• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN APLIKASI KAMUS ELEKTRONIK KEDOKTERAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN APLIKASI KAMUS ELEKTRONIK KEDOKTERAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN APLIKASI KAMUS ELEKTRONIK KEDOKTERAN

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Immanuel Martiandos Maruli Hatigoran

11.02.7960

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

(2)
(3)

MEDICAL ELECTRONIC DICTIONARY APPLICATION DESIGN USING VISUAL BASIC 6.0

PERANCANGAN APLIKASI KAMUS ELEKTRONIK KEDOKTERAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

Immanuel Martiandos Maruli Hatigoran Barka Satya

Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Nowadays, the need of information system in Indonesian people is substansial. One of them is information system which provide easiness to find words of medicine field in the electronic dictionary form. Need to know that a non-electronic dictionary is one of books which used by human as a learning tool.

Dictionary could interpret and translate words. Besides dictionary book, there are also dictionaries on computer that can simplify help user to translate words or sentences.

Therefore, with this medical electronic dictionary is expected to help college student, doctor, and every person that dive in medical field to find out the meaning of any medical words. The constraint of the price of the dictionary which sold with high cost can be helped using this application. The software used in the making of this electronic dictionary is using Visual Basic 6.0.

(4)

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Teknologi komputer saat ini bukanlah hal yang baru melainkan sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Perkembangan teknologi yang cukup pesat membuat kebutuhan akan sistem informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu dari pelatihan ke penampilan, dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, dari kertas ke on line, fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja. Dewasa ini kebutuhan sistem informasi dalam masyarakat Indonesia cukup besar. Salah satunya adalah sistem informasi yang menyediakan kemudahan untuk mencari makna istilah-istilah dalam bentuk kamus elektronik. Perlu diketahui bahwa kamus non-elektronik merupakan salah satu buku yang digunakan manusia sebagai alat pembelajaran. Kamus dapat mengartikan kata dan menerjemahkan kata. Selain kamus berbentuk buku ada pula kamus pada komputer yang dapat memudahkan user dalam mencari dan mengartikan kata atau kalimat.

Di era globalisasi, perluasan pendidikan secara linear dan konvensional (dengan penekanan structural pada dunia pendidikan) akan mahal. Kendala harga buku kamus yang dijual dengan harga yang cukup mahalpun dapat terbantu dengan menggunakan aplikasi ini. Belum lagi dengan masih mahal dan terbatasnya fasilitas internet di Indonesia yang dapat diakses kapanpun oleh user terkhusus di daerah pelosok. Selain itu, kendalanya adalah kebanyakan kamus saat ini disajikan dalam bentuk buku yang memiliki tampilan yang membosankan dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mencari kata, sehingga membuat penulis ingin membangun sebuah aplikasi kamus elektronik. Oleh karena itu, dengan adanya kamus elektronik ini diharapakan dapat mempermudah mahasiswa, dokter, dan semua pihak yang berkecimpung dalam dunia kedokteran untuk mencari makna dari istilah-istilah kedokteran.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dirumuskan pertanyaan sebagai berikut “Bagaimana membuat sistem informasi kamus istilah kedokteran dengan menggunakan Visual Basic 6.0 yang mudah digunakan dan dapat membantu user untuk mengetahui dan mempelajari istilah-istilah kedokteran serta sejauh mana aplikasi ini dapat membantu user dengan baik?”

(5)

1.3. Batasan Masalah

Agar penulisan ini tidak menyimpang maka dibuat batasan masalah. Aplikasi kamus ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual

Basic 6.0 dikarenakan bahasa ini memiliki tools yang mempermudah programmer untuk membangun sebuah aplikasi. Cakupan kamus digital ini

hanya mengartikan kata dalam istilah kedokteran karena difokuskan untuk user yang ingin mengetahui makna dari setiap istilah tersebut.

1.4. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang perangkat lunak yang sesuai guna membantu mahasiswa, dosen, dokter, dan semua pihak yang membutuhkan.

2. Merancang perangkat lunak yang dapat dikembangkan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Sebagai alat bantu pembelajaran bahasa kedokteran disamping kamus fisik.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari pembuatan aplikasi ini, yaitu manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan organisasi, sebagai berikut:

1. Manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan

Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman secara lebih mendalam tentang pembangunan sebuah aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 yang banyak digunakan.

2. Manfaat bagi organisasi

Sehubungan perkembangan teknologi saat ini, jika aplikasi yang dibuat berhasil maka aplikasi ini dapat menjadi rekomendasi bagi STMIK AMIKOM Yogyakarta untuk dapat mengembangkan teknologi sistem informasi serupa yang lebih baik.

(6)

1.6. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN BAB II LANDASAN TEORI BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM BAB V PENUTUPLANDASAN TEORI 2. Landasan Teori

2.1. Kamus

Kamus adalah kumpulan dari berbagai kata, istilah, sebutan ataupun peribahasa, baik dalam bentuk buku maupun aplikasi program yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menerangkan makna dari suatu kata. Selain menerangkan maksud suatu perkataan, kamus juga dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana suatu kata digunakan.

Menurut Zgusta (1971), kamus adalah daftar bentuk-bentuk linguistik yang tersosialisasi dan tersusun secara sistematis, yang dikompilasi dari kebiasaan-wicara dari guyub tutur tertentu dan dikomentari oleh pengarang dengan cara tertentu agar pembaca yang sesuai dapat memahami maknanya.

Berikut ini adalah jenis-jenis kamus yang banyak ditemui, yaitu: 1. Berdasarkan penggunaan bahasa

Berdasarkan penggunaan bahasa, kamus dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: a. Kamus Ekabahasa

Kamus ini hanya menggunakan satu bahasa, baik kata-kata yang dijelaskan maupun penjelasannya terdiri dari bahasa yang sama. b. Kamus Dwibahasa

Kamus ini menggunakan dua bahasa, yang berarti kata-kata yang dijelaskan diberi penjelasan dalam bahasa yang berbeda.

c. Kamus Aneka Bahasa

Kamus ini minimal menggunakan tiga bahasa atau lebih. Contoh: Kamus Inggris–Indonesia–Spanyol.

2. Berdasarkan isi

a. Kamus Saku/ Kamus Mini

Kamus ini berukuran sangat kecil, sehingga dapat disimpan dalam saku dan memiliki tebal kurang dari 2 centimeter.

(7)

Kamus ini berukuran kecil walaupun tidak sekecil kamus saku, namun ia dengan mudah dapat dibawa kemana-mana.

c. Kamus Besar

Kamus ini berisi kata-kata dalam suatu bahasa secara lengkap, berukuran besar sehingga tidak mudah untuk dibawa kemana-mana. 3. Berdasarkan bentuk medianya

a. Kamus Konvensional

Kamus ini menggunakan media yang masih konvensional sehingga memiliki bentuk berupa buku atau kumpulan kertas.

b. Kamus Elektronik

Kamus ini meenggunakan media seperti komputer sehingga memiliki bentuk berupa suatu program aplikasi dalam komputer.

4. Kamus khusus/ kamus istimewa

Kamus seperti ini adalah kamus yang memiliki fungsi khusus seperti: a. Kamus Istilah

Input kamus ini berupa istilah khusus bagi bidang tertentu, fungsinya adalah untuk pembelajaran ilmiah.

b. Kamus Etimologi

Kamus yang menerangkan asal-usul suatu perkataan dan maksud asalnya.

c. Kamus Tesaurus

Adalah kamus yang menerangkan makna suatu perkataan dengan memperhatikan pengunaan diksi.

d. Kamus Peribahasa

Kamus yang menerangkan arti dari suatu peribahasa. e. Kamus Kata Nama Khas

Kamus yang menyimpan kata nama atau khas seperti nama tempat, tokoh dan nama institusi.

f. Kamus Terjemahan

Kamus yang menyediakan terjemahan dari suati bahasa asing.

2.2. Aplikasi Kamus Elektronik

Aplikasi kamus elektronik digolongkan ke dalam jenis perangkat lunak komputer personal. Aplikasi ini pada dasarnya merupakan pemindahan dari kamus konvensional yang masih menggunakan kertas, ke dalam media komputer dengan menggunakan sistem pencarian otomatis.

(8)

Dasar dari sebuah kamus elektronik terletak pada kelengkapan basis datanya dan kehandalan search engine-nya dalam mencari suatu kata. Search

engine yang baik sangat jarang menggunakan satu algortima pencarian saja,

karena itu dalam kamus elektronik biasanya menggunakan beberapa algoritma pencarian yang disatukan untuk menghasilkan proses pencarian yang lebih akurat.

2.3. Basis Data

Menurut Kusrini (2007), basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol).

Basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Untuk kata basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya (Fathansyah, 2012).

Data dalam basis data disimpan dalam tiga struktur, yaitu file, tabel, dan objek. File terdiri dari record dan field, tabel terdiri dari baris dan kolom. Objek terdiri dari data dan instruksi program yang memfungsikan data. Tabel terdiri dari kolom-kolom yang saling terkait, seperti file yang terdiri dari record yang saling terkait. File didalam basis data dapat terhubung kepada beberapa tabel. Dalam sebuah tabel, data pada tiap kolom terdiri dari ukuran dan tipe yang sejenis (char/ numeric).

Tujuan utama dari basis data adalah untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali data yang kita simpan.

2.4. Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang berbasis Windows. Menurut Ronald (2010), Microsoft Visual Basic 6.0 memakai bahasa

pemrograman BASIC (Beginner’s All Purpose Symbolic Instruction Code) yang

merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sederhana dan mudah untuk dipelajari. BASIC dirancang pada tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programmer pemula. Biasanya BASIC diajarkan untuk para pelajar sekolah menengah yang baru mengenal komputer,

(9)

serta digunakan untuk pengembangan program “cepat saji” yang ringan dan menyenangkan.

Visual Basic 6.0 juga merupakan bahasa pemrograman Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi objek. Visual Basic 6.0 menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna, dan

mudah dipakai. Dengan fasilitas tersebut, membuat Visual Basic 6.0 menjadi begitu diinginkan oleh programmer. Selain itu, Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman Windows yang berbasis grafis (GUI-Graphical User Interface). Sifat bahasa pemrogramannya adalah eventdriven, artinya program akan terjadi jika ada respon dari user berupa event/ kejadian tertentu seperti tombol diklik,

mouse ditekan, dan lain-lain. Saat event terjadi maka kode yang berhubungan

dengan event akan dijalankan.

3. Perancangan Sistem 3.1 Analisis Sistem

Untuk membangun sebuah program aplikasi berupa aplikasi kamus elektronik istilah bidang kedokteran, terlebih dahulu direncanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan dari user yang akan menggunakannya. Aplikasi ini dibuat atas dasar kebutuhan ilmu pengetahuan akan istilah dalam dunia kedokteran. Dari hasil pengamatan penulis tentang analisis sistem pencarian atau pengertian istilah kedokteran, sering terdapat kendala dalam pencarian. Salah satu penyebabnya adalah karena istilah tersebut disajikan dalam bentuk buku berupa kamus yang dalam pencariannya membutuhkan waktu dan memiliki tampilan yang membosankan. Dengan demikian penulis mencoba membangun sebuah program aplikasi kamus digital istilah kedokteran yang dapat memudahkan dan mempercepat pencarian makna istilah kedokteran.

3.2 Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat dan diimplementasikan. Pada aplikasi kamus ini, form akan diminimalisir agar lebih terkesan praktis dan sederhana. Kamus ini terdiri dari tujuh form, yaitu form

home, form utama, form login, form edit data, form technical support, form about,

(10)

3.3 Rancangan Kamus

Sebelum membuat aplikasi kamus ini, penulis akan terlebih dahulu merancang tampilan dari aplikasi kamus istilah kedokteran. Aplikasi yang akan dibuat terdiri dari tujuh form, yaitu form home sebagai cover yang bertuliskan “Selamat Datang di Kamus Elektronik Kedokteran”, kedua adalah form utama yang befungsi untuk melakukan pencarian kata yang akan dicari, ketiga adalah

form login yang berfungsi sebagai security saat hendak meng-update database

dari kamus, keempat adalah form edit data untuk menambah, mengubah, dan menghapus istilah yang sudah ada maupun yang belum ada, kelima adalah form

technical support atau bantuan yang didalamnya berisi cara masuk ke halaman edit data dan disertai dengan username serta password, keenam adalah form edit user yang berguna untuk merubah username atau password kamus. Dan

yang terakhir adalah form about yaitu sekilas tentang isi kamus dan sistem minimum yang diperlukan untuk pemasangan aplikasi kamus ini.

3.4 Perancangan Database

Database adalah sekumpulan data yang terdiri dari tabel yang saling

berhubungan. Fungsi dari suatu database adalah untuk menampung beberapa tabel dan query yang digunakan sebagai sumber pengolahan data. Database yang digunakan dalam perancangan ini adalah kamuskedokteran.mdf dari SQL

Server 2000. Karena aplikasi yang dibuat bersifat eka bahasa maka di dalam database ini terdapat 2 tabel yaitu tabel yang digunakan untuk penyimpanan

istilah dan makna, serta tabel untuk menyimpan username dan password.

4. Implementasi Sistem

4.1. Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah kumpulan dari elemen–elemen yang telah didesain kedalam bentuk pemrograman untuk menghasilkan suatu tujuan yang dibuat berdasarkan kebutuhan, dan membangun komponen–komponen pokok sebuah sistem secara utuh baik dari sisi hardware, software maupun

brainware. Selain itu implementasi sistem juga berarti suatu prosedur yang

dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam rancangan sistem yang telah disetujui dan telah diuji. Tahapan-tahapan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:

(11)

1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi.

2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan. 3. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik.

4. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 5. Melakukan pengujian sistem secara keseluruhan.

6. Memelihara dan melakukan perbaikan/ peningkatan sistem bila diperlukan. 7. Memastikan bahwa konversi ke sistem yang baru berjalan dengan baik,

dengan cara mengontrol dan melakukan instalasi yang benar terhadap sistem.

4.2. Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut: 1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware

sebagai sarana pengolahan data dan penyajian data.

2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada di dalam dokumentasi sistem yang baru atau yang telah disetujui.

3. Memastikan bahwa user dapat mengoperasikan sistem yang telah dibuat dengan mudah.

4. Memastikan bahwa sistem telah berjalan lancar dengan mengontrol dan melakukan instalasi secara benar.

5. Menguji sistem secara menyeluruh untuk memastikan bahwa sistem telah memenuhi permintaan user.

4.3. Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem

Setiap desain yang dirancang pada umumnya membutuhkan komponen-komponen yang mendukung sistem tersebut agar dapat berjalan dengan baik. Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi kamus elektronik ini diantaranya adalah:

4.3.1. Perangkat Keras (Hardware)

Jika diartikan kedalam bahasa Indonesia, hardware berarti perangkat keras dari sebuah komputer. Hardware merupakan seluruh komponen yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya dan dapat dirasakan secara fisik baik dengan cara dilihat maupun disentuh.

(12)

Dalam pembuatan aplikasi kamus elektronik ini penulis menggunakan sebuah notebook dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Processor: Intel Core i3 380M 2. Memory: 4GB DDR3 532 MHz 3. HDD: 320GB HDD SATA

4. Graphic: ATI Mobility Radeon HD 5470 1GB

4.3.2. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak adalah sekumpulan instruksi atau program yang memungkinkan perangkat keras dapat memproses data. Tidak seperti

hardware yang memiliki bentuk fisik, perangkat lunak hanya berupa program

yang diciptakan melalui perangkat elektronik. Sebuah komputer tidak akan ada artinya jika di dalamnya tidak memiliki perangkat lunak. Selain perangkat lunak dikenal juga dengan apa yang disebut sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi adalah sebuah software yang mengatur dan mengintegrasikan hardware agar dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki, termasuk di dalamnya input dan output. Tanpa adanya sistem operasi ini komponen perangkat keras tidak akan berfungsi. Adapun sistem operasi dan software yang digunakan dalam pembangunan aplikasi kamus elektronik ini adalah sistem operasi Windows 7 Ultimate, Microsoft Visual

Basic 6.0 dan SQL Server 2000.

4.3.3. User (Brainware)

Brainware adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam

pengembangan, pemrosesan dan juga keluaran perancangan aplikasi ini. Dalam pengolahan suatu sistem dibutuhkan tenaga manusia yang nantinya akan menjadikan sistem dapat berjalan dengan baik. Tenaga manusia yang dibutuhkan adalah:

1. System Analyst, yaitu orang yang bertugas menganalisa sistem sebagai

jembatan antara user dan sistem yang juga bertanggung jawab menerjemahkan kebutuhan user menjadi sebuah rancangan basis data dan aplikasi.

2. Programmer, adalah orang yang bertugas membuat suatu aplikasi

berdasarkan spesifikasi yang dibuat oleh system analyst, dengan menggunakan bahasa pemrograman yang dikuasainya.

(13)

3. Operator, yaitu orang yang mengoperasikan komputer dan peralatan

pendukung lainnya.

4.4. Analisis Kelayakan Teknologi

Tujuan utama dari analisis kelayakan sistem adalah untuk mengetahui apakah sistem yang akan diterapkan layak untuk dipakai atau tidak. Adapun analisis kelayakan teknologi berdasarkan penelitian yang dilakukan, teknologi yang diberikan telah memenuhi syarat dimana hal ini dibuktikan dengan digunakannya perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi yang semestinya.

4.5. Analisis Manfaat

Penulis akan menarik sebuah analisis tentang manfaat sebenarnya dari perangkat lunak kamus elektronik kedokteran ini. Manfaat dari perangkat lunak kamus elektronik ini adalah membantu user dalam mencari istilah–istilah dalam dunia kedokteran dan seputar teknologi kedokteran tanpa harus terhubung ke internet maupun tanpa membuka buku–buku kamus istilah yang membutuhkan waktu dalam pencarian.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan, sebagai berikut:

1. Bahasa pemrograman visual basic dapat digunakan untuk membangun sebuah aplikasi kamus yang dapat membantu proses pembelajaran.

2. Bahasa pemrograman visual basic dapat membangun sebuah aplikasi kamus yang memiliki kemudahan dalam meng-input, meng-update dan menghapus data.

3. Kehadiran teknologi komputer di dalam dunia pendidikan dapat membantu proses pembelajaran.

4. Perancangan kamus elektronik istilah kedokteran ini hanya digunakan sebagai alat bantu belajar, khususnya bagi mahasiswa kedokteran dalam mencari secara cepat dan tepat istilah maupun makna yang mereka perlukan.

(14)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari perancangan dan pembahasan dari aplikasi yang telah dibuat, dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi perancang yang ingin merancang aplikasi serupa, diharap dapat melakukan pengembangan yang lebih baik lagi. Misalnya perancangan

database yang lebih kompleks, interface yang lebih menarik, dan

penambahan menu yang lebih lengkap. Dengan demikian, kamus elektronik seperti ini dapat lebih membantu dan menarik bagi user.

2. Aplikasi kamus elektronik ini akan lebih baik lagi jika diimplementasikan ke dalam aplikasi smartphone, agar aplikasi kamus tersebut akan lebih praktis dan efisien.

3. Isi dari aplikasi kamus elektronik ini belum sepenuhnya lengkap, maka diharapkan user dapat melakukan update istilah dan makna di dalamnya sehingga isi database kamus ini menjadi lebih lengkap.

DAFTAR PUSTAKA

Budi, Ronald. 2010. Programming With Microsoft Visual Basic 6. Yogyakarta: Skripta. Fathansyah. 2012. Basis Data (Edisi Revisi). Bandung: Informatika Bandung.

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan Dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta: ANDI. Martina, Inge. 2003. 36 Jam Belajar Komputer Microsoft SQL Server 2000. Jakarta: Elex

Media Komputindo.

Sartono dan Hermawan, Syaiful. 2013. Kamus Pintar Kedokteran. Yogyakarta: Bhafana Publishing.

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum perancangan sistem ini adalah untuk membuat sebuah aplikasi kamus digital ilmu Fisika yang menerjemahkan defenisi setiap istilah dalam mata pelajaran Fisika SMA

Untuk itu perancangan aplikasi kamus digital bahasa jerman ini dibuat, untuk membantu memudahkan pemakai dalam mengelola kata dengan

defenisi-defenisi kata tersebut yang sesuai dan tepat, untuk itu para orang biasanya. menggunakan kamus dalam bentuk buku, hal ini memiliki banyak kendala

Berdasarkan hasil penelitian yang telah selesai dilakukan, dapat disimpulkan bahwa untuk dapat merancang atau membuat aplikasi kamus istilah it, diantaranya yaitu dengan

Maksud dari penelitian ini adalah membuat program aplikasi kamus digital bahasa. Jerman yang baik dengan menggunakan Visual

Kamus Inggris – Indonesia Edisi yang Diperbaharui.. Jakarta : PT Gramedia

Pada saat form insert data muncul maka secara otomatis tombol new, update, batal dan exit enable, sedangkan tombol save, delete, textbox input kata, textbox deskripsi

 Fitur aplikasu perpustakaaan tidak hanya fitur transaksi dan administrasi seperti peminjaman, pengembalian, kategori buku, daftar buku, pengarang, penerbit,