• Tidak ada hasil yang ditemukan

DISAIN DAN IMPLEMENTASI RANGKAIAN KOPLING INDUKTIF PENALA TUNGGAL DAN GANDA UNTUK PENGUKURAN DAN ANALISA BANDWIDTH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DISAIN DAN IMPLEMENTASI RANGKAIAN KOPLING INDUKTIF PENALA TUNGGAL DAN GANDA UNTUK PENGUKURAN DAN ANALISA BANDWIDTH"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

iv

GANDA UNTUK PENGUKURAN DAN ANALISA

BANDWIDTH

Design and Implementation Single and Double Tuned Inductive

Coupling Circuits for Measurement and Analysis Bandwidth

TUGAS AKHIR

untuk memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan pendidikan Diploma IV

Program Studi Teknik Telekomunikasi Wireless Jurusan Teknik Elektro

diajukan oleh :

Ghaniyya Rahman Azizan

08334012

Politeknik Negeri Bandung

2012

                     

(2)

v

                     

(3)

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ghaniyya Rahman Azizan

NIM : 08334012

Tempat/Tanggal lahir

: Bandung, 23 April 1991

SD lulus tahun

: 2002 di SD Negeri Sriwijaya

SLTP lulus tahun

: 2005 di SMP Negeri 3 Cimahi

SLTA lulus tahun

: 2008 di SMA Negeri 1 Cisarua

Prestasi yang pernah dicapai:

1. Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri

Bandung (HIMATEL POLBAN) angkatan 2008

2. Anggota Divisi Kesejahteraan Himpunan HIMATEL periode 2008-2009

3. Sekretaris Jenderal (Sekjen) HIMATEL POLBAN periode 2008-2009

4. Delegasi Utama HIMATEL dalam FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA

ELEKTRO se-BANDUNG (FKHMEB) periode 2008-2009

5. Ketua Divisi Publikasi dan Dokumentasi dalam FKHMEB periode 2008-2009

6. Delegasi Utama FKHMEB dalam FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA

ELEKTRO INDONESIA (FKHMEI) periode 2008-2009

                     

(4)

v

Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

QS. Al-Mujaadilah: 11

Allahumma Yass’ir walla’ Tu Assir.

Stop Waiting !!!! DO something!!!!

So,,,,,,,,,,,,,,,, Do the Best From the Simple……...

-My Quotes-

Bermimpilah karena Tuhan akan Memeluk mimpi-mimpimu

-Andrea Hirata-

Ku Dedikasikan Perjuangan ini kepada mereka

yang berjuang demi putranya : Ayah dan Ibuku

                     

(5)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul

“Disain dan Implementasi Rangkaian Coupling Induktif Penala Tunggal dan

Ganda Untuk Pengukuran dan Analisa Bandwidth”. Laporan ini disusun untuk

memenuhi sebagian persyaratan menyelesaikan Diploma IV. Dan tak lupa penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ayah, Mamah, adikku keluarga yang banyak sekali memberikan kasih sayang

dan dukungan kepada penulis. dan tak henti-hentinya memberikan doa

kesuksesan dan kelancaran terhadap penulis

2. Bapak Suharjono selaku Pembimbing Utama dan Bapak Tatang yang selalu

memberikan ilmu, waktu, kritikan, dan doa sehingga proyek akhir ini dapat

selesai tepat pada waktunya.

3. Bapak Enceng Sulaeman selaku wali kelas 4-NK yang selalu peduli terhadap

anak-anak kelasnya.

4. Dosen-dosen Program Studi D4-Teknik Telekomunikasi Nirkabel atas ilmu

dan pendidikan yang diberi selama menempuh perkuliahan d kampus.

5. Yuli suryani yang tak henti-hentinya selalu memberikan semangat dan

motivasi dalam berbagai keadan dan kondisi .

6. Seluruh mahasiswa bimbingan bapak Suharjono, Vera Noviana Kresnawati,

Ibnu Nugraha, Fastaqimah A, Silviani Indah dan Santy Fauziah.

7. Kang Jamal, Rahman, Asep, Mas Eko dan seluruh pegawai bengkel bapak

Suharjono yang telah membantu penulis menyelesaikan tugas Akhir ini.

8. Opik, Ucok, Bhayu dan Herry yang selalu memberikan semangat dalam

mengerjakan tugas akhir ini.

9. Anak-anak kelas NK 08 seperjuangan selama 4 tahun bersama melewati

kegiatan belajar d kelas.

10. Himpunan Mahasiswa Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Bandung

(HIMATEL POLBAN).

                     

(6)

vii

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas jasanya telah

membantu penulis dalam pelaksanaan dan penyusunan proyek akhir ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat

bermanfaat dan dapat dimanfaatkan sebagai media berbagi ilmu.

Bandung, 2012

Penulis

                     

(7)

viii

ABSTRAK

Pada tugas akhir ini telah didesain dan dirancang RANGKAIAN

COUPLING INDUKTIF PENALA TUNGGAL DAN GANDA UNTUK

PENGUKURAN DAN ANALISA BANDWIDTH. Jenis-jenis Rangkaian Coupling

yang biasanya digunakan adalah kapasitif, induktif, transformator (ganda), aktif

(transistor). Rangkaian Coupling ini digunakan untuk memblock arus DC dan dapat

melewatkan arus AC pada proses transmisi couple. Rangkaian Coupling ini

dirancang bekerja pada frekuensi 1 MHz – 10 Mhz yang dibangun dengan membuat

blok-blok yang terdiri dari blok Penguat, Rangkaian Coupling Kapasitif Penala

Tunggal, Rangkaian Coupling Induktif Penala Tunggal (Primer) dan Rangkaian

Coupling Induktif Penala Ganda. Rangkaian Coupling ini akan dimanfaatkan untuk

Pengembangan pembelajaran dan melengkapi perlengkapan praktikum laboratorium

mata kuliah Elektronika Komunikasi di Program Studi Teknik Telekomunikasi

Politeknik Negeri Bandung.

Kata Kunci : Bandwidth, Penguat RF, Rangkaian Coupling, Induktif, Kapasitif,

Penala Tunggal, Penala Ganda.

ABSTRACT

In this final project has been implementation and designed SINGLE AND DOUBLE

TUNED INDUCTIVE COUPLING CIRCUITS FOR MEASUEMENT AND

ANALYSIS BANDWIDTH. The most common forms coupling are capacitive,

inductive, transformer (mutual), and active (transistor). This Coupling is used for

blocked DC current and then can be passed AC current in coupled transmit process.

This Coupling Circuits is designed to work at 1 MHz – 10 MHz which built by

several blocks as follow RF Amplifier , Single Tuned Capacitive Coupling Circuit,

Single Tuned Inductive Coupling Circuit and Double Tuned Inductive Coupling

Circuit. This Coupling Circuit will be used for Study development and for

completing elektronica communication laboratory Practicum instrument at

telecommunication enginerring polytechnic state of Bandung

Keywords : Bandwidth, RF Amplifier, Coupling Circuits, Inductive, Capacitive,

Single Tuned, Double Tuned.

                     

(8)

ix

DAFTAR ISI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi

KATA PENGANTAR... vi

DAFTAR ISI ...ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Pemecahan Masalah ... 2

1.4 Tujuan Tugas Akhir ... 2

1.5 Batasan Masalah ... 3

1.6 Manfaat yang diharapkan ... 3

BAB II TINJAUAN TEORITIS ... 4

2.1 Tinjauan Teoritis ... 4

2.2 Penggunaan Rangkaian Penguat Tuning ( Penala) ... 5

2.3 Induktansi ... 8

2.4 Induktor yang berpasangan ( Kopling Induktor) ... 9

2.5 Kopling Magnetik ... 11 2.5.1 Induktansi Sendiri ... 11 2.5.2 Induktansi Bersama ... 13 2.5.3 Koefisien Kopling ... 15 2.6 Teknik Resonansi ... 15 2.7 Penguat RF ... 20

2.7.1 Pra-Tegangan Transistor (Biasing) ... 20

2.7.2 Kelas-kelas Operasi Penguat Daya ... 24

2.7.3 Rangkaian Penyesuaian Impedansi ... 28

BAB III DISAIN & IMPLEMENTASI ... 30

3.1 Tujuan Disain ... 30                      

(9)

x 3.2 Disain... 30 3.2.1 Spesifikasi Teknis ... 30 3.2.2 Blok Diagram... 30 3.2.3 Pemilihan Komponen ... 32 3.2.4 Disain Penguat RF ... 33

3.2.4.1 Skematik Rangkaian Penguat RF menggunakan transistor 2C2570 ... 36

3.2.5 Disain Rangkaian Kopling... 37

3.2.5.1 Skematik Rangkaian Kopling Kapasitif Penala Tunggal... 37

3.2.5.2 Skematik Rangkaian Kopling Induktif Penala Tunggal (Bagian Primer) . 37 3.2.5.3 Skematik Rangkaian Kopling Induktif Penala Ganda (Bagian Primer & Sekunder) ... 38

Gambar 34 Rangkaian Kopling Induktif Penala Ganda (Bagian Primer & Sekunder) ... 38

3.2.6 Disain Casing ... 38

3.3 Implementasi ... 39

3.3.1 Pembuatan Alat ... 39

3.3.2 Implementasi Casing Final ... 41

BAB IV PENGUKURAN UNJUK KERJA DAN ANALISA ... 43

4.1 Tujuan Pengukuran & Analisis ... 43

4.2 Metoda Pengukuran ... 43

4.3 Peralatan yang Digunakan... 44

4.4 Pengukuran ... 45

4.4.1 Pengukuran Penguat ... 46

4.4.2 Pengukuran Rangkaian Kopling Menggunakan Spectrum Analyzer ... 46

4.4.2.1 Langkah-Langkah Pengukuran ... 47

4.4.3 Menggunakan Function Generator dan Osiloskop ... 48

4.4.3.1 Langkah-Langkah Pengukuran ... 49

4.4.4 Hasil Pengukuran ... 50

4.4.4.1 Hasil Pengukuran Penguat ... 50

4.4.4.2 Hasil Pengukuran Rangkaian Coupling Menggunakan Spectrum Analyzer 51 4.4.4.2.1 Sinyal Input Spectrum Analyyzer ... 51

4.4.4.2.2 Rangkaian Coupling Induktif Penala Tunggal (Primer) ... 52

4.4.4.2.3 Rangkaian Coupling Induktif Penala Tunggal (Primer) ... 53

                     

(10)

xi

4.4.4.2.4 Rangkaian Coupling induktif Penala Ganda (Primer dan

Sekunder) ………..………….54

4.4.4.2.5 Menggunakan Function Generator dan Osiloskop ... 55

4.5 Analisa Pengukuran ... 59 BAB V PENUTUP... 61 5.1 Kesimpulan ... 61 5.2 Saran ... 62 DAFTAR PUSTAKA ... 63 DAFTAR LAMPIRAN ... 64 LAMPIRAN 1 ... 64 LAMPIRAN 2 ... 65                      

(11)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Blok Diagram umum Rangkaian Coupling ... 4

Gambar 2 Rangkaian Single-Tuned direct coupling ... 5

Gambar 3 Rangkaian Single-Tuned inductive coupling... 6

Gambar 4 Rangkaian Single-Tuned Wideband amplifier ... 6

Gambar 5 Penguat Dengan Resonansi Ganda Kopling Transformator ... 7

Gambar 6 Rangkaian EkivalenPenguat Dengan Resonansi Ganda Kopling Transformator ……….7

Gambar 7 Kopling dengan Induktansi sendiri (tunggal) ... 12

Gambar 8 Interaksi pada induksi sendiri ... 12

Gambar 9 Kopling dengan Induktansi bersama (Ganda) ... 13

Gambar 10 Interaksi Fluks Magnetik yang terjadi pada Induksi Bersama ... 14

Gambar 11 Resonansi Seri ... 16

Gambar 12 Resonansi Paralel ... 16

Gambar 13 Transformator Linear ... 18

Gambar 14 Respon dari rangkaian resonansi ... 19

Gambar 15 Respon Penguat RF ... 20

Gambar 16 Rangkaian Self Bias ... 21

Gambar 17 Rangkaian Pengganti Self Bias ... 21

Gambar 18 Rangkaian Fixed Bias ... 22

Gambar 19 Rangkaian Feedback Bias ... 23

Gambar 20 Rangkaian Dasar Penguat Kelas A ... 25

Gambar 21 Kurva Garis Beban DC dan Titik Kerja Penguat Kelas A... 25

Gambar 22 Penguat Kelas B ... 26

Gambar 23 Rangkaian Dasar dan Kurva Garis Beban DC dan Titik Kerja Penguat Kelas B 26 Gambar 24 Rangkaian Dasar danKurva Garis Beban DC dan Titik Kerja Penguat Kelas AB ... 27

Gambar 25 Rangkaian Dasar Penguat Kelas C... 27

Gambar 26 Jenis-Jenis Rangkaian Matching Impedance ... 28

Gambar 27 Blok Diagram umum Rangkaian Kopling Kapasitif Penala Tunggal ... 31

Gambar 28 Blok Diagram Spesifik Pada Rangkaian Kopling Induktif Penala Tunggal (bagian Primer) ... 31

Gambar 29 Blok Diagram Spesifik Pada Rangkaian Kopling Induktif Penala Ganda (Primer dan Sekunder) ... 32

Gambar 30 Perancangan Rangkaian Biasing ... 33

Gambar 31 Rangkaian Penguat ... 36

Gambar 32 Rangkaian Kopling Kapasitif Penala Tunggal ... 37

Gambar 33 Rangkaian Kopling Induktif Penala Tunggal ... 38

Gambar 34 Rangkaian Kopling Induktif Penala Ganda (Bagian Primer & Sekunder) ... 38

Gambar 35 Desain Casing ... 38

Gambar 36 Gambar Penguat RF tampak dari atas ... 39

Gambar 37 Implementasi Penguat dan Rangkaian Coupling Kapastif Penala Tunggal... 40

                     

(12)

xiii

Gambar 38 Implementasi Penguat RF dengan Rangkaian Coupling Induktif Penala Tunggal

( bagian Primer) ... 40

Gambar 39 Implementasi Penguat RF dengan Rangkaian Coupling Induktif Penala Ganda ( Primer dan Sekunder) ... 41

Gambar 40 Implementasi Chasing Final Tampak Atas ... 41

Gambar 41 Implementasi Chasing Final Tampak Pingggir dan Tampak Atas ... 42

Gambar 42 Setup Pengukuran sistem menggunakan Spectrum Analyzer... 43

Gambar 43 up pengukuran sistem menggunakan Function Generator dan Osiloskop ... 44

Gambar 44 Set up pengukuran Rangkaian Coupling Kapasitif Penala Tunggal menggunakan Spectrum Analyzer. ... 46

Gambar 45 Set up pengukuran Rangkaian Coupling Induktif Penala Tunggal (Primer) menggunakan Spectrum Analyzer ... 46

Gambar 46 Set up pengukuran Rangkaian Coupling Induktif ... 46

Gambar 47 Set up pengukuran Rangkaian Coupling Kapasitif Penala Tunggal menggunakan Fumction Generator dan Osiloskop ... 47

Gambar 48 Set up pengukuran Rangkaian Coupling Induktif ... 48

Gambar 49 Set up pengukuran Rangkaian Coupling Induktif Penala Ganda (Primer dan Sekunder) menggunakan Fumction Generator dan Osiloskop ... 49

Gambar 50 Hasil Pengukuran Penguat Menggunakan Spectrum Analizer dan Power Meter 50 Gambar 51 Input dari Spectrum Analyzer dengan Scanwidhth 10 Mhz/Div ... 51

Gambar 52 Input Spectrum Analyzer dengan Scanwidhth 5 MHz/Div ... 51

Gambar 53 Input Spectrum Analyzer dengan Scanwidhth 2MHz/Div ... 52

Gambar 55 Otput Rangkaian Coupling Kapasitif Penala Tunggal dengan Scanwidhth 5 MHz/Div... 52

Gambar 54 Output Rangkaian Coupling Kapasitif Penala Tunggal dengan Scanwidth 10 MHz/Div... 52

Gambar 56 Output Rangkaian Coupling Kapasitif Penala Tunggal dengan Scanwidth 2 Mhz/Div ... 53

Gambar 57 Output Rangkaian Coupling Induktif Penala Tunggal (Primer) dengan Scanwidth 10 Mhz/Div ... 53

Gambar 58 Output Rangkaian Coupling Induktif Penala Tunggal (Primer) dengan Scanwidth 5 Mhz ... 53

Gambar 59 Output Rangkaian Coupling Induktif Penala Tunggal (Primer) dengan Scanwidth 2 Mhz/Div ... 54

Gambar 60 Output Rangkaian Coupling Induktif Penala Ganda dengan Scanwidth 10 Mhz/Div ... 54

Gambar 61 Output Rangkaian Coupling Induktif Penala Ganda dengan Scanwidth 5 Mhz/Div ... 54

Gambar 62 Output Rangkaian Coupling Induktif Penala Ganda dengan Scanwidth 2 Mhz/Div ... 55

Gambar 63 Output Rangkaian Coupling kapasitif penala tunggal pada frekuensi 0-1 Mhz . 55 Gambar 64 Output Rangkaian Coupling kapasitif penala tunggal pada frekuensi 2-3 Mhz . 55 Gambar 65 Output Rangkaian Coupling kapasitif penala tunggal pada frekuensi 5-6 Mhz 56 Gambar 66 Output Rangkaian Coupling kapasitif penala tunggal pada frekuensi 7-10 ... 56

                     

(13)

xiv

Gambar 67 Output Rangkaian Coupling kapasitif penala tunggal pada frekuensi 0-1 Mhz . 56 Gambar 68 Rangkaian Coupling Induktif Penala Tunggal di frekuensi 9-10 Mhz dengan

Mode SWP dituning ... 57

Gambar 69 Output Rangkaian Coupling Induktif penala Tunggal di input 3-4 MHz dengan Mode SWP ditunning ... 57

Gambar 70 Output Respon frekuensi keseluruhan Rangkaian Coupling nduktif Penala Tunggal dengan mode SWP max ... 57

Gambar 71 Output Rangkaiaan coupling induktif penala ganda di frekuensi 0 MHz... 58

Gambar 72 Output Rangkaian coupling Induktif penala Ganda di frekuensi 1-2 MHz ... 58

Gambar 73 Output Rangkaian coupling Induktif penala Ganda di frekuensi 3-6 MHz ... 58

Gambar 74 Output Respon frekuensi Rangkaian Coupling Induktif Penala Ganda dengan mode SWP max ... 59                      

(14)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar komponen Penguat RF ... 36 Tabel 2 Daftar Komponen Rangkaian Coupling... 37 Tabel 3 Hasil Pengukuran ... 59

                     

(15)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Layout PCB... 64 Lampiran 2 Datasheet SC2570 ………. ……… ……….65                      

(16)

xvii                      

Gambar

Tabel 1  Daftar komponen Penguat RF ...........................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Periode 2010 s/d 2012. 5) Untuk mengidentifikasi hubungan umur yang terlalu muda ( ≤ 20 tahun). terhadap kejadian kematian maternal di Rumah Sakit

[r]

Setelah data terkumpul, metode analisis yang penulis gunakan adalah content analisis atau yang lebih dikenal dengan istilah "analisis isi" yang dalam hal ini

• Many companies and professional organizations, such as the Institute of Management Accountants (IMA), have written codes of ethics which serve as guides for employees.. IMA Code

PEMBENTUKAN 2 (DUA) KECAMATAN DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GUNUNG KIDUL DALAM WILAYAH PROPINSIb. DAERAH

Artinya server database tidak harus terletak di lokasi (kantor) yang sama dengan komputer client dalam sebuah jaringan LAN, melainkan bisa terletak di lokasi lain namun masih

Adapun program fisik yaitu Pelatihan Tari Saman dan Pembuatan Kelompok Seni, Penggiatan Minat Baca dan Pengelolaan Taman Bacaan, Pendampingan dan Pengelolaan Organisasi Karang

Using traffic conflict model as a safety Model approach, it is expected to give us a better result of collision risk analysis which is in a form of