• Tidak ada hasil yang ditemukan

program/kegiatan yang mendukung tereralisasinya target kinerja indikator kinerja utama, tanpa mengabaikan program/kegiatan lainnya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "program/kegiatan yang mendukung tereralisasinya target kinerja indikator kinerja utama, tanpa mengabaikan program/kegiatan lainnya."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

L

L

A

A

P

P

O

O

R

R

A

A

N

N

K

K

I

I

N

N

E

E

R

R

J

J

A

A

I

I

N

N

S

S

T

T

A

A

N

N

S

S

I

I

P

P

E

E

M

M

E

E

R

R

I

I

N

N

T

T

A

A

H

H

(

(

L

L

K

K

j

j

I

I

P

P

)

)

D

D

I

I

N

N

A

A

S

S

S

S

O

O

S

S

I

I

A

A

L

L

K

K

O

O

T

T

A

A

B

B

E

E

N

N

G

G

K

K

U

U

L

L

U

U

P

P

E

E

M

M

E

E

R

R

I

I

N

N

T

T

A

A

H

H

K

K

O

O

T

T

A

A

B

B

E

E

N

N

G

G

K

K

U

U

L

L

U

U

D

D

D

II

I

N

N

N

A

A

A

S

S

S

S

S

S

O

O

O

S

S

S

II

I

A

A

A

L

L

L

K

K

K

O

O

O

T

T

T

A

A

A

B

B

B

E

E

E

N

N

N

G

G

G

K

K

K

U

U

U

L

L

L

U

U

U

T

T

T

A

A

A

H

H

H

U

U

U

N

N

N

2

2

2

0

0

0

1

1

1

8

8

8

(2)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 ix

RINGKASAN EKSEKUTIF

Sebagai lembaga teknis daerah Pemerintah Kota Bengkulu keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran Dinas Sosial Kota Bengkulu sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi dari seluruh stakeholders, sehingga Dinas Sosial dituntut untuk mampu senantiasa memperbaiki diri dalam upaya mewujudkan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat. Dinas Sosial mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang pelayanan kesejahteraan sosial yang meliputi rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial dan perlindungan sosial serta melaksanakan ketatausahaan Dinas.

Capaian target kinerja yang ditetapkan dalam lampiran perjanjian kinerja tahun 2018 sebagai tolak ukur penilaian keberhasilan atau kegagalan Dinas Sosial dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah kendala kinerja untuk perbaikan kinerja dimasa datang. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Sosial Kota Bengkulu merupakan laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas Sosial Kota Bengkulu Kepada Walikota Bengkulu.

Berdasarkan hasil perhitungan pengukuran capaian target kinerja Dinas Sosial Kota Bengkulu tahun 2018 dengan 3 indikator kinerja yang tertuang dalam perjanjian kinerja, 3 dari 3 indikator kinerja telah mencapai target yang telah ditetapkan. Untuk hasil capaian kinerja pada tahun 2018 ini, selain karena faktor program dan kegiatan prioritas juga di dukung adanya komitmen bersama untuk mewujudkan visi dan misi Dinas Sosial Kota Bengkulu dengan memprioritaskan pelaksanaan

(3)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 ix

program/kegiatan yang mendukung tereralisasinya target kinerja indikator kinerja utama, tanpa mengabaikan program/kegiatan lainnya.

Beberapa keberhasilan yang dapat dicatat antara lain semakin meningkatnya capaian rata-rata kinerja Dinas Sosial terhadap perencanaan Tahun 2018 dengan serapan anggaran sebesar 92,01%, atau sebesar Rp. 2.009.527.400,00 dari alokasi anggaran Rp. 2.184.090.000,-.

(4)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT dengan tidak mengurangi rasa syukur atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita sampai saat ini masih dapat menjalankan tugas sebagai amanah, penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Sosial Kota Bengkulu dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah media akuntabilitas yang dapat dipakai oleh instansi pemerintah untuk melaksanakan kewajiban menjawab pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) yang menyangkut kinerja pemerintah berupa keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian sasaran dan tujuan instansi pemerintah. Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) secara lengkap meliputi tugas yang diemban instansi, perencanaan strategi, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja instansi, evaluasi kinerja dan analisis akuntabilitas kinerja.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial ini secara garis besar berisikan informasi mengenai rencana dan capaian kinerja tahun 2018. Rencana kinerja tahun 2018 merupakan sasaran kinerja yang ingin dicapai sesuai dengan perjanjian/penetapan kinerja. Sedangkan capaian kinerja merupakan hasil realisasi seluruh kegiatan yang diarahkan bagi pemenuhan target yang ditetapkan dalam rencana kerja.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Dinas Sosial Kota Bengkulu Berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

(5)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 ix

Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dengan segala kerendaharan hati, kami menyadari bahwa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial tahun 2018 ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi kinerja maupun dari segi pelaporan. Oleh karena itu, segala masukan kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan agar dapat kami jadikan sebagai bahan perbaikan di masa yang akan datang.

Bengkulu , September 2019 KEPALA DINAS SOSIAL

KOTA BENGKULU

Ir. SYAHRUL TAMZIE PEMBINA UTAMA MUDA – IV/C

(6)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Dinas Sosial Tahun 2018 Lampiran 2. Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2018 Lampiran 3. Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2017 Lampiran 4. Rekapitulasi Jumlah Wajib Pajak

Lampiran 5. Indikator Kinerja Utama Lampiran 6. Rencana Kinerja Tahunan Lampiran 7. Cheklist hasil Reviu Inspektorat

(7)

LkjIP Bapenda Kota Bengkulu vii DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN EKSEKUTIF ... ii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM ORGANISASI ... 1

1.2 ASPEK STRATEGIS DAN PERMASALAHAN ... 5

1.3 LATAR BELAKANG PENYUSUNAN LKjIP ... 7

1.4 DASAR HUKUM ... 9

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN LKjIP ... 11

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 13

2.1 PERENCANAAN STRATEGIS ... 13

2.2 PERENCANAAN KINERJA ... 15

2.3 PERJANJIAN KINERJA ... 19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 23

3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ... 23

3.2 REALISASI ANGGARAN ………. ... 34

BAB IV PENUTUP ... 35

4.1 KESIMPULAN... ... 35

4.2 SARAN……….. ... 36 LAMPIRAN – LAMPIRAN

(8)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 1

...

1.1. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bengkulu dan Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 56 Tahun 2016 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Daerah Kota Bengkulu disebutkan bahwa Dinas Sosial Kota Bengkulu mempunyai kedudukan, tugas dan fungsi sebagai berikut :

1.1.1 Kedudukan

Dinas Sosial merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan Daerah Bidang Sosial. Yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

1.1.2 Tugas & Fungsi

Dinas Sosial Kota Bengkulu mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenagan Daerah dan tugas pembantuan di Bidang Sosial.

Dinas Sosial mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana program dan kegiatan Dinas Sosial. b. Perumusan kebijakan di Bidang Sosial.

c. Pelaksanaan kebijakan sub urusan Pemberdayaan Sosial.

BAB I

(9)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 2

d. Pelaksanaan kebijakan sub urusan penanganan warga negara migran korban tindak kekerasan.

e. Pelaksanaan kebijakan sub urusan rehabilitasi sosial. f. Pelaksanaan kebijakan sub urusan perlindungan dan

jaminan sosial.

g. Pelaksanaan kebijakan sub urusan penanganan bencana. h. Pelaksanaan kebijakan urusan taman makam pahlawan,

pemakaman umum.

i. Pelaksanaan kebijakan urusan penanganan fakir miskin. j. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang

sosial.

k. Pelaksanaan administrasi Dinas Sosial.

l. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya.

1.1.3 Struktur Organisasi

Secara Organisasi Dinas Sosial Kota Bengkulu dipimpin oleh Kepala Dinas dengan Susunan Organisasi sebagai berikut :

a. Sekretariat, terdiri dari :

1. Kasubbag Umum dan Kepegawaian

2. Kasubbag Penyusunan Program dan Keuangan b. Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, terdiri dari: 1. Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam 2. Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial 3. Seksi Jaminan Sosial Keluarga

(10)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 3

c. Bidang Rehabilitasi Sosial, terdiri dari:

1. Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia 2. Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas 3. Seksi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan

Perdagangan Orang

d. Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin terdiri dari:

1. Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas

2. Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Penyaluran Bantuan Stimulan dan Penataan Lingkungan.

3. Seksi Kelembagaan, Kepahlawanan dan Restorasi Sosial.

e. Unit Pelaksana Teknis Dinas f. Kelompok Jabatan Fungsional

1.1.4 Kondisi Pegawai (Sumber Daya Aparatur)

Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pemerintah dalam melaksanakan pembangunan diperlukan aparatur pegawai negeri sipil (PNS) yang profesional, bermoral, bersih, bertanggung jawab serta beretika. Profesionalisme sangat terkait dengan kompetensi PNS yang didalamnya terdapat tingkat penguasaan ilmu pengetahuan/keterampilan yang diperlukan oleh jabatan yang akan dan sedang didudukinya.

Mewujudkan profesionalisme dikalangan PNS memerlukan proses yang panjang diawali dengan proses rekrutmen yang benar, pengembangan PNS yang mengarah pada peningkatan kompetensi dan prestasi kerja, termasuk juga didalamnya pola

(11)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 4

pembinaan karier PNS, hal tersebut akan dapat dicapai secara efektif dan efisien apabila telah didukung oleh organisasi yang rasional serta disusun untuk mencapai Visi dan Misi yang ditetapkan.

Dari segi sumber daya manusia, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada pada Dinas Sosial Kota Bengkulu dengan jumlah 31 orang, dengan kualitas pendidikan S2 sebanyak 2 orang, S1 24 orang, DIV 2 orang dan SLTA sebanyak 3 orang. Dari segi kuantitas dan kualitas, aparatur yang ada pada Dinas Sosial Kota Bengkulu sudah cukup memadai dan memiliki kualitas yang tinggi. Dari jumlah dan kualitas pendidikan, aparatur telah terbagi dalam struktur organisasi Dosial Kota Bengkulu baik yang ada dalam jabatan secara struktural maupun sebagai staff. Sehingga secara struktural tidak lagi menjadi kendala dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing aparatur.

1.1.5 Sarana Prasarana

Dalam mendukung pelaksanaan program selain dukungan sumber daya aparatur dan dukungan dana, faktor yang sangat vital adalah ketersediaan sarana dan prasarana. Saat ini sarana dan prasarana yang ada di Dinas Sosial Kota Bengkulu masih sangat minim, baik untuk perlengkapan dan peralatan kantor serta kendaraan dinas operasional yang hanya berjumlah 7 unit, terkait itu maka yang dilakukan adalah :

1. Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas;

2. Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan secara bertahap dan optimalisasi pemeliharaan;

(12)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 5

3. Optimalisasi ruangan untuk memenuhi standard kelayakan kerja.

Khusus untuk point 3 diatas dalam optimalisasi ruangan untuk memenuhi standard kelayakan kerja telah kami laksanakan, namun tidak bisa optimal mengingat saat ini kondisi sarana kerja/gedung kantor dengan kondisi yang masih jauh dari memadai untuk standart kelayakan kerja.

1.2. ASPEK STRATEGIS DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI ORGANISASI

Dalam Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, pasal 1 dan 2 dinyatakan bahwa Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga melaksanakan fungsi sosialnya. Sedangkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan perlindungan sosial. Dinas Sosial Kota Bengkulu merupakan OPD yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang sosial.

Dari aspek strategis, Kota Bengkulu merupakan salah satu kota yang sangat strategis karena langsung menjadi pusat Kota dari Provinsi Bengkulu dan sekaligus merupakan Ibu Kota dari Provinsi Bengkulu. Disebelah utara dan timur berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Tengah, sebelah selatan berbatasan dengan

(13)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 6

Kabupaten Seluma dan sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia. Dalam buku Bengkulu Dalam Angka 2018, tercatat jumlah penduduk Kota Bengkulu mencapai 368.065 jiwa, jumlah angkatan kerja sebanyak 172.730 orang dengan tingkat pengangguran 6,61%. kondisi tersebut, tentunanya dapat menyebabkan peningkatan kompleksitas permasalahan sosial baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya, seperti gelandangan dan pengemis yang banyak bermunculan. Jumlah PMKS tahun 2017 tercatat sebanyak 16.615 jiwa.

Seiring dengan tuntutan dinamika pembangunan daerah yang harus dipercepat akibat dari persaingan global di berbagai sektor kehidupan masyarakat, serta tuntuntan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi menuntut pengembangan pelayanan yang harus terus ditingkatkan oleh Dinas Sosial Kota Bengkulu dalam setiap perkembangan tersebut. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Kota Bengkulu terutama yang menyangkut pelayanan kesejahteraan sosial, masih banyak kendala dan permasalahan yang dihadapi.

Ada beberapa kendala dan permasalahan yang harus dihadapi oleh Dinas Sosial Kota Bengkulu dalam melakukan tugas dan fungsinya, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Penyediaan anggaran, sarana dan prasarana yang belum optimal

2. Masih rendahnya kesadaran, kemampuan, tanggung jawab dan peran aktif masyarakat dalam menangani permasalahan sosial dilingkungan dan memperbaiki kualitas hidup serta kesejahteraan penyandang masalah kesejahteraan sosial.

(14)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 7

3. Belum sempurnanya data base populasi sasaran, target dan hasil program.

4. Masih rendahnya mutu profesionalisme pelayanan sosial untuk mengembangkan alternatif-alternatif intervensi di bidang kesejahteraan sosial, sehingga peningkatan kemampuan dan kompetensi pekerja sosial masih perlu ditingkatkan.

5. Belum maksimalnya kualitas program penanganan masalah kesejakteraan sosial masyarakat sehingga berdampak bagi pencapaian peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pelayanan dan penanganan bagi gelandangan dan pengemis yang ada di Kota Bengkulu contohnya, belum tersedia Puskesos/Penampungan sementara bagi Gepeng yang terjaring Razia/Penertiban. Untuk mengantisipasi kendala dan permasalahan tersebut, Dinas Sosial Kota Bengkulu memandang hal tersebut adalah suatu tantangan yang harus selalu diatasi dan mencarikan solusi alternatif yang salah satunya dengan cara mendorong pemerintah daerah agar mengeluarkan kebijakan-kebijakan dalam pelaksanaan program maupun kegiatan yang akan menunjang pembangunan daerah dalam urusan kesejahteraan sosial secara bersinergi guna menciptakan kinerja pemerintah yang efektif, efisien, berdaya guna dan tepat sasaran.

1.3. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN LKjIP

Dalam rangka penyelenggaraan good govermance, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat

(15)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 8

berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih, dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme yang berorientasi kepada hasil (Result oriented government).

Untuk mewujudkan hal tersebut setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintah diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan dalam pengelolaan sumber daya yang didasari dari perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.

Pertanggungjawaban dimaksud berupa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang disampaikan kepada atasan masing-masing, lembaga-lembaga pengawasan, penilaian akuntabilitas, dan akhirnya disampaikan kepada Presiden selaku kepala pemerintahan. Yang harus dilaksanakan secara periodik dan melembaga. Laporan tersebut menggambarkan kinerja instansi pemerintahan yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKjIP) merupakan wujud kinerja instansi pemerintahan yang berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Sosial Kota Bengkulu juga bertujuan :

1. Memberikan Informasi yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya di capai.

(16)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 9

2. Sebagai Upaya perbaikan berkesinabungan bagi Dinas Sosial Kota Bengkulu untuk meningkatkan kinerjanya.

1.4. DASAR HUKUM

Dasar hukum penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial Kota Bengkulu tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 6 Drt. Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

(17)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 10

5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaran Pemerintah Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 09 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang RPJPD dan RPJMD, Serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD;

12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

(18)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 11

13. Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 8 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Menengah Pemerintah Daerah (RPJMD 2013-2018);

14. Peraturan Daerah Kota Nomor 04 Tahun 2018 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2018;

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN LKjIP

Penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKjIP) Dinas Sosial Kota Bengkulu Tahun 2018 disusun dengan sistematika yang mengacu pada Peraturan Menteri Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

RINGKASAN EKSEKUTIF

Bagian ini menyajikan capaian kinerja baik keberhasilan ataupun kegagalan program organisasi.

BAB I. Pendahuluan

Bab ini menguraikan tentang Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi serta Gambaran Umum organisasi Dinas Sosial Kota Bengkulu.

BAB II. Perencanaan Kinerja

Bab ini terdiri menyajikan Rencana Strategis tahun 2013-2018, Rencana Kerja Tahunan dan kontrak/perjanjian kinerja tahun anggaran 2018.

BAB III. Akuntabilitas Kinerja

Bab ini terdiri dari sub bab yang menguraikan mengenai capaian kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi, dan Sub

(19)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 12

bab yang menguraikan realisasi anggaran yang digunakan untk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2018

BAB IV. Penutup

Bab ini berisi kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran

I. Perjanjian Kinerja

(20)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 13

2.1. PERENCANAAN STRATEGIS

Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun kedepan dengan mempertimbangkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Dalam rangka mewujudkan kesamaan pandangan, antara pimpinan dan staf Dinas Sosial Kota Bengkulu agar dapat melaksanakan tugas, fungsi dan tanggungjawabnya dengan baik melalui perumusan visi, misi dan strategi yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun ke depan. Adapun visi Pemerintah Kota Bengkulu adalah ’’ Terwujudnya Bengkulu yang sejahtera dan bermartabat, APBD untuk rakyat ’’. Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan tersebut dengan memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada, tantangan kedepan, serta memperhitungkan peluang yang dimiliki. Pemerintah Kota Bengkulu menetapkan empat misi pembangunan, sebagai Perangkat Dinas yang mengurusi Bidang Sosial, Dinas Sosial akan melaksanakan Misi ke 3 yaitu ’’ Mewujudkan masyarakat cerdas, sehat dan berakhlak mulia ’’.

2.1.1 Visi

Visi merupakan cita-cita yang ingin dicapai, berkaitan

dengan pandangan ke depan menyangkut kemana instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya

BAB II

(21)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 14

secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif, maka visi Dinas Sosial Kota Bengkulu adalah :

“ TERWUJUDNYA PELAYANAN SOSIAL YANG PRIMA ”. 2.1.2 Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka diperlukan tindakan nyata dalam bentuk 3 (tiga) misi sesuai dengan peran Dinas Sosial Kota Bengkulu, tiga misi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan tata pelayanan sosial yang baik.

2. Mewujudkan percepatan pelayanan sosial kepada masyarakat. 3. Membangkitkan peran serta masyarakat dalam pengentasan

permasalahan kesejahteraan sosial

Untuk mewujudkan misi tersebut maka di tahun anggaran 2018 ini dilaksanakan 8 program sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

4. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 5. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma 6. Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo

7. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 8. Program Pengelolaan Areal Pemakaman

(22)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 15

2.2. PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai Dinas Sosial Kota Bengkulu. Perjanjian kinerja ini menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh Dinas Sosial Kota Bengkulu dalam suatu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Penyusunan perencanaan kinerja Dinas Sosial Kota Bengkulu tahun 2018 merupakan sasaran dan target kinerja yang mengacu pada dokumen Rencana Kerja Tahun 2018, Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2018, dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2018, dokumen Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2018.

2.2.1 Indikator Kinerja Utama (IKU)

Menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Sosial Kota Bengkulu. Penetapan Indikator dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan dan sasaran strategis melalui kegiatan-kegiatan yang mendukung tujuan dan sasaran strategis tersebut.

Adapun indikator kinerja utama Dinas Sosial Kota Bengkulu dapat dilihat pada Tabel 2.1. Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Sosial Kota Bengkulu, sebagai berikut :

(23)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 16 Tabel 2.1. Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Sosial Kota

Bengkulu

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Penanggung

Jawab 1. 2. 3. Meningkatnya Pelayanan dan penanganan rehabilitasi sosial Meningkatnya pelayanan dan penanggulangan kemiskinan di Kota Bengkulu

Meningkatnya taraf hidup masyarakat miskin dan rentan melalui program keluarga harapan (PKH)

Persentase Pencapaian pelayanan dan

penanganan rehabilitasi social terhadap lansia, disabilitas, anak jalanan dan ABH

Persentase Pencapaian pelayanan dan

penanggulangan kemiskinan melalui program BPNT, KUBE dan UEP

Persentase jumlah keluarga penerima manfaat program keluarga harapan

Dinas Sosial Kota Bengkulu

Dinas Sosial Kota Bengkulu

Dinas Sosial Kota Bengkulu

2.2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Penetapan Rencana Kinerja Tahunan Dinas Sosial Kota Bengkulu tahun 2018 merupakan salah satu tahapan yang harus dilaksanakan guna mencapai sasaran strategis yang akan dimuat dalam Perjanjian Kinerja tahun 2018. Secara rinci Rencana Kinerja Tahunan Dinas Sosial Kota Bengkulu Tahun 2018 dapat dilihat dalam tabel berikut :

(24)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 17

Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT )

Perangkat Daerah : Dinas Sosial Kota Bengkulu Tahun Anggaran : 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program dan Kegiatan

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Meningkatkan pelayanan dan penanganan rehabilitasi sosial Persentase pencapaian pelayanan dan penanganan rehabilitas sosial terhadap lansia, disabilitas, anak jalanan dan ABH

100 % Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 1. Penanggulangan/penertiban gelandangan dan pengemis 2. Operasional bencana

Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma 1. Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks

trauma

Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo

1. Operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana panti asuhan/jompo

2. Meningkatnya pelayanan dan penanggulangan

Persentase pencapaian pelayanan dan

100 % Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 1. Verifikasi dan validasi data kemiskinan

(25)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 18 kemiskinan di Kota Bengkulu penanggulangan kemiskinan melalui program BPNT, KUBE dan UEP

3. Meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin dan rentan melalui program keluarga harapan (PKH)

Persentase jumlah keluarga penerima manfaat proram keluarga harapan

100 % Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 1. Program keluarga harapan

(26)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 19

2.3. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian kinerja/penetapan kinerja merupakan pernyataan tekad dan janji Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu kepada Walikota Bengkulu, yang akan mewujudkan target kinerja tahunan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis Dinas Sosial tahun 2013-2018, minimal target indikator kinerja utama (IKU) tahun 2018 yang telah ditetapkan.

Perjanjian Kinerja Tahun 2018 disusun berdasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan. Adapun Perjanjian kinerja antara Kepala Dinas Sosila Kota Bengkulu dengan Walikota, sebagai berikut :

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS SOSIAL KOTA BENGKULU

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 4 1. Meningkatnya Pelayanan

dan penanganan rehabilitasi sosial

Persentase Pencapaian pelayanan dan penanganan rehabilitasi social terhadap lansia, disabilitas, anak jalanan dan ABH

100 % 2. Meningkatnya Pelayanan dan Penanggulangan kemiskinan di Kota Bengkulu Persentase Pencapaian Pelayanan dan Penanggulangan kemiskinan melalui program BPNT, KUBE dan UEP

(27)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 20

3. Meningkatnya taraf hidup masyarakat miskin dan rentan melalui program keluarga harapan (PKH)

Persentase Jumlah

keluarga penerima manfaat keluarga harapan

100 %

No Program Anggaran Ket

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran

Rp 2.174.560.000,00

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Rp 35.000.000,00

3 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Rp 12.805.000,00

4 Pembinaan Panti Asuhan/Panti

Jompo

Rp 254.515.000,00

5 Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

Rp 459.705.000,00

6 Pembinaan Para Penyandang Cacat

dan Trauma

Rp 104.335.000,00

7 Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Rp 124.390.000,00

8 Program Pengelolaan Areal Pemakaman

Rp 18.780.000,00

Jumlah Anggaran Tahun 2018

Rp2.184.090.000,00

(Dua milyar seratus delapan puluh empat juta sembilan puluh ribu rupiah)

(28)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 21

Berdasarkan Perjanjian Kinerja Dinas Sosial Kota Bengkulu Tahun 2018 tersedia anggaran program dan kegiatan belanja langung sebesar Rp2.184.090.000,00 (Dua milyar seratus delapan puluh empat juta sembilan puluh ribu rupiah) setelah perubahan anggaran dan Rp2.283.590.000,00 (Dua milyar dua ratus delapan puluh tiga juta lima ratus sembilan puluh ribu rupiah) sebelum perubahan. Pengurangan anggaran belanja langsung dari sebelum perubahan dan setelah perubahan yang diakibatkan oleh beberapa kegiatan yang tidak tuntas terlaksana.

Untuk mencapai sasaran strategis dan target indikator kinerja dalam perjanjian kinerja diatas, Dinas Sosial Kota Bengkulu melaksanakan program dan kegiatan prioritas yang akan mendukung sasaran capaian kinerja yang diinginkan sesuai dengan Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan. Adapun program dan kegiatan prioritas serta anggaran dalam pelaksanaan program dan kegiatan tersebut, secara rinci dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 2.3 Program dan Kegiatan Penunjang Pencapaian Kinerja

No Program No Kegiatan Anggaran (Rp) 1. Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial 1. 2. 3. 4. Penanggulangan/penertiban gelandangan dan pengemis Operasional bencana Program keluarga harapan Verifikasi dan validasi data kemiskinan 83.220.000,00 179.200.000,00 95.635.000,00 101.650.000,00 2. Pembinaan para penyandang cacat dan trauma

1. Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma

104.335.000,00 3. Pembinaan panti

asuhan/jompo 1. Operasi sarana dan prasarana panti dan pemeliharaan asuhan/jompo 254.515.000,00 4. Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial 1.

2. Ziarah wisata Sarasehan tentang nilai-nilai kepahlawanan

48.460.000,00 75.930.000,00

(29)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 22

Rincian program, kegiatan dan anggaran prioritas sebagai penunjang dalam pencapaian target kinerja dalam perjanjian kinerja diatas, setelah perubahan anggaran dapat diuraikan ada 4 program prioritas dengan 8 kegiatan prioritas. Semua program dan kegiatan prioritas yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2018 ini memiliki arti yang sangat penting dan saling mendukung serta saling keterkaitan dalam menunjang pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun anggaran 2018 (terlampir).

(30)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 23

3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan maupun kegagalan suatu organisasi dalam melaksanakan setiap indikator kinerja maupun kebijakannya sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan pengukuran kinerja. Pengukuran yang dimaksud meliputi pengukuran atas capaian indikator kinerja masukan, keluaran dan hasil kegiatan yang telah ditetapkan. Metode pengukuran kinerja yang digunakan adalah membandingkan antara target kinerja yang ditetapkan dengan realisasi kinerja yang dicapai. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis yang tercantum dalam rencana strategis dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini 2) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

tahun ini dengan tahun yang lalu dan beberapa tahun terakhir; 3) Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan

penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan; 4) Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

5) Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

BAB III

(31)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 24

3.1.1 Pengukuran Kinerja Berdasarkan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja

Dalam pengukuran capaian kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Dinas Sosial Kota Bengkulu tahun 2018, dilakukan perhitungan persentase capaian indikator kinerja dengan rumus:

Persentase Realisasi Capaian Target

Dari rumus tersebut, capaian kinerja dari 3 indikator kinerja yang ada dalam perjanjian kinerja dapat dihitung sebagai berikut:

1. Persentase Pencapaian pelayanan dan penanganan rehabilitasi social terhadap lansia, disabilitas, anak jalanan dan ABH;

= x 100%

= 90,25%

2. Persentase Pencapaian pelayanan dan penanggulangan kemiskinan melalui program BPNT, KUBE dan UEP;

= x 100% = 91,76% 100 % 3,61 4 2,753 3

(32)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 25

3. Persentase Jumlah keluarga penerima manfaat program keluarga harapan;

= x 100%

= 92,3%

Tabel 3.1. Hasil Pengukuran Kinerja Berdasarkan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2018 Realisasi 2018 Capaian (%) 1 2 3 4 1. Meningkatnya Pelayanan dan penanganan rehabilitasi sosial Persentase Pencapaian pelayanan dan penanganan rehabilitasi social terhadap lansia,

disabilitas, anak jalanan dan ABH 100% 90,25% 90,25% 2. Meningkatnya Pelayanan dan penanggulangan kemiskinan di Kota Bengkulu Persentase Pencapaian pelayanan dan penanggulangan kemiskinan melalui program BPNT, KUBE, dan UEP 100% 91,7% 91,7% 3. Peningkatan taraf hidup masyarakat miskin dan rentan melalui Program Keluarga Harapan Persentase Jumlah keluarga penerima manfaat program keluarga harapan 100% 92,3% 92,3% 12084 11162

(33)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 26

Dari tabel diatas, dapat dilihat capaian dari masing-masing indikator kinerja dan berikut akan diuraikan tentang bagaimana memperoleh hasil realisasi dari target masing masing indikator kinerja sehingga diperoleh hasil capaian kinerja dari masing-masing indikator kinerja;

1. Persentase pencapaian pelayanan dan penanganan rehabilitasi social terhadap lansia, disabilitas, anak jalanan dan ABH

Pencapaian pelayanan dan penanganan rehabilitasi sosial ini diperoleh dengan menjumlahkan masing-masing capaian untuk 4 (empat) indikator yang diukur yaitu lansia, disabilitas, anak jalanan dan ABH. Capaian tersebut dengan membagi jumlah masing-masing indikator yang dilayani dan ditangani dengan total jumlah masing-masing indikator yang ada dikalikan 100%. Penyelenggaraan pelayanan rehabilitasi sosial terhadap lansia melalui pendekatan pemberian santunan sembako senilai Rp. 350.000/lansia per bulan kepada 100 orang lansia dan pemberian santunan jaminan kehidupan senilai Rp. 30l0.000/lansia per bulan kepada 105 orang lansia dari total 261 orang lansia yang terdata dengan persentase pencapaian 78,5%. Untuk disabilitas pelayanan yang diberikan berupa pendidikan dan pelatihan, melalui pelatihan ini hasil yang didapat dari peserta adalah meningkatnya pemahaman para penyandang disabilitas dalam hal merawat diri, pertumbuhan fisik, perkembangan emosi, sosialisasi, kemampuan komunikasi dan keterampilan sosial. Selain itu juga guna membantu aksesbilitas fisik penyandang cacat melalui pemberian alat bantu. Dari total penyandang disabilitas yang terdata sebanyak 195 orang pada tahun 2018, yang terlayani dan yang tertangani sebanyak 161 orang sehingga diperoleh persentase pencapaian 82,5%. Indikator selanjutnya anak jalanan,

(34)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 27

pendekatan yang dilakukan adalah pembinaan dengan bekerja sama dengan lembaga sosial Al Maun, dimana anak jalanan diberikan pembelajaran singkat tentang ilmu pengetahuan dasar (membaca, menulis, berhitung), ilmu agama, teknologi dan sosial. Dari 42 orang anak jalanan yang terdata semuanya mendapatkan pembinaan sehingga capaian kinerja 100%. Terakhir pelayanan dan penanganan terhadap anak berhadapan dengan hukum (ABH) meliputi pendampingan dan upaya pelayanan melalui satuan bakti pekerja sosial berupa, bimbingan sosial, psykososial untuk memulihkan taruma psikologi korban serta bimbingan keterampilan sebagai stimulant agar menekan tidak menjadi korban lagi. Dari 73 yang terdata semuanya bisa dilayani, sehingga mencapai kinerja 100%. Apabila diakumulasikan ke empat indikator tersebut maka diperoleh capaian kinerja sebesar 90,25%. sebagaimana perhitungan rumus diatas.

2. Persentase pencapaian pelayaanan dan penanggulangan kemiskinan melalui program BPNT, KUBE dan UEP

Selanjutnya, pengukuran capaian kinerja dari indikator kinerja persentase pencapaian pelayanan dan penanggulangan kemiskinan melalui program BPNT, KUBE dan UEP. Dari indikator BPNT, yang menerima bantuan sebanyak 16.373 KPM dari 21.739 KPM yang terdata di Dinas Sosial Kota Bengkulu, sehingga diperoleh persentase capaian 75,3%. Penyaluran BPNT juga melibatkan PSKS (potensi dan sumber kesejahteran sosial) yang ada di Kota Bengkulu. Indikator yang diukur selanjutnya melalui program KUBE. Pendekatan layanan yang dilakukan dalam kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan dikarenakan program dan kegiatan dapat dikatakan relefan serta dapat meningkatkan kesejahteraan fakir miskin, komponen pemberdayaan fakir miskin melalui pengembangan

(35)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 28

usaha ekonomi produktif melalui kelompok usaha bersama (KUBE), sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam mengakses sumber daya ekonomi, meningkatkan usaha ekonomi, meningkatkan produktifitas kerja dan meningkatkan penghasilan, kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk bimbingan sosial dan bantuan pemberian fasilitas modal usaha. Dari 73 kelompok usaha bersama yang terdata, semuanya mendapatkan pelayanan, sehingga diperoleh capaian 100%. Keberhasilan dalam setiap kegiatan yang ada tidak luput dari kerjasama dan koordinasi yang baik dengan lembaga yang berkaitan langsung serta peran masyarakat.

3. Persentase jumlah keluarga penerima manfaat program keluarga harapan

Kemudian, pengukuran capaian kinerja dari indikator kinerja persentase jumlah penerima manfaat program keluarga harapan. Pada tahun 2018 total keluarga penerima manfaat yang mendapatkan bantuan PKH sebanyak 11162 KPM dari target 12084 KPM sehingga diperoleh persentase 92,3%. Tidak tercapainya target bukan disebabkan kinerja dinas sosial tidak baik, namun dikarenakan sebanyak 922 KPM telah mengundurkan diri (graduasi). Pendampingan yang dilakukan oleh pendamping PKH juga memberikan dampak positif bagi penerima manfaat, karena pendamping PKH secara langsung memantau perkembangan penerima manfaat sesuai dengan pembagian tugas.

3.1.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2018 Dengan Tahun Lalu

Dari tabel dan penjelasan capaian kinerja sangat jelas menerangkan bahwa hasil capaian kinerja berdasarkan 3 indikator kinerja yang telah diuraikan diatas, ketiga capaian kinerja dari

(36)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 29

indikator kinerja diukur dengan berdasarkan persentase pencapaian target dan realisasi pada tahun berjalan.

Tabel 3.2 Analisis Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran

No Indikator Sasaran Satuan Target Kinerja 2018 Capaian Kinerja % Capaian 2018 2017 2018 1 Persentase Pencapaian pelayanan dan penanganan rehabilitasi social terhadp lansia,

disabilitas, anak jalanan dan ABH % 100% 82,16% 90,25% 90,25% 2 Persentase Pencapaian pelayanan dan penanggulangan kemiskinan melalui program BPNT, KUBE dan UEP % 100% 100,00% 91,76% 91,76% 3 Persentase jumlah keluarga penerima manfaat program keluarga harapan % 100% 101,19% 92,37% 92,37%

Jika dilihat dan dilakukan perbandingan capaian kinerja tahun 2018 dengan tahun 2017, pada tabel diatas dapat dilihat bahwa, 1 indikator kinerja pada tahun 2018 lebih tinggi realisasi capaian indikator kinerjanya dibanding tahun 2017. Sedangkan 2 indikator kinerja lainnya pada tahun 2018 realisasi capaian indikator kinerjanya lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2017. Tingginya capaian indikator kinerja pada tahun 2017 ini disebabkan antara lain karena jumlah indikator yang diukur lebih sedikit (KUBE & UEP) dan jumlah KPM yang menerima bantuan lebih sedikit dari tahun 2018.

(37)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 30

3.1.3 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan dan Alternatif Solusi yang Telah Dilakukan

Untuk hasil capaian kinerja pada tahun 2018 ini, selain karena faktor program dan kegiatan prioritas serta anggaran yang mencukupi juga di dukung adanya komitmen bersama untuk mewujudkan visi dan misi Dinas Sosial Kota Bengkulu dengan memprioritaskan pelaksanaan program/kegiatan yang mendukung tereralisasinya target kinerja indikator kinerja utama, tanpa mengabaikan program/kegiatan lainnya.

Untuk indikator kinerja yang capaian kinerjanya belum tercapai sesuai dengan target, tidak lain karena belum optimalnya pelaksanaan sumber daya yang ada. Kedepan Dinas Sosial Kota Bengkulu akan mengoptimalkan sumber daya yang ada baik sumber daya yang bersifat internal maupun sumber daya yang bersifat eksternal. Selain itu, pelaksanaan program/kegiatan prioritas yang menjadi penunjang capaian kinerja akan ditingkatkan pelaksanaannya secara lebih efektif dan tepat sasaran dan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama. Dengan demikian diharapkan hasil capaian indikator kinerja akan tercapai sesuai dengan target yang diingikan kedepannya.

3.1.4 Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi ketersediaan sumber daya manusia (SDM) di Dinas Sosial Kota Bengkulu dan untuk mewujudkan profesionalisme dikalangan PNS diperlukan pengembangan PNS yang mengarah pada peningkatan kompetensi dan prestasi kerja, termasuk juga didalamnya pola pembinaan karier PNS, hal tersebut akan dapat dicapai secara efektif dan efisien apabila telah didukung oleh organisasi yang rasional serta disusun untuk mencapai Visi dan

(38)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 31

Misi yang ditetapkan. Berikut susunan dan komposisi PNS di Dinas Sosial Kota Bengkulu Tahun 2018 secara jumlah, berdasarkan pangkat/golongan, jabatan dan pendidikan :

a. Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Jabatan

Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seorang pegawai negeri sipil dalam susunan suatu organisasi.

Tabel 3.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan

Dari tabel diatas ada 16 pegawai yang menduduki jabatan struktural, sehingga dari jumlah 31 orang pegawai yang ada pada Dinas Sosial Kota Bengkulu tahun 2018 sisanya adalah staf fungsional umum yang berjumlah 15 pegawai.

b. Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Pangkat dan Golongan

Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Sosial Kota Bengkulu berdasarkan pangkat dan golongan dapat dilihat pada tabel 3.6 sebagai berikut :

NO ESELON JENIS KELAMIN JUMLAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 IV.b - - - 2 IV.a 3 8 11 3 III.b 1 2 3 4 III.a 1 0 1 5 II.b - - - 6 II.a 1 0 1 7 I.b - - - 8 I.a - - -

(39)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 32

Tabel 3.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat

c. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan

Tabel 3.5 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan

No PENDIDIKAN JENIS KELAMIN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN 1 SD - - - 2 SLTP - - - 3 SLTA 2 1 3 4 D.I - - - 5 D.II - - - 6 D.III - - - 7 D.IV 2 - 2 8 S.1 16 8 24 9 S.2 1 1 2 10 S.3 - - -

NO PANGKAT GOL JENIS KELAMIN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 PEMBINA UTAMA MUDA IV/c 2 1 3 2 PEMBINA TK.I IV/b 1 1 2 3 PEMBINA IV/a 3 0 3 4 PENATA TK.I III/d 7 5 12 5 PENATA III/c 3 1 4 6 PENATA MUDA TK.I III/b 2 0 2 7 PENATA MUDA III/a 2 1 3 8 PENGATUR TK.I II/d 0 0 0 9 PENGATUR II/c 1 - 1 10 PENGATUR MUDA TK.I II/b 0 1 1

(40)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 33

Dengan keadaan Sumber Daya Manusia yang dimiliki saat ini, maka masih sangat memerlukan peningkatan kualitas melalui pelatihan, peningkatan jenjang pendidikan dan kursus-kursus yang mendukung tugas pokok dan fungsi.

Dari tabel dan uraian diatas, secara kuantitatif jumlah dari karyawan Dinas Sosial Kota Bengkulu pada tahun 2018 sudah cukup memadai untuk mendukung kelancaran kinerja dari Dinas Sosial Kota Bengkulu. Akan tetapi sumber daya pendukung berupa peralatan dan kelengkapan kerja yang masih perlu terus untuk ditingkatkan agar kinerja lebih dapat dioptimalkan.

3.1.5 Analisis Program dan Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan dan Kegagalan Pencapaian Kinerja

Keberhasilan pencapaian kinerja dalam Perjanjian Kinerja Dinas Sosial Kota Bengkulu Tahun 2018 yang telah dibuat oleh Kepala Dinas dengan Walikota Bengkulu capaian kinerja yang telah menjadi target tentunya harus didukung oleh program dan kegiatan yang bersifat prioritas yang terukur dan berorientasi hasil. Pada tahun 2018 ini, Dinas Sosial Kota Bengkulu melaksanakan 4 program prioritas dan 8 kegiatan prioritas yang telah mendukung dari hasil capaian kinerja.

Dari 8 kegiatan prioritas yang ditetapkan dalam rencana kinerja Dinas Sosial Kota Bengkulu tahun 2018, 7 kegiatan prioritas dapat terlaksana. Sedangkan 1 kegiatan prioritas lainnya tidak dapat menjadi acuan capaian kinerja, disebabkan sebagian dari kegiatan tersebut masih ada yang dalam tahap penyelesaian.

(41)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 34

3.2 REALISASI ANGGARAN

Realisasi dan jumlah pagu anggaran belanja langsung yang dialokasikan mewujudkan kinerja Dinas Sosial Kota Bengkulu sesuai dengan dokumen pelaksanaan anggaran perubahan tahun 2018 sebesar Rp2.184.090.000,00 (Dua milyar seratus delapan puluh empat juta sembilan puluh rupiah) Jumlah anggaran yang terealisasi sebesar Rp2.009.527.400,00 (Dua milyar sembilan juta lima ratus dua puluh tujuh ribu empat ratus rupiah).

Dari Realisasi Anggaran Tahun 2018 dapat dilihat ada satu kegiatan yang tidak bisa dijalankan. Kedepannya diharapkan agar Dinas Sosial Kota Bengkulu dapat memaksimalkan anggaran yang ada agar bisa mencapai target yang telah ditentukan. Secara rinci dan lebih jelas dapat dilihat Laporan Pengawasan Realisasi Anggaran Tahun 2018 (terlampir).

(42)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 35

4.1 KESIMPULAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Sosial Kota Bengkulu merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2018. LKjIP ini disusun sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dari 3 (tiga) indikator kinerja pada tahun 2018, semua indikator kinerja yang telah mencapai target. Namun demikian, untuk masa mendatang diupayakan kinerja yang lebih baik lagi dan semangat lebih tinggi dari seluruh jajaran Dinas Sosial Kota Bengkulu, dukungan Pemerintah Kota Bengkulu dan instansi terkait serta peran serta masyarakat untuk meningkatkan kinerja Dinas Sosial Kota Bengkulu. Disamping keberhasilan yang dimiliki, juga tidak terlepas dari kendala-kendala yang ada, diantaranya adalah :

1. Sarana dan Prasarana yang kurang memadai

2. Belum optimalnya Pendidikan dan Pelatihan bagi Pegawai Negeri Sipil untuk meningkatkan profesionalisme pegawai baik di

BAB IV

PENUTUP

(43)

LKjIP Dinas Sosial Kota Bengkulu 2018 Page 36

dalam pelayanan-pelayanan pada masyarakat maupun dalam peningkatan SDM

3. Belum optimalnya koordinasi dengan OPD terkait

4.2 SARAN

Untuk memaksimalkan kinerja Dinas Sosial Kota Bengkulu maka perlu disarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Mengadakan sarana dan prasarana pendukung kegiatan dengan mengusulkan penambahan anggaran ;

2. Meningkatkan disiplin dnan pelatihan pegawai dalam pelayanan pada masyarakat terutama dalam rangka peningkatan SDM; 3. Meningkatkan koordinasi dengan OPD terkait dalam

pengelolaan PAD sehingga ada kebersamaan komitmen dalam peningkatan pelayanan terhadap kesejahteraan sosial secara optimal;

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun sebagai alat evaluasi yang terukur, jelas dan transparan mengenai kinerja Dinas Sosial Kota Bengkulu diharapkan dapat memacu pelaksanaan Good and Clean Goverment yang melibatkan stakeholders, sehingga ke depan akan tercipta sasaran dan hasil kerja yang maksimal serta dapat dipertanggungjawabkan.

Gambar

Tabel 2.3 Program dan Kegiatan Penunjang Pencapaian Kinerja
Tabel 3.1.  Hasil  Pengukuran  Kinerja  Berdasarkan  Realisasi  Capaian Indikator Kinerja Dalam Perjanjian Kinerja
Tabel 3.2 Analisis Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran
Tabel 3.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan
+2

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

No Misi Tujuan Sasaran Strategis Program Indikasi Kegiatan Indikator Sasaran Strategis, Indikator Program (Outcom e) dan Indikator Kegiatan (Output) Target Kinerja Program

Di Indonesia, tifus abdominalis klinis termasuk dalam kelompok penyakit menular di bawah Surveilans Terpadu Penyakit Menular (STP) yang diatur dalam Kepmenkes No

(2) Izin Lokasi yang dimaksud pada ayat (1) Pasal ini diberikan kepada perusahaan atau Badan Hukum yang sudah mendapat persetujuan penanaman modal sesuai

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahunan Kejaksaan Tinggi dibuat oleh Kepala Kejaksaan Tinggi disampaikan kepada Jaksa Agung Republik Indonesia.. Laporan Akuntabilitas Kinerja

Sedangkan menurut Prayudi Atmosudirjo (1998:107), kepribadian sekretaris yang baik yaitu ’’Bersikap Sumeah’’ (Simpatik, menyenangkan hati, menawan), pandai

Lubang sarang Geniotrigona thoracica juga sangat berbeda dari kelulut biasa yang ditemukan, selain ukuran sarang yang terlihat besar kelulut ini juga memiliki pintu

Rekomendasi Grosir Parfum Loundry Yang Paling Wangi di Kota anda Kalau Kakak Membutuhkan Bermacam‐macam Jenis Produk Chemical di daerah Sumatra Dan Berniat Kulakan Bibit Parfum

Menurut Rahayuningsih (dalam Sutisna, 2002), kelebihan Problem Posing diantaranya adalah: Kegiatan pembelajaran tidak terpusat pada guru, tetapi dituntut keaktifan