PERATURAN
KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN ACEH Nomor :
TENTANG
PENETAPAN RENCANA KERJA (RENJA)
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN ACEH TAHUN 2015 KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN ACEH
Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan Pembangunan Bidang Kelautan dan Perikanan di Provinsi Aceh sesuai dengan Renstra maka dipandang perlu menyusun Rencana Kerja (Renja) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh Tahun 2015.
b. bahwa untuk maksud tersebut perlu ditetapkan dalam suatu Peraturan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara;
2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Propinsi Daerah Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan;
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tentang Pemerintah Daerah Menjadi Undang-Undang;
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh;
9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2001 tentang Pengelolaan dan Pertanggung jawaban Keuangan Daerah;
11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Jalan Tgk. Malem No. 7 Telp. (0651) 22951 – 22836 Fax. (0651) 22836
Kode Pos 23121
B A N D A A C E H
Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP dan RPJM Daerah;
14. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor 14 Tahun 2001 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;
15. Qanun Nomor 16 Tahun 2002 tentang Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan;
16. Qanun Nomor 17 Tahun 2002 tentang Izin Usaha Perikanan.
Memperhatikan :
1. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh Tahun 2012 – 2017;
2. Peraturan Gubernur Nomor 70 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Aceh Tahun 2012-2017;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Tahun 2015.
DITETAPKAN DI : BANDA ACEH PADA TANGGAL : FEBRUARI 2014 KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN ACEH,
Dr. Raihanah. M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19600714 198803 2 001
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat dan hidayahNya Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh dapat menyelesaikan penyusunan
”Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Tahun 2015”, teriring
salawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad Saw beserta keluarga dan sahabat beliau.
Perencanaan kerja tahunan merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan dan pembuatan keputusan dengan memanfaatkan pengetahuan aspiratif secara maksimal. Perencanaan kerja tahunan merupakan arahan kepada organisasi untuk mengembangkan pengukuran terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian misi dan tujuan yang telah ditetapkan.
Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh sebagai salah satu instansi pemerintah memiliki program pembangunan yaitu Perencanaan Kerja Tahunan yang merupakan integrasi antara keahlian sumberdaya manusia dan sumberdaya lain yang mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis nasional dan global serta tetap dalam tatanan sistem manajemen nasional.
Pelaksanaan pembangunan disektor kelautan dan perikanan merupakan bagian integral dari pembangunan sektor perekonomian, yang telah memberikan kemajuan baik dari segi peningkatan produksi maupun produktivitas, kontribusi sumbangan devisa negara maupun penghasilan dari para pembudidaya ikan dan nelayan dapat dijadikan sumber pertumbuhan kesejahteraan masyarakat, mengingat potensi dan peluang usaha, prospek serta keunggulan sektor perikanan dan kelautan masih dapat ditingkatkan dan digali lagi dengan melalui diversifikasi dan inovasi teknologi.
Perencanaan strategis merupakan jalan keluar guna pembangunan perekonomian daerah secara terpadu di sektor kelautan dan perikanan karena pada perencanaan strategis ini dapat dilihat dan membandingkan visi yang telah ditetapkan dengan misi yang dipikirkan secara matang dengan melalui alternatif-alternatif strategi pembangunan yang dijabarkan melalui berbagai kegiatan dan bagaimana cara mencapai tujuan yang realistis dan terpadu agar tujuan utama yang berupa visi dapat tercapai.
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2015 Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh disusun sebagai bahan pedoman dan arah pembangunan sektor perikanan dan kelautan yang
KATA PENGANTAR
diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan perekonomian daerah secara signifikan.
Diharapkan melalui perencanaan kerja tahunan dengan mengembangkan langkah-langkah strategis dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga terwujud suatu pelayanan yang prima.
Semoga perencanaan kerja tahunan ini dapat digunakan sebagai pedoman dan arahan dalam pelaksanaan program kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Tahun 2015.
Banda Aceh, Februari 2014 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh,
Dr. Raihanah, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19600714 198803 2 001
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Landasan Hukum ... 3
1.3. Maksud dan tujuan ... 4
1.4. Sistematika Penulisan ... 4
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPA ... 5
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPA ... 6
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPA ... 6
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPA ... 8
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ... 8
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ... 10
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPA ... 11
3.3. Program dan Kegiatan ... 11
BAB IV. PENUTUP
1.1. Latar Belakang
Secara geografis Provinsi Aceh letaknya cukup strategis, di pesisir Utara - Timur berbatasan dengan Selat Malaka dan Sumatera Utara, di pesisir Barat - Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia. Posisi Aceh yang berada di ujung barat Indonesia yang sangat strategis ini berperan sebagai pintu gerbang (gate) lalu lintas perdagangan internasional terutama kawasan Asia Tenggara dan Australia. Potensi kelautan sangat beraneka ragam yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh khususnya.
Aceh sebagai miniatur dari wilayah Indonesia secara keseluruhan, luas wilayah daratan Aceh mencapai 57.365,57 km2 atau 5.736.557 ha. Panjang pantai Aceh mencapai 2.666,27 Km, yang terdiri atas pantai di pulau utama dengan panjang 1.253,58 Km dan sepanjang 1.412,69 Km pantai pada pulau-pulau besar dan kecil lainnya (Selayang Pandang Pesisir & Laut Aceh, 2012). Luas perairan laut Aceh mencapai 295.370 km2 terdiri dari perairan teritorial dan perairan kepulauan seluas 56.563 km2 dan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) perairan Aceh seluas ± 238.807 km2.
Wilayah Aceh terdiri dari gugusan pulau besar dan kecil sebanyak + 180 pulau, diantara jumlah tersebut yang berpenghuni 44 pulau dan 136 pulau tidak berpenghuni. Disamping itu, di Aceh terdapat 73 sungai penting yang mengalir hingga ke muara, menjadikan provinsi ini sebagai salah satu wilayah yang memiliki potensi besar disektor kelautan dan perikanan. Sebagai provinsi yang berada di ujung barat Pulau Sumatera, Aceh memiliki peran strategis didalam pembangunan nasional terutama dalam bidang kelautan dan perikanan. Penataan pembangunan yang dilakukan haruslah tetap mengacu pada pembangunan yang berlandaskan pada kemampuan nasional berbasis kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
Perencanaan pembangunan kelautan dan perikanan berkelanjutan dapat menjadi dokumen yang sangat penting. Dengan adanya perencanaan tersebut dapat memetakan suatu arah pembangunan dan pengelolaan dimasa datang untuk masalah sumberdaya perikanan atau dalam menyelesaikan masalah-masalah pembangunan perikanan saat ini. Keberhasilan pembangunan kelautan dan perikanan melibatkan stakeholders dalam
BAB I
PENDAHULUAN
pelaksanaannya, hal ini mengantisipasi timbulnya kegiatan yang tidak tepat sasaran. Selain itu peran investor sangat strategis, guna mempercepat tumbuhnya perekonomian yang sehat melalui peningkatan usaha rakyat. Partisipasi tersebut merupakan pengelolaan pembangunan berbasis co-management, dimana masyarakat turut serta dalam pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan.
Untuk dapat menyusun perencanaan pembangunan yang cermat dan berhasil guna diperlukan informasi yang lengkap dan akurat. Dalam hal ini informasi dari masyarakat kelompok sasaran merupakan hal yang paling mendasar yang harus ditanggapi dan dipertimbangkan. Dengan demikian upaya pembangunan tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kelompok sasaran sebagai upaya untuk kepentingan mereka dan akan mendorong berkembangnya partisipasi aktif dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan pembangunan tersebut.
Perencanaan yang tepat sasaran didukung oleh potensi dan daya dukung wilayah merupakan jembatan kesuksesan pembangunan perikanan. Potensi dan peluang
pengembangan sektor kelautan dan perikanan meliputi : (1) Perikanan tangkap, (2) Perikanan budidaya, (3) Industri pengolahan hasil perikanan, (4) Industri bioteknologi
kelautan dan perikanan, (5) Pengembangan pulau-pulau kecil, (6) Pemanfaatan benda
berharga asal muatan kapal tenggelam, (7) Potensi laut dalam (deep sea water), (8) Industri garam rakyat, (9) Pengelolaan pasir laut, (10) Industri penunjang, (11) Pengembangan kawasan industri perikanan terpadu, dan (12) Keanekaragaman hayati
laut.
Kondisi tersebut merupakan tantangan yang belum terjawab secara optimal, hal ini menjadi tanggung jawab besar pemerintah dalam menghadapi dan memanfaatkan potensi sumberdaya pesisir dan kelautan secara berkelanjutan. Pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan secara lestari dan berkesinambungan untuk kesejahteraan masyarakat dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang memerlukan perencanaan kerja yang strategis sebagai acuan dalam pendayagunaan dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang konseptual dan aktual. Indikator keberhasilan penyusunan rencana kerja pembangunan kelautan dan perikanan adalah ketersediaan sumberdaya manusia yang memadai, ketersediaan data potensi wilayah yang mendukung, penerapan teknologi dan keterlibatan stakeholders dalam perencanaan pembangunan, sehingga dapat menghasilkan rencana strategis yang bersinambungan dan aspiratif.
1.2. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara; 2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan
Aceh;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
6. Undang-Undang nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
7. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh;
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Aceh;
12. Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengalokasian Tambahan Dana Bagi Hasil Migas dan Gas Bumi dan Penggunaan Dana Otonomi Khusus; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh Tahun 2012- 2017;
15. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 70 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2012 – 2017.
1.3. Maksud dan tujuan
Maksud penyusunan Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Tahun 2015 adalah sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan yang merupakan proses pemetaan (mapping) kegiatan dan indikator kinerja berdasarkan program, kegiatan, sasaran dan kebijakan yang telah ditetapkan dengan mengakomodasikan 4 (empat) tujuan, yaitu:
1) Tujuan ekonomi, yaitu mengembangkan sistem pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan secara efektif, efisien dan berkelanjutan.
2) Tujuan ekologis, yaitu melindungi dan memperbaiki ekosistem wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil.
3) Tujuan sosial, yaitu memulihkan dan menjamin hak dan kewajiban masyarakat dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.
4) Tujuan administratif, yaitu meminimalkan adanya konflik kepentingan dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan sehingga tercapai suatu keterpaduan dan berkelanjutan program.
1.4. Sistematika Penyusunan Bab I : Pendahuluan
Bab II : Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA Tahun 2014 Bab III : Tujuan, Sasaran, Program Dan Kegiatan Bab IV : Penutup
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPA
Pada Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Aceh Tahun 2014, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh mengelola urusan pilihan Bidang Kelautan dan Perikanan dengan 6 (enam) program yang terdiri dari 21 (dua puluh satu) kegiatan. Rincian program dan kegiatan bidang kelautan dan perikanan adalah sebagai berikut :
NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KET 1. Program Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat Pesisir
Terberdayakannya masyarakat pesisir a. Pembinaan Kelompok Ekonomi
Masyarakat Pesisir
Terbinanya kesadaran masyarakat pesisir dalam pengelolaan sumberdaya pesisir 2. Program Pemberdayaan
Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan
Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengawasan sumberdaya kelautan
a. Pembentukan Kelompok Masyarakat Swakarsa Pengamanan Sumberdaya Kelautan
Terlaksananya pembinaan dan pengembangan POKMASWAS
b. Pengawasan dan Penertiban Illegal Fishing
Terlaksananya pengawasan dan penertiban illegal fishing seluruh Aceh (WPP 571 & WPP 572)
3. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
Meningkatkan potensi perikanan budidaya a. Pengembangan Bibit Ikan Unggul Tersedianya sarana dan prasarana di unit Balai
Benih Ikan (BBI, BBIS, BBIP dan UPR) b. Pembinaan dan Pengembangan
Perikanan
Tercapainya target produksi budidaya perikanan
c. Revitalisasi Perikanan Budidaya di Kawasan Budidaya Air Tawar
Tersedianya sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar yang layak
d. Revitalisasi Perikanan Budidaya di Kawasan Budidaya Air Payau
Terehabilitasinya lahan tambak serta ternormalisasinya saluran tambak di sentra budidaya ikan air payau
4. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas perikanan dan produktivitas nelayan a. Motorisasi Armada Perikanan
dalam Upaya Peningkatan Jelajah dan Produktivitas Nelayan
Tersedianya sarana dan prasarana peningkatan teknologi dalam Upaya Mencapai Daya Jelajah dan produktivitas nelayan
b. Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan
Terbangunnya 1 unit pelabuhan perikanan kelas A (PP Lampulo), 2 unit kelas B (PP Idi dan Ujung Serangga), 18 unit kelas C dan 48 unit kelas D di Aceh
c. Pengadaan Alat Bantu Operasional Penangkapan Ikan
Tersedianya alat bantu penangkapan ikan bagi nelayan
5. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Produksi Perikanan
Meningkatkan pengelolaan dan pemasaran hasil produksi perikanan
b. Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan, Operasional Pusat Jaringan Usaha dan Investasi (PUSJUI) serta Peningkatan Upaya Pemasaran Hasil Perikanan dan
Terbangunnya sentra pengolahan ikan
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2014
NO PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KET Kelautan
6. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Terencananya program pembangunan kelautan dan perikanan
a. Perencanaan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Aceh
Terlaksananya monev dan tersusunnya rencana kerja program kelautan dan perikanan
Tidak semua program dan kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan dalam rencana kerja dan rencana strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh dapat direalisasikan secara sempurna, keterbatasan anggaran mengakibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh tidak leluasa dalam melaksanakan semua program dan kegiatan yang telah direncanakan.
Rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan Renja SKPA dan pencapaian Renstra SKPA sampai dengan Tahun 2014 Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh sebagaimana tabel pada lampiran 2.1.
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPA
Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh menyelenggarakan fungsi dan tugas pokok dibidang pengelolaan perikanan tangkap, pesisir dan pulau-pulau kecil, perikanan budidaya, pengawasan, pengendalian mutu dan sumberdaya kelautan dan perikanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pencapaian kinerja pelayanan SKPA pada Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh rata-rata mencapai hasil yang memuaskan.
Pada tahun 2013, indikator kinerja sesuai dengan fungsi dan tugas dibidang kelautan dan perikanan, realisasi rata-rata mencapai besaran 90,95%.
Pencapaian kinerja pelayanan SKPD pada Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh sebagaimana tabel pada lampiran 2.2.
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaran Tugas dan Fungsi SKPA
Isu strategis dalam rangka pengembangan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan Aceh disusun berdasarkan identifikasi potensi dan permasalahan yang berkembang. Isu ditentukan dengan pendekatan metode deskriptif dan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity and threat), untuk mengetahui urutan tingkat kepentingan faktor-faktor tersebut, baik strategi eksternal maupun internal. Isu strategis dimaksud adalah :
2. Pengendalian dan kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan. 3. Revitalisasi perikanan.
4. Pengembangan sumberdaya manusia dan penguatan kelembagaan usaha. 5. Pengembangan kawasan.
Penentuan isu strategis dalam rencana kerja pembangunan kelautan dan perikanan di Aceh diharapkan berdampak adanya pemerataan akibat peningkatan kesejahteraan yang dirasakan oleh pelaku usaha atau masyarakat perikanan, melalui pengelolaan, pengendalian dan pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan yang terintegrasi.
Isu strategis pemberdayaan ekonomi, menciptakan program peningkatan perekonomian masyarakat pesisir, berdampak tercipta peluang dan kesempatan kerja melalui diversifikasi jenis usaha, sehingga diharapkan adanya kemandirian usaha dan gairah usaha yang dapat mengurangi ketergantungan kepada pemerintah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pengendalian dan kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan berdampak kepada pemanfaatan sumberdaya dapat dilakukan secara keberlanjutan, sehingga dapat mendukung kemandirian usaha melalui diversifikasi usaha perikanan.
Revitalisasi perikanan, pengembangan sumberdaya manusia dan penguatan kelembagaan usaha serta pengembangan kawasan, merupakan isu strategis dalam upaya modernisasi usaha perikanan dalam rangka menjawab tantangan pasar global yang kompetitif, sehingga berdampak pada peningkatan skala usaha kecil dan menengah menjadi industri perikanan.
Permasalahan yang merupakan hambatan dan tantangan dalam pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan di Aceh dibagi menjadi 4 (empat) kelompok, meliputi :
(a) Kelompok Ekonomi, meliputi :
Manajemen pengelolaan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan yang belum optimal.
Kurangnya penerapan dan implementasi ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi bidang kelautan dan perikanan.
Terjadinya penolakan produk dan intimidasi pasar hasil kelautan dan perikanan dipasar internasional.
(b) Kelompok Ekologi, meliputi :
Kurangnya pengawasan dan pola penanganan bencana perairan dan kawasan laut dan pesisir.
Pedoman umum dan tata ruang wilayah pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan belum tersedia secara lengkap.
Penggunaan alat dan bahan penangkapan ikan terlarang (trawl, bom dan sianida). Pencurian ikan oleh nelayan asing (illegal fishing).
Menurunnya kualitas lingkungan dan ekosistem laut dan pesisir. (c) Kelompok Sosial, meliputi :
Fungsi kelembagaan stakeholders kelautan dan perikanan belum berperan maksimal.
Rendahnya tingkat kesehatan lingkungan pemukiman masyarakat nelayan. Konflik dan disintegrasi pengelolaan hutan pesisir.
Konflik pemanfaatan areal penangkapan antar masyarakat perikanan. (d) Kelompok Administratif, meliputi :
Koordinasi lintas sektoral belum berjalan secara maksimal.
Belum maksimalnya pola pemberdayaan dan manajemen usaha nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan yang sesuai.
Implementasi dan penerapan manajemen mutu hasil perikanan belum maksimal.
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPA
Pada rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Aceh (RKPA) pada Dinas Kelautan
dan Perikanan Aceh tahun 2015, alokasi anggaran sesuai rancangan awal sebesar Rp. 218.153.277.000,-
Review terhadap rancangan awal RKPA Tahun 2014 Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh sebagaimana tabel lampiran 2.4.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh dalam penelaahan usulan program dan kegiatan dari para pemangku kepentingan/masyarakat yang secara langsung menjadi program dan kegiatan yang ada di Dinas Kelautan dan Perikanan membagi dalam 2 (dua) kategori, yaitu : (1) Program/kegiatan yang bersifat teknis; dan (2) Program/kegiatan yang
Kelautan dan Perikanan Aceh melakukan penelaahan kelayakannya untuk selanjutnya diproses dalam Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (RKA-SKPA) Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh.
Pada program/kegiatan yang bersifat bantuan sosial dan hibah, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh hanya mengeluarkan rekomendasi kelayakan dan selanjutnya melimpahkan kepada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Usulan program dan kegiatan dari para pemangku kepentingan/masyarakat tahun 2015 Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh sebagaimana tabel pada lampiran 2.5.
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Sesuai dengan visi Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu Indonesia Penghasil
Produk Kelautan dan Perikanan Terbesar 2015 dengan misi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, dan memperhatikan visi Pemerintah
Aceh yaitu Aceh yang Bermartabat, Sejahtera, Berkeadilan dan Mandiri Berlandaskan
Undang-Undang Pemerintah Aceh sebagai Wujud MoU Helsinki, serta visi Dinas Kelautan
dan Perikanan Aceh yaitu Terwujudnya Industrialisasi Kelautan dan Perikanan yang
Berkelanjutan Menuju Masyarakat Aceh yang Sejahtera, maka tujuan yang telah
ditentukan diantaranya adalah : (a) memperkuat kelembagaan dan SDM secara terintegrasi, (b) pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan, (c) meningkatkan produktifitas dan daya saing berbasis pengetahuan dan (d) memperluas akses pasar domestik dan internasional.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menunjang tercapainya visi Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Pemerintah Aceh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah sebagai berikut :
Meningkatkan pemahaman tentang perundang-undangan dibidang kelautan dan perikanan sesuai kebutuhan nasional dan tantangan global serta diimplementasikan secara sinergis lintas sektor, pusat dan daerah.
Pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara optimal dan berkelanjutan dan meningkatkan konservasi kawasan dan jenis biota perairan yang dilindungi, dikelola secara berkelanjutan.
Mengembangkan pulau-pulau kecil menjadi kawasan pulau yang mempunyai ekonomis tinggi.
Menjadikan wilayah operasional penangkapan yang bebas dari illegal fishing serta kegiatan yang merusak sumber daya kelautan dan perikanan.
Menjadikan kawasan potensi perikanan menjadi kawasan minapolitan dengan usaha yang bankable (memenuhi persyaratan perbankan).
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Menjadikan sentra produksi kelautan dan perikanan yang memiliki komoditas unggulan serta menerapkan teknologi inovatif dengan kemasan dan mutu terjamin sesuai dengan standar nasional dan internasional.
Meningkatkan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat perikanan.
Menjadikan Indonesia sebagai pemimpin pasar (market leader) dunia dan tujuan utama investasi di bidang kelautan dan perikanan.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPA
Tujuan penyusunan rencana kerja sektor kelautan dan perikanan Aceh adalah sebagai acuan kinerja pencapaian program kegiatan dalam penyelenggaraan pemerintahan tahun 2015, antara lain :
1. Mengetahui dan melakukan pemetaan kondisi umum pembangunan kelautan dan perikanan di Aceh.
2. Mengetahui visi dan misi pembangunan kelautan dan perikanan di Aceh. 3. Mengetahui kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan di Aceh.
4. Mengetahui program dan kegiatan tahun 2015, pembangunan kelautan dan perikanan di Aceh.
Sasaran penyusunan rencana kerja sektor kelautan dan perikanan Aceh adalah sebagai sebagai berikut :
1) Sasaran ekonomi, yaitu mengembangkan sistem pemanfaatan sumberdaya wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil secara efisien, efektif dan berkelanjutan.
2) Sasaran konservasi ekologis, yaitu melindungi dan memperbaiki ekosistem wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil Aceh.
3) Sasaran sosial, yaitu memulihkan dan menjamin hak dan kewajiban masyarakat (stakeholders) perikanan dalam pengelolaan sumberdaya wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan.
4) Sasaran administratif, yaitu menimimalkan adanya konfilk pemanfaatan dan kewenangan dalam pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil sehingga dapat dicapai suatu keterpaduan dan keberlanjutan program.
3.3. Program dan Kegiatan
Berdasarkan Indikator Kinerja Utama dan Rencana Kinerja Tahunan dalam rangka mewujudkan sasaran pembangunan bidang kelautan dan perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh merencanakan program dan kegiatan tahun 2015. Program dan kegiatan dimaksud terdiri dari 6 (enam) program pilihan dan terdiri dari 15 (lima belas) kegiatan yang mendukung pelaksanaan program pilihan dimaksud.
Adapun Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPA Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh sebagaimana tabel lampiran 3.3.
Rencana Kerja (RENJA) sebagai rencana pembangunan tahunan adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Pemerintah Aceh untuk Tahun 2015 dan digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan program kegiatan Tahun 2015.
Untuk dapat terlaksananya Renja SKPA tersebut maka sangat diperlukan dukungan lintas sektor dan lembaga terkait lainnya serta para stakeholder kelautan dan perikanan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan kelautan dan perikanan, terutama dalam meningkatkan perekonomian daerah.
Demikianlah Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2015 disusun, agar dapat digunakan sebagai pedoman dan arahan dalam dalam pelaksanaan program kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Tahun 2015.
BAB IV
P E N U T U P
SKPD : Dinas Kelautan dan Perikanan Target Renja SKPD Tahun 2013 Realisasi Renja SKPD Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (Tahun 2014) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 2 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5+7+9) 11 = (10/4) 1 Urusan Pilihan
1 01 Bidang Kelautan dan Perikanan
1 01 01 Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
Terberdayakannya
masyarakat pesisir 971.450.000 805.620.000 879.000.000 876.457.000 99,71% 971.450.000 2.653.527.000 273,15%
1 01 01 01Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir
Terbinanya kesadaran masyarakat pesisir dalam pengelolaan sumberdaya pesisir. 971.450.000 805.620.000 879.000.000 876.457.000 99,71% 971.450.000 2.653.527.000 273,15% 1 01 02 Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengawasan sumber daya kelautan
1.630.850.000 1.052.380.000 1.171.000.000 720.700.000 61,55% 1.630.850.000 3.403.930.000 208,72% 1 01 02 01 Pembentukan kelompok masyarakat swakarsa pengamanan sumberdaya kelautan Terlaksananya pembinaan dan pengembangan POKMASWAS. 479.450.000 530.930.000 700.000.000 624.700.000 89,24% 479.450.000 1.635.080.000 341,03%
1 01 02 02Pengawasan dan penertiban illegal fishing
Terlaksananya pengawasan dan penertiban illegal fishing seluruh aceh (WPP - 571 dan WPP - 572)
1.151.400.000
521.450.000 471.000.000 96.000.000 20,38% 1.151.400.000 1.768.850.000 153,63%
Target dan realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2)
Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun
2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan
1
PENCAPAIAN RENSTRA SKPA S.D TAHUN 2013 PROVINSI ACEH
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2014 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d 2012
Target Renja SKPD Tahun 2013 Realisasi Renja SKPD Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (Tahun 2014) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 2 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5+7+9) 11 = (10/4) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2014) 1 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2014 Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d 2012 1 01 03 Program Pengembangan Budidaya Perikanan Meningkatkan potensi perikanan budidaya 91.055.895.476 40.979.675.528 59.193.411.700 57.345.663.200 96,88% 91.055.895.476 189.381.234.204 207,98%
1 01 03 01Pengembangan bibit ikan unggul
Tersedianya sarana dan prasarana di unit Balai Benih Ikan (BBI, BBIS, BBIP dan UPR)
28.290.980.000 12.571.675.250 7.998.369.500 7.932.623.500 99,18% 28.290.980.000 48.795.278.750 172,48% 1 01 03 02Pembinaan dan pengembangan perikanan Tercapainya target produksi budidaya perikanan. 48.962.733.377 8.437.560.000 25.353.429.200 25.273.918.700 99,69% 48.962.733.377 82.674.212.077 168,85% 1 01 03 03 Revitalisasi perikanan budidaya di kawasan budidaya air tawar
Tersedianya sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar yang layak
5.211.958.099
6.384.200.000 8.831.959.000 8.779.903.000 99,41% 5.211.958.099 20.376.061.099 390,95%
1 01 03 04
Revitalisasi perikanan budidaya di kawasan budidaya air payau
Terehabilitasinya lahan tambak serta
ternormalisasinya saluran tambak di sentra budidaya ikan air payau
8.590.224.000
13.586.240.278 17.009.654.000 15.359.218.000 90,30% 8.590.224.000 37.535.682.278 436,96%
1 01 04 Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas perikanan dan produktifitas nelayan 125.984.173.947 91.899.443.966 198.988.739.000 187.938.513.000 94,45% 125.984.173.947 405.822.130.913 322,12% 1 01 04 01 Pengembangan Lembaga Usaha Perdagangan Perikanan Tangkap Terwujudnya kelompok
usaha bersama mandiri - - 195.000.000 195.000.000 100,00% - 195.000.000 #DIV/0!
1 01 04 02
Motorisasi armada perikanan dalam upaya peningkatan jelajah dan
Tersedianya sarana dan prasarana peningkatan teknologi dalam upaya
Target Renja SKPD Tahun 2013 Realisasi Renja SKPD Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (Tahun 2014) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 2 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5+7+9) 11 = (10/4) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2014) 1 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2014 Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d 2012 1 01 04 03Pembangunan pangkalan pendaratan ikan Terbangunnya 1 unit pelabuhan perikanan kelas A (PP Lampulo), 2 unit kelas B (PP Idi dan Ujong Serangga), 18 kelas C dan 48 unit kelas D di Aceh
61.608.848.447
74.339.873.686 65.619.735.000 63.624.509.000 96,96% 61.608.848.447 199.573.231.133 323,94%
1 01 04 04
Pengadaan alat bantu operasional penangkapan ikan
Tersedianya alat bantu penangkapan ikan bagi nelayan 21.307.457.000 3.491.330.280 6.181.157.000 6.132.507.000 99,21% 21.307.457.000 30.931.294.280 145,17% 1 01 05 Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Produksi Perikanan Meningkatkan pengelolaan dan pemasaran hasil produksi perikanan 7.235.320.000 5.589.970.000 8.507.857.000 8.241.652.000 96,87% 7.235.320.000 21.066.942.000 291,17% 1 01 05 01 Peningkatan kapasitas kelembagaan; operasional pusat jaringan usaha dan investasi (PUSJUI) serta peningkatan upaya pemasran hasil perikanan dan kelautan Terbangunnya sentra pengolahan ikan 7.235.320.000 5.589.970.000 8.507.857.000 8.241.652.000 96,87% 7.235.320.000 21.066.942.000 291,17% 1 01 06 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Terencananya program pembangunan kelautan dan perikanan 1.355.200.000 - 508.074.000 503.614.000 99,12% 1.355.200.000 1.858.814.000 137,16% 1 01 06 01 Perencanaan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Aceh
Terlaksananya monev dan tersusunnya rencana kerja program kelautan dan perikanan
1.355.200.000
Target Renja SKPD Tahun 2013 Realisasi Renja SKPD Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d Tahun berjalan (Tahun 2014) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 2 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5+7+9) 11 = (10/4) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2014) 1 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2014 Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d 2012
Banda Aceh, Februari 2013 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
(Dr. Raihanah, M.Si) Pembina Utama Muda NIP. 19600714 198803 2 001
(Rp. 000)
Thn 2013 Thn 2014 Thn 2015 Thn 2016 Thn 2013 Thn 2014 Thn 2015 Thn 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Terberdayakannya masyarakat pesisir 16.313.042 16.765.853 17.745.506 18.808.922 876.457 - 17.745.506 18.808.922 2 Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
pengawasan sumber daya kelautan 12.559.383 12.908.002 13.662.235 14.480.957 720.700 - 13.662.235 14.480.957 3 Meningkatkan potensi perikanan budidaya 43.005.665 44.199.401 46.782.035 49.585.491 57.345.663 - 46.782.035 49.585.491 4 Meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas
perikanan dan produktifitas nelayan 92.105.843 94.662.486 100.193.750 106.197.951 187.938.513 - 100.193.750 106.197.951 5 Meningkatkan pengelolaan dan pemasaran hasil
produksi perikanan 22.275.930 22.894.257 24.232.002 25.684.126 8.241.652 - 24.232.002 25.684.126 6 Terencananya program pembangunan kelautan
dan perikanan 270.343 268.370 287.115 307.600 503.614 - 287.115 307.600 Catatan Analisis Provinsi Aceh No Indikator SPM/Standar Nasional IKK
Nama SKPA : Dinas Kelautan dan Perikanan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif
(Rp.000) Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Kebutuhan Dana (Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1
Program Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Pesisir 17.745.506
Program Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Pesisir 18.588.417
Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir Prov
Terbinanya kesadaran masyarakat pesisir dalam pengelolaan sumberdaya pesisir.
100% 17.745.506 Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir Prov
Terbinanya kesadaran masyarakat pesisir dalam pengelolaan sumberdaya pesisir. 100% 18.588.417 2 Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan
13.662.235
Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan 14.263.373 Pembentukan kelompok masyarakat swakarsa pengamanan sumberdaya kelautan Prov. Terlaksananya pembinaan dan pengembangan POKMASWAS. 100% 4.098.670 Pembentukan kelompok masyarakat swakarsa pengamanan sumberdaya kelautan Prov. Terlaksananya pembinaan dan pengembangan POKMASWAS. 100% 4.221.630
Pengawasan dan penertiban illegal fishing Prov.
Terlaksananya pengawasan dan penertiban illegal fishing seluruh aceh (WPP - 571 dan WPP - 572)
100% 9.563.565 Pengawasan dan penertiban illegal fishing Prov.
Terlaksananya pengawasan dan penertiban illegal fishing seluruh aceh (WPP - 571 dan WPP - 572) 100% 10.041.743 PROVINSI ACEH No
Rancangan Awal RKPA Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
(Rp.000) Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian (Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Penting 3 Pengembangan budidaya perikanan 50.594.665 Pengembangan budidaya perikanan 63.527.019
Pengembangan bibit ikan
unggul Prov.
Tersedianya sarana dan prasarana di unit Balai Benih Ikan (BBI, BBIS, BBIP dan UPR)
100% 12.292.050 Pengembangan bibit ikan
unggul Prov.
Tersedianya sarana dan prasarana di unit Balai Benih Ikan (BBI, BBIS, BBIP dan UPR)
100% 15.321.255
Pembinaan dan
pengembangan perikanan Prov.
Tercapainya target produksi budidaya perikanan.
100% 13.777.150 Pembinaan dan
pengembangan perikanan Prov.
Tercapainya target produksi budidaya perikanan.
100% 15.250.783
Revitalisasi perikanan budidaya di kawasan budidaya air tawar
Prov.
Tersedianya sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar yang layak
100% 9.542.365 Revitalisasi perikanan budidaya di kawasan budidaya air tawar Prov.
Tersedianya sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar yang layak
100% 10.396.601
Revitalisasi perikanan budidaya di kawasan budidaya air payau Prov. Terehabilitasinya lahan tambak serta ternormalisasinya saluran tambak di sentra budidaya ikan air payau
100% 11.708.355 Revitalisasi perikanan budidaya di kawasan budidaya air payau Prov.
Terehabilitasinya lahan tambak serta ternormalisasinya saluran tambak di sentra budidaya ikan air payau
100% 15.779.190 Pengembangan Perbenihan Perikanan Prov. Berkembangnya perbenihan perikanan melalui UPTD 100% 3.274.745 Pengembangan Perbenihan Perikanan Prov. Berkembangnya perbenihan perikanan melalui UPTD 100% 6.779.190
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
(Rp.000) Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian (Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Penting 4 Pengembangan perikanan tangkap 107.819.106 Pengembangan perikanan tangkap 140.112.419
Motorisasi armada perikanan dalam upaya peningkatan jelajah dan produktifitas nelayan Prov. Tersedianya sarana dan prasarana peningkatan teknologi dalam upaya mencapai daya jelajah dan produktifitas nelayan
100% 31.525.060
Motorisasi armada perikanan dalam upaya peningkatan jelajah dan produktifitas nelayan Prov. Tersedianya sarana dan prasarana peningkatan teknologi dalam upaya mencapai daya jelajah dan produktifitas nelayan 100% 33.677.566 Pengembangan Pelabuhan Perikanan Prov. Berkembangnya Pelabuhan Perikanan melalui UPTD 100% 3.009.675 Pengembangan Pelabuhan Perikanan Prov. Berkembangnya Pelabuhan Perikanan melalui UPTD 100% 7.129.907 Pembangunan pangkalan
pendaratan ikan Prov.
Terbangunnya 1 unit pelabuhan perikanan kelas A (PP Lampulo), 2 unit kelas B (PP Idi dan Ujong Serangga), 18 kelas C dan 48 unit kelas D di Aceh
100% 56.730.346 Pembangunan pangkalan
pendaratan ikan Prov.
Terbangunnya 1 unit pelabuhan perikanan kelas A (PP Lampulo), 2 unit kelas B (PP Idi dan Ujong Serangga), 18 kelas C dan 48 unit kelas D di Aceh
100% 82.095.519
Pengadaan alat bantu
operasional penangkapan ikan Prov.
Tersedianya alat bantu
penangkapan ikan bagi nelayan
100% 16.554.025 Pengadaan alat bantu
operasional penangkapan ikan Prov.
Tersedianya alat bantu
penangkapan ikan bagi nelayan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
(Rp.000) Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian (Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Penting
5 Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
26.519.590
Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan 56.225.106 Peningkatan kapasitas kelembagaan; operasional pusat jaringan usaha dan investasi (PUSJUI) serta peningkatan upaya pemasaran hasil perikanan dan kelautan
Prov. Terbangunnya sentra pengolahan ikan 100% 22.372.870 Peningkatan kapasitas kelembagaan; operasional pusat jaringan usaha dan investasi (PUSJUI) serta peningkatan upaya pemasaran hasil perikanan dan kelautan
Prov. Terbangunnya sentra pengolahan ikan 100% 48.521.050 Pengembangan Laboratorium Pengujian Mutu Perikanan Prov.
Berkembangnya Laboratorium Pengujian Mutu Perikanan melalui UPTD 100% 4.146.720 Pengembangan Laboratorium Pengujian Mutu Perikanan Prov.
Berkembangnya Laboratorium Pengujian Mutu Perikanan melalui UPTD 100% 7.704.056 6 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 1.812.175 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 2.084.001 Perencanaan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Aceh Prov.
Terlaksananya monev dan tersusunnya rencana kerja program kelautan dan perikanan 100% 1.812.175 Perencanaan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Aceh Prov.
Terlaksananya monev dan tersusunnya rencana kerja program kelautan dan perikanan 100% 2.084.001
Nama SKPA : Dinas Kelautan dan Perikanan
No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/Volume Catatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 17.745.506.000
- Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir Prov. Aceh
Terbinanya kesadaran masyarakat pesisir dalam pengelolaan sumberdaya pesisir.
17.745.506.000
2Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan
Pengendalian Sumberdaya Kelautan 13.662.235.000
- Pembentukan kelompok masyarakat swakarsa pengamanan
sumberdaya kelautan Prov. Aceh
Terlaksananya pembinaan dan
pengembangan POKMASWAS. 4.098.670.000
- Pengawasan dan penertiban illegal fishing Prov. Aceh
Terlaksananya pengawasan dan penertiban illegal fishing seluruh aceh (WPP - 571 dan WPP - 572)
9.563.565.000
3 Program Pengembangan Budidaya Perikanan 50.594.665.000
- Pengembangan bibit ikan unggul Prov.Aceh
Tersedianya sarana dan prasarana di unit Balai Benih Ikan (BBI, BBIS, BBIP dan UPR)
12.292.050.000
- Pembinaan dan pengembangan perikanan Prov.Aceh Tercapainya target produksi
budidaya perikanan. 13.777.150.000
- Revitalisasi perikanan budidaya di kawasan budidaya air tawar Prov.Aceh Tersedianya sarana dan prasarana
budidaya ikan air tawar yang layak 9.542.365.000 Terehabilitasinya lahan tambak
PROVINSI ACEH
- Pengembangan Perbenihan Perikanan Prov.Aceh Berkembangnya perbenihan
perikanan melalui UPTD 3.274.745.000
4 Program Pengembangan Perikanan Tangkap 107.819.106.000
- Motorisasi armada perikanan dalam upaya peningkatan jelajah dan
produktifitas nelayan Prov. Aceh
Tersedianya sarana dan prasarana peningkatan teknologi dalam upaya mencapai daya jelajah dan produktifitas nelayan
31.525.060.000
- Pengembangan Pelabuhan Perikanan Prov. Aceh Berkembangnya Pelabuhan
Perikanan melalui UPTD 3.009.675.000
- Pembangunan pangkalan pendaratan ikan Prov. Aceh
Terbangunnya 1 unit pelabuhan perikanan kelas A (PP Lampulo), 2 unit kelas B (PP Idi dan Ujong Serangga), 18 kelas C dan 48 unit kelas D di Aceh
56.730.346.000
- Pengadaan alat bantu operasional penangkapan ikan Prov. Aceh Tersedianya alat bantu
5Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Hasil
Produksi Perikanan 26.519.590.000
- Peningkatan kapasitas kelembagaan; operasional pusat jaringan usaha dan investasi (PUSJUI) serta peningkatan upaya pemasran hasil perikanan dan kelautan
Prov. Aceh Terbangunnya sentra pengolahan
ikan 22.372.870.000
- Pengembangan Laboratorium Pengujian Mutu Perikanan Prov. Aceh
Berkembangnya Laboratorium Pengujian Mutu Perikanan melalui UPTD
4.146.720.000
6 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 1.812.175.000
- Perencanaan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Aceh Prov. Aceh
Terlaksananya monev dan tersusunnya rencana kerja program kelautan dan perikanan
1.812.175.000
Nama SKPA : Dinas Kelautan dan Perikanan Lokasi Target Capaian (%) Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp.000) Sumber Dana Target Capaian Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp.000) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir 17.745.506 20.373.752
01 Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir Meningkatnya ekonomi
masyarakat pesisir Prov. 100% 17.745.506 APBA - 100% 20.373.752
2 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan
Pengendalian Sumberdaya Kelautan 13.662.235 16.785.195
01 Pembentukan kelompok masyarakat swakarsa
pengamanan sumberdaya kelautan
Terlaksananya pembinaan dan pengembangan POKMASWAS.
Prov. 100% 4.098.670 APBA 100% 5.221.630
02 Pengawasan dan penertiban illegal fishing
Terlaksananya pengawasan dan penertiban illegal fishing seluruh aceh (WPP - 571 dan WPP - 572)
Prov. 100% 9.563.565 APBA 100% 11.563.565
3 Pengembangan Budidaya Perikanan 50.594.665 56.706.495
01 Pengembangan bibit ikan unggul
Tersedianya sarana dan prasarana di unit Balai Benih Ikan (BBI, BBIS, BBIP dan UPR)
Prov. 100% 12.292.050 APBA 100% 15.527.096
02 Pembinaan dan pengembangan perikanan
Tercapainya target produksi budidaya perikanan.
Prov. 100% 13.777.150 APBA 100% 15.399.511
(1)
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPA TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 PROVINSI ACEH
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Rencana Tahun 2015 Catatan Penting
Lokasi Target Capaian (%) Dana/Pagu Indikatif (Rp.000) Sumber Dana Target Capaian Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp.000) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (1)
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Catatan Penting
03 Revitalisasi perikanan budidaya di kawasan budidaya air tawar
Tersedianya sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar yang layak
Prov. 100% 9.542.365 APBA 100% 9.738.296
04 Revitalisasi perikanan budidaya di kawasan budidaya air payau
Terehabilitasinya lahan tambak serta
ternormalisasinya saluran tambak di sentra budidaya ikan air payau
Prov. 100% 11.708.355 APBA 100% 12.635.858
05 Pengembangan Perbenihan Perikanan
Berkembangnya perbenihan perikanan melalui UPTD
Prov. 100% 3.274.745 APBA 100% 3.405.734
4 Pengembangan Perikanan Tangkap 107.819.106 141.867.929
01 Motorisasi armada perikanan dalam upaya peningkatan jelajah dan produktifitas nelayan
Tersedianya sarana dan prasarana peningkatan teknologi dalam upaya mencapai daya jelajah dan produktifitas nelayan
Prov. 100% 31.525.060 APBA 100% 37.830.072
02 Pengembangan Pelabuhan Perikanan
Berkembangnya Pelabuhan Perikanan melalui UPTD
Prov. 100% 3.009.675 APBA 100% 4.063.991
03 Pembangunan pangkalan pendaratan ikan
Terbangunnya 1 unit pelabuhan perikanan kelas A (PP Lampulo), 2 unit kelas B (PP Idi dan Ujong Serangga), 18 kelas C dan 48 unit kelas D di Aceh
Lokasi Target Capaian (%) Dana/Pagu Indikatif (Rp.000) Sumber Dana Target Capaian Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp.000) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (1)
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Catatan Penting
04 Pengadaan alat bantu operasional penangkapan ikan
Tersedianya alat bantu penangkapan ikan bagi nelayan
Prov. 100% 16.554.025 APBA 100% 17.878.347
5 Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi
Perikanan 26.519.590 37.548.005
01
Peningkatan kapasitas kelembagaan; operasional pusat jaringan usaha dan investasi (PUSJUI) serta peningkatan upaya pemasran hasil perikanan dan kelautan
Terbangunnya sentra
pengolahan ikan Prov. 100% 22.372.870 APBA 100% 25.843.949
02 Pengembangan Laboratorium Pengujian Mutu Perikanan
Berkembangnya Laboratorium Pengujian Mutu Perikanan melalui UPTD
Prov. 100% 4.146.720 APBA 100% 11.704.056
6 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 1.812.175 2.029.636
01 Perencanaan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Aceh
Terlaksananya monev dan tersusunnya rencana kerja program kelautan dan perikanan