1
RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG
LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN
Latar Belakang
Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPPMPT) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 14 Tahun 2011 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah serta Peraturan Walikota Tangerang No. 45 Tahun 2011 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPPMPT) Kota Tangerang adalah unsur pelaksana administasi publik di bidang perizinan yang dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa mengedepankan pendekatan birokratisasi. Dengan pendekatan tersebut, Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kota Tangerang mempunyai peran penting dalam mewujudkan Kota Tangerang sebagai kota tujuan investasi.
Untuk meningkatkan kinerja pelayanan perizinan, khusus di bidang penanaman modal, pembangunan, kesejahteraan rakyat dan pemerintahan, maka Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kota Tangerang perlu mengedepankan pola pelaksanaan administrasi publik dan perizinan yang lebih mudah bagi Masyarakat. Untuk itu perlu dilakukan penataan dan penyempurnaan kembali tatalaksana perizinan dalam menciptakan birokrasi yang kuat, efektif dan bersih. Hal ini membutuhkan perencanaan kerja Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kota Tangerang untuk dapat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rancangan Renja SKPD) merupakan suatu dokumen rancangan rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan tahunan SKPD. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rancangan Renja SKPD) merupakan hasil pembahasan strategis yang mempertemukan pendekatan partisipasif dan bottom up dengan memperhatikan masukan kegiatan dari kecamatan, instansi terkait dan undangan lainnya dalam forum SKPD, serta rancangan awal RKPD dan Renstra BPPMPT. Rancangan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
2
Daerah ( Rancangan Renja SKPD ) BPPMPT berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rancangan Renja SKPD) BPPMPT dengan demikian akan sangat menentukan kualitas pelayanan SKPD yang diberikan kepada masyarakat penggunanya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanannya, BPPMPT sebagai organisasi yang bertanggung jawab dalam bidang pelayanan perizinan di Kota Tangerang, menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rancangan Renja SKPD) BPPMPT Tahun 2015 dengan menerjemahkan serta mengoperasionalkan RKPD Kota Tangerang Tahun 2015 ke dalam program dan kegiatannya selama satu tahun ke depan. Hal tersebut karena pada dasarnya program dan kegiatan yang telah disusun dalam dokumen Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rancangan Renja SKPD) BPPMPT Tahun 2015 berkontribusi pada pencapaian tujuan dan capaian program RKPD Kota Tangerang Tahun 2015 secara keseluruhan dan tujuan strategis jangka menengah yang tercantum dalam Renstra BPMPTSP 2014-2018.
Maksud dan Tujuan
Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rancangan Renja SKPD) BPMPTSP Kota Tangerang tahun 2017 adalah sebagai pedoman dan acuan pelaksanaan program dan kegiatan BPMPTSP dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di bidang perizinan yang mengacu pada RKPD Kota Tangerang tahun 2017 dan berpedoman pada Renstra BPMPTSP 2014-2018.
Adapun penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rancangan Renja SKPD) BPMPTSP Kota Tangerang tahun 2017 bertujuan sebagai berikut:
1. Memberikan acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahunan untuk pelayanan perizinan di bidangpenanaman modal, pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pemerintahan. 2. Memberikan acuan penggunaan sumber daya secara efektif,
efisien dan berkelanjutan.
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
3
Terdapat enam (6) program yang dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kota Tangerang. Secara Rinci diuraikan sebagai berikut :
1. Program Administrasi Perkantoran
Untuk Program ini melaksanakan kegiatan sebanyak 13 kegiatan,
dengan total anggaran sebesar Rp 2.615.560.923.00,- yaitu
terdiri dari ; a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Rp. 11.398.000,-
b. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan anggaran Rp 72.000.000,-
c. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kantor dengan anggaran Rp.46.102.000,-
d. Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan anggaran Rp. 334.226.000,-
e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan anggaran Rp. 427.127.600,-
f. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan dengan anggaran Rp. 13.650.000,-
g. Penyediaan Makanan dan Minuman dengan anggaran Rp. 74.999.980,-
h. Rapat - Rapat Koordinasi dan konsultasi ke Luar Daerah dengan anggaran Rp. 350.000.000,-
i. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi / Teknik Perkantoran dengan anggaran Rp. 57.750.000,-
j. Rapat Koordinasi perizinan bidang pembangunan dengan anggaran Rp. 794.754.163,-
k. Rapat Koordinasi perizinan bidang Kesra dengan anggaran Rp. 127.965.000,-
l. Rapat Koordinasi Perizinan Bidang Penanaman Modal dengan anggaran Rp. 159.830.000,-
m.Rapat Koordinasi Bidang Pelayanan Perizinan Pemerintahan dengan anggaran sebesar Rp. 145.758.180,-
4
Dengan seluruh anggaran sebesar Rp. 2.615.560.923,- dan realisasinya sebesar Rp. 2.005.774.734,- atau 76,69% dan realisasi fisik mencapai 98,61 %
2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Untuk Program Peningkatan Disiplin Aparatur melaksanakan 1 (satu) kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp. 85.970.000,- yaitu kegiatan :
a. Pengadaan Pakaian dinas beserta perlengkapannya dengan anggaran Rp. 85.970.000.- dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 85.970.000,- atau 100% dengan realisasi fisiknya 100%
3. Program Peningkatan Kapasitas sumber daya aparatur
Untuk program ini melaksanakan 1 (satu) kegiatan dengan total anggaran Rp. 256.080.000,- yaitu;
a. Bimbingan Teknis Pelayanan Prima dengan anggaran sebesar Rp. 256.080.000, Untuk anggaran sebesar Rp. 256.80.000,- realisasinya mencapai Rp. 229.525.000,-. atau 89,63% dengan realisasi fisik mencapai 100%
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan
Untuk Program ini melaksanakan kegiatan sebanyak 10 (sepuluh) kegiatan, dengan total anggaran Rp. 488.883.100,- yaitu terdiri dari:
a. Penyusunan Pelaporan Keuangan semesteran dengan anggaran Rp. 8.840.700,-
b. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi anggaran dengan anggaran Rp. 8.840.700,-
c. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun dengan anggaran Rp. 8.840.700,-
d. Penyusunan Lakip dengan anggaran Rp. 11.080.900,- e. Penyusunan RKA dan DPA dengan anggaran Rp.
25.000.000,-
f. Penyusunan Renstra dan Renja Skpd dengan anggaran Rp. 89.189.000,-
g. Penetapan Kinerja SKPD dengan anggaran Rp. 4.086.600,-
5
h. Pengendalian dan Evaluasi Renja Skpd dengan anggaran Rp. 10.379.500,-
i. Penyusunan SOP dengan anggaran sebesar Rp. 132.760.00,-
j. Pengolahan Data Pelaporan Perizinan Rp. 189.865.000,- Dengan seluruh anggaran sebesar Rp. 488.883.100,- dan realisasinya sebesar Rp. 461.314.450,- atau 94,36% dengan realisasi fisiknya 100%.
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Untuk Program ini melaksanakan kegiatan sebanyak 5 (lima) kegiatan, dengan total anggaran sebesar Rp. 1.216.857.603,- yaitu terdiri dari :
a. Penataan Ruang BPPMPT dengan anggaran Rp 188.606.203,-
b. Pengadaan Peralatan dan perlengkapan Kantor dengan anggaran Rp. 418.698.800,-
c. Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional dengan anggaran Rp. 304.565.000,-
d. Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Rp. 260.000.000,-
e. Pengadaan Meubelair Rp. 44.987.600,-
Dengan anggaran sebesar Rp.2.840.404.400,- yang terealisasi sebesar Rp. 1.838.315.000,- atau 64,72 % dengan realisasi fisik mencapai 100%.
6. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
Untuk Program ini hanyan melaksanakan 1 (satu) kegiatan yaitu Kerjasama Advetorial dengan Media Massa dengan anggaran Rp. 50.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- atau 100% dengan realisasi fisik 100%.
6
TUJUAN,SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Tujuan dan Sasaran Renja
Sesuai dengan isu, tantangan, dan prioritas pembangunan BPPMPT seperti yang dikemukakan dalam Bab II, maka tujuan dan sasaran pembangunan BPPMPT pada tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut:
Tujuan 1 Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan
Sasaran 1.1 Tersedianya berbagai jenis pelaporan capaian kinerja pelaksanaan kegiatan dan keuangan Daerah
Indikator Tingkat ketersediaan pelaporan kinerja dan keuangan Tujuan 2 Mewujudkan pelayanan perizinan yang terpadu dan
nyaman
Sasaran 2.1 Tersedianya pemenuhan dan pengembangan sarana dan prasarana perkantoran Pemerintah Daerah yang layak dan memadai
Indikator Tingkat pelayanan pemenuhan sarana dan prasarana teknis dan keadministrasian perkantoran
Tujuan 3 Meningkatkan Investasi Daerah
Sasaran 3.1 Terlaksananya pembinaan, investarisasi, pengendalian di bidang sarana dan prasarana perekonomian daerah serta promosi potensi pengembangan perekonomian daerah
Indikator Tingkat pertumbuhan investasi daerah
7 Tabel 3.1
Tujuan dan Sasaran Pembangunan BPMPTSP TA 2015
Renstra BPMPTSP 2014-2018 Renja 2017
Misi-Tujuan Sasaran Kebijakan Tujuan Sasaran Indikator Satuan Program
Misi 1:
Mewujudkan Sistem Pelayanan
Perijinan yang
Efektif, Efisien, dan Transparan dan
pemenuhan dan
pengembangan kebutuhan sarana
dan prasarana
perkantoran
Cara pelaporan
kinerja dan
keuangan SKPD
yang terpadu
Unit Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur
% Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur
Menyediakan sarana-prasarana pendukung
pengelolaan
pelaporan kinerja
dan keuangan
Mengembangkan
SDM yang
profesional dan
berkompeten
% Program Pelayanan
Administrasi
% Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
8
pemenuhan dan
pengembangan
kebutuhan sarana
dan prasarana
perkantoran pemerintahan
daerah yang layak dan memadai
Membangun dan
mengembangkan sistem pemenuhan dan pengembangan
kebutuhan sarana
dan prasarana
perkantoran pemerintahan
daerah yang layak dan memadai
Meningkatkan
kualitas tempat
pelayanan
perizinan yang
terpadu dan
Unit Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur
Sistem Investasi
Daerah yang
Transparan
serta didukung
oleh Iklim
Investasi Yang
Kondusif
Terlaksananya pembinaan, investarisasi, pengendalian
dibidang prasarana, sarana
perekonomian
daerah serta
promosi potensi
pengembangan
berinvestasi dan
berusaha dengan
Unit Program Peningkatan
Promosi dan Kerjasama Investasi
Program Peningkatan
Iklim Investasi dan
Realisasi Investasi
9
(penanaman
modal) selama
tahun
2014-2018
2. Mengembangkan
kebijakan
regulasi
perekonomian
daerah dalam
penjaminan
kenyamanan
berinvestasi
(penananaman
modal) selama
tahun
2014-2018
10 PROGRAM DAN KEGIATAN
Berdasarkan tujuan-sasaran serta strategi-kebijakan yang telah ditetapkan,maka program-program yang akan dilaksanakan oleh Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kota Tangerang selama periode tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan : a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik b. Penyediaan jasa kebersihan kantor
c. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja d. Penyediaan jasa alat tulis kantor
e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
f. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
g. Penyediaan makanan dan minuman
h. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
i. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknik perkantoran
j. Penyediaan jasa pengamanan kantor
k. Rapat Koordinasi Perijinan Bidang Pembangunan l. Rapat Koordinasi Perijinan Bidang Penanaman Modal m.Rapat Koordinasi Perijinan Bidang Pemkes
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan : a. Pemeliharaan rutin kendaraan dinas/operasional
b. Pengadaan Mobil Keliling
c. Pengadaan peralatan perlengkapan kantor d. Penataan ruang
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan kegiatan a. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya b. Evaluasi Kinerja Pelayanan Perijinan
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur a. Bintek Pelayanan Prima
b. Pemutakhiran Data Kepegawaian
11
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan kegiatan ;
a. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
b. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran c. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
d. Penyusunan LAKIP
e. Penyusunan RKA dan DPA
f. Penyusunan Renstra dan Renja SKPD g. Penetapan Kinerja SKPD
h. Penyusunan RKBU i. Evaluasi PAD BPMPTSP
j. Pengendalian dan Evaluasi Renja SKPD k. Penyusunan Profil SKPD
l. Penyusunan Laporan Keuangan Triwulanan
6. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi, dengan kegiatan;
a. Penyelenggaraan Pameran Investasi
b. Sosialisasi LKPM ( Laporan Kegiatan Penanaman Modal) c. Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
d. Sosialisasi Pelayanan Perizinan
e. Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Perizinan f. Pengolahan Data Pelaporan Perizinan
g. Penyusunan ISO
h. Penyusunan Draft Perda dan Perwal
7. Program Kerjasama Informasi dan Media Massa
a. Kerjasama Advetorial dengan Media Massa Lokal, Regional dan Nasional.
PENUTUP
Kiranya ringkasan ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan meyeluruh bagi seluruh pegawai (SKPD) dan Stakeholder.
12