Laporan pkp ut bahasa inggris
METODE PENYEDERHANAAN GRAMMAR UNTUK MENINGKATKAN SISWA KETERAMPILAN MENULIS
DAN
METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
(Pendidikan Bahasa Inggris / PBIS4501)
Disusun oleh :
Nama : D E D I
NIM : 015925635
Program study : Pend. Bahasa Inggris / 58 Pokjar : Cirebon
Masa Registrasi : 2011.1
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : The grammer simplification method to increase the students’ writing skill. ( Metode penyederhanaan tata bahasa untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menuli )
And
Discussion method to increase the capability of Students’ Speaking ( Metode diskusi untuk
meningkatkan kecakapan siswa dalam berbicara ).
Nama Mahasiswa : Dedi
NIM : 015925635
Program Studi : Program Pendidikan Bahasa Inggris S.1 / 58 Alamat : Jl Raya Temiang Blok Cilegeh Rt.21 Rw. 08
Kec.Kroya– Indramayu.
Tempat Penelitian : SMK ELHUDA Kedokangabus, Kec Gabuswetan – Indramayu.
Indramayu, Maret 2011.
Menyetujui :
Supervisor / Pembimbing, Mahasiswa,
BIODATA MAHASISWA
UPJJ – UT : Bandung Masa Registrasi : 2011.1
Pokjar : Cirebon
Nama Mahasiswa : D E D I
NIM : 015925635
Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris / 58 Lokasi Mengajar : SMK EL-Huda Kedokangabus
Alamat Mengajar : Jl.PU Raya Kedokangabus No. 74 Kec Gabuswetan Kab. Indramayu 45263
Teman Sejawat : Mustofa , S.Pd.
Supervisor / Pembimbing : Drs. Ojo Sukarjo, S.Pd. M.Pd Penguji : 1Drs. Ojo Sukarjo, S.Pd. M.Pd
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah. Salam dan shalawat semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam beserta segenap shabat dan keluarganya serta para pengikutnya yang setia hingga hari kiamat nanti.
Berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) PBIS 4501.
Penulis berharapan semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi kita semua, Ammin.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih, rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini terutama kepada yang terhormat :
1. Dra. Dina Thaib, M.Ed. selaku Kepala UT UPBJJ – Bandung. 2. Drs. Ojo Sukarjo, S.Pd. M.Pd. selaku pembimbing (Supervisor).
3. Dra. Turini Sriyana selaku Kepala SMK El-Huda Kedokangabus Indramayu. 4. Mustofa, S. Pd. selaku teman sejawat.
5. Rekan-rekan sejawat dan keluarga tercinta.
Semoga atas segala bantuannya Allah SWT akan membalas segala amal dan kebaikannya, Amin.
Penulis menyadari kemungkinan masih banyak kekurangan atau kelemahan dalam pembuatan laporan perbaikan pembelajaran Bahasa Inggris di kelas X SMK El-Huda Kedokangabus ini, oleh karena itu penulis siap menerima kitik dan saran demi kebaikan laporan ini.
Indramayu, Maret 2011 Mahasiswa,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Proses Kegiatan Belajar Mengajar yang kita kenal dengan istilah KBM, semestinya suatu trobosan baru dalam dunia pendidikan karena menuntut siswa belajar aktif tanpa berpikir salah terlebih dahulu. Kalau kita cermati metode KBM ini belum sepenuhnya dipahami dan diterapkan oleh semua guru yang notabanya sebagai pembangkit motifasi siswa.
Guru tidak hanya dituntut untuk mengajar dan mendidik siswa, tetapi juga harus mampu mengamati, menemukan masalah yang dihadapi siswa dalam kegiatan belajarnya, masalah tersebut adalah yang berhubungan dengan kelemahan/kekurangan siswa, dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut dengan cara self evaluation atau introspeksi.
Oleh karena itu seorang guru harus selalu mempunyai keinginan untuk mengubah sikap, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kearah yang lebih professional agar bangsa kita tidak tertinggal dari bangsa-bangsa modern dan dunia canggih.
Telah kita maklumi bersama bahwa dalam mata pelajaran bahasa Inggris, ada 4 (empat) keterampilan khusus yang harus dikuasai, sehubungan dengan hal tersebut penulis ingin berperan serta dalam meningkatkan keterampilan-keterampilan tersebut melalui tulisan ini.
Di sekolah tempat penulis mengajar, penulis menemukan 2 masalah yang mencolok yaitu pada keterampilan reading (membaca) dan writing (menulis), pada materi keterampilan membaca hanya ada 9 dari 34 siswa yang memperoleh nilai diatas KKM (65,0) dan pada materi keterampilan menulis hanya ada 12 dari 34 siswa yang memperoleh nilai diatas KKM (65,0), oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis akan mencoba untuk mengatasi 2 (dua) masalah tersebut dengan metode-metode sebagai berikut :
1. The grammer simplification method to increase the students’ writing skill (metode penyederhanaan tata bahasa untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis).
2. Disccasion method to increase the capability of students’ speaking (metode diskusi untuk meningkatkan kecakapan siswa dalam berbicara).
B. Rumusan Masalah.
Nilai KKM (65,0)
No Kelas Nilai
1 X A 22,5 % untuk Speaking skill
diatas KKM
2 XB 26 % untuk writing skill diatas
KKM
Oleh karena itu penulis mencoba merumuskan masalah itu dengan seksama dan berharapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, rumusan-rumusan masalah tersebut adalah sbb :
1. Apakah “ The grammar simplification method “ (metode penyederhanaan tata bahasa ) dapat meningkatkan keterampilan siswa.dalam menulis ?
2. Apakah “ Disccasion methode “ ( metode diskusi) dengan lebih banyak melakukan praktek berbicara masih effectif dalam
meningkatkan kemampuan siswa dalam speaking skill ? C. Tujuan Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut : 1. Meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis.
2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam speaking skill.
3. Meningkatkan minat, kreatifitas, respon, semangat belajar dan ketekunan siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar.
D. Manfaat Penelitian
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi siswa dan umumnya bagi guru serta Lembaga pendidikan yang bersangkutan , diantaranya sbb :
1. Bagi Siswa
a. Meningkatkan siswa percaya diri dalam berhahasa
b. Meningkatkan kreativitas, respon, semangat belajar dan peran serta siswa dalam proses kegiatan pembelajaran.
c. Meningkatkan kemampuan daya serap siswa.
d. Meningkatkan minat dan kecintaan terhadap materi bahasa Inggris e. Meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Tindakan Kelas
Sebagaiana kita ketahui bahwa tenaga pendidik yang professional, harus peka terhadap situasi dan kondisi kelas, sehingga bilamana ada suatu maksud dan tujuan, sebagaimana yang didifinisikan oleh Carl and Kemmis (Mc Niff, J. 1991) sebagai berikut :
1. Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk inkuiri atau penyelidikan yang dilakukakan melalui refleksi diri.
2. Penelitian tindakan dilakukan oleh peserta yang terlibat dalam situasi yang diteliti seperti guru, siswa dan kepala sekolah.
3. Penelitian tindakan dilakukan dalam situasi sosial termasuk situasi pendidikan.
R.M Thomas dan Oemar Hamalik (1994) mengemukakan bahwa ada 3 pengalaman belajar, yaitu :
1. Pengalaman melalui pengalaman sebenarnya yaitu pengalaman yang diperoleh dengan jalan mengalami secara langsung dalam kondisi yang
sesungguhnya, misalnya eksperimen, demontrasi dan lain-lain.
2. Pengalaman melalui benda-benda pengganti yaitu pengalaman yang diperoleh dengan jalan mengamati benda-benda pengganti, yang dalam hal ini adalah alat-alat peraga seperti flash card, pictures dan lain-lain. 3. Pengalaman melalui bahasa yaitu pengalaman yang diperolah dengan
cara membaca bahan-bahan bacaan misalnya buku, majalah, surat kabar dan lain-lain.
Atas dasar penjelasan dan uraian diatas maka hal tersebut dijadikan landasan bagi peneliti untuk melakukan serangkaian penelitian tindakan kelas untuk keperluan perbaikan pembelajaran pada kelas X di SMK EL-Huda Kedokangabus ini.
B. Pengertian The Grammar Simplification Method and Discussion Method.
1. The Grammar Simplification method.
dieliminasi tetapi tidak mempengaruhi struktur kalimat tersebut, dengan demikian siswa dapat lebih mudah memahami bentuk-bentuk susunan Grammar tersebut tanpa mengurangi pengertian yang terkandung di dalamnya.
Adapun langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut : a. Pemusatan perhatian siswa terhadap topik yang dipelajari. b. Eelisitasi atau penggalian konsep awal.
c. Demontrasi konsep sederhana.
d. Aplikasi atau menggunakan konsep ilmiah sederhana yang baru diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
e. Pemantapan penguasaan konsep-konsep ilmiah yang telah diperoleh siswa dengan cara mengkaji ulang dan memberi feed back.
Dari ketentuan langkah-langkah tersebut diatas maka pelaksanaan pembelajaran dengan The Grammar simplification method dapat ditarik kesimpulan bahwa penyederhanaan konsep dengan tidak mengurangi
s.d 29 Nopember 2006) ada beberapa alasan siswa, mengapa mereka sangat lemah dalam keterampilan berbicara (speaking skill), alasan- alasan tersebut diantaranya adalah :
a. Tidak percaya diri ( unconfident)
b. Takut berbuat kesalahan atau takut apa yang dikatakkannya tidak benar. c. Malu karena tidak biasa menggunakan bahasa inggris.
d. Tingkat penguasaan kosa kata rendah.
e. Pronunciation, dialek, logat, struktur kalimat yang jauh berbeda dari native speaker.