• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Media Interaktif Game Edukasi Matematika Pada Siswa ADHD Kelas 6 SD di Sekolah Khusus di Surabaya Diah Fitria Sari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Media Interaktif Game Edukasi Matematika Pada Siswa ADHD Kelas 6 SD di Sekolah Khusus di Surabaya Diah Fitria Sari"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Media Interaktif Game Edukasi

Matematika Pada Siswa ADHD Kelas 6 SD di

Sekolah Khusus di Surabaya

(2)
(3)

pendahuluan

Latar Belakang Masalah

Jumlah penderita Slow Learner di Surabaya 1.123 anak, 10 – 25 % penyebab

siswa lambat belajar di kelas adalah karena anak menderita ADHD (

Attention Deficit Hiperactivity Disorder )

ADHD merupakan suatu gangguan perkembangan yang mengakibatkan

ketidakmampuan mengatur perilaku. ADHD bukanlah ketidakmampuan

seorang anak untuk belajar, namun menyulitkan seorang anak dalam

belajar.

(4)

Anak dengan ADHD memiliki tingkat insiden yang lebih tinggi dengan

ketidakmampuannya belajar dan dapat memiliki masalah dengan

matematika dan membaca.

• 3 – 5 % atau sekitar 2 juta anak – anak usia sekolah didunia mengidap

ADHD pada tahun 1998 dan sekarang telah mencapai angka 4 – 12 %.

• Anak ADHD di Indonesia berjumlah 3 % - 7 % diantara anak sekolah.

• Anak ADHD ditemukan sebanyak 26.2 % pada anak berusia 6 – 13 tahun di

Jakarta

• Anak dengan ADHD 90 % kurang berprestasi di sekolah, kurang lebih 50 %

dari jumlahnya pernah tinggal kelas, sekitar sepertiganya drop-out

sebelum lulus sekolah menengah atas, dan hanya 5 % yang menyelesaikan

kuliah selama empat tahun di perguruan tinggi.

(5)

Proses Pendidikan Khusus

Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai kompetensi kelulusan.

Standar proses pendidikan khusus yang ideal menurut pemerintah untuk anak ADHD antara lain adalah

• jumlah maksimal 5 peserta didik

• Buku teks pelajaran dipilih dan dimodifikasi sesuai taraf kemampuan peserta didik. • Penyampaian materi dan kegiatan berdasarkan layanan individual yang disesuaikan

dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.

• Memberi kesempatan seluas – luasnya untuk memperoleh pengalaman langsung yang bersifat multi sensorik tentang tema / topik materi yang akan dipelajari.

• Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran terutama pendekatan bermain sambil belajar, media pembelajaran, komunikasi, dan sumber belajar lain.

• Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

• Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan, rasa percaya diri, perilaku adaptif, dan kemandirian peserta didik.dsb

(6)

Pendidikan yang terjadi dikelas berbeda jauh dengan standar

proses yang diharapkan oleh pemerintah, sedangkan

pendidikan yang dibutuhkan untuk anak berkebutuhan khusus

adalah pendidikan yang individual sehingga perkembangan

anak dapat dipantau.

(7)

Mata Pelajaran Pendukung Daily Life Activity

• kurikulum disesuaikan dengan mata pelajaran yang harus diberikan di sekolah dasar, tetapi dihasil akhirnya bukan kepintaran anak yang diutamakan tetapi kemampuan anak menerapkannya di kehidupan sehari – hari (Daily Life Activity)

• Mata pelajaran yang digunakan untuk pendukung daily life activity biasanya Matematika, Bahasa Indonesia

• Menurut buku Psikologi Abnormal menjelaskan bahwa 30 persen anak dengan ADHD mengalami kesulitan dalam matematika dan bahasa.( Davidson, Gerald C., Neale, John M., Kring, Ann M.. (2004). Davidson, Gerald C., Neale, John M., Kring, Ann M.. (2004). Psikologi Abnormal. Edisi ke-9. Jakarta: Rajawali Pers )

(8)

Mata Pelajaran Pendukung Daily Life Activity

• Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang paling membutuhkan waktu lama dalam penyampaiannya, hasil observasi yang dilakukan di SD Galuh Handayani pada tanggal 29 Maret 2009 dimana pembelajaran matematika yang dilakukan 3 jam pelajaran hanya membahas 5 soal yang diberikan oleh guru, didalam satu tema di satu bab pembelajaran.

(9)

Mata Pelajaran Matematika dan Sub-bahasan yang sulit

• Berdasarkan wawancara dari dengan Kepala Sekolah SD Bhakti Wiyata dan Bpk. Nahtim M. Kasi, MM (Humas Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagian Pengadaan Barang) pelajaran matematika merupakan pelajaran yang paling membutuhkan media pendukung baik berupa interaktif maupun media lainnya.

• sehingga guru dituntut untuk mempunyai cara – cara yang menarik dan memilih metode yang sesuai sehingga anak ADHD memiliki minat yang tinggi terhadap matematika.

• Oleh sebab itu matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang

memerlukan media baru seperti media interaktif dalam penyampaiannya untuk anak ADHD.

(10)

Media Interaktif Komputer Untuk Pendidikan

• Media interaktif komputer adalah penggunaan media komputer yang dapat berinteraksi seperti tanya jawab dan dapat memberikan respon kepada

penggunanya. Multimedia interaktif biasanya berupa audio, animasi, video, teks, grafik, dan gambar atau gabungan dari semuanya.

• Pada pertengahan tahun 1980-an media pembelajaran berbasis komputer mulai berkembang, dengan dikembangkannya CAI (Computer Assited Instruction), MPI (Multimedia Pembelajaran Interaktif), software pembelajaran mandiri, dan media presentasi pembelajaran komputer dll.

• MPI (Mutimedia Pembelajaran Interaktif) baru dikembangkan secara luas di Indonesia sekitar tahun 2005 setelah diadakan lomba pembuatan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA dan sederajat oleh Dikmenum.

(11)

Media Interaktif Komputer Untuk Pendidikan

• Media Pembelajaran Interaktif dengan komputer terus dikembangkan sampai

sekarang dalam bentuk beraneka macam seperti film, game, animasi dll dan nama yang beraneka macam.

(12)

Media Yang Digunakan Untuk Anak ADHD

• Banyak media yang dapat merangsang anak untuk tetap bersemangat dalam mengikuti pendidikan. Walaupun bukan media utama dalam menyampaikan materi, namun media – media tersebut dapat menjadi selingan yang membuat anak tetap fokus dalam menerima pelajaran.

• Anak ADHD merupakan anak yang memiliki kemampuan untuk berkonsentrasi rendah

• Anak dengan ADHD adalah anak – anak dengan tipe visual learner.

• Tetapi Anak ADHD memiliki kemampuan dalam mengamati benda – benda tertentu, misalnya televisi ataupun memainkan game.

(13)

Media Yang Digunakan Untuk Anak ADHD

Anak – anak dengan ADHD cenderung akan hiperfokus ketika sedang melakukan kegiatan seperti itu.

• Karena mereka lebih peka dengan gerakan, cahaya dan sesuatu yang dapat digerakan. Oleh sebab itu mereka lebih menyukai game, animasi, dan acara televisi.

(14)

Penggunaan Media Interaktif untuk Anak ADHD

• Game merupakan sebuah multimedia interaktif yang disukai oleh anak – anak ADHD. Mereka mampu berkonsentrasi lama dalam memainkan sebuah game, walaupun game tersebut kurang dapat memberikan manfaat seperti game Logo.

• Game dapat diadaptasi sebagai media pendidikan untuk anak ADHD. Permainan video game untuk anak ADHD pernah diteliti efektifitasnya dan dikembangkan, salah satunya Dr. Alan Pope, seorang peneliti dari NASA yang mengembangkan video game sebagai brain training untuk anak ADHD

• Penelitian tersebut menggunakan video game berbentuk simulasi untuk memperlihatkan kinerja otak seorang anak ADHD, dari simulasi tersebut

ditemukan bahwa otak anak ADHD menunjukkan impuls yang sering sebelum bermain tetapi semakin menurun ketika sedang bermain video game.

(15)

Identifikasi Masalah

• Matematika termasuk dalam pelajaran Daily Life Activity dimana anak dengan ADHD-pun diharapkan untuk dapat menguasainya walaupun matematika

merupakan mata pelajaran yang memerlukan konsentrasi yang tinggi, oleh karena itu maka matematika memerlukan media bantuan dalam menyampaikan

pelajarannya.

• Metode pembelajaran yang dilakukan untuk anak ADHD kurang individual padahal untuk setiap anak berkebutuhan khusus memerlukan pendidikan yang

individual,sehingga membutuhkan media baru yang dapat mendukung pendidikan yang individual.

• Pembelajaran dengan konsep drill dan practice (mengerjakan soal – soal setelah pemberian materi) dengan media konvensional memerlukan waktu yang lama untuk anak ADHD dikarenakan pelajaran harus diulang – ulang oleh guru disetiap awal pembelajaran, sehingga sangat memerlukan media baru untuk

(16)

Identifikasi Masalah

• Pembelajaran dengan media game, animasi, audio, dan video merupakan

penyampaian yang dapat membuat anak ADHD berkonsentrasi lebih lama, bisa menjadi salah satu cara yang disukai dan mudah digunakan dalam penyampaian materi.

• Matematika merupakan pembelajaran yang harus mengerjakan banyak soal tetapi bukan hanya untuk dihafal tetapi juga untuk siap pakai dalam menghadapi

(17)

Rumusan Masalah

• Bagaimana merancang sebuah media interaktif sebagai media pembelajaran dengan konten matematika yang disesuaikan dengan karakteristik anak ADHD, yang mendukung pendidikan di sekolah khusus.

(18)

Tujuan Penelitian

• Lewat penelitian ini diharapkan mampu membantu menciptakan media

pembelajaran untuk anak – anak ADHD yang menarik minat anak – anak ADHD dan secara tidak langsung mampu menjadi media untuk menjadikan anak – anak ADHD termotivasi dalam belajar.

(19)

Manfaat Penelitian

Manfaat Bagi Diri Sendiri

• Perancangan ini memberikan pemahaman diri tentang pentingnya pendidikan. Pendidikan mempersiapkan generasi penerus bangsa, agar maju dan tidak

tertinggal. Usaha untuk mencerdaskan bangsa, dimana setiap anak di Indonesia berhak untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Serta pengembangan eksistensi diri sendiri terhadap anak – anak.

Manfaat Bagi Jurusan

• Perancangan ini dapat digunakan sebagai pembanding dan contoh kasus pada perancangan – perancangan desain komunikasi visual yang lain.

(20)

Manfaat Penelitian

Manfaat Bagi Instansi

• Proses penelitian perancangan ini mampu dipakai sebagai bahan acuan untuk proses perancangan baru selanjutnya. Untuk mencapai sebuah media komunikasi pendidikan yang lebih efektif dan inovatif.

(21)

Ruang Lingkup Studi

• Studi eksisting media interaktif pembelajaran yang sudah ada.

• Studi gaya hidup (social dan cultural) para anak yang menjadi target audiens. • Studi rupa, komunikasi, dan warna – warna yang mempunyai karakteristik anak.

(22)
(23)

Pengertian Anak ADHD

• ADHD merupakan suatu gangguan perkembangan yang mengakibatkan

ketidakmampuan mengatur perilaku, khususnya untuk mengantisipasi tindakan dan keputusan masa depan.

• Anak ADHD ( Attention Deficit Hiperactivity Disorder ) adalah anak dengan gangguan perhatian dan hiperaktif. Anak dengan ADHD memiliki tiga masalah pokok, kesulitan dalam perhatian berkelanjutan, pengendalian atau

penghambatan impuls, dan kegiatan berlebihan.

• Anak yang mengidap ADHD tidak mampu menahan diri untuk merespon situasi yang sedang terjadi.

(24)

Kriteria Anak yang mengalami ADHD, adalah :

• Sering gagal berfokus pada hal – hal detail atau membuat kecerobohan dalam pekerjaan sekolah, pekerjaan, atau kegiatan – kegiatan lainnya.

• Sering kesulitan dalam mempertahankan perhatian pada tugas atau kegiatan bermain.

• Sering tidak mengikuti instruksi – instruksi dan gagal menyelesaikan pekerjaan sekolah, tugas – tugas, atau kewajiban – kewajiban di tempat kerja ( bukan karena perilaku oposisional atau kegagalan memahami instruksi ).

• Sering mengalami kesulitan mengatur tugas dan kegiatan.

• Sering menghindari, tidak menyukai, atau enggan terlibat dalam tugas – tugas yang menggunakan usaha mental berkelanjutan (seperti pekerjaan sekolah atau

(25)

Kriteria Anak yang mengalami ADHD, adalah :

• Sering kehilangan barang – barang yang diperlukan untuk tugas atau kegiatan (misalnya mainan, tugas – tugas sekolah, pensil, buku, dan lain - lain)

• Mudah terganggu oleh stimulus – stimulus luar. • Sering lupa pada kegiatan sehari – harinya.

• Sering resah dengan menggerak – gerakan tangan atau kaki atau bergeliut – geliut di tempat duduk.

• Sering meninggalkan tempat duduk di ruang kelas atau dalam situasi – situasi lain dimana ia diharapkan untuk duduk diam.

• Sering berlari kesana kemari pada situasi dimana hal itu tidak pantas.

• Sering mengalami kesulitan bermain atau kesulitan melakukan kegiatan – kegiatan santai.

(26)

Kriteria Anak yang mengalami ADHD, adalah :

• Sering bertindak seolah “digerakan oleh motor”. • Sering berbicara berlebihan.

• Sering melontarkan jawaban sebelum pertanyaan selesai diajukan. • Sering mengalami kesulitan menunggu giliran.

• Sering menyela atau menganggu orang lain.

• Martin L. Grant, Terapi Untuk Anak ADHD, Jakarta, PT. Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia, 2008

(27)

Pendidikan untuk Anak ADHD

• Anak – anak ADHD mengalami kesulitan memulai kegiatan – kegiatan,

mempertahankan perhatian sampai kegiatannya benar – benar selesai, dan memfokuskan perhatian pada dua stimulus pada saat yang sama. Pemfokusan mencakup tugas – tugas seperti mencatat di ruang kelas sekaligus mengawasi guru menulis di papan, kegiatan yang membuat anak ADHD bermasalah dengan

sekolah.

• Indonesia mempunyai beberapa jenis sekolah untuk anak berkebutuhan khusus. Dengan jumlah sebagai berikut, tuna grahita (keterbatasan intelektual) berat dan ringan sebanyak 38.545 sekolah, tuna rungu 19.199 sekolah. Diikuti kemudian penyandang tuna netra 3.218 sekolah, tuna daksa 1.920 sekolah dan autis sebanyak 1.752 sekolah. Sekolah untuk anak berkebutuhan khusus yang memiliki kurikulum dan penanganan khusus disebut sekolah

inklusi. Sekolah inklusi membantu anak berkebutuhan khusus menjangkau pendidikan seperti anak normal.Standarisasi kelas maupun metode pengajaran yang digunakan berbeda di

(28)

Karakter Umum Anak ADHD

- Hyperaktif

- Attention Deficit

Kurangnya perhatian dan mudah terganggu.Pada anak – anak ADHD terjadi pemilihan perhatian menjadi dua, yaitu pemilihan perhatian di bawah kendali sadar dan perhatian yang ditentukan secara biokimia.

- Impulsivitas

• Anak ADHD memiliki kesulitan dalam menimbang konsekuensi pilihan – pilihan. Impulsivitas ini terjadi karena kurangnya kemampuan anak ADHD untuk

(29)

Tinjauan Komunikasi

Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam berkomunikasi dengan anak ADHD, adalah :

• Pentingnya pujian – pujian untuk kelebihan – kelebihannya.

• Pujian diberikan tidak hanya pada hasil akhir tetapi juga pada proses.

• Pentingnya perhatian khusus pada kualitas – kualitas dan kelebihan – kelebihan anak, bukan pada apa yang anak ADHD tidak bisa lakukan.

• Pentingnya rasa humor dan keriangan.

• Pentingnya mengkomunikasikan konsepnya, seperti tujuan – tujuan mudah yang harus dicapai.

(30)

Tinjauan Game

Manfaat penggunaan video game untuk pendidikan adalah :

• Kemampuan untuk menggambarkan model sistem yang komplek. • Keterlibatan anak yang lebih tinggi dengan material

• Keuntungan interaktivitas langsung ketika belajar • Kemiripan dengan metode mengajar yang konstruktif

• Penghematan biaya dengan mengurang waktu pelatihan ketrampilan dan lebih murah daripada melakukan pelatihan yang sama di dunia nyata

(31)

Permainan Pendidikan

Aldrich dalam buku serious game mengemukakan kriteria untuk game – game pendidikan adalah sebagai berikut :

• Di dalam permainan baik skenario dan situasi nya harus autentik dan relevan • Skenario ini harus menarik emosi dan memaksa siswa untuk bertindak.

• Skenorio harus memberikan rasa pilihan terbatas • Skenario harus dapat dimainkan berulang – ulang

(32)

Skenario Game

• Cerita skenario di game tidak sama dengan cerita film atau novel, karena pada game cerita dapat dipengaruhi oleh audiense. Cerita disebuah game dituntut untuk memberikan hiburan interaktif pengalaman. Penulis harus memahami semua permainan dan potensi hasil dan menciptakan isi cerita yang

mengakomodasikan semua skenario.

• Cerita game juga berfungsi sebagai untuk mengontekstualisasikan aksi pemain di layar, dan memberikan kontribusi terhadap faktor emosi. Permainan bukan pasif media, sebagai media yang aktif penting pengalaman interaksi pengguna.

(33)

Creating Character

• Sebuah permainan tidak cukup diisi dengan sebuah karakter. Karakter dalam game diciptakan untuk memiliki hak hidup mereka sendiri. Satu karakter memiliki satu penokohan sifat sendiri. Karakter yang diberi satu penokohan sifat memberikan mereka tujuan diluar kenyamanan dalam merancang, bahkan pada kenyataannya memudahkan bagi perancang untuk menceritakan kisah game.

• Karakter yang akan digunakan biasanya dapat dihidupkan dengan menambahkan definisi atau sering disebut tiga dimensi karakter. Tiga demensi karakter adalah karakter fisik, sosiologis, dan psikologis. Tiga demensi karakter diterapkan ke semua karakter utama permainan, baik karakter pemain maupun karakter bukan pemain yang berarti.

(34)

Tinjauan Game Control

Game control merupakan detail dari prosuder dan cara menjalankan game tersebut. Game control meliputi :

• Interface ( tampilan awal ) • Rules ( aturan permainan ) • Scoring / Winning Condition • Level

• Flowchart

Referensi

Dokumen terkait

Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi siswa tentang keterampilan menulis puisi bebas dalam bahasa Bugis

Pada tekanan 100 mTorr sangat efektif menghasilkan si- likon nanowire karena elektron mempunyai energi yang cukup untuk bertumbukan terlihat pada Gambar 3, telah berhasil

Penggunaan pupuk organik padat petroganik berpengaruh terhadap tinggi tanaman umur 15 hst, jumlah cabang 30 hst, dengan perlakuan pupuk padat petroganik dosis 0,6

Paprika kerucut mini varietas berwarna oranye dan kuning memiliki perbedaan bobot panen per buah sangat nyata (Tabel 9) yang lebih besar dibandingkan varietas berwarna

kepercayaan itulah akan muncul loyalitas dari nasabah untuk bertransaksi dengan lembaga keuangan tersebut. Banyak BMT yang berdiri dan bersaing dikalangan

Setelah semua yang pernah terjadi kini di setiap hari - hariku Tak mau lagi diriku tuk mengulangi kesalahan yang sama Semua yang pernah kurasa yang kucinta hilang sekejap mata

(2) Kerjasama pemanfaatan Kekayaan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terhadap tanah dan/atau bangunan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah.. (3) Kerjasama

Judul Skripsi : Identifikasi Plankton Di Wilayah Perairan Yang Terkena Dampak Limbah Domestik Di Sungai Pepe Bengawan Solo Jawa Tengah2. Menyatakan dengan sebenarnya