RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. TJITROWARDOJO

(1)

1

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. TJITROWARDOJO

Jl. Jenderal Sudirman 60 Purworejo 54114

Telp. (0275) 321118, 325650, 325651 (hunting), (0275) 322448, Fax. (0275) 325652 E-mail : [email protected]; website : rsud.purworejokab.go.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. TJITROWARDOJO PURWOREJO

NOMOR : 445/244/2019 TENTANG

STANDAR PELAYANAN PUBLIK

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. TJITROWARDOJO PURWOREJO

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. TJITROWARDOJO PURWOREJO Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan

pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menetapkan standar pelayanan;

b. bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka perlu ditetapkan standar pelayanan publik dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Tjitrowardojo Purworejo.

Mengingat ^: 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik;

2. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoesia Nomor 5038);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang–Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Repulik Indonesia Nomor 5679);

(2)

2

6. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357);

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438/ MENKES/

PER/ IX/ 2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran;

10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/ MENKES/

PER/ VIII/ 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/ Menkes/

SK/ II/ 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo (Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2008 Nomor 4);

14. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo;

15. Peraturan Bupati Purworejo Nomor 46 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo ;

16. Keputusan Bupati Purworejo Nomor 188.4/1/2009 tentang Penetapan RSUD Saras Husada Purworejo sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD);

17. Keputusan Bupati Purworejo Nomor 188.18/589/2015 tentang Penetapan Nama Dr. Tjitrowardojo Sebagai Nama Identitas Rumah Sakit Umum Daerah Purworejo

MEMUTUSKAN Menetapkan ^:

KESATU ^: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. TJITROWARDOJO PURWOREJO TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. TJITROWARDOJO PURWOREJO

KEDUA ^: Standar Pelayanan Publik pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Tjitrowardojo Purworejo sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA ^: Standar Pelayanan sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KESATU meliputi :

1. Standar Pelayanan :

a. Standar Pelayanan Rawat Jalan/Poliklinik b. Standar Pelayanan Instalasi Gawat Darurat c. Standar Pelayanan Rawat Inap

d. Standar Pelayanan Instalasi Rawat Intensif e. Standar Pelayanan Instalasi Bedah sentral

(3)

(4)

4

LAMPIRAN KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. TJITROWARDOJO KABUPATEN PURWOREJO

NOMOR : 445/ /2019 TENTANG :

STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. TJITROWARDOJO PURWOREJO

STANDAR PELAYANAN PUBLIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. TJITROWARDOJO PURWOREJO

STANDAR PELAYANAN RAWAT JALAN/POLIKLINIK

Komponen Uraian

Persyaratan Pelayanan

Pasien membawa identitas diri : 1. Pasien baru menunjukkan KTP

2. Pasien lama menunjukkan Kartu berobat

Pasien dengan JKN KIS/BPJS Kesehatan syarat administrasi selain menunjukkan kartu berobat juga syarat-syarat sebagai berkut :

A. Peserta JKN KIS/BPJS Kesehatan 1. JKN KIS/BPJS PBI

a. Kartu JKN KIS/BPJS Asli.

b. Surat Rujukan dari Puskesmas/ dokter keluarga/

PPK I/ Surat Kontrol untuk pasien setelah rawat inap

c. FC KTP.

d. FC Kartu keluarga.

2. JKN KIS / BPJS NON PBI (PNS, BUMN, Perusahaan/

Swasta, Mandiri, ASABRI)

a. Kartu JKN KIS/BPJS (PNS, BUMN, Perusahaan/

Swasta, Mandiri, ASABRI)

b. Surat rujukan dari Puskesmas/Dokter keluarga/

PPK I/ Surat control untuk pasien setelah Rawat Inap.

c. FC KTP.

(Terbit SEP rawat jalan) B. Peserta Jamkesda

1. FC legalisir surat keterangan miskin (berlaku 6 bulan).

2. FC legalisir surat Pernyataan miskin (berlaku 6 bulan).

3. FC legalisr surat Rekomendasi Dinas sosial (berlaku 6 bulan). .

4. FC Surat Jaminan dari Dinas Kesehatan (berlaku 1 bulan).

5. FC RujukanPuskesmas/PPK I (berlaku 1 bulan).

6. FC KK 7. FC KTP

Masing-masing rangkap 2.

(5)

5 C. JAMPERSAL

1. Tidak terdaftar sebagai peserta JKN.

2. FC legalisir surat keterangan miskin (berlaku 6 bulan).

3. FC legalisir surat Pernyataan miskin (berlaku 6 bulan).

4. FC legalisir surat Rekomendasi Dinas sosial (berlaku 6 bulan).

5. FC RujukanPuskesmas/PPK 1(berlaku 1 bulan).

6. FC KK 7. FC KTP

Masing-masing rangkap 2.

D. JASA RAHARJA.

1. Fc Surat jaminan/Garansi letter dari jasa raharja.

2. FC KTP (periksa pertama).

3. Surat pernyataan pemberian kuasa bermeteri Rp6.000,- (periksa pertama).

E. YAKES TELKOM.

1. Surat rujukan dari FKTP yang diterbitkan oleh dokter dari FKTP Yakes Telkom.

2. FC. kartu peserta Yakes Telkom rangkap 2 (dua).

3. Pendaftaran : FC Kartu Telkom dan Surat rujukan.

4. Farmasi : FC. Kartu Telkom dan Resep obat.

F. TASPEN .

1. Surat penetapan dari PT,Taspen.

2. Surat penetapan kecelakaan kerja dari PT. Taspen.

3. Surat keterangan Kronologis kejadian dari korban/

pasien (mengetahui atasan/kepala dinas) 4. FC. KTP.

5. Surat Keterangan Masih dalam perawatan.

G. IN HEALTH

1. Kartu Mandiri In Health yang masih berlaku

2. Surat Rujukan dari Provider tingkat pertama kecuali gawat darurat dari Pemegang kartu dengan Plain In Health Diamond, Platinum, dan Gold untuk Poli Anak, Poli Mata, Poli THT dan Poli Obsgyn.

Sistem, Mekanisme, dan Prosedur

1. Pasien datang, mengambil nomor antrian Pendaftaran

2. Pasien mendaftarkan diri sesuai dengan poliklinik yang dituju

3. Pasien mengurus & melengkapi Jaminan (Bila memiliki) 4. Menyerahkan Jaminan beserta nomor urutan pendaftaran

pada perawat poliklinik yang dituju.

5. Pasien menunggu panggilan sesuai nomor urutan

6. Pasien mendapatkan pelayanan konsultasi dokter &

tindakan Medis

7. Bila Pasien diperlukan data pemeriksaan penunjang pasien diberikan pengantar sesuai dengan instruksi dokter (Radiologi/laboratorium), dan apabila pemeriksaan Penunjang telah selesai dan mendapatkan hasil, pasien diberitahukan untuk kembali ke dokter pemeriksa.

8. Bila Pasien diperlukan konsultasi ke unit yang lain, dokter membuatkan surat konsul dan pasien diantar perawat ke unit yang dituju sesuai instruksi dokter.

(6)

6

9. Apabila selesai pemeriksaan dan Tindakan Medis, pasien diberikan pengantar resep dan jaminan/ceklist Ralan ke Apotik (Bila ada resep dokter), selanjutkan ke kasir. Apabila tanpa resep, pasien diberikan jaminan/ceklist untuk dibawa ke kasir.

10. Pasien Pulang Jangka Waktu

Penyelesaian Pelayanan Rawat jalan :

1. Senin-Kamis : 07.00 -14.00 WIB.

2. Jumat-Sabtu : 07.00 – 12.00 WIB.

3. Lama Pelayanan pemeriksaan/konsultasi dokter sesuai kasus.

Biaya/tarif Mengacu pada :

1. Peraturan Bupati Purworejo Nomor 22 Tahun 2019 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Tjitrowardojo Purworejo.

2. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Tjitrowardojo Purworejo Nomor 44 Tahun 2019 tentang

Rincian Tingkatan Pemeriksaan dan Tindakan Pelayanan Kesehatan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Tjitrowardojo Purworejo

Produk

Pelayanan 1. Pelayanan Poliklinik Umum

 Pelayanan Medical Check Up 2. Pelayanan Poliklinik Gigi

 Tindakan Medis Dasar Umum

 Tindakan Medis Dasar Khusus

 Tindakan Medik Spesialistik

 Orthodentia

 Bedah Mulut

 Konservasi

 Prostodentis

- Bedah Mulut Kecil - Bedah Mulut Sedang - Bedah Mulut Besar - Bedah Mulut Khusus

3. Pelayanan Poliklinik Spesialis Pagi

 Pelayanan Poliklinik Bedah

 Pelayanan Poliklinik Dalam

 Pelayanan Poliklinik Kebidanan & Penyakit Kandungan

 Pelayanan Poliklinik THT

 Pelayanan Poliklinik Jiwa

 Pelayanan Poliklinik Mata

 Pelayanan Poliklinik Syaraf

 Pelayanan Poliklinik Orthopedi

 Pelayanan Poliklinik Anak & Tumbang

 Pelayanan Poliklinik Kulit & Kelamin

 Pelayanan Poliklinik Paru

 Pelayanan Poliklinik Anak

 Pelayanan Poliklinik Gigi : Prosthodentia dan Gigi Konservasi

4. Pelayanan Rehab Medik.

5. Konsultasi Psikologi.

6. Konsultasi Gizi.

7. Pelayanan VCT

8. Pelayanan Akupuntur.

(7)

7 Penanganan

pengaduan, saran, dan masukan

Kritik, saran, masukan serta keluhan dapat disampaikan melalui Layanan Pelanggan pada saluran-saluran sebagai berikut :

1. Telepon : (0275) 321118 2. SMS : 0811256900

3. Email : [email protected] 4. Website : rsud.purworejokab.go.id

5. Mengisi Form Pengaduan yang disediakan di ruang rawat inap dan tempat pelayanan.

6. Surat yang bisa dipertanggungjawabkan.

STANDAR PELAYANAN IGD

KOMPONEN URAIAN

Persyaratan

Pelayanan 1. Registrasi

2. Kartu jaminan kesehatan jika ada.

3. Surat rujukan jika pasien rujukan Sistem,

Mekanisme, Dan Prosedur

REGISTRASI PASIEN

1. Petugas pendaftaran mendaftar pasien

2. Dokter/ Perawat/ Bidan menerima pasien di ruang penerimaan pasien

3. Dokter melakukan persiapan pemeriksaan meliputi :

 Persiapan Pasien

 Persiapan alat

 Dokter melakukan cuci tangan

 Dokter memakai APD

4. Dokter melakukan pemeriksaan pasien meliputi : anamnesa, pemeriksaan fisik dan memeriksa tanda vital pasien

5. Dokter melakukan analisis hasil pemeriksaan bila diperlukan melakukan konsultasi dokter spesialis.

6. Dokter menentukan pemeriksaan penunjang diagnose.

7. Dokter menentukan diagnose sementara.

8. Dokter menentukan pengobatan dan tindakan medis pada pasien.

9. Dokter melakukan observasi dan evaluasi hasil pengobatan atau tindakan.

KONSULTASI DOKTER SPESIALIS DI IGD A. Dokter IGD

1. Membuatkan permohonan konsul dengan format / lembar konsultasi.

2. Menginformasikan secara tertulis data-data pasien yang dikonsulkan .

3. Melampirkan hasil pemeriksaan diagnostik yang sudah nilai.

(8)

8

4. Menyalin instruksi/advis yang diberikan oleh dokter konsultan ke dalan Rekam medis.

5. Melaksanakan instruksi/advis yang telah diberikan oleh dokter konsultan

B. Dokter Konsultan (Spesialis)

1. Memeriksa pasien, memberikan saran therapi, tindakan serta konsultasi dengan spesialis lain yang terkait dengan kasus kelolaan (dalam jam kerja)

2. Melakukan tindakan medis spesialistik sesuai kompetensi.

3. Menuliskan jawaban konsultasi, anjuran maupun saran pengobatan dan tindakan pada rekam medis pasien.

TINDAKAN IGD

1. Dokter/ Perawat/ Bidan menyiapkan pasien IGD, menyampaikan maksud, tujuan dan prosedur tindakan.

2. Dokter/ Perawat/ Bidan Petugas Menyiapkan alat untuk tindakan.

3. Dokter/ Perawat/ Bidan IGD melakukan cuci tangan.

4. Dokter/ Perawat/ Bidan IGD memakai alat pelindung diri (APD)

5. Dokter/ Perawat/ Bidan IGD melakukan tindakan sesuai prosedur tindakan.

6. Dokter/ Perawat/ Bidan IGD membereskan alat dan mengecek kembali.

7. Dokter/ Perawat/ Bidan melakukan observasi dan evaluasi.

8. Dokter/ Perawat/ Bidan melakukan cuci tangan 9. Dokter/ Perawat/ Bidan melakukan dokumentasi.

ASUHAN KEPERAWATAN

1. Petugas pendaftaran mendaftar Pasien 2. Perawat/ Bidan IGD menerima pasien

3. Perawat/ Bidan menyiapkan pasien IGD, menyampaikan maksud, tujuan dan prosedur yang akan dilakukan

4. Petugas melakukan anamneses/pengkajian kondisi pasien

5. Perawat/ Bidan IGD menentukan diagnose Keperawatan/

Kebidanan.

6. Perawat/ Bidan IGD menentukan rencana tindakan Keperawatan/kebidanan

7. Perawat/ Bidan IGD mengimplementasikan rencana tindakan Keperawatan/ Kebidanan

8. Perawat/ Bidan melakukan observasi dan evaluasi.

Jangka Waktu

Penyelesaian 30 menit – 2 jam

Catatan : Sesuai kasus pasien, untuk kasus dan kondisi tertentu waktu lebih dari waktu tersebut

(9)

9 Biaya/tarif Mengacu pada :

Rincian Tingkatan Pemeriksaan dan Tindakan Pelayanan Kesehatan di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Tjitrowardojo Purworejo.

Produk

Pelayanan 1. Pemeriksaan dokter IGD 2. Konsultasi Spesialis IGD 3. Tindakan Sederhana 4. Tindakan Sedang 5. Tindakan Besar 6. Tindakan Khusus 7. Asuhan Keperawatan Sarana,

Prasarana, Dan/Atau Fasilitas

1. Ruang Periksa.

2. Set Pemeriksaan.

3. Ruang tindakan.

4. Nursing Kit.

5. Minor set.

6. Ruang Resusitasi.

7. Ruang persalinan.

8. Partus Set.

9. Emergency Kit.

10. DC Shock.

11. Bed side Monitor.

12. Infant Warmer dan Infant Incubator Mobile Penanganan

1. Telepon : (0275) 321118 2. SMS : 0811256900

(10)

10

STANDAR PELAYANAN RAWAT INAP

Persyaratan

Pelayanan Pasien Umum

- pasien atau keluarga menandatangani surat pernyataan rawat inap yang menyatakan sebagai pasien Umum

Pasien Peserta JKN-KIS (BPJS Kesehatan) : - Menandatangani form general concen

- Surat perintah rawat inap dari poliklinil / Gawat Darurat Dari IGD

- Fotocopy Kartu JKN KIS - Fotocopy KTP / no NIK

- Fotocopy Kartu Keluarga (untuk peserta PBI)

Surat Jaminan diserahkan Diruang Rawat Inap maksimal 3 x 24 jam

JAMKESDA (khusus warga Purworejo) - Menandatangani general concent

- Surat surat perintah rawat inap dari poliklinik / Instalasi Gawat Darurat

- Fotocopy Kartu Keluarga - Fotocopy KTP

- Surat Keterangan rawat inap - Surat keterangan tidak mampu - Surat pernyataan tidak mampu

- Rekomendasi dari Dinsos Kabupaten Purworejo Catatan :

- persayaratan bisa berubah sesuai peraturan/regulasi yang berlaku.

- Pasien Asuransi kesehatan yang belum tertuang dalam standar ini, disesuaikan dengan peraturan dari pihak asuransi terkait.

Sistem, mekanisme, dan prosedur

PROSEDUR PELAYANAN RAWAT INAP

1. Pasien dinyatakan rawat inap oleh dokter (IGD/Rawat Jalan) dan keluarga sudah menyetujui, akan diberikan pengantar rawat inap untuk diserahkan ke TPPRI

2. Petugas TPPRI menginformasikan bangsal perawatan bahwa akan ada pasien rawat inap, yang perlu diinformasikan adalah jenis kelamin, umur, diagnosa serta kondisi saat itu.

3. Apabila tidak tersedia tempat tidur dirujuk ke RS lain dengan difaslitasi oleh petugas RS

4. Apabila tersedia tempat maka pasien yang berasal dari IGD, dilakukan prosedur tindakan sesuai dengan kondisi kegawatannya termasuk pemeriksaan penunjang (radiologi, laboratorium) apabila diperlukan.

5. Perawat melaporkan data-data pasien ke TPPRI untuk kemudian dibuatkan rekam medis rawat inap.

6. Perawat melakukan entri tindakan.

7. Petugas melakukan cek kelengkapan dokumen dengan menggunakan ceklist

8. Petugas memberitahu bangsal yang dimaksud bahwa pasien siap diantar ke bangsal

9. Perawat mengantar pasien dan melakukan serah terima dengan bangsal perawat dengan ceklist.

(11)

11

10. Perawat di bangsal melakukan prosedur penerimaan pasien baru (mengecek ulang kondisi pasien dan orientasi pasien baru)

11. Perawat di bangsal melakukan prosedur penerimaan pasien baru( mengecek ulang kondisi pasien dan orientasi pasien baru)

12. Keluarga pasien mengurus jaminan asuransi sesuai dengan jenis asuransi yang dimiliki.

13. Dokter melakukan tindakan medis sesuai dengan kondisi pasien dan dilaksanakan sesuai dengan SPO yang ada.

14. Perawat melaksanakan asuhan keperawatan/ kebidanan kepada pasien sesuai dengan kondisi pasien

15. Jika pasien sudah dinyatakan boleh pulang atau pasien pulang atas permintaan sendiri atau pasien dirujuk, atau pasien meninggal, petugas administrasi bangsal melakukan proses rekap billing dan menyerahkan ke kasir beserta syarat jaminan yang dimiliki.

16. Keluarga melakukan pembayaran kekasir dan akan mendapatkan bukti pembayaran dari kasir.

17. Keluarga menyerahkan bukti pembayaran ke bangsal tempat perawatan.

18. Petugas memberikan edukasi tentang rencana perawatan lanjutan di rumah, obat yang harus diminum dan Surat Kontrol kepada pasien dan keluarga.

19. Petugas mengantar pasien sampai pintu keluar rawat inap.

20. Pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain akan diantar ambulan dan didampingi petugas rumah sakit

21. Pasien meninggal akan diserahterimakan ke petugas perawatan jenazah dengan disaksikan keluarga untuk perawatan lebih lanjut.

Jangka waktu

penyelesaian Mulai pasien dinyatakan mondok sampai pasien dinyatakan pulang, dirujuk atau meninggal, tergantung kondisi pasien masing-masing.

Biaya/tarif Mengacu pada :

Produk

pelayanan 1. Akomodasi

2. Visite/Konsultasi

3. Tindakan Medis/Keperawatan/Kolaburasi 4. Asuhan Keperawatan

5. Pelayanan Penunjang Penanganan

1. Telepon : (0275) 321118 2. SMS : 0811256900

(12)

12

STANDAR PELAYANAN PEMULASARAN JENAZAH

Persyaratan

Pelayanan Pasien dinyatakan sudah meninggal secara medis yang ditunjukkan dengan surat keterangan meninggal dari dokter penanggungjawab perawatan pasien yang bersangkutan.

Mekanisme

1. Petugas bangsal menginformasikan ke petugas pemulasaraan jenazah, bahwa di bangsal (x) ada pasien meninggal.

2. Petugas pemulasaran jenazah mengambil jenazah ke ruang bangsal (x)

3. Jenazah berada di ruang pemulasaraan jenazah, kemudian petugas melakukan tindakan perawatan jenazah.

4. Petugas pemulasaran jenazah menginformasikan ke petugas driver, bahwa di Instalasi Pemulasaraan Jenazah ada jenazah yang telah siap dibawa pulang.

5. Driver ambulance jenazah mengantar jenazah ke rumah duka.

Prosedur

1. Menerima laporan pasien yang meninggal setelah 2 (dua) jam dari Ruang Perawatan untuk ditindaklanjuti.

2. Menyiapkan peralatan yang diperlukan di IPJ, kemudian menuju ke ruang perawatan.

3. Mencatat data pasien yang meninggal ke dalam Buku Register Kematian IPJ, kemudian jenazah dibawa ke kamar jenazah (Penitipan Jenazah).

4. Melakukan pemulasaraan jenazah, apabila ada permintaan dari pihak keluarga atau yang berwenang, kemudian menandatangani Surat Persetujuan Perawatan Jenazah.

5. Jenazah dipindahkan ke Ruang Transit Jenazah.

6. Memasukkan tindakan IPJ ke dalam Billing Komputer.

7. Menyiapkan pemakaman bagi jenazah tanpa identitas.

8. Melaporkan kepada sopir ambulance jenazah untuk mengantar jenazah ke tempat tujuan.

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN PERAWATAN JENAZAH a. TATA CARA PERAWATAN JENAZAH TIDAK MENULAR :

1) Siapkan tempat untuk memandikan jenazah :

• Pencahayaan yang cukup (terang)

• Sirkulasi udara yang baik.

• Sebaiknya berlantai semen.

• Air bersih yang mengalir

(13)

13

• Dipan beserta alas kepala

• Aseptic Gel, sabun mandi, sampo, kamper, ember, waslaf, kain jarit/sarung, dan handuk kering.

• SPAL yang jauh dari sumber air, bisa juga dialirkan ke septic tank.

• Kantong jenazah (Plastik)

• Brankart jenazah

• Plester kedap air, kapas pembalut, sisir, dan pewangi

• Wadah barang berharga

• Sarung tangan karet sampai siku

2) Kenakan APD yang memenuhi kewaspadaan standar :

• Kebersihan tangan

• Kenakan sepatu boot dari karet

• Kenakan gaun dalam

• Kenakan gaun luar / celemek plastik

• Kenakan masker pelindung mulut dan hidung

• Kenakan kacamata pelindung (Google)

• Kenakan topi

• Kenakan sarung tangan karet.

3) Pindahkan jenazah ke dipan, tidak boleh memangku jenazah

4) Lepaskan semua baju yang dikenakan jenazah.

5) Mandikan dengan sabun dan air mengalir 6) Bilas dengan air bersih yang mengalir 7) Keringkan jenazah dengan handuk.

8) Sumbat lubang-lubang tubuh dengan kapas

9) Bungkus dengan kain kafan atau pakaian yang sesuai dengan agama atau kepercayaan

10) Pindahkan jenazah langsung ke peti jenazah, bila pihak keluarga menghendaki

11) Jenazah diangkut ke dalam mobil jenazah

12) Lepaskan perlengkapan APD, Universal Precaution (protap pemakaian UP) :

• Sarung tangan

• Gaun luar / celemek

• Kacamata (Google)

• Gaun dalam

• Topi

• Masker

• Sepatu boot

b. TATA CARA PERAWATAN JENAZAH INFEKSIUS : 1) Siapkan tempat untuk memandikan jenazah ;

• Pencahayaan yang cukup (terang)

• Sirkulasi udara yang baik.

(14)

14

• Sebaiknya berlantai semen.

• Air bersih yang mengalir

• Dipan beserta alas kepala

• Aseptic Gel, sabun mandi, sampo, kamper, ember, waslaf, kainjarit/sarung, dan handuk kering.

• SPAL yang jauh dari sumber air, bisa juga dialirkan ke septic tank.

• Kantong jenazah (Plastik)

• Brankart jenazah

• Plester kedap air, kapas pembalut, sisir, dan pewangi

• Wadah barang berharga

• Sarung tangan karet sampai siku

• Desinfektan (Larutan klorin 0,5 %) ;

Larutan klorin 0,5% dibuat dengan melarutkan Bayclin:

- 22,5 L air bersih + 2,5 L Bayclin - 25 L larutan klorin 0,5 %

Buat 2 ember (12,5 liter) larutan klorin 0.5%

- 1 ember untuk desinfeksi jenazah

- 1 ember untuk dekontaminasi alat bekas pakai 2) Kenakan APD yang memenuhi kewaspadaan standar ;

• Kenakan sepatu boot dari karet

• Kenakan gaun dalam

• Kenakan gaun luar / celemek plastik

• Kenakan masker pelindung mulut dan hidung

• Kenakan kacamata pelindung (Google)

• Kenakan topi

• Kenakan sarung tangan karet.

3) Pindahkan jenazah ke dipan, tidak boleh memangku jenazah

4) Lepaskan semua baju yang dikenakan jenazah.

5) Siram jenazah dengan klorin 0,5 % lalu biarkan 10 menit 6) Mandikan dengan sabun dan air mengalir

7) Bilas dengan air bersih yang mengalir 8) Keringkan jenazah dengan handuk.

9) Sumbat lubang-lubang tubuh dengan kapas

10) Bungkus dengan kantong plastik sebelum dikafani

11) Bungkus dengan kain kafan atau pakaian yang sesuai dengan agama atau kepercayaan

12) Pindahkan jenazah langsung ke peti jenazah disaksikan pihak keluarga, peti ditutup kembali

13) Jenazah diangkut ke dalam mobil jenazah untuk pemakaman

14) Siram meja tempat memandikan jenazah dengan larutan klorin 0,5% , bilas dengan air mengalir

(15)

15

15) Lepaskan perlengkapan APD, Universal Precaution (protap pemakaian UP) ;

• Sarung tangan

• Gaun luar / celemek

• Kacamata (Google)

• Gaun dalam

• Topi

• Masker

• Sepatu boot

• Kebersihan tangan Jangka waktu

penyelesaian 2 jam setelah pasien meninggal Biaya/tarif Mengacu pada :

Produk

pelayanan 1. Jasa Penitipan Jenazah 2. Jasa Perawatan Jenazah Penanganan

1. Telepon : (0275) 321118 2. SMS : 0811256900

STANDAR PELAYANAN FARMASI

PASIEN RAWAT JALAN NON JAMINAN (UMUM)

Persyaratan

Pelayanan 1. Nomor registrasi sebagai pasien Rawat Jalan RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo (data tercantum pada SIM RS) 2. Resep dokter yang praktik di RSUD Dr. Tjitrowardojo

Purworejo

3. Bukti pembayaran sesuai dengan harga Obat pada resep, khusus pasien non jaminan

Sistem,

Mekanisme, dan Prosedur

A. Sistem

Sistem pelayanan resep Rawat Jalan Non Jaminan (Umum) dengan Individual Prescribing

B. Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Resep Rawat Jalan Non Jaminan (Umum)

1. Pasien menyerahkan resep

2. Petugas Farmasi memberikan nomor antrian resep

(16)

16

3. Apoteker melakukan Verifikasi resep 4. Petugas Farmasi melakukan Entri resep

5. Petugas Farmasi memberitahukan harga Obat pada resep tersebut

6. Pasien melakukan pembayaran

7. Petugas Farmasi melakukan persetujuan harga atau Delivery Orderpada resep

8. Petugas Farmasi melakukan pencetakan nota bukti pembayaran dan etiket masing-masing Obat

9. Petugas Farmasi menyerahkan nota bukti pembayaran ke Pasien

10. Petugas Farmasi menyiapkan Obat

11. Petugas Farmasi menempelkan etiket pada masing- masing Obat

12. Apoteker melakukan Verifikasi Obat

13. Apoteker memanggil Pasien dan mengidentifikasi kesesuaian data Pasien dengan Obat yang akan diserahkan (minimal nama dan tanggal lahir Pasien) 14. Apoteker melakukan edukasi cara penggunaan Obat 15. Apoteker melakukan konfirmasi pemahaman Pasien

terhadap edukasi yang telah diberikan

16. Apoteker meminta tanda tangan Pasien sebagai bukti pemberian edukasi

17. Apoteker meminta tanda tangan Pasien pada bukti penyerahan Obat dan mencatat nomor HP Pasien

18. Apoteker mengucapkan terima kasih dan mendoakan untuk kesembuhan pasien.

C. MekanismedanProsedurPelayananKonselingObatKhusus 1. Apoteker memanggil Pasien ke ruang konseling 2. Apoteker mengucapkan salam pembuka

3. Apoteker mengidentifikasi kebenaran Pasien yang akan diberi konseling (minimal nama dan tanggal lahir Pasien)

4. Apoteker mengenalkan diri

5. Apoteker menjelaskan maksud dan tujuan memanggil Pasien.

6. Apoteker menanyakan kepada Pasien dengan metodeopen-endedquestion, tentang apa yang dikatakan dokter mengenai obat, bagaimana cara pemakaian obat, efek yang diharapkan dari obat tersebut.

7. Apabila belum dijelaskan, atau sudah dijelaskan tetapi Pasien belum memahami; Apoteker menjelaskan manfaat masing-masing Obat/efek yang diharapkan setelah minum obat, cara penggunaan masing-masing obat, efek samping obat (khusus untuk obat yang berpotensi menimbulkan efek sampin), cara menggunakan obat dengan alat khusus (apabila ada).

8. Apoteker mengkonfirmasi ulang pemahaman Pasien tentang konseling yang sudah diberikan

9. Apoteker mengucapkan terima kasih dan mendoakan untuk kesembuhan Pasien

10. Apoteker memberikan slam penutup.

Jangka waktu

penyelesaian Resep obat jadi < 30 menit Resep obat racikan < 60 menit

(17)

17 Biaya/tarif Mengacu pada :

Produk

pelayanan 1. Pelayanan resep

2. Edukasi cara penggunaan obat 3. Konseling obat khusus

Penangananpen gaduan, saran, danmasukan

1. Telepon : (0275) 321118 2. SMS : 0811256900

5. Mengisi Form Pengaduan yang disediakan di Ruang Rawat Inap dan Tempat Pelayanan.

PASIEN RAWAT JALAN JAMINAN BPJS KESEHATAN

Persyaratan

Pelayanan 1. Nomor registrasi sebagai pasien Rawat Jalan RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo (data tercantum pada SIM RS) 2. Resep dokter yang praktik di RSUD Dr. Tjitrowardojo

Purworejo

3. Surat Elegibilitas Peserta (SEP) Sistem,

A. Sistem

Sistem pelayanan resep Rawat Jalan Jaminan BPJS Kesehatan dengan Individual Prescribing

B. Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan Jaminan BPJS Kesehatan

1. Pasien menyerahkan resep

2. Petugas Farmasi memberikan nomor antrian resep 3. Apoteker melakukan Verifikasi resep

4. Petugas Farmasi melakukan Entri resep

5. Petugas Farmasi melakukan persetujuan harga atau Delivery Order pada resep

6. Petugas Farmasi melakukan pencetakan nota bukti piutang dan etiket masing-masing Obat

7. Petugas Farmasi menyatukan nota bukti piutang pada Resep

(18)

18

11. Apoteker memanggil Pasien dan mengidentifikasi kesesuaian data Pasien dengan Obat yang akan diserahkan (minimal nama dan tanggal lahir Pasien) 12. Apoteker melakukan edukasi cara penggunaan Obat 13. Apoteker melakukan konfirmasi pemahaman Pasien

terhadap edukasi yang telah diberikan

14. Apoteker meminta tanda tangan Pasien sebagai bukti pemberian edukasi

15. Apoteker meminta tanda tangan Pasien pada bukti penyerahan Obat dan mencatat nomor HP Pasien 16. Apoteker mengucapkan terima kasih dan mendoakan

untuk kesembuhan pasien.

C. Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Konseling Obat Khusus

1. Apoteker memanggil Pasien ke ruang konseling 2. Apoteker mengucapkan salam pembuka

3. Apoteker mengidentifikasi kebenaran Pasien yang akan diberi konseling (minimal nama dan tanggal lahir pasien)

4. Apoteker mengenalkan diri

5. Apoteker menjelaskan maksud dan tujuan memanggil Pasien

6. Apoteker menanyakan kepada Pasien dengan metodeo pen-ended question, tentang apa yang dikatakan dokter mengenai obat, bagaimana cara pemakaian obat, efek yang diharapkan dari obat tersebut.

7. Apabila belum dijelaskan, atau sudah dijelaskan tetapi Pasien belum memahami; Apoteker menjelaskan manfaat masing-masing Obat/efek yang diharapkan setelah minum obat, cara penggunaan masing-masing obat, efek samping obat (khusus untuk obat yang berpotensi menimbulkan efek sampin), cara menggunakan obat dengan alat khusus (apabila ada)

8. Apoteker mengkonfirmasi ulang pemahaman Pasien tentang konseling yang sudah diberikan

9. Apoteker mengucapkan terima kasih dan mendoakan untuk kesembuhan Pasien

10. Apoteker memberikan salam penutup.

Jangka waktu

penyelesaian Resep obat jadi < 30 menit Resep obat racikan < 60 menit Biaya/tarif Mengacupada :

Produk pelayanan

1. Pelayanan resep

(19)

19 Penangananpen

gaduan, saran, danmasukan

1. Telepon : (0275) 321118 2. SMS : 0811256900

PASIEN RAWAT JALAN IGD NON JAMINAN (UMUM)

Persyaratan

Pelayanan 1. Nomor registrasi sebagai pasien Rawat Jalan RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo (data tercantum pada SIM RS) 2. Resep dokter yang praktik di IGD RSUD Dr. Tjitrowardojo

Purworejo

3. Bukti pembayaran sesuai dengan harga Obat pada resep, khusus pasien non jaminan

Sistem,

A. Sistem

Sistem pelayanan resep Rawat Jalan IGD Non Jaminan (Umum) dengan Electronical Prescribing

B. Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan IGD Non Jaminan (Umum)

1. Dokter melakukan pembuatan resep dengan e-Prescribing

2. Petugas Farmasi menerima notifikasi suara adanya e-Prescribing

3. Petugas Farmasi melakukan print out resep 4. Petugas Farmasi melakukan Verifikasi resep

6. Petugas Farmasi melakukan print out etiket 7. Kasir menerima notifikasi harga Obat

8. Kasir memberitahukan kepada Pasien terkait harga Obat yang harus dibayar

9. Pasien melakukan pembayaran Obat 10. Petugas Farmasi menyiapkan Obat

12. Petugas Farmasi melakukan Verifikasi Obat

13. Pasien menuju Depo Farmasi-1 dan menyerahkan nota bukti pembayaran Obat

14. Petugas Farmasi menyatukan print out resep dengan nota pembayaran

15. Petugas Farmasi mengidentifikasi kesesuaian data Pasien dengan Obat yang akan diserahkan

16. Petugas Farmasi melakukan edukasi cara penggunaan Obat

17. Petugas Farmasi melakukan konfirmasi pemahaman Pasien terhadap edukasi yang telah diberikan

(20)

20

18. Petugas Farmasi meminta tanda tangan Pasien sebagai bukti pemberian edukasi

19. Petugas Farmasi meminta tanda tangan Pasien pada bukti penyerahan Obat dan mencatat nomor HP Pasien 20. Petugas Farmasi mengucapkan terima kasih dan

mendoakan untuk kesembuhan pasien.

Jangka waktu

penyelesaian Resep obat jadi < 30 menit Resep obat racikan < 60 menit Biaya/tarif Mengacu pada :

Produk

Penangananpen gaduan, saran, danmasukan

Kritik, saran, masukan serta keluhan dapat disampaikan melalui Layanan Pelanggan pada saluran-saluran ebagai berikut :

1. Telepon : (0275) 321118 2. SMS : 0811256900

PASIEN RAWAT JALAN IGD JAMINAN BPJS KESEHATAN

Persyaratan

Pelayanan 1. Nomor registrasi sebagai pasien Rawat Jalan RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo (data tercantum pada SIM RS)

2. Resep dokter yang praktik di IGD RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo

Mekanisme, dan Prosedur

A. Sistem

Sistem pelayanan resep Rawat Jalan IGD Jamianan BPJS Kesehatan dengan Electronical Prescribing

B. Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan IGD Jaminan BPJS Kesehatan

1. Dokter melakukan pembuatan resep dengan e-Prescribing

2. Petugas Farmasi menerima notifikasi suara adanya e-Prescribing

3. Petugas Farmasi melakukan print out resep

(21)

21

4. Petugas Farmasi melakukan Verifikasi resep

6. Petugas Farmasi melakukan print out etiket 7. Petugas Farmasi menyiapkan Obat

9. Petugas Farmasi melakukan Verifikasi Obat

10. Pasien menuju Depo Farmasi-1 dan menyerahkan SEP 11. Petugas Farmasi menyatukan print out resep dengan

SEP

12. Petugas Farmasi mengidentifikasi kesesuaian data Pasien dengan Obat yang akan diserahkan

13. Petugas Farmasi melakukan edukasi cara penggunaan Obat

14. Petugas Farmasi melakukan konfirmasi pemahaman Pasien terhadap edukasi yang telah diberikan

15. Petugas Farmasi meminta tanda tangan Pasien sebagai bukti pemberian edukasi

16. Petugas Farmasi meminta tanda tangan Pasien pada bukti penyerahan Obat dan mencatat nomor HP Pasien 17. Petugas Farmasi mengucapkan terima kasih dan

mendoakan untuk kesembuhan pasien.

Jangka waktu

Produk

Penangananpe ngaduan, saran,

danmasukan

1. Telepon : (0275) 321118 2. SMS : 0811256900

(22)

22

PASIEN RAWAT INAP NON JAMINAN (UMUM)

Persyaratan

Pelayanan 1. Nomor registrasi sebagai pasien Rawat Inap RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo (data tercantum pada SIM RS).

2. Resep dokter yang praktik di RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo.

Sistem,

A. Sistem

Sistem pelayanan resep Rawat Inap Non Jaminan (Umum) dengan Individual Prescribing, dengan peresepan untuk 2 (dua) hari penggunaan.

B. Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Resep Pasien Rawat Inap Non Jaminan (Umum)

1. Petugas Rawat Inap menyerahkan resep

2. Petugas Rawat Inap menuliskan jumlah resep yang diserahkan beserta data Penjaminan Pasien Rawat Inap pada Buku Resep Masuk

7. Petugas Farmasi menyatukan nota bukti piutang pada Resep Pasien

11. Petugas Farmasi mengantar Obat ke Ruang Keperawatan

12. Petugas Rawat Inap memeriksa dan mencocokkan fisik Obat dengan nota piutang

13. Petugas Rawat Inap menandatangani bukti serah terima Obat

14. Petugas Rawat Inap menyerahkan obat kepada Pasien sesuai waktu minum/menggunakan obat 15. Petugas Rawat Inap menuliskan bukti pemberian

obat pada dokumen Rekam Medik C. Visite Apoteker

1. Apoteker membaca data Rekam Medik Pasien (Identitas Pasien, Riwayat Penyakit Terdahulu, Diagnosis, Terapi yang sudah diberikan, dan data pemeriksaan penunjang yang terkait dengan terapi) 2. Apoteker menuju Ruang Perawatan Pasien

3. Apoteker memberikan salam pembuka ke Pasien 4. Apoteker mengenalkan diri

5. Apoteker mencocokkan identitas pasien (minimal nama dan tanggal lahir Pasien)

6. Apoteker menjelaskan maksud kunjungannya ke Pasien

(23)

23

7. Apoteker mengkonfirmasi terkait hal-hal yang kemungkinan sudah dijelaskan oleh dokter, khususnya terkait obat yang diterima pasien

8. Apoteker menanyakan riwayat alergi obat

9. Apoteker menanyakan hal-hal yang dirasakan pasien baik sebelum maupun sesudah mendapat terapi di RS

10. Apoteker menjelaskan tentang obat yang diterima pasien (tujuan yang diharapkan setelah penggunaan obat, waktu dan cara yang tepat untuk minum obat, hal-hal yang perlu dihindari pada saat minum obat, kemungkinan adanya efek samping khususnya efek samping yang berpotensi terjadi)

11. Apoteker mengkonfirmasi pemahaman pasien terhadap edukasi terkait penggunaan obat

12. Apoteker meminta pasien untuk menandatangani bukti telah menerima edukasi

13. Pasien menandatangani bukti edukasi obat pada Rekam Medik

14. Apoteker menandatangai bukti pemberian edukasi pada Rekam Medik

15. Apoteker memberikan doa untuk kesembuhan pasien 16. Apoteker memberikan salam penutup

17. Apoteker menuliskan data Subyektif, data Obyektif, Asessment, dan Plan (SOAP) pada dokumen Rekam Medik.

D. Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Konseling Cara Penggunaan Obat Khusus Pasien Rawat Inap Non Jaminan (Umum)

7. Apoteker mengkonfirmasi terkait hal-hal yang kemungkinan sudah dijelaskan oleh dokter, khususnya terkait cara penggunaan obat dengan alat khusus yang diterima pasien

9. Apoteker menjelaskan tentang obat yang diterima pasien (tujuan yang diharapkan setelah penggunaan obat, hal-hal yang perlu dihindari pada saat minum obat, kemungkinan adanya efek samping khususnya efek samping yang berpotensi terjadi)

10. Apoteker menjelaskan cara menggunakan obat dengan alat khusus

11. Apoteker mengkonfirmasi pemahaman pasien terhadap cara menggunakan obat yang sudah dijelaskan (Pasien/Keluarganya diminta untuk memeragakan cara penggunaannya)

(24)

24

E. Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Resep Pasien Pulang 1. Petugas Rawat Inap menyerahkan “Lembar

Rekapitulasi Pelayanan Tindakan Rawat Inap”, resep, Obat yang akan diretur beserta form Rekapitulasi Pengembalian Obat (apabila ada retur Obat)

2. Petugas Rawat Inap menuliskan data pasien pulang pada “Buku Daftar Pasien Pulang”

3. Petugas Farmasi melakukan proses retur Obat (bila ada retur Obat)

4. Apoteker melakukan Verifikasi resep

5. Petugas Farmasi melakukan rekonsiliasi obat yang belum digunakan pasien dengan obat yang diresepkan untuk dibawa pulang pasien

13. Petugas melakukan print out rekapitulasi pemakaian Obat

14. Petugas Farmasi menuju ke ruang Keperawatan, untuk menyerahkan print out rekapitulasi pemakaian Obat

15. Petugas Rawat Inap melakukan konfirmasi ke Petugas Farmasi, apabila keluarga pasien telah melakukan pembayaran

16. Apoteker menuju ke Ruang Perawatan Pasien dan mengidentifikasi pasien (minimal nama dan tanggal lahir pasien)

17. Apoteker untuk menyerahkan obat dan mengedukasi cara penggunaan obat serta informasi lain terkait obat yang dibawa pulang Pasien

18. Apoteker menuliskan bukti pemberian obat pada dokumen Rekam Medik.

Jangka waktu

penyelesaian Resep obat jadi < 30 menit Resep obat racikan < 60 menit

Biaya/tarif Mengacupada :

(25)

25

Produk

4. Visite Apoteker Penanganan

pengaduan, saran,

danmasukan

1. Telepon : (0275) 321118 2. SMS : 0811256900

PASIEN RAWAT INAP JAMINAN BPJS KESEHATAN

Persyaratan

Pelayanan 1. Nomor registrasi sebagai pasien Rawat Inap RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo (data tercantum pada SIM RS)

2. Resep dokter yang praktik di RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo

A. Sistem

Sistem pelayanan resep Rawat Inap Jaminan BPJS Kesehatan dengan Individual Prescribing, dengan peresepan untuk 2 (dua) hari penggunaan

B. Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Resep Pasien Rawat Inap Jaminan BPJS Kesehatan

1. Petugas Rawat Inap menyerahkan resep

2. Petugas Rawat Inap menuliskan jumlah resep yang diserahkan beserta data Penjaminan Pasien Rawat Inap pada Buku Resep Masuk

(26)

26

11. Petugas Farmasi mengantar Obat ke Ruang Keperawatan

12. Petugas Rawat Inap memeriksa dan mencocokkan fisik Obat dengan nota piutang

13. Petugas Rawat Inap menandatangani bukti serah terima Obat

14. Petugas Rawat Inap menyerahkan Obat kepada Pasien sesuai waktu minum/menggunakan Obat 15. Petugas Rawat Inap menuliskan bukti pemberian

Obat pada dokumen Rekam Medik C. Visite Apoteker

5. Apoteker mencocokkan identitas pasien

7. Apoteker mengkonfirmasi terkait hal-hal yang kemungkinan sudah dijelaskan oleh dokter, khususnya terkait obat yang diterima pasien

9. Apoteker menanyakan hal-hal yang dirasakan pasien baik sebelum maupun sesudah mendapat terapi di RS

10. Apoteker menjelaskan tentang obat-obat yang diterima pasien (tujuan yang diharapkan setelah penggunaan obat, waktu dan cara yang tepat untuk minum obat, hal-hal yang perlu dihindari pada saat minum obat, kemungkinan adanya efek samping khususnya efek samping yang berpotensi terjadi) 11. Apoteker mengkonfirmasi pemahaman pasien

terhadap edukasi terkait penggunaan obat

17. Apoteker menuliskan data Subyektif, data Obyektif, Asessment, dan Plan (SOAP) pada dokumen Rekam Medik

D. Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Konseling Cara Penggunaan Obat Khusus Pasien Rawat Inap Jaminan BPJS Kesehatan

(27)

27