• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena dapat memberikan suatu informasi. Beberapa film. kebanggaan tinggi tersendiri akan hasil kreasi mereka.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. media massa karena dapat memberikan suatu informasi. Beberapa film. kebanggaan tinggi tersendiri akan hasil kreasi mereka."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Film adalah serangkaian gambar-gambar yang diproyeksikan pada sebuah layar agar tercipta ilusi (tipuan) gerak yang hidup. Film juga salah satu media massa karena dapat memberikan suatu informasi. Beberapa film mengkombinasikan hiburan dan pendidikan, agar proses belajar menjadi lebih mudah dan nyaman. Dalam semua bentuknya, sinema adalah sebuah seni yang indah sebagaimana bisnis, dan para pembuatnya akan memperoleh kebanggaan tinggi tersendiri akan hasil kreasi mereka.

Seiring dengan perkembangan zaman, film merupakan salah satu media massa yang sering digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan.Film juga merupakan media dimana para insan film mencurahkan segenap kemampuannya baik dalam hal produksi ataupun berakting. Film sendiri dapat juga berati sebuah industri, yang mengutamakan eksistensi dan ketertarikan cerita yang dapat mengajak banyak orang terlibat.

Film adalah media komunikasi yang memiliki pengaruh sangat besar dalam memberikan hiburan, edukasi, serta mempengaruhi masyarakat karena

(2)

saat ini film berkembang menjadi seni yang mampu mentransformasi nilai-nilai kemanusian, religi, pendidikan, hinga tentang nasionalisme.

Masa remaja merupakan mana yang indah. Banyak hal yang terjadi pada masa transisi remaja dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Satu proses masa yang semua anak manusia telah, sedang dan akan terjadi dalam sebuah proses tumbuh kembang remaja. Dunia remaja memang unik, sejuta perisriwa terjadi dan sering diciptakan dengan ide-ide cemerlang dan positif.

Namun demikian tidak sedikit juga hal-hal negatif yang terjadi. Salah satu hal yang menarik dan terjadi dalam dunia remaja adalah pacaran yang digemari bagian remaja walau tidak sedikit juga orang dewasa gemar melakukannya. Bahkan ada rumor yang menarik, bahwasanya bila ada remaja yang belum punya pacar berarti belum mempunyai identitas diri yang lengkap.

Memang tidak dapat dipungkiri bila pacaran merupakan fenomena tersendiri kalangan remaja. Dan kalupun dicari satu definisi tersendiri pacaran maka akan sulit. Sebagian ada yang mendefinisikan pacaran adalah ajang dari untuk mendapatkan kepuasan seksual, atau pacaran hanya sebagai label. Ataukah pacaran adalah suatu hal yang penting karena dengan pacaran kita punya seseorang yang bisa membantu kita dalam mengatasi persoalan hidup dan untuk definisi pacaran tentu aka nada banyak yang lainnya.

(3)

Film pertama kali lahir di paruh kedua abad 19, dibuat dengan bahan dasar seluloid yang sangat mudah terbakar, bahkan oleh percikan abu rokok sekalipun. Sesuai perjalanan waktu, para ahli belomba-lomba untuk menyempurnakan film agar lebih aman, lebih mudah diproduksi dan enak ditonton.1

Kini dunia semakin digital dan mempermudah segala aktifitas, sehingga film yang dahulu sangat sulit dibuat karena bahan yang masih bisa dikatakan sulit. Film sendiri saat ini juga sangat dinanti oleh masyrakat, khususnya masyrakat pecinta film. Namun sepertinya Indonesia saat ini sudah mengikuti tren luar negeri dengan memproduksi film;-film dengan genre Action. Hal ini tentunya sangat menarik perhatian masyrakat yang haus akan film,-film dengan genre Action setelah sebelumnya disuguhi berbagai macam film horror. Film horror sendiri sempat menjadi tren di masyarakat, namun hal ini sempat membuat berbagai pro dan kontra karena film horror disajika tidak lepas tayangan yang berbau pornografi. Hal ini juga yang membuat masyarakat rindu dengan film-film yang terlepas dari unsur tersebut.

Dari semua cabang seni, film dapat dikatakan paling banyak mempengaruhi kehidupan manusia modern. Seorang kritikus film pernah berpendapat fil dapat membawa kita “close to heaven or closer to hell, lebih

(4)

dekat ke surga atau lebih dekat ke neraka” yang dimaksud ialah bahwa film yang hak baik dapat mempunyai pengaruh yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, umpanya dibidang pendidikan, penerangan dan hiburan yang sehat, juga seni.2 Sebaiknya film buruk, misalnya film-film yang menonjolkan sex and violence (porno dan kekerasan), dan merangsang nafsu-nafsu kebinatangan dan membawa kita ke jalan yang sesat.3 Film seperti itu biasanya banyak ditonton oleh para remaja.

Masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam ini anak-anak mengalami pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan pasikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak ,tetapi buakan pula orang dewasa yang telah matang. Dalam masa ini pula remaja mulai melakukan komunikasi yang lebih dalam terhadap lawan jenisnya, yang sebagaimana komunikasi tersebut suatau pertukaran informasi diantara individu melalui system lambing-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.4

Seperti film SWEET LOVE yang dibintangi oleh Vino G Bastian berperan sebagai Robbie dan Sylvia Fully berperan sebagai Nora. Nora adalah

2

Gayus Siagian, Sejarah Film Indonesia, Jakarta, Fakultas Film Dan Televisi Institut Kesenian Jakarta 2010, Hal 1

3 Ibid

(5)

seorang asisten dokter di sebuah klinik gigi elite. Klinik ini dipimpin oleh Mianda, dokter gigi fashionista yang sudah belasan kali liposuction dan sangat pedulin dengan penampilan. Mianda akan menikah dengan pengusaha kaya dari memaksakan seluruh anak buahnya untuk berpatisipasi. Sementara itu nora yang sangat berdedikasi dengan kesehatan gigi berkunjung ke mall, dan tidak sengaja melihat Robbie, marketing produk coklat sedang berusaha menjual produknya ke anak-anak, dengan iming-iming makan coklat buatannya justru baik untuk kesehatan gigi. Robbie mau membohongi anak kecil demi keuntungan pribadi, Nora pun membantah Robbie di depan semua orang, membuat stand booth Robbie menjadi tidak laku. Robbie kesal sekali. Ia menemukan kartu nama Nora dan bertekad akan menuntut klinik itu atas pencemaran nama produk. Namun bukannya menuntut Nora, mereka malah bertemu dengan Mianda dan Krisna, Krisna yang ternyata adalah bos Robbie, justru menyuruh Robbie untuk ikutan berlatih dansa. Dan yang paling menyebalkan menurut Robbie untuk ikutan berlatih dansa. Dan yang paling menyebalkan menurut Robbie adalah ia harus berpasangan dengan Nora.

Romantisme didefenisikan sebagai menghabiskan waktu bersama, menghabiskan energy dan kreativitas untuk menarik dan menjadi hubungan agar tetap menyenangkan dan cinta tetap hidup di dalamnya serta menjadikan suatu kualitas yang menyenangkan dan misterius, sebuah hubungan antara sepasang kekasih. Banyak adegan-adegan dalam film ini yang menjadi tiruan

(6)

negative untuk para remaja yang berpacaran. Karena di dalam film ini banayak adegan-adegan yang sedikit fulgar.

Dalam kajian ini, penmeliti menggunakan kajian semiotil. Semiotik sendiri merupakan ilmu yang mempelajari system tanda seperti : bahasa, kode, sinyal dan sebagainya. Secara umum, semiotik didefenisikan sebagai berikut. Semiotics is usually defined asa a general philosophical theory dealing with the production of symbols as part of code system which are used to communicate information. Semiotics include visual and verbal as well as tactile and alfactory signs (all signs or signals which systematically communicate information or messages in literary every fieldof human behavior and enterprise. (semiotic biasanya didefinisikan sebagai teory filsafat umum yang berkenaan dengan produksi tanda-tanda dan symbol-symbol sebagai bagian dari system kode yang digunakan untuk mengkomunikasikan informasi. Semiotic meliputi tanda-tanda visual dan verbal serta tactile dan olfactory (semua tanda atau sinyal yang bisa di akses dan bisa diterima seluruh indra yang kita miliki) ketika tanda-tanda tersebut membentuk system kode yang secara systematis menyampaikan informasi atau pesan secara tertulis di setiap kegiatan dan perilaku manusia.

Dari tayangan film SWEET LOVE banyak Refresentasi Romantisme yang disampaikan. Romantisme berhubungan dengan sikap atau perilaku

(7)

tindakan manusia yang menimbulkan berbagai ekspresi macam-macam romantisme.

Dengan kajian semiotika inilah film SWEET LOVE akan dianalisis, maka symbol-simbol yang terkandung didalamnya dapat dimengerti masyarakat dan dapat dianalisis sebagai suatu tanda-tanda tertentu. Hal ini dapat membantu dalam proses memahami bagaimana sebenarnya pesan yang ingin disampaikan melalui film SWEET LOVE.

1.2 Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang masalah di atas, maka pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pemaknaan Romantisme dalam Film SWEET LOVE?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemaknaan Romantisme dalam Film SWEET LOVE.

1.4.1 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara akademis maupun praktis.

1.4.1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan data kajian tentang Pemaknaan Romantisme dalam Film Drama percintaan dewasa?

(8)

1.4.2 Manfaat Praktis

Secara praktis, hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada penulis. Selain itu dalam penelitian ini, diharapkan dapat memberikan aspek-aspek norma susila dalam membuat film romatis selanjutnya

Referensi

Dokumen terkait

Adapun cara untuk mendekati atau mengetahui ada tidaknya otokorelasi antara lain dengan uji Durbin-Watson (uji DW), yaitu dengan cara membandingkan antara nilai DW

Yang dimaksud dengan jenis penilaian adalah berbagai tagihan yang harus dikerjakan oleh murid setelah melakukan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu jenis penilaian

tindakan kelas (PTK). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VIIID SMP Negeri 3 Colomadu yang berjumlah 34 siswa dan subyek pelaksana tindakan adalah guru matematika

termasuk dana dana dana rapat dana rapat rapat rapat atau atau atau atau survey survey yang survey survey yang yang yang dilakukan dilakukan dilakukan panitia dilakukan panitia

Kandungan protein pada pakan komersil (kontrol) belum cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi benih ikan nilem, sehingga menghasilkan nilai konversi pakan yang

Berikut adalah cara mendapatkan hasil percepatan dari penambahan tenaga kerja ( resource ) hingga cost yang akan dikeluarkan jika dilakukan percepatan.. Menentukan

Di klinik, secara garis besarnya dibagi dua yakni stroke yang terjadi tanpa perdarahan yang disebut iskemik (non haemoragik ) dan kasusnya 60%-70% terjadi ketimbang stroke karena

Penelitian lain yang mendukung penelitian di atas adalah penelitian yang dilaksanakan oleh Budiyono(2009) pada ibu rumah tangga di Desa Margasari Kecamatan