• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 23 /PHPU.D-IX/2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 23 /PHPU.D-IX/2011"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

0

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 23 /PHPU.D-IX/2011

PERIHAL

PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM

KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

KABUPATEN NIAS UTARA

TAHUN 2011

ACARA

PEMERIKSAAN PERKARA

(I)

J A K A R T A

RABU, 23 FEBRUARI 2011

(2)

1

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 23/PHPU.D-IX/2011 PERIHAL

Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Nias Utara Tahun 2011

PEMOHON

- Darius Baeha dan Desman Telaumbanua (No. Urut 3) - Edison Hulu dan Marselinus Ingati Nazana (No. Urut 2)

TERMOHON

KPU Kabupaten Nias Utara

ACARA

Pemeriksaan Perkara (I)

Rabu, 23 Februari 2011, Pukul 11.08 – 11.40 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Achmad Sodiki (Ketua)

2) Ahmad Fadlil Sumadi (Anggota)

3) Maria Farida Indrati (Anggota)

(3)

2

Pihak yang Hadir:

Kuasa Hukum Pemohon:

- Itamari Lase - Johanes Makole

Termohon:

- Imanuel Zebua (Ketua KPUD Kab. Nias Utara) - Otorius Harifah (Anggota KPUD Kab. Nias Utara) - Hogulala Gia (Anggota KPUD Kab. Nias Utara) - Agustinus Hulu (Anggota KPUD Kab. Nias Utara) - Tugas Duha (Anggota KPUD Kab. Nias Utara)

Kuasa Hukum Termohon:

- Aksioma Lase - Novilia Sirait - Binsar Hanababan

Kuasa Hukum Pihak Terkait:

- Amalia Lase - Yosua Lase

(4)

3

1. KETUA: ACHMAD SODIKI

Sidang Perkara Nomor 23/PHPU.D-IX/2011, dengan ini saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

Baik, selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Saya persilakan kepada Pemohon, silakan memperkenalkan atau siapa yang hadir pada kesempatan ini.

2. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Terima kasih, Yang Mulia. Izinkan kami memperkenalkan diri, nama kami Itamari Lase dan samping saya, rekan saya Johanes Makole. Terima kasih, Yang Mulia.

3. KETUA: ACHMAD SODIKI

Baik, dari Termohon, silakan.

4. KUASA HUKUM TERMOHON: AKSIOMA LASE

Terima kasih, Yang Mulia. Karena diberi kesempatan, kami ingin memperkenalkan diri, kebetulan hari ini kami hadir lengkap, saya, kami dari Kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias Utara. Saya Aksioma Lase, sebelah saya Ibu Novilia Sirait, di belakang saya, rekan saya Binsar Hanababan dan para klien kami dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias Utara, hadir ini Bapak Imanuel Zebua, Bapak Otorius Harifah, Bapak Hogulala Gia, Bapak Agustinus Hulu, dan yang di ujung adalah Bapak Tugas Duha.

Terima kasih, Yang Mulia.

5. KETUA: ACHMAD SODIKI

Baik, ini ada Pihak Terkait, silakan Pihak Terkait.

SIDANG DIBUKA PUKUL 11.08 WIB

(5)

4

6. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AMALIA LASE

Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia. Kami Amalia Lase, S.H., dan Yosua Lase, S.H., dari kantor Lex Fortis Amalia Law and Partners, menghadap di hadapan sidang pada hari ini selaku Kuasa hukum dari Pihak Terkait yaitu Pasangan Calon Nomor 4.

Demikian, Yang Mulia. Terima kasih.

7. KETUA: ACHMAD SODIKI

Baiklah, sekarang saya persilakan kepada Pemohon. Silakan menguraikan pokok-pokok permohonan Saudara. Ini rupanya Saudara, ini sidang ke berapa? Pertama?

8. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Pertama, Yang Mulia.

9. KETUA: ACHMAD SODIKI

Tapi ini Saudara sudah ada perbaikan ya dari yang lama, ya?

10. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Betul, betul, betul Yang Mulia.

11. KETUA: ACHMAD SODIKI

Oh, kalau demikian, sudah dicek? Sudah dapat, Bapak yang diperbaiki ini? Oh, belum dapat?

12. KUASA HUKUM TERMOHON: AKSIOMA LASE

Kami belum dapat, Yang Mulia.

13. KETUA: ACHMAD SODIKI

Baru?

14. KUASA HUKUM TERMOHON: AKSIOMA LASE

(6)

5

15. KETUA: ACHMAD SODIKI

Baru, baik. Ya, saya juga demikian, tapi rupanya Saudara sudah memperbaiki ini, sekiranya ada hal-hal yang perlu Saudara sampaikan? Silakan.

16. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Ya, betul.

17. KETUA: ACHMAD SODIKI

Kalau sudah cukup, ya sudah.

18. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Ya, betul Yang Mulia. Jadi, barangkali perbaikan permohonan ini kami sudah sampaikan di hadapan Yang Mulia, apabila kiranya berkenan, izinkan kami menyampaikan dan membacakannya di hadapan Yang Mulia. Barangkali mungkin tidak secara keseluruhan, kalau diperkenankan pokok-pokok yang mungkin menurut hemat kami, kami akan sampaikan di persidangan ini.

19. KETUA: ACHMAD SODIKI

Ya, baiklah. Silakan. Pokok-pokoknya ya, tidak lebih dari 5 menit.

20. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Baik, Yang Mulia. Izin saya ke podium, Yang Mulia.

Yang Mulia Majelis Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, yang kami hormati, Pihak Termohon dan Kuasanya, yang kami hormati Kuasa hukum dari Pihak Terkait.

Perkenankan kami menyampaikan, permohonan keberatan dalam sengketa perselisihan hasil Pemilukada Kabupaten Nias Utara tahun 2011, terhadap keputusan KPU Kabupaten Nias Utara Nomor 03/Kpts/KPUK.NU/2011.

Sebagaimana tadi yang kami mohonkan, Yang Mulia, kami langsung pada poin-poin yang kami anggap perlu kami sampaikan dalam persidangan Yang Mulia ini. Menyangkut tenggang waktu pengajuan permohonan, bahwa berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Beracara Dalam Persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah telah mengatur permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan suara

(7)

6 Pemilukada diajukan kepada Mahkamah, paling lambat 3 hari kerja setelah Termohon menetapkan hasil penghitungan suara Pemilukada di daerah yang bersangkutan.

Bahwa sejak putusan Mahkamah dalam Perkara Nomor 41/2008 tentang Sengketa Hasil Pemilukada Provinsi Jawa Timur, bertanggal 2 Desember 2008 dan putusan-putusan Mahkamah tentang Pemilukada berikutnya, Mahkamah telah melakukan terobosan hukum yang pada prinsipnya menyatakan, bahwa tidak hanya mengadili dan memutus sengketa hasil penghitungan suara pemilu…, Pemilihan hukum semata dan hanya sebagai peradilan angka semata, melainkan sebagai peradilan yang mengadili masalah-masalah yang juga terjadi di dalam proses-proses pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada yang terkait dengan hasil Pemilu dan Pemilukada. Bahwa keputusan Komisi Pemiluhan Umum Kabupaten Nias Utara Nomor 02/Kpts/KPU-K.NU/2011 tentang Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemili, Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Nias Utara Tahun 2011 dan keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias Utara, Nomor 03/Kpts /KPU-NU/2011 tentang Penetapan dan Pengumuman Calon Terpilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Nias Utara Tahun 2011.

Bahwa ternyata dalam keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias Utara Nomor 03 Tahun 2011 tentang Penetapan dan Pengumuman Calon Terpilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Nias Utara Tahun 2011, yang diterima oleh para Pemohon pada bagian memperhatikan angka 8, KPU Kabupaten Nias Utara diduga dengan sengaja tidak mencantumkan tanggal keputusan tersebut, melainkan hanya menyebutkan Keputusan Komosi Pemilihan Umum Kabupaten Nias Utara Nomor 02/Kpts/KPU-K.NU/2011 tentang Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Nias Utara Tahun 2011. Dapatlah diduga bahwa tindakan tersebut adalah untuk mengelabui para Pemohon dalam melakukan upaya hukum atas keputusan KPU Kabupaten Nias Utara dimaksud.

Bahwa ternyata pula Pemohon dua barulah mengetahui adanya keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias Utara Nomor 02 Tahun 2011 tersebut pada tanggal 16 Februari 2011 melalui surat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias Utara (…)

21. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

Sebentar, ini kok ada Pemohon dua? Bagaimana? Pemohon satunya mana?

(8)

7

22. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Yang Mulia, kami juga selaku kuasa dari Pemohon dua Yang Mulia.

23. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

Oh, begitu?

24. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Ya. sekaligus (…)

25. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

Jadi ini Saudara mewakili Pemohon satu Darius Baeha itu?

26. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Betul.

27. KETUA: ACHMAD SODIKI

Dan yang kedua mewakili pula Edison?

28. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Edison Hulu, betul.

29. KETUA: ACHMAD SODIKI

Pasangan Edison?

30. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Betul, Yang Mulia.

31. KETUA: ACHMAD SODIKI

Oke, oke, silakan lanjut saja.

32. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Terima kasih, Yang Mulia. Bahwa ternyata pula Pemohon Dua barulah mengetahui adanya keputusan Komisi Pemilihan Umum

(9)

8 Kabupaten Nias Utara Nomor 02 Tahun 2011 tersebut pada tanggal 16 Februari 2011 melalui surat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias Utara yang ditandatangani oleh ketua KPU Kabupaten Nias Utara bertanggal 9 Februari 2011 dengan surat Nomor 02/176/KPU.K-NU/II/2011 perihal Pengiriman Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Calon Terpilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Nias Utara Tahun 2011.

Bahwa Pemohon satu hanya mengetahui adanya keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias Utara Nomor 03/Kpts/KPU/2011 tentang Penetapan dan Pengumuman Calon Terpilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Nias Utara Tahun 2011, bertanggal 8 Februari 2011.

Oleh karena itu Pemohon Satu telah mengirimkan surat bertanggal 14 Februari 2011 Nomor 20/TS/Damai/II/2011 perihal Mohon Turunan Salinan Berita Acara dan Sertifikat atau Keputusan atau Penetapan KPU Kabupaten Nias Utara, dimana salah satu yang dimohonkan dalam surat tersebut adalah keputusan KPU Kabupaten Nias Utara Nomor 02/Kpts/KPU-.NU/2011.

Bahwa pada saat rekapitulasi perhitungan suara para Pemohon ataupun Saksi dari para Pemohon bahkan peserta pasangan calon Nomor Urut 1, tidak menandatangani Berita Acara Nomor 270 (…)

33. KETUA: ACHMAD SODIKI

Oke, Saudara Pemohon, ini enggak perlu dibaca.

34. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Baik, Yang Mulia.

35. KETUA: ACHMAD SODIKI

Kalimat per kalimat, ya.

36. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Baik.

37. KETUA: ACHMAD SODIKI

Lama nanti, kalau ini sudah benar ini maksud Saudara mengajukan Permohonan masih dalam tenggang waktu yang telah ditetapkan toh?

(10)

9

38. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Betul, Yang Mulia.

39. KETUA: ACHMAD SODIKI

Ya, saya kira itu saja.

40. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Baik.

41. KETUA: ACHMAD SODIKI

Kesimpulannya itu, nanti ada argumentasinya bisa dibaca sendiri, kalau disini memang tidak ada ralat, ya?

42. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Baik, Yang Mulia.

43. KETUA: ACHMAD SODIKI

Silakan alasan lain apa?

44. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Baik. Kami menyebutkan langsung pada permohonan saja, Yang Mulia.

45. KETUA: ACHMAD SODIKI

Ya, baik.

46. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Kalau demikian, petitum para Pemohon, berdasarkan dasar alasan dan fakta-fakta yang telah diuraikan di atas, maka kami memohon kepada Yang Mulia, Ketua Mahkamah Konstitusi berkenan memeriksa, mengadili dan memutus permohonan ini dengan amar sebagai berikut; pertama menerima dan mengabulkan permohonan para Pemohon untuk seluruhnya. Kedua, menyatakan batal dari hukum keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias Utara Nomor 03 Tahun 2011 tentang penetapan dan pengumuman Calon Terpilih Kepala Daerah dan Wakil

(11)

10 Kepala Daerah Kabupaten Nias Utara Tahun 2011 beserta lampirannya. Tiga, menyatakan batal demi hukum keputusan-keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias Utara Nomor 02 Tahun 2011 tentang Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Nias Utara Tahun 2011. Empat, menyatakan batal demi hukum lampiran model DA-1/KWK/KPU tentang Sertifikasi Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Tingkat Kecamatan. Lima, menyatakan batal demi hukum rekapitusi model DA/KWK/KPU tentang Berita Acara Rekapitulasi dari Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum dan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di tingkat kecamatan oleh panitia pemilihan kecamatan. Enam, menyatakan Pasangan Calon Nomor Urut 4 Edward Zega, B.Sc dan Fangato Lase, S.H Gugur Sebagai Pasangan Calon dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Nias Utara dan Dinyatakan Batal Sebagai Calon Terpilih. Tujuh, memerintahkan kepada Termohon untuk menetapkan pasangan calon Nomor Urut 3 Drs. Darius Baeha, M.Si, dan Drs. Desman Telaumbanua, M.Pd sebagai pasangan Calon Terpilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Nias Utara untuk periode 2011 sampai dengan 2016 atau setidak-tidaknya Mahkamah memerintahkan Termohon untuk melakukan Pemilukada ulang di Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara atau apabila Hakim Konstitusi berpendapat lain, mohon keputusan yang seadil-adilnya.

Terima kasih Yang Mulia.

47. KETUA: ACHMAD SODIKI

Ya, silakan duduk kembali, ini sudah diperbaiki, ya? Jadi Saudara Pemohon itu sudah menggunakan haknya untuk hari ini telah diperbaikinya. Jadi tentunya tidak ada lagi tenggang waktu untuk diberikan kepada Saudara, karena yang lama dianggap sudah tidak digunakan ya, padahal yang lama itu mungkin kita semua sudah terima ya? Jadi sejak ini yang digunakan adalah permohonan yang sudah diperbaiki, ini satu ya.

Yang kedua ,kepada Termohon ya, karena ini baru juga Majelis juga menerima ini, juga kepada Pihak Terkait silakan meneliti dari Permohonan ini, mana yang menjadi persoalan yang dikemukakan oleh Pemohon yang ditujukan kepada KPU dan mana yang ditujukan kepada Terkait. Apa yang ditujukan kepada KPU, Terkait ndak usah jawab. Apa yang ditujukan kepada yang Terkait, KPU enggak usah jawab, sekali pun ini menjadi satu ya, karena ini masing-masing “Serangannya itu serangan kepada KPU dan kepada Terkait”, supaya nanti pilah-pilahnya jelas.

Yang kedua, yang ketiga, silakan menjawab itu dengan menyebutkan nomor yang sesuai dengan urutan masing-masing. Jadi kalau KPU itu nomor satu, tiga, lima, tujuh ya, itu saja yang dijawab,

(12)

11 nomornya tetap. Supaya nanti ketika dimatchkan, gatukkan lagi atau disatukan lagi menjadi cocok sesuai dengan nama, sesuai dengan persoalan yang dipersolakan oleh masing-masing yang harus dijawab oleh KPU dan apa yang akan dijawab oleh pihak Terkait, ya? Ini supaya ini diperhatikan, jangan lupa juga karena ini baru, menyerahkan softcopynya juga kepada Panitera, demikian juga kepada Saudara yang Pihak Termohon maupun Terkait nanti kalau dapat jawaban selain memberikan jawaban rangkap yang sudah biasa lazim dilakukan di sini, Saudara juga memberikan softcopynya kepada Panitera supaya nanti Panitera juga cepat mensistematisir antara tiga pihak ini dalam dalil-dalilnya mana yang kuat diantara Saudara-Saudara sekalian ya, bisa dipahami ya?

Selanjutnya Saudara-Saudara, karena saya dapat catatan dari…, hanya sempat membaca catatan dari permohonan yang pertama, Saudara nanti coba diperhatikan dari apa yang kami telah catat ini barangkali belum diperbaiki lho, yaitu yang pertama adalah untuk membuktikan legal standing para Pemohon ini menyebutkan pada halaman 5 pada permohonan asli ya, bukti P-I.1 dan bukti P-II.1 yang membuktikan para pemohon adalah pasangan calon namun tidak terlampir dalam bukti, tolong dilengkapi. Seharusnya ini dibuktikan dengan surat keputusan KPU Kabupaten Nias Utara tentang Penetapan Para Pemohon Sebagai Peserta Pemilukada Kabupaten Nias Utara, jadi P-I.1, P-II.1 satu, itu dilengkapi.

Pemohon juga menyebutkan bukti P-III, P-II.3, P-I.4, P-II.4, P-I.5, P-II.5, namun tidak ada dalam daftar bukti dan tidak pula terlampir sebagai alat bukti. Ini tolong dilengkapi, supaya nanti memudahkan kita memeriksa.

Dalam petitum Pemohon meminta pembatalan atas KPU Nias Utara Nomor 02/KPTS-KPUK/NU/2011, formulir DA-KWK dan lampiran model DA-KWK, namun kesemuanya tidak dihamparkan sebagai bukti, ini tolong nanti diteliti lagi ya, diteliti supaya nanti lengkap.

Dalam petitum poin tujuh, ini masih…, anu…, permohonan yang lama, Pemohon memohon agar Pasangan Calon Nomor Urut 3 yakni Pemohon 1 sebagai pasangan calon terpilih. Bagaimana dengan Pemohon 2, Anda kan mewakili dua-duanya…, yang sudah mohonkan terpilih yang satu. Apakah Pemohon 2 memang merelakan Pemohon 1 sebagai calon terpilih, itu bagaimana? Karena sudah mewakili dua-duanya ya, biasanya kalau mewakili itu, ya yang diwakili itu yang diminta dipilih, terpilih, tapi karena ini Saudara mewakili dua, yang satu memang tidak menginginkan dipilih atau bagaimana.

Tenggang waktunya…, dalam uraian mengenai tenggang waktu, pengajuan permohonan seharusnya memberikan keputusan apa yang mengenai hasil rekapitulasi dikeluarkan pada tanggal berapa? Dan pemohon mengajukan permohonan tanggal berapa, sehingga permohonan belum melewati tenggang waktu yang ditentukan undang-undang. Ini apa sudah ada dalam perbaikan, saya belum baca, kalau yang

(13)

12 lama…, pada halaman kedua, permohonan Pemohon hanya menyebutkan, “ Keberatan tentang Keputusan KPU Nomor 03 dan seterusnya, mengenai penetapan calon terpilih”, meskipun pada petitum Pemohon juga memohon pembatalan Keputusan KPU Nomor 02 tentang Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara. Ini beberapa catatan dari kami, barangkali Ibu atau Bapak, silakan Bapak.

48. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

Ini Pemohon ya, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ketua tadi, Saudara harus memastikan ini, objek yang saudara jadikan sengketa di sini itu keputusan KPU 03, 02, lalu berita acara, yang pasti yang mana itu? Semuanya, tiga-tiganya itu, atau bagaimana? Itu yang penting, itu yang pertama.

Kemudian yang kedua, itu keputusan-keputusan itu tanggal berapa dibikinnya? Saudara tadi sudah sedikit menggambarkan bahwa sepertinya KPU itu Saudara tuduh tidak mencantumkan tanggal, sehingga Saudara mengalami kesulitan. Nah itu faktanya seperti apa, tadi kan tidak ada fakta-fakta, sekiranya ada pun fakta itu hanya Saudara bilang, “karena tidak ada, kami terima tanggal sekian lalu kami maju tanggal sekian”. Sehingga harus bagaimana. Ini penting supaya dapat dihitung, antara tanggal itu dengan registrasinya di MK. Dipastikan tanggal berapa itu dan Anda memperoleh tanggal berapa, surat keputusan KPU itu tanggal berapa, Anda tahu kapan, lalu registrasinya di sini kapan, itu di sini ndak

ada.

Kemudian selain itu tadi, dari segi posita, Saudara menyebutkan minta supaya keputusan KPU 03, 02, itu dibatalkan. Tapi Saudara minta Pemohon itu ditetapkan sebagai terpilih, lalu dengan apa? Dengan apa Mahkamah menyatakan yang terpilih itu Pemohon yang Saudara wakili itu. Orang hasilnya sudah Saudara batalkan, sudah mintakan untuk dibatalkan. Saya ingatkan ya Saudara itu, di Mahkamah itu terkait dengan Pemilu itu ada beberapa soal sebenarnya. Yang pertama, soal apakah Saudara meminta Mahkamah itu menghitung kembali perhitungan yang salah, yang dilakukan oleh KPU? Atau Saudara minta supaya pemungutan suaranya itu diulang? Atau minta supaya pemenang atau calon terpilih itu didiskualifikasi? Itu masing-masing punya basis argumentasi yang berbeda-beda, ah disini enggak jelas. Oleh karena itu, silakan Saudara pilih yang…, yang mana yang mau Saudara minta itu? Supaya dihitung ulang? Supaya dipungut ulang suaranya itu? Atau supaya dipungut ulang dengan mendiskualifikasi calon yang dinyatakan terpilih itu? Atau dipungut ulang saja? Itu berbeda dan nyaris tidak ada dan tidak pernah supaya diadakan Pemilu ulang. Kalau Pemilu ulang itu tahapannya kan diulang lagi sejak pendaftaran, itu nyaris tidak pernah ada.

(14)

13 Oleh karena itu, perhatikan itu, Saudara. Dan Saudara perlu baca banyak itu Putusan-Putusan Mahkamah dan permohonan-permohonan yang sudah maju ke sini, sehingga Saudara tidak gamang, gitu ya? Ini yang mana yang sebenarnya mau jadi objek itu? Dan yang perlu dipertimbangkan lagi adalah Pemohon itu kan punya kepentingan yang…, yang bisa jadi berhadap-hadapan, berlawan-lawanan antara Pemohon yang satu yang Saudara wakili itu dan yang satunya lagi. Tadi sudah terbukti bahwa di sini Saudara tidak ada petitum yang terkait dengan Pemohon Satu, yang…, yang lain. Minta supaya yang satu itu di…, dinyatakan sebagai terpilih, lalu yang lain suruh jadi apa? Ngapain dia maju ke sini? Itu satu soal yang perlu Saudara jelaskan. Apa dia mau jadi korban untuk Pemohon yang satunya itu? Nah, ini enggak jelas, ya? Itu supaya dielaborasi.

Sebenarnya Saudara masih bisa ditanya lagi, apakah Saudara…, Form dengan permohonan ini atau…, atau bagaimana? Nanti Pak Ketua biar yang menanyakan.

49. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDDRATI

Ya.

50. KETUA: ACHMAD SODIKI

Silakan, Bu.

51. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDDRATI

Terima kasih, Pak Ketua. Tadi, walaupun Anda telah menyatakan bahwa mungkin ada kesengajaan KPU untuk me…, tidak melengkapi tanggal dari keputusan tersebut, tentunya ini akan dibuktikan kalau hal ini akan Anda lanjutkan ke dalam persidangan selanjutnya. Tapi kalau kita melihat dalam bukti yang ada, maka ini jelas ada tanggalnya bahwa rekapitulasi itu tanggal 7 Februari dan penetapan calon terpilih itu 8 Februari.

Jadi, yang diajukan ke MK itu adalah Berita Acara Rekapitulasi itu, sehingga kalau kita melihat pada tanggal ini, tentunya permohonan Anda sudah melewati tenggang waktu itu, ya? Tapi karena Anda sudah menyatakan ada satu permasalahan bahwa itu kesengajaan dari KPU mungkin, tentu kalau Anda akan melanjutkan hal ini, Anda perlu membuktikan kesaksian dari yang Anda ajukan yang betul-betul bisa membuktikan bahwa itu terjadi dan itu betul-betul dilakukan oleh Pihak Termohon, ya? Itu saja, saya menambahkan itu karena kalau memang Anda tidak bisa membuktikan bahwa kekeliruan itu memang disengaja oleh KPU kabupaten, maka terlalu lama dan mahal ya, nanti Anda

(15)

14 bersidang di sini tapi kemudian jangka waktu itu sudah terlewati. Coba dipikirkan kembali ini, salah satu.

52. HAKIM KETUA : ACHMAD SODIKI

Ya, ini bagaimanapun juga karena kita diperintahkan oleh Undang-Undang Pasal 39 Undang-Undang-Undang-Undang, Mahkamah yang wajib memberikan nasihat kepada Saudara, kita melaksanakan itu, ya? Nah, sekarang tergantung kepada Saudara, apakah masih akan mencoba sedikit memperbaiki dari apa yang sudah dikemukakan Mahkamah, apa sudah mencukupkan ini? Gitu loh. Kalau masih ingin, kami beri waktu supaya ini bisa terbuka. Biar fair, ya? Bagaimana Saudara?

53. KUASA HUKUM PEMOHON: ITAMARI LASE

Terima kasih, Yang Mulia. Dari apa Yang Mulia sampaikan tadi, kami sangat berterima kasih dan kesempatan ini kami gunakan, kami akan memperbaiki bila berkenan kepada Yang Mulia, terima kasih.

54. KETUA: ACHMAD SODIKI

Baiklah, jadi ini Saudara Termohon dan Terkait ya. Ini masih hari ini menjadi hak dari Saudara Pemohon. Namun demikian, ini juga harus memberi kesempatan kepada Saudara untuk mempelajari lebih dalam lagi. Tetapi karena ini masih ada tenggang waktu yang harus diperbaiki sedikit banyak harus diperbaiki ya. Jadi ini Saudara diberi waktu sampai besok, besok jam 09.00. Ini kan enggak terlalu fatal atau jumlah kalimat yang harus diperbaiki. Jadi besok itu Saudara baru bisa mendapatkan, apa ini, permohonan yang sudah diperbaiki ini jam 09.00.

Kalau jam 09.00 Saudara tidak menyerahkan perbaikan, itu berarti yang dipakai yang ini ya. Jadi silakan besok pagi, baik Termohon maupun Terkait, jam 09.00 itu menghadap PP, Panitera untuk bisa mendapatkan itu ya. Dan nanti sidang yang akan datang itu, yaitu berupa jawaban dari Saudara Termohon dan Terkait itu hari Jumat, jamnya jam 13.30.

Jadi Saudara masih ada waktu cukup untuk mempelajari ini, sekarang hari Rabu, besok Kamis, dan nanti Jumat. Jumat Saudara masih punya waktu ya. Gitu ya, Saudara Pemohon nanti hari Jumat sekaligus menyiapkan saksi, kalau ada saksi dan itu daftarnya diserahkan juga pada Panitera, besok ya pada disiapkan. Ya maksimal untuk hari pertama itu 20 lah, jangan banyak-banyak. Nanti setelah ada putaran lagi, Saudara bisa nambah lagi, sama dengan Pihak Termohon maupun Terkait, jadi dalam keadaan seimbang ya.

Jadi, yang penting saksi itu bukan banyaknya orang ya tetapi signifikan tidaknya orang yang dibawa ke sini. Bawa ke sini hanya ingin

(16)

15 menyaksikan bahwa ada seorang yang tidak terdaftar nyoblos, berapa 1 orang, ya jauh-jauh dari Nias bawa satu orang untuk apa. Tapi itu kalau orang penting kemudian disaksikan puluhan orang bisa melihat kecurangan dan sebagainya barangkali itu yang signifikan ya.

Jadi tolong diseleksi Saudara, betul diseleksi karena dalil Saudara itu adalah terstruktur, sistematis, dan massif. Ini, ya ini Pihak Terkait juga siap-siap untuk membantah bahwa tidak terstruktur, tidak sistematis, dan tidak massif, kan gini. Kita akan menimbang hal-hal begitu.

Cukup ya, besok jam 9 di nanti. Bapak ambil nanti di PP jadi anunya, apa perbaikannya. Sidangnya hari Jumat jam 13.30. Cukup, dengan demikian maka sidang akan selesai dan, ada?

55. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: AMALIA LASE

Terima kasih, Yang Mulia. Kami menanyakan bagaimana kalau sampai jam 09.00 besok pagi ternyata tidak ada perbaikan yang dimasukan dari Pihak Permohon. Apakah tetap kami menunggu atau haknya untuk mengajukannya itu menjadi gugur? Terima kasih.

56. KETUA: ACHMAD SODIKI

Saudara tadi enggak dengarkan, kalau besok jam 09.00 enggak diserahkan, yang dipakai yang lama, yang ini lho. Yang tadi diserahkan pada Saudara itu ya. Paham ya, besok dinanti jam 09.00 kalau tidak maka yang dipakai yang tadi sudah dikomentari oleh Majelis. Hati-hati jam 09.00 besok dinanti.

Dengan demikian sidang saya nyatakan tutup, selesai dan ditutup.

Jakarta, 23 Februari 2011 Kepala Sub Bagian Pelayanan Risalah,

t.t.d. Mula Pospos

NIP. 19610310 199203 1 001

KETUK PALU 3X

SIDANG DITUTUP PUKUL 11.40 WIB

Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan IDEA sebagai penguat kunci dan Blowfish sebagai algoritma untuk menyandikan dokumen, waktu yang dibutuhkan untuk proses enkripsi dekripsi suatu dokumen

Semua pintu pada rumah barak petugas dipakai pintu panel, sedangkan pintu kamar mandi / WC memakai pintu panel bagian dalam dilapisi dengan seng aluminium, pintu yang

Pengaruh Pendidikan Agama Dalam Keluarga Terhadap Prilaku Siswa Kelas VIII MTs Al. Washliyah Pematang

Perubahan arah gelombang karena refraksi tersebut menghasilkan konvergensi (pengucupan) atau divergensi (penyebaran) energi gelombang dan mempengaruhi energi gelombang

9 ALUMNI ITB kandidat testimoni SMK Gw adalah orang yang taun kemaren udah berkali2 gagal, gw juara 1 nem untuk jurusan teknik di SMK gw, ranking 1 3 taun berturut2 dll dah..

Awalnya saya merelakan harta yang dimiliki oleh Kakak saya untuk diberikan kepada Rusdin mbak, tapi saya merelakan itu semua dengan syarat agar Rusdin bisa merawat

Pemilihan top event berdasar pada risiko paling buruk yang mungkin terjadi yang berakibat boatlanding tidak bisa digunakan karena kegagalan struktur.. Penyebab dari

Ada mekanisme monitoring yang dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin bahwa  pelaksana akan melaksanakan kegiatan sesuai