga air melalui truk tanki
Rp20.000 – Rp.30.000 per m³.
•
Kuantitas dan kualitas air tanah
cenderung menurun karena
pencemaran oleh limbah domestik
maupun industri
•
Intrusi air laut hingga 10 km ke
daratan karena eksploitasi air tanah
oleh industri
Keterbatasan Anggaran
Anggaran Pemerintah Kabupaten Tangerang yang
tersedia masih diprioritaskan untuk pembangunan di
sektor lainnya dan PDAM juga belum mampu
mengembangkan pelayanan air minum sehingga
Pemerintah Kabupaten Tangerang memilih membiayai
proyek pelayanan air minum melalui skema KPS
berdasarkan pada Peraturan Presiden 67/2005.
Proses Kerjasama
Rencana Induk
(Master Plan) Sistem
Penyediaan Air Minum Daerah
Pemerintah Daerah
Tender ;
1. Acuatico – Capitalinc
2. Asian Utilities Pte Ltd.
3. PT. Dextam Contractors
4. Tyco Utilities
Pemenang Tender ;
Acuatico – Capitalinc
Pra FS (Feasibility Study)
• Potensi Pasar
• Skema Kerjasama
• Investasi dll
PDAM
BPPSPAM
Kementerian PU
Acuatico membentuk
Anak Perusahaan untuk
menjalan Operasional;
(PT Aetra Air Tangerang)
Ketentuan Konsesi
PT Aetra Air Tangerang
•
BUILD OPERATE TRANSFER (BOT)
SKEMA KONSESI
•
RUMAH TANGGA
: 72.000 PELANGGAN
•
INDUSTRI
: 560 INDUSTRI
TARGET JUMLAH
PELANGGAN
•
25 TAHUN (2009 – 2034)
MASA KONSESI
•
8 KECAMATAN
(SEPATAN, PASAR KEMIS, CIKUPA, BALARAJA, JAYANTI, SEPATAN TIMUR,
SUKAMULYA, SINDANG JAYA)
DAERAH KONSESI
•
900 Liter/Detik
•
AIR MINUM SESUAI PERMENKES 492/2010
KAPASITAS
KUALITAS
Monitoring &
Evaluation Team
Pengawasan Pelaksanaan Kerjasama
Tangerang Regency
Government
Customer
Regulatory Body
Government
Representative
Customer
Representative
Private
Representative
Cooperation
Agreement
Customer
Relationship
Monitoring
Monitoring
Kerjasama Pemerintah Dengan Swasta
Dalam Infrastruktur SPAM
Dalam
Perspektif Investor
Sebagai Alternatif Solusi Percepatan
Pembangunan Infrastruktur SPAM
1. Adanya kebutuhan mendesak masyarakat terhadap akses air yang layak konsumsi.
2. Pemerintah Daerah masih fokus terhadap bidang infrastruktur lain.
3. PDAM belum mampu melaksanakan pengembangan pelayanan nya.
Progress Rasio Cakupan Layanan dalam 6 Tahun
PT Aetra Air Tangerang
59.473
Sambungan Pelanggan
Rasio Cakupan pelayanan
39.8% di area konsesi
Atau
Sebagai Alternatif Solusi Pembiayaan
Pembangunan Infrastruktur SPAM
1. PT Aetra Air Tangerang menjalankan KPS SPAM dengan 100% pendanaan internal
(Full equity)
2. Hingga tahun 2017 Aetra Tangerang telah menginvestasikan 780 milyar untuk
pembangunan infrastruktur yang diperlukan
Bangunan Intake
IPA Kapasitas 900 lpd
Reservoir & Pompa Tekan
CCnB system dan Payment Point
Kantor Pusat Manajemen
PT Aetra Air Tangerang
Sales Marketing &
Customer Service
KPS Air Minum Bukan Bentuk Privatisasi Pelayanan Air Minum
1. Aetra Tangerang tidak menguasai asset seperti pada proses privatisasi, namun hanya mengelola
sementara dengan praktek terbaiknya dalam rangka mencapai target yang ditetapkan dalam
perjanjian kerjasama, dan pengembalian investasinya.
2. Aetra Tangerang adalah badan usaha dibentuk oleh investor untuk mengelola SPAM yang mandiri,
menguntungkan dan diterima pelanggannya untuk dikelola sementara dan diserahkan kembali
kepada Pemerintah pada akhir masa KPS
3. Selama mengoperasikan asset, Aetra Tangerang melakukan transfer teknologi dan manajemen
pelayanan kepada pemerintah (pihak pengelola penerusnya)
Transfer Teknologi Material
“But Welded & Electrofusion Joint”
Semua sambungan pipa di las melalui proses
thermofusion untuk meminimalkan kebocoran
.
Transfer Teknologi
Produksi
yang Ramah Lingkungan
PT Aetra Air Tangerang
Penggunaan Sludge Drying Bed
sebagai pengolah limbah proses
produksi untuk menghasilkan filtrat
yang ramah lingkungan
Inovasi Backwash recycling system
mampu menghemat penggunaan
air baku hingga 5%.
BACKWASH RECYCLING SYSTEM
Dengan pemanfaatan technology scada system
dalam pengoperasian IPA, cukup dengan 1 (satu)
operator untuk mengoperasikan IPA
“SPOT BILLING” TERINTEGRASI dengan direct bill
printing, GPS, System CCnB, dan Paket-paket
Marketing
Mengapa “Push Market’’
Investasi dan pendanaan diberikan secara sekaligus oleh investor di awal proyek hingga
perusahaan harus segera mendapatkan pendapatan (revenue) untuk memperoleh pengembalian
investasi sesuai dengan perencanaan.
Strategi pemasaran dengan
membawa produk secara
langsung kepada konsumen
melalui beragam cara,
memastikan konsumen “aware” akan produk tersebut
Transfer Manajemen Pelayanan
Pengembangan Produk
Cicilan Fleksibel
Pilihan skema cicilan
antara 2 s/d12x
DP 0% + ODS
Cicilan 12x tanpa DP
Cukup tanda tangan
langsung dipasang di
hari yang sama
Paket SANTAI
Paket Bundling
sambungan baru Aetra
dan Kredit Mikro Bank
Mandiri
Paket SAHABAT
99 ribu / bulan gratis
biaya NC, pemakaian
air 10 m3 & abonemen
Tidak terkena 2x
kenaikan tarif
Paket SAMBA
Paket belangganan
12m3
Tersedia pilihan dengan
atau tanpa DP
Paket Mantap
Makin Hemat dengan
Pemakaian tetap
Pencapaian Kinerja
1,0 4,4 9,1 13,0 17,7 2012 2013 2014 2015 2016Volume Terjual (Juta m³)
10,5% 11,7% 6,4% 5,8% 4,6% 0,0 2,0 4,0 6,0 8,0 10,0 12,0 14,0
2012
2013
2014
2015
2016
NRW Tahun 2012 - 2016
Pengusahaan atas air tidak boleh mengganggu,
mengesampingkan, apalagi meniadakan hak rakyat atas air
Negara harus memenuhi hak rakyat atas air. Akses terhadap air adalah salah satu hak asasi tersendiri
Kelestarian lingkungan hidup sebagai salah satu hak asasi manusia, sesuai Pasal 28H ayat (1) UUD 45
BUMN dan BUMD mendapatkan prioritas utama untuk pengusahaan atas air
Pemerintah masih dimungkinkan untuk memberikan Izin usaha kepada swasta untuk melakukan pengusahaan air dengan syarat-syarat tertentu dan ketat Pengawasan dan pengendalian oleh Negara atas air sifatnya mutlak
6 Prinsip Dasar Batasan Pengelolaan
Sumber Daya Air
• Tidak menguasai sumber dan akses air
• Memproduksi dan mendistribusikan air minum dengan harga memenuhi prinsip keterjangkauan (Pasal 3 Permendagri Nomor 23 Tahun 2006)
• Mayoritas pelanggan adalah rumah tangga sederhana;
• Jumlah maksimal pengambilan air ditetapkan berdasarkan SIPA • Penetapan SIPA telah melalui studi kecukupan sumber air.
• KPS ini merupakan salah satu upaya PemKab Tangerang, untuk memberikan akses air bersih kepada warga dengan mempercepat & memperluas cakupan pelayanan air bersih
• Mempergunakan teknologi backwash recycling process, menghemat penggunaan air baku • Pengolahan limbah dengan sludge drying bed
• Mencegah eksploitasi air tanah
• Jumlah maksimal pengambilan air telah ditetapkan berdasarkan SIPA
• Kerjasama ini dilakukan oleh PemKab untuk membantu BUMD melayani yg belum terjangkau • Dalam prakteknya bekerjasama dengan PDAM TKR (BUMD Kab Tangerang) dalam men-suplai
bulk water (air curah) untuk melayani sebagian pelanggan PDAM TKR yg kekurangan air. • Seluruh investasi dan resikonya ditanggung oleh PT Aetra Air Tangerang;
• Skema konsesi BOT selama 25 tahun;
• Pemkab Tangerang mendapatkan royalty dari hasil penjualan air; • Komposisi target pelanggan dominan untuk rumah tangga • Penetapan tariff oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang;
• Tarif memenuhi prinsip keterjangkauan (Pasal 3 Permendagri Nomor 23 Tahun 2006) • Pengawasan Pelaksanaan KPS dilakukan oleh Badan Pengatur dan Tim MoNev Kab.