• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN BEBERAPA PUPUK KANDANG DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. TAIWAN PADA TANAH ULTISOL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMANFAATAN BEBERAPA PUPUK KANDANG DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. TAIWAN PADA TANAH ULTISOL"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih, S. J. Dan Mulyadi. 1993. Alternatif Teknik Rehabilitasi dan Pemanfaatan Lahan Alang – Alang. Dalam S. Sukmana, Suwardjo, Y. Prawirasumantri. Pemanfaat Lahan Alang – Alang, Bogor, Desember 1992. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Badan Litbang Pertanian. Hlm. 29-50.

Affandi. 2008. Pupuk organik cair dari kotoran ternak.

http:affandi21.xanga.com/644038359/pemanfaatan-urin-sapi-yang-difermentasi-sebagai-nutrisi-tanaman. Diakses 04 November 2017.

Abdulgani, I. K. 1988. Seluk beluk kotoran sapi serta manfaat praktisnya. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Anas, I. 1997. Bioteknologi tanah. Laboratorium Biologi Tanah. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Arbi, N dan Z. Hitam. 1983. Tanaman makanan ternak. Penelitian Proyek Peningkatan dan Pengembangan Perguruan Tinggi Universitas Andalas, Padang.

Aromdhana, G. 2006. Respon rumput gajah (Pennisetum purpureum) terhadap pemberian asam humik pada tanah latosol. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Bot, A. and J. Benites. 2005. The importance of soil organic matter. Key to drought-resistant soil and sustained food and production. Fao Soil Buletin 80. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Rome. 95 pp Brady, N. C. 1974. The Nature Properties of Soil. 8 th ed. The Mc Millan Co,

New York.

Brundrett, MC. 2004. Diversity and classification of mycorrhizal associations. Boil Rev 79:473-495.

Buckman, H. O. dan N. C. Brady. 1982. Ilmu Tanah. Terjemahan Soegiman, Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Dwijosepoetro, D. 1984. Pengantar Fisiologi Tanaman. Gramedia, Jakarta. Editorial. 2007. Farming carbon. Soil dan Tillage Research 96 (2007) 1-5.

(2)

Ella, A. 2002. Produktivitas dan nilai nutrisi beberapa jenis rumput dan leguminosa pakan yang ditanam pada lahan kering iklim basah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan, Makassar.

Engelstad, O. P.1991. Teknologi dan Penggunaan Pupuk. Gadjah Mada University Press.

Fedrial, J. 2005. Pengaruh peningkatan takaran pemupukan N, P dan K terhadap pertumbuhan dan produksi rumput benggala (Panicu maximum) pada tanah PMK pemotongan pertama. Skripsi. Fakultas Peternakan Univeritas Andalas, Padang.

Gentili, F and A. Jumpponen. 2006. Potential and Possible Uses of Bacterial and Fungal Biofertilizers. In: Handbook of Microbial Biofertilizers. Hawort Press, Technology and Enginering, New York, pp 1- 28.

Hakim, N., M. Y. Nyapka., A. M. Lubis., S, G. Nugroho,., M. R. Saul., M. A. Diha., G. B. Hong dan H. H. Bailey. 1986. Dasar ilmu tanah. Universitas Lampung, Lampung.

Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Pt. Rajagrafindo Persada, Jakarta. Handayani, I. P. 2002. Pendayagunaan negetasi invasi dalam proses agradasi tanah untuk percepatan restorasi lahan kritis. Lembaga Penelitian Universitas Bengkulu, Bengkulu.

Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Akademi Pressindo, Jakarta. Hardjowigeno, S. 1995. Ilmu Tanah. Akademi Pressindo, Jakarta.

Hartatik, W dan L. R. Widowati. 2006. Pupuk Kandang, Dalam R. D. M. Simanungkalit, D. A. Suriadikarta, R. Saraswati, D. Setyorini, dan W. Hartatik. Pupuk Kandang. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati (Organic Fertilizer and Biofertilizer). Balai Besar Litbang Sumber daya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor. Hlm. 59-82.

Hasrizart, I. 2008. Pertumbuhan dan produksi peberapa varietas padi pawah

(Oryza sativa L.) pada persiapan panah dan pumlah bibit yang berbeda.

Tesis. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Husin, E. F. 2002. Respon berbagai tanaman terhadap pupuk hayati, cendawan mikoriza arbuskula. Pusat Studi dan Pengembangan Agen Hayati (PUSPAHATI). Universitas Andalas, Padang.

(3)

Kismono, I, 1980. Pengaruh antara interaksi pemupukan dan defoliasi terhadap produksi hijauan makanan ternak. Bulletin Ilmu Makanan Ternak Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Hlm. 42 – 49.

Kristyowantari, R. 1992. Pengaruh interval dan tinggi pemotongan terhadap produksi dan beberapa aspek kualitas rumput raja. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Leiwakabessy, F. M dan A. Sutandi. 1998. Pupuk dan pemupukkan. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Lestari, A. D. 2017. Pengaruh pemberian bisozyme terhadap pertumbuhan rumput gajah (Pennisetun purpureum) cv. Taiwan di tanah ultisol pada pemotongan pertama. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.

Manglayang. 2005. Hijauan pakan ternak rumput gajah. http://www.Manglayang. Diakses 22 November , 2017.

Marjunath, A., dan D. J. Bagyaraj. 1981. Components of VA mycorrhizas inokulum and their effects of growth of onion. Phytol 87: 355-361.

Marsono dan P. Sigit. 2001. Pupuk Akar : Jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya, Jakarta.

Mcllroy, R. J. 1977. Pengantar Budidaya Padang Rumput Tropika. Diterjemahkan oleh Team Penterjemah Fakultas Peternakan IPB. Fakultas Peternakan IPB, Bogor.

Mowidu, L. 2001. Peranan bahan organik dan lempung terhadap agregasi dan agihan ukuran pori pada entisol. Tesis. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Mosse, S. 1981. Vesicular Arbuscular Mycorizarescarh for Tropical Agriculture. Ress. Bul. Hawaii Ins. Trop. Agric. And Human Resources. P. 82.

Munir, M. 1996. Tanah Ultisol di Indonesia. Pustaka Jaya, Jakarta. Nasution, H. F. 1997. Dasar peternakan. Fakultas Pertanian, Medan.

Notohadiprawiro, T. 2000. Tanah dan lingkungan. Pusat Studi Sumber Daya Lahan. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

(4)

Nuhamara, S. T. 1994. Peranan mikoriza untuk reklamasi lahan kritis. Kumpulan Bahan Kuliah dan Pratikum. Volume III Laporan Program Pelatihan Biologi dan Boiteknologi. M 4-22 April 1994. Seameo Biotrop. Bogor. Organization. Tokyo. Japan.

Oldeman, L, R. 1975. The agroclimatic map of Java Madura. Bogor : Contributions from the Central Reseacrh Intitute for Agriculture.

Pattimahu, D. V. 2004. Restorasi lahan kritis pasca tambang secara kaidah ekologi. Pasca Sarjana IPB, Bogor.

Pitojo, S. 1995. Penggunaan Urea Tablet. Penebar Swadaya, Jakarta.

Poetri, E. 1995. Studi karakteristik pertumbuhan beberapa spesies rumput yang ditanam dengan bahan tanam vegetatif di areal pertanaman kelapa. Tesis. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Prawiranata, W., S. Harran dan P. Tjondronegoro. 1981. Dasar-dasar fisiologi tumbuhan. Departemen Botani. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rahayu, E. A. 2001. Perbandingan daya tumbuh dan kesempurnaan tumbuh stek rumput gajah (Pennisetum purpureum Schum) yang disimpan dengan metode berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rao, N. S. S. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Reksohadiprojo, S. 1994. Produktivitas rumput gajah (Pennisetum purpureum) pada beberapa umur defoliasi (pemotongan). Skripsi. FPPK UNIPA Manokwari.

Sanchez, P. A. 1976. Properties and Management of Soils in the Tropic. A Wiley-Interscience Publication. John Wiley and Sons, New York.

Sanderson, M. A and R. A. Paul. 2008. Perennial forages as second generation bioenergy crops. International Journal of Molecular Sciences, vol. 9. Hlm. 768-788

Santoso. 2002. Bahan organik dari pupuk kandang. PGeneration Bioenergy http//: www.jurnalbahanorganik.com. Diakses 04 November 2017.

(5)

Sanusi, H. M. 2004. Pemanfaatan mikoriza sebagai pupuk hayati. Prosiding Seminar Mikoriza Teknologi dan Pemanfaatan Inokulum Endo-Ektomikoriza untuk Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan. Universitas Padjadjaran, Bandung. Hlm. 1- 6.

Sari, R. M. 2012. Produksi dan nilai nutrisi rumput gajah (Pennisetum

Purpureum) cv. Taiwan yang diberi dosis pupuk N, P dan K berbeda dan

CMA pada lahan bekas tambang batu bara. Tesis. Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.

Sarief, E. S. 1989. Kesuburan dan Pemupupuk Kandang Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.

Simanungkalit, R. D. M. 2004. Teknologi cendawan mikoriza arbuskular : produksi inokulan dan pengawasan mutunya. Prosiding Seminar Mikoriza Teknologi dan Pemanfaatan Inokulan Endo-Ektomikoriza untuk Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan. Universitas Padjadjaran, Bandung.

Sitompul, S. M dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Situmeang, R. 2006. Kimia Katalis. Diktat Kuliah, Bandar Lampung.

Soekardi, M., M. W. Retno dan Hikmatullah. 1993. Investarisasi dan Karakteristik Lahan Alang-alang. Dalam S. Sukmana, Suwardjo, J. Sri Adiningsih, H. Subagjo, H. Suhardjo, U. Prawirasumantri. (Ed). Pemanfaatan Lahan Alang-alang untuk Usaha Tani Berkelanjutan. Prosiding Seminar Lahan Alang-alang, Bogor, Desember 1992. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Badan Litbang Pertanian. Hlm. 1-18.

Soepardi, G. 1983. Sifat dan ciri tanah. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Soil Survey Staff. 2003. Keys to Soil Taxonomy, Ninth Edition. Washington DC: United States Department of Agriculture.

Sriyanto, D., P. Astuti dan P. A. Sujalu. 2015. Pengaruh dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu dan terung hijau

(Solanum melongena L.). J. Agrifor. 14 (1): 39 – 44.

Steel, R. G. D dan J. H. Torrie. 1995. Analisis dan Prosedur Statistika. Penterjemah Bambang Sumantri. Gramedia Pustaka, Jakarta.

(6)

Subagyo, H. Suharta dan A. B. Siswanto. 2000. Tanah-tanah pertanian di indonesia dalam pengelolaannya. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Jakarta.

Subiksa, I. G.M. 2002. Pemanfaatan mikoriza untuk penanggulangan laha kritis. Makalah Filsafat Sains Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. Hlm. 13.

Suhardi. 1988. Pedoman kuliah mikoriza vesikular arbuskular (MVA). Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada, PAU-Bioteknologi UGM.

Suharta, N dan B. H. Prasetyo. 1986. Karakterisasi tanah-tanah berkembang daribatuan granit di Kalimantan Barat. Pemberitaan Penelitian Tanah dan Pupuk.

Sumarsono, S., Anwar, S., Budianto dan D.W. Widjajanto. 2006. Penampilan morfologi dan produksi bahan kering hijauan rumput gajah dan kolonjo di lahan pantai yang dipupuk dengan pupuk organik dan dua level Pupuk urea. J. Jurnal Peternakan Agricultur. 32 [1]. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang. Hlm. 53 – 63.

Susetyo, B. 1980. Padang pengembalaan. Departemen Ilmu Makanan Ternak. Fakultas Peternakan IPB, Bogor.

Sutejo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukkan. PT Rineka Cipta, Jakarta. Suwardjono. 2003. Pengaruh beberapa jenis pupuk kandang terhadap

pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Jurnal Matematika. Sains Teknologi.

Suyitman, S. Jalaluddin, Abudinar, N. Muis, Ifradi, N. Jmaran, M. Peto, dan Tanamasni. 2003. Diktat Agrostologi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.

Syarief, E. S. 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.

Syarifuddin, N. A. 2004. Nilai gizi rumput gajah sebelum dan setelah ensilase pada berbagai umur pemotongan. Jurnal Ilmiah Nasional Volume 22:36. Syib’li. M. A. 2008. Jati mikoriza, sebuah upaya mengembalikan eksistensi hutan

dan ekonomi Indonesia. http://-www.kabarindonesia.com. Diakses 12 Mei 2018.

(7)

Tisdale, S. L and W. L. Nelson. 1975. Soil Fertility and Fertilitation. The Mac Millian Company Collien Mac Limited, London.

Vanis, R. I. D. 2007. Pengaruh pemupukan dan interval defoliasi terhadap pertumbuhan dan produktivitas rumput gajah di bawah tegakan Pohon Sengon. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor

jah. http://www.Manglayang www.jurnalbahanorganik.com. sia. http://-www.kabarindonesia.com

Referensi

Dokumen terkait

Batasan ruang lingkup dari aplikasi yang diinginkan oleh Rumah Sakit Persahabatan, adalah rancangan CD katalog yang akan dibuat berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan

Kami telah mereviu Laporan Keuangan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia untuk Tahun Anggaran 2011 berupa Neraca, Laporan Realisasi Anggaran dan Catatan atas Laporan

Alhamdulillahirabbil’alamin , penulis memanjatkan puji syukur pada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis

Lembar observasi digunakan untuk memperoleh data tentang perilaku siswa selama proses pembelajaran yang berlangsung pada siklus I, siklus II, dan seterusnya.

Hubungan rasio panjang tegangan tekan dan tinggi efektif dengan beban Hasil pengujian laboratorium untuk pengaruh rasio panjang blok tegangan tekan dan tinggi efektif

Penelitian yang telah dilakukan Idharmahadi Adha, (2011) dengan memanfaatkan abu sekam padi sebagai pengganti semen pada metoda stabilisasi tanah di Lampung

Hasil penelitian yang dilakukan dapat menjelaskan secara teknis dalam hal pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan di atas tanah lunak dengan perkuatan

Bahan yang digunakan untuk perkuatan selain dengan geosintetis, beberapa penelitian menggunakan alternatif bambu sebagai perkuatan, antara lain penelitian tentang pengaruh