• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis kompetensi guru bahasa inggris sd

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "analisis kompetensi guru bahasa inggris sd"

Copied!
228
0
0

Teks penuh

Informan dalam penelitian ini adalah 50 (lima puluh) guru bahasa Inggris SD yang mengajar di tujuh kecamatan di Kabupaten Siak. Sebagian besar guru bahasa Inggris memiliki latar belakang pendidikan sebagai guru kelas, bukan pendidikan bahasa Inggris.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Masalah dan Fokus Penelitian
  • Pertanyaan Penelitian
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Aturan yang tidak jelas dalam kurikulum 2013, terutama untuk guru bahasa Inggris sekolah dasar, akan membuat mereka kehilangan pekerjaan. Analisis Kompetensi dan Kebutuhan Guru Bahasa Inggris Sekolah Dasar Guru Bahasa Inggris SMP dan SMA di Kabupaten Siak dalam Implementasi Kurikulum 2013.

KAJIAN PUSTAKA KAJIAN PUSTAKA

Landasan Teoritis

  • Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
  • Kebutuhan Guru
  • Kurikulum di Indonesia
  • Kurikulum 2013 a. Alasan Pengembangan

Guru harus memiliki kualifikasi mengajar minimal sarjana empat (D-4) atau sarjana (S1) dengan latar belakang pendidikan tinggi dengan kurikulum yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan. Selain itu, KBK dan KTSP memberikan penekanan yang relatif tinggi pada mata pelajaran (materi pelajaran), sedangkan tujuannya adalah untuk menguasai sejumlah kompetensi.

Kajian Penelitian yang Relevan

Harun, MPD (2008) meneliti “Proses Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Negeri (Studi Deskriptif di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung)”. Binti Mufikah (2010) meneliti “Implementasi Pembelajaran Bahasa Inggris Sekolah Dasar di Kota Salatiga (Studi Etnografi).

Kerangka Pemikiran

Jenis Penelitian

Sifat penelitian ini adalah kajian evaluasi untuk mengetahui efektivitas pencapaian tujuan, hasil atau dampak suatu program dan proses pelaksanaan kebijakan yang direncanakan dan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Kajian evaluasi sebagai strategi penelitian mampu menangkap proses dan makna dari setiap peristiwa yang berlangsung dan berkembang secara dinamis, rumusan hasil kajian evaluasi lebih mudah diterjemahkan ke dalam tindakan kebijakan, penekanannya pada keragaman data yang berkualitas dengan dalam - deskripsi mendalam, terutama mengenai proses dan makna.

Lokasi Penelitian

Subjek Penelitian

  • Sumber Data

Data ini meliputi ide, ekspresi, dan pemahaman guru bahasa Inggris sekolah dasar negeri yang menjadi sampel penelitian ini. Data ini berupa skor atau hasil total yang diperoleh melalui penyebaran dan penyelesaian angket dan tes kecakapan guru bahasa Inggris sekolah dasar.

Alat dan Teknik Pengumpulan Data

  • Kuesioner
  • Wawancara

Tes kemampuan guru merupakan alat pengumpulan data lain yang digunakan peneliti untuk mengetahui sejauh mana kemampuan guru bahasa Inggris SD dalam penguasaan bahan ajar dan kompetensi pedagogik terkait dengan kompetensi guru kelas dan kompetensi guru mata pelajaran bahasa Inggris. Peneliti memberikan tes kemampuan guru bahasa Inggris SD kepada responden setelah dipahami dengan baik oleh responden;

Instrumen Penelitian

  • Tes Kemampuan Guru Bahasa Inggris SD

Kuesioner dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. keterampilan pedagogis, kepribadian dan sosial yang dimiliki guru bahasa Inggris dasar. 30 soal terkait kompetensi guru kelas dan 20 soal lainnya terkait materi bahasa Inggris SMP dan SMA.

Teknik Analisis Data

Kegiatan yang dilakukan meliputi: (1) pengumpulan data dan informasi dari catatan hasil angket, tes keterampilan guru dan wawancara; (2) mencari hal-hal yang dianggap penting dari setiap aspek temuan penelitian. Alternatif jawaban SS (sangat sering) mendapat skor 4, S (sering) mendapat skor 2, KD (kadang-kadang) mendapat skor 2, dan TP (tidak pernah) mendapat skor 1. Data yang disajikan dalam penelitian ini berupa ringkasan deskriptif dan sistematis dari hasil yang diperoleh, sehingga tema sentral dapat dengan mudah diidentifikasi; dan setiap ringkasan diberikan penjelasan tentang relevansinya dengan fokus penelitian.

Kami berharap data yang diperoleh akan memudahkan pembaca untuk memahami apa yang terjadi, data dapat diatur dan ada pola hubungan, dan berdasarkan apa yang dipahami, pekerjaan selanjutnya dapat direncanakan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: (1) menguji kesimpulan dengan membandingkan teori-teori yang dikemukakan para ahli, khususnya teori-teori yang relevan; (2) melakukan proses pemeriksaan ulang yang diawali dengan pemberian angket, tes bakat guru, dan wawancara; (3) menyusun kesimpulan yang dapat dilaporkan berdasarkan penelitian yang dilakukan. Kesimpulan yang diperoleh harus merupakan respon terhadap arah penelitian yang telah dirumuskan dan berupa wawasan baru.

Tabel 1.   Kriteria Kompetensi Guru Bahasa Inggris berdasarkan Skor  dalam Presentase
Tabel 1. Kriteria Kompetensi Guru Bahasa Inggris berdasarkan Skor dalam Presentase

Teknik Penjamin Keabsahan Data

  • Kredibilitias
  • Transferabilitas
  • Dependabilitas
  • Konfirmabilitas

Dengan memperluas pengamatan partisipasi, peneliti dapat mempelajari secara mendalam analisis kompetensi guru bahasa Inggris sekolah dasar dan kebutuhan guru bahasa Inggris SMP dan SMA di Kabupaten Siak dalam implementasi kurikulum 2013, menguji data yang salah karena penyimpangan yang terjadi. mungkin berasal dari peneliti dan informan, (b) ketekunan saat melakukan observasi untuk mendapatkan informasi yang valid. Melalui pengamatan yang lebih tekun, peneliti dapat memfokuskan pengamatannya pada masalah utama yaitu menganalisis kompetensi guru bahasa Inggris SD dan kebutuhan guru bahasa Inggris SMP dan SMA di wilayah Siak dalam implementasi kurikulum 2013, (c) triangulasi data, informasi yang diperoleh dari hasil wawancara, dicek silang dengan data hasil uji kompetensi dan uji bakat bagi guru bahasa Inggris SD. Perbandingan apa yang dikatakan guru bahasa Inggris sekolah dasar secara pribadi dan di depan umum;

Membandingkan apa yang dikatakan guru bahasa Inggris sekolah dasar dalam situasi penelitian dengan apa yang dia katakan sepanjang waktu; Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen terkait review hasil wawancara dan tes kompetensi dan keterampilan guru bahasa Inggris SD dalam kaitannya dengan analisis kompetensi guru bahasa Inggris SD dan kebutuhan bahasa Inggris guru sekolah SMP dan SMA se-Kabupaten Siak dalam implementasi kurikulum 2013. Hasil penelitian ini peneliti laporkan secara lengkap dan seakurat mungkin, yang menggambarkan konteks penelitian yang dilakukan dengan mengacu pada masalah penelitian yaitu melihat dan mengkaji kondisi dan kebutuhan guru bahasa Inggris di Kabupaten Siak pada tingkat SMP dan SMA serta mengaitkannya dengan ketersediaan tenaga pengajar atau guru bahasa Inggris SD yang tidak lagi mengajar bahasa Inggris karena pelaksanaan kurikulum 2013.

Kompetensi guru yang diteliti disesuaikan dengan Permendikna nomor 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan potensi guru serta dirumuskan arah kebijakan yang dapat diikuti oleh pemangku kepentingan pendidikan mengenai keberadaan guru bahasa Inggris SD berdasarkan analisis data guru dan kompetensi guru.

Deskripsi Data

  • Gambaran Umum Penelitian
  • Karakteristik Responden

Dalam konteks kompetensi ini, mayoritas guru bahasa Inggris sekolah dasar yang menjadi responden penelitian ini memahami konsep teori belajar dan prinsip pembelajaran pendidikan. Ya, latar belakang pendidikan saya adalah pendidikan dan Tarbiyah UIN Riau, jurusan Bahasa Inggris” (RSPN 15). Mayoritas responden mengatakan setuju dan siap untuk terus mengajar bahasa Inggris meskipun mereka pindah ke SMP atau SMA.

Hasil wawancara di atas diberikan oleh guru bahasa Inggris sekolah dasar yang memiliki latar belakang pelatihan bahasa Inggris dan percaya bahwa mereka mampu mengajar bahasa Inggris di tingkat SMP dan SMA. Hasil wawancara menunjukkan bahwa mayoritas responden menginginkan bahasa Inggris diajarkan di sekolah dasar dan tidak dikeluarkan dari struktur kurikulum. Dengan kata lain, patenkan lagi, di SD memang ada guru bahasa Inggris, tapi di SK masih mengajar di sini.

Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa semua responden memiliki pendapat yang sama yaitu ingin belajar bahasa Inggris di sekolah dasar.

Gambar 2. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Gambar 2. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Pembahasan

Kebutuhan guru bahasa Inggris di SMA kecamatan di Kabupaten Siak dapat dilihat pada diagram di bawah ini. Apakah ada hal serupa di tingkat SMA, berikut diagram sebaran kebutuhan guru bahasa Inggris SMA di Kabupaten Siak. Sedangkan sisanya, 3 orang atau 5,2% guru yang mengajar di SMA tidak memiliki latar belakang dasar atau pendidikan bahasa Inggris.

Dibandingkan dengan diagram kebutuhan guru Bahasa Inggris SMP, dimana untuk seluruh kecamatan membutuhkan 86 orang. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru bahasa Inggris dalam menguasai materi guru kelas dan bahasa Inggris termasuk dalam kategori. Dari data penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa guru bahasa Inggris SD di Kabupaten Siak dapat melaksanakan pembelajaran sesuai kaidah yang benar.

Untuk melihat detail hasil tes keterampilan guru bahasa inggris SD dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 14.  Perbandingan Kebutuhan dan Ketersediaan Guru Bahasa  Inggris SMA di Kabupaten Siak  
Gambar 14. Perbandingan Kebutuhan dan Ketersediaan Guru Bahasa Inggris SMA di Kabupaten Siak  

Keterbatasan Penelitian

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak disarankan menggunakan data penelitian ini untuk merumuskan kebijakan bagi guru bahasa Inggris sekolah dasar agar dapat ditugaskan dan ditempatkan sesuai dengan kemampuan dan pendidikannya. Begitu pula dengan guru yang mengajar bahasa Inggris di SMP dan SMA yang tidak memiliki kualifikasi pendidikan, dicari solusinya karena menurut data penelitian, jumlah guru yang memenuhi kriteria mengajar bahasa Inggris lebih rendah dan lebih rendah. tingkat yang lebih tinggi. sekolah, melampaui apa yang diperlukan agar proses pembelajaran dapat berlangsung sebagaimana mestinya. Penelitian ini hanya melakukan analisis kompetensi guru dan kompetensi guru bahasa Inggris berdasarkan lembar periksa kompetensi dan tes kompetensi guru, serta tidak mengamati secara mendalam aktivitas guru dalam proses belajar mengajar.

Penelitian ini hanya melibatkan guru bahasa Inggris yang mengajar di sekolah dasar negeri dan bukan guru yang mengajar di sekolah swasta yang juga ada guru bahasa Inggrisnya.

Kesimpulan

Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai dasar atau acuan untuk merumuskan kebijakan tentang keberadaan guru bahasa Inggris sekolah dasar sesuai analisis yang dilakukan terhadap kebutuhan guru bahasa Inggris untuk SMP dan SMA. sekolah menengah pertama di Kabupaten Siak dan analisis kompetensi guru bahasa Inggris sekolah dasar. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru sekolah dasar cukup memenuhi syarat untuk mengajar bahasa Inggris di sekolah menengah pertama dan atas, mereka memiliki kemampuan untuk menjadi guru kelas, ada guru bahasa Inggris di sekolah dasar, menengah, dan menengah atas yang mengajar. mata pelajaran bahasa.. Bahasa Inggris tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan keilmuan mata pelajaran yang diampunya.

Implikasi

Karena Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah dasar di bawah mata pelajaran muatan lokal. Dari data penelitian diketahui bahwa sejumlah guru dengan kualifikasi pendidikan bahasa Inggris menjadi guru bahasa Inggris di sekolah dasar. Jika tidak mengajar bahasa Inggris di sekolah dasar akan menimbulkan masalah yang akan menambah beban sekolah untuk memenuhi jumlah guru, secara tidak langsung menciptakan pengangguran terdidik dan menimbulkan konflik baru dalam sistem pendidikan.

Apalagi jika nanti ada kebijakan pemindahan guru bahasa Inggris SD ke SMP atau SMA, padahal jumlah guru SMP dan SMA sudah melebihi kebutuhan. Pengajaran bahasa Inggris di tingkat dasar dapat memberikan landasan yang kuat bagi siswa untuk mempelajari bahasa asing lebih dini sebagai bekal untuk pendidikan selanjutnya di masa depan. Keinginan pemerintah daerah untuk memperkuat sistem promosi daerah dan pariwisata dapat dijadikan alasan kuat perlunya pengajaran bahasa Inggris di setiap jenjang pendidikan di Kabupaten Siak.

Semoga data penelitian ini dapat menjadi sumber data dan referensi bagi dinas terkait dimana penelitian ini dilakukan untuk menawarkan solusi bagi kelangsungan pendidikan yang lebih baik bagi guru yang telah mengabdi selama ini dan menjadi referensi solusi bijak bagi pengambil kebijakan mengenai keberlanjutan pendidikan. mata pelajaran bahasa Inggris dan keberadaan guru bahasa Inggris di sekolah dasar.

Saran

Gambar

Gambar 1. Kerangka Berfikir Perubahan Kurikulum 2013
Tabel 1.   Kriteria Kompetensi Guru Bahasa Inggris berdasarkan Skor  dalam Presentase
Tabel 2. Sebaran Data Responden berdasarkan Kecamatan
Gambar 2. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
+7

Referensi

Dokumen terkait

sıkma torku 30 Nm Elektriksel bağlantı Konektörler, M12 × 1 Basınç dayanımı 20 bar İşlem bağlantısı G 1/4 inç Flow state display LED zinciri, kırmızı 1x, yeşil 5x Özellikler ■Sıvı