• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLIMORFISME LOKUS MIKROSATELIT D10S1432 PADA POPULASI MONYET EKOR PANJANG DI SANGEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "POLIMORFISME LOKUS MIKROSATELIT D10S1432 PADA POPULASI MONYET EKOR PANJANG DI SANGEH"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

POLIMORFISME LOKUS MIKROSATELIT D10S1432

PADA POPULASI MONYET EKOR PANJANG DI SANGEH

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas – tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh Fedri Rell NIM. 0809005058

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2012

(2)

ii

POLIMORFISME LOKUS MIKROSATELIT D10S1432

PADA POPULASI MONYET EKOR PANJANG DI SANGEH

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas – tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh Fedri Rell NIM. 0809005058 Menyetujui/Mengesahkan : Pembimbing I Pembimbing II

Dr. drh. I Nengah Wandia, Msi drh. Sri Kayati Widyastuti, M.Si

NIP. 19661001 199403 1 001 NIP. 19620809 199003 2 002

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA

Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS NIP. 19621231 198803 1 017

(3)

iii

Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh – sungguh kami berpendapat bahwa tulisan ini baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat diajukan sebagai skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan.

Ditetapkan di ………tanggal ………

Panitia Penguji

Dr. drh. I Nengah Wandia, M.Si Ketua

drh. Sri Kayati Widyastuti, M.Si Dr. drh. I Gusti Agung Arta Putra, M.Si Sekretaris Anggota

Dr. drh. I Ketut Suatha, M.Si drh. Aida Louise Tenden Rompis Anggota Anggota

(4)

iv

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Wotu – Sulawesi Selatan pada tanggal 08 Februari 1990, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, putra dari pasangan Drs. Rell dan Marta Dewi.

Penulis mengawali pendidikan formal di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 286 Pepuro pada tahun 1995 hingga tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri 1 Burau hingga tahun 2005. Tahun 2005 hingga 2008 penulis melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Wotu. Setelah menamatkan pendidikan Sekolah Menengah Atas, penulis mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Makassar - Sulsel, dan mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di tingkat universitas di Fakultas Kedoktaran Hewan Universitas Udayana.

(5)

v ABSTRAK

Polimorfisme genetik adalah variasi struktur genetik dalam satu populasi.

Pengungkapan polimorfisme genetik dapat memberikan gambaran apakah kehidupan suatu populasi tersebut dalam keadaan aman atau terancam. Faktor – faktor yang bersifat stokastik seperti perubahan alam, inbreeding dan penyakit memperngaruhi tingkat polimorfisme genetik suatu populasi.

Materi genetik berupa DNA dapat dipakai untuk mengungkap

polimorfisme genetik. Oleh karena marka mikrosatelit merupakan segmen

langsung dari genom (DNA) sehingga variasi genetik yang ditemukan mencerminkan variasi genetik yang sebenarnya. Penilitian ini, ditujukan untuk mengkaji polimorfisme lokus mikrosatelit populasi monyet ekor panjang di Sangeh, yang meliputi jumlah dan jenis alel, frekuensi alel, serta heterozigositas. Sejumlah 18 sampel darah dikoleksi dari populasi monyet ekor panjang di Sangeh sebagai sumber DNA. DNA total diekstrasi menggunakan QIAmp DNA Blood Mini Kit dari Qiagen. Lokus mikrosatelit D10S1432 diamplifikasi dengan teknik

polymerase chain reaction (PCR), sebanyak 30 siklus dengan suhu annealing

57oC. Selanjutnya, alel dipisahkan dengan elekroforesis pada gel poliakrilamid 7% selama 90 menit dan dimunculkan dengan pewarnaan perak.

Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 3 jenis alel pada lokus D10S1432 dalam populasi monyet ekor panjang di Sangeh. Ukuran alel bervariasi mulai dari 170 bp sampai 186 bp. Frekuensi masing – masing alel adalah 0,28, 0,67, dan 0,05, berurutan untuk alel 170, alel 174, dan alel 186. Heterozigositas lokus D10S1432 monyet ekor panjang di Sangeh sebesar 0,48. Dari hasil penilitian ini dapat disimpulkan bahwa lokus D10S1432 bersifat polimorfik pada populasi moyet ekor panjang di Sangeh.

Kata kunci : polimorfisme genetik, mikrosatelit lokus D10S1432, monyet ekor panjang, populasi.

(6)

vi ABSTRACT

Genetic polymorphisms are variations in the genetic structure of populations. Disclosure of genetic polymorphisms can give an idea whether a population is living in a state of safe or threatened. Stochastic factors such as a changing of nature, inbreeding, and disease affect the level of genetic polymorphism in a population.

Genetic material in the form of DNA can be used to reveal the genetic polymorphisms. Since microsatellite markers is a direct segments of the genome (DNA), the genetic variations found will reflect the true genetic variation. This research, aimed to assess the polymorphism of microsatellite loci in the population of long-tailed macaques in Sangeh, which parameter includes the number and types of alleles, allele frequencies and heterozygosity. A total of 18 blood samples collected from long-tailed macaques population in Sangeh as a source of DNA. DNA was extracted using QIAmp DNA Blood Mini Kit from Qiagen. Microsatellite locus D10S1432 was amplified by polymerase chain reaction technique (PCR), with a total of 30 cycles, and a 57oC of annealing temperature. Furthermore, the alleles were separated by 7% polyacrylamide gel electrophoresis, run for 90 minutes, and emerged with silver staining.

The results showed that there were three types of alleles found at locus D10S1432 in the long-tailed macaques population in Sangeh. The alleles size varied from 170 bp to 186 bp. The allele frequencies were 0.28, 0.67, and 0.05 for allele 170, allele 174, and allele 186 consecutively. The heterozygosity of the locus was 0.48. It can be concluded that microsatellites locus D10S1432 is polymorphic in the long-tailed macaques population in Sangeh.

Key words: genetic polymorphisms, microsatellites locus D10S1432, long-tailed macaques population.

(7)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi yang berjudul “Polimorfisme Lokus Mikrosatelit D10S1432 pada Populasi Monyet Ekor Panjang di Sangeh”, disusun berdasarkan hasil penelitian sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan di Fakulatas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas bantuan berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moril. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

2. Bapak Dr. drh. I Nengah Wandia, M.Si, selaku pembimbing I, yang senantiasa meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu drh. Sri Kayati Widyastuti, M.Si, selaku pembimbing II atas kesediaannya membimbing dan memberikan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Segenap Pembahas Dr. drh. I Gusti Agung Arta Putra, M.Si, Dr. drh. I Ketut Suatha, M.Si drh. Aida Louise Tenden Rompis, yang telah menguji skripsi ini, memberikan masukan dan sumbangan ilmu.

5. Ayahanda, Ibunda tercinta yang telah banyak berjasa dalam memberikan dukungan doa, moril, materil, cinta, perhatian, dan nasehat hingga penulisan skripsi ini dapat selesai dengan tepat waktu. 6. Teman-teman seperjuangan: Mbak Ris, Sika, Basyofi, Mbak Ita serta

teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu atas motivasi dan dukungan doanya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan dan

(8)

viii

dapat menambah ilmu pengetahuan serta digunakan dalam langkah konservasi genetik monyet ekor panjang dimasa akan datang.

Denpasar, 9 Mei 2012

(9)

ix DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL………. i HALAMAN PENGESAHAN……….. ii RIWAYAT HIDUP………...…………... iv ABSTRAK….……… v ABSTRACT……….. vi

UCAPAN TERIMA KASIH……… vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ……...………. xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 2 1.3 Tujuan Penelitian ... 2 1.4 Manfaat Penelitian ... 3 1.5 Kerangka Konsep ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Taksonomi dan Deskripsi Monyet Ekor Panjang ... 5

2.2 Asam Deoksiribonukleat (DNA) ... 6

2.3 Polymerase Chain Reaction (PCR) ... 7

2.4 Mikrosatelit ... 8

2.5 Genetika Populasi ... 8

2.6 Demografi Sangeh ... 9

BAB III MATERI DAN METODE ... 10

3.1 Materi Penelitian ... 10 3.1.1 Objek Penelitian ... 10 3.1.2 Alat ... 10 3.1.3 Bahan ... 10 3.2 Metode Penelitian ... 10 3.2.1 Rancangan Penelitian ... 10 3.2.1.1 Jenis Penelitian ... 10 3.2.1.2 Kerangka Penelitian ... 11 3.2.2 Variabel Penelitian ... 12

(10)

x

3.2.3 Cara Pengumpulan Data ... 12

3.2.4 Prosedur Penelitian ... 12

3.2.4.1 Sampel ... 12

3.2.4.2 Cara Pengambilan Darah ... 12

3.2.4.3 Ekstraksi DNA Total ... ... 12

3.2.4.4 Amplifikasi lokus Mikrosatelit ... 13

3.2.4.5 Elektroforesis ... 14

3.2.4.6 Pewarnaan Perak ... 14

3.2.4.7 Identifikasi Varian Alel ... 15

3.2.5 Analisis Data ... 15

3.2.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 16

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 17

4.1 Hasil Penilitian……… 17

4.1.1 Identifikasi Alel……… 17

4.1.2 Frekuensi Alel………….………. 18

4.1.3 Heterozigositas………..…………... 18

4.2 Pembahasan………. 19

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………... 21

5. 1 Simpulan………. 21

5. 2 Saran………... 21

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

1. Genotipe Monyet Ekor Panjang di Sangeh dengan Lokus Mikrosatelit

D10S1432……….. 18 2. Frekuensi Lokus Mikrosatelit D10S1432 Alel Monyet Ekor Panjang di

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman

1. Kerangka Konsep Penelitian ... 4 2. Kerangka Kerja Penelitian ... 11

Referensi

Dokumen terkait

Mintalah pada pengajar untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaiannya dilakukan langsung dari pihak asosiasi profesi yang berkompeten apabila Anda telah menyelesaikan

Pada tahun 1823, beberapa warga membentuk Asosiasi Belanda untuk Perbaikan Moral Narapidana untuk memperbaiki moral para tahanan dengan memerangi perusakan moral

Pada sistem data udara serat optik yang dipasang pada pesawat terbang, digunakan serat optik dari jenis SI Multimode yang terbuat dari bahan plastik terbungkus silika (PCS) yang

Variabel kepemilikan manajerial secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Terna merupakan ide pusat dalam suatu cerita, atau merupakan pokok pikiran yang utama atau yang terpenting. Pokok pikiran utama dalam naskah Ma'rifatul Bayan ini,

Penulisan skrispsi dengan judul “UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWAMEMAHAMI KONSEP PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI

Pada akhir pembelajaran kegiatan belajar 1 ini diharapkan siswa dapat: memahami pengetahuan dasar teknologi yang meliputi: perkembangan teknologi dan

Melakukan koordinasi dan kegiatan lintas program terkait P2P diare Mengevaluasi hasil kegiatan P2P diare yang telah dilaksanakan 12 Merlin Ohara Butar-Butar P2P ISPA