94
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Spesifikasi Sistem
Sarana yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan Sistem Traffic Monitoring dan User Management pada PT Patra Jasa adalah hardware, software, dan brainware.
4.1.1 Hardware
Hardware yang dibutuhkan bagi sebuah server untuk menjalankan Sistem Traffic Monitoring dan User Management adalah sebagai berikut :
- CPU Pentium IV 2.4 GHz - 512 MB RAM
- Hardisk 40 GB
- 2 buah Ethernet Card 10/100 Mbps
4.1.2 Software
Software minimum yang dibutuhkan untuk membangun sebuah Sistem Server Traffic Monitoring dan User Management adalah Sistem Operasi Linux Fedora Core 4, Software Traffic Monitoring dan User Management yaitu: Squid versi 2.5, SquidGuard, dan DansGuardian serta software untuk webserver yaitu Apache, PHP, dan MySQL.
Sedangkan bagi client dibutuhkan web browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, atau web browser lainnya untuk mengakses Sistem Traffic Monitoring dan User Management.
4.1.3 Brainware
Brainware adalah orang yang mengenal dan mengerti sistem secara mendasar untuk melakukan maintenance dan troubleshooting bila terjadi masalah atau gangguan pada sistem jaringan komputer.
4.2 Implementasi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Sistem Network Monitoring pada PT. Patra Jasa saat ini tidak bisa memberikan fungsi yang maksimal bagi network administrator dalam menjalankan tugasnya, karena masih ditangani oleh server pusat, sehingga kerja server pusat terlalu terbebani oleh tugas–tugas yang sebenarnya bisa dilakukan pada server cabang.
Oleh karena itu, dikembangkan Sistem Traffic Monitoring dan User Management yang akan diimplementasikan di salah satu kantor cabang. Rencana penempatan Sistem Traffic Monitoring dan User Management berdasarkan konfigurasi jaringan yang sudah ada, ditempatkan pada gateway traffic dari kantor cabang sebelum dialirkan ke kantor pusat. Adapun alasan penempatan sistem pada gateway kantor cabang karena fungsi Sistem Traffic Monitoring dan User Management akan lebih efektif bila diletakkan pada gateway kantor cabang. Fungsi yang dimaksud adalah efektifitas penggunaan bandwidth dan sistem keamanan yang baik dimana hanya jenis traffic tertentu dari user tertentu
yang diperbolehkan keluar dari jaringan kantor cabang untuk menuju ke jaringan kantor pusat.
Gambar 4.1 : Penempatan Sistem Traffic Monitoring dan User Management pada PT. Patra Jasa
4.2.1 Instalasi Squid
Hal pertama yang perlu disiapkan adalah membangun sebuah web caching proxy server. Proxy server yang digunakan adalah Squid versi 2.5. Alasan dipilihnya Squid sebagai proxy server karena Squid adalah proxy server yang paling stabil dan umum digunakan untuk Sistem Operasi Linux.
Squid biasanya sudah tersedia dalam paket instalasi beberapa distro Linux. Squid yang digunakan dalam sistem ini adalah yang sudah
tersedia dalam paket instalasi Linux Fedora Core 4. Pada saat instalasi Linux, pastikan Squid sudah termasuk dalam paket instalasi.
Bila distro Linux yang digunakan tidak menyediakan Squid dalam paket instalasinya, Squid bisa di-install secara manual. Squid merupakan freeware yang bisa di-download di situs resminya www.squid-cache.org. Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi Squid secara manual:
1. Ekstraklah File Squid yang di-download dari www.squid-cache.org :
# tar xzf squid-x.x.RELEASE-src.tar.gz 2. Masuk ke directory dimana terletak source Squid :
# cd squid-x.x.RELEASE
3. Lakukan konfigurasi kompilasi dengan option standard :
# ./configure --prefix=/some/other/directory/squid Pilihan ini berarti Squid akan di-install pada directory yang
ditentukan. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya ketik: # ./configure --help
4. Lakukan kompilasi dan instalasi : # make
# make install
Untuk mengkompile Squid dibutuhkan kompiler ANSI C. Sebagian besar Sistem UNIX modern sudah mempunyai kompiler C built-in. Apabila sistem belum memiliki kompiler C, versi GNU kompiler ini bisa diambil di www.gnu.org.
Langkah instalasi Squid telah selesai. Hasilnya dapat dilihat pada directory di mana Squid di-install. Di dalamnya terdapat directory /bin, /logs, dan /etc.
Squid bisa dikonfigurasi sebagai transparent proxy. Untuk menjalankan Squid sebagai transparent proxy, diperlukan beberapa perubahan dalam File squid.conf, yaitu:
httpd_accel_host virtual httpd_accel_port 80
httpd_accel_with_proxy on
httpd_accel_uses_host_header on
4.2.2 Instalasi SquidGuard
SquidGuard merupakan plugin yang dirancang untuk digunakan bersama–sama dengan Squid, yang berfungsi sebagai filter, redirector, dan access controller yang sangat fleksibel. Berikut adalah langkah– langkah instalasi SquidGuard :
1. Download source SquidGuard dari www.squidguard.org. Ekstrak file tersebut :
# tar xvfz squidGuard-1.2.0.tar.gz
2. Masuk ke directory hasil ekstrak source SquidGuard : # cd squidGuard-1.2.0
3. Lakukan konfigurasi kompilasi dengan option standard: ./configure \
--prefix=/usr/local/squid \
--with-sg-config=/usr/local/squid/etc/squidGuard.conf \ --with-sg-logdir=/usr/local/squid/var/logs/squidGuard \ --with-sg-dbhome=/usr/local/squid/var/squidGuard
4. Lakukan kompilasi dan instalasi : make
make install
strip /usr/local/squid/bin/squidGuard cd samples
install squidGuard.cgi /var/www/cgi-bin/ cd dest
mkdir -p /usr/local/squid/var/squidGuard
chown squid:squid /usr/local/squid/var/squidGuard chmod 750 /usr/local/squid/var/squidGuard
chown squid:squid /usr/local/squid/var/logs/squidGuard chmod 750 /usr/local/squid/var/logs/squidGuard
5. Ekstrak blacklist yang bisa diambil dari www.squidguard.org
yang akan digunakan dalam melakukan penyaringan dengan SquidGuard : mv blacklists.tar.gz /usr/local/squid/var/squidGuard tar xvfz blacklists.tar.gz cd blacklists mv * .. chown -R squid:squid * rm -rf blacklists blacklists.tar.gz
6. Lakukan perubahan konfigurasi Squid agar menggunakan squidGuard sebagai redirector dengan mengubah tag berikut ini dalam squid.conf menjadi:
redirect_program /usr/local/squid/bin/squidGuard
4.2.3 Instalasi DansGuardian
DansGuardian merupakan sebuah software yang digunakan untuk melakukan content filtering.
Langkah–langkah instalasi DansGuardian,yaitu:
1. Ekstrak source file yang bisa didapat dari website resmi DansGuardian, yaitu www.DansGuardian.org :
2. Masuk ke directory source code DansGuardian dan lakukan konfigurasi instalasi dengan option standard :
cd dansguardian-2.8.0.6
./configure --cgidir=/var/www/cgi-bin 3. Lakukan kompilasi dan instalasi :
make
make install
4.2.4 Konfigurasi Squid, SquidGuard dan DansGuardian
Agar bisa berfungsi dengan maksimal, maka Squid, SquidGuard, dan DansGuardian perlu untuk dikonfigurasi supaya bisa bekerja bersama-sama dan saling mendukung. Ketiga software tersebut akan disusun dengan susunan seperti gambar dibawah ini:
Gambar 4.2 : Konfigurasi Squid, SquidGuard, dan DansGuardian Squid SquidGuard Client browser DansGuardian Internet 1 2 8 7 6 5 4 3
Untuk susunan seperti di atas, saat client melakukan request maka, request tersebut akan diterima oleh DansGuardian. Pada tahap ini DansGuardian masih belum melakukan filtering terhadap request dari client dan langsung me-redirect request tersebut ke Squid. Lalu Squid akan me-redirect request tersebut ke SquidGuard yang akan mem-filter source dan destination dari request tersebut berdasarkan access list yang diterapkan. Apabila request tersebut tidak melanggar aturan access list pada SquidGuard, request kemudian dikembalikan ke Squid yang akan langsung mengirimkan request tersebut ke internet. Setelah mendapatkan reply dari internet, Squid akan mengirimkan reply tersebut pada DansGuardian dimana content website tersebut akan di-filter. Website yang lolos seleksi akan diteruskan ke client.
DansGuardian secara default menggunakan port 8080. Komputer client harus dikonfigurasi untuk menggunakan port 8080 agar request dari client dapat diarahkan ke DansGuardian. Cara yang paling efektif adalah dengan menggunakan iptables pada Linux untuk me-redirect request dari client ke port 8080 dengan menjalankan perintah berikut ini:
# iptables -t nat -A PREROUTING -i eth0 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 8080
Selanjutnya DansGuardian dikonfigurasi agar menggunakan Squid sebagai proxy server dan melanjutkan request dari client ke Squid. Untuk dapat melakukan hal di atas, ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan pada dansguardian.conf, yaitu:
Proxyport = 3128 Proxyip = 127.0.0.1
Setelah perubahan di atas dilakukan, maka request akan dilanjutkan oleh DansGuardian ke Squid. Lalu Squid akan melihat DansGuardian sebagai web browser biasa. Selanjutnya masukkan perintah berikut untuk melakukan perubahan pada iptables :
# iptables -t nat -A PREROUTING -i eth0 -p tcp --dport 3128 -j REDIRECT --to-port 8080
Perintah di atas akan memastikan bahwa client tidak mem-bypass DansGuardian dan melakukan koneksi langsung ke Squid. Untuk menyimpan perubahan yang dilakukan pada iptables, jalankan perintah berikut sebagai root :
/etc/init.d/iptables save
Hal selanjutnya adalah mengkonfigurasi DansGuardian untuk meneruskan paket dengan menyertakan IP Address dari client. Lakukan perubahan bagian berikut pada dansGuardian.conf.
forwardedfor = on
Setelah itu Squid harus dikonfigurasi agar dapat menerima IP Address client yang disertakan oleh Dansguardian dengan mengubah bagian berikut pada squid.conf.
follow_x_forwarded_for allow localhost follow_x_forwarded_for allow my_netw
Untuk bisa menggunakan SquidGuard sebagai redirector untuk melakukan filtering dengan access list, konfigurasi Squid harus dilakukan penyesuaian dengan mengubah tag berikut ini dalam squid.conf menjadi:
4.3 Prosedur Operasional
Untuk dapat menjalankan aplikasi tersebut, pada alamat client browser diketik URL : http://xxx.xxx.xxx.xxx/skr/login.php
Keterangan :
• xxx.xxx.xxx.xxx adalah IP server.
• skr adalah directory dimana aplikasi tersimpan pada server. • login.php adalah halaman pertama aplikasi diakses.
Berikut ini adalah tampilan aplikasi yang dimaksud :
Gambar 4.3 : Tampilan Layar Halaman Autentikasi
Gambar di atas adalah tampilan untuk autentikasi yang dijalankan dari Internet Explorer pada Sistem Operasi Windows. Terlihat web browser mengakses aplikasi server dengan IP Address "192.168.0.31", lalu mengakses directory "skr" dan halaman "login.php". Bila login sukses, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 4.3.
Gambar 4.4 : Tampilan Layar Halaman Home
Gambar di atas adalah tampilan halaman Home yang terdapat lima menu : • Menu Home
• Menu Admin Accounts • Menu User Management • Menu Traffic Monitoring • Menu Log Out
Pada bagian tengah halaman terdapat pengukur bandwidth untuk mengetahui besar bandwidth yang sedang digunakan (dalam KBps - Kilo Byte per second) secara real-time. Pada gambar di atas terlihat bandwidth yang sedang digunakan sebesar "20" KBps.
Gambar 4.5 : Tampilan Layar Halaman Admin Accounts
Gambar di atas adalah tampilan Menu Admin Accounts yang memiliki tiga menu, yaitu :
• Menu Show Accounts • Menu Backup
• Menu Restore
Gambar 4.6 : Tampilan Layar Halaman Show Accounts
Gambar di atas digunakan untuk menampilkan daftar nama administrator jaringan pada perusahaan, yaitu "firdaus" dan "root".
Gambar 4.7 : Tampilan Layar Halaman Add New Admin
Tampilan di atas digunakan untuk menambah administrator baru yang bernama "William" dengan Tipe Administrator sebagai "Super Admin".
Gambar 4.8 : Tampilan Layar Halaman Edit Admin
Gambar di atas adalah tampilan untuk mengubah password administrator. Pada gambar di atas, terdapat administrator yang bernama "root" mengganti password-nya dengan password yang baru.
Gambar 4.9: Tampilan Layar Halaman Delete Admin
Gambar di atas adalah tampilan untuk menghapus administrator, yaitu administrator yang bernama "firdaus".
Gambar 4.10 : Tampilan Layar Halaman Backup
Gambar di atas adalah tampilan untuk menyimpan backup database dan konfigurasinya ke server, yaitu pada "/etc/squid/backup.tgz". Bila proses backup sukses, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
Gambar 4.11: Tampilan Layar Halaman Backup Sukses Fungsi Tombol Back di atas adalah untuk kembali ke Menu Admin Accounts.
Gambar 4.12 : Tampilan Layar Halaman Restore
Gambar di atas adalah tampilan untuk me-restore database dan konfigurasinya dari server. Jika proses restore selesai, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
Gambar 4.13 : Tampilan Layar Halaman Restore Sukses Fungsi Tombol Back di atas adalah untuk kembali ke Menu Admin Accounts.
Gambar 4.14 : Tampilan Layar Halaman User Management
Gambar di atas adalah tampilan halaman User Management dimana terdapat menu-menu dengan fungsi yang sudah dijelaskan pada Bab 3, yaitu :
• Menu User yang terbagi menjadi dua submenu, yaitu : o Menu Show User
o Menu Show User Group • Menu Blocked Website
• Menu Add Rules
• Menu Bandwidth Limiter
• Menu Block Content dibagi lagi menjadi dua menu, yaitu: o Menu Block Phrase
o Menu Block Extention • Menu Restart System
Gambar 4.15 : Tampilan Layar Halaman Available User
Gambar di atas menampilkan nama-nama user (7 user), beserta dengan IP Address-nya dan user group-nya.
Gambar 4.16 : Tampilan Layar Halaman Edit User
Gambar di atas adalah tampilan untuk mengedit user account, yaitu user yang bernama "Andi Gunawan" dengan IP Address "192.168.0.11" dari grup "Finance", dapat diubah IP Address, grup, dan deskripsinya oleh administrator.
Gambar 4.17 : Tampilan Layar Halaman Add New User
Gambar di atas adalah tampilan untuk menambah user baru, yaitu user yang bernama "Edi" dengan IP Address "192.168.0.114" dari Grup "Finance".
Gambar 4.18 : Tampilan Layar Halaman Delete User
Gambar di atas adalah tampilan untuk menghapus user account, yaitu yang bernama "Helen".
Gambar 4.19 : Tampilan Layar Halaman Available User Group
Gambar di atas menampilkan user group yang ada dalam jaringan perusahaan. Pada gambar di atas terdapat 6 grup ("Finance", "GM", "HRD", "IT", "Marketing", "Tax") yang mempunyai deskripsi dan jumlah anggotanya masing-masing.
Gambar 4.20 : Tampilan Layar Halaman View Group List
Gambar di atas adalah tampilan untuk melihat daftar anggota pada salah satu user group, yaitu "Finance" dimana terdapat "Andi Gunawan" dan "Bengki" sebagai anggotanya. Selain itu juga terdapat daftar aturan yang aktif dan waktunya. Sehingga grup "Finance" tidak bisa membuka website yang berisi "cartoon", "movie", "porn", dan "sport" secara "mingguan" mulai pukul "08:00" hingga pukul "18:00" setiap Hari "Senin", "Selasa", "Rabu", dan "Kamis".