• Tidak ada hasil yang ditemukan

isi panduan penundaan pelayanan.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "isi panduan penundaan pelayanan.docx"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I DEFENISI DEFENISI

Penundaan pelayanan adalah dibutuhkannya waktu menunggu pasien lebih dari 2 Penundaan pelayanan adalah dibutuhkannya waktu menunggu pasien lebih dari 2 (dua) jam untuk pelayanan medis diagnostik dan pengobatan.

(dua) jam untuk pelayanan medis diagnostik dan pengobatan.

Di undurnya waktu suatu pemeriksaan medis, diagnostik maupun pengobatan Di undurnya waktu suatu pemeriksaan medis, diagnostik maupun pengobatan tertentu dan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya, ditundanya suatu pemeriksaan tertentu dan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya, ditundanya suatu pemeriksaan medis, diagnostik maupun pengobatan tertentu dengan alasan adanya resiko yang lebih medis, diagnostik maupun pengobatan tertentu dengan alasan adanya resiko yang lebih  besar

 besar yang yang justru justru dapat dapat rnemperburuk rnemperburuk keadaan keadaan pasien. pasien. Penundaan Penundaan pelayanan pelayanan yang yang terjaditerjadi karena alasan / keadaan yang bukan bersifat administratif. Penundaan pelayanan tidak dapat karena alasan / keadaan yang bukan bersifat administratif. Penundaan pelayanan tidak dapat dilakukan kepada pasien dengan kedaruratan yang bersifat

dilakukan kepada pasien dengan kedaruratan yang bersifat“ “ life saving life saving ””..

Penundaan Pelayanan dapat dilakukan kepada pasien dengan keadaan medis yang Penundaan Pelayanan dapat dilakukan kepada pasien dengan keadaan medis yang stabil, dengan syarat apabila dilakukan penundaan pelayanan tersebut tidak memberikan stabil, dengan syarat apabila dilakukan penundaan pelayanan tersebut tidak memberikan dampak menurunnya atau memburuknya keadaan medis pasien. DPJP adalah seorang dampak menurunnya atau memburuknya keadaan medis pasien. DPJP adalah seorang dokter yang bertanggung jawab atas pelayanan dan pengelolaan asuhan medis seorang dokter yang bertanggung jawab atas pelayanan dan pengelolaan asuhan medis seorang  pasien.

 pasien.

DPJP wajib memberikan informasi mengenai penundaan pelayanan, atas DPJP wajib memberikan informasi mengenai penundaan pelayanan, atas  penundaan

 penundaan tersebut tersebut serta serta alternatif pilihan alternatif pilihan yang yang dapat dapat dilakukan dilakukan untuk untuk mengatasi mengatasi keadaankeadaan itu kepada pasien maupun keluarganya.

itu kepada pasien maupun keluarganya.

Formulir pemberian informasi dan edukasi pasien adalah suatu bentuk Formulir pemberian informasi dan edukasi pasien adalah suatu bentuk dokumentasi berupa : formulir yang menyatakan bahwa pasien telah mendapatkan dokumentasi berupa : formulir yang menyatakan bahwa pasien telah mendapatkan  penjelasan

 penjelasan mengenai mengenai penundaan penundaan pelayanan pelayanan serta serta tanggapan tanggapan pasien pasien dan dan keluarga keluarga pasienpasien (menerima atau

(2)
(3)

BAB II

RUANG LINGKUP

Berdasarkan surat Keputusan Direktur RSUD Dr. Soedarso Pontianak Nomor : ... tentang Penetapan Pelayanan Kesehatan Yang Berfokus Pasien di RSUD Dr. Soedarso Pontianak, menyelenggarakan pelayanan edukasi yang mendukung partisipasi  pasien dan keluarga dalam mengambil keputusan dan proses perawatan di seluruh satuan kerja terkait dengan pelayanan dengan lingkup : pendaftaran, rawat jalan, gawat darurat, rawat inap.

Berdasarkan surat Keputusan Direktur RSUD Dr. Soedarso Pontianak Nomor : ... tentang Panduan Pengisian Formulir Rekam Medis di RSUD Dr. Soedarso Pontianak mengenai Pemberian Informasi dan / Edukasi Pasien.

Ruang lingkup panduan ini adalah hal-hal yang harus dilakukan apabila terjadi  penundaan pelayanan kepada pasien di RSUD Dr. Soedarso Pontianak terkait pemberian

(4)
(5)

BAB III TATALAKSANA

Dalam pelayanan medis kepada pasien, tidak tertutup kemungkinan terjadi adanya  penundaan pelayanan yang dilakukan, baik pelayanan medis, pemeriksaan diagnostik

maupun pengobatan yang dilakukan. Penundaan pelayanan dapat disebabkan oleh suatu keterbatasan dari Rumah Sakit, keadaan pasien itu sendiri maupun permintaan dari keluarga.

Penetapan tata laksana penundaan pelayanan di RSUD Dr. Soedarso meliputi : 1. Kriteria pasien yang tidak boleh mendapatkan penundaan pelayanan :

a. Pasien dengan keadaan kegawatdaruratan.

 b. Pasien dengan keadaan bila ada penundaan pelayanan akan mengakibatkan  bertambah buruknya atau menurunnya keadaan medis pasien tersebut.

2. Beberapa alasan penyebab penundaan pelayanan :

a. Mengobservasi dan assessment keadaan umum pasien lebih lanjut selama jangka waktu yang ditentukan.

 b. Adanya suatu kejadian yang bersifat teknis dan keterbatasan rumah sakit yang menyebabkan melesetnya pelayanan dan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya, seperti : ketidaktersediaannya ruang OK karena waktu operasi pasien sebelumnya memanjang, keterlambatan kedatangan tenaga medis, dll.

c. Permintaan dari pasien sendiri.

3. Pemberian informasi yang jelas mengenai penundaan pelayanan kepada pasien maupun keluarga oleh DPJP.

4. Pencatatatan semua informasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga pasien di dalam rekam medis, disertai tandatangan pasien atau keluarganya baik pasien menerima maupun menolak penundaan pelayanan tersebut.

5. DPJP / perawat wajib untuk segera memberikan informasi adanya penundaan  pelayanan kepada pasien dan keluarga.

6. DPJP menyampaikan alasan penundaan pelayanan, baik penundaan dalam pelayanan medis, pemeriksaan diagnostik maupun pemberian terapi.

7. DPJP / perawat memberikan alternatif pelayanan yang dapat dilakukan sesuai dengan keadaan pasien bila pasien tidak dapat menerima penundaan pelayanan tersebut.

8. Terjadinya penundaan pelayanan harus dituliskan dalam lembar pemberian informasi dan edukasi pasien.

9. Pasien / keluarga menandatangani formulir pemberian informasi dan edukasi yang menyatakan bahwa pasien sudah diberikan informasi mengenai penundaan pelayanan,  baik pasien menerima maupun menolak penundaan pelayanan tersebut.

10. Koordinasi internal unit yang terkait untuk mengusahakan suatu tindakan untuk menanggulangi penundaan pelayanan tersebut.

(6)
(7)

BAB IV DOKUMENTASI

1. Keputusan Direktur RSUD Dr. Soedarso Pontianak Nomor ... tentang Penetapan Pelayanan Kesehatan Yang Berfokus Pasien di RSUD Dr. Soedarso Pontianak.

2. Keputusan Direktur RSUD Dr. Soedarso Nomor ... tentang Panduan Pengisian Formulir Rekam Medis di RSUD Dr. Soedarso Pontianak.

3. Keputusan Direktur RSUD Dr. Soedarso Pontianak tentang Kebijakan Kontinuitas Pelayanan Pasien RSUD Dr. Soedarso Pontianak.

4. Keputusan Direktur RSUD Dr. Soedarso Pontianak tentang Panduan Penerapan Sistem Pelayanan Berkesinambungan (Continuos of Care) di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. 5. SPO Penundaan Pelayanan.

(8)
(9)

Lampiran I

1. Formulir Pemberian Informasi dan / Edukasi Pasien (Form RM 3.4 Rev 03)

RSUD Dr. SOEDARSO

Jalan Dr. Soedarso No. 1, Pontianak

 Nomor RM  Nama : ... ...: ... ... Tanggal Lahir : ……... Jenis Kelamin : L / P

PEMBERIAN INFORMASI DAN / EDUKASI PASIEN HAMBATAN PASIEN MENERIMA EDUKASI :

Tidak ada Penglihatan Pendengaran Buta Huruf Kognitif Bahasa Motivasi Emosi Usia

Bahasa yang digunakan : ... Budaya / Spiritual Khusus : ... Pendidikan yang menerima edukasi : ...

Tgl / Jam

MATERI INFORMASI & EDUKASI  Diagnosis & tindakan medis yang dilakukan.

 Tindakan alternative lain & resikonya.  Komplikasi dan prognosis penyakit.

 Prosedur pemberian obat yang diberi & efek samping obat.  Penggunaan peralatan medis yang aman Kémigétll.

 Diet dan nutrisi, manajemen nyeri & rehabilitasi.

 Lain-lain : ... PEMBERIAN INFORMASI & EDUKASI PERSETUJUAN MENERIMA INFORMASI / EDUKASI (PASIEN / KELUARGA)  Nama dan Tandatangan

(10)
(11)

Tgl /

Jam MATERI INFORMASI & EDUKASI

 Diagnosis & tindakan medis yang dilakukan.  Tindakan alternative lain & resikonya.  Komplikasi dan prognosis penyakit.

 Prosedur pemberian obat yang diberi & efek samping obat.  Penggunaan peralatan medis yang aman Kémigétll.

 Diet dan nutrisi, manajemen nyeri & rehabilitasi.

 Lain-lain : ... PEMBERIAN INFORMASI & EDUKASI PERSETUJUAN MENERIMA INFORMASI / EDUKASI (PASIEN / KELUARGA)  Nama dan Tandatangan

(12)
(13)

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOEDARSO

` NOMOR ... 2014 TENTANG

PANDUAN TRANSFER PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOEDARSO

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOEDARSO

Menimbang : Mengingat : MENETAPKAN Kesatu Keuda Ketiga Keempat a.  b. c.

Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak, maka perlu suatu Panduan Transfer Pasien untuk dipergunakan sebagai acuan prosedur; Bahwa dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 144 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, maka Transfer Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak perlu disesuaikan;

Bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a dan b tersebut diatas, maka dipandang perlu ditetapkan Panduan Transfer Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak.

1. Undang-Undang RI Nomor125 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

2. Undang-Undang RI Nomor 1 36 Tanun 2009 tentang Kesehatan 3. Undang-Undang RI Nomor1 44 Tanun 2009 tentang Rumah Sakit. 4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1691/MENKES RI/2011

tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1 1243/MENKES/SK/ll/ 2005 tentang Penetapan 13 (Tiga Belas) Ruman Sakit Perusahaan Jawatan (PERJAN) menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Kesehatan Dengan Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1 472/MENKES/SK/1/2010 tentang Peningkatan KelasRumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso Pontianak

MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOEDARSO TENTANG PANDUAN TRANSFER PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOEDARSO PONTIANAK.

Panduan Transfer Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso Pontianak ini menjadi acuan prosedur pelayanan kesehatan, sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

Panduan Transfer Pasien diRumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso Pontianakdirnaksud Dikturn Kesatu agar disosialisasikan untuk dilaksanakan dan ciigunakan olen satuan kerja terkait

Pembinaan dan pengawasan Panduan Transfer Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso Pontianak dimaksud Diktum Kedua agar diiaksanakan olen Seluruh Kepala Satuan Kerja terkait

(14)
(15)

Kelima

Dr. Soedarso Pontianak Nomor : ... 2014 tanggal ……2014  tentang Panduan Transfer Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso Pontianakdan semua ketentuan lain yang  bertentangan, dinyatakan tidak berlaku lagi.

Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikernudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan ditinjau kembali untuk diperbaiki sebagaimana mestinya.

Pontianak, 2014

Direktur RSUD Dr. Soedarso

Dr. Gede Sandjaya, Sp. OT (K) Pembina Utama Muda  NIP. 19550609 198011 1 003

Tembusan :

1. Dewan Pengawasan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso Pontianak

2. ………

3. ………

4. ………

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil laporan ini adalah bahwa pemberian Fasilitas Penundaan Pembayaran Cukai Hasil Tembakau di Kantor Pelayanan Bea dan

PPK Pengorganisaian PKRS Teknik komunikasi yang efektif Pemberian edukasi dan informasi Form pemberian edukasi Pedoman pelayanan PKRS Asesmen pasien kebutuhan. edukasi

Manajemen Instalasi rawat inap dan unit pelayanan lain yang terlibat dalam penggunaan asesmen pasien merupakan penyelenggaraan pengurusan bahan habis pakai dan formulir- formulir

Demikian buku panduan ini dibuat untuk panduan pemberian informasi dan edukasi yang efektif sehingga didalam pelayanan pasien dapat berjalan baik, dengan terbitnya Buku

sesuai untuk pasien secara reguler  Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan gizi  SPO pemberian edukasi.  Formulir pemberian edukasi Pemesanan dan pencatatan

pencapaian sasaran.Asuhan yang diberikan kepada setiap pasien dicatat dalam rekam medis pasien oleh pemberi pelayanan kesehatan.. Implementasi asuhan dengan pemberian

Demikian buku panduan ini dibuat untuk panduan pemberian informasi dan edukasi yang efektif sehingga didalam pelayanan pasien dapat berjalan baik, dengan terbitnya Buku

10 STANDAR PELAYANAN RAWAT INAP KOMPONEN URAIAN Persyaratan Pelayanan Pasien Umum - pasien atau keluarga menandatangani surat pernyataan rawat inap yang menyatakan sebagai