• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. dana BPM pada Kelurahan Mangga Besar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. dana BPM pada Kelurahan Mangga Besar."

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB IV

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTAS I

1.1 Sistem Yang Diusulkan

Setelah melakukan survey pada sistem yang sedang berjalan, wawancara dengan karyawan maupun kepala Dewan Kelurahan (Dekel) dan melakukan analisis kebutuhan sistem, kami melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut.

Sistem berjalan belum terkomputerisasi dan belum berjalan dengan baik. Sistem baru yang akan diusulkan memiliki struktur database yang lebih kuat dan terintegrasi. Aplikasi yang dikembangkan memiliki fitur-fitur yang diperlukan dan mudah digunakan oleh pemakai serta memiliki output berupa laporan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan, memantau, dan melihat keluar-masuknya dana BPM pada Kelurahan M angga Besar.

Diharapkan aplikasi yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan dari Kelurahan M angga Besar khususnya bagi Dekel M angga Besar dan para staf kelurahan yang menangani PPM K.

(2)

1.1.1 Context Diagram Yang Diusulkan

(3)

1.1.2 Data Flow Diagram Yang Diusulkan

(4)

1.2 Perancangan Database PPMK

Proses perancangan Sistem Basis Data terdiri dari tiga tahap, yaitu: • Perancangan Basis Data Konseptual (Conceptual Database Design) • Perancangan Basis Data Logikal (Logical Database Design)

• Perancangan Basis Data Fisikal (Physical Database Design) 1.2.1 Perancangan Database Conceptual

Conceptual database design adalah proses merancang sebuah model informasi yang digunakan pada perusahaan, dan bebas dari semua pertimbangan fisik. Pada tahap ini, input yang dibutuhkan adalah model informasi tiap user view yang digunakan pada perusahaan. Hasil output yang dihasilkan adalah entiti-entiti beserta relasi, atribut, primary key dan deskripsi atribut. Tahap-tahap dalam perancangan conceptual database design yaitu: 1. M engidentifikasi tipe entiti (entity Type).

2. M engidentifikasi tipe relasi (relationship Type).

3. M engidentifikasi dan mengasosiasikan atribut dan domain atribut dengan entiti atau tipe relasi.

4. M enentukan atribut candidate key dan Primary Key. 5. Cek model terhadap redundansi

(5)

1.2.1.1 Mengidentifikasikan Tipe Entity

Langkah ini merupakan yang pertama dalam perancangan database. Di bawah ini akan diidentifikasikan entity-entity yang ada pada Database PPMK.

Entity Name Description Alias Occurrence jadwal_bayar Entity yang berisi

informasi mengenai pembayaran angsuran

Jadwal Bayar Setiap Jadwal Bayar berhubungan dengan pinjaman

Menu Entity yang berisi

informasi menu

Menu Setiap menu berhubungan dengan msgroup

Group Entity yang berisi jenis group pengguna

Group Setiap group berhubungan dengan user

Karyawan Entity yang berisi informasi Karyawan

Karyawan Setiap Karyawan berhubungan dengan user dan pinjaman

User Entity yang berisi nama pengguna aplikasi

User Setiap user berhubungan dengan karyawan dan group

Pembayaran Entity yang berisi informasi Pembayaran

Pembayaran Setiap pembayaran berhubungan dengan pinjaman

Peminjam Entity yang berisi informasi Peminjam

Peminjam Setiap peminjam berhuibungan dengan pinjaman

Pinjaman Entity yang berisi informasi Pinjaman

Pinjaman Setiap pinjaman berhubungan dengan peminjam, jadwal bayar, simpanan pemerintah, dan pembayaran

simpanan_pemerintah Entity yang berisi informasi Dana dari pemerintah Simpanan Pemerintah Setiap simpanan pemerintah berhubungan dengan pinjaman

(6)

1.2.1.2 Mengidentifikasi Relasi Antar Entity

Setelah menentukan tiap entity pada Database PPM K M angga Besar, sekarang akan ditentukan relasi antar entity tersebut. Berikut ini merupakan tabel yang menggambarkan relasi antar entity pada Database PPM K M angga Besar:

(7)

1.2.1.3 Menentukan Multiplicity Dari Tipe Relational

Nama Entitas Multiplicity Relationship Nama Entitas Multiplicity

karyawan 1..1 melayani pinjaman 1..*

menu 1..* dimiliki group 1..1

pinjaman 1..1 1..* 1..1 1..1 dipunyai meminjam memiliki mengembalikan peminjam simpanan_pemerintah jadwal_bayar simpanan_pemerintah 1..1 1..1 1..* 1..1 user 0..1 1..* merupakan anggota karyawan group 1..1 1..1

pembayaran 1..* membayar pinjaman 1..1

(8)
(9)

1.2.1.4 Mengidentifikasi Atribut Tiap Entity

Setelah menentukan relasi antar entity beserta multiplicity constraint antar entity, sekarang akan ditentukan atribut dari tiap entity, tipe data, dan panjangnya. Berikut ini merupakan tabel yang menggambarkan atribut dari tiap entity yang telah diidentifikasikan sebelumnya :

Nama Entity Attribute Description Data Types and Length

Null Multi Valued

JadwalID Identitas jadwal Int (11) No No PinjamanID Identitas pinjaman Int (10) No No Harus_bay ar Tanggal pembayaran

Angsuran

Date No No

Jumlah_angsuran Jumlah angsuran yang mesti dibayarkan

Bigint (20) No Yes Angsuran_ke Urutan pembayaran

angsuran

Char (2) No No

Jadwal_bay ar

Status Status tiap urutan angsuran

Char (11) No No

id_menu Identitas menu Int (5) No No

nama_menu Nama menu Varch ar (50) No No

Link Link dalam aplikasi Varch ar(100) No No static_content Berisi konten aplikasi

yang statik

Text No No

gambar Berisikan gambar Varch ar (100) No No Status Login sebagai admin

atau staf (user)

Enum (‘user’,’ admin’)

No No Aktif Penanda tombol aktif Enum (‘Y’,’N’) No No Menu

No_Urut Nomor urut tampil Int (5) No No

Code Identitas paramet er Char (5) No No

Name Nama value Varch ar (10) No No

Msgeneralp aram

Param_Value Berisi value untuk operasi-op erasi

Varch ar (10) No No

GroupID Identitas group Char (10) No No

MenuID Identitas menu Char (10) No No

Msgroup

Group_Name Nama group Varch ar (10) No No KaryawanID Identitas karyawan Int (10) No No

Nama Nama kary awan Varch ar (20) No No

Mskaryawan

Alamat Alamat karyawan Varch ar (35) No No UserID Nomor staf penggun a

aplikasi

Char (10) No No Password Kata kunci pengguna

aplikasi

Char (32) No No Msuser

(10)

Nama Entity Attribute Description Data Types and Length

Null Multi Valued

Msuser Level Jabatan Char (10) No No

Pembayaran ID Identitas Pembayaran Int (10) No No PinjamanID Identitas pinjaman Char (10) No No Tanggal_Bayar Tanggal pembayaran Date No No Pembayaran

Jumlah_Bayar Jumlah uang terbayar Big Int (20) No No PeminjamID Identitas peminjam Int (10) No No NoKK Nomor kartu keluarga Char (20) No No

NoKTP Nomor KTP Char (20) No No

Nama Nama peminjam Varch ar (20) No No

Alamat Alamat peminjam Varch ar (35) No No Tanggal_Lahir Tanggal lahir

peminjam

Date No No

Peminjam

Jenis_Kelamin Jenis kelamin peminjam

Binary (1) No No PinjamanID Identitas pinjaman Int (10) No No KaryawanID Identitas karyawan Char (10) No No Tanggal_Pinjam Tanggal peminjaman

uang

Date No No

Jumlah_Pinjaman Jumlah pinjaman uang Big Int (20) No No Pinjaman

Setelah_Bunga Jumlah Pinjaman beserta bunga

Big Int (20) No No SimpananID Identitas simpanan Int (10) No No Simpanan_Awal Dana awal yang

diberikan oleh pemerintah

Big Int (20) No No

Simpanan_Akhir Dana sisa yang akan diberikan kepad a pemerintah

Big Int (20) No No

Pokok_Pinjam Jumlah uang pokok yang dipinjamkan dan dikembalikan tanpa bunga

Big int (20) No No

Bunga_Pinjam Jumlah Bunga pinjaman

Big Int (20) No No Tanggal_Masuk Tanggal masuknya

uang simpanan

Date No No

Tanggal_Transaksi Tanggal transaksi yang terjadi

Date No No

simpanan_pemerintah

Keterangan Keterangan Varch ar(40) No No

(11)

1.2.1.5 Mengidentifikasikan Candidate Key dan Primary Key Tiap Entity

Setelah menentukan domain pada langkah sebelumnya, sekarang akan ditentukan atribut yang menjadi candidate key dan primary key dari tiap entity. Berikut ini merupakan tabel yang menggambarkan candidate key dan primary key dari tiap entity pada Database peminjaman dana PPM K M angga Besar.

Nama Entity Candidate Key Primary Key

Msgroup groupID groupID

Msuser userID userID

Mskaryawan karyawanID karyawanID

msgeneralparam code code

Peminjam PeminjamID NoKK

NoKTP

peminjamID

Pinjaman PinjamanID pinjamanID

Pembayaran PembayaranID pembayaranID

simpanan_pemerintah SimpananID simpananID M enu Id_menu Nama_menu Id_menu jadwal_bayar JadwalID PinjamanID jadwalID

(12)
(13)

1.2.1.6 Pemilihan DBMS

Pada tahap ini ditentukan DBM S yang akan digunakan. DBM S yang menjadi pilihan adalah PostgreSQL dan MySQL. Untuk menentukan pilihan, dilakukan perbandingan antara kedua DBM S tersebut.

Fitur Postgre S QL MySQL

Performa Lebih lambat Lebih cepat

View Supported Not supported

Trigger Supported Not supported

Stored Procedure Supported Not supported

Foreign Key Supported Hanya untuk tabel InnoDB

Cursor Supported Not supported

Vacuum Ya Tidak

ODBC Ya Ya

JDBC Ya Ya

Perbedaan Tipe Tabel Tidak Ya

Tabel 1-5 – Perbandingan Fitur PostgreSQL dan MySQ L

PostgreSQL mendukung fitur-fitur seperti view, trigger, dan stored procedure, namun performanya lebih lambat dibandingkan MySQL. MySQL lebih cocok untuk membuat aplikasi web dimana performa merupakan salah satu faktor penting karena kecepatannya dan didesain untuk bekerja secara baik dengan server Web-based.

Berdasarkan perbandingan di atas, DBM S yang digunakan adalah M ySQL.

(14)

1.2.2 Perancangan Database Logical

Perancangan Database Logical adalah proses membuat model dari informasi yang digunakan dalam sebuah perusahaan berdasarkan data model yang spesifik, namun tidak tergantung DBM S tertentu dan pertimbangan fisikal.

1.2.2.1 Menentukan Relasi Model Data Logikal

Pembentukan relasi model data logikal memiliki beberapa rincian tahapan antara lain:

1.2.2.1.1 S trong Entity

Strong entity adalah entitas yang keberadaannya tidak mempunyai ketergantungan terhadap entitas lain. Strong entity dalam model data logikal ini adalah:

Peminjam (PeminjamID, NoKK, NoKTP) Primary Key (PeminjamID)

Simpanan_Pemerintah (SimpananID) Primary Key (SimpananID)

Mskaryawan (KaryawanID) Primary Key (KaryawanID) MsGroup (GroupID) Primary Key (GroupID) MsGeneralParam (Code) Primary Key (Code)

(15)

1.2.2.1.2 Weak Entity

Weak Entity adalah entitas yang keberadaannya tergantungan terhadap entitas lain. Weak entity dalam model data logikal ini adalah:

Pinjaman (PinjamanID) Primary Key (PinjamanID)

Jadwal_Bayar (JadwalID, PinjamanID) Primary Key (JadwalID, PinjamanID)

Pembayaran (PembayaranID, Tanggal_Bayar) Primary Key (PembayaranID, Tanggal_Bayar) MsUser (UserID)

Primary Key (UserID) menu (Id_Menu) Primary Key (id_menu)

(16)

1.2.2.1.3 Relasi Biner One-To-Many

Pembentukan relasi One-To-Many Binary merupakan bagian dari pembentukan relasi model data logikal. Dalam pembentukan relasi One-To-Many Binary, yang harus diperhatikan adalah multiplicity dari 2 buah entitas yang ada. Entitas-entitas tersebut adalah:

mskaryawan (1..1) melayani (1..*) pinjaman

mskaryawan (KaryawanID, Nama, Alamat)

Primary Key (KaryawanID)

pinjaman (PinjamanID, PeminjamID, KaryawanID, Tanggal_Pinjam,

Jumlah_Pinjaman, Setelah_Bunga)

(17)

msgroup (1..1) memiliki (1..*) menu

Simpanan_pemerintah (1..1) dipinjam (1.*) pinjaman

Simpanan_pemerintah (SimpananID, Simpanan_Awal, Simpanan_Akhir, Pokok_Pinjam, Bunga_Pinjam, Tanggal_M asuk, Tanggal_Transaksi, Keterangan)

Primary Key (SimpananID)

Pinjaman (PinjamanID, PeminjamID, KaryawanID, Tanggal_Pinjam, Jumlah_Pinjaman, Setelah_Bunga) Primary Key (PeminjamID)

msgroup (GroupID, M enuID, Group_Name)

Primary Key (GroupID)

menu (id_menu, nama_menu, link,

static_content, gambar, status, aktif, No_Urut) Primary Key (id_menu)

(18)

pinjaman (1..1) memiliki (1..*) jadwal_bayar

msuser (1..*) anggota (1..1) ms group

pembayaran (1..*) membayar (1..1) pinjaman

Pinjaman (PeminjamID, KaryawanID, Tanggal_Pinjam, Jumlah_Pinjaman, Setelah_Bunga)

Primary Key (PeminjamID) pembayaran (PembayaranID,

PinjamanID, Tanggal_Bayar, Jumlah_Bayar)

Primary Key (PembayaranID, Tanggal_Bayar)

msgroup (GroupID, M enuID, Group_Name) Primary Key (GroupID)

msuser (UserID, Password, KaryawanID, GroupID, Level) Primary Key (UserID)

Pinjaman (PinjamanID, PeminjamID, KaryawanID, Tanggal_Pinjam,

Jumlah_Pinjaman, Setelah_Bunga)

Jadwal_bayar (JadwalID, PinjamanID,

Harus_Bayar, Jumlah_Angsuran, Angsuran_Ke, Status)

(19)

1.2.2.1.4 Relasi Biner One-To-One

Pembentukan relasi One-To-One Binary merupakan bagian dari pembentukan relasi model data logikal. Dalam pembentukan relasi One-To-One Binary, yang harus diperhatikan adalah multiplicity dari 2 buah entitas yang ada.

pinjaman (1..1) dipunyai (1..1) peminjam

pinjaman (PinjamanID,

KaryawanID, Tanggal_Pinjam, Jumlah_Pinjaman,

Setelah_Bunga)

Primary Key (PeminjamID)

Peminjam (PeminjamID, NoKK, NoKTP, Nama, Alamat, Tanggal_Lahir, Jenis_Kelamin) Primary Key (PeminjamID, NoKK, NoKTP)

(20)

pinjaman (1..1) mengembalikan (1..1) Simpanan_pemerintah

user (0..1) merupakan (1..1) karyawan Pinjaman (PeminjamID,

KaryawanID, Tanggal_Pinjam, Jumlah_Pinjaman,

Setelah_Bunga)

Primary Key (PeminjamID)

Simpanan_pemerintah (SimpananID, Simpanan_Awal, Simpanan_Akhir, Pokok_Pinjam, Bunga_Pinjam, Tanggal_M asuk, Tanggal_Transaksi, Keterangan)

Primary Key (SimpananID)

msuser (UserID, Password, GroupID, Level)

Primary Key (UserID)

mskaryawan (KaryawanID, Nama, Alamat) Primary Key (KaryawanID)

(21)

1.2.2.1.5 Relasi Biner Many-To-many

Pembentukan relasi Many-To-Many Binary merupakan bagian dari pembentukan relasi model data logikal. Dalam pembentukan relasi Many-To-Many Binary, yang harus diperhatikan adalah multiplicity dari 2 buah entitas yang ada. Dalam rancangan database kami, tidak ada relasi biner Many-To-Many.

(22)

1.2.2.1.6 Dokumentasi Relasi dan Atribut Foreign Key

Di akhir pembentukan relasi model data logikal, maka dibuatlah dokumentasi relasi dan atribut yang telah terbentuk.

Jadwal_bayar (JadwalID, PinjamanID, Harus_Bayar, Jumlah_Angsuran, Angsuran_Ke, Status) Primary Key (JadwalID, PinjamanID)

Foreign Key pinjamanID References pinjaman (pinjamanID)

menu (id_menu, nama_menu, link, static_content, gambar, status, aktif, No_Urut) Primary Key (id_menu)

Foreign Key GroupID References msgroup (GroupID) msgroup (GroupID, MenuID, Group_Name)

Primary Key (GroupID)

mskaryawan (KaryawanID, Nama, Alamat) Primary Key (KaryawanID)

msuser (UserID, Password, GroupID, Level) Primary Key (UserID)

Foreign Key GroupID References msgroup (GroupID)

pembayaran (PembayaranID, PinjamanID, T anggal_Bayar, Jumlah_Bayar) Primary Key (PembayaranID, T anggal_Bayar)

Foreign Key pinjamanID References pinjaman (pinjamanID)

Peminjam (PeminjamID, NoKK, NoKTP, Nama, Alamat, T anggal_Lahir, Jenis_Kelamin) Primary Key (PeminjamID, NoKK, NoKTP)

Pinjaman (PinjamanID, KaryawanID, SimpananID, T anggal_Pinjam, Jumlah_Pinjaman, Setelah_Bunga)

Primary Key (PinjamanID)

Foreign Key KaryawanID References mskaryawan (KaryawanID)

(23)

Simpanan_pemerintah (SimpananID, Simpanan_Awal, Simpanan_Akhir, Pokok_Pinjam, Bunga_Pinjam, Tanggal_Masuk, Tanggal_T ransaksi, Keterangan)

Primary Key (SimpananID)

(24)
(25)

1.2.3 Perancangan Database Physical

1.2.3.1 Merancang Base Relation

Tahap ini bertujuan untuk menentukan bagaimana merepresentasikan tiap relasi dasar yang telah teridentifikasi pada model data logical ke dalam DBM S.

Berikut ini adalah DBDL dari tiap entity yang ada pada perancangan basis-data ini:

jadwal_bayar

Domain JadwalID : Integer

Domain PinjamanID : Integer Domain Harus_Bayar : Date Domain Jumlah_Angsuran : Big Integer Domain Angsuran_Ke : Character

Domain Status : Character

jadwal_bayar (

JadwalID NOT NULL,

PinjamanID NOT NULL,

Harus_Bayar NOT NULL,

Jumlah_Angsuran NOT NULL,

Angsuran_Ke NOT NULL,

Status NOT NULL,

Primary Key JadwalID, PinjamanID

(26)

Menu

Domain id_menu : Integer Domain groupID : Integer

Domain nama_menu : Variable length character string, length 50 Domain link : Variable length character string,length 100 Domain static_content : Text

Domain gambar : Variable length character string, length 100

Domain status : Enum

Domain aktif : Enum

Domain No_Urut : Integer Menu (

id_menu NOT NULL,

groupID NOT NULL,

nama_menu NOT NULL,

link NOT NULL,

static_content NOT NULL,

gambar NOT NULL,

status NOT NULL,

aktif NOT NULL,

No_Urut NOT NULL,

Primary Key id_menu

(27)

Msgeneralparam

Domian Code : Character

Domain Name : Variable length character string, length 100 Domain Param_Value : Variable length character string, length 10 Msgeneralparam(

Code NOT NULL,

Name NOT NULL,

Param_Value NOT NULL,

Primary Key Code);

Msgroup

Domain GroupID : Character Domain M enuID : Character

Domain Group_Name : Variable length character string, length 10 Msgroup (

GroupID NOT NULL,

M enuID NOT NULL,

Group_Name NOT NULL,

(28)

Msuser

Domain UserID : Variable length character, length 10 Domain Password : Variable length character, length 32 Domain KaryawanID : Variable length character, length 10 Domain GroupID : Variable length character, length 10 Domain Level : Variable length character, length 10 Msuser(

UserID NOT NULL

Password NOT NULL

KaryawanID NOT NULL

GroupID NOT NULL

Level NOT NULL

Primary Key UserID

(29)

Mskaryawan

Domain KaryawanID : int

Domain Nama : Variable length character string, length 20 Domain Alamat : Variable length character string, length 35 Mskaryawan(

KaryawanID NOT NULL

Nama NOT NULL

Alamat NOT NULL

Primary key Karyawan ID);

Pembayaran

Domain PembayaranID : Variable length integer, length 10 Domain PinjamanID : Variable length character, length 10 Domain Tanggal_bayar : Date

Domain Jumlah_bayar : Big integer Pembayaran(

PembayaranID NOT NULL,

PinjamanID NOT NULL, Tanggal_bayar NOT NULL,

Jumlah_bayar NOT NULL,

Primary Key PembayaranID, Tanggal_Bayar

(30)

Peminjam

Domain PeminjamID : Variable length integer, length 10 Domain NoKK : Variable length character, length 20 Domain NoKTP : Variable length character, length 20 Domain Nama : Variable length character string, length 20 Domain Alamat : Variable length character string, length 35 Domain Tanggal_Lahir : date

Domain Jenis_Kelamin : binary Peminjam (

PeminjamID NOT NULL,

NoKK NOT NULL,

NoKTP NOT NULL,

Nama NOT NULL,

Alamat NOT NULL,

Tanggal_Lahir NOT NULL, Jenis_Kelamin NOT NULL,

(31)

Pinjaman

Domain PinjamanID : Variable length integer, length 10 Domain PeminjamID : Variable length character, length 10 Domain KaryawanID : Variable length character, length 10 Domain Tanggal_Pinjam : Date

Domain Jumlah_Pinjaman : Big Integer Domain Setelah_bunga : Big Integer Pinjaman(

PinjamanID NOT NULL,

PeminjamID NOT NULL,

KaryawanID NOT NULL,

Tanggal_Pinjam NOT NULL, Jumlah_Pinjaman NOT NULL, Setelah_bunga NOT NULL, Primary Key PinjamanID

(32)

Simpanan_pemerintah

Domain SimpananID : Variable length integer, length 10 Domain Simpanan_Awal : Big Integer

Domain Simpanan Akhir : Big Integer Domain Jumlah_Pokok : Big Integer Domain Jumlah_Bunga : Big Integer Domain Tanggal_M asuk : Date Domain Tanggal_Pinjam : Date Simpanan_pemerintah(

SimpananID NOT NULL,

Simpanan_Awal NOT NULL , Simpanan Akhir NOT NULL ,

Jumlah_Pokok NOT NULL,

Jumlah_Bunga NOT NULL,

Tanggal_M asuk NOT NULL,

Tanggal_Pinjam NOT NULL,

(33)

1.2.3.2 Analysis Transaksi

Analisis Transaksi ini bertujuan untuk memahami fungsionalitas di dalam dari transaksi terhadap relasi yang ada.Untuk memudahkan menganalisa maka akan digunakan transaction / relation cross-reference matrix (matriks referensi silang transaksi/ relasi). Transaksi dilakukan oleh dua level pengguna, yaitu Admin, dan User. Transaksi – transaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:

1. Admin

(A) M enampilkan data user (B) M enampilkan data peminjam (C) M enampilkan data pinjaman

(D) M enampilkan data simpanan pemerintah (E) M enampilkan data pembayaran

(F) M enampilkan data jadwal_bayar (G) M enambah data user

(H) M enambah data peminjam (I) M enambah data pinjaman

(J) M enambah data simpanan pemerintah (K) M enambah data pembayaran

(L) M engupdate data user (M ) M engupdate data peminjam (N) M engupdate data pinjaman (O) M engupdate data jadwal_bayar (P) M enghapus data peminjam

(34)

(Q) M enghapus data pinjaman (R) M enghapus data user

(35)

(A) (B) (C) (D) Transaksi/ Relasi I R U D I R U D I R U D I R U D msuser X mskaryawan msgroup simpanan_pemerintah X pinjaman X jadwal_bayar peminjam X pembayaran menu msgeneralparam

(36)

(E) (F) (G) (H) Transaksi/ Relasi I R U D I R U D I R U D I R U D msuser X mskaryawan msgroup simpanan_pemerintah pinjaman jadwal_bayar X peminjam X pembayaran X menu msgeneralparam

(37)

(I) (J) (K) (L) Transaksi/ Relasi I R U D I R U D I R U D I R U D msuser X mskaryawan msgroup simpanan_pemerintah X pinjaman X jadwal_bayar peminjam pembayaran X menu msgeneralparam

(38)

(M ) (N) (O) (P) Transaksi/ Relasi I R U D I R U D I R U D I R U D msuser mskaryawan msgroup simpanan_pemerintah pinjaman X jadwal_bayar X peminjam X X pembayaran menu msgeneralparam

(39)

(Q) (R) Transaksi/ Relasi I R U D I R U D msuser X mskaryawan msgroup simpanan_pemerintah pinjaman X jadwal_bayar peminjam pembayaran menu msgeneralparam

Tabel 1-7 – Analisis Transaksi Untuk Admin

Keterangan :

(40)

2. User

(A) M enampilkan data peminjam (B) M enampilkan data pinjaman (C) M enampilkan data pembayaran (D) M enampilkan data jadwal_bayar (E) M enambah data peminjam (F) M enambah data pinjaman (G) M enambah data pembayaran (H) M engupdate data peminjam (I) M engupdate data pinjaman (J) M engupdate data jadwal_bayar (K) M enghapus data peminjam

(41)

(A) (B) (C) (D) Transaksi/ Relasi I R U D I R U D I R U D I R U D msuser mskaryawan msgroup simpanan_pemerintah pinjaman X jadwal_bayar X peminjam X X pembayaran menu msgeneralparam

(42)

(E) (F) (G) (H) Transaksi/ Relasi I R U D I R U D I R U D I R U D msuser mskaryawan msgroup simpanan_pemerintah pinjaman X jadwal_bayar peminjam X X pembayaran X menu msgeneralparam

(43)

(I) (J) (K) Transaksi/ Relasi I R U D I R U D I R U D msuser mskaryawan msgroup simpanan_pemerintah pinjaman X jadwal_bayar X peminjam X pembayaran menu msgeneralparam

Tabel 1-8 – Analisis Transaksi untuk User

Keterangan :

(44)

1.2.3.3 Mengestimasi Kapasitas Penyimpanan Yang Dibutuhkan

Tujuan dari langkah ini adalah untuk menghitung kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan oleh basis-data. Perkiraan setiap tabel adalah sebagai berikut:

Field Type Ukuran

JadwalID Int(11) 11 bytes

PinjamanID Int(10) 10 bytes

Harus_Bayar Date 3 bytes

Jumlah_Angsuran Bigint(20) 20 bytes

Angsuran_Ke Char(2) 2 bytes

Status Char(11) 11 bytes

Kapasitas dari table jadwal_bayar adalah 57 bytes

Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 100 jadwal bayar

Dalam satu tahun pertumbuhan dari table ini adalah (57 * 100) = 5700 bytes atau 5,5 Kbytes Tabel 1-9 – Estimasi Kapasitas Jadwal_Bayar

Field Type Ukuran

Id_menu Int (5) 5 bytes

Nama_menu Varchar (50) 51 bytes

Link Varchar (100) 101 bytes

Static_content T ext 64 Kbytes

Gambar Varchar (100) 101 bytes

Status Enum aktif Enum

No_Urut Int (5) 5 bytes

Kapasitas dari table menu adalah 65 Kbytes

Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 1 menu

Dalam satu tahun pertumbuhan dari table ini adalah (65*1) = 65 Kbytes Tabel 1-10 – Estimasi Kapasitas Menu

(45)

Field Type Ukuran

Code Char (5) 5 bytes

Name Varchar (10) 11 bytes

Param_Value Varchar (10) 11 bytes

Kapasitas dari table msgeneralparam adalah 27 bytes T idak terjadi penambahan

Tabel 1-11 – Estimasi Kapasitas Msgeneralparam

Field Type Ukuran

GroupID Char (10) 10 bytes

MenuID Char (10) 10 bytes

Group_Name Varchar (10) 11 bytes

Kapasitas dari table msgroup adalah 31 bytes.

Jumlah data pada table msgroup sebanyak 2 total kebutuhan memory sebesar 62 byte T idak ada pertambahan dalam msgroup.

Tabel 1-12 – Estimasi Kapasitas Msgroup

Field Type Ukuran

KaryawanID Int (10) 10 bytes

Nama Varchar (20) 21 bytes

Alamat Varchar (35) 36 bytes

Kapasitas dari table mskaryawan adalah 67 bytes.

Data pada mskaryawan sebanyak 4, total kebutuhan memory sebesar 268 bytes.

Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 1 mskaryawan 268 + (67*1) = 335 bytes. Tabel 1-13 – Estimasi Kapasitas Mskaryawan

Field Type Ukuran

UserID Char (11) 11 bytes

Password Char (32) 32 bytes

KaryawanID Char (10) 10 bytes

GroupID Char (10) 10 bytes

Level Char (10) 10 bytes

Kapasitas dari table msuser adalah 73 bytes.

Data pada msuser sebanyak 5, total kebutuhan memory sebesar 365 bytes. T idak terjadi pertambahan.

(46)

Field Type Ukuran

PembayaranID Int (10) 10 bytes

PinjamanID Char (10) 10 bytes

T anggal_Bayar Date 3 bytes

GroupID Char (10) 10 bytes

Kapasitas dari table pembayaran adalah 33 bytes.

Data pada pembayaran sebanyak 50, total kebutuhan memory sebesar 1650 bytes.

Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 50 pembayaran 1650 + (33*50) = 3300 bytes atau.3,3 Kbytes

Tabel 1-15 – Estimasi Kapasitas Pembayaran

Field Type Ukuran

PeminjamID Int (10) 10 bytes

NoKK Char (20) 20 bytes

NoKTP Char (20) 20 bytes

Nama Varchar (20) 21 bytes

Alamat Varchar (35) 36 bytes

T anggal_Lahir Date 3 bytes

Jenis_Kelamin Binary (1) 1 bytes

Kapasitas dari table peminjam adalah 111 bytes.

Data pada peminjam sebanyak 5, total kebutuhan memory sebesar 555 bytes.

Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 5 mskaryawan 555 + (111*5) = 1110 bytes atau 1,11 Kbytes.

Tabel 1-16 – Estimasi Kapasitas Peminjam

Field Type Ukuran

PinjamanID Int (10) 10 bytes

PeminjamID Char (10) 10 bytes

KaryawanID Char (20) 20 bytes

T anggal_Pinjam Date 3 bytes

Jumlah_Pinjam Bigint (20) 20 bytes

Setelah_Bunga Bigint (20) 20 bytes

Kapasitas dari table pinjaman adalah 83 bytes.

Data pada pinjaman sebanyak 5, total kebutuhan memory sebesar 415 bytes

Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 5 pinjaman 415 + (83*5) = 830 bytes Tabel 1-17 – Estimasi Kapasitas Pinjaman

(47)

Field Type Ukuran

SimpananID Int (10) 10 bytes

Simpanan_Awal Bigint (20) 20 bytes

Simpanan_Akhir Bigint (20) 20 bytes

Pokok_Pinjam Bigint (20) 20 bytes

Bunga_Pinjam Bigint (20) 20 bytes

T anggal_Masuk Date 3 bytes

T anggal_T ransaksi Date 3 bytes

Keterangan Varchar (40) 41 bytes

Kapasitas dari table simpanan pemerintah adalah 137 bytes.

Data pada simpanan pemerintah sebanyak 1, total kebutuhan memory sebesar 137 bytes

Diperkirakan dalam satu tahun terjadi penambahan 1 simpanan pemerintah 137 + (137*1) = 274 bytes

Tabel 1-18 – Estimasi Kapasitas Simpanan_Pemerintah

Nama Tabel Kapasitas yang dibutuhkan dalam satu tahun

Jadwal_bayar 5,5 Kbytes Menu 65 Kbytes Msgeneralparam 27 bytes Msgroup 62 byte Mskaryawan 335 bytes Msuser 365 bytes Pembayaran 3,3 Kbytes 3300 Peminjam 1,11 Kbytes 1110 Pinjaman 830 bytes Simpanan_pemerintah 274 bytes

Total space yang dibutuhkan dalam satu tahun adalah 76803 bytes atau 76,803 Kbytes Tabel 1-19 – Estimasi Kapasitas Disk Space Dalam Setahun

Jumlah kebutuhan maksimal memory selama setahun sebesar sebesar 76,803 Kbytes. Total Kebutuhan memory maksimal untuk 5 tahun ke depan adalah sebesar (76,803 Kbytes * 5) = 384,015 Kbytes.

(48)

1.3 Perancangan Aplikasi

1.3.1 S truktur Menu

1.3.1.1 S truktur Menu Admin

(49)

1.3.1.2 S truktur Menu User

(50)

1.3.2 Rancangan S tate Transition Diagram

Gambar 1-9 – STD Home Admin

(51)

Gambar 1-11 – STD Manajemen Peminjam

(52)

Gambar 1-13 – STD Tambah Peminjam

(53)

Gambar 1-15 – STD Tambah Pinjaman

(54)

Gambar 1-17 – STD Manajemen User

(55)

Gambar 1-19 – STD Edit User

(56)

Gambar 1-21 – STD Tambah Simpanan Pemerintah

(57)

Gambar 1-23 – STD Detail Pinjaman

(58)

1.3.3 Perancangan Layar

(59)

1.3.3.1 Perancangan Layar admin

Gambar 1-26 – Rancangan Layar Home Admin

(60)

Gambar 1-28 – Rancangan Layar Tambah User

(61)

Gambar 1-30 – Rancangan Layar Manajemen Peminjam

(62)

Gambar 1-32 – Rancangan Layar Edit Peminjam

(63)

Gambar 1-34 – Rancangan Layar Detail Pinjaman

(64)

Gambar 1-36 – Rancangan Layar Manajemen Pinjaman

(65)

Gambar 1-38 – Rancangan Layar Tambah Simpanan

(66)

1.3.3.2 Perancangan Layar User

Gambar 1-40 – Rancangan Layar Home Sisi User

(67)

Gambar 1-42 – Rancangan Layar Tambah Peminjam Sisi User

(68)

Gambar 1-44 – Rancangan Layar Buka Pinjaman Sisi User

(69)

Gambar 1-46 – Rancangan Layar Pembayaran Sisi User

(70)
(71)

1.4 Implementasi

Untuk implementasi aplikasi database di Kelurahan M angga Besar, diperlukan hardware dan software yang memadai. Setelah itu, akan dilakukan instalasi dan testing.

1.4.1 S pesifikasi Hardware

Spesifikasi hardware yang disarankan untuk mengoperasikan aplikasi adalah sebagai berikut.

Jenis Hardware Server Client

Prosesor Pentium IV 2 GHz Pentium IV 2 GHz

Memory 1 GB DDR RAM 512 M B DDR RAM

M onitor 17” 15”

VGA 64 M B 64 M B

Hard disk 80 GB 60 GB

Keyboard Standard Standard

Mouse Standard Standard

Tabel 1-20 – Spesifikasi Hardware 1.4.2 S pesfikasi S oftware

Spesifikasi software yang disarankan untuk mengoperasikan aplikasi adalah sebagai berikut.

Jenis Software Server Client

Sistem Operasi Linux / Windows Linux / Windows

Browser M ozilla Firefox M ozilla Firefox

Database MySQL versi 5.0.45 -

Bahasa Pemograman PHP versi 5 -

Tabel 1-21 – Spesifikasi Software 1.4.3 Instalasi

Proses instalasi pertama kali dilakukan langsung pada kelurahan M angga Besar. Jika ada penambahan atau perubahan file, dilakukan secara langsung pada Kelurahan M angga Besar.

(72)

1.4.4 Testing And Development

Testing and development dilakukan di komputer yang menjalankan sistem operasi Windows XP SP2 dengan spesifikasi hardware sebagai berikut : Prosesor Intel Pentium IV 2,26GHz, 1GB DDR RAM , kapasitas harddisk 250GB, dan VGA 128M B ATI Radeon 9200SE.

Software yang digunakan, dari awal sampai akhir perancangan aplikasi, yaitu : WAM P5 Server, M ySQL 5.0.45, Adobe Dreamweaver CS3, PHP versi 5, HeidiSQL, TextPad, dan Adobe Photoshop CS3.

1.4.5 Jadwal Implementasi

Spesifikasi hardware dan software di perusahaan sudah mencukupi dan pelatihan akan dilakukan oleh pihak perusahaan. Berikut tabel implementasi aplikasi: M inggu No Kegiatan 1 2 1. Pengadaan Hardware x 2. Pengadaan Software x 3. Instalasi x

(73)

1.4.5.1 Halaman Index

Halaman berikut merupakan halaman utama Aplikasi PPM K. Pada layar ini, pengguna diminta untuk memasukkan Username dan Password. Fungsi dari layar login ini adalah untuk menentukan hak akses pengguna ke database. Pada layar ini cuma terdapat satu button yaitu “Login”. Jika tombol “Login” diklik maka username dan password akan divalidasi apakah sudah terisi atau belum, kemudian jika username dan password sudah terisi, dicek apakah sudah sesuai dengan database MySQL. Status dapat berupa Admin atau user. Jika sudah sesuai maka akan masuk ke dalam layar M enu Utama, jika tidak sesuai maka akan ditampilkan pesan kesalahan ”Login gagal! username & password tidak benar”, dan link ”ULANGI LAGI” untuk kembali ke halaman Index.

(74)
(75)

1.4.5.1.1 Halaman Admin

Apabila pengguna login sebagai admin maka halaman Home admin muncul, terdapat beberapa menu yang dapat dipilih, antara lain :

Home (admin)

Home (admin) berisi status pengguna, tanggal, dan jam ketika pertama kali login.

(76)

Manajemen User

Gambar 1-52 – Tampilan Halaman Manajemen User

Di dalam M anajemen User terdapat button ’Tambah User’ digunakan jika admin ingin menambah pengguna aplikasi.

(77)

Di dalam tabel AKSI terdapat link Edit menuju ke halaman Edit User, yang digunakan jika admin ingin mengubah password lama dengan password yang baru.

(78)

Manajemen Peminjam

Gambar 1-55 – Tampilan Halaman Manajemen Peminjam

Di dalam M anajemen Peminjam terdapat button ’Tambah Peminjam’ digunakan jika admin ingin menambah peminjam dana.

(79)

Pada halaman ’Tambah Peminjam’ Admin diharuskan memasukkan Nomor Kartu Keluarga, Nomor KTP, Nama, Alamat, Tanggal Lahir, dan Jenis Kelamin. Kemudian tekan button ’simpan’ untuk menyimpan ke dalam database atau ’batal’ untuk membatalkan.

(80)

Pada Tabel AKSI terdapat link Edit, yang menuju ke halaman EDIT. Halaman ini digunakan untuk mengubah Identitas Peminjam, seperti: Nomor Kartu Keluarga, Nomor KTP, Nama, Alamat, Tanggal Lahir, dan Jenis Kelamin. Kemudian tekan ’Update’ untuk megubah Database peminjam yang terbaru, atau ’batal’ untuk membatalkannya.

(81)

Pada Tabel AKSI terdapat link Pinjam, yang menuju ke halaman Buka Pinjam. Halaman ini digunakan untuk memasukkan jumlah uang yang akan dipinjam. Admin juga harus mamasukkan tanggal peminjaman. Kemudian tekan ’Simpan’ untuk memasukkan kedalam Database atau ’Batal’ untuk membatalkannya.

(82)

Apabila peminjam telah melakukan peminjaman dan belum melunasi angsuran pinjaman, maka akan muncul tulisan ” Peminjam M asih M emiliki Pinjaman Yang Belum Lunas”. Tekan ’kembali’ untuk kembali ke halaman sebelumnya.

(83)

Pada Tabel AKSI terdapat link Detail Pinjaman, yang menampilkan ID Peminjam, Nama Peminjam, Tanggal Pinjam, Jumlah Pinjaman, dan Jumlah Pinjaman dengan bunga.

(84)

Dalam kolom AKSI terdapat link ’Detail Angsuran’. Link ini menuju ke halaman Pembayaran, yang berisikan ID Peminjam, Nama Peminjam, Serta Tabel yang berisi JADWAL BAYAR, JUM LAH ANGSURAN, ANGSURAN KE (Pada kolom ini, aplikasi secara otomatis akan membagi menjadi 10 Angsuran), STATUS (Status akan berisikan Belum Lunas), serta AKSI digunakan Admin untuk melakukan transaksi pembayar. Dengan menekan link ’Bayar’, dan secara otomatis Status akan berubah, dari ’Belum Bayar’ menjadi ’Lunas’ untuk angsuran yang dibayar.

(85)

Manajemen Pinjaman

Gambar 1-62 – Tampilan Halaman Pinjaman

Pada Halaman M anajemen Pinjaman terdapat Tabel yang berisikan kolom sebagai berikut: PEM INJAM ID, PINJAMANID, TANGGAL PINJAM , JUM LAH PINJAM , SETELAH BUNGA (Jumlah pinjaman dengan bunga), serta AKSI (Detail Angsuran, Batal).

(86)

Dalam kolom AKSI terdapat link ’Detail Angsuran’. Link ini menuju ke halaman Pembayaran, yang berisikan ID Peminjam, Nama Peminjam, Serta Tabel yang berisi JADWAL BAYAR, JUM LAH ANGSURAN, ANGSURAN KE (Pada kolom ini, aplikasi secara otomatis akan membagi menjadi 10 Angsuran), STATUS (Status akan berisikan Belum Lunas), serta AKSI digunakan Admin untuk melakukan transaksi pembayaran. Dengan menekan link ’Bayar’, dan secara otomatis Status akan berubah, dari ’Belum Bayar’ menjadi ’Lunas’ untuk angsuran yang dibayar.

(87)

Manajemen S aldo

Gambar 1-64 – Tampilan Halaman Simpanan Pemerintah

Pada menu M anajemen Saldo terdapat tabel yang berisikan:

TANGGAL M ASUK, tanggal dimana terjadi transaksi masuknya dana dari pemerintah, serta Angsuran dari masyarakat dan terakumulasi dengan dana sebelumnya.

SIM PANAN AWAL, adalah dana awal yang diberikan oleh pemerintah.

TANGGAL TRANSAKSI, tanggal terjadi transaksi (keluar/ masuk) angsuran dari masyarakat.

SISA SIM PANAN, jumlah dana yang ada pada kelurahan. POKOK PINJAM AN, jumlah dana pinjaman atau angsuran masyarakat dan belum termasuk bunga pinjaman.

(88)

BUNGA PINJAMAN, Besarnya bunga pinjaman yang diberikan kepada masyarakat.

KETERANGAN, berfungsi memberikan keterangan.

Pada halaman ini terdapat tombol ’Tambah Simpanan’, yang digunakan apabila pemerintah memberikan dana kepada kelurahan, yang kemudian admin memasukkan jumlah dana yang masuk.

(89)

History Pembayaran

Gambar 1-66 – Tampilan Halaman History Pembayaran

History Pembayaran berisikan semua pembayaran yang pernah berlangsung.

(90)

1.4.5.1.2 Halaman User

Apabila pengguna login sebagai user maka halaman Home user akan muncul, terdapat beberapa menu yang dapat dipilih, antara lain :

Home (User)

Home (user) berisi status pengguna, tanggal, dan jam ketika pertama kali login.

(91)

Manajemen Peminjam

Di dalam M anajemen Peminjam terdapat button ’Tambah Peminjam’ digunakan jika user ingin menambah peminjam dana.

(92)

Pada halaman ’Tambah Peminjam’ user diharuskan memasukkan Nomor Kartu Keluarga, Nomor KTP, Nama, Alamat, Tanggal Lahir, dan Jenis Kelamin. Kemudian tekan button ’simpan’ untuk menyimpan ke dalam database atau ’batal’ untuk membatalkan.

(93)

Pada Tabel AKSI terdapat link Edit, yang menuju ke halaman EDIT. Halaman ini digunakan untuk mengubah Identitas Peminjam, seperti: Nomor Kartu Keluarga, Nomor KTP, Nama, Alamat, Tanggal Lahir, dan Jenis Kelamin. Kemudian tekan ’Update’ untuk megubah Database peminjam yang terbaru, atau ’batal’ untuk membatalkannya.

(94)

Pada Tabel AKSI terdapat link Pinjam, yang menuju ke halaman Buka Pinjam. Halaman ini digunakan untuk memasukkan jumlah uang yang akan dipinjam. User juga harus mamasukkan tanggal peminjaman. Kemudian tekan ’Simpan’ untuk memasukkan kedalam Database atau ’Batal’ untuk membatalkannya.

(95)

Apabila peminjam telah melakukan peminjaman dan belum melunasi angsuran pinjaman, maka akan muncul tulisan ” Peminjam M asih M emiliki Pinjaman Yang Belum Lunas”. Tekan ’kembali’ untuk kembali ke halaman sebelumnya.

(96)

Pada Tabel AKSI terdapat link Detail Pinjaman, yang menampilkan ID Peminjam, Nama Peminjam, Tanggal Pinjam, Jumlah Pinjaman, dan Jumlah Pinjaman dengan bunga.

(97)

Dalam kolom AKSI terdapat link ’Detail Angsuran’. Link ini menuju ke halaman Pembayaran, yang berisikan ID Peminjam, Nama Peminjam, Serta Tabel yang berisi JADWAL BAYAR, JUM LAH ANGSURAN, ANGSURAN KE (Pada kolom ini, aplikasi secara otomatis akan membagi menjadi 10 Angsuran), STATUS (Status akan berisikan Belum Lunas), serta AKSI digunakan User untuk melakukan transaksi pembayar. Dengan menekan link ’Bayar’, dan secara otomatis Status akan berubah, dari ’Belum Bayar’ menjadi ’Lunas’ untuk angsuran yang dibayar.

(98)

History Pembayaran

Gambar 1-75 – Tampilan Halaman History Pembayaran (User)

History Pembayaran berisikan semua pembayaran yang pernah berlangsung.

Setelah selesai melakukan transaksi Admin maupun User, diwajibkan untuk logout.

(99)

1.4.6 Evaluasi Aplikasi

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana manfaat yang didapat dari penggunaan aplikasi peminjaman dana PPM K M angga Besar. Disamping itu evaluasi juga bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui kinerja dari aplikasi peminjaman yang telah dibuat.

Berikut ini merupakan analisis perubahan sistem sebelum sistem diusulkan. 1) Proses pencatatan dan perekapan yang dilakukan oleh staf masih secara

manual menggunakan M icrosoft Excel.

2) Adanya kesulitan dalam mengatur angsuran pembayaran. 3) Data dapat dimanipulasi dengan mudah.

Berikut ini merupakan analisis perubahan sistem sesudah implementasi

1) Proses pencatatan dan perekapan yang dilakukan oleh staf telah menggunakan sistem yang baru. Aplikasi ini mampu menyimpan nomor kartu keluarga, nomor KTP, nama, alamat dan jumlah dana PPMK yang dipinjam.

2) Pengaturan angsuran dana secara otomatis terjadwal ketika user memasukan dana yang dipinjam.

(100)

Gambar

Gambar 1-5 – Entity Relationship Dengan Primary Key
Gambar 1-6 – Entity Relationship Diagram Dengan Atributnya
Gambar 1-7 – Struktur Menu Admin
Gambar 1-8 – Struktur Menu User
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengubah pola pembelajaran di Indonesia dengan tipe pembelajaran yang kreatif dan aktif memungkinkan permasalahan tawuran pelajar menjadi terminimalisir dan itu tergantung dari

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa populasi kapang dan kadar HCN pada onggok dengan proses penjemuran di tanah dan lantai semen

biji dilakukan secara turun temurun oleh juru kunci di makam Sunan Giri. Untuk peneliti selanjutnya, hasil dalam penelitian ini dapat digunakan

(2001) menun- jukkan bahwa rasa wortel yang diberikan kepada ibu saat trimester ketiga kehamilan dapat dikenal dengan baik oleh bayinya saat mulai diberi makanan

Jadi, sistem informasi adalah suatu kumpulan komponen- komponen yang saling terkait, yang diproses serta diolah untuk menjadi sebuah output yang berguna bagi

Kebijakan yang dianalisis terutama mengacu pada peraturan atau pedoman yang terkait langsung dengan pemberian ACS dan regulasi yang menyangkut peran bidan mengingat

Berikut ini adalah denda bagi orang yang haji melakukan pelanggaran berupa bersetubuh sebelum tahalul, dan pelaksanaannya harus di Makkah, kecuali ...a. Menyembelih 2

dengan judul “ WDS ( Warkop Detection System )Aplikasi Pemetaan Warung Kopi dan Cafe di Kota Kudus Berbasis Android ” dan dukungan berbagai pihak yang.. tidak