BuranBaffiffi
se[auni ldentitas
dan
Integritas
Banusa
di
[ra
$lnhalisasi'
Editor:
lkhwan
M.
Said
lnriati
Lewa
Hj.
Nurhayati
S.
A.
B. Takko
Fakultas
llmu
Budaya
Universita
s
H
asanuddin
"Bilhfl$il,
$astra
dan Budaua
Indonesia
PROSIDING
SEMINAR
NASIONAL
&
DIALOG KEBANGSAAN
DALI\M
RANGKA BULAN BAHASA
2016
"Bahasa, Sastra,
dan Budaya
Indonesia
sebagai
ldentitas
dan
Integritas
Bangsadi
EraGlobalisasi"
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL
&
DIATOG
KEBANGSAAN
DALAM
RANGKA BULAN BAHASA
2OL6
"Bahasa, Sastra,
dan Budaya
Indonesia
sebagai
ldentitas
dan
Integritas
Bangsadi
EraGlobalisasi"
Editor:
Ikhwan
M.
Said
Inriati
Lewa
Hi.
Nurhayati
S.A.B.
Takko
Penerbit:
Fakultas
Ilmu
Budaya
Universitas
Hasanuddin
Makassar
20L6
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL
&
DIATOG KEBANGSAAN
DALAM
RANGKA BUTAN BAHASA
2016
"Bahasa, Sastra,
dan Budaya
Indonesia
sebagai
ldentitas
dan
Integritas
Bangsadi
EraGlobalisasi"
Copyright @ 2016 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin
All Righ* Resertted
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Editor Desain Sampul Tata Letak Penerbit Cetakan xii + $46 hal.; 15 x 23 cm ISBN: 978-602-60462-0-8
Ikhwan M. Said, Inriati Lewa, Hi. Nurhayati S., A.B. Takko Shatkhapoor
Shatkhapoor
Falrultas llmu Budaya Universitas Hasanuddin fl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Kampus Tamalanrea Makassa$ Sulawesi Selatan g0Z4S
Pertama,2016
17 30 42 DAFTAR ISI Kata Pengantar Sambutan Dekan Daftar isi
Lemahnya Penguasaan Mahasiswa Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Ragam
Ilmiah
H. Muhammod Darwis
Permainan Bahasa pada Nama-Nama Badan Usaha
di Yogyakarta,...
I Dewa Putu Wijana
Pemetaan Pola Sistem dan Strategi Kesantunan
Etnik
SulSelBar: Harmonisasi Kehidupan Sosial Bertetangga.,..
Abdul Hakim Yassi
Konsepsi Pemahaman Demokrasi dalam Budaya
Politik
Bugis/MakassarAbd. Rasyid Asba
Bahasa
Bentuk Penghargaan dan Nilai Lokal Bahasa Melayu Bugis
di Sulawesi Tengah: Kajian Sosiopragmatik Tindak
Tutur
Direktif
dalam Wacana Akademik Lisan ...Fatma, Sumarlana, Sarwiji, Ani Rahmawati
Bahasa Indonesia Dalam Membangun Karakter Siswa ...
Azis
Varian Bahasa
Biak(Variant
of Biak Language)Yohanis, Sanjoko, Surhayanto, dan Eli
Marawuri
V
vii
viii
1, 66 9083
,/
Penggunaan
Kata'Anu"
pada Masyarakat KotaMakassar
101 Raviqa dan SumiatyBahasa dan Prasangka dalam Media
Sosial
81A. Yusdianti dan A.
Aryani
Situasi Kediglosiaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah: Studi Kasus Bahasa Pak-pak
Dairi
...,.
1,ZsIda Bosaria
Seminar Nasional & Dialog Kebangsaan
dalam rangka Bulan Bahasa 20 16
INDONESIA DALAM MEMBANG UN
KAMKTER
SISWAAzis
FBS Universitas Negeri Makassar
aznunu@gmail.com
Abstrak
Bahasa
Indonesia
menjadi
salah
satu mata
pelaiarandi
sekolah sehingga pembelajaran bahasa Indonesia harusinkan karakter
bangsa Indonesia. Keberagaman danl:rtedaan
etnis
denganlatar
belakang budayayang
berbeda*gai
salah satubukti
adanya bahasa Indonesia yang mampu-qratukan
hrk
itu, menggunakan bahasa Indonesia dari generasi ke generasi dalam mengisi kemerdekaan.di sekolah agar ragambmal
lebih
diutamakan daripada ragam
nonformal
denganFqgunaan
diksi yang tepat.
Karakter siswa
terbentuk
jika
crg8unaan
diksi sesuai perkembangan dan dinamika peradaban Lmgsa Indonesia dengan tidakmengabaikan unsur budaya. TenagaFdidik
harusmemilih
materi yang isinya sejalan dengannilai-dai
Pancasila, Bhineka Tunggal lka, Undang-Undang Dasar L945,&n
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adanyahal
demikian,naka fokus makalah
ini
mengenai generasi bahasa Indonesia danpcran tenaga
pendidik.
Kedua halini
menjadi sangat mendasarmtuk
membangunkarakter
siswa dalam menggunakan bahasahdonesia.
Kata kunci:bahasa Indonesia; karakter siswa
f*nerasi
BahasaIndonesia
Tentu
muncul
pertanyaanseperti
apa yang dikategorikansebagai generasi bahasa Indonesia. Pertemuan-pertemuan ilmiah,
baik
secaranasional maupun internasional dalam
membahas bahasa Indonesiasering
dilakukandemi
memperkuat kejayaanbangsa
Indonesia
dengan
bahasa Indonesia sebagai bahasa**i,onal
dan
bahasa negara. Generasiera
Orde Lama berbeda generasi pengguna bahasa Indonesia era Orde Baru' Begitu pula generasi pengguna bahasa era Reformasi. Halini
terjadi
dengan adanya kemajuan teknologi pada zamannya yang berbeda dengant,a:- 3s 3
zaman sekarang. Termasuk
juga
adanya perubahanpola
pikir
masyarakat dan tingkat pendidikan sehingga penggunaan bahasaIndonesia semakin berkembang. Hanya saja, tantangan besar yang harus diperhatikan agar penggunaan bahasa Indoneiia baik secara
formal
maupun nonformal, kebakuan dantermasuk diksi
yangdigunakan memang sudah dicermati.
selain hal tersebr,rt, unsur kebermaknaan yang disampaikan
hrrus
diperhatikan dalam berinteraksi. Dari generasi ke generasimenunjukkan
bahwa
bahasa Indonesia sampaisaat
ini
masihmenjadi bahasa pemersatu
di
Indonesia. Kekayaan terbesar bagibangsa Indonesia
karena
bahasa Indonesiameskipun
dengan muncul berbagaipoliti(
tetapi rakyat Indonesia masih menyadaribahwa
bahasaIndonesia sangat
dibutuhkan dalam
menjalinkomunikasi yang baik antar-etnis. Adanya berbagai media sosial yang semakin
diminati
oleh
generasi saatini
yang adakalanya penggunaan bahasa Indonesia tidak digunakan dengan tepat, tetapidengan menggunakan
diksi
sesuai dinamika yang berkembang dalam media sosial. Hal ini sebagai suatu tantangan generasi saatini
sebagai generasi bahasa Indonesia yang secara kuantitas semakin
banyak sehingga
harus dibarengi
dengan peningkatan kualitasmenggunakan bahasa Indonesia. Tentu menjadi suatu kewajiban
bahwa
bahasaIndonesia
harus dijunjung tinggi
sebagaimanayang tercantum dalam
butir
ketigaIkrar
sumpah pemuda " Kami Putra danPutri
Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasaIndonesia"
ikrar
ini telah dikumandangkan tahun 192B atau lebihtepatnya sekarang memasuki BB
tahun.
Suatu perjalanan yang cukup panjang yang semestinya generasi saatini
sadar mengenai penggunaan bahasa Indonesia.Ada juga
kecenderungan,
generasi
saat
ini
dalamberinteraksi
adakalanya menggunakan kosakata bahasa asingmeskipun pada dasarnya ada kosakata bahasa Indonesia yang
lebih tepat
digunakan.Tentu muncul suatu
pertanyaan besaisiapa yang berkewajiban membina dan mengembangkan bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara?
Persoalan semacam
ini
dengan generasi yang mau menggunakan bahasa Indonesia menjadi tanggung jawab seluruh.r.gi
negaraIndonesia.
seorang
pakar
bahasaGorys Keraf
telah
menulis berbagai buku yang sampai saatini
dapat dijadikan dasar untukmerenungkan betapa upaya yang dilakukan oleh pendahulu untuk
Seminar Nasional & Dialog Kebangsaan
dalam rangka Bulan Bahasa 2016
Membina dan mengembangkan bahasa Indonesia. Salah satu buku gnng dimaksud
"Diksi dan
Gaya Bahasa" fKeraf,2005)'
Dalam Fndangannya, (Kerafl 2005:103) mengatakan bahasa mana pund
duniaini
selalu mengalami pertumbuhan dan perkembangan dari waktu ke walitu. Tingkat perubahan yang dimaksud berkaitandengan
kebutuhan
untuk
menyerap
teknologi baru,
tingkatbntak
dengan bangsa-bangsalain
di
dunia, kekayaan budaya esli yangdimiliki
penuturnya. Itulah sebabnya bahasa Indonesia dalam perkembangannyatidak
terlepasdari
perkebangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Dalam pandangan Alwasilah (20t1':3-4), ditegaskan bahwa
hiA sering mendengar ungkapan bahwa manusia adalah speaking
mrimal. Kalau begitu maka untukbetul-betul mengerti kemanusiaan uri,
kita
harus mempelajari bahasa yang membuat manusia jadi 'manusia'. Konontersurat
dalam beberapa kepercayaan bahwahahasa adalah sumber kehidupan dan kekuatan manusia. Adanya nandangan seperti
ini
menjadi suatu renunganuntuk
memahmibetapa pentingnya bahasa
dalam kehidupan
manusia. Betapabanyak manusia secara berdampingan yang adakalnya memiliki letar belakang bahasa pertama yang berbeda, tetapi dengan adanya
bahasa yang dianggap dapat menyatukan maka komunikasi dapat bedalan dengan baik.
Azis (20'J'6:6) mengatakan kemajuan teknologi menyebabkan
semakin
berkembangnya kosakatabaru
di
masyarakat. olehkarena itu, kita harus mencari padanan kosakata baru dengan tetap
nemperhatikan
bahasa Indonesiadan
bahasa daerah sebelum mengikuti bahasa asing untuk diserap ke dalam bahasa Indonesia' ttrahyuni (2016:91) mengatakan bahasa Indonesia di masa depan bisa menjadi bahasa internasional denganjumlah penutur
yang mengalami peningkatan secara kuantitas,tetapi
secara kualitasr"rih
diragukan karena belum ada sanksi yang tegas terhadapkekeliruan berbahasa.
fika
pendapatini
dicermati
dengan baik makatentu
dengan adanya hal demikian, pemerintah, pemerhati bahasa, tenaga pendidik, dan masyarakat pada umumnya harus mnyadari dengan baik betapa pentingnya bahasa Indonesia dalamhidup
bermasyarakat. BahasaIndonesia berkembang
dalammasyarakat majemuk menunjukkan
jati diri
yangcinta
bahasatndonesia dalam bermasYarakat.
Seminar Nasional & Dialog Kebangsaan
dalam rangka Bulan Bahasa 2016 Bahasa
Peran Tenaga
Pendidik
Pendidik
di
sekolahbukan
hanya menyampaikan materipelajaran
di
kelas, melainkanjuga harus mendidik.
Pekerjaanmendidik
tentu teringat
semboyanKi
Hajar
Dewantara "TutWuri
Handayani" sampai saatini
pada setiap jenjang pendidikan ditemukan tulisan baik dalam kelas maupun bagian depan gedung setiap jenjang pendidikan yang meyakini bahwa seorang pendidiksebagai among.
Dalam
penjelasanTirtarahardja
dan La
Sulo(2012:209-210), "Sistem Among",
dalam
cara bagaimana gurumemperoleh sebutan "Pamong",
yaitu
sebagaipemimpin
yangberdiri di
belakang dengan bersemboyan "TutWuri
Handayani'ltetap
memengaruhi dengan memberi kesempatan kepada anakdidik
untuk
belajar sendiri, dantidak
terus menerus dicampuri,diperintah atau dipaksa.
fika
menengok
pendapat (Peter; 2010:85),
persiapanpara guru bergantung pada
tiga
unsur utama: pendidikan dasarumum,
disiplin
secara akademisuntuk
mengajardi
sekolah, dan pengenalan praktis untuk suatu karier pendidikan meliputi latihanberdasarkan suatu keahlian. Dengan demikian, tenaga pendidik harus senantiasa belajar
terus
menerus, ada proses pendidikanyang
harus dilalui,
termasuk
praktik
lapangandalam
bentuk magang,dan
disiplin
dalam mendidik
sangat dibutuhkan. Jammengajar yang sudah terjadwal dimanfaatkan dengan baik. Tetap
waktu
memulai dan mengakhiri pelajarandi
sekolah. Tantanganbagi
tenagapendidik
di
Indonesia, khususnya tenaga pendidikbahasa Indonesia, harus terampil berbahasa Indonesia baik secara
lisan
maupun
secaratertulis.
Bukan hanya kepandaian dalam berbicara, melainkan juga tenaga pendidik bahasa Indonesia harusterus
berupayamengikuti
kegiatan nasional atau internasionalbaik sebagai peserta maupun sebagai pemateri. Tenaga pendidik
berkarya
sudah saatnyaterus dilakukan
dandijadikan
sebagaitradisi di dunia pendidikan.
Berbagai fenomena
yang
terjadi
sehingga pembelajaran bahasa Indonesiadi
sekolah dalam membangun karakter siswa semakin dibutuhkan tenaga pendidik yang berkarakter. Untuk itu, pembelajaran bahasa Indonesia yang dikemas dengan baik dapatmembentuk karakter siswa
sehinggaperan pendidik
memangsangat menentukan. Apalagi kalau tenaga pendidikan sudah sering mengikuti pelatihan dan termasuk memperoleh sertifikat pendidik
Seminar Nasional & Dialog Kebangsaan
dalam rangka Bulan Bahasa 2016
pendidik yang
profesional.
Denganistilah
pendidikional
berarti jiwa
mendidik yang paling diutamakan dann di sekolah digunakan untuk mendidik siswa. Mendidik
berkarakter memang memerlukan keikhlasan dan kesabaran
yang dihadapi
manusia
dan memiliki karalrter
yangKeikhlasan dan kesabaran yang dapat menjadikan
seutuhnya sesuai
nilai-nilai luhur
Pancasila,Undang-Dasar 45, Bhineka Tunggal, dan Negara Kesatuan Republik
a.
Keberhasilan anak
didik
dengan karakter yang diinginkanEu
bukan hanya ukurannya secara kuantitas, melainkan juga;tara
kuliatas. Secara kuantitas tentu setiap tahun mendengarkandrr
membaca jumlah lulusan di setiap jenjang pendidikan, namuntr?ra
kualitas akanteruji di
tengah masyarakat. Kalau secarabantitas
seiring dengan kualitas maka generasi ke generasi dapatHih
berkualitas.Ada
kecenderungansiswa
menganggapbahwa
belajarhhas2
Indonesia kurang menjanjikan harapan untuk masa depanrhingga
semangat belajar bahasa Indonesiatidak
seperti kalauldejar
mata pelajaran
lain
[Azis,
2013:1)'
Bukankah belajarnm
pelajaranyang
lain
di
Indonesia
menggunakan bahasaHonesia.
Tentunya pembelajaran
di
sekolah
menggunakanbhasa
Indonesia
untuk
menjelaskan
materi
kepada
siswa.*rkecuali
bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa daerah yanghbih
dominan digunakan adalah sesuai bahasa yang dimaksud.f,:tapa besar peran bahasa Indonesia sehingga keberhasilan siswa
I
sekolah dengan mata pelajaran yang lain, misalnya matematika,qiemfu,
danlain
sebagainyauntuk
menerimamateri
pelajaranfu
memahami isinya, bahasa Indonesia harus digunakansebaik-hilcrya.
Hanya harus disadari bahwa membentuk karakter siswafugan
menggunakanbahasa Indonesia
seyogiyanya tenagalmdidik
mencermati maksuddiksi
yang gunakan berdasarkanImrus
Besar Bahasa Indonesiaedisi terbaru.
Menjiwai
diksipg
dipilih
dalam berinteraksi semakin menunjukkan kecintaanh
kebanggaan terhadap bahasa Indonesia. Bahasa IndonesiaHrembang
menunjukkan
bahwa bangsa Indonesia
masihmnghargai
bahasanya,Semrnar \asrona.l & Dralog heb,angsaan
dalam rangka Bulan Bahasa 20 16 Bahasa
Kualitas tenaga
pendidik
yang profesionalmenjadi
salahsatu ukuran
keberhasilanpendidikan,
khususnya meniadikansiswa berkarakter
dengan bahasa Indonesia. Gejolak
yangadakalanya
terjadi di
kalangan siswadi luar
sekolah disebabkan adanya pernyataan yangtidak
diterima oleh
oranglain.
Itulahsebabnya menggunakan bahasa Indonesia dengan situasi tertentu harus juga ada perhatian khusus bagi tenaga pendidik di sekolah.
Azis
(20L6:50),
kecermatan
memilih materi yang
diajarkan dengan kondisi masyarakat masakini
mencerminkan kreatifitas seorang tenaga pengajar dalammengikuti
perkembanganilmu
pengetahuan dan teknologi. Pembelajaran bahasa Indonesia lebih baik maka tenaga pendidik yang mengajarkan bahasa Indonesia di sekolah dengan adanya Permendikbud Nomor
20,21,,22,23,
dan24
Tahun 2016 perlu mendapat perhatian dan dicermati denganbaik
agar penguasaan bahasa dan sastra Indonesia sesuai arah kebijakan pemerintah"Penutup
Berdasarkan
pemaparan
tersebut maka dalam
tulisanini
disimpulkan:
pertama, membangunkarakter
siswa dengan menggunakan bahasa Indonesia menjadi tanggung jawab seluruhgenerasi
yang
cinta
dan
menunjung bahasa Indonesia. Kedua,generasi bahasa Indonesia sebagai generasi penerus kejayaan
bahasa Indonesia
di
Indonesia.
Ketiga, gejala
penggunaan bahasa melalui media sosial yang adakalanyatidak
sesuai diksimenjadi
tantangan generasi
saat
ini'
Keempat, penggunaan bahasa Indonesiadi
kalangan tenagapendidik
sebagai cermin pembentukan karakter siswa'Daftar
PustakaAlwasilah, A. chaedar. 2011' Beberapa Mazhab dan Dikotomi Teori
Linguistik. Bandung: Angkasa'
Azis.
2013.
"Cermat Berbahasa
Indonesia".
Materi
yangDisampaikan
pada Bimtek
ProfesionalismeGuru PK
danLK
Mata Pelajaran Bidang StudiUjian
Nasional AngkatanII
Tanggal 12-
1,4 November 2013di
Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung.Seminar Nasional & Dialog Kebangsaan
dalam rangka Bulan Bahasa 2016
2016. "Substitusi sebagai Kekuatan Teks Bahasa Indonesia".
Prosiding
SEMINAR NASIONAL IAPROBSI)di
Makassar.Diterbitkan oleh Asosiasi Program Studi Bahasa dan Sastra
lndonesia
(APROBSD Bekerja
Sama dengan
PenerbitMetabook.
Azis. 2016. Pembinaan Bahasa Indonesia. Makassar: Pena
Indis. Dicetak oleh Indis Group, Kebumen |awa Tengah.
Gorys.
2005.
Diksi
dan
Gaya Bahasa. Jakarta: GramediaPustaka Utama.
R.S,
2010.
Educationand The
Educationof
Teachers.London: Routledge & Kegan Paul Ltd.
rdja, Umar dan La Sulo, S.L. 20L2. Pengantar Pendidikan. fakarta: Rineka Cipta.
i, Erna. 2016."Landasan Kebijakan Bahasa dalam Menjaga Eksistensi Bahasa Indonesia". Prosiding SEMINAR NASI0NAL IAPROBSI)
di
Makassar. Diterbitkan oleh Asosiasi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (APROBSI) Bekerja Samadengan Penerbit Metabook.
hber
dari Permendikbudftrurendikbud
Nomor 20 Tahun 2016Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.kmendikbud
Nomor
2L
Tahun
20L6
Tentang Standar
Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.ftrnendikbud
Nomor
22
Tahun2016
Tentang Standar ProsesPendidikan Dasar dan Menengah.
krurendikbud
Nomor 23 Tahun2016
Tentang Standar Penilaian Pendidikan.kmendikbud
Nomor 24 Tahun2016
Tentang KompetensiInti
dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.