Aku Tidak Mau Menggerutu Lagi Ah..

(1)

Kelas Batita/Balita – ed. 5 – Lemah Lembut – 1 –

MINGGU I

Aku Tidak Mau

Menggerutu Lagi Ah..

AYAT KUNCI Titus 3:2

Hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.

SASARAN TEMA

Motivasi anak untuk berjanji tidak menggerutu/mengeluh.

1. RENUNGAN PEMBINA

Bacalah dan Renungkan : Matius 5:1-10

Pertanyaan Refleksi :

1. Apakah yang disebut dengan lemah lembut?

2. Apakah tidak bersungut-sungut dapat dikategorikan lemah lembut? 3. Coba temukan 3 ciri-ciri dari lemah lembut.

2. PERSIAPAN dan Activate

VCD Lagu

Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak bukan Pembina)

Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan

Sambut anak di pintu masuk kelas dengan tos.

Berjongkoklah (posisi badan sedikit diturunkan–bukan membungkuk). Salam anak dan TATAP MATA-nya.

Arahkan anak untuk melihat mata pembina (jika anak memalingkan wajah).

(2)

Ucapkan : Selamat pagi/siang/sore – Tuhan Yesus sayang (sebut nama anak).

Games

–Estafet Balon Belimbing Alat dan Bahan:

Corong 3-5buah tergantung jumlah kelompok yang dibuat. Balon tiup kcil (balon belimbing) sejumlah anak yang hadir.

Baskom 6-10 buah tergantung kelompok yang dibentuk (1 buah kelompok membutuhkan 2 baskom).

Tujuan:

Anak-anak belajar untuk sabar dan tidak menggerutu. Cara Main:

Anak-anak dibagi dalam 3 – 5 kelompok tergantung jumlah anak dalam kelas.

Anak-anak dalam barisan membentuk barisan satu-satu berjajar.

Anak yang paling depan diberi sebuah corong plastik.

Di sisi seberang ditempatkan masing-masing sebuah baskom plastik untuk setiap kelompok. Di dalam baskom ditaruh balon tiup belimbing (balon tiup mini ukuran diameter sekitar 7 cm jika telah ditiup) sejumlah anak dalam kelompok.

Di sebelah anak-anak berdiri dalam barisan ditaruh masing-masing sebuah baskom kosong untuk meletakkan balon yang telah dipindahkan Saat peluit dibunyikan pemimpin GAMES, maka anak pertama dari amsing-masing kelompok segera berlari sambil membawa corong plastik ke baskom yang berisi banyak balon belimbing, sesampai di lokasi, setiap anak harus menaruh satu balon tersebut di corong dan membawa balon tersebut dengan tidak menyentuh balon dengan tangan tapi hanya memegang ujung bawah corong sambil berlari kembali ke barisannya Setelah sampai di barisan, balon langsung ditaruh dibaskom yang dekat barisan kelompoknya dan corong diserahkan kepada anak kedua, dan anak kedua melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan anak pertama dan demikian seterusnya.

Learning point : dengan bermain sambil belajar membuat kita menjadi pintar. Kata Kunci:

Hatiku Mau Berubah Gerakan:

Hatiku : jari tangan membentuk hati ditaruh di dada.

(3)

Lagu :

1. Hati-Hati Gunakan Tanganmu 2. Hatiku Penuh Nyanyian

3. Mari Tuhan Berfirmanlah 4. Happy Ya Ya Ya

5. Aku Senang Jadi Anak Tuhan

4. CERITAKAN

Elia di Tepi Sungai Kerit

Persiapan:

Gambar Sungai dan Burung Gagak 1 Raja-raja 17: 1-6

Tunjukkan Gambar “Elia di Tepi Sungai Kerit” Siapa adik-adik yang rumahnya dipinggir sungai? Siapa adik-adik kalau mau makan, makanannya diantar oleh seekor burung? (tunjukkan gambar burung). Wah pastinya tidak ada ya. Siapa adik-adik kalau diberi makan suka menangis atau suka marah-marah kalau makanannya tidak enak?

Ada seorang Bapak, Tuhan menyuruh dia tinggal di pinggir sungai. Ketika di suruh pergi dan tinggal, Bapak ini bingung. Wah, saya bagaimana tidurnya dan bagaimana kalau mau makan?

Tapi Tuhan mengetahui hatinya Bapak ini. Nama Bapak ini adalah Bapak Elia atau disebut Nabi Elia. Ayo jangan takut, Aku akan membuat air sungai itu dapat kamu minum dan akan Ku-kirim burung-burung gagak untuk mengirimkan makanan,” kata Tuhan.

Nabi Elia tidak jadi takut dan ngomel-ngomel karena tidak bisa Makan dan Minum, dia senang karena tahu Tuhan akan menolong. Hatinya jadi tenang dan tidak marah-marah meskipun harus tinggal di tepi sungai dan diberi makan oleh burung gagak.

Nabi Elia pergi menuruti Firman Tuhan, dan hidupnya dipelihara dan tidak pernah sakit. Nabi Elia dapat melakukan perintah Tuhan karena memiliki hati

(4)

Kelas Batita/Balita – ed. 5 – Lemah Lembut – 4 – yang lemah lembut, dan mau diajar oleh Tuhan.

Tantang anak-anak yang mau memiliki hati yang lemah lembut seperti Nabi Elia, caranya mau dinasehati oleh papa mama dan tidak gampang marah-marah.

Doakan semua anak-anak.

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS

Membuat Gagak elia

Cara Buatnya:

Foto copy perbanyak pola burung gagak Elia sejumlah anak.

Guntinglah bagian-bagian burug dalam kertas. Rekatkan semua bagian bagian burung ini pada selongsong tissue gulung atau karton yang dibentuk silinder dengan menggunakan lem.

Terakhir tempelkan tali untuk pegangan. Tunjukkan Gambar “Efesus 4:2”

7. KOMITMEN

Buatlah kesepakatan dengan anak untuk :

1. Membuat janji untuk mau diajar dan diberitahu papa mama.

2. Tidak marah-marah lagi kalau papa mama terlambat memberi sesuatu.

Doa Penutup (dibawakan murid dan bukan pembina)

Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

(5)

Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak-anak)

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

(6)

(7)

MINGGU II

Aku Mau Menjaga Hati

Untuk Melayani

AYAT KUNCI Titus 3:2

Hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.

SASARAN TEMA

Anak mampu mengatasi kemarahan dan kegusaran yang dialaminya.

1. RENUNGAN PEMBINA

Renungkan: Matius 5:1-10

Pertanyaan Refleksi :

1. Belajar dari siapakah lemah lembut itu? 2. Bagaimana mempraktekan lemah lembut itu?

3. Coba temukan sebanyak-banyaknya ciri lemah lembut.

4. Yuk, doakan anak-anak untuk memiliki hati yang lemah lembut.

2. PERSIAPAN dan Activate

VCD Lagu

Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak bukan Pembina)

Sambutan :

Sambut anak di pintu masuk kelas dengan tos.

Berjongkoklah (posisi badan sedikit diturunkan – bukan membungkuk). Salam anak dan TATAP MATA-nya.

(8)

Ucapkan : Selamat pagi/siang/sore – Tuhan Yesus sayang (sebut nama anak).

Lagu :

1. Hati-Hati Gunakan Tanganmu 2. I Love You Jesus

3. Ku Mau Cinta Yesus 4. Naik Kereta Api

5. Dalam Tuhan Kita Bersaudara

Games – Pulau Koran

Bahan : Koran bekas dalam jumlah yang cukup banyak Cara Main :

Setiap anak mencari teman berdua-dua, berpasangan, berdiri berhadapan Setiap pasangan diberikan selembar koran bekas

Kedua anak berdiri di atas satu lembar koran yang sama

Jika Pemimpin GAMES memberikan aba-aba “SOBEK” maka anak pertama harus merobek dari kertas korabn yang diinjak bersama temannya, tapi tidak boleh sampai memisahkannya dengan temannya (harus tetap dalam satu pulau) dan harus apstikan tidak boleh ada kaki atau anggota tubuh yang lain menyentuh lantai, karena itu adalah laut yang penuh dengan buaya.

Setelah selesai menyobek semua anak harus tetap berdiri

Saat pemimpin GAMES memberikan aba-aba “SOBEK” yang kedua kali, maka temannya yang bergiliran merobek koran yang mereka injak bersama.

Pasangan yang telah kalah, salah satu anggota tubuh menyentuh lantai atau pulau koran terpisah, maka harus duduk dan tidak boleh mengikuti permainan lagi.

Pasangan yang paling akhir masih bertahan adalah pemenangnya. Learning point: dengan terus mencoba dan tidak menyerah membuat kita berhasil.

Kata Kunci:

(9)

4. CERITAKAN DRAMA

Elia dan Janda di Sarfat

Persiapan :

tepung terigu, minyak, dan roti. 1 Raja-Raja 17:7-16

Tunjukkan Gambar “Elia dan Janda Sarfat ”

1. Siapa adik-adik yang diberi makan setiap hari makanannya roti? (tunjukkan gambar roti). Tanyakan apa yg anak-anak makan setiap hari (beri kesempatan mereka cerita waktunya 3 menit)

2. Ada seorang Bapak, Tuhan menyuruh dia tinggal di pinggir sungai. Tapi lama-lama air sungainya kering, tidak ada lagi airnya untuk diminum. Kemudian Bapak itu disuruh Tuhan pindah dan disuruh mendatangi rumah seorang ibu dan tinggal di sana. Wah rumah ibu yang didatangi sederhana, loh. Dia tidak kaya. Ketika disuruh tinggal bersama ibu itu, Bapak ini bingung. Wah, saya bagaimana saya bisa makan, karena ibu dan anaknya tidak punya makanan yang cukup. Bagaimana saya mau minta makanan kepada ibu ini.

3. Tapi Tuhan mengetahui hatinya Bapak ini. Nah, coba tebak siapa nama baoak ini? (tunggu anakmenjawab) Yak, betul. Namanya Bapak Elia atau disebut Nabi Elia. Tuhan mengingatkan bahwa sudah memelihara nabi Elia ketika tinggal di tepi sungai Kerit. Jadi sekarang Tuhan akan memelihara juga walau tinggal di rumah seorang janda yang miskin tidak punya banyak makanan.

4. Nabi Elia jadi tenang dan tidak marah-marah kepada Tuhan, karena tidak bisa Makan dan Minum, dia senang karena tahu Tuhan akan menolong. 5. Luar biasa Tuhan melakukan mujizat, makanan ibu yang miskin itu tidak

pernah habis selama nabi Elia tinggal bersama mereka. Mujizat terjadi ketika Nabi Elia tidak mengeluh atau marah-marah kepada Tuhan.

6. Tantang anak-anak yang mau memiliki hati yang lemah lembut seperti Nabi Elia, caranya mau dinasehati oleh papa mama dan tidak gampang marah-marah.

(10)

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS

Roti kecil

Tujuan:

Anak-anak diingatkan bagaimanan saat janda sarfat tidak marah tapi mau memberikan rotinya untuk Elia. Alat & Bahan:

Donat kentang secukupnya (setiap anak mendapatkan ½ donut kentang) Pisau plastik

Piring kertas kecil

Kantong plastik yang ada penguncinya Label Nama

Cara Membuat:

Setiap anak diberikan piring kertas, donut separuh, pisau plastik dan 4 kantong plastik yang sudah diberi label nama anak.

Anak-anak diberikan kesempatan untuk memotong donut menjadi 4 bagian dan masing-masing dimasukkan ke dalam kantong plastik yang sudah diberi label nama mereka.

Kantong-kantong donut itu dibawa pulang untuk dimakan di rumah sambil diingatkan kisah janda yang hanya memiliki potongan kecil roti.

Tunjukkan Gambar “Efesus 4:2”

7. KOMITMEN

1. Membuat janji untuk mau diajar dan diberitahu papa mama.

2. Tidak marah-marah lagi kalau papa mama terlambat memberi sesuatu.

Doa Penutup (dibawakan murid dan bukan pembina)

(11)

Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Doa Berkat

(12)

MINGGU III

Semua dari tuhan

AYAT KUNCI Roma 11:36

Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

SASARAN TEMA

Anak berjanji untuk tidak memamerkan mainan atau miliknya yang baru.

1. RENUNGAN PEMBINA

Renungkan: Roma 11:36, I kor 4:6-7

Pertanyaan Refleksi:

1. Berdasarkan firman di atas, mengapa kita tidak perlu memegahkan diri dengan barang milik kita yang baru?

2. Apa yang seharusnya kita lakukan jika kita mendapatkan barang yang baru?

3. Doakan supaya anak-anak yang anda layani tidak lagi berlomba untuk membanggakan milik kepunyaannya.

2. PERSIAPAN dan Activate

VCD Lagu

Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak bukan Pembina)

Sambutan :

Keluarkan mainan-mainan.

(13)

Kelas Batita/Balita – ed. 5 – Lemah Lembut – 13 – Beritahu bahwa mainan tidak boleh dipegang sendiri.

Harus bermain bersama, anak yg bermain bersama berikan stiker/kupon.

Games

Batita : Adu Panjang

o Tujuan : kerja sama dan interaksi sosial

o Cara Main :

 Anak-anak dibagi dalam kelompok yang jumlahnya sama, bisa dibentuk

3 atau 5 kelompok.

 Di salah satu ruang ibadah diberikan tanda sebagai garis START.

 Saat tanda mulai dibunyikan oleh pemimpin GAMES, maka setiap

kelompok berlomba menyusun semua benda yang dimiliki di tubuhnya (tidak boleh mengambil dari tempat lain) di lantai membentuk ular panjang, saling adu panjang dengan kelompok lain; jika semua barang yang dipunya habis maka disambung dengan anak-anak dalam kelompok itu sendiri yang tiduran di lantai sambung menyambung.

 Jika panjang ruangan tidak cukup maka barisan dibuat berliuk seperti

antrian.

 Kelompok yang menjadi pemenang adalah kelompok yang berhasil

membentuk ular paling panjang. Balita : Y.E.S.U.S

o Tujuan : kerja sama dan interaksi sosial

o Cara Main:

 Anak-anak dibagi dalam kelompok yang jumlahnya sama, bisa dibentuk

3 atau 5 kelompok.

 Saat tanda dibunyikan maka setiap kelompok berlomba membentuk

dengan tubuh masing-masing anggota kelompok tulisan YESUS. Kata Kunci:

Mau berubah : kemudian tangan terbuka menghadap ke atas.

Lagu :

1. Hati-Hati Gunakan Tanganmu 2. Setinggi-tingginya langit 3. Mari Tuhan Berfirmanlah 4. Dikepak-kepakkan sayapmu 5. Jari-Jari Berdoa

(14)

4. CERITAKAN

Raja Hizkia Yang

Suka Pamer

Persiapan: gambar Raja 2 Raja-raja 20:12-18

Tunjukkan Gambar “Toys & Games”

Tunjukan kepada anak-anak mainan-mainan (boneka Barbie, mobil-mobilan, dll) tanyakan mereka siapa yang memiliki mainan seperti yg ditunjukan. Beri kesempatan mereka untuk bercerita.

Ada seorang Raja yang sangat kaya raya (Tunjukkan Gambar “Raja Hizka”). Negara disebelahnya tidak sekaya raja ini. Nama Raja ini Hizkia dan suatu hari Raja sakit, harus istirahat tidak boleh jalan-jalan. Negara tetangganya punya raja bernama Merodakh Baladan, biasa disebut raja Babel, mengutus orang untuk membesuk dan membawa hadiah.

Raja Hizkia meremehkan pemberian tamunya, malahan Raja Hizkia di hatinya ingin pamer kalau dia sangat kaya raya, tidak bisa menahan hatinya untuk tidak sombong. Raja Hizkia memamerkan punya emas perak, rempah-rempah, minyak berharga, gedung senjata dan banyak lagi.

Beritahu kepada anak-anak yang dilakukan raja Hizkia namanya sombong, dan Tuhan tidak suka. Sombong sama dengan dosa. Dosa dibenci Tuhan dan ada hukumannya.

Kemudian datang Nabi Yesaya, menanyakan kenapa Raja Hizkia sombong dan senang sudah pamer dengan hartanya. Nabi Yesaya mengingatkan kalau Tuhan tidak suka. Karena sombong Raja Hizkia tidak mau dengar-dengaran. Kemudian Nabi Yesaya menyampaikan apa yang Tuhan akan lakukan kepada Raja Hizkia. Semua harta raja Hizkia dibiarkan Tuhan ambil oleh raja Babel dan tidak diberi sisa. Nah adik-adik, akibat hati yang sombong Tuhan tidak memberi berkat kepada Raja Hizkia.

(15)

Kelas Batita/Balita – ed. 5 – Lemah Lembut – 15 – Tantang anak-anak untuk tidak memiliki

hati yang sombong dengan apa yang

mereka punya. Ajak anak-anak

mengucap syukur dan berdoa untuk temannya yang tidak memiliki mainan.

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS

Membuat salib

Peralatan : lihat diatas dibagian Persiapan Cara melakukan

1. Anak-anak dibagikan 1 set bahan potongan-potongan kertas untuk membuat salib, termasuk lemnya.

2. Anak-anak membuat salib dengan diberikan pengarahan oleh Pembina Kelas yang

bersangkutan

3. Berikan tulisan di atas Hati: I love jesus Tunjukkan Gambar “Efesus 4:2”

7. KOMITMEN

Membuat janji untuk tidak sombong bila punya banyak mainan, tapi mau belajar meminjamkan mainan / share mainan yang dipunya kepada teman.

Doa Penutup (dibawakan murid dan bukan pembina)

(16)

Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Doa Berkat

(17)

(18)

MINGGU IV

Aku Anak Tuhan,

Tidak Mau PAmer

AYAT KUNCI Galatia 5: 22-23a

Tetapi buah Roh ialah: Kasih, Sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan , kelemahlembutan dan penguasaan diri. SASARAN TEMA

Anak berjanji untuk tidak memamerkan mainan atau miliknya yang baru.

1. RENUNGAN PEMBINA

Renungkan: Kolose 3:12-13, Gal 6:1,

1 Pet 3:15, Yak 1:21

Pertanyaan Refleksi:

1. Temukan apa yang dikatakan pada ayat-ayat diatas. 2. Catat dan hafalkan.

3. Doakan anak supaya memiliki hati lemah lembut yang bisa diajar dan mau terima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya.

2. PERSIAPAN dan Activate

VCD Lagu

Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak bukan Pembina)

Sambutan :

Ajak anak-anak bernyanyi lagu (dengan gerakan) : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri.

(19)

Kelas Batita/Balita – ed. 5 – Lemah Lembut – 19 – Anak yang antusias berikan stiker/kupon.

Kata Kunci:

Mau berubah : kemudian tangan terbuka menghadap ke atas.

Games – Sombong vs Ramah

Peralatan : lihat bagian persiapan Cara Membuat :

Anak-anak dibagi dalam 3 – 5 kelompok, membentuk barisan satu-satu berdiri di salah satu sisi ruang ibadah.

Di seberang dari area barisan anak-anak ditempel masing-masing kelompok 1 buah kertas karton manila dan diberikan gambar

wajah SOMBONG (seperti gambar di sebelah).

Di samping anak-anak berdiri dalam barisan ditaruh baskom berisi gambar-gambar SMILE yang sudah diberikan double tape di sisi bagian belakangnya.

Saat tanda peluit dibunyikan oleh pemimpin GAME, anak pertama segera berlari menghampiri gambar besar SOMBONG dengan membawa potongan kertas SMILE yang sudah disiapkan double tape-nya

Saat sampai di depan gambar, anak langsung menempel kertas SMILE untuk menutupi gambar SOMBONG pada karton manila.

Setelah anak pertama selesai, harus segera kembali kebarisannya dan dilanjutkan oleh anak kedua sama seperti anak yang pertama.

Kelompok yang menang adalah kelompok yang berhasil menutupi semua gambar SOMBONG.

Untuk Batita gunakan gambar SMILE tipe A (lampiran), sedangkan untuk Balita gunakan gambar SMILE tipe B (lampiran).

Hal yang perlu diperhatikan:

a. Jangan gunakan kertas yang terlalu tebal

b. karya anak bisa dipajang di kelas dan ingatkan anak untuk tidak menyisakan sampah di kelas.

Learning point : apapun yang dilakukan tidak pernah percuma, pasti ada hasilnya.

(20)

Lagu :

1. Hati-Hati Gunakan Tanganmu 2. Aku Senang Jadi Anak Tuhan 3. Firman Tuhan Kudengar

4. Aku Anak Raja, Engkau Anak Raja 5. Hati yang Gembira adalah Obat

4. CERITAKAN

Raja Hizkia yang Suka PAmer

Persiapan: gambar Raja 2 Raja-raja 20:12-18

Tunjukkan Gambar “Raja Hizka”

Tunjukan gambar seorang Raja dan jelaskan apa yang dipunyai oleh Raja tersebut. Nama Raja ini Hizkia dan suatu hari Raja sakit dan hampir mati, setelah didoakan sudah membaik dan harus istirahat tidak boleh jalan-jalan.

Raja tetangganya bernama Merodakh Baladan, adalah raja Babel, mengutus orang untuk membesuk dan membawa hadiah.

Raja Hizkia mengejek pemberian tamunya, malahan Raja Hizkia di hatinya ingin pamer kalau dia sangat kaya raya. Raja Hizkia memamerkan punya emas perak, rempah-rempah, minyak berharga, gedung senjata dan banyak lagi.

Beritahu kepada anak-anak yang dilakukan raja Hizkia namanya sombong, dan Tuhan tidak suka. Sombong sama dengan dosa. Dosa dibenci Tuhan dan ada hukumannya.

Kemudian datang Nabi Yesaya, menanyakan kenapa Raja Hizkia pamer dengan hartanya. Nabi Yesaya mengingatkan kalau Tuhan tidak suka. Karena sombong Raja Hizkia tidak mau dengar-dengaran. Kemudian Nabi Yesaya menyampaikan apa yang Tuhan akan lakukan kepada Raja Hizkia. Karena sombong semua harta raja Hizkia akan diambil oleh raja Babel dan tidak diberi sisa.

(21)

Nah adik-adik, akibat hati yang sombong Tuhan tidak memberi berkat kepada Raja Hizkia.

Tantang anak-anak untuk tidak memiliki hati yang sombong dengan apa yang mereka punya. Ajak anak-anak mengucap syukur dan berdoa untuk temannya yang tidak memiliki mainan.

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS

ORIGAMI RUMAH

Peralatan : lihat dibagian persiapan Cara Membuat :

Bagikan kertas origami kepada

setiap anak dan ajarkan bagaimana membuat rumah origami.

Jika sudah terbentuk, jelaskan kepada anak-anak bahwa itu adalah rumah mereka masing-masing, tuliskan nama masing-masing di rumah tersebut. Tunjukkan Gambar “Efesus 4:2”

7. KOMITMEN

Membuat janji untuk tidak sombong bila punya banyak mainan, tapi mau belajar meminjamkan mainan / share mainan yang dipunya kepada teman.

Doa Penutup (dibawakan murid dan bukan pembina)

Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan

(22)

janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat

TIPE A

(23)