• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KERJA MGMP BHS. INGGRIS SMA KABUPATEN BANYUWANGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KERJA MGMP BHS. INGGRIS SMA KABUPATEN BANYUWANGI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4

LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM KERJA MGMP BHS. INGGRIS SMA

KABUPATEN BANYUWANGI

Disusun Oleh:

MGMP BHS INGGRIS SMA KABUPATEN BANYUWANGI

Ketua, Sekretaris,

Heriyanto Nurcahyo Anang Mahmudi, S.Pd

NIP 197605052007011020 NIP.196701415200701031

Ditetapkan di : BANYUWANGI Tanggal : 3 Maret 2014

Plt. Kepala Dinas Pendidikan,

Drs. Dwiyanto Pembina TK.I NIP. 196512301992031017

(2)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Nama Lembaga MGMP BHS INGGRIS Kode Dokumen SOP/MGMP/BING. Pengembangan Diri PKB

Tanggal Disahkan 3 Maret 2014 Tangal Revisi 1. Judul Pelaksanaan MGMP Bahasa Inggris SMA

2. Tujuan Pedoman pelaksanaan MGMP yang efektif dan produktif

3. Referensi 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Kewenangan Pusat dan daerah.

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaran No 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

4. Pihak Terkait Guru Mapel Bahasa Inggris

5. Dokumen 1. SK Kepala Dinas Pendidikan No.421/ /429.101/2014 Prosedur Kegiatan 1. Datang tepat waktu

2. Salam Senyum dan Sapa 3. Mengisi daftar hadir

4. Memaparkan agenda kegiatan MGMP 5. Small activities dan booster atau 6. Classroom Practices Series (CPS)

7. Kegiatan Inti MGMP (sesuai program kerja atau menyesuaikan) 8. Refleksi

9. Pengumuman

(3)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4

KATA PENGANTAR

Undang-Undang Nomer 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa Guru wajib meningkatkan kualifikasi akademiknya dan kompetensinya secara terus menerus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.

MGMP sebagai pusat pengembangkan profesionalisme dipandang sebagai wahana yang sangat efektif mendesiminasikan pengetahuan dan keahlian baru. MGMP didorong menjadi ujung tombak pengembangan dan peningkatan kualitas pendidik disatuan pendidikan/kabupaten.

Program kerja ini diharapkan menjadi cetak biru (blue print) pengembangan dan peningkatan kualitas dan kapasitas pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) baik negeri maupun swasta di Kabupaten Banyuwangi.

Disisi lain, sebagai tenaga profesional, pendidik memiliki tugas merencanakan, melaksakan proses pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Seluruh kegiatan yang tertuang dalam program kerja ini didesain untuk menjembatani tugas profesional pendidik dalam menghantarkan keberhasilan pembelajaran di sekolah.

Semoga bermanfaat, amin

Banyuwangi, 3 Maret 2014 Tim MGMP BIG BWI

(4)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4

VISI

Terwujudnya guru kreatif, inovatif dan inspiratif

“Teachers affect eternity; no-one knows where their

influence stops”

(5)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4 DAFTAR ISI Kata Pengantar Visi Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Hukum C. Tujuan D. Manfaat BAB II PROGRAM KERJA

A. Motto, Visi dan Misi B. Hasil Yang Diharapkan C. Tantangan Strategis D. Indikator Keberhasilan E. Program Kerja MGMP BAB III PENUTUP

Lampiran

Susunan Pengurus MGMP BIG BWI masa Bhakti 2014-2017 Matrix Program Kerja

(6)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengembangan sumber daya manusia pendidik, khususnya pengembangan profesional guru, merupakan usaha mempersiapkan guru agar memiliki berbagai wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan memberikan rasa percaya diri untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai petugas profesional. Pengembangan atau peningkatan kemampuan profesional harus bertolak pada kebutuhan atau permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru, agar bermakna.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 20 ayat (b) mengamanatkan bahwa dalam rangka melaksanakan tugas keprofesionalannya, guru berkewajiban meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pernyataan undang-undang di atas pada intinya mempersyaratkan guru untuk memiliki: (i) kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV; (ii) kompetensi sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; dan (iii) sertifikat pendidik. Undang-undang ini diharapkan memberikan suatu kesempatan yang tepat bagi guru untuk meningkatkan profesionalismenya secara berkelanjutan melalui pelatihan, penelitian, penulisan karya ilmiah, dan kegiatan profesional lainnya. Kegiatan tersebut sangat dimungkinkan dilaksanakan di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), mengingat wadah ini dijadikan sebagai tempat melakukan pertemuan bagi guru kelas atau guru mata pelajaran sejenis.

Berkaitan dengan peran forum pertemuan guru di MGMP yang sangat strategis untuk peningkatan kompetensi guru dan kinerja guru, maka pemberdayaan MGMP merupakan hal mendesak yang harus segera dilakukan. Berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja guru, antara lain melalui berbagai pelatihan instruktur, peningkatan sarana dan prasarana, dan peningkatan mutu manajemen MGMP. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan MGMP menyebutkan, masih banyak MGMP yang belum menunjukkan peningkatan kinerja yang berarti. Di beberapa daerah peningkatan kinerja MGMP cukup menggembirakan, namun di sebagian besar daerah lainnya masih memprihatinkan.

Disamping itu belum adanya rambu-rambu/petunjuk yang dapat digunakan sebagai acuan bagi guru dan pengurus MGMP dalam melakukan aktivitas kelompok kerja atau musyawarah kerja serta belum intensifnya program pendampingan yang dilaksanakan instruktur terhadap guru sebagai tindak lanjut pelaksanaan kegiatan MGMP.

Dengan lebih terstrukturnya kegiatan guru yang dilakukan MGMP diharapkan dapat diperhitungkan ekuivalensinya dengan pengembangan diri . Sejalan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) No 16 tahun 2009, tentang jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, dimana jabatan fungsional guru menjadi jabatan ahli. Pengembangan karier untuk naik setingkat lebih tinggi di unsur utama disyaratkan yang merupakan kewajiban harus dilakukan salah satunya

(7)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4

adalah melalui pengembangan diri. Berkenaan dengan hal tersebut, MGMP BIG Kabupaten Banyuwangi merevitalisasi peran seluruh MGMP pada setiap jenjang pendidikan agar aktivitas yang dilaksanakan dapat lebih terarah dan dapat dijadikan wahana bagi pengembangan profesionalisme guru yang bermutu, mandiri, dan berkelanjutan.

B. Dasar Hukum

1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Kewenangan Pusat dan daerah.

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar

Pengelolaan Pendidikan.

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaran No 16 Tahun 2009 tentang

Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. C. Tujuan

Tujuan disusunnya program kerja ini adalah untuk memberikan acuan bagi pengurus MGMP Bahasa Inggris SMA Kabupaten Banyuwangi agar dapat menyelenggarakan kegiatan secara mandiri, bermutu, dan berkelanjutan dalam rangka memfasilitasi peningkatan mutu pendidikan melalui tenaga kependidikan untuk mengantarkan siswa menjadi manusia seutuhnya sebagaimana tujuan pendidikan nasional. Bahwa guru sebagai ujung tombak dalam mewujudkan tujuan di atas, maka MGMP memiliki peran yang strategis sebagai wadah pembekalan guru dengan kemampuan-kemampuan teknis agar menjadi pendidik dan pengelola pendidikan yang profesional sehingga perlu terus menerus difasilitasi peningkatan kompetensi dan profesionalismenya.

Dengan kata lain, revitalisasi kegiatan MGMP Bahasa Inggris dimaksudkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran sehingga diharapkan terjadi peningkatan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai outcome pendidikan.

D. Manfaat

1. Bagi Siswa

a. Siswa berpeluang untuk memperoleh proses pembelajaran yang aktif, inovatif,

kreatif, efektif, dan menyenangkan.

b. Akumulasi dari proses pembelajaran tersebut di atas, diharapkan akan

berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa. 2. Bagi Guru

a. Meningkatnya kompetensi guru dalam menyiapkan rencana pembelajaran, bahan

ajar, dan perangkat penilaian.

b. Meningkatnya kompetensi dalam menyelenggarakan Pembelajaran yang Aktif,

(8)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4

c. Terhimpunnya dokumen portofolio untuk kenaikan jabatan fungsional guru sub

unsur pengembangan diri peningkatan kompetensi dalam kelompok kerja guru. d. Terfasilitasinya proses pengembangan dan peningkatan kapasitas guru.

e. Sarana berbagi pengealaman terbaik (best practices) pembelajaran di sekolah masing-masing.

3. Bagi Sekolah

a. Adanya kaitan antara pendidikan dan pelatihan guru di MGMP dengan

pembenahan pembelajaran di sekolah.

b. Tersedia guru yang profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di

sekolah.

c. Kemudahan dalam pengelolaan keikutsertaan guru dalam pendidikan dan

pelatihan di MGMP dengan meminimalisasi dampak negatif akibat guru sering meninggalkan tugas mengajar karena keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan

4. Bagi MGMP

Terwujudnya MGMP sebagai wadah komunikasi, pembinaan, dan peningkatan profesi dan karier guru yang terpercaya.

5. Bagi Pemerintah (Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota)

Tersedianya model pembinaan organisasi profesi guru yang profesional untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

(9)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4

BAB II

PROGRAM KEGIATAN

A. Motto, Visi dan Misi 1. Moto

“SHARING AND GROWING TOGETHER” 2. Visi

Terwujudnya guru kreatif, inovatif dan inspiratif 3. Misi

a) Mengembangkan profesionalisme guru dalam mengajar

b) Berbagi pengalaman dalam bidang pengajaran Bahasa Inggris

c) Menjadikan guru yang berwawasan global

d) Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya

penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, memanfaatkan sumber belajar, mengembangkan kemampuan/profesi guru, dan sebagainya

e) Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja dalam

melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah

f) Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari

peningkatan hasil belajar peserta didik

g) Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat MGMP

B. Hasil yang diharapkan

1. Meningkatnya wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, seperti penyusunan dan pengembangan silabus, Rencana Program Pembelajaran (RPP), menyusun bahan ajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), membahas materi esensial yang sulit dipahami, strategi/metode/ pendekatan/media pembelajaran, sumber belajar, kriteria ketuntasan minimal, pembelajaran remedial, soal tes untuk berbagai kebutuhan, menganalisis hasil belajar, menyusun program dan pengayaan, dan membahas berbagai permasalahan serta mencari alternatif solusinya;

2. Tersedianya kesempatan kepada guru untuk berbagi pengalaman serta saling

memberikan bantuan dan umpan balik;

3. Meningkatknya pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta inisiatif mengadopsi

pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif bagi guru;

4. Memberdayakan dan membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas guru di

sekolah dalam rangka meningkatkan pembelajaran sesuai dengan standar;

5. Mengubah budaya kerja dan mengembangkan profesionalisme guru dalam upaya menjamin mutu pendidikan;

6. Meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan berbagai fasilitas internet sebagai salah satu sumber belajar bagi guru dan siswa.

(10)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4

7. Meningkatkan kemampuan guru dalam membuat dan mengembangkan bahan ajar berbasis teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

8. Meningkatknya mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik dalam rangka mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas;

9. Mengembangkan kegiatan mentoring dari guru senior kepada guru junior; dan 10. Meningkatknya kesadaran guru terhadap permasalahan pembelajaran di kelas yang

selama ini tidak disadari dan tidak terdokumentasi dengan baik.

C. Tantangan (Isu Strategis)

1. Tuntutan dan kemajuan teknologi mendorong guru untuk terus berubah dan belajar.

2. Pelaksanaan penilaian jabatan fungsional guru mensyaratkan pengembangan diri melalui kegiatan kelompok kerja guru. Dengan demikian, perlu adanya sistem peningkatan profesionalisme guru secara berkelanjutan sebagai upaya memelihara dan meningkatkan kompetensi guru. Kegiatan tersebut dimungkinkan dapat dilakukan di MGMP.

3. Siswa cepat merasa jenuh dalam belajar, ketika ulangan banyak yang menyontek, dan prestasi belajarnya rendah.

4. Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi, guru terlalu bersifat permisif, dan motivasi belajarnya rendah dan monoton.

5. Sebagian guru cenderung hanya sebagai pengajar daripada pendidik, sehingga dalam memberikan pendidikan karakter anak belum terbangun dengan baik.

6. Terbatasnya kesempatan yang memfasilitasi pengembangan diri bagi guru dan belum menyentuh semua guru.

D. Indikator Keberhasilan

1. Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan pembelajaran yang mendidik, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa.

2. Terjadinya saling tukar pengalaman dan umpan balik antar guru anggota MGMP.

3. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kinerja anggota MGMP dalam melaksanakan proses pembelajaran yang lebih profesional ditunjukkan dengan perubahan perilaku mengajar yang lebih baik di dalam kelas.

4. Meningkatnya mutu pembelajaran di sekolah melalui hasil-hasil kegiatan MGMP oleh anggotanya.

5. Termanfaatkannya kegiatan MGMP bagi guru, siswa, sekolah, MGMP, dan pemerintah (pusat, provinsi, dan kabupaten/kota).

E. Program Kerja MGMP

1. Kegiatan persiapan:

Penyusunan Program Kerja MGMP 2. Kegiatan Inti:

a) Pengembangan profesionalisme dan ketrampilan membelajarkan anak melalui kegiatan rutin berupa small activities and booster, classroom practices series

b) Sosialisasi implementasi Kurikulum 2013

c) Penyusunan dan pengembangan silabus, program semester, Program Tahunan, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, bahan ajar, LKS

(11)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4

e) Penyusunan dan pengembangan instrumen evaluasi pembelajaran

f) Peningkatan kapasitas guru bahasa Inggris (pembahasan materi dan pemantapan menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah)

g) Penyusunan soal Try Out UN

h) Penyusunan soal UAS

i) Diskusi permasalahan pembelajaran

3. Kegiatan Pengembangan:

a) Menyusun dan mengembangkan Penelitian Tindakan Kelas (CAR)

b) Penulisan dan publikasi Karya Tulis Ilmiah

c) Seminar, lokakarya, dan diskusi panel

d) Pelatihan ICT (membuat dan menggunakan e-mail, web blog, membuat video/audio pembelajaran, podcast, mengupload bahan ajar yang dapat diakses siswa melalui internet), webinar dan skype collaboration

e) Pelatihan peningkatan kompetensi guru dalam penggunaan Microsoft Office (MS-Word, MS-Excel, MS-Powerpoint, SPSS for windows)

f) Mengaktifkan website MGMP

g) Peer Coaching (Pelatihan sesama guru menggunakan media TIK)

h) Lesson Study (suatu pengkajian praktek pembelajaran yang memiliki tiga komponen yaitu plan, do, see yang dalam pelaksanaannya harus terjadi kolaborasi antara pakar, guru pelaksana, dan guru mitra)

4. Kegiatan Partisipastif

a) Mengadakan seminar, lokakarya, dan diskusi panel

b) Mengikuti kegiatan-kegiatan seminar, pelatihan, workshop, dll c) Study Banding

F. Rincian Program

1. Program Bulanan:

a) Secara bergantian, guru melaksanakan kegiatan small activities and Booster,

Classroom Practices Series

b) Diskusi permasalahan pembelajaran

c) Peer Coaching (Pelatihan sesama guru menggunakan media TIK) d) Menyusun dan mengembangkan Penelitian Tindakan Kelas

e) Pelatihan ICT (membuat dan menggunakan e-mail, web blog, membuat video/audio pembelajaran, mengupload bahan ajar yang dapat diakses siswa melalui internet), webinar dan skype collaboration

f) Pelatihan peningkatan kompetensi guru dalam penggunaan Microsoft Office

(MS-Word, MS-Excel, MS-Powerpoint, SPSS for windows)

g) Mengaktifkan website MGMP

2. Program Semester:

a) Penyusunan dan pengembangan silabus, program semester, Program Tahunan, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, bahan ajar, LKS

b) Penyusunan dan pengembangan instrumen evaluasi pembelajaran

c) Pembimbingan penulisan karya ilmiah

d) Lesson Study (suatu pengkajian praktek pembelajaran yang memiliki tiga komponen yaitu plan, do, see yang dalam pelaksanaannya harus terjadi kolaborasi antara pakar, guru pelaksana, dan guru mitra)

(12)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4

e) Analisis kurikulum (bedah SKL)

f) Penyusunan soal Try Out UN

g) Penyusunan soal UAS

3. Program Tahunan

a) Penyusunan Program Kerja MGMP b) Sosialisasi implementasi Kurikulum 2013

c) Peningkatan kapasitas guru bahasa Inggris (pembahasan materi dan pemantapan menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah)

d) Mengadakan seminar, lokakarya, dan diskusi panel tentang pendidikan Bahasa Inggris

e) Mengikuti kegiatan-kegiatan seminar, pelatihan, workshop, dll f) Study Banding

Matrix Program (terlampir)

G. Nara Sumber

Pada tahapan Implementasi program di atas, kami melibatkan berbagai pihak diantaranya adalah:

a) Pakar dan praktisi Pendidikan Bahasa Inggris dari berbagai pihak seperti Perguruan Tinggi (UNEJ, UM, UNESA dan POLIJE), Dindik Jatim, LPMP Jatim, Dispendik Banyuwangi, Pengawas, dll.

b) RELO (Regional English Language Officer) Department of States US Embassy, British Council dan IALF

(13)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4

BAB III PENUTUP

Pengembangan profesionalisme guru merupakan tuntutan pelayanan pendidikan yang berkualitas. Sejalan dengan hal tersebut diatas, MGMP adalah wadah yang efektif untuk mewujudkannya. Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kelompok kerja guru ini nantinya meliputi pengembangan dan peningkatan kapasitas dan kompetensi. Baik kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan karakternya.

Banyak manfaat yang akan didapat oleh guru dalam kegiatan MGMP. Karenanya, kegiatan kelompok ini harus mendapat dukungan baik dari Dinas Pendidikan maupun guru bidang Bahasa Inggris tingkat SMA Negeri/swasta se Banyuwangi.

(14)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4

Lampiran

SUSUNAN PENGURUS

MGMP BAHASA INGGRIS SMA KABUPATEN BANYUWANGI MASA BHAKTI TAHUN 2014-2017

Pelindung : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi

Penasihat : Kabid DIKMENUM

Pengarah : Kasi SMA

Pengawas Pembina : Pengawas Mapel Bahasa Inggris SMA

Pembina : Ketua MKKS SMA Kabupaten Banyuwangi Pengurus Inti

Ketua : Heriyanto Nurcahyo,S.Pd (SMA Negeri 1 Glenmore)

Sekretaris : Anang Mahmudi, S.Pd (SMA Negeri 1 Pesanggaran)

Bendahara : Catur Tina A,M.Pd (SMA Negeri 1 Srono)

Bid. Pengembangan Kurikulum : Ashadi, S.Pd (SMA Negeri 1 Giri)

Bid. Peningkatan Mutu Pendidik : M. Arief Susiawan, M.Pd (SMA Negeri 2 Genteng) Bid. Penelitian & Pengembangan : Umi Lestari, S.Pd ( SMA Negeri 1 Wongsorejo) Bid. Humas : Abd.Ghofur,S.Pd (SMA Negeri 1 Glenmore)

(15)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4 Lampiran

PROGRAM KERJA MGMP BAHASA INGGRIS SMA BANYUWANGI TAHUN 2014

No Program Waktu/Tempat Narasumber Ket

1

Penyusunan Program Kerja Pembuatan website MGMP BIG Banyuwangi Minggu ke IV Februari 2014 Minggu IV Februari 2014 Tim Inti MGMP www.etabwi .wordpress.c om 2 Kegiatan Inti

1. Beda SKL, Penyusunan Kisi-Kisi Un dan Try Out

2. Sosialisasi Kurikulum 2013 3. Penyusunan dan Pengembangan

silabus, promes, prota dan RPP, bahan ajar dan LKS

4. Penyusunan dan Pengembangan Instrumen Penilaian  Akhir Januari 2014  Minggu I Mei 2014  Minggu II Agustus 2014  Minggu ke II Agustus 2014 Tim MGMP Bid. Pengembangan Kurikulum MGMP dan Pengawas Dikmen Tim MGMP Tim MGMP 3 Kegiatan Pengembangan 1. Pelatihan Mind Mapping 2. Lesson Study

3. Sharing and Growing” Belajar dari Pendidikan Australia” 4. Pelatihan ICT (edmodo, bahan

ajar), webinar dan Skype collaboration

5. Pelatihan CALL (Computer Assisted Language Learning) dan pembuatan podcast

6. Workshop Penelitian Tindakan Kelas (CAR/PTK) dan Publikasi Ilmiah  Februari Akhir 2014  Minggu I September 2014  Minggu III September 2014  Minggu II November 2014  Minggu I Desember 2014  Anang Mahmudi dan Tim  Nanik S,S.Pd (SMA N 2 Genteng)  Sucahyo Pinardi, M.Pd  Heriyanto Nurcahyo  Handoyo Widodo, MA, Apl.Ling

(16)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4

4

Kegiatan Partisipatif

1. Kunjungan ke FKIP Bahasa Inggris Univ. Jember

2. When PCV meets ETA 3. Kunjungan ke US Embassy Consulate Surabaya  Minggu ke III Agustus 2014  Minggu ke III Desember 2014  Minggu IV Desember 2014  FKIP Bahasa Inggris Univ. Jember  Peace Corp Volunteers dan Regional English Language Office (RELO) US Embassy consulate Surabaya

(17)

P r o g r a m K e r j a M G M P B I G 2 0 1 4

Referensi

Dokumen terkait

Bagi pengurus MGMP bahasa Inggris Kabupaten Tebo, dapat digunakan sebagai acuan model pengorganisasian dengan terbentuknya struktur organisasi MGMP yang solid yang bisa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru Bahasa Inggris di SMA se- Kabupaten

Belajar dari pengalaman pembelajaran dan kesimpulan bersama pada MGMP guru-guru Bahasa Inggris SMA/SMK se-Kabupaten Indramayu (27.. s.d 29 Nopember 2006) ada beberapa alasan

Untuk memberikan pelayanan yang optimal, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pendapatan Kabupaten Banyuwangi mengeluarkan sebuah inovasi yaitu berupa pembayaran PBB

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru di MGMP Matematika SMA Kabupaten Kubu Raya yang dilakukan pada bulan September 2017, diperoleh informasi bahwa

PENINGKATAN KREATIVITAS GURU DALAM PENGGUNAAN PRAKTIKUM VIRTUAL PHET SIMULATION PADA MGMP FISIKA SMA KABUPATEN LEBAK Popi Purwanti1, Yoga Budi Bhakti2, Ahmad Jahrudin3 Pendidikan

Keluaran yang diharapkan dari PKM “Program Pelatihan Sistem Informasi Geografis Dengan Mymaps Untuk MGMP Guru Geografi SMA Se-Kabupaten Kupang” ini adalah guru dapat menggunakan

DAFTAR PENGURUS MGMP BAHASA INDONESIA SMP NEGERI KABUPATEN LUMAJANG PERIODE 2024 - 2026